UNSUR INSTRINSIK
1. Tema
Tema dari novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 adalah romantika anak SMA.
2. Alur Cerita
Alur cerita yang digunakan adalah alur cerita mundur. Dimana Milea yang sudah memiliki
keluarga, dalam novel tersebut menceritakan tentang kehidupan masa SMAnya sewaktu di
Bandung yang bertemu dengan sosok Dilan.
3. Watak Tokoh
a. Milea : penyayang, romantis, baik, peduli terhadap Dilan, mudah khawatir, dan
ramah
b. Dilan : baik, romantis, suka bertindak diluar dugaan, penyayang, suka
tawuran, setia kawan, lucu, dan ramah
c. Ibu Milea : baik, ramah, pengertian, dan penyayang
d. Airin : baik
e. Bunda Dilan : pengertian, baik, ramah, penyayang, dan suka berbagi cerita
f. Kang Adi : pemaksaan, tidak peka, dan tukang pamer
g. Wati : baik, setia kawan, dan ramah
h. Piyan : baik, setia kawan, dan ramah
i. Beni : tidak bisa berbicara dengan sopan santun, pemarahan, egois, tidak
penyabar, manja, dan plagiat
j. Anhar : pemarahan, egois, dan setia kawan
k. Nandan : cemburuan, baik, dan mau menolong
l. Bi Eem : perhatian dan baik
4. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama.
Karena Milea secara langsung menceritakan tentang kehidupannya sendiri.
5. Latar Waktu
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini terjadi pada tahun 1990.
6. Latar Tempat
Kejadian yang terjadi di novel ini berada di Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di rumah
Milea, rumah Dilan, warung Bi Eem, dan SMA.
7. Konflik
Pada novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990, konflik yang terjadi tidak terlalu rumit.
Beberapa konflik yang terjadi hanya saat Milea yang tidak ingin Dilan untuk tawuran
dengan geng motor lain dan saat Kang Adi menjemput Milea, padahal Milea telah berjanji
kepada Dilan untuk tidak menyetujui ajakan Kang Adi. Tetapi, konflik-konflik yang terjadi
di novel tersebut akhirnya selalu berujung manis karena perlakuan dari Dilan.
8. Gaya Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam novel ini ringan, sederhana, dan mudah dimengerti. Namun,
isi dari novel berkesan.
9. Amanat
Ada sebuah kejadian dimana Milea tidak masuk sekolah karena sakit, kemudian Milea
mendapatkan informasi bahwa Dilan mengantarkan Susi ke rumah sakit karena Bapaknya
Susi sedang sakit. Pada saat itu Milea cemburu, kemudian Dilan berkata bahwa tidak
mencintai orang lain bukan berarti kita tidak boleh berbuat baik untuk mereka.
KEUNGGULAN BUKU
1. Karena novel novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 memiliki gaya bahasa yang
ringan dan mudah dimengerti, sehingga novel ini cocok dibaca di waktu santai.
2. Di setiap bab baru, terdapat ilustrasi gambar tentang kehidupan Milea. Sehingga novel
tampak lebih hidup.
3. Cover ilustrasi dari novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 menarik, karena
merupakan kartun representasi dari sosok Dilan.
KELEMAHAN BUKU
1. Karena novel ini diceritakan langsung oleh sosok Milea, sehingga cerita tentang diri Milea
intensitasnya kurang, daripada cerita tentang diri Dilan.
2. Novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 mempunyai 348 lembar, tetapi tanpa konflik
yang kuat. Sehingga kurang membuat penasaran pembaca.
BIODATA