Anda di halaman 1dari 41

KAMPUNGDIGITAL.

ID

menjadi pebisnis melalui

fotografi
KAMPUNGDIGITAL.ID

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah subhana hu wa ta'ala yang telah
memberikan penulis kesempatan untuk mempersembahkan buku ini
kepada banyak orang khususnya seluruh tim Kampung Digital ID yang
telah mempercayakan penulis untuk menyusun E-Book “Menjadi
Pebisnis Melalui Fotografi” sebagai hadiah untuk para peserta Lomba
Fotografi Nasional Kampung Digital ID.
Tidak banyak yang bisa penulis sampaikan karena banyak sekali
pihak yang membantu dan mendukung agar E-Book ini selesai dibuat.
Mulai dari keluarga penulis, sahabat dan kolega kerja penulis.
Harapannya, semoga apa yang penulis sampaikan pada E-Book ini bisa
dijadikan motivasi untuk para pemuda yang sangat ingin menggapai
cita-cita dan tujuannya. Tulisan di dalam buku ini bukan hanya sekedar
memberikan tips menjadi pebisnis yang baik namun didukung dengan
panduan mempelajari dasar-dasar fotografi.Mohon maaf apabila masih
banyak kekurangan yang ditulis dalam buku ini karena penulis masih
dalam tahap belajar.

Semoga bermanfaat.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 1


KAMPUNGDIGITAL.ID

PROLOG
Banyak masyarakat kita menganggap amatir dan profesional
adalah dua tingkatan yang menunjukkan keahlian seseorang
terhadap melakukan sesuatu. Sehingga untuk merubah mindset itu
cukup sulit. Salah satu fotografer nasional yaitu Darwis Triadi
mengatakan dalam podcastnya, bahwa amatir dan profesional
bukan menunjukkan suatu tingkatan keahlian, tetapi menunjukkan

Fotografer amatir dan fotografer profesional memiliki


perbedaan komitmen. Fotografer amatir pada dasarnya hanya
menjadikan fotografi sebagai hobi dan pekerjaan sampingan.
Namun ia memiliki passion yang tidak kalah dengan fotografer
profesional.

Fotografer profesional adalah orang yang menggantungkan


hidupnya dari fotografi, sehingga menjadikan fotografi sebagai
profesi utamanya. Masalah hasil foto bagus atau tidaknya
tergantung teknik yang dikuasai. Bisa jadi hasilnya belum tentu
lebih bagus yang profesional dan hasil jepretan amatir kurang
bagus dari jepretan profesional.

Sudah banyak orang yang ber-pengalaman meniti karir


untuk membangun bisnis fotografi, namun jika tips atau cara yang
dibagikan orang lain terhadap kita terkadang malah tidak cocok
terhadap diri kita. Berbagai cara sudah dilakukan tetap saja
merasa gagal. Apa yang kurang? Mari kita ulas beberapa hal yang
bisa kita lakukan ketika memulai dan akan mendirikan bisnis
fotografi, siapa tahu kamu melewati langkah-langkah ini.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 2


KAMPUNGDIGITAL.ID

A. belajar basic photography


Hal-hal yang mendasar dalam hal apapun termasuk fotografi
adalah yang sering dilewati oleh sebagian orang dalam memulai
sesuatu. Seringkali kita menyangkal seperti ini : 'untuk apa belajar
dasar wong saya sudah bisa pakai kamera kok?'.

Sadar atau tidak, hal itu akan membuat kita lupa tentang
dasarnya yang memang harus benar-benar dipelajari.

Dasar-dasar di dalam fotografi adalah


sebagai berikut :

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 3


KAMPUNGDIGITAL.ID

1. Built-in Flashlight 2. Red-eye reduction 3. Thumb Wheel

Fungsi dari flashlight atau Jika kamu pernah melihat foto Dengan Thumb Wheel kamu
lampu flash tentu saja sebagai orang dengan kornea mata bisa memilih berbagai modus
penerangan utama. Lampu berwarna merah, hal itu pemotretan Tombol yang
flash akan keluar dengan disebabkan karena refleksi berfungsi untuk mengatur
sendirinya jika menggunakan pembuluh darah akibat modus pemotretan. Dengan
mode otomatis. Sedangkan iluminasi flash. Masalah berbagai fitur advance yang
tersebut bisa dihilangkan
untuk mode-mode manual bisa kamu atur sendiri sesuai
dengan adanya fitur Red-eye
lain, pengguna bisa mengatur selera. Pada artikel
reduction pada camera. Fitur
secara manual penggunaan berikutnya, kita akan bahas
ini akan bekerja secara
Flashlight ini. otomatis 1-2 detik sebelum mengenai fitur-fitur fotografi
pada Thumb Wheel ya.

4. Display 5. Main Dial 6. Shutter

Saat kamu menggunakan Fungsi utama dari Main Dial Inilah tombol dari segala
mode manual setting, layar adalah untuk mengatur tinggi tombol pada sebuah camera.
akan menampilkan informasi rendahnya aperture dan shutter Saat anda akan mengabil
setting mengenai mode speed. Namun bisa juga gambar maka anda harus
tersebut. Tapi jika kamu tidak digunakan untuk pengaturan memencet tombol shutter.
ingin menampilkan informasi lain, seperti mengatur AF point.
tersebut, kamu bisa menekan
tombol Display untuk
mematikan layar.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 4


KAMPUNGDIGITAL.ID

7. Grip 8. Tombol Lensa 9. Lensa Camera

Grip merupakan pegangan Tombol ini berfungsi untuk Tanpa lensa, gambar tidak
kamera yang menonjol pada melepas lensa sekaligus akan tertangkap oleh camera.
bagian kanan kamera. Bagian mengunci lensa setelah Untuk type DSLR, lensa
tersebut memang didesain terpasang pada body kamera. memiliki fitur yang komplit dan
menonjol agar sang pengguna bisa diganti sesuai kebutuhan
dapat dengan nyaman pengguna.
memegang kamera saat akan
melakukan aktivitas fotografi.

