Anda di halaman 1dari 25

FASE CEPAT NEUROLOGI

BATCH 4 2018
NO SHORTCUT, WORK FOR IT!

1. Laki-laki 65 th datang ke igd dengan keluhan bicara pelo sejak 1 jam yang lalu saat baru
bangun tidur. Pasien sebelumnya tidak mengeluhkan pusing maupun muntah. Terjadi
kelemahan ekstremitas pada sisi kiri dengan kekuatan otot 3, pasien memiliki riw DM dan HT
tidak terkontrol. Pada pemriksaan TD ta kiri 150/100 dan kanan 140/100. Dislipidemia (+).
Pada pemeriksaan rekam jantung ditemukan adanya bradikardi. Diagnosis pasien tsb yg
paling mgkin..
A. Perdarahan Epidural
B. Stroke Trombosis
C. Perdarahan intracerebral
D. Perdarahan subarakhnoid
E. Stroke Emboli

2. Ny. Rani, 48 tahun datang diantar oleh keluarganya dengan keadaan tidak sadarkan diri,
sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat, mual dan muntah yang hebat. Pada
pemeriksaan didapatkan hemiparesis sinistrta. GCS E: 2 V: 2 M: 4 TD: 190/100 Nadi:
100x/menit RR: 24x/ menit. Diagnosis yang paling sesuai adalah...
A. Stroke Infark Di Ganglia Basalis
B. Stroke Perdarahan Hemisfer Kiri
C. Stroke Infark Hemisfer Kiri
D. Stroke Perdarahan Hemisfer Kanan
E. Stroke Infark Hemisfer Kanan

3. Tn Anto, 45 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 minggu ini, sakit kepala
terutama dirasakan pada bagian belakang mata kanan yang berlangsung 30-60 menit, keluhan
disertai mata merah dan hidung berair, pasien berulang-ulang mengalami hal ini sejak 6 bulan
ini. PF Neurologis dan TIO normal. Apa diagnose pada pasien?
A. Cluster headache kontinyu
B. Cluster headache episodic
C. Migren tanpa aura
D. Migren dengan aura
E. Trigeminal neuralgia

4. Wanita, 40 tahun mengeluh sakit kepala berputar ,keluhan disertai mual(+) muntah (+)
nistagmus (+). Terapi non farmakologis yang dilakukan pada pasien adalah ….
A. Betahistin mesilat
B. Epley manuver
C. Dix hallpike
D. Ibuprofen
E. Sumatriptan

5. Tn Mastur usia 28 th dibawa ke igd dengan keluhan pusing berputar, keluhan dirasakan
sejak 2 hari yang lalu, keluhan lain mual tapi tidak muntah. Pada pemeriksaan pasien tidak
dapat mengikuti perintah menunjuk antara hidung dan jari. Romberg test (+). Dimana
kemungkinan kelainan pada penyakit pasien?
A. lesi cerebelum
B. hemisfer
C. lobus parietal
D. lobus frontalis
E. lobus occipitalis

6. Pasien laki-laki 60 th datang ke puskesmas mengeluhkan pusing berputar, terutama saat


bangun tidur. Mual (+) tetapi tidak muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan nystagmus
horizontal, TD 180/100, tidak dapat melakukan tes telunjuk-hidung dan babinski (+).
Romberg test (+). Apa diagnosa pasien tersebut?
A. Stroke
B. Vertigo
C. BPPV
D. Meniere disease
E. Tension Headache

7. Tn Mandra 45 th datang ke puskesmas mengeluhkan sakit kepala sebelah. Mual (+) tetapi
tidak ada muntah. Sebelum keluhan ini muncul pasien mengatakan jika melihat kilatan
cahaya. Terapi yang tepat?
A. Parasetamol
B. Ergotamin
C. Amitriptilin
D. Dexametason
E. Propanolol

8. Ny Atun 56 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada rahang kiri sejak 2 minggu
yang lalu. Nyeri dirasakan seperti diiris-iris terutama saat menggosok gigi, berkumur, dan jika
terkena hembusan angin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan alodinia dan hiperalgesia pada
regio mandibula dekstra. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Trigeminal neuralgia
B. Trigeminal neuralgia klasik
C. Glossopharingeal neuralgia
D. Post herpetic neuralgia
E. Occipital neuralgia

9. Wanita 50 tahun datang ke UGD diantar suaminya dengan keluhan lumpuh separuh badan
sebelah kiri. Lumpuh terjadi mendadak 1 jam yang lalu ketika pagi bangun tidur. Keluhan
lainnya adalah px berbicara pelo dan wajah mencong. Pada pmx fisik didapatkan TD :
180/90, N : 86x/m. Pada foto didapatkan kardiomegali. Pemeriksaan gold standar pada kasus
diatas adalah
A. MRI
B. CT-scan tanpa kontras
C. Lumbal punksi
D. Ct Scan dengan kontras
E. X-Ray

10. Ny Wati, 39 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar dan telinga berdenging. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya tuli sensorineural. Diagnosis yang tepat adalah?
A. Vertigo perifer
B. Vertigo sentral
C. Meniere disease
D. Labirinitis
E. Neuritis vestibularis

11. Laki-laki umur 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan kejang, wajah tampak meringis
dan leher tegang. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan T : 38,90C, didapatkan defans muscular
pada abdomen. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pada tungkai di dapatkan luka kecil
yang belum sembuh. Apa diagnosanya ?
A. Epilepsi
B. Kejang demam

C. Tetanus
D. Meningitis
E. Ensepalopati

12. Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah yang dirasakan
berdenyut, saat keluhan muncul pasien mengeluh silau melihat cahaya, mual dan muntah.
Termasuk nyeri kepala apa?
A. Nyeri kepala tipe tegang
B. Nyeri kepala tipe cluster
C. Nyeri kepala tipe migraine tanpa aura
D. Nyeri kepala tipe migraine dengan aura
E. Nyeri kepala sekunder

13. Laki-laki, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri dialami 2 jam
yang lalu, pemeriksaan fisik TD 180/100 disertai kaku kuduk dan defisit neurologis minimal.
Diagnosa pada pasien tersebut adalah
A. Perdarahan subarachnoid
B. Perdarahan intracerebral
C. Stroke non hemoragik
D. Infark cerebral
E. Tumor Otak

14. Laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan tidak dapat membaca tulisannya sendiri
padahal pasien mengerti isi bacaan tersebut. 2 minggu yang lalu pasien terkena stroke
perdarahan hemisfer kiri. Area mana yang terkena ?
a. Area Motorik Primer
b. Area Sensorik Primer
c. Area Broca
d. Area Wernicke
e. Prefrontal

15. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan
keluhan nyeri kepala berdenyut sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan di kepala
sebelah kiri dan memberat jika melihat cahaya atau mendengar suara yang keras disertai mual
dan muntah. Riwayat mengalami keluhan serupa 3 bulan yang lalu. Riwayat minum obat
penghilang sakit kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
nadi 70 kali per menit, suhu 37°C. Apakah kemungkinan diagnosa pasien tersebut?
A. Nyeri kepala tipe migren
B. Nyeri kepala tipe tegang
C. Nyeri kepala tipe clusther
D. Nyeri kepala skunder
E. Trigeminal neuralgia

16. Seorang laki-laki, datang ke poliklinik dengan keluhan mulut mencong ke kiri. Pada PF
ditemukan kelemahan pada m. Frontalis, m. Orbicularis occuli, m. Orbicularis oris, m.
Buccinator. Pada kasus diatas, kemungkinan lesi berada
A. N VII dextra perifer
B. N VII dextra sentral dan perifer
C. N VII sinistra sentral
D. N VII sinistra sentral dan perifer
E. N VII sinistra perifer

17. Ny Rose 58 tahun datang dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak kiri saat baru
bangun tidur . Tida ada riwayat penyakit serupa sebelumnya.TD 160/70 N 80 Suhu 37 RR20.

Setelah observasi 22 jam keluhan tersebut menghilang dan tidak ditemukan adanya deficit
neurologis. Diagnosis pasien tersebut?
a. Stroke iskemik
b. Stroke hemoragik
c. TIA
d. RIND
e.SAH

18. Seorang pria usia 40 tahun datang dengan keluhan bibir mencong dan kelemahan anggota
gerak sejak 2 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi
84x/menit, napas 20x/menit suhu 36,7 0C. dari pemeriksaan EKG ditemukan adanya fibrilasi
atrium. Diagnosis pada pasien ini adalah..
A. Perdarahan sub arachnoid
B. Perdarahan intraserebral
C. Stroke hemoragik
D. Stoke infark emboli
E. Perdarahn epidural

19. Seorang wanita usia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di sekitar pipi
kanan hilang timbul seperti disayat pisau. Serangan dirasakan saat mengunyah, dan sikat gigi.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 130/80, N 78x/menit, P 24x/menit, suhu 37 C.
Pemeriksaan neurologis DBN. Diagnosis pada pasien diatas adalah…
A. Bells palsy
B. Vertigo perifer
C. Arteritis temporalis
D. Neuralgia trigeminalis
E. Giant cell arteritis

20. Pasien laki laki 25 tahun datang dibawa keluarga dengan keluhan bicara ngelantur.
Sebelumnya pasien sempat demam, nyeri kepala dan mengalami penurunan kesadaran (345).
Kaku kuduk +, motoric lateralisasi ke kanan. Lain-lain Dbn. Klinis apa yang khas untuk
menentukan diagnosis ?
A. Nyeri kepala, meningeal sign +, panas
B. Nyeri kepala, meningeal sign +, penurunan kesadaran
C. Nyeri kepala, meningeal sign +, bicara ngelantur
D. Meningeal sign +, panas, bicara ngelantur
E. Meningeal sign +, panas, kesadaran menurun

21. Ny Wati 30 tahun, mengeluh nyeri kepala sebelah kiri sejak 2 hari ini, nyeri selama 30-
60menit, nyeri dirasakan berdenyut di sertai mual muntah, fotofobia, fonofobia. Nyeri
dirasakan bertambah berat saat beraktivitas dan dipicu stress. Sebelumnya pasien merasa
seperti melihat kilatan cahaya. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Penanganan non
farmakologis yang tepat ?
A. Mengatur pola tidur
B. Mengatur pola makan
C. Mengatur untuk tidak stress
D. Fisioterapi
E. Berlibur

22. Ny Lani 36 tahun datang ke praktek umum dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan semakin memberat bila pasien menoleh ke kiri disertai mual dan muntah.
Keluhan terutama pasien ingin tidur atau bangun tidur. Setahun lalu pernah mengalami
keluhan serupa namun sembuh dalam 1 minggu. Dari pemeriksaan telinga dan pendengaran
normal. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan?

