Dokumen - Tips - Panduan Ups Archive Chip Forum PDF
Dokumen - Tips - Panduan Ups Archive Chip Forum PDF
CHIP Forum > HARDWARE > Power Supply & Cooling Device > Panduan UPS
PDA
View Full Version : Panduan UPS
Pages : [1] 2 3 4
Setiap PC membutuhkan daya listrik. Kalau aliran listrik (main power) terputus, PC akan mati (tidak berfungsi).
Fungsi dasar UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah menyediakan suplai listrik SEMENTARA ke beban (PC)
tanpa terputus pada saat main power nya tidak bekerja agar seluruh proses dapat dihentikan dengan benar,
seluruh data dapat disimpan dengan aman, dan komputer dapat dimatikan dengan benar. Jadi fungsi UPS itu
BUKAN agar user tetap dapat bekerja.
UPS memiliki dua sumber daya listrik : Primary Power Source dan Secondary Power Source. Salah satunya
berasal dari main power (stop kontak / PLN), satunya dari baterai UPS. Di dalam UPS terdapat Switch yang
mengatur sumber daya listrik mana yang digunakan untuk menyediakan suplai listrik ke beban (PC). Jika Primary
Power Source tidak berfungsi, Switch akan mengaktifkan Secondary Power Source secara otomatis. Begitu juga
sebaliknya jika Primary Power Source sudah kembali berfungsi.
PSU komputer membutuhkan arus listrik AC, sedangkan arus listrik dari baterai adalah DC. Oleh karena itu, di
dalam UPS terdapat Inverter yang mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Di dalam UPS juga terdapat
Rectifier yang mengubah arus AC dari main power menjadi arus DC untuk mengisi baterai pada saat main power
bekerja.
http://img81.imageshack.us/img81/3922/resizeofgbr01bf7.png
Gambar 1 : Diagram paling simpel dari UPS
Udah pake UPS pas listrik mati kok PC tetep restart? Jangankan pas PLN mati, pas PLN hidup aja PC bisa restart
sendiri.
1. Noise
Ini kalo tegangan (voltase) naik/turun tapi cuma sedikit (persentasenya kecil). Kalo standar 220 volt, sekitar 200
- 240 volt itu masih bisa dianggap noise. Kalopun selisih banyak, biasanya bertahap (gak langsung drop banget
atopun tinggi banget). Noise yang macem begini biasa diatasi pake AVR. Tapi ya itu, AVR pun ada kelasnya. Ada
yang cuma model sirkuit harga 50 ribuan, ada yang servo-motor harga 200 ribuan, ada yang ferro-resonant
harga 700 ribuan (untuk 500VA semua loh). Ada harga ada rupa lah. PSU yang bagus juga biasanya sanggup
ngatasi masalah Noise walopun gak pake AVR di luar PC.
http://img296.imageshack.us/img296/8526/resizeofgbr02jv4.png
Gambar 2 : Sinyal AC yang terganggu oleh Noise
2. Blackout
Ini kalo main power (PLN) tidak bekerja. Fungsi dasar UPS untuk mengatasi Blackout. Kalo mau ngetes fungsi
UPS yang paling dasar ini ya cabut aja kabel power UPS nya dari stop kontak pas komputernya nyala. Tinggal
diliat komputernya mati/restart gak.
3. Brownout / Sag
Ini kalo tegangan (voltase) dari main power turun (drop) dan naik lagi (kembali) dalam waktu yang sangat
1 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
cepat. Dropnya bisa nyampe separo dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Kita kadang
bisa mendeteksi adanya Brownout ini ketika lampu di ruangan seperti berkedip.
Penyebab Brownout pada umumnya adalah karena ada tambahan beban berat (heavy load) di jaringan listrik,
misalnya ada yang nyalain mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar. Tambahan bebannya itu gak
harus di rumah / kantor kita lho, bisa aja tetangga kita yang nyalain mesin trus pengaruh ke listrik kita lewat
jaringan PLN.
Brownout ini lebih berpotensi menimbulkan masalah dibanding Blackout. UPS murahan belum tentu bisa ngatasi
masalah Brownout ini. Yang harus diingat, kemampuan UPS untuk mengatasi Brownout ini TIDAK BISA dites
dengan cara memutus main power ke UPS & menyambungnya kembali walaupun dalam waktu yang sangat
singkat. Dulu UPS yang kualitasnya kurang bagus saya colokin ke stavolt, komputernya dinyalain, trus power
switch dari stavoltnya di-off & on-kan secepat mungkin, komputer gak mati / restart. Tapi pas lampu di ruangan
kedip, komputernya tetep restart juga.
