Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara penyuluhan

I. Judul penyuluhan : Hipertensi


II. Pengantar
Pokok bahasan : Penyakit hipertensi
Hari/ tanggal : Kamis,04 Januari 2018
Waktu : 08.00-09.00
Tempat : Rumah Kepala dusun Nglajur Ds. Tugu sumberejo
Sasaran : Lansia
Penyuluh : mahasiswa DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan
III. Latar belakang:
Dewasa ini, penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sering kita jumpai
di Indonesia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi teruatama di
negara berekembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2016,
diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan
pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini.
Selain itu, survai penyakit jantung, menemukan prevalensi hipertensi tanpa
atau dengan tanda penyakit jantung hipertensi sebesar 33,3% ( 81 orang dari 243
orang tua 50 tahun ke atas ). Dari hasil studi kasus, didapatkan 68,4% termasuk
hipertensi ringan ( diastolik 95 – 104 mmHg ), 28,1% hipertensi sedang ( diastolik
105 – 129 mmHg ) dan hanya 3,5% dengan hipertensi berat ( diastolik sama atau
lebih besar dengan 130 mmHg ).
Hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang membunuh secara diam –
diam karena tanda dan gejalanya adanya parameter yang pasti tentang penyakit
ini. Umumnya gejala dan tanda nya sering dialami oleh orang yang tidak beresiko
tau tidak menderita penyakit ini.
Hasil studi menunujukkan, satu dari empat penderita hipertensi tidak tahu
dirinya memiliki tekanan darah tinggi ( lebih dari atau sama dengan 140 / 90
mmHg ) dan kondisi ini dapat mengancam jiwa.

1
IV. Tujuan
 Tujuan Instrusional Umum :
Setelah dilakukan kegiatan peenyuluhan tentang Hipertensi lansia yang
ada di dusun Nglajur dapat menambah wawasan nya tentang Hipertensi
 Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x60 menit lansia dapat mengerti
tentang:

o Menjelaskan pengertian hipertensi


o Menjelaskan jenis hipertensi
o Menjelaskan penyebab hipertensi
o Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
o Menjelaskan komplikasi hipertensi
o Menjelaskan pengobatan hipertensi
o Menjelaskan pencegahan hipertensi
o Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
o Menjelaskan makanan yang perlu dihindari
o Mendemonstrasikan cara membuat jus mentimun untuk penderita
hipertensi.

V. Metode :
 Ceramah dan tanya jawab
 Demonstrasi
VI. Media :
 Lefleat
 Alat praktik (membuat jus mentimun)
VII. Proses kegiatan Penyuluhan:

Jam Kegiatan Respon Waktu

08.00- 1. Pendahuluan 3 menit


09.00  Memberi salam pembuka Membalas salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan

2
mencatat
 Mengali pengetahuan dan Menjawab pertanyaan
memberikan reinfocement
 Kontrak waktu Kontrak waktu
0800- 2. Pelaksanaan kegiatan 12 menit
08.30 penyuluhan
 Menjelaskan pengertian
hipertensi Mendengarkan dan
memperhatikan
 Menjelaskan jenis
hipertensi

 Menjelaskan penyebab
hipertensi
 Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
 Menjelaskan komplikasi
hipertensi
 Menjelaskan pencegahan
hipertensi
 Menjelaskan pengobatan
hipertensi
 Menjelaskan makanan yang
dianjurkan
 Menjelaskan makanan yang
dihindari
 Mendemonstrasikan jus
mentimun untuk penderita
hipertensi
08.00- 3. Penutup Evaluasi 12 menit
09.00  Memberi Kesempatan Peserta memperhatikan
audien untuk bertanya dan memberikan
 Memberikan pertanyaan pertanyaan jika ada

3
pada audien yang belum jelas serta
 Mengevaluasi hasil kegiatan menjawab pertanyaan
dan meminta salah satu dari yang diberikan kepada
peserta untuk mengulangi peserta saat evaluasi.
cara membuat jus mentimun.
 Memberikan reinfocement/
pujian
08.00- 4. Penutup 3 menit
09.00  Menyimpulkan Mendengarkan dan
mencatat
 Mengucapkan terimakasih Membalas ucapan
 Meminta maaf apabila ada terimakasih
salah kata
 Salam penutup Menjawab salam

VIII. Post test dan pre test

a. Apa yang dimaksud dengan pengertian hipertensi?


b. Apa saja jenis hipertensi?
c. Apa saja penyebab hipertensi?
d. Bagaimana tanda dan gejala hipertensi?
e. Bagaimana komplikasi hipertensi?
f. Bagaimana cara mengobati hipertensi?
g. Bagaimana cara pencegahan hipertensi?
h. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi?
i. Apa saja makanan yang perlu dihindari?
IX. Evaluasi
Evaluasi Struktur :
1. Materi sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
2. Media sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
3. Tempat sudah siap 2 hari sebelum pendidikan kesehatan
4. SAP sudah jadi 1 hari sebelum pendidikan kesehatan

4
Evaluasi proses :
1. Peserta hadir tempat waktu
2. Peserta kooperatif serta aktif bertanya
3. Media digunakan secara efektif

Evaluasi Hasil:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x60 menit lansia yang ada di dusun Nglajur
dapat mengerti tentang:

1) Menjelaskan pengertian hipertensi


2) Menjelaskan jenis hipertensi
3) Menjelaskan penyebab hipertensi
4) Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
5) Menjelaskan komplikasi hipertensi
6) Menjelaskan pengobatan hipertensi
7) Menjelaskan pencegahan hipertensi
8) Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
9) Menjelaskan makanan yang perlu dihindari

X. Daftar pustaka

 Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.
“Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
 Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta
Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta,
1999

Lampiran 2 : Materi Hipertensi

1. Pengertain hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg dan
tekanan darah diastolik = 100 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100
mmHg, maka
1. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
2. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
2. Jenis-jenis hipertensi adalah:

1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg

5
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
3. Penyebab hipertensi antara lain adalah stres, usia, merokok, obesitas (kegemukan),
alkohol, faktor keturunan, faktor lingkungan (gaduh/bising)
4. Tanda dan gejala hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing, lemas, kesemutan
kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
5. Komplikasi hipertensi antara lain:

1. Penyakit jantung (gagal jantung)


2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)
6. Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin


dokter
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang
mengkonsumsinya
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
7. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi

1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
8. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1.Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya


2.Buah-buahan keculi buah durian
3.Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4.Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan
putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)
9. Makanan yang perlu dihindari

1. Makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman


kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
10. Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi
secara teratur jus:

1. Buah mentimun
2. Buah belimbing

6
3. Daun seledri

Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah

1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih


2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

Anda mungkin juga menyukai