A. dix hallpike maneuver


B. doll eye maneuver
C. epley maneuver
D. test mini mental state
E. test kalori

23. Tn. Kejang 17 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kejang dan tidak dapat membuka
mulut sempurna sejak 3 hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang disekitarnya. Dua
minggu yang lalu pasien tertusuk bambu saat bertualang ke hutan. Pemeriksaan fisik TD
130/80 mmHg, nadi 110x, RR 30x/ menit. temp 39. Dari pemeriksaan didapatkan trismus ++
kejang rangsang +, kejang spontan +. Apakah diagnosa yang paling tepat pada pasien ini?
A. Tetanus grade 1
B. Tetanus grade 2
C. Tetanus grade 3
D. Tetanus grade 4
E. Tetanus grade 5

24. An. Hadi, 7 tahun, datang dengan keluhan kejang. Sebelum kejang pasien sempat
berteriak dahulu, kemudian muncul kekakuan seluruh tubuh diikuti dengan kelojotan dan
mulut berbusa. Saat keluhan pasien tidak demam ataupun memiliki keluhan lain.
Kemungkinan kejang pada pasien?
A. Mioklonik
B. Petit Mal
C. Grand Mal
D. Secondary Generalized Seizures.
E. Kejang Demam

25. An. Marsha, 11 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik saraf setelah mendapat rujukan
dari poli anak, ibu an. Marsha mengeluh seringkali anaknya bengong beberapa saat ketika
diajak bicara atau mengerjakan sesuatu, dan cepat sadar kembali setelahnya serta tidak ingat
apapun, ketika ditanya dokter anaknya masih mendapatkan ranking 10 besar dikelasnya pada
waktu sekolah. Pada pemeriksaan EEG ditemukan gambaran Spike-Wave Paroxysm dalam
frekwensi 3 Hz, simetris dan sinkron. Apa kemungkinan pengobatan yang tepat untuk pasien
tersebut
A. Asam valproat
B. Carbamazepin
C. Diazepam
D. Phenobarbital
E. Ethosuximide

26. An. Deer Bambi 14 tahun, tiba-tiba pada saat dikelas sedang mengerjakan soal kepala
anak tersebut terjatuh sesaat beberapa detik sebelum kembali bangkit, hal itu sering terjadi
berkali-kali, sehingga guru pasien melaporkan ke ibu pasien. Apa kemungkinan diagnosa
yang tepat pada pasien ini ?
A. Petit mal seizure
B. Grand mal seizure
C. Kejang lena
D. Atypical absans
E. Astatic seizure

27. An. Tuturu berusia 9 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang berulang ± 3X dalam 1 jam
terakhir, diantara periode kejang pasien tetap tidak sadar. Saat kejang didapatkan mata
mendelik ke atas, lidah tergigit, keempat ekstrimitas terhentak dan mulut berbuih.
Sebelumnya ada riwayat demam 3 hari. Pasien memiliki riwayat kejang waktu kecil tetapi

tidak didahului demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 30 kg dan suhu 39C, pada
pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Pengobatan awal yang tepat pada kasus diatas
adalah?
A. Phenobarbital
B. Phenytoin
C. Carbamazepine
D. Midazolam
E. Asam Valproat

28. Tn. Rafi, 31 tahun diantar oleh istri dan keluarganya ke IGD karena kejang klojotan,
kejang terjadi pada tangan dan kaki kanan saja, kejang disertai dengan penurunan kesadaran.
Sesaat sebelum kejang pasien mengeluh melihat kilatan-kilatan cahaya dan awan putih. Pada
saat kejang pasien tampak bengong dan sesaat kemudian kejang. Apa kemungkinan diagnosis
yang terjadi pada pasien tersebut
A. Epilepsi parsial simpleks
B. Epileksi parsial kompleks
C. Epilepsi general sekunder
D. Epilepsi general klonik
E. Epilepsi general tonik klonik

29. Tn. Bass, 28 tahun diantar oleh istri dan keluarganya ke IGD karena kejang klojotan,
kejang terjadi pada tangan dan kaki kanan saja, kejang disertai dengan penurunan kesadaran.
Sesaat sebelum kejang pasien mengeluh melihat kilatan-kilatan cahaya dan awan putih. Pada
saat kejang pasien tampak bengong dan sesaat kemudian kejang. Apa pengobatan yang paling
tepat diberikan untuk pasien tersebut ?
A. Carbamazepin diberikan selama 1 tahun bebas kejang.
B. Carbamazepin diberikan selama 2 tahun bebas kejang.
C. Carbamazepin diberikan selama 2 tahun bebas kejang kemudian tappering off 25%
perbulan
D. Carbamazepin + Asam valproat selama 2 tahun bebas kejang kemudian tappering off
25% perbulan
E. Asam Valproat + Phenitoin selama 2 tahun bebas kejang kemudian tappering off 25%
perbulan

30. An. Bucin, 3 tahun datang dengan keluhan mata kanan berkedip-kedip dan mata melirik
ke kanan, kemudian diikuti kaku dan kejang pada kedua lengan dan tungkai. Selama serangan
pasien tidak bereaksi terhadap panggilan dan pasien sadar kembali setelah mengalami
serangan kejang. Sejak 1 hari sebelumnya pasien panas badan dengan suhu 37,8oC, selama
panas ini pasien sudah 2 kali serangan seperti diatas. Riwayat kejang yang sama pernah
dialami saat usia 2 tahun dan 3 tahun, kejang tidak didahului demam.Pada pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
A. Kejang demam simpleks
B. Kejang demam kompleks
C. Epilepsi parsial simpleks
D. Epilepsi secondarily generalized
E. Epilepsi parsial kompleks

31. An. Sifa berusia 8 tahun dibawa ke UGD RS tipe D karena kejang sejak 30 menit yang
lalu. Saat kejang didapatkan mata mendelik ke atas, lidah tergigit, keempat ekstrimitas
terhentak dan mulut berbuih. Sebelumnya ada riwayat demam 3 hari. Pasien memiliki riwayat
kejang waktu kecil tetapi tidak didahului demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 30
kg dan suhu 39C dan sudah terpasang IV line cairan, pada pemeriksaan neurologis dalam
batas normal. Tindakan apa yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut ?

A. Diberikan diazepam rectal 10 mg dapat diulang 2x bila masih kejang.


B. Diberikan O2 nasal kanul 4L/menit, diazepam rectal 10 mg, cek Lab yang dicurigai.
C. Diberikan O2 nasal kanul 4L/menit, diazepam 6 mg IV dapat diulang setiap 5 menit.
D. Diberikan O2 nasal kanul 4L/menit, diazepam 6 mg IV dapat diulang setiap 5 menit, cek
lab yang dicurigai jika kemungkinan provocked seizures, rujuk jika masih kejang.
E. Diberikan O2 nasal kanul 4L/menit, diazepam rectal 10 mg, jika masih kejang diazepam
6 mg IV dapat diulang setiap 5 menit, cek lab yang dicurigai jika kemungkinan
provocked seizures, rujuk jika masih kejang.