11. Manual and Automatic


10. Tombol Flash Focus Setting 12. Viewfinder

Untuk manual mode pada Salah satu Kelebihan pada Melalui viewfinderlah
camera, flashlight juga harus camera DSLR adalah bisa fotografer membidik object
diaktifkan secara manual. disettingnya manual atau mereka. Untuk menentukan
Kamu bisa menekan tombol automatis fokus setting pada fokus. Pada DSLR Camera
flash untuk membuka dan me- lensa. Dengan fitur ini, viewfinder terhubung langsung
nggunakan flashlight secara pengguna diberi kebebasan dengan lensa utama.
manual. untuk memilih mode focus
pada object. Sayangnya tidak
semua jenis lensa memiliki fitur
ini.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 5


KAMPUNGDIGITAL.ID

13. Monitor LCD 14. Tombol Navigasi 15. Tombol AV

Berfungsi untuk menampil Tombol yang berfungsi untuk Tombol AV atau singkatan dari
semua informasi camera, menggerakkan atau Aperture Value merupakan
setting, fitur, hingga hasil akhir mengendalikan kamera saat tombol yang berfungsi untuk
foto bisa dilihat dan diatur melihat gambar yang telah mengatur aperture. Aperture
langsung melalui LCD. anda ambil sebelumnya. adalah bukaan diafragma yang
Tombol navigasi hadir dalam 3 ada pada lensa kamera.
bentuk berbeda yaitu scroll, Umumnya nilai aperture ini
analog dan tombol 4 arah ditandai dengan “f/angka”.
biasa.

16. Tombol Zoom in Zoom Out 17. Tombol Life View 18. Tombol Menu dan Info

Pada kamera SLR dan DSLR Tombol ini berfungsi untuk Pada tombol menu dan info,
kedua tombol ini memiliki membidik gambar melalui tergantung dari merk kamera
fungsi yang berbeda. Kedua Layar LCD, jadi anda dapat yang anda miliki. namun
tombol ini memang tetap melakukan pembidikan umumnya tombol in berfungsi
berfungsi untuk memperbesar, gambar dalam dua cara yaitu untuk pengaturan dan
namun hanya memperbesar melalui finder atau melalui informasi gambar yang telah
gambar yang telah kita selesai layar LCD. anda ambil.
ambil dan muncul pada LCD.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 6


KAMPUNGDIGITAL.ID

19. Tombol Fn/Q 20. Tombol Preview 21. Tombol Hapus

Tombol ini berfungsi untuk Tombol yang berfungsi untuk Tombol ini berfungsi untuk
mengatur white balance atau melihat hasil jepretan anda, menghapus gambar yang
metering. White balance atau bisa juga dikatan sudah anda ambil, apabila
memiliki fungsi agar objek tombol yang berfungsi ketika terdapat kesalahan dalam
yang berwarna putih benar- anda ingin masuk ke galeri pengambilan gambar.
benar menjadi tampak putih. penyimpanan foto dan video
Dalam dunia fotografi hal yang telah anda abadikan.
tersebut dilakukan dengan
melakukan kompensasi
pengaruh warna cahaya di
bawah lingkungan
pengambilan gambar.

Perlu anda ketahui bahwa


cahaya yang berbeda
memiliki warna dan
karakteristik yang berbeda
pula.

Ternyata setelah ditelaah, cukup banyak juga ya. Bagaimana setelah kamu tahu fungsi dari semua tombol yang ada di kamera?
Merasa sudah menguasai semuanya? Hal ini membantu kamu agar kamu bisa menggunakan kamera dengan baik dan benar.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 7


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.2 menekan tombol shutter


Meskipun terdengar sepele namun ternyata
cara memencet tombol shutter itu tak bisa
disepelekan begitu saja. Pasalnya, hal
sederhana yang justru sering diremehkan
begitu saja ini terbilang cukup penting dalam
aktivitas fotografi. Sebab, tak jarang juga kita
temukan beberapa para fotografer pemula
yang sering melakukan kesalahan ketika
memencet tombol shutter ini, akibatnya foto
yang dihasilkan pun juga kurang maksimal.
Maka dari itu, memencet tombol shutter yang
benar itu wajib diketahui oleh seluruh
fotografer agar bidikan foto yang dihasilkan
menjadi lebih sempurna.

ilustrasi cara menekan tombol shutter

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 8


KAMPUNGDIGITAL.ID

1. cara menekan tombol shutter


dengan auto focus (AF)
- Pertama, cara menekan tombol shutter untuk mode AF ini yakni
pilihlah terlebih dahulu mode Auto Focus (AF) untuk diaktifkan.

- Selanjutnya, arahkan posisi kamera pada obyek yang akan


difoto.

- Jika sudah, cara memencet tombol shutter dengan Auto Focus


(AF) yang benar yaitu dengan menekan separuh tombol shutter
secara perlahan dan tahanlah dalam posisi tersebut. Sampai pada
tahapan ini, nantinya fokus lensa akan bekerja secara otomatis
untuk mengunci obyek yang akan kawan bidik atau ambil
gambarnya. Ingat, tahan posisi shutter separuh saja sampai obyek
benar-benar terkunci.

- Kemudian, lihat pada layar viewfinder, apabila obyek sudah


terkunci, nantinya akan ditandai dengan kedipan warna merah
tepat pada titik fokus obyek yang dituju. Nah, jika kawan-kawan
sudah melihat bahwa titik fokusnya berwarna merah, itu
merupakan sebuah isyarat bahwa obyek sudah terkunci dan siap
untuk difoto.

- Berikutnya, cara memencet tombol shutter dengan Auto Focus


(AF) ini kawan hanya perlu menekan penuh tombol shutternya.
Nantinya, kamera akan secara otomatis mengambil gambar dari
obyek yang sudah terkunci tadi.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 9


KAMPUNGDIGITAL.ID

2. cara menekan tombol shutter


dengan manual focus (MF)
Sedikit berbeda dengan mode AF, cara memencet tombol shutter
pada mode Manual (MF) ini kita akan menentukan titik fokus
secara manual. Jika kamera masih dalam mode AF maka
ubahlah ke mode MF dengan langkah-langkah seperti yang
sudah dijelaskan tadi.

