Anda di halaman 1dari 2

Tugas Besar Interaksi Manusia dan Komputer

REVIEW INTERFACE DESIGN DENGAN MENERAPKAN


EVALUASI HEURISTIK PADA APLIKASI INSTAGRAM
Argavinda Sugestuwandeli Aziz Yoga
Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang (UM) Universitas Negeri Malang (UM) Universitas Negeri Malang (UM)
Malang, Indonesia Malang, Indonesia Malang, Indonesia
arga.vinda @gmail.com arga.vinda@gmail.com asihsetiani48@gmail.com

Abstrak—Penulisan artikel ini digunakan untuk memberikan Tujuan dari artikel ini adalah bagaimana melakukan sebuah
gambaran review pada sebuah aplikasi yang familiar dalam dunia tindakan evaluasi yang harusnya dilakukan pada aplikasi
media sosial yaitu Instagram. Review ini menggunakan evaluasi Instagram dengan menggunakan evaluasi heuristik yang mana
heuristik yang mana evaluasi ini mengukur tingkat kenyamanan diharapkan dengan adanya jurnal ini diharapkan pihak
dari pengguna. Setelah dilakukan berbagai macam penilaian Instagram dapat melakukan pembenahan pada aplikasi
dengan menggunakan evaluasi heuristik dapat disimpulkan Instagram agar lebih baik lagi dan juga lebih efisien.
bahwa aplikasi Instagram memiliki desain interface yang cukup
baik dan juga lebih mudah dipahami oleh pengguna untuk Evaluasi yang akan dibahas pada artikel ini adalah dari segi
menggunakan aplikasi ini. Jika berbicara mengenai kekurangan interface yang mana interface juga bagian dari interaction
pasti masih ada kekurangan pada aplikasi Instagram yang mana design yang juga termasuk bagian dari Human Computer
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk perbaikan di Interaction (HCI). Berdasarkan beberapa literatur tentang
kemudian harinya. prinsip-prinsip desain, didaptkan beberapa ppoin sebagai
berikut:
Kata Kunci—Instagram, review, interface, evaluasi, heuristik.
a. Visibilitas, mengetahui tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya pada sebuah program sesuai dengan tindakan
I. PENDAHULUAN nyata
Instagram adalah salah satu aplikasi yang sangat terkenal b. Umpan balik, merupakan umpan balik dari sebuah
dalam dunia media sosial yang banyak dijumpai pada program jika telah dilakukan tindakan selanjutnya yang
smartphone dengan sistem operasi Android, iOS, dan mana sebuah tindakan dapat berupa lagu, suara, efek,
Windows. Jika berbicara tentang Instagram pastinya layanan gambar, atau lainnya
yang sangat dikenal yaitu mengedit, mengelola, dan c. Kendala, pembatas agar urser tidak salah memilih
membagikan sebuah data yang berupa foto dan juga video.
Nama Instagram juga diambil dari dua kata yaitu Insta dan d. Pemetaan, merupakan seuah tindakan pengontrolan agar
Gram yang mana Insta diambil dari kata Instan dan Gram pengguna tidak salah dalam melakukan sebuah tindakan
diambil dari kata Telegram. e. Kekonsitenan, pada dasarnya desain yang ada tetap
Dengan adanya Instagram dapat mempermudah orang yang sebagaimana mestinya dan tidak merubah perintah seperti
memiliki minat dalam fotografi karena dengan adanya aplikasi sebelumnya
ini dapat membantu menyimpan dan mempublikasikan foto f. Keterjangkauan, terjangkau disini sama artinya dengan
pada aplikasi ini. Sebagian orang juga menyukai aplikasi ini sebuah petunjuk arahan pada user bagaimana sebuah
karena aplikasi ini dapat mengedit gambar yang telah diunggah program dapat digunakan.
pada aplikasi ini dengan mudah dan juga membuat hasil gambar
yang berhasil didapatkan lebih baik. Selain aplikasi untuk
menyimpan dan mempublikasikan gambar yang telah diunggah
Setelah melihat beberapa aspek tersebut, maka hendaknya kita
pada aplikasi ini, tentunya terdapat layanan yang menarik
mengetahui sebuah evaluasi lebih mendalam lagi dimana
lainnya seperti layanan Live Instagram, Video Call, Insta Story,
evalusi memiliki tujuan utama diantaranya:
dan masih banyak lagi layanan menarik lainnya yang menarik
pengguna aplikasi Instagram. 1. Sebagi tolok ukur bagaimana sebuah program
berfungsi sesuai sebagaimana mestinya.
Penggunaan aplikasi ini sudah sangat luas dan bahkan sudah
banyak negara yang menggunakan aplikasi ini. Tentunya 2. Melihat dari sisi desain apakah desain yang telah
dengan semakin banyaknya pengguna dari aplikasi ini membuat dibuat oleh developer apakah memudahkan user atau
banyak penilaian yang didapatkan dari pengguna yang justru mempersulit user
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pengembangan
aplikasi Instagram untuk kedepannya agar Instagram masih 3. Dapat melakukan tindak lanjut pada sebuah desain
dapat menjadi aplikasi yang diminati oleh semua kalangan. pada program agar desain yang dirasa menyulitkan

2019 - 1
Tugas Besar Interaksi Manusia dan Komputer

user dapat dilakukan perubahan dan diharapkan tidak [3] Satyaputra, Alfa. Aritorang, Maulina. 2016. Let’s Build Your Android
menimbulkan sisi negatif dari sebuah program. Apps With Android Studio. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[4] Ichwan, M. Hakiky, Fifin. 2011. Pengukuran Kinerja Goodreads
II. METODOLOGI PENILITIAN Application Programming Interface (Api) Pada Aplikasi Mobile Android.
Jurnal Informatika Vol2 (No 2), 13-21.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan analisis yang didapatkan dari pembahasan dari
artikel ini dapat didapatkan beberapa poin yang dijadikan
sebagai kesimpulan sebagai berikut:
1. Evaluasi ini termasuk evaluasi yang cepat dan juga dapat
dijadikan sebagai acuan namun bukan berarti dapat
dijadikan rujukan utama karena evaluasi ini termasuk
evaluasi yang paling cepat untuk mendapatkan sebuah
hasil yang maksimal. Evaluasi heuristik juga memiliki
sepuluh aspek yang mana aspek ini berkaitan dengan
aspek lain yang berkaitan dengan antarmuka.
2. Desain interface pada Instagram dapat dikatakan baik
karena interface pada Instagram mudah dipahami
meskipun orang yang awam sekalipun namun terdapat
beberapa aspek yang perlu diperlukan agar interface
Instagram tidak menyulitkan pengguna
3. Terdapat beberapa poin pada evaluasi heuristik yang dapat
perlu dibahas lebih lanjut lagi.

Berikut adalah saran dan masukan dari penulis agar dapat


menjadi acuan penulisan review Instagram dikemudian hari:
1. Ketika Instagram melakukan update, harap bebrapa poin
yang ada pada pembahasan perlu dikaji kembali agar
artikel ini tetap up to date
2. Diharapkan bagi penulis berikutnya dapat menuliskan dan
memperbaiki pada bagain pembahasan yang menjadi poin
utama pada artikel ini.

Daftar Pustaka
[1] Umar. 2013. Media Pendidikan – Jurnal Tarbawiyah Vol 10 (No 2),8I
(online) (http://moraref.or.id/browse/index/549).
[2] Suryani, Nunuk & Agung, Leo. 2012. Strategi Belajar Mengajar.
Yogyakarta: Ombak.

2019 - 2

Anda mungkin juga menyukai