32. An. Hana berusia 4 tahun mempunyai riwayat sering kejang lebih dari 30 menit oleh
orang tuanya akhirnya dibelikan obat kejang di apotek tanpa resep dokter agar mencegah
timbulnya kejang, setelah beberapa bulan ditemukan gusi anak tersebut bengkak. Obat kejang
apa yang dapat menyebabkan efek samping gusi bengkak?
A. Fenitoin
B. Fenobarbital
C. Diazepam
D. Carbamazepine
E. Asam valproate

33. Pasien perempuan usia 20 tahun datang ke praktek dokter bersama suaminya karena
konsultasi penggunaan obat anti kejang. Pasien sudah menikah 1 bulan dan ingin hamil.
Riwayat kejang sejak usia 11 tahun dan berobat teratur. Pasien kejang kelojotan seluruh
tubuh, sebelum kejang pasien sadar, saat kejang tidak sadar, setelah kejang lelah. Terapi yang
tepat adalah
A. Carbamazepine
B. Klorpromazin
C. Luminal
D. Fenitoin
E. Valproic acid

34. Ny. Chainsmoo, 27 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke
kiri, wajah asimetris, mata kanan memerah dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada waktu
diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/80 mmHg, RR 18x/menit, suhu 36,5 C, Nadi
84x/menit, keempat ekstremitas normal. Pasien memiliki riwayat berpergian malam
menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Diagnosis yang paling mungkin adalah
A. Neuralgia Trigeminal
B. Stroke Iskemik
C. Migrain
D. Parkinson Disease
E. Bell’s Palsy

35. Ny. Jessicajane, 27 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke
kiri, wajah asimetris, mata kanan memerah dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada waktu
diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/80 mmHg, RR 18x/menit, suhu 36,5 C, Nadi
84x/menit, keempat ekstremitas normal. Pasien memiliki riwayat berpergian malam
menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Gangguan yang terjadi pada pasien ini adalah
A. Nervus VII sentral dekstra
B. NervusVII perifer dekstra
C. Nervus V1 sentral dekstra
D. Nervus V1 perifer dekstra
E. Nervus VII sentral sinistra

36. Tn. Jessnolimit, 37 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke
kiri, wajah asimetris, mata kanan memerah, Bell’s phenomenon kanan terlihat jelas meski

mata berusaha maksimal untuk menutup (+) dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada
waktu diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/80 mmHg, RR 18x/menit, suhu 36,5
C, Nadi 84x/menit, keempat ekstremitas normal, oleh dokter pasien tersebut terdiagnosis
suatu kelainan idioptaik nervus VII, dalam skala House Brackmann Facial Grading System
masuk dalam skala mana pasien tersebut
A. II ringan
B. III sedang
C. IV sedang
D. V
E. VI

37. Tn. Eko Junaedi, 22 tahun, datang dengan keluhan mulut merot kiri dan kerutan dahi
sebelah kanan hilang, hiperakusis telinga kanan (+), hilangnya sensasi rasa manis dan asin di
2/3 anterior lidah, Bell’s phenomenon mata kanan (+), pasien merupakan tukang ojek yang
sering tidak memakai helm sehingga mendadak kelopak mata sebelah setengah menutup. Apa
kelainan yang terjadi sehingga dapat terjadi keluhan hiperakusis tersebut.
A. Paralisis Nervus V perifer cabang maksilaris yang mempersarafi m. inkus
B. Paralisis Nervus V sentral cabang maksilaris yang mempersarafi m. stapes
C. Paralisis Nervus VII perifer yang mempersarafi m. maleus.
D. Paralisis Nervus VII perifer yang mempersarafi m. inkus.
E. Paralisis Nervus VII perifer yang mempersarafi m. stapes.

38. Tn. Steven Kurniawan, 32 tahun, datang dengan keluhan mulut merot kiri dan kerutan
dahi sebelah kanan hilang sejak 4 hari yang lalu, hiperakusis telinga kanan (+), bell’s
phenomenon kanan (+), pasien merupakan seorang supir grab yang dijadwalkan dinas pada
malam hari, sering tidak memakai jaket dan menyalakan AC lumayan kencang untuk
menghindari kaca berembun saat menyetir. Pengobatan apa yang paling tepat untuk pasien
tersebut
A. Acyclovir 5 x 200 mg selama 3 hari + Neurotropik.
B. Acyclovir 5 x 400 mg selama 7 hari + Neurotropik.
C. Prednison 2 x 30 mg selama 3 hari kemudian tapp. Off + Neurotropik.
D. Prednison 2 x 30 mg selama 5 hari kemudian tapp. Off + Neurotropik
E. Prednison 3 x 30 mg + Acyclovir 5 x 400 mg selama 10 hari + Neurotropik

39. Tn. Virza, 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan nyeri dirasakan menjalar dari leher sampai siku kanannya. Keluhan lebih terasa saat
pasien kelelahan. Pasien sehari-hari bekerja mengangkat barang di pasar. Tes spurling (+).
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
A. Rotator Cuff Syndrome
B. Cervical Root Syndrome
C. Herniated Nucleus Pulposus
D. Ankylosing spondilitis
E. Cauda Equina Syndrome

40. Tn. Z, 56 tahun merasakan nyeri punggung sejak 6 bulan yang lalu, nyeri menjalar dari
punggung hingga tungkai bagian depan, punggung kaki dan berujung di jempol kaki, nyeri
terutama saat membungkuk mengambil barang. Dari pemeriksaan rontgen didapatkan
penyempitan foramen intervertebralis L4 – L5. Kemungkinan apalagi yang didapat pada
pemeriksaan fisik ?
A. Kelemahan saat plantar flexi kaki.
B. Pasien tidak bisa berjalan menggunakan tumit.
C. Atrofi m.gastrocnemius.
D. Atrofi m. soleus
E. Reflek fisiologis (↑)

41. Ny Maimunah, 65 tahun mengeluh nyeri yang dirasakan menjalar dari leher sampai ujung
jari tangan sebelah kanan. Keluhan lebih terasa saat pasien kelelahan. Pasien sehari-hari
bekerja mengangkat barang di pasar yang bertumpu pada kepalanya. Tes spurling kanan (+),
Tes Lhermitte (+), Tes Naffziger (+). Pembuluh darah apa yang dievaluasi pada tes Naffziger
pada pasien tersebut sehingga dapat dijadikan acuhan dalam menegakkan diagnosis ?
A. A. Karotis Interna
B. A. Subklavia
C. V. Cava superior
D. V. Jugularis
E. A. Karotis Eksterna

42. Ny Maimunah, 65 tahun mengeluh nyeri yang dirasakan menjalar dari leher sampai ujung
jari tangan sebelah kanan. Keluhan lebih terasa saat pasien kelelahan. Pasien sehari-hari
bekerja mengangkat barang di pasar yang bertumpu pada kepalanya. Tes spurling kanan (+),
Tes Lhermitte (+), Tes Naffziger (+). Apa pemeriksaan penunjang dan pengobatan
farmakoterapi awal yang tepat jika terbukti pasien tersebut terdiagnosis suatu radikulopathy
cervical ?
A. CT Scan + Gabapentin
B. Foto polos + Carbamazepin
C. MRI + Carbamazepin
D. CT Scan + Carbamazepin
E. Foto Polos + Opioid

43. Ny. Listy Can, 53 tahun, datang dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 3 bulan
yang lalu, semakin memberat, terutama saat mengangkat beban, nyeri menjalar sampai
tungkai bawah kiri. Pada hasil pemeriksaan fisik terasa kebas pada tungkai bawah belakang,
tumit dan berakhir pada jari kelingking sebelah kiri, terdapat atrofi musculus gastocnemius
dan kelemahan pada keadaan kaki plantar flexi kiri. Dimanakah letak lesi pada pasien tersebut
A. Th IX - X
B. Th X - XI
C. L4 - L5
D. L5 – S1
E. S1 – S2

44. Ny. Pipit 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan terdapat nyeri yang menjalar dari
leher sampai ke lengan atas sebelah kanan saja, juga terdapat kebas pada jari telunjuk dan jari
tengah tangan kanan. Pada tes provokasi oleh dokter pasien sedikit lemah ketika
mengekstensikan lengannya. Tanda vital DBN, reflek fisiologis BPR/TPR +2/+1 lengan
kanan, reflek patologis ↓, tes lhermitte 30 detik (+), tes spurling kanan (+). Kemungkinan
dermatom yang terkena ialah
A. C5
B. C6
C. C7
D. C8
E. T1

45. Tn. Electric, 40 tahun datang dengan keluhan nyeri menjalar dari leher ke bahu, lengan
hingga jemari tangan. Keluhan muncul terutama saat pasien mengekstensikan leher dan nyeri
dirasakan menjalar dari leher sampai dengan jari telunjuk dan jari tengah pasien. Spurling test
+.penurunan sensibilitas digiti II-III.Segment radix medulla spinalis berapakah yang mungkin
mengalami gangguan?
A. C4-7
B. C5-6
C. C6-8
D. C7-T1

E. C8-T2

46. Tn. Sinyo, 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan nyeri dirasakan menjalar dari leher sampai siku kanannya. Keluhan lebih terasa saat
pasien kelelahan. Pasien sehari-hari bekerja mengangkat barang di pasar. Tes spurling (+).
Berikut ini yang bukan merupakan pengobatan untuk nyeri neuropatik adalah
A. Carbamazepin
B. Prednison
C. Amytriptilin
D. Gabapentin
E. Diazepam

47. Tn. Abdul 30 tahun dibawa ke UGD setelah jatuh dari pohon. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pada lengan kanan: posisi lengan atas adduksi internal rotasi, lengan bawah
ekstensi pronasi, reflex genggam tangan +. Diagnosis yang paling mungkin:
A. Paralisis erb ec. cedera plexus brachialis superior
B. Paralisis erb ec. cedera plexus brachialis inferior
C. Paralisis klumpke ec. cedera plexus brachialis superior
D. Paralisis klumpke ec. cedera plexus brachialis inferior
E. Paralisis total ec. cedera plexus brachialis superior et inferior

48. Seorang wanita berusia 26 tahun datang dengan keluhan pergelangan tangan kiri tidak
bisa digerakkan setelah terkilir 1 jam yang lalu. Tangan kiri tidak bisa dorsofleksi,
metacarpophalang 1 tidak bisa extensi, hipoestesi bagian dorsum manus. Nervus apakah yang
terkena?
A. Nervus Radialis
B. Nervus Medianus
C. Nervus Ulnaris
D. Nervus Brachialis
E. Nervus Ischialgi

