Tahun Gajah
Pada tahun ini datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari negeri Habasyah untuk
merobohkan Ka’bah.Maksud jahat mereka berhasil digagalkan dengan pertolongan Allah
SWT yang mengirimkan burung-burung Ababil,yang menatuhkan batu-batu yang
mengandung wabah penyakit dan menimpakannya atas pasukan Abrahah.Peristiwa ini terjadi
pada pertengahan abad ke 6 Masehi.
Nabi Muhammad SAW dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim,karena ayahnya Abdullah
wafat di Madinah dua bulan sebelum Beliau lahir.Pada waktu itu ayahnya sedang berdagang
di Syam dan singgah di Madinah dalam keadaan sakit,hingga wafat di rumah pamannya dari
bani Najjar.
Ayahnya tidak meninggalkan apa-apa kecuali 5 ekor unta dan sahaya perempuan.
Pada saat itu Bani Sa’ad sedang dilanda peceklik,kemarau panjang melanda daerah tempat
tinggal mereka.Tapi ketika Muhammad kecil tiba di kediaman halimah dan menetap di sana
untuk disusui ,lambat laun tanah di sekitar kediaman Halimah kembali subur.
Ketika Rasulullah SAW tinggal di kediaman Halimah serimg terjadi hal-hal luar biasa pada
diri Nabi Muhammad pun dikembalikan kepada ibundanya Aminah.Saat itu,Rasulullah SAW
baru berusia lima tahun.
Wafatnya Ibu Nabi Muhammad SAW
Pada tahun keenam dari umur beliau SAW,ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk
menemui paman-pamannya di sana.Namun ketika baru sampai ke desa Abwa,yakni suatu
desa yang terletak antara kota Makkah dan Madinah,Ibunya,Aminah meninggal dunia.Maka
beliau SAW diasuh oleh Ummu Aiman dibawah tanggungan kakek beliau Abdul
Muthalib,dan ini berlangsung selama dua tahun.
Pendeta ini memahami adanya keistimewaan pada diri Nabi Muhammad SAW dan berkata
kepada Abu Thalib :”Sesungguhnya anak saudaramu ini akan mendapatkan kedudukan yang
tinggi,maka jagalah baik-baik.”Kemudian pulanglah Abu Thalib bersama Nabi Muhammad
SAW ke Mekah.
Dari pernikahan itu lahir 3 orang putera yaitu Al Qasim,Abdullah dan Thayyib,yang
semuanya meninggal di waktu kecil,serta 4 orang puteri yaitu Zainab,Ruqayyah,Ummu
Kultsum dan Fatimah.
Keempat puteri itu hidup sampai mereka besar.Yang tertua dari mereka menikah dengan Abil
Aash ibnu Rabi’ bin Abdus Syam.Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abi Lahab,sedang
Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah bin Abi Lahab.
Ruqayyah dan Ummu Kultsum kemudian menikah lagi dengan Usman bin Affan.Adapun
yang termuda yaitu Fatimah Az Zahra menikah dengan Ali bin Abi Thalib ra.