Laporan PARONIKIA
Laporan PARONIKIA
I. PENDAHULUAN
Kasus paronikia lebih banyak terjadi pada wanita, pekerjaan bar, tukang
cuci dan kadang-kadang penyakit ini muncul pada anak-anak, khususnya yang
gemar menghisap jari tangannya. Setiap jari tangan dapat terkena, tetapi yang
lebih sering adalah jari manis dan jari kelingking, Antibiotika dan pengobatan
secara topikal dapat digunakan dalam penatalaksanaan Paronikia akut maupun
kronis.(1,4)
II. EPIDEMIOLOGI
Paronikia adalah infeksi pada tangan dan kaki yang paling umum
di Amerika Serikat yang insidennya mewakili 35%, infeksi ini lebih sering pada
wanita di bandingkan pria, dengan rasio perempuan : laki adalah 3:15
1
III. ETIOLOGI
b. lunula
c. eponikiam
g. lempeng kuku
2
Bagian kuku
1. Matriks kuku
Merupakanpembentukjaringan kuku yang baru
2. Dinding kuku (nail wall)
Merupakanlipatan-lipatankulit yang menutupibagianpinggirdanatas.
3. Dasar kuku (nail bed)
Merupakanbagiankulit yang ditutupi kuku
4. Alur kuku (nail groove)
Merupakancelahantaradindingdandasar kuku.
5. Akar kuku (nail root)
Merupakanbagian proximal kuku.
6. Lempeng kuku (nail plate)
Merupakanbagiantengah kuku yang dikelilingidinding kuku.
7. Lanula
Merupakanbagianlempeng kuku yang berwarnaputih di dekatakar kuku
berbentukbulansabitseringtertutupolehkulit.
8. Eponikium
Merupakandinding kuku bagianproksimal,
kulitartinyamenutupibagianpermukaanlempeng kuku.
9. Hiponikium
Merupakandasar kuku kulitari, dibawah kuku
GEJALA KLINIS
3
Paronikiaakut
Paronikiakronik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
4
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram-positif, nonmotile dan
fakultatif anaerob yang membentuk karakteristik seperti kelompok cocci terlihat
dalam warna ungu pada pewarnaan gram.(4)
DIAGNOSIS BANDING
Onikomikosis
PenyakitDarier
5
Adanya kuku yang rapuh dan pecah-pecah dengan perubahan warna
longitudinal dari hyperkeratosis di bawah kuku.(1)
PENGOBATAN
KOMPLIKASI
Komplikasi yang mungkin terjadi adalah infeksi yang makin meluas, bila
bakteri masuk kedalam aliran darah bisa menimbulkan sepsis yang sukar
ditangani, walaupun hal ini jarang terjadi. Bakteri dapat menembus tulang
menimbulkan infeksi tulang atau osteomyelitis.(6,9)
PENCEGAHAN
Hindari trauma pada kuku seperti memotong kuku terlalu pendek maupun
trauma langsung misalnya kejatuhan benda keras. Hilangkan kebiasaan menggigit
6
kuku, menghisap jari dan memakai sepatu terlalu ketat. Selalu menjaga kebersihan
kuku.(6)
PROGNOSIS
7
DAFTAR PUSTAKA
8
10. Rigopoulos D, Larios G, Gregoriou S. Acute and Chronic Paronychia, Am
Fam Physician. 2008;77(3):339-346, 347-
348http://www.aafp.org/afp/2008/0201/p339.html 1 Februari 2008, vol 77
http://www.aafp.org/afp