49. Tn. Goblin berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena sulit dibangunkan sejak
2 jam yll. Menurut keluarganya pasien nampak sangat mengantuk selama 3 hari
terakhir.Riwayat keluar cairan dari telinga 3minggu yang lalu.Dari pemeriksaan fisik pasien
suhu 39C, kesadaran somnolen, ketika leher difleksikan secara pasif lutut ikut fleksi.Apakah
terapi yang paling tepat pada pasien ini?
A. Ampicillin sulbactam
B. Tetrasiklin
C. Levofloxacin
D. Metronidazole
E. Ceftriaxone

50. Pasien laki-laki berusia 18 tahun, datang dengan keluhan demam tinggi, mual, muntah.
Dari pemeriksaan kaku kuduk +. Akan dilakukan lumbal pungsi, hasilnya tampak lcs tampak
keruh dan ditemukan ...
A. Protein Naik, Glukosa Turun, Pmn Meningkat
B. Protein Turun, Glukosa Naik, Pmn Meningkat
C. Protein Menurun, Glukosa Normal, Pmn Normal
D. Protein Normal, Glukosa Normal, Mn Meningkat
E. Protein Normal, Glukosa Normal, Mn Meningkat

51. Laki-laki 20 tahun diantar keluarga dengan penurunan kesadaran tadi pagi. Sejak 4 hari
sering mengantuk dan lemah, mengeluhkan nyeri kepala dan leher. Tekanan darah 130/80
mmHg, anggota gerak kanan lebih lemah daripada kiri. Pemeriksaan fisik kaku kuduk +,

Kernig sign +. Pemeriksaan lumbal pungsi sel meningkat, monosit 70%, neutrofil 30%,
glukosa normal, protein meningkat. Diagnosis yang paling tepat?
A. Meningitis Bakterial
B. Meningoensefalitis Viral
C. Abses Otak
D. Stroke Infark
E. Stroke Perdarahan Subarachnoid

52. Pasien laki-laki 49 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung menjalar ke kaki kanan
sampai ke punggung kaki dan jempol. Pasien mengeluh nyeri bertambah berat ketika batuk.
Pekerjaan pasien adalah mengangkat bahan bangunan. Kelainan yang ditemukan pada pasien
adalah….
A. Tidak bisa dorsofleksi
B. Tidak bisa plantar fleksi
C. Tidak bisa berjalan dengan ibu jari
D. Dapat menggerakkan kakinya secara normal
E. Mengeluhkan local tenderness di punggung

53. Tn. Kejut, 55 tahun mengeluh nyeri seperti rasa terbakar pada pergelangan kaki kiri
menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari sisi telapaknya. Nyeri ini dirasakan berkurang bila
beristirahat. Pada pemeriksaan didapatkan saat perkusi maleolus medial terdapat penjalaran
ke jari-jari dan telapak kaki. Diagnosis?
A. Carpal tunnel syndrome
B. Morton metatarsalgia
C. Tarsal tunnel syndrome
D. Radiculopathy L5
E. Ruptur tendon Achilles

54. Ny. Nyinyir 26 tahun seorang ibu rumah tangga datang dengan keluhan tangan kebas di
jari manis dan jari kelingking tangan kanannya. Saat pasien diketuk di daerah pergelangan
tangan sisi dalam, timbul rasa kesemutan.Diagnosa yang paling mungkin adalah?
A. Tenosinovitis
B. Carpal tunnel syndrome
C. Guyon canal syndrome
D. Tarsal tunnel syndrome
E. Trigger finger

55. Ny. Chocolatos, 59 tahun datang ke praktek Anda dengan keluhan hilangnya kemampuan
indra pengecapan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan rasa garam dan gula dikenali dengan
baik, sedangkan rasa asam dan pahit tidak dapat terasa. Saraf kranialis manakah yang
terkena?
A. N.II dan III
B. N. V
C. N. VII
D. N. IX
E. N. XII

56. Tn. Genit 28 tahun ke UGD dengan keluhan pandangan dobel.Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kedua mata tidak bisa melirik ke sebelah kiri.Dimanakah kemungkinan kelainan
pada pasien ini?
A. N III kanan dan N VI kanan
B. N IV kanan dan N VI kanan
C. N III kanan dan N VI kiri
D. N IV kanan dan N VI kiri
E. N III kanan dan N IV kiri

57. Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan. Pasien merupakan juru
ketik sebuah perusahaan. Pada pemeriksaan lab didapatkan dalam batas normal. Pemeriksaan
yang dapat dilakukan pada pasien ini?
A. Lasegue Test
B. Kernig Test
C. Finkelstein Test
D. Phalen Test
E. Thompson Test

58. Ny. E, 48 tahun datang ke dokter karena mengeluh lemas pada tangan kanannya. Pasien
sering mengendarai motor berjam-jam setiap harinya. Riwayat DM (+). Awalnya pasien
mengeluh lemas di pergelangan tangan kemudian menjalar ke jari-jari tangan kanan, terutama
sisi ibu jari dan telunjuk. Pasien menyangkal keluhan di tangan kiri maupun kedua kaki.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
A. Fraktur Os. Scaphoid
B. Dequervain Syndrome
C. Neuropati DM
D. Carpal Turnel Syndrome
E. Overuse Injury

59. Bayi baru lahir 3 jam yg lalu, lahir di bidan, proses kelahiran kala II memanjang dgn
distosia bahu. Pd saat lahir lengan kanan tdk dpt bergerak, pd pmeriksaan tampak lengan
aduksi, endorotasi dan tangan pronasi. Saraf yg terkena adalah
A. N. Axillaris
B. N. Musculocutaneous
C. Plexus Brachialis
D. Plexus Kiesselbach
E. Plexus Auerbach

60. An. H 16 tahun di bawa ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak kemarin. Pasien
sempat kejang kelojotan seluruh tubuh di rumah sebanyak 2x, tubuh kaku, riwayat trauma -,
riwayat kejang sebelumnya -. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS 124 temp 38,5 C, kaku
kuduk -. Dari pemeriksaan analisa CSF didapatkan warna jernih, jumlah protein dan glukosa
dalam batas normal, sel limfosit dan monosit meningkat. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini?
A. Ensefalitis Bakteri
B. Ensefalitis Virus
C. Ensefalitis Tuberkulosis
D. Meningoensefalitis Tb
E. Meningitis Virus

61. Laki-laki 39 tahun penurunan kesadaran sejak dua hari yang lalu. Keluarga mengeluhkan
pasien lemas dan cenderung sering ngantuk. Demam tidak begitu tinggi. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 10, T 140/90 N 110 t 38,3 RR 22, kaku kuduk +. Pemeriksaan
penunjang apakah yang paling tepat dilakukan untuk membantuk menegakkan diagnosis
pasien ini?
A. Ct Scan
B. Mri
C. Pungsi Lumbal
D. Ct Angiografi
E. Eeg

62. Ny. Tegar 28 tahun tahun di bawa ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak kemarin
lusa.Pasien sempat kejang kelojotan seluruh tubuh di rumah sebanyak 2x, tubuh kaku, riwayat

trauma -, riwayat kejang sebelumnya -. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS 124 temp
38,5 C, kaku kuduk +. Dari pemeriksaan analisa CSF didapatkan warna keruh, jumlah protein
meningkat dan glukosa menurun, hitung sel 1/2/8/72/15/2.Dilakukan analisis mikroskopis
ditemukan kuman kokus berpasangan. Apakah bakteri penyebab yang dimaksud?
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus pneumonia
C. Streptococcus viridans
D. Neisseria meningitidis
E. Haemophillus influenza

63. Ny. Manohara, 35 tahun mengeluh nyeri pada telapak tangan setelah mengetik, dia
bekerja sebagai sekretaris.Pada pemeriksaan didapatkan nyeri dan atrofi otot-otot tenar.Tinel
test (+).Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menentukan diagnosis pasien ini?
A. EEG
B. Xray antebrachii
C. MRI
D. CT-scan
E. EMG

64. Tn. Tanto, 24 tahun datang dengan keluhan kelemahan lengan atas kanan setelah
kecelakaan beberapa hari lalu. Pasien mengeluhkan rasa tebal di sebagian besar sisi ekstensor
lengan, pasien mengatakan sulit untuk meluruskan lengan dan tangannya.Dari pemeriksaan
fisik didapatkan reflex biceps +, reflex triceps -.Saraf manakah yang mungkin mengalami
kelainan pada pasien ini?
A. N. Ulnaris
B. N. Medianus
C. N. Axillaris
D. N. Musculocutaneus
E. N. Radialis

65. Tn. Kejut, 55 tahun dibawa ke UGD setelah kecelakaan lalu lintas 1 jam lalu. Pasien
compos mentis, amnesia -. Pasien ditabrak oleh motor dan jatuh ke sisi kanan dimana sisi luar
lutut pasien membentur trotoar. Pasien mengeluhkan kaki kanannya sulit untuk digerakkan,
mati rasa di tungkai bawah sisi luar dan depan. Pemeriksaan fisik didapatkan : drop foot +,
hipestesi regio cruris dextra anterior dan lateral. Lesi yang paling mungkin terjadi pada pasien
ini?
A. N. Tibialis
B. N. Ischiadicus
C. N. Femoralis
D. N. Peroneus
E. N. Suralis

66. Sdr. Rambo 22 tahun datang dengan keluhan ukuran lengan atas bagian kanan berbeda
dengan yang kiri. Pasien juga mengeluh rasa tebal di daerah lengan atas bagian terluar.
Sebelumnya pasien jatuh saat bermain bola dengan lengan kanan tertumpu oleh lutut pemain
lawan. Dari pemeriksaan ditemukan musculus deltoid atrofi, terdapat hipoestesi upper arm
bagian lateral. Nervus yang paling mungkin mengalami kelainan pada kasus di atas?
A. N. Ulnaris
B. N. Radialis
C. N. Axillaris
D. N. Interosseus anterior
E. N. Interosseus posterior

67. Pasien laki-laki 25 tahun datang dibawa keluarga dengan keluhan bicara ngelantur.
Selanjutnya pasien sempat demam, nyeri kepala dan mengalami penurunan kesadaran (345).

