Disusun Oleh:
4617010059
2019
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Instagram adalah salah satu sosial media yang banyak diminati di Indonesia.
Berdasarkan analisis data Hoosuite We Are Social pada Januari 2019, pengguna
aktif aplikasi Instagram di Indonesia mencapai 62 juta pengguna dengan
peningkatan jumlah pengguna per kuarter sebesar 5.1 persen, menjadikan
Instagram sebagai aplikasi soisal media paling diminati kedua di Indonesia.
Sedangkan posisi pertama sosial media paling diminati diduduki oleh Facebook
dengan 130 juta pengguna aktif, tetapi tidak memiliki peningkatan jumlah
pengguna di tiap kuarternya, terhitung pada Januari 2019 (Hoosuite, 2019).
Salah satu faktor penting aplikasi yaitu user experience yang mencakup
pengalaman pengguna mencapai tujuan dalam pemakaian suatu aplikasi. Aplikasi
media sosial dengan user experience kualitas rendah, tentu akan kalah bersaing
dengan aplikasi lain. Hal ini berakibat pada user yang meng-uninstall aplikasi
maupun banyaknya akun yang tidak aktif.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, penulis mengambil judul tugas
akhir “Analisis User Experience Pada Aplikasi Instagram Menggunakan HEART
Metrics”. Analisis user experience perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
aplikasi Instagram. Penelitian user experience menggunakan metode HEART
Matrix dengan variabel Happiness, Engagement, Adoption, Retention, dan Task
Success serta menggunakan sampel kuisioner dengan respondennya yaitu
pengguna aplikasi Instagram.
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu penggunaan
metode HEART Metrics dengan 5 variabel yaitu Happiness, Engagement,
Adoption, Retention, dan Task Success untuk menilai user experience aplikasi
Instagram serta memanfaatkan kuisioner yang diisi oleh pengguna Instagram.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis user experience pada aplikasi
Instagram menggunakan metode HEART Metrics.
1.5 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada 2010 berupa
aplikasi seluler untuk Smartphone yang tersedia secara gratis di Application
Store (App Store) dan Google Play. Berdasarkan data Hoosuite We Are Social
pada Januari 2019, total unduh aplikasi Instagram telah mencapai 1 miliar
pengunduh (Hoosuite, 2019). Intagram memiliki banyak fitur seperti menunggah
foto , vidio dan instaStory, mengakses video dan foto yang diunggah oleh akun
lain, melakukan komunikasi dengan akun lain melalui fitur direct messege dan
komentar, serta mengiklankan sustu bisnis melalui intagram ads.
HEART diciptakan oleh Kenny Rodden pada saat memimpin tim riset kuantitatif
pada bidang User Experience di Google. HEART merupakan singkatan atas 5
variabel pengukuran User Experience (Santosa, 2014), yaitu :
1. Happiness
Metrik ini berkaitan erat dengan aspek pengalaman pengguna seperti
kepuasan, rekomendasi positif, dan persepsi kemudahan penggunaan suatu
aplikasi.
2. Engagement
Metrik ini berkaitan dengan aktivitas atau keterlibatan pengguna di dalam
aplikasi. Metrik sering dikaitkan dengan frekuensi, intensitas, atau
kedalaman interaksi antara user dengan web pada periode waktu tertentu.
3. Adoption
Metrik ini berupa persentase pengguna yang mengadopsi fitur spesifik dari
produk Anda. Metrik ini digunakan untuk menentukan jumlah pengunjung
baru atau jumlah pengguna suatu fitur pada suatu aplikasi menggunakan
kriteria tertentu. Misalnya jumlah pengguna baru aplikasi, jumlah pengguna
yang melakukan pembaruan ke versi terbaru, dan pembayaran suatu fitur.
4. Retention
Metrik ini digunakan untuk menentukan jumlah pengguna aktif dalam
periode waktu tertentu serta jumlah pengguna yang tetap kembali
menggunakan produk.
5. Task Success
Metrik ini terkait erat dengan efisiensi yaitu waktu pemyelesaian tugas,
efektivitas yaitu berapa persen tugas yang telah selesai, dan tingkat
kesalahan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode HEART Metrics, yaitu alat ukur yang
berfokus pada perasaan emosional pengguna setelah mereka selesai
menggunakan produk (Santosa, 2014). HEART merupakan singkatan atas 5
variabel pengukuran User Experience (Santosa, 2014), yaitu:
Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengguna aplikasi Instagram,
karena user experience suatu aplikasi hanya dapat dinilai oleh orang yang pernah
menggunakan aplikasi tersebut. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
25 responden yang keseluruhannya merupakan mahasiswa Politeknik Negeri
Jakarta. Keseluruhan responden merupakan pengguna aplikasi Instagram.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket atau kuisioner online
yang dibuat oleh peneliti. Kuisioner online dibuat untuk memperoleh data tentang
user experience aplikasi Instgram yang dirasakan oleh penggunanya / pengguna
aplikasi Instagram. Skala yang digunakan pada instrument ini adalah skala likert
dan skala guttman. Skala likert yaitu pilihan jawaban yang diberikan kepada
responden memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negative. Nilai
tertinggi diberikan pada jawaban sangat positif. Skala guttman yaitu skala yang
hanya memeiliki dua pilihan jawaban berupa ya / tidak atau setuju / tidak setuju.