-Kemudian, arahkan saja kamera tepat pada obyek yang akan


difoto atau diambil gambarnya

-Lalu, pencet separuh saja tombol shutter sama seperti saat


mode AF tadi dan tahan posisi tersebut.

- Nah, yang berbeda pada cara memencet tombol shutter dalam


mode MF ini yakni pada penguncian titik fokusnya di mana
kawan harus mengunci focus obyek foto secara manual.
Caranya, putar ring ke kiri atau ke kanan fokusnya pada bodi
lensa.

- Putar terus secara perlahan sampai ketemu titik fokusnya. Jika


sudah maka nantinya akan ada kedipan warna merah pada
layar viewfinder sebagai isyarat bahwa obyek sudah terkunci
secara manual.

- Nah, apabila obyek terkunci maka cara memencet tombol


shutter pada mode MF ini, yang perlu kawan lakukan yaitu
dengan memencet tombol shutter secara penuh dan perlahan
untuk memotret obyek yang sudah terkunci secara manual tadi.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 10


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.3 mengenal exposure


Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui apa
itu exposure. Bagi yang belum tahu, Exposure adalah
istilah dalam fotografi yang mengacu kepada
banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau
sensor gambar) yang akan mempengaruhi seberapa
terang dan gelapnya foto yang dihasilkan oleh
kamera. Secara keseluruhan, exposure dipengaruhi
oleh 7 hal, yaitu:

1. Jenis dan intensitas sumber cahaya;


2. Respon benda terhadap cahaya;
3. Jarak kamera dengan benda;
4. Shutter Speed;
5. Bukaan/Aperture/Diafragma;
6. Ukuran ISO/ASA film yang digunakan;
7. Penggunaan filter tertentu.

Tingkat exposure akan mempengaruhi tingkat


keterangan foto secara keseluruhan. Selain itu,
respon tiap benda di dalam satu karya fotografi akan
berbeda, sehingga dengan pengolahan yang tepat Hasil dari triangle exposure
fotografer bisa mengatur emphasis yang dihasilkan
Ada 2 jenis exposure tidak normal yang sering ditemui Gambar diatas membedakan tipe-tipe exposure yang dihasilkan kamera.
di dalam karya fotografi, yaitu over exposure dan Untuk mengatur ketepatan exposure bisa diatur melalui ISO,
under exposure. Aperture dan Shutter Speed

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 11


KAMPUNGDIGITAL.ID

-ISO -Aperture
ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor
kamera terhadap cahaya, dikembangkan oleh
ASA (American Standar Association) dan ISO
(International Standard Organitation). Pada
kamera biasanya kita melihat adanya ISO 100,
ISO 200, ISO 400 dan seterusnya. Ini adalah nilai
ISO dimaksud. Semakin tinggi ISO, semakin
tinggi pula sensitifitas sensor/film terhadap
cahaya.

ISO tinggi biasanya kita gunakan saat kondisi


pencahayaan yang kurang atau minim. Karena
intensitas cahaya yang rendah, maka ISO harus
dinaikkan agak sensor menjadi lebih sensitif
terhadap cahaya. Namun efek dari penggunaan
ISO tinggi adalah, hasil foto menjadi noise.

Setelah melihat gambar di atas, sepertinya kita sudah bisa


menangkap apa arti dari aperture itu sendiri.
Aperture adalah bukaan lensa atau biasanya juga disebut
f-stop atau f-number.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 12


KAMPUNGDIGITAL.ID

Aperture ini bisa diibaratkan seperti jendela, jika semakin Contoh :


besar atau lebar jendela dibuka, maka cahaya yang Aperture f/1.4 lebih besar bukaan lensanya dibandingkan
masuk akan semakin banyak. Setiap tingkatan nilai f-stop, dengan f/1.8, artinya dengan menggunakan f/1.4 berarti
daerah pengumpulan cahaya bertambah empat kali lipat. lebih banyak cahaya yang bisa masuk dibandingkan
dengan f/1.8.
Ada rumus untuk ini, tetapi kamu tak perlu menghafal
angka f-stop yang sesuai dengan setiap
kelipatan/pengurangan cahaya dimaksud :

Yang menarik dari aperture ini, semakin kecil angka f-stop


yang tertera, semakin besar bukaannya. Jadi jangan
sampai salah persepsi ya.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 13


KAMPUNGDIGITAL.ID

Shutter Speed adalah rentang waktu/kecepatan rana (shutter) yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil foto dengan exposure
yang normal. Misal kita mendengar “shutter speed foto ini adalah 1/30sec”, ini berarti kecepatan rana atau lamanya cahaya yang
diijinkan masuk untuk mengenai sensor adalah selama 1/30 detik.
· 1 – 30+ detik » Pada umumnya digunakan untuk memotret di malam hari atau kondisi minim cahaya dengan tripod;
· 2 – 1/2 detik » Menambahkan efek lembut pada pergerakan air, foto landscape dengan tripod;
· 1/2 -1/30 detik » Menambahkan efek motion blur pada background objek yang bergerak (panning) tanpa bantuan tripod;
· 1/50 – 1/100 detik » Mengambil foto tanpa bantuan tripod pada zoom yang pendek atau wide;
· 1/250 – 1/500 detik » Membekukan objek pada foto sport, macro tanpa bantuan tripod dengan telephoto lens;
· 1/1000 – 1/4000 detik » Membekukan objek yang bergerak cepat.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 14


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.4 mengenal mode pemotretan


Pada kamera digital, terdapat pengaturan atau
preset untuk mendapatkan exposure yang benar.
Hampir semua kamera digital memiliki salah satu
dari Mode Pemotretan berikut :

· Auto;
· Program (P);
· Aperture Priority (Av);
· Shutter Priority (Tv);
· Manual (M); dan
· Bulb (B).

