Jl. Sutoyo. S – Komp. KPN No. Penc : 158 / PENC / SP/SB/III/2017 K e t u a : Yoeyoen Indharto
No.13 Rt.57. Banjarmasin E – mail : yoenburuhlepas@gmail.com Sekretaris : Akhmad Yamani
= = = Afiliasi Nasional : Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia / Afiliasi Internasional : IndustriAll Global Union – Geneva = = =
Kepada Yth,
Menteri Ketenagakerjaan R I
u/p. Dirjend Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan
di -
J a k a r t a
Dengan hormat,
Sehubungan dengan berbagai masalah ketenagakerjaan, yang sampai dengan saat ini belum menemukan
penyelesaian yang baik sebagaimana ketentuan yang berlaku, diantaranya adalah kepastian dan
keberlangsungan bekerja, jaminan sosial khususnya adalah kepesertaan pada BPJS Kesehatan, upah yang
tidak sesuai UMP dan masalah pesangon Sdr. Sugiono (Alm) yang sampai dengan saat ini ahli warisnya
belum menerima pesangon.
Permasalahan tersebut diatas, secara administrasi memang berproses tapi belum juga ada realisasi sampai
dengan saat ini, adapun uraian administrasi melalui surat-surat sebagaimana copy terlampir, adalah
sebagai berikut :
1. Nota Pemeriksaan I dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, Nomor
:595/049/NP/VIII/2016, tertanggal 16 Agustus 2016.
2. Penetapan Pembayaran Uang Pesangon a/n.Sugiono (alm) Kepada Ahli Waris dari Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kab. Barito Kuala, Nomor : 560/050/DINSOSNAKERTRANS, tertanggal 16
Agustus 2016.
3. Nota Pemeriksaan II dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala,
Nomor :595/51/NP/IX/2016, tertanggal 22 September 2016.
4. Surat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, Nomor : 595/669/PK/X/
2016, Perihal : Mohon Bantuan PPNS Dalam Permasalahan Tenaga Kerja yang Meniggal Dunia,
tertanggal 17 Oktober 2016.
5. Surat PUK SPAI FSPMI – PT. Barito Murni Sakti Chemical, Nomor : 002/PUK/SPAI-FSPMI/PT.
BMSC/III/2017, Perihal : Tindak Lanjut Permasalahan Pesangon Yang Meninggal Dunia, BPJS
Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, UMP, tertanggal 17 Maret 2017.
Sampai dengan saat ini berbagai permasalahan ketenagakerjaan tersebut diatas, belum juga menemukan
titik terang dan perlu kami informasikan bahwa lebih dari 2 (dua) tahun terakhir ini tidak ada kegiatan
produksi di pabrik dan tidak ada penjelasan kepastian dari pihak perusahaan mengenai kelangsungan
berusaha dan kelangsungan bekerja, sehingga menimbulkan keresahan yang berkepanjangan bagi pekerja
dan keluarganya.
Besar harapan kami permasalahan di PT. Barito Murni Sakti Chemical ini mendapat perhatian dan respon
positif dari Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI dan pihak-pihak yang bewenang
lainnya, guna mendapat penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana mestinya dalam waktu
yang relatif singkat.
Demikian permasalahan normatif ketenagakerjaan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerja
sama yang baik, kami ucapkan banyak terima kasih.