Kebalikan dari Brownout / Sag, ini kalo tegangan (voltase) dari main power melonjak dan turun lagi (kembali)
dalam waktu yang sangat cepat. Naiknya bisa nyampe puluhan kali dari yang seharusnya, dan waktunya hanya
sepersekian detik. Jadi kalo tegangan normal listrik kita 220 volt, surge ini bisa bikin jadi 2000 volt atau bahkan
10000 volt.
Penyebab Surge pada umumnya adalah karena ada berhentinya beban berat (heavy load) di jaringan listrik,
misalnya pas mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar dimatiin. Surge juga bisa terjadi ketika main
power kembali nyala setelah terjadinya Blackout.
Istilah Spike lebih sering dipake untuk lonjakan tegangan akibat petir (lightning strikes). UPS berkualitas tinggi
biasanya juga dilengkapi dengan Surge Protector.
Pada dasarnya, UPS cuma ada 2 jenis, yaitu OFFLINE dan ONLINE. Perbedaannya adalah pada sumber daya listrik
mana yang jadi Primary Power Source, mana yang jadi Secondary Power Source.
Pada UPS jenis OFFLINE, sumber listrik primer adalah stop kontak / PLN, sumber listrik sekunder adalah inverter
(dari baterai). Beberapa yang termasuk istilah lain ataupun varian dari OFFLINE UPS ini antara lain : Standby
UPS, Ferroresonant-Standby UPS, Line-Interactive UPS, Voltage & Frequency Dependent (VFD) UPS, Voltage
Independent (VI) UPS.
Karakteristik penting yang ada pada Offline UPS adalah adanya Switch Time atau Transfer Time, yaitu waktu yang
diperlukan oleh Switch untuk pindah dari sumber listrik primer ke sumber listrik sekunder pada saat sumber
listrik primer dianggap gagal berfungsi, sehingga ada jeda waktu dimana beban tidak mendapat listrik.
http://img451.imageshack.us/img451/3999/resizeofgbr03ge2.png
Offline UPS generasi sekarang biasanya memiliki Transfer Time kurang dari 4 milidetik (4 ms). Cukupkah Transfer
Time segitu? Tergantung PSU nya. Di PSU ada spesifikasi Hold Time atau Holdup Time yang menunjukkan berapa
lama PSU masih bekerja sebelum benar - benar mati jika aliran listrik terputus.
Penjelasan soal Hold Time atau Holdup Time bisa dilihat di threadnya Bung Khurios2000 yang udah di-sticky.
Yang penting Transfer Time nya UPS harus lebih kecil daripada Hold Time nya PSU. Adanya Transfer Time
membuat sebagian orang tidak menganggap Offline UPS sebagai UPS karena tidak benar - benar
"uninterruptible".
Sepanjang pengalaman saya, Transfer Time 4 ms biasanya cukup untuk PSU abal-abal sekalipun. Cara
membuktikannya ya sama dengan cara membuktikan kemampuan UPS mengatasi Blackout seperti yang sudah
dijelaskan di atas.
Pada UPS jenis ONLINE, sumber listrik primer adalah inverter (dari baterai). Inverter bekerja terus - menerus
menyediakan listrik dari baterai untuk beban (PC), sedangkan rectifier dari AC ke DC bekerja terus - menerus
untuk mengisi baterai. Itu sebabnya juga disebut DOUBLE CONVERSION UPS atau DOUBLE CONVERSION ONLINE
UPS. Kalau main power tidak berfungsi, hanya rectifier dari AC ke DC yang berhenti bekerja, sedangkan kerja
inverter tidak berubah (tidak ada Transfer Time / Switch Time). UPS jenis ini juga disebut Voltage & Frequency
Independent (VFI) UPS karena tegangan dan frekuensi outputnya tidak dipengaruhi oleh input.
2 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Pada Online UPS juga terdapat Switch yang otomatis mengambil aliran listrik dari sumber listrik sekunder
(langsung dari PLN) jika inverter / baterai tidak bekerja. Biasanya Switch ini juga bisa difungsikan secara manual
(manual bypass) untuk maintenance baterai. Tidak adanya Transfer Time / Switch Time membuat sebagian orang
menyebut Online UPS sebagai "True UPS".
http://img451.imageshack.us/img451/307/resizeofgbr04tp7.png
SPESIFIKASI UPS
Kalo milih UPS, ada spesifikasi yang bisa dibaca di box / manual / website nya. Di sini cuma dibahas beberapa
spesifikasi yang penting untuk diperhatikan.