Av, Tv dan M sering juga disebut sebagai “mode


kreatif” atau “mode auto exposure (AE)”.

Masing-masing mode ini mempengaruhi bagaimana


aperture, shutter speeddan ISO diatur untuk
mendapatkan eksposure yang tepat baik secara
manual ataupun otomatis.

Lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 15


KAMPUNGDIGITAL.ID

Masing-masing mode ini mempengaruhi bagaimana


aperture, shutter speeddan ISO diatur untuk
mendapatkan eksposure yang tepat baik secara Selain mode pemotretan di atas, kamera digital juga
manual ataupun otomatis. biasanya menyediakan beberapa preset tergantung dari
tujuan objek pemotretan.
Lebih jelasnya adalah sebagai berikut : Mode yang paling umum adalah Landscape, Potrait, Sport
dan Night dengan simbol seperti berikut :
· Auto (kotak hijau) » Kamera mengatur
keseluruhan pengaturan secara otomatis;
· Program (P) » Kamera mengatur aperture dan
shutter speed secara otomatis. Kamu masih
bisa mengatur ISO dan kompensasi Exposure.
Pada beberapa kamera, P juga berfungsi
sebagai mode Av dan Tv;
· Aperture Priority (Av or A) » Aperture dan ISO
diatur secara manual dan kamera akan
menentukan shutter speed secara otomatis;
· Shutter Priority (Tv or S) » Kebalikan dari Av,
shutter speed dan ISO diatur secara manual
dan kamera akan mengatur Aperture secara
otomatis;
· Manual (M) » Aperture, ISO dan shutter speed
keseluruhannya diatur secara manual;
· Bulb (B) » Kamu dapat mengatur aperture dan
ISO, shutter speed tergantung dari berapa lama
kamu melepas remote atau cable release. Mode
ini juga berguna untuk pengambilan exposure
lebih dari 30 detik.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 16


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.5 mengenal lensa DSLR


Setelah mengetahui bagaimana cara
mengoperasikan kamera,kini kamu
harus tahu macam-macam lensa
DSLR. Hal ini diperlukan agar kamu
bisa membeli sesuai kebutuhan
kamu sendiri dalam berfoto.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 17


KAMPUNGDIGITAL.ID

1. lensa prime
Lensa Prime terduiri dari dua tipe
utama yaitu Fix Lens dan Zoom Lens

1.1. Prime Lens memiliki focal length /


panjang fokal tetap, sehingga subyek foto
tidak dapat diperbesar atau diperkecil. Kita
harus berpindah posisi jika akan mengatur
besar kecilnya obyek maupun sudut
pandangnya. Lensa jenis ini biasanya
mempunyai ukuran lebih kecil daripada
zoom lens (perbandingannya tentu dengan
focal length / panjang fokal yang setara).
Hasil yang diperoleh pun lebih tajam. Prime
lens juga memiliki bukaan yang lebar
sehingga dapat menghasilkan efek
bokeh/blur yang lebih baik.

Beberapa jenis lensa tipe ini antara


lain Canon EF 14mm f/2.8 L II USM, Canon
EF 28mm f/1.8 USM, Canon EF 35mm f/1.4
L USM, Canon EF 50mm f/1.8 II, NIKON AF
50mm f/1.8D, SIGMA AF 70mm F/2.8 EX DG
MACRO, Canon EF 85mm f/1.8 USM, Canon
EF 100mm f/2.8 Macro USM, Canon EF
200mm f/2.8L II USM, NIKON AF 135mm
f/2D DC, dan masih banyak lagi.
LENSA FIX
Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 18
KAMPUNGDIGITAL.ID

1.2. Zoom Lens memiliki rentang fokus yang berbeda yang bisa diatur sesuai
keinginan kita, jadi kebalikan dengan Prime Lens. Kelebihan Zoom Lens ialah
fleksibelitasnya yaitu dengan satu buah lensa kita bisa mendapatkan focal
length / panjang fokal yang bervariasi maupun sudut lensa yang bervariasi
sehingga kita tidak direpotkan dengan seringnya pindah posisi. Sedangkan
kelemahannya adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat serta dan
kualitas ketajaman gambar yang dihasilkan masih dibawah Prime Lens.

Beberapa jenis lensa tipe ini antara lain Canon EF-S 10-22mm f/3.5-4.5 USM,
NIKON AF-S 10-24mm f/3.5-4.5G ED DX, Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS
USM, TOKINA AT-X 16.5-135mm F3.5-5.6 DX, Canon EF 24-70mm f/2.8L II USM,
Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS II, Canon EF 70-200mm f/2.8L USM, TAMRON
SP 70-300mm F/4-5.6 Di VC USD, dan masih banyak lagi.

note : Zoom Lens seringkali juga dilengkapi informasi rasio perbesarannya,


hanya saja perlu dicermati bahwa perbesaran yang dimaksud adalah rasio
focal length / panjang fokal terkecil berbanding focal length / panjang fokal
terbesar. Jadi bukan perbesaran gambar dari aktualnya. Misal Canon EF-S 15-
85mm f/3.5-5.6 IS USM, rasio perbesarannya adalah 85 : 15 atau 5,6 : 1.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 19


KAMPUNGDIGITAL.ID

2. lensa Wide
Lensa wide (atau wideangle) sesuai
namanya biasa disebut juga dengan lensa
(sudut) lebar. Makna dari lebar artinya bisa
mencakup sudut gambar yang luas
sehingga lensa ini bisa memasukkan area
yang luas dalam satu bidang foto. Fokal
lensa yang bisa dibilang lebar adalah
antara 10-30mm, sementara dibawah
10mm sudah masuk kelas fish eye. Bila
anda memakai lensa kit dengan fokal 18-
55mm (yang akan setara dengan 28-85mm
akibat crop factor) mungkin akan
merasakan kalau lensa tersebut kurang
begitu wide. Maka untuk kebutuhan yang
lebih wide, orang lantas
mempertimbangkan untuk memiliki satu
lagi lensa wideangle.

( macam macam Lensa Wide )

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 20


KAMPUNGDIGITAL.ID

3. Lensa Tele dan Makro


3.1 Lensa Tele
Telephoto didefinisikan sebagai lensa yang memiliki konstruksi
panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga
mengakibatkan pusat optis yang berada di luar body lensa itu
sendiri. Beberapa pakar fotografi menganggap bahwa lensa yang
disebut lensa ini adalah yang memiliki panjang fokal diatas 60mm,
meskipun hal itu cukup relatif karena ada pula yang menyebut lensa
ini harus memiliki panjang fokus diatas 280mm. Namun yang harus
diperhatikan pula bahwa ternyata lensa jenis ini juga dibagi dua
jenis, yakni Tele zoom dan Tele non zoom. Sebagai contoh, Tele zoom
adalah Nikon 70-300mm, sedangkan Tele non zoom adalah Nikon
300mm f/4.5. Berbagai produsen tentunya memiliki produk lensa
Tele masing-masing ditambah produsen 3rd seperti Tamron, Sigma,
Carl Zeiss maupun Leica.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 21


KAMPUNGDIGITAL.ID

3.2 Lensa Makro


Lensa makro digunakan untuk mengambil gambar objek
yang sangat kecil seperti serangga, tanaman, atau tetesan air.
Lensa makro memiliki jarak fokus yang sangat pendek
sehingga memungkinkan kamera untuk fokus pada objek
yang sangat dekat dan membuatnya berukuran sebesar
mungkin.Panjang fokus lensa makro berkisar dari 50 mm
hingga 200 mm. Semakin besar panjang fokus, semakin jauh
Anda dapat memotret dari objek Anda.

( macam-macam lensa makro )

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 22


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.6 Menetapkan Fokus


Ada dua cara untuk menetapkan fokus. Dengan Pada kebanyakan pemandang pemotretan, AF bisa
menggunakan sistem autofocus (fokus otomatis) menetapkan fokus dengan baik. Apabila melakukan
kamera, atau pemilihan dan penyesuaian secara pemotretan foto dalam mode AF, yang diperlukan
manual hanyalah menekan tombol rana secara ringan ("tekan
Hal yang perlu dicatat separuh" tombol rana) untuk mengaktifkan fungsi AF
- “AF” merujuk ke “autofocus”. Ini terjadi ketika kamera serta AE, dan kamera akan menyelesaikan tindak
menala sendiri untuk menetapkan fokus terbaik ketika selanjutnya. Setelah fokus ditetapkan, tekan tombol
mengambil foto. rana ke bawah ("tekan separuh" tombol rana).
- “MF” merujuk ke “manual focus”. Ini terjadi apabila
fotografer menyesuaikan fokus secara manual untuk Inilah yang dimaksudkan dengan AF—memotret
menetapkan fokus. gambar yang bagus hanya dengan pengoperasian
sederhana. Untuk bisa lebih mengontrol komposisi foto,
Menetapkan fokus merupakan keterampilan dasar Anda bisa melakukan pre-select (pra-pilih) area AF
dalam mengambil foto. Ada dua cara untuk (atau titik AF) selama pengoperasian autofocus (fokus
menetapkan fokus. Yang pertama melalui otomatis). Tetapi, AF tidak akan sempurna, dan ada
pengoperasian autofocus (AF) yaitu, kamera batasan pada apa yang bisa dilakukannya. Kadang,
menetapkan fokus secara otomatis. Yang kedua subjek atau pemandangan membuatnya sulit, atau
melalui pengoperasian manual focus (MF) yaitu, sang bahkan tidak mungkin menetapkan fokus. Apabila
fotografer menyesuaikan fokus dengan menggunakan menghadapi situasi semacam ini, manfaatkan MF
tangan. sebaik-baiknya. Dengan melihat melalui viewfinder dan
memutar cincin fokus dengan tangan, kita bisa
menetapkan fokus yang juga bagus. Karena kita bisa
memperbesar area fokus apabila dalam mode Live
View, maka dimungkinkan untuk menetapkan fokus
secara lebih tepat.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 23


KAMPUNGDIGITAL.ID

Hasil foto AF
Manfaat: Bisa menetapkan
fokus secara cepat
Kekurangan: Sebagian
subjek dan pemandangan
tidak ideal untuk
menetapkan fokus
Karena AF menetapkan
fokus secara cepat, hal ini
sangat nyaman pada
hampir semua situasi.
Tetapi, terkadang ada
sebagian subjek atau
pemandangan yang tidak
ideal untuk menetapkan
fokus. Sebaiknya, alihkan
ke MF apabila situasi
mengharuskannya.

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 124mm (setara 198mm)


/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/200 det., EV-0,3) / ISO 3200/ WB: Auto

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 24


KAMPUNGDIGITAL.ID

Hasil foto MF
Manfaat: Bisa mengamati
subjek dengan mata kita
sendiri saat menetapkan fokus
Kekurangan: Perlu waktu lebih
lama sebelum kita bisa benar-
benar membidik
Karena kita bisa mengamati
subjek sewaktu menyesuaikan
fokus dalam MF, maka
dimungkinkan untuk
menetapkan fokus yang lebih
tepat. Namun begitu, seluruh
proses memerlukan waktu
yang lebih lama. Kita harus
meluangkan waktu untuk
menetapkan fokus sebelum
bisa benar-benar membidik.

EOS 6D/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE


(f/3.5, 1/40 det., EV-0,7)/ ISO 100/ WB: Auto

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 25


KAMPUNGDIGITAL.ID

A.7 Memilih Genre Fotogra


Setelah kamu mendalami semua pelajaran dasar tentang fotografi, maka ini saatnya kamu menentukan pilihanmu.
Genre apa yang akan kamu bawa ke dalam dunia fotografimu. Kamu bisa memilih berdasarkan kriteria di bawah ini.

1. Human interest photography 2. Street photography

Human interest photography merupakan Hampir mirip dengan Human interest photography, dalam fotografi
sebuah aliran, atau genre foto yang street kamu bisa mengambil foto dari aktivitas keseharian seseorang
menggunakan manusia sebagai objek yang terjadi di jalanan, tetapi tidak dituntut untuk menonjolkan kesan
utamanya. Dalam foto human interest sang empati kepada penikmat foto tersebut.
fotografer akan berusaha untuk
mendapatkan momen, dimana seseorang
sedang melakukan aktivitas yang mampu
memberikan kesan empati bagi siapapun
yang melihat karya foto tersebut.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 26


KAMPUNGDIGITAL.ID

3. Journalism photography 4. Portrait photography

Jika kamu tertarik dengan menggeluti genre foto Dalam fotografi portrait kamu dapat menangkap
jurnalistik, maka kamu harus mampu menciptakan karya momen baik seseorang maupun kelompok dengan
foto yang memiliki cerita, atau dapat memaparkan menonjolkan ekspresi wajah mereka. Oleh karena genre
kejadian yang terjadi di dalamnya. Agak berbeda dengan fotografi ini lebih menonjolkan ekspresi dan mood
aliran lain dalam fotografi, karena genre ini merupakan seseorang, maka kebanyakan foto semacam ini diambil
bagian dari jurnalistik, maka setiap karya yang kamu dengan komposisi close up.
ciptakan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 27


KAMPUNGDIGITAL.ID

5. Wedding photography 6. Fashion photography

Nah, genre yang satu ini saya yakin sudah tidak asing lagi di Fashion memang salah satu kebutuhan sekunder yang
telinga kalian. Aliran yang satu ini menjadi favorit para paling banyak diminati, khususnya oleh kaum hawa. Tugas
fotografer dikarenakan memiliki bayaran yang cukup mahal seorang fotografer _fashion _di sini yaitu menciptakan karya
untuk tiap sesi pemotretannya, akan tetapi kamu juga harus foto yang memamerkan produk fashion, dengan dibantu
bisa bertanggung jawab dengan mampu menghasilkan foto oleh model untuk membuatnya semakin menarik dan luar
yang sebanding dengan bayaranmu ya. biasa.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 28


KAMPUNGDIGITAL.ID

7. Landscape photography
Jika kamu senang berkunjung ke tempat wisata alam yang
indah-indah, maka genre fotografi yang satu ini sangat
cocok untuk kamu tekuni. Beruntungnya kita yang hidup di
Indonesia yang kaya akan tempat nan indah ini.

8. Sport photography
Dalam pertandingan olahraga, fotografer sport akan
bertugas mendokumentasikan pertandingan tersebut. Ada
banyak momen yang bisa kamu ciptakan dalam genre yang
satu ini, namun kamu sepertinya memerlukan lensa telezoom
dan kamera yang cukup cepat untuk mengabadikan momen-
momen tersebut.

9. Wildlife photography

Fokus utama dari genre yang satu ini adalah mengabadikan


momen mengenai aktivitas dan kehidupan satwa di alam
liar. Jika kamu ingin menekuni genre ini, sepertinya kamu
benar-benar harus memiliki jiwa petualang sejati nih.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 29


KAMPUNGDIGITAL.ID

10. Food photography


Foto makanan, hmm. Meskipun kedengarannya mudah,
tapi fotografi _food_ bukanlah sekedar memotret makanan
yang berada di atas piring lho. Kamu harus mengerti
tentang komposisi, pencahayaan, serta sudut pengambilan
yang baik untuk mampu menciptakan sebuah karya food
photography yang mampu membuat orang tertarik untuk
mencicipi makanan tersebut.

11. Still life photography


Fotografi Still life adalah sebuah genre dimana objek yang kamu
tangkap, adalah benda mati yang bisa jadi ada di dalam rumah
kamu. Tapi tidak hanya sekedar jepret, kamu harus bisa membuat
sebuah karya dari benda mati, yang benar-benar artistik, atau
terlihat seakan-akan hidup dan bernyawa. Itulah sebabnya genre
fotografi ini cukup sulit, kamu harus mengerti karakteristik dari
objek, komposisi, sudut pandang, pencahayaan, serta inspirasi
yang lebih untuk dapat menciptakan foto Still life yang luar biasa.

12. Commercial photography

Dalam genre Commercial , kamu akan menciptakan karya


foto yang ditujuan untuk kepentingan komersial seperti
promosi dan iklan. Jadi, pastikan karya kamu benar-benar
membawa kesan positif dan menarik minat banyak orang.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 30


KAMPUNGDIGITAL.ID

13. Underwater photography 14. Fine art photography

Seperti namanya, genre yang satu ini akan Mereka yang menekuni fine art photography,
membuat kamu lebih sering menyelam untuk akan fokus menciptkan karya yang memiliki
mendapatkan objek dan momen menarik nilai seni dan estetika yang tinggi, serta karya
yang terjadi di bawah air. Mungkin ekosistem tersebut memiliki arti yang terkadang sulit
bawah laut, seperti ikan-ikan, dan terumbu untuk dimengerti. Malah terkadang tidak
karang akan menjadi favorit mereka yang semua penikmat foto mampu menangkap arti
memilih menekuni genre ini. yang terkandung dalam sebuah karya foto
Fine art.

15. Macro Photography


Dalam fotografi makro kamu akan lebih fokus untuk menangkap
objek yang berukuran kecil, atau bahkan sangat kecil. Lensa yang
kamu gunakanpun adalah lensa khusus yang memang dirancang
untuk menangkap objek foto yang berukuran kecil, seperti
kumbang, belalang, atau bunga.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 31


KAMPUNGDIGITAL.ID

B. Memulai Bisnis Tanpa Modal


Banyak yang ingin memulai bisnis fotografi tapi terhambat modal karena tidak punya
kamera, tidak mampu membeli kamera karena biayanya tidak terjangkau. Saat ini
sudah banyak jasa persewaan kamera, sehingga kamu tidak perlu pusing lagi untuk
memulainya. Hal ini dilakukan agar kamu bisa memulai bisnis dengan mengeluarkan
modal sedikit mungkin. Jika kamu sudah paham dasar-dasarnya tentang fotografi
lalu kamu mahir dalam hal itu, mengapa harus terhambat karena tidak memiliki
kamera dan perangkat lainnya yang mendukung?