Kaku kuduk + motorik lateralisasi kanan, lain-lain dalam batas normal. Klinis apa yang khas
untuk menentukan diagnosis?
A. Nyeri Kepala + Meningeal Sign + Panas
B. Nyeri Kepala + Meningeal Sign + Penurunan kesadaran
C. Nyeri Kepala + Meningeal Sign + Bicara Ngelantur
D. Panas + Meningeal Sign + Bicara Ngelantur
E. Panas + Meningeal Sign + Kesadaran Menurun

68. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kelemahan kedua
tungkai yang semakin memberat sejak 4 bulan yang lalu. Terdapat pula baal dan kesemutan.
Tidak ada gangguan otonom dan demam. Menurut keluarga sudah 2 bulan ini pasien
mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan. Riwayat operasi akibat pembesaran
prostat 6 bulan yang lalu. TD 110/70 Nadi 70x nafas 20x Tax 37,5C. Status Neurologis : GCS
15 paraparesis tipe UMN, Hipestesia setinggi umbilicus ke bawah, sedangkan pemeriksaan
lainnya dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan pada pasien
tersebut adalah….
A. MRI Torakal + kontras
B. Rontgen vertebra torakal
C. CT Scan torakal + kontras
D. MRI Torakolumbal + kontras
E. CT Scan Torakolumbal + kontras

69. Seorang perempuan 36 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan
kesemutan dan nyeri di jari telunjuk tangan kanan. Memberat bila malam hari. Mereda bila
dikibaskan. Pekerjaan sehari-hari mencuci dan menyetrika. Dimana letak kelainan gangguan
ini:
A. Radix posterior saraf servikal
B. Plexus brachialis
C. Saraf perifer
D. Motor end plate
E. Neuromuscular junction

70. Laki laki 70 tahun kaki & tangan gemetar sejak 10 tahun yang lalu. Keluhan muncul
hanya saat istirahat. Pemeriksaan Fisik, Lab, Neurologis, CT Scan dalam batas normal.
Diagnosa yang tepat adalah
a. Essential tremor
b. Probable parkinson
c. Possible Parkinson
d. Definite Parkinson
e. Penyakit Huntington

71. Seorang pria berusia 73 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sulit menggerakkan
anggota tubuhnya baik sebelah kanan maupun kiri. Tangan kirinya terlihat bergetar seperti
orang menghitung uang. Wajahnya terlihat kaku, seperti wajah topeng. Jalannya terlihat kaku,
langkahnya kecil kecil. Kesadaran tidak menurun. Terapi yang paling tepat adalah
a. Karbamazepin
b. Difenilhidantoin
c. Luminal
d. Ergotamin
e. Levodopa

72. Seorang laki laki berusia 15 tahun sehabis sakit panas dan batuk pilek sembuh dalam 3
hari. Sepuluh hari kemudian mendadak kedua tungkainya lemah yang makin berat, dan
akhirnya kedua tangan juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese

tipe LMN, dengan kedua tangan dan kaki terasa kesemutan model glove stocking. BAB
normal, kencing normal, LAB darah normal. Diagnosa yang tepat adalah
a. Poliomielitis
b. Mielopati
c. Lesi transversal mielum
d. GBS
e. Polineuropati

73. Patofisiologi pada kasus Guillain Barre Syndrome adalah


a. Mielitis
b. Mielopati
c. Lesi transversal mielum
d. Polineuropati
e. Penyakit autoimun

74. Seorang ibu berusia 72 tahun, berbadan sehat dan gemuk. Keluarganya mengeluh kalau
sejak 6 bulan ini pada malam hari ini sulit tidur. Ia merasa gelisah, mondar mandir, sering
tidak mandi, sering lupa makan, dan sering bicara melantur. Terkadang ia juga tidak
mengenali cucu yang iya sayangi. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah
140/90 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, suhu badan 36˚C, dan GCS 456. Kemungkinan
diagnosis ibu ini adalah
a. Skizofrenia onset lambat
b. Gangguan waham
c. Demensia
d. Delirium
e. Gangguan psikotik akut

75. Pasien berumur 65 tahun mengalami penurunan progresif kognitif. Pasien mengalami
kehilangan memori dan daya ingat. Pasien mengalami kehilangan minta dalam berkebun dan
membaca yang ia minati sebelumnya. Pasien juga hilang dalam pusat perbelanjaan yang
biasanya ia kunjungi tiap minggu. Kemungkinan diagnosa pasien adalah
a. Penyakit alzheimer
b. Penyakit parkinson
c. Gangguan mood
d. Demensia vaskuler
e. Bangkitan kejang parsial

76. Seorang pria 65 tahun datang ke puskesmas dengan tangan gemetaran sejak 3 bulan yang
lalu. Cara jalan pasien agak condong ke depan. Vital sign dalam batas normal. Pada
pemeriksaan neurologis ditemukan cogwheel phenomenon. Letak kelainan pada
a. Hipofisis
b. UMN
c. Cerebellum
d. Ganglia basalis
e. Neuromotor junction

77. Seorang laki laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama baal kedua
kaki yang semakin lama semakin memberat, keluhan dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
Pasien memiliki riwayat DM Tipe II, spondilosis servikal yang sudah dioperasi. TTV dbn,
status neurologis kelemahan dorsofleksi kedua kaki, refleks pergelangan kaki (-), sensasi
rabaan halus (-), sensasi penekanan ibu jari kaki ke bawah (-). Ditemukan ataksia sensoris dan
psudoathetosis pada lengan kiri. UL dbn, tidak ada retinopati. Diagnosa pada kasus ini
a. Alcohol induced encephalopathy
b. Central lumbar disc prolaps
c. Cervical cord compression

d. Diabetes peripheral neuropathy


e. Vitamin B12 deficiency

78. Wanita 53 tahun mengeluhkan baal pada telapak tangan dan kaki sejak 6 bulan yang lalu.
Riwayat DM sudah 10 tahun dan tidak terkontrol. TTV dbn, Tes neurologis ditemukan
stocking and gloves. Diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas adalah
a. Neuritis
b. Polineuropati
c. Mononeuropati
d. GBS
e. Mononeuropati multiple

79. Pasien usia 62 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sering marah marah tanpa
sebab, mudah tersinggung, dan sering lupa. Selain itu keluarga juga mengeluhkan pasien
sering buang air besar dan kencing sembarangan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien memiliki
riwayat terserang stroke sebanyak 3 kali. Apakah diagnosis dari pasien tersebut
a. Gangguan Psikotik akut
b. Demensia alzheimer
c. Demensia vaskular
d. Demensia luetika
e. Aging proses biasa

80. Seorang pria 55 tahun datang ke poli bersama istrinya karena sering lupa dimana menaruh
benda yang baru ditaruhnya dan mengunci pintu berulang ulang. Perilaku berubah sejak 9
bulan yang lalu. Dulunya pasien ada seorang pejabat, aktivitas sehari hari masih baik dan
masih mampu memimpin rapat. Sejak 2 bulan yang lalu pasien kadang tidak bisa
mengucapkan beberapa kata. Pemeriksaan fisik : defisit neurologis (-), CT Scan dbn, skor
MMSE 25. Diagnosis pasien ini mengarah pada
a. Demensia
b. Delirium
c. Alzheimer
d. Parkinson
e. Mild Cognitive Impairment

81. Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan Guillain Barre Syndrome adalah
a. Campylobacter jejuni
b. Helicobacter pylori
c. M. Tuberculosis
d. EBV
e. Streptococcus

82. Laki2 43 tahun mengeluh sulit membuka mata 1 bulan terakhir, terutama setelah
beraktivitas dan membaik setelah istirahat. TTV baik. Tes wartenberg +. Diagnosa?
A. Polineuropati
B. Neuropati Okuler
C. Myastenia Gravis
D. Gbs
E. Poliomyelitis

83. Ny. Husni 32 tahun datang ke praktek dokter mengeluh mata sulit dibuka dan mudah lelah
sejak 2 bulan. Keluhan ini biasanya muncul saat sore hari dan membaik pagi hari. Dari
pemeriksaan nervus cranialis didapatkan ptosis bilateral dan otot ekstrinsik mata dalam batas
normal. Dokter meminta pasien untuk melihat suatu fokus benda di atas pasien tanpa
berkedip. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter?
A. Tes tensilon

B. Tes wartenberg
C. Tes peek sign
D. Tes naffziger
E. Tes neostigmin

84. Seorang pasien 40 tahun datang diantar keluarganya ke UGD dengan gawat nafas.
Menurut keluarga pasien sebelumnya hanya mengeluh kelopak mata sebelah kanan sulit
dibuka , sering melihat ganda , dan kelemahan otot otot tubuh, gangguan menelan dan sering
muntah. Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a. GBS
b. Myasthenic Crysis
c. Myasthenia Gravis
d. Bells Palsy
e. Stroke Trombosis

