1
IV. Tujuan
Tujuan Instrusional Umum :
Setelah dilakukan kegiatan peenyuluhan tentang Hipertensi lansia yang
ada di dusun Nglajur dapat menambah wawasan nya tentang Hipertensi
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x60 menit lansia dapat mengerti
tentang:
V. Metode :
Ceramah dan tanya jawab
Demonstrasi
VI. Media :
Lefleat
Alat praktik (membuat jus mentimun)
VII. Proses kegiatan Penyuluhan:
2
mencatat
Mengali pengetahuan dan Menjawab pertanyaan
memberikan reinfocement
Kontrak waktu Kontrak waktu
0800- 2. Pelaksanaan kegiatan 12 menit
08.30 penyuluhan
Menjelaskan pengertian
hipertensi Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan jenis
hipertensi
Menjelaskan penyebab
hipertensi
Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
Menjelaskan komplikasi
hipertensi
Menjelaskan pencegahan
hipertensi
Menjelaskan pengobatan
hipertensi
Menjelaskan makanan yang
dianjurkan
Menjelaskan makanan yang
dihindari
Mendemonstrasikan jus
mentimun untuk penderita
hipertensi
08.00- 3. Penutup Evaluasi 12 menit
09.00 Memberi Kesempatan Peserta memperhatikan
audien untuk bertanya dan memberikan
Memberikan pertanyaan pertanyaan jika ada
3
pada audien yang belum jelas serta
Mengevaluasi hasil kegiatan menjawab pertanyaan
dan meminta salah satu dari yang diberikan kepada
peserta untuk mengulangi peserta saat evaluasi.
cara membuat jus mentimun.
Memberikan reinfocement/
pujian
08.00- 4. Penutup 3 menit
09.00 Menyimpulkan Mendengarkan dan
mencatat
Mengucapkan terimakasih Membalas ucapan
Meminta maaf apabila ada terimakasih
salah kata
Salam penutup Menjawab salam
4
Evaluasi proses :
1. Peserta hadir tempat waktu
2. Peserta kooperatif serta aktif bertanya
3. Media digunakan secara efektif
Evaluasi Hasil:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x60 menit lansia yang ada di dusun Nglajur
dapat mengerti tentang:
X. Daftar pustaka
Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.
“Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta
Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta,
1999
1. Pengertain hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg dan
tekanan darah diastolik = 100 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100
mmHg, maka
1. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
2. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
2. Jenis-jenis hipertensi adalah:
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
5
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
3. Penyebab hipertensi antara lain adalah stres, usia, merokok, obesitas (kegemukan),
alkohol, faktor keturunan, faktor lingkungan (gaduh/bising)
4. Tanda dan gejala hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing, lemas, kesemutan
kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
5. Komplikasi hipertensi antara lain:
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
8. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
6
3. Daun seledri