Berbicara mengenai perangkat tambahan fotografi itu perlu atau tidak jawabannya
adalah tidak pun tidak apa-apa. Karena perangkat tambahan itu bisa kamu gunakan
sesuai kebutuhanmu saja. Jika kamu sudah mahir, rasanya perangkat tambahan
yang dibutuhkan juga sedikit. Atau mungkin jika ingin terlihat sempurna kamu bisa
membeli setelah kamu mendapat hasil dari klien kamu.

Untuk pertama kali, jika memulai bisnis fotografi, pasti klien pertama yang kamu
dapatkan adalah orang terdekat. Seringkali kita menemukan orang yang ingin
menyewa fotografer tapi dibayar murah. Jangan ragu untuk ambil kesempatan ini,
daripada dimurahkan, lebih baik di gratiskan saja. Karena hal ini akan membuat klien
menyebarkan informasi kepada kerabat lainnya agar menyarankan kamu sebagai
fotografer sewaan yang baik.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 32


KAMPUNGDIGITAL.ID

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika memulai bisnis
fotografi terutama jika melakukannya tanpa modal :

- Attitude
Attitude atau sikap kamu terhadap klien harus benar-
benar baik. Karena jika attitude mu baik maka klien pun
akan segan terhadapmu
- Treatment
Treatment atau perlakuan kamu terhadap klien pun juga
harus benar-benar baik. Sebab, jika treatment mu baik,
maka klien akan menurut apa katamu ketika sesi foto
berlangsung. Sehingga hal itu akan mengefisienkan
tenaga, waktu dan uang.
- Directing
Directing atau pengarahan yang kamu terapkan juga
harus hati-hati. Jangan sampai kamu terbawa emosi saat
mengarahkan. Ingat, konsumen adalah klien sehingga
ketika kamu mengarahkan klien sama saja kamu
melayani klien.

Jangan sampai ketika kamu belum memiliki modal tapi 3 hal tersebut
kamu lupakan. Hal ini akan membuat esensimu sebagai fotografer
hilang perlahan.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 33


KAMPUNGDIGITAL.ID

C. Menyiapkan Portofolio
Portofolio adalah sekumpulan hasil yang sudah pernah
dicapai. Dalam portofolio ini, isinya adalah foto-foto hasil
jepretan kamu sendiri. Setelah kamu memahami dasar-dasar
fotografi jika ingin memulai namun belum memiliki kamera,
kamu bisa menyewa kamera ke sebuah jasa persewaan
kamera lalu kamu bisa hunting foto sesuai genre yang kamu
minati. Nantinya, hasil jepretanmu bisa kamu jadikan
portofolio agar sewaktu-waktu jika ada klien yang ingin
menyewa kamu sebagai fotografer, kamu bisa menunjukkan
bagaimana hasil foto dari yang sudah pernah kamu lakukan.

Portofolio adalah hal yang sangat krusial. Bagi klien yang ingin
menyewa jasa fotografer pasti akan melihat bagaimana hasil
yang sudah pernah dicapainya dan sebagus apa. Ingat,
dalam membuat portofolio tidak boleh setengah-setengah,
harus totalitas. Jika kamu menguasai beberapa genre maka
buatlah portofolio secara terpisah, agar kamu bisa
meyakinkan klien kamu untuk menyewamu sebagai
fotografer.

Portofolio ini bisa dibuat secara online dan offline. Secara


online, kamu bisa pamerkan di Instagram atau platform sosial
media lainnya dan jika secara offline kamu bisa membukukan
hasil-hasil foto kamu. Portofolio adalah senjata kamu untuk
mendapatkan klien, maka dari itu jangan sembarangan
dalam membuat portofolio.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 34


KAMPUNGDIGITAL.ID

Berikut adalah contoh portofolio yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk memulai bisnis fotografi

Ini hanya sekedar contoh saja. Selebihnya kamu bisa membuat websitemu sendiri. Jika biayanya masih belum memadai tidak perlu
hosting. Web yang mudah dan ringan yang bisa kamu gunakan adalah carrd.co weebly.com dan wix.com website tersebut gratis dan
bisa kamu gunakan terlebih dahulu. Bisa juga didukung dengan posting di platform sosial media lainnya.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 35


KAMPUNGDIGITAL.ID

D. Tentukan Pricelist Dalam menentukan harga untuk menyewa jasa fotografi, kamu harus survei
terlebih dahulu harga sewa jasa fotografi berbagai genre. Sehingga kamu bisa
mematok harga lebih murah dulu. Kenapa lebih murah? Jika baru memulai bisnis,
jangan langsung menentukan harga sesuai pasaran. Karena pada dasarnya akan
dipertanyakan kualitas hasil foto dengan harga yang dipasang.

Saat membuat pricelist, tentukan harga pokoknya. Misalnya, untuk foto model
sendiri 1 orang untuk spot 1 tempat harga sehari Rp 50.000 kemudian buatlah
paket dari harga tersebut, Rinciannya seperti berikut :

Hunting package :
- 1 person/spot : Rp 50.000 - 2-3 person 2 spot : Rp 160.000
- 1 person 2 spot : Rp 90.000 - Group photo/spot : Rp 200.000
- 2-3 person/spot : Rp 90.000 - Group photo 2 spot : Rp 350.000

Itu adalah salah satu contoh paket yang bisa kamu terapkan dalam bisnis kamu
sendiri. Jangan sampai harga yang kamu pasang tidak sesuai dengan hasil yang
diterima klien. Jika harga yang kamu pasang dirasa terlalu mahal atau terlalu
murah, jelaskan pada temanmu mengapa harga tersebut bisa terlalu mahal atau
murah. Sehingga kamu dapat menjamin kualitas yang kamu berikan selama klien
kamu menggunakan jasamu sebagai fotografer.

