Anda di halaman 1dari 21

Modul 1

KEAMANAN PANGAN
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
KESELAMATAN KERJA)
Kegiatan Belajar 2
KESELAMATAN KERJA BIDANG
KULINER
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:
Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis dan mengembangkan keilmuan
secara kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks Keselamatan Kerja Bidang
Kuliner.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:


1. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Penggunaan Perlengkapan Pakaian
Kerja (Uniform)
3. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Penataan dan Persyaratan Gedung
Ruang Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, dan Penyajian makanan
4. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Pertolongan pertama pada
kecelakaan kerja
Pokok-pokok Materi:
1 Kesehatan dan
keselamatan Kerja

2 Penggunaan Perlengkapan
Pakaian Kerja (Uniform)

Penataan dan Persyaratan


3 Gedung Ruang Penyimpanan,
Persiapan, Pengolahan, dan
Penyajian makanan.

4 Pertolongan pertama pada kecelakaan


kerja
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Suma’mur (1981:2) dalam Rejeki (2015, hlm. 143) dijelaskan bahwa keselamatan kerja
merupakan ragkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram
bagi para karyawan yang bekerja di perusahan yang bersangkutan.

Undang-undang tentang Keselamatan dan kesehatan


kerja sudah ada sejak tahun 1970 yaitu: Undang-undang
No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, yang mengatur tentang Keselamatan kerja dalam
segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di
permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang
berada di dalam wilayah kekuasaan hukum RI.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan ketentuan perundangan dan memiliki land
asan hukum yang wajib dipatuhi semua pihak.

Peraturan perundangan yang menyangkut keselamatan


dan kesehatan kerja adalah Undang-undang No. 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja, sesuai yang dipaparkan
oleh Ramli, S (2010, hlm.11) bahwa “Undang-undang
No.1 Tahun 1970 diberlakukan pada tanggal 12 Januari
1970 yang memuat sebagai persyaratan tentang
Keselamatan Kerja.
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah menciptakan


suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, dan
lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan
mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta
terciptanya tempat kerja yang aman, efisen, dan produktif”
(Wiratmani,E., 2010, hlm. 96).
B. Perlengkapan Pakaian Kerja (Uniform)
1. Pakaian Kerja Dapur (Double breasted)

Sumber : https://m.tokopedia.com Gambar 1.5. Double Breasted Sumber : https://pinterest.com


Sumber : https://glowroad.com
2. Celemek (apron)

Gambar 1.6. Celemek


Sumber : https://vetementpatrick.com
3. Tutu Kepala/Topi

Gambar 1.7 Topi


Sumber : https://www.amazon.co.uk
4. Kacu

Gambar 1.8 Kacu


Sumber : https://www.clubchef.com
5. Lap

Gambar : 1.9. Lap


Sumber : amazon.com
6. Sarung Tangan (Hand Glove)

Gambar 1.10. Hand Glove Kain Gambar 1.11. Hand Glove


Plastik
Sumber : https://m.aliexress.com Sumber :
https://priceza.com
7. Masker (mask)

8. Sepatu Safety (safety Shoes)

Gambar 1.12. Masker


Sumber : https://www.blibli.com

Gambar : 1.13. Safety Shoes


Sumber : https://www.emmasafetyfootwear.com
Gambar Safety Shoes Sumber : ganhom.com
C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan,
Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan

1. Lingkungan Fisik Dapur

Tata tertib dalam mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan
di dapur:
a) Meja Kerja b) Wastafel

Gambar : 1.14. Meja Kerja


Sumber : kitchenequipmentstainlessstell.com

Gambar : 1.15. Wastafel


sumber : https://m.tokopedia.com
C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan,
Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan

c) Penempatan Peralatan d) Ventilasi Udara

Gambar : 1.17. Ventilasi Udara


Sumber : feedloker.blogspot.com

Gambar 1.16. Rak untuk Penempatan Peralatan/Bahan


Sumber : peralatandapurminimalis.blogspot.co.id
C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan,
Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan

e) Penerangan/Cahaya
f) Lantai
g) Lantai Dapur
h) Membersihkan Kaca
h) Tempat Sampah

Gambar : 1.18.
Tempat Sampah
Sumber : bukalapak.com
D. Pencegahan dan Penanggulangan
Kecelakaan
1 Perlengkapan Kotak PPPK (P3K)

2 Menhindari terjadinya luka karena


Terisris/Terpotong

3 Menghindari terjadinya luka bakar

4 Mencegah terjadinya kebakaran

5 Mencegah terjadinya luka oleh mesin atau


peralatan lainnya
Kesimpulan

A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2010, hlm. 17) “kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) adalah upaya untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), pengendalian
bahaya ditempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
B. Perlengkapan Pakaian Kerja (double breasted)
1. Celemek (apron)
2. Tutup Kepala/Topi
3. Kacu
4. Lap
5. Sarung Tangan (hand glove
6. Masker (mask) Sepatu Safety ( Safety shoes)
Kesimpulan
C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, dan
Penyajian makanan.
1. Ventilasi Udara
2. Penerangan/Cahaya
3. Lantai
4. Tempat Sampah
5. Sampah organik
6. Sampah Anorganik
7. Saluran air limbah
8. Lantai Dapur Membersihkan kaca
D. Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja
1. Perlengkapan Kotak PPPK (P3K)
2. Menghindari Terjadinya Luka karena Teriris/Terpotong
3. Menghindari Terjadinya Luka Bakar
4. Mencegah Terjadinya Kebakaran
5. Mencegah Terjadinya Luka oleh Mesin atau Peralatan Lainnya.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai