Anda di halaman 1dari 2

1.

Judul film adalah


“Liam dan Laila”

2. Siapa tokoh utama film tersebut?


Tokoh utama nya adalah Nirina Zubir sebagai Laila dan Jonathan Cerrada
sebagai Liam

3. Bagaimana jalan cerita film tersebut?

Terinspirasi dari kisah nyata. LAILA (Nirina Zubir), Seorang gadis


berpendidikan tinggi yang terlihat tidak mempunyai masalah dengan
kesendiriannya di usia 31 Tahun. Ia terhubung dengan banyak orang di berbagai
negara di depan layar laptopnya sebagai pedagang online shop. Kesendiriannya
bukan hal yang wajar bagi keluarganya yang sangat menjunjung tinggi tatanan
hidup di adat Minangkabau. Keluarga mulai mencemaskan kesendirian Laila.
Suatu ketika Laila terlibat sebuah diskusi di percakapan online dengan seorang
pemuda bernama LIAM ( Jonatan Cerrada ) yang sedang menelisik sebuah
kebenaran pada kasus besar yang terjadi di pusat kota Prancis.
Percakapan itu kemudian menghantarkan Liam dari Rouen, kota kecil di
utara Prancis untuk berangkat ke Ranah Minang, sebuah negeri di wilayah Barat
Indonesia. Kedatangan LIAM menjadi awal pertentangan ideologis oleh keluarga
besar Laila. Kecurigaan juga muncul dari semua orang yang mengetahui bahwa
kedatangan Liam untuk mempersunting Laila hanya berawal dari Media sosial.
Keadaan yang rumit ini mendorong JAMIL ( David Chalik ) salah satu paman
LAILA dan PIAN ( Praz Teguh ) adik Laila untuk mencari tau sesungguhnya apa
benar maksud kedatangan Liam ke negeri mereka. Penelusuran itu kemudian
menjadi sebuah perjalanan unik yang tak pernah terbayangkan Pian, seorang
ketua pemuda kampung yang harus terlibat berurusan dengan pihak kedutaan.
Hingga kedatangan Haris ( Gilang Dirga ) menjadi jawaban apa sebenarnya yang
dialami Laila.
Untuk membuktikan kesungguhannya Liam bahkan rela menjadi
seorang ulai serius mempelajari Islam. Sayangnya, sudut pandang keluarga
besar Laila masih mengatakan “tidak” untuk Liam. Salah satunya adalah
permasalahan perbedaan kebudayaan. Namun, Liam tidak menyerah. Apalagi
Liam mendapatkan bantuan dari Jamil (David Chalik), yang secara pelan-pelan
mengajar Liam tentang Islam bahkan menuruhnya untuk disunat.

4. Analisis film tersebut


Segman film tersebut adalah untuk oraung dewasa
Subb budayanya yang mengangkat kearifan lokal bumi Minangkabau

5. Pembelajaran dalam film tersebut


Film ini bercerita tentang kehidupan yang banyak bersinggungan
langsung dengan adat istiadat, terutama adat Minang. Bagaimana orang
Minang tetap mempertahankan adat dalam urusan pernikahan di era
yang sudah serba maju ini. Dan pembelejarannya adalah cinta memang
butuh perjuangan. Dengan ending Laila mengikuti suaminya,
membuktikan Liam dan Laila sebetulnya tak hanya ingin memotret
melainkan juga mendobrak adat. Tak selamanya perempuan harus tinggal
di rumah Gadang selepas menikah. Sayangnya dengan penceritaan dan
fokus yang kurang menggali budayanya itu sendiri, maksud baik film ini
tak tersampaikan seutuhnya

6. Best quotes
“Ada dua kunci, besyukur ketika ada & bersabar ketika tidak ada.”

7. Bagian berkesan adalah Momen Laila pamit terhadap ibunya adalah salah satu
(kalau tak ingin dibilang satu-satunya) momen terbaik yang dimiliki Liam dan
Laila karena sangat menyentuh.

Bagian tidak berkesan, tidak natural dan berlebihan.


Salah satu contohnya, saat Liam yang tiba-tiba dituduh kabur dari rumah sakit
sama perawat dan satpam di ATM. Padahal jelas-jelas Liam lagi megang uang
dan berniat ingin membayarnya. Terus tiba-tiba bukannya langsung ngasih
uangnya aja biar enggak dituduh, tapi Liam dan perawat serta satpam malah
main kejar-kejaran.

Anda mungkin juga menyukai