Untuk masalah harga, jika kamu memang sudah cukup banyak mendapatkan klien
kemudian ada teman kamu yang meminta harga dibawah tarif yang sudah
dipasang jangan segan untuk menolak. Karena sejatinya, teman yang baik adalah
teman yang mendukungmu dalam melakukan suatu usaha. Jika memang dia
adalah teman baikmu, seharusnya ia bisa membayar harga sesuai tarif yang sudah
kamu tentukan.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 36


KAMPUNGDIGITAL.ID

E. Membuat Sistem
Sebuah usaha yang dijalankan pasti membutuhkan sistem, disini
kamu harus bisa menentukan sistem yang bagus untuk menunjang
karirmu sebagai fotografer. Jangan sampai kamu asal membuat
sistem sehingga semuanya kurang terkoordinir dengan baik.

Pada bagian sistem ini, kamu harus menentukan bagaimana klien


bisa memesan jasamu, bagaimana klien bisa bertemu denganmu
untuk melihat portofoliomu, bagaimana persetujuan antara kamu
dengan klienmu. Hal yang paling krusial adalah persetujuan antara
kamu dan klienmu. Persetujuan ini bisa kamu buat dengan cara
membuatkan MoU (Memorandum of Understanding) sehingga
beberapa kesepakatan yang sudah ditandatangani, wajib
dilaksanakan. Hal ini menghindari klien yang nakal, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.

Isi MoU yang paling penting adalah kewajiban dan hak kamu (pihak
pertama) dan kewajiban dan hak klienmu (pihak kedua) dan
kesepakatan lain yang mungkin bisa kamu diskusikan dengan klien
kamu. Jika kamu menerapkan ini, maka untuk perjalanan bisnis
fotografimu tidak akan sia-sia.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 37


KAMPUNGDIGITAL.ID

F. Kemampuan dan Keahlian yang


Mendukung Bisnis Fotogra
Dalam berbisnis kita harus dituntut
mampu untuk profesional dan
bertanggungjawab terhadap diri kita
sendiri dan konsumen, sehingga kita
bisa menjamin kualitas bisnis kita
sendiri. Kemampuan yang dimiliki oleh
seorang pebisnis adalah tidak hanya
hardskill, tetapi softskill juga perlu.
Dalam bisnis fotografi, kita harus
memiliki beberapa kemampuan dan
keahlian ini :

- Softskill : Tatacara berinteraksi


dengan klien
- Editing skill : Keahlian mengedit
foto
- Managing skill : Keahlian dalam
mengatur bisnis
- Marketing skill : Keahlian dalam
pemasaran

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 38


KAMPUNGDIGITAL.ID

Mari kita bahas satu persatu.


Perihal softskill, sebelumnya sudah dibahas pada bagian 'Tanpa Modal' tetapi kita akan mengetahui
lebih lengkap di bagian ini. Softskill yang penting untuk dimiliki setiap orang adalah komunikasi, tak
terkecuali seorang fotografer. Dalam bidang fotografi, seorang fotografer harus bisa berinteraksi
dengan kliennya tanpa terkecuali. Agar memudahkan proses pemotretan.

Perihal editing skill, semua fotografer harus mengerti tentang mengedit foto sebagai usaha yang
dilakukan untuk memperindah foto yang dihasilkan. Sudah banyak software editing yang mendukung
untuk fotografer agar fotonya terlihat cantik dan menarik. Tinggal bagaimana seorang fotografer bisa
mengasah kemampuannya dalam perihal mengedit video.

Perihal managing skill, semua pebisnis wajib memiliki kemampuan ini agar bisnisnya tertata rapi dan
bisa berkembang. Tetapi hasil dari managing skill seorang fotografer bisa menghasilkan pekerjaan
sampingan, contohnya menjadi pembuat buku berisi foto. Hal itu bisa dilakukan sejalan dengan
bisnisnya. Siapa tahu ada klien yang memilih ingin dibukukan saja ketimbang menerima file mentahan.
Mengorganisir suatu bisnis tidaklah mudah, semuanya harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati,
agar kita tahu bagaimana trial and error yang ada. Sehingga kita bisa mengantisipasi jika sewaktu-
waktu kejadian yang tidak diinginkan kembali terulang.

Perihal marketing skill, semua pebisnis wajib tahu bagaimana cara melakukan pemasaran sesuai bisnis
yang dijalankan. Pentingnya pengetahuan tentang hardselling dan softselling akan sangat dibutuhkan
bagi seorang fotografer. Sehingga akan mengundang banyak klien yang ingin menyewa sebagai
jasanya.

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 39


KAMPUNGDIGITAL.ID

Darwis Tri
ad
Profesion i Podcast. 2019. Pe
al. https:/
diakses ta /www.yo rbedaan Fotografe
nggal 18 utube.com r Amatir d
/watch?v a
Mei 2019 =OLuDa7 n
jXqHc
Referensi https://w
diakses p
ww.diyka
me
ada tangg ra.com/cara-mem
al 21 Mei encet-tom
2019 bol-shutt
er
https://kli
kn
fungsinya klik.com/blogs/m
-pada-ka
2019 mera-slr- engenal-berbagai-
canon/ d
iakses pa tombol-dan-
da tangg
al 21 Mei
https://w
ww.kame
diakses p ras
ada tangg hot.com/mengen
al 21 Mei al-exposu
2019 re-fotogra
fi/
https://sn
apshot.ca
basics-8- non-asia.c
establish om/indo
ing-focus nesia/art
diakses p icle/id/c
ada tangg amera-
al 22 Mei
https://w 2019
ww.klikm
diakses p ania.net/
ada tangg 15-genre
al 22 mei -fotografi
2019 -wajib-ka
mu-ketah
ui/

Menjadi Pebisnis Melalui Fotografi 40

Anda mungkin juga menyukai