85. Ny. Husni 32 tahun datang ke praktek dokter mengeluh mata sulit dibuka dan mudah lelah
sejak 2 bulan. Keluhan ini biasanya muncul saat sore hari dan membaik pagi hari. Dari
pemeriksaan nervus cranialis didapatkan ptosis bilateral dan otot ekstrinsik mata dalam batas
normal. Dimanakah letak kelainan pada pasien tersebut?
a. Basal Ganglia
b. Neuromuscular Junction
c. Thalamus
d. Cornu anterior medulla spinalis
e. Cornus posterior medulla spinalis

86. Ny. Husni 32 tahun datang ke praktek dokter mengeluh mata sulit dibuka dan mudah lelah
sejak 2 bulan. Keluhan ini biasanya muncul saat sore hari dan membaik pagi hari. Dari
pemeriksaan nervus cranialis didapatkan ptosis bilateral dan otot ekstrinsik mata dalam batas
normal. Kasus di atas tergolong dalam penyakit
a. Infeksi
b. Autoimun
c. Genetik
d. Idiopatik
e. Degeneratif

87. Pasien laki laki usia 55 tahun datang kerumah sakit diantar istrinya. Menurut istrinya
pasien sering mengurung diri, kurangnya interaksi sosial denga keluarga, menurunnya gairah
seksual, menurunnya kemampuan untuk menjaga kebersihan dirinya, sering mengulang kata
kata yang diucapkan orang lain. Pemeriksaan fisisk TTV dbn, reflek motorik sensorik dbn.
Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah
a. Demensia frontotemporal tipe behavioral
b. Demensia alzheimer
c. Demensia vaskular
d. Demensia frontotemporal tipe Primary Progresive Aphasia
e. Demensia semantik

88. Pasien berumur 65 tahun mengalami penurunan progresif kognitif. Pasien mengalami
kehilangan memori dan daya ingat. Pasien mengalami kehilangan minta dalam berkebun dan
membaca yang ia minati sebelumnya. Pasien juga hilang dalam pusat perbelanjaan yang
biasanya ia kunjungi tiap minggu. Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah
a. Levodopa
b. Pyridostigmin
c. Doneprezil
d. Citicolin
e. Prednison

89. Seorang laki laki usia 35 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kejang. Di rumah
pasien sering mengalami gerakan gerakan aneh cepat dan tidak dikehendaki, gerakannya
semakin cepat sering dan tidak terkendali saat pasien mengalami kondisi dan situasi yang
membuatnya stres. Pasien juga mengalami penurunan berat badan dan kesulitan makan.
Kemungkinan diagnosa pasien adalah
a. Chorea Sydenham
b. Parkinson Disease
c. Huntington Disease
d. Cerebellar Tremor
e. Parkinsonism

90. Seorang anak perempuan usia 8 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sering
muncul gerakan gerakan yang cepat, mendadak, dan tidak bertujuan. Sebelumnya pasien
menderita radang sendi kaki, lutut, siku, batuk terus menerus, nyeri dada, dan cepat lelah.
Oleh dokter pasien pernah didiagnosa demam rematik. Terapi yang paling tepat untuk
mencegah komplikasi rematik dan kekambuhan adalah
a. Spiramycin 50 cc/kgBB selama 7 hari, tiap 8 jam
b. Clindamycin 20 mg/kgBB/hari selama 10 hari
c. Kloramfenikol 100 cc/kgBB/hari selama 10 hari
d. Metronidazole 50 cc/kgBB/hari selama 7 hari
e. Tetrasiklin 50 cc/kgBB/hari selama 7 hari

91. Tn. Takur , 69 tahun dibawa keluarganya karena jika berjalan sepetak-petak serta wajah
yang "datar" tanpa ekspresi. Pada pemeriksaan didapatkan rigiditas roda pedati. 1 bulan yang
lalu, pasien dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis stroke. Tremor pada ekstremitas makin
berkurang dibandingkan sebelumnya. Pasien dapat beraktivitas tanpa bantuan orang lain.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. Parkinson Sekunder Grade 3
B. Parkinson Primer Grade 4
C. Parkinson Primer Grade 2
D. Parkinson Sekunder Grade 4
E. Parkinson Primer Grade 5

92. Tn jayadi, 50 tahun keluhan sempoyongan sejak 2 bulan yang lalu, tangan gemetar sulit
untuk menulis, jalan kecil-kecil lambat, tidak ada riwayat DM dan HT, pasien sedang dalam
pengobatan antipsikotik. Tanda vital, status generalis: dbn. PF : cogwheel +, bradikinesia +,
pill rolling +. Diagnosis ?
A. Tumor serebelum
B. Parkinson disease
C. Ataxia
D. Parkinsonism
E. Apraxia

93. Ny. Bowo, 56 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota
gerak kanan. Keluhan tersebut dirasakan ± 2 jam yll. Diketahui sebelum dibawa ke RS pasien
mengeluh nyeri kepala yang hebat dan muntah 4x. Pemfis TD 210/110 mmHg, N 98 RR 30.
GCS 343. Pemeriksaan neurologis refleks babinski +, kaku kuduk +, rangsang meningeal +.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
A. Pirasetam 3x1 gram IV
B. Metilprednisolon 30 mg/kgBB
C. As. Tranexamat 3x500 mg IV
D. Manitol 10% 0,5 -1 g/kgBB IV
E. Manitol 20% 0,5-1 g/kgBB IV

94. Tn. Cucok, 56 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan hilangnya pandangan mendadak
sejak 2 jam yang lalu setelah bangun tidur. Keluhan nyeri kepala, muntah disangkal.
Kelemahan sesisi, rasa baal atau kesemutan disangkal. Riwayat trauma disangkal. Keluhan
lain disangkal. Tensi 150/80, N 92, RR 20 t 37. GCS 15, meningeal sign -. Motorik sensorik
dbn. Lapang pandang didapatkan hilangnya lapang pandang temporal D dan nasal S.
Dimanakah letak lesi yang paling mungkin?
A. Arteri vertebrobasilaris
B. Arteri cerebellaris
C. Arteri cerebri anterior
D. Arteri cerebri media
E. Arteri cerebri posterior

95. Tn. Dumdum, 57 tahun diantar keluarga ke Puskesmas dengan keluhan pelo 1 jam yang
lalu. Keluhan kelemahan sesisi disangkal. Riwayat kesemutan sisi wajah kanan dan tangan
kanan +. Riwayat hipertensi terkontrol dan merokok aktif 1 pak per hari. Pemeriksaan status
generalis dalam batas normal, neurologis dalam batas normal, defisit neurologis -. Dari hasil
pemeriksaan lab GDA 202, Chol total 219. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien
ini?
A. Rujuk langsung untuk segera di lakukan r-TPA
B. Aspilet 100 mg lalu rujuk untuk reevaluasi
C. Warfarin 3mg lalu rujuk untuk segera dilakukan r-TPA
D. Observasi 1x24 jam di Puskesmas
E. Simvastatin 10 mg, edukasi, pulangkan pasien

96. Tn. Emejing, 60 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan tidak nyambung saat diajak
berbicara. Pasien kesulitan mengerti ketika diajak berbicara dan tidak dapat melakukan
perintah dokter, pasien dapat berbicara dengan lancar dan pasien tidak dapat mengulangi apa
yang dokter katakan. Kelainan yang dialami oleh pasien ini adalah?
A. Afasia transkortikal sensorik
B. Afasia wernicke
C. Afasia broca
D. Afasia global
E. Afasia transkortikal mixed

97. Tn. Hasim, 60 tahun dibawa keluarga ke UGD dengan penurunan kesadaran. Pasien
sebelumnya mengeluhkan nyeri kepala setelah marah-marah terhadap anaknya. Saat di rumah
sempat muntah 2x. Riwayat trauma -. HT dan DM +. GCS 125. TD 230/120 N 90 RR 25 t
37.6. Meningeal sign -, parese n. VII dan XII D UMN, motorik lateralisasi D, reflex patologis
+. Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien ini adalah?
A. Nifedipin sublingual
B. Aspirin per NGT
C. Heparin IV
D. Nicardipin IV
E. Citicolin 3 x 500 mg IV

98. Tn. Iqbal, 49 tahun datang dengan lemah tubuh sesisi mendadak siang hari saat
beraktivitas. Nyeri kepala dan mual tidak ada. Kesadaran CM, TD 150/100 mmHg, nadi 130
kali, irregularly irregular, RR 20 temp 37 Status neurologis motorik hemiparese D, parese
NVII D UMN. Riwayat DM 10 tahun tidak terkontrol. Pemeriksaan EKG menunjukkan
gambaran

Akan dilakukan CT scan. Gambaran yang mungkin muncul adalah…


A. Lesi hipodens berbentuk lakunar
B. Lesi hiperdens berbentuk bikonveks
C. Lesi hiperdens crescentic
D. Lesi hipodens berbentuk baji
E. Lesi hiperdens mengisi ruang gyrus dan sulcus