Nilai 1 untuk jawaban ya/setuju dan nilai 0 untuk jawaban tidak/tidak setuju.
Penilaian
No Pertanyaan Metrik
SS S TS STS
Saya tidak merasa kesulitan
1 dalam menggunakan
aplikasi Instagram
Saya merasa senang dan
bahagia ketika
2
menggunakan aplikasi
Instagram Happiness
Saya menyukai dan tidak
kebingungan dengan desain
3
yang ditampilkan dalam
aplikasi Instagram
Saya tidak memerlukan
4
waktu yang lama untuk
loading ketika melakukan
beragai aktivitas di aplikasi
Instagram
Dalam satu hari, Saya
menggunakan fitur yang
disediakan di aplikasi
5 Instagram (menunggah
postingan / instaStory baru,
komentar, filter foto, live
IG,) lebih dari 3 kali
Dalam satu hari, saya
menghabiskan lebih dari 3
jam untuk melihat dan
6 menikmati postingan
(foto,video,instaStory, IG
Engagement
TV) yang beredar di aplikasi
Instagram
Saya memahami fungsi dan
cara penggunaan lebih dari
3 fitur yang disediakan di
Instagram. Fitur tersebut
dapat berupa mengunggah
7
postingan baru,
mengunggah instaStory,
menggunakan efek filter,
melakukan live IG, dan fitur
lainnya.
Saya dapat dengan mudah
8 membagikan momen
berharga maupun aktivitas
sehari hari menggunakan
aplikasi Instagram, melalui
fitur InstaStory, upload foto
dan video (new post).
Penggunaan Instagram
mempermudah Saya dalam
berinteraksi dengan seluruh
pengguna instagram baik
9
teman maupun orang lain
melalui fitur Comment /
Komentar, Private Message,
Task success
dan Live IG.
Penggunaa Instagram
mempermudah saya untuk
mencari dan mengetahui
10
berbagai macam informasi
maupun keadaan yang
terjadi di seluruh dunia.
Tabel 1. Pertanyaan dengan Skala Likert
Penilaian
No Pertanyaan Metrik
S TS
Saya memiliki lebih dari satu akun
Instagram yang digunakan untuk
11 berbagai kepentingan, seperti kebutuhan
pribadi, bisnis, maupun kepentingan
Adoption
lainnya.
Dari 10 teman saya, lebih dari 6 orang
12
memiliki akun Instagram.
13 Saya selalu update versi baru aplikasi
Instagram agar bisa menggunakan fitur-
fitur baru yang ditawarkan.
Dalam tiga hari, Saya mengupload
14 postingan baru berupa foto, video,
maupun instaStory lebih dari 9 kali.
Dalam tiga hari, Saya membuka aplikasi
15
Instagram lebih dari 9 kali.
Retention
Dalam 3 hari terakhir, Saya paling
mengandalkan aplikasi Instagram untuk
16 memperoleh berbagai macam informasi
maupun keadaan yang terjadi di seluruh
dunia.
Tabel 2. Pertanyaan dengan Skala Guttman
Keterangan :
S: Setuju
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data
statistic inferensial kuantitatif, yaitu analysis data yang telah dikumpulkan untuk
membuat suatu kesimpulan yang berlaku pada suatu populasi. Pada penelitian ini
analisis data dilakukan untuk memperoleh kesimpulan atau evaluasi user
experience aplikasi Instagram menggunakan metode HEART Metics.
DAFTAR PUSTAKA
Huang, Y. T., & Su, S. F. (2018). Motives for Instagram Use and Topics of Interest. Future
Internet, 1-2.
Karimkhani, C., Connett, J., Boyers, L., & Quest, T. (2014). Dermatology on Instagram.
Dermatology online journal, 1-6.
Khakim, M. L., & Sharif, O. O. (2018). ANALISIS USER EXPERIENCE APLIKASI GO-JEK
MENGGUNAKAN HEART METRICS. e-Proceeding of Management : Vol.5, 191.
Magnin, T. (2015, July 6). How Google improves UX with the HEART framework.
Appacues.
Rusu, C., Roncagliolo, S., Rusu, V., & Gonzalez, C. S. (2015). Usability and User
Experience: What Should We Care About? . International Journal of Information
Technologies and Systems Approach, 7.
Sun, X., & May, A. (2014). Design of the user experience for personalized mobile
services. International Journal of Human Computer Interaction, 23.
Ting, H., Ping, W. W., de Run, E. C., & Choo, S. L. (2015). Beliefs about the Use of
Instagram: An Exploratory Study. International Journal of Business and
Innovation, 2(2), 17-18.
UXPA. (2014, March 3). Definitions of User Experience and Usability. p. 1.