99. Tn. Jacob, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala seperti di bor. Nyeri
kepala dirasakan sekitar mata kiri. Pasien juga mengeluhkan mata kirinya berair dan hidung
buntu. Keluhan ini sudah timbul 5x dalam setahun. Saat kambuh durasi gejala 30 menit – 1
jam. Tanda vital dbn. Pemfis: lakrimasi +, injeksi konjungtiva, pupil miosis, blefarospasme,
pemeriksaan neurologis dbn. Terapi awal yang diberikan pada kasus ini?
A. Verapamil
B. Sumatriptan
C. Metamizole IV
D. Oksigen 100% NRM
E. Ibuprofen

100. Sdr. Lucy, 23 tahun, mahasiswi kedokteran yang sedang akan ujian UKMPPD datang ke
klinik dengan keluhan nyeri kepala terasa berat di kedua sisi pelipis. Nyeri dirasakan sampai
pada leher bagian belakang hingga bahu. Serangan berlangsung 30 menit, mual & muntah -.
Pasien mengeluh sulit untuk tidur. Nyeri muncul biasanya berlangsung 1-2 hari dan sudah
dialami pasien selama kurang lebih 10x dalam setahun ini muncul terutama bila stress.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Nyeri kepala tegang otot kronis
B. Nyeri kepala tegang otot episodik
C. Nyeri kepala migrain
D. Nyeri kepala trigeminal
E. Nyeri kepala kluster

101. Ny. Marina, 25 tahun nyeri kepala hebat sebelah kiri sejak tiga jam lalu. Keluhan ini
pernah dialami sejak tahun lalu. Nyeri kepala dirasakan berdenyut, disertai mual dan muntah.
Pasien mengeluhkan nyeri kepala semakin memberat ketika di tempat ramai. Pasien juga
melihat kilatan cahaya sebelum serangan dan mengeluhkan silau. Pemeriksaan fisik dan
neurologis dbn. Apakah obat preventif yang tepat untuk pasien ini?
A. Sumatriptan 50 mg/hari
B. Ergotamin 1 mg/hari
C. Carbamazepin 2x100 mg/hari
D. Amitriptilin 10 -200 mg/hari
E. Prednison 3 x 20 mg/hari

102. Sdr. Nanang, 23 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 2
jam yang lalu. Dari anamnesa, pasien memiliki riwayat kejang dan sudah mengalami
serangan kejang >5x dalam setahun ini. Serangan diawali dengan bengong, mengecap-ngecap
lalu didapatkan gerakan kaki kanan seperti mengayuh sepeda. Setiap serangan berlangsung ±
5 menit setelah sadar pasien tampak kebingungan. Pemeriksaan neurologis dbn. Diagnosa
pasien ini?
A. Epilepsi absans
B. Epilepsi grandmal
C. Epilepsi parsial simpleks
D. Epilepsi parsial kompleks
E. Epilepsi klonik

103. Sdr. Pandir, 15 tahun diantar orang tuanya dengan keluhan lengan kanannya bergerak
sendiri sejak 3 bulan terakhir. Gerakan awalnya dimulai dari wajah kanan berkedut-kedut,

lalu menjalar ke lengan kanan hingga tungkai kanannya. Selama serangan tersebut pasien
sadar. Pemeriksaan fisik TD 120/70 N 88 RR 20 t36,7. Pengobatan yang tepat untuk pasien
ini?
A. Asam valproat
B. Fenobarbital
C. Diazepam
D. Fenitoin
E. Carbamazepin

104. Sdr. Qudrot, 25 tahun dengan nyeri pinggang bawah sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan
ini muncul setelah pasien mengangkat beban yang berat saat pindahan kos. Keluhan ini
memberat jika pasien membungkuk. Nyeri menjalar hingga ke paha belakang betis belakang
hingga kaki. Saat di minta melakukan plantar flexi pasien tidak dapat. Kemungkinan lesi yang
terjadi setinggi?
A. L2-L3
B. L3-L4
C. L4-L5
D. L5-S1
E. S1-S2

105. By. Sukrosa, 1 hari dibawa ke UGD karena tampak kelainan pada lengan kanannya. Bayi
lahir pervaginam, 4600 gram. Ibu bayi penderita diabetes melitus. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan pada lengan kanan: lengan bawah fleksi ringan, tangan dorsofleksi, jari-jari tangan
dalam posisi seperti mencakar. Diagnosis yang paling mungkin:
A. Erb-Duchenne palsy ec. Cedera plexus brachialis C5-6
B. Erb-Duchenne palsy ec. Cedera plexus brachialis C8-T1
C. Klumpke palsy ec. Cedera plexus brachialis C5-6
D. Klumpke palsy ec. Cedera plexus brachialis C8-T1
E. Paralisis total ec. Cedera plexus brachialis C5-T1

106. Tn. Uranium, 50 tahun post terjatuh 3 jam yang lalu. Pasien jatuh dengan posisi lutut
kanan sebelah luar membentur tanah. Tungkai bawah sulit untuk digerakkan. Didapatkan dari
pemeriksaan dorsoflexi -, plantar flexi +, hipestesia regio anterior dan lateral cruris dextra.
Dilakukan foto cruris D AP lateral didapatkan fraktur caput fibulla D. Manakah diagnosa
yang paling tepat pada kondisi di bawah ini?
A. Tarsal tunnel syndrome
B. Morton metatarsalgia
C. Guyon tunnel syndrome
D. Peroneal nerve palsy
E. Tibial nerve palsy

107. Ny. Vertex, 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan lemah pada keempat ekstremitas
sejak 4 hari lalu. Awalnya pasien merasa pada kakinya kesemutan dan sulit saat digerakkan,
kelemahan ini disusul oleh lemahnya kedua lengan atas pasien beberapa hari kemudian.
Riwayat trauma disangkal. 2 minggu lalu sempat opname diare berat dan ISPA. Dari
pemeriksaan fisik, motorik tungkai didapatkan kekuatan 2/2, dan pada kedua lengan 3/3.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut yang paling tepat?
A. Poliomyelitis
B. Multiple myeloma
C. Central cord syndrome
D. Demyelinasi polineuropati akut
E. Multiple sclerosis

108. Tn. Wareg, 50 tahun datang ke poli dengan keluhan kedua tangannya sering kesemutan.
Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan terakhir ini. Keluhan dirasakan juga pada kedua kakinya.

Pasien merupakan pasien diabetes > 5 tahun, tidak kontrol rutin. Dari pemeriksaan fisik, tanda
vital, neurologis dalam batas normal. Lab: GDP 160 GD2JPP 290. Manakah terapi yang
sesuai dengan kondisi pasien ini?
A. Amitriptilin 10 mg sebelum tidur
B. Gabapentin 75 mg sebelum tidur
C. Gabapentin 300 mg sebelum tidur
D. Carbamazepin 100 mg sebelum tidur
E. Asam mefenamat 3 x 500 mg + neurotropik

109. Tn. Yolo, 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata sisi kanan tidak dapat
dipejamkan dan wajahnya tampak tidak simetris terutama bila sedang tersenyum. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Kesemutan dan baal disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 N 80 RR 18x t 37. Status neurologis GCS 15, parese N. VII D LMN,
lainnya dbn. Tatalaksana yang paling tepat adalah?
A. Asiklovir 5x800 mg
B. Mecobalamin 3x500 mg
C. Diazepam 3 x 2 mg
D. Methylprednisolone 3x16 mg
E. Prednison 3x20 mg

110. Tn. Zororo, 68 tahun dibawa anaknya ke rumah sakit karena kesulitan untuk berjalan dan
kaku. Pasien mengeluh tangan awalnya tangan kanan sering bergetar sendiri saat istirahat.
Kemudian diikuti tangan kirinya sekitar 4 bulan yang lalu. Sehari-hari pasien beraktivitas
dibantu orang lain. Keluhan ini muncul sekitar setahun lalu setelah pasien terkena stroke.
Tanda vital dan status general dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan
cogwheel phenomenon, bradikinesia. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. Parkinson disease
B. Parkinsonism
C. Tumor serebelum
D. Alzheimer disease
E. Essential tremor

111. Tn Janus, 60 tahun dibawa anaknya ke rumah sakit karena jalan seperti robot. Pasien
mengeluh tangan awalnya tangan kanan sering bergetar sendiri saat istirahat. Kemudian
diikuti tangan kirinya sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien sulit untuk memulai berjalan, sulit
dalam melangkah, berjalan kecil-kecil, berjalan sempoyongan. Sehari-hari pasien beraktivitas
tanpa dibantu orang lain. Riwayat sakit lain disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital dan
status general dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan cogwheel
phenomenon, bradikinesia, pull test +. Terapi yang paling tepat adalah?
A. L-dopa
B. Rivastigmine
C. Pramipexole
D. Amantadine
E. Selegiline

112. Ny. Velma, 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pandangan dobel. Pasien
mengeluhkan juga sulit untuk membuka kelopak matanya. Pasien mengaku suaranya sering
hilang terutama saat sore hari. Keluhan sudah dialami selama 1 tahun terakhir ini. RPD -.
Pasien menunjukkan hasil foto thorax AP dan lateral beberapa bulan lalu, tampak kecurigaan
massa mediastinum anterior. Sebagai dokter yang bertugas, pemeriksaan apa yang akan anda
lakukan untuk membantu menegakkan diagnosa?
A. Tes tensilon
B. Tes analisa LCS
C. Tes EMG
D. Tes Fukuda step test

E. Tes Wartenberg

113. An. Maria Bellen, 5 tahun dibawa ke RS karena kakinya tertusuk paku saat bermain
dengan temannya di halaman rumah. Anak tampak histeris dan kesakitan. Dari pemeriksaan
didapatkan paku masih menancap di telapak kaki kanan si anak. Setelah dilepas paku didapati
berkarat, dan kedalaman luka ± 2 cm, sekitar luka kotor terdapat tanah. Dari anamnesa
didapatkan anak mendapatkan imunisasi + booster lengkap sesuai dengan usianya. Perawat
melakukan rawat luka pada pasien. Apa instruksi anda selanjutnya?
A. Diberikan TT, HTIG, antibiotik
B. Diberikan TT dan HTIG
C. Diberikan TT saja
D. Diberikan HTIG saja
E. Tidak perlu pemberian TT maupun HTIG

114. Tn. Fosfat, 38 tahun dibawa ke UGD oleh keluarga karena sukar membuka mulutnya.
Keluhan ini muncul sejak sehari yang lalu, selain itu pasien juga mengaku perutnya terasa
kaku, sukar untuk menggerakkan leher. Pasien sempat kejang 1x di rumah. Pasien merupakan
petani, dan sekitar 10 hari yang lalu pasien terkena cangkul di kaki kanannya. TD 120/80 N
100 RR 30 t 38, trismus +, abdomen teraba keras. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
A. HTIG selama 3 hari + Diazepam + Metronidazole + TT
B. ATS selama 7 hari + Diazepam + Metronidazole + TT
C. ATS single dose + Diazepam + Metronidazole + TT
D. HTIG single dose + Diazepam + Metronidazole + TT
E. ATS single dose + Diazepam + Metronidazole

115. Sdr. Gilbert, 18 tahun dibawa ke UGD karena kejang dan demam. Saat kejang, mata
melirik ke atas,tangan dan kaki kaku dan menghentak selama 5 menit. Sejak 1 bulan terakhir
batuk dan BB menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat,TD 120/80
tax 39C GCS E2M4V2, pemeriksaan neurologis kaku kuduk +, brudzinski I +, KGB leher
membesar dgn ukuran 1 cm multipel, thorax AP fibroinfiltrat +. Akan dilakukan pungsi
lumbal, yang paling mungkin didapatkan dari pungsi lumbal adalah?
A. Sel meningkat tipe PMN, protein meningkat, glukosa turun
B. Sel meningkat tipe PMN, protein meningkat, glukosa normal
C. Sel meningkat tipe MN, protein meningkat, glukosa turun
D. Sel meningkat tipe MN, protein normal, glukosa normal
E. Sel meningkat tipe PMN, protein normal, glukosa turun

116. Tn. Horner, 68 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik karena menjadi pelupa mendadak
sekitar 1 minggu terakhir. Pasien tidak ingat segala sesuatu yang di rumah, termasuk kedua
anaknya. Pasien sering lupa kegiatan sehari-hari (makan, mandi, membaca koran) yang biasa
dia lakukan. Riwayat HT dan DM +, stroke sebelumnya (-). TD 180/110 N 86 RR 20 t 36.5.
GCS 456, didapatkan parese N.VII dan XII D UMN, motorik dextra 4 sinistra 5. Apakah
diagnosis yang paling sesuai pada pasien ini?
A. Delirium
B. Demensia alzheimer
C. Depresi pada lansia
D. Demensia vascular
E. Schizophrenia

117. Ny. Nebula, 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing berputar yang hilang
timbul sejak tadi pagi. Keluhan akan bertambah berat jika pasien menoleh ke kiri, merasa
mual dan kadang disertai muntah tiap timbul pusing. Rasa berputar timbul terutama bila
pasien bangun tidur atau mau tidur. Keluhan serupa dialami setahun yang lalu. Dari
pemeriksaan diperoleh tanda vital dbn, pendengaran dbn. Apakah pemeriksan yang dapat
dilakukan untuk menentukan diagnosa?

A. Nylen Barany test


B. Doll’s eye maneuver
C. Epley maneuver
D. Mini mental test
E. Calory test

118. Bayi laki-laki 2 hari datang dirujuk dari puskesmas dengan keluhan benjolan di
punggung. Bayi lahir pervaginam, BBLR. Riwayat BBLR pada persalinan sebelumnya, ibu
tidak pernah ANC. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dbn. Dijumpai massa di punggung
setinggi L3-4 terbungkus membran translusen. Pada pemeriksaan didapatkan tungkai bawah
lemah, dan reflex meningkat. Apakah diagnosa pada pasien ini?
A. Meningocele
B. Meningoencephalocele
C. Myelomeningocele
D. Myeloschisis
E. Tumor myelum

119. Ny. Masako 60 tahun datang dengan keluhan wajah mencong ke kiri; lipatan nasolabial
kanan menghilang; saat senyum tampak asimetris, wajah kanan tertinggal; ketika diminta
mengangkat kedua alis, kedua alis naik simetris; dahi terlihat simetris. Manakah yang benar
tentang kelainan pada pasien tersebut secara klinis?
A. Parese N VII D UMN
B. Parese N VII S LMN
C. Parese N V D LMN
D. Parese N VII D LMN
E. Parese N V D UMN

120. Tn. XXX, 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena sulit dibangunkan sejak 3 jam
yll. Menurut keluarga, pasien tampak sangat mengantuk selama 2 hari terakhir. Pasien
memiliki riwayat sering mengalami diare yang tidak sembuh – sembuh. Riwayat promiskuitas
+. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak sangat kurus, suhu 380C, kesadaran sopor, ketika
leher difleksikan secara pasif lutut ikut fleksi. Dilakukan MRI hasil diperoleh contrast
enhancing multiple lessions. Apakah terapi yang paling tepat pada kasus ini?
A. Ceftriaxone
B. OAT
C. Pyrimethamine
D. Amphotericin
E. Ganciclovir

121. Tn. Wirosableng, 37 tahun, dibawa ke UGD RS kecelakaan lalu lintas sekitar 2 jam yang
lalu. Pasien saat ini mengatakan kedua kakinya sulit untuk digerakkan. GCS 456 TD 100/80
N 100 RR 24 t 36.7. Paraparesis, hilangnya sensasi nyeri dan suhu kedua sisi. Sementara
untuk propriosepsi dan vibrasi kedua sisi tubuh dbn. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
A. Brown Sequard Syndrome
B. Anterior Cord Syndrome
C. Posterior Cord Syndrome
D. Central Cord Syndrome
E. Complete spinal transection

122. Ny. Wondergirl, 24 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan lemah letih lesu.
Keluhan ini dirasakan sudah sejak 2 bulan terakhir. Telinga berdenging +, mudah lelah,
kadang berdebar, pusing berputar +. RPD -, RPO: konsumsi obat antiepilepsi. Pemeriksaan
fisik TD 100/70, N 98, RR 20 t 37. konjungtiva anemis, gingiva tumbuh daging. Hb 9.2
leukosit 2800 trombosit 140.000. Antiepileptik yang paling mungkin menimbulkan keluhan
dan klinis pasien adalah?

A. Asam valproat
B. Gabapentin
C. Fenitoin
D. Carbamazepin
E. Fenobarbital

123. An. Iqbal, 7 tahun datang dibawa orang tuanya ke dokter karena digigit kucing pada kaki
kanannya. Dari keterangan ibu pasien, pasien saat itu sedang bermain di halaman, kemudian
datang kucing liar mendekati pasien. Tiba-tiba pasien digigit dan dicakar oleh kucing itu.
Setelah menggigit, kucing tersebut melarikan diri. Pasien dibersihkan lukanya diberi betadin
oleh ibu pasien. Pemeriksaan fisik: vulnus morsum +, regio cruris D. Dokter akan
memberikan vaksin rabies maka pemberian yang tepat pada pasien ini adalah?
A. VAR 1 x 0,5mL IM hari 0,7 dan 21
B. VAR 2 x 0,5mL IM hari 0,7 dan 21
C. VAR 2 x 0,5mL IM hari 0; 1 x 0,5 mL hari 7 dan 21
D. VAR 1 x 0,5mL IM hari 0, 1 x 0,5 mL hari 1,7 dan 21
E. VAR 2 x 0,5mL IM hari 0; 1 x 0,5 mL hari 1, 7, 21

124. Bayi Morgan, 9 hari dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena kaku seluruh tubuh dan
kejang. Riwayat persalinan di dukun bayi, lahir spontan, langsung menangis, aterm. HR
170x/menit RR 48x/menit t 38.9. Trismus (+) berat, spasme +, abdomen teraba kaku.
Tatalaksana yang paling sesuai pada pasien ini?
A. Oksigen nasal 2 lpm
B. Imunisasi TT 0,5mL IV
C. Metronidazole 3x500 mg IV
D. Anti Tetanus Serum 50.000-100.000 IU IM
E. Diazepam per NGT bila masih kejang

125. Tn. Kim, 50 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kiri sejak
4 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan berangsur-angsur semakin parah. Demam +. Riwayat
nyeri kepala sejak 2,5 bulan lalu, makin memberat dan terdapat riwayat telinga sering
mengeluarkan cairan nanah berbau. TD 140/80 N 88 RR 24 t 38,9. Parese NVII S UMN, dan
N. VI bilateral. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini adalah?
A. Citicolin IV
B. Nicardipin IV
C. Aspirin peroral
D. Tramadol IV
E. Ampisillin IV

"Pray like it all depends on God,


but
W O RK LIKE IT ALL D EPEND S O N YO U ."

Anda mungkin juga menyukai