Jenis UPS ini yang paling penting. Intinya: ONLINE atau OFFLINE? Biasanya, kualitas inverter di Online UPS
secara umum lebih baik daripada di Offline UPS. Hal ini karena diasumsikan inverter di Offline UPS hanya
berfungsi kadang - kadang dan dalam waktu yang relatif singkat. Jadi kalo kualitasnya gak persis ama listrik PLN
ya dianggap gak terlalu berisiko merusak PC. Beda dengan Online UPS yang inverternya bekerja terus - menerus,
jadi kualitas outputnya harus bener - bener bagus.
Kapasitas UPS tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Mau dipake berapa PC? Total daya berapa Watt? Yang
harus diingat, kapasitas UPS (juga perhitungan beban) ini bisa dinyatakan sebagai Apparent Power, bisa juga
sebagai True Power.
Biasanya Apparent Power dinyatakan dalam satuan VA (Volt-Ampere), sedangkan True Power biasa dinyatakan
dalam satuan Watt. Jadi ada UPS yang nulis spec Maximum Load-nya 600VA (480 Watt). Artinya Apparent Power
= 600VA, True Power = 480Watt, Power Factor = 0,8. Kalo di spec UPS cuma ada Apparent Power (pake satuan
VA), untuk amannya ambil Power Factor (faktor daya) = 0,6.
UPS yang bagus biasanya dia punya tabel / gambar Run Time seperti ini.
http://img218.imageshack.us/img218/7720/gbr06ko4.jpg
Artinya, kalo PLN mati pas baterai UPS nya penuh (100%), trus dipasang beban 600VA, UPS bisa menyediakan
listrik selama 5,8 menit. Kalo bebannya 300VA, bisa nyala 14 menit. Yang pasti UPS gak akan bisa menyediakan
listrik di atas beban maksimumnya. Kalo dari tabel di atas, bukan berarti UPS itu bisa nyala 3 menitan kalo
bebannya 800VA, tapi malah gak nyala samasekali.
Sebagian UPS mungkin gak menyediakan Run Time Chart seperti itu, tapi menyebutkan Typical Run Time at Full
Load dan Typical Run Time at Half Load.
Udah tau khan? Yang pasti harus sama dengan standar tegangan listrik untuk PC (di kita 220 volt, 50 Hz).
Nah, ini yang sering kurang diperhatikan. Bentuk gelombang yang ideal untuk arus bolak - balik (AC) adalah
Sinusoidal (Sinewave). Bentuk gelombang yang paling jelek adalah Squarewave. Tapi sampai saat ini belum ada
Inverter murah yang bisa menghasilkan Sinewave Output.
Untuk menekan harga UPS biasanya pada Offline UPS digunakan Inverter yang menghasilkan Modified
Squarewave. Bentuk gelombangnya dibuat mendekati (mirip) Sinewave. Ada yang menyebutnya "Stepped
approximation to a sinewave", "Pulse-width modified squarewave", "Modified stepwave", atau "Modified
sinewave".
http://img460.imageshack.us/img460/4093/resizeofgbr05up1.png
3 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Sekali lagi, karena diasumsikan inverter di Offline UPS hanya berfungsi kadang - kadang dan dalam waktu yang
relatif singkat, bentuk gelombang yang bukan sinusoidal itu dianggap cukup aman untuk PC.
Cara gampang untuk ngetes bentuk gelombang output UPS adalah pasang lampu TL di UPS, trus cabut kabel
power UPS nya dari stop kontak. Kalo lampunya kedip - kedip atau berdengung, itu tanda bentuk gelombangnya
bukan sinusoidal. Tapi itu tergantung kualitas ballast & lampunya juga sih. Kalo mau pasti ya dites pake alat
yang namanya oscilloscope.
Untuk ONLINE UPS udah hampir pasti menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal karena Inverternya bekerja
terus menerus. Karena itu harga ONLINE UPS gak ada yang murah.
Btw saya belum pernah tau ada Offline UPS yang outputnya True Sinewave yang harganya di bawah Rp 2 juta
(kurs Rp 9000/US$), bahkan untuk kapasitas cuma 500-750VA.
5. Transfer Time
Yang ini udah disinggung di atas tadi, cuma ada di Offline UPS. Yang penting angkanya lebih kecil daripada Hold
Time nya PSU yang dipake.
6. Power Conditioning
Ini adalah kemampuan UPS untuk "memuluskan" aliran listrik dari main power sebelum diteruskan ke beban
(PC). Ini terutama untuk OFFLINE UPS. Yang paling mendasar adalah Voltage Regulation (untuk mengatasi
noise). Hampir semua Offline UPS sekarang udah built-in AVR (Automatic Voltage Regulator). Tapi ya seperti
yang sudah disebutkan di atas, AVR yang ada di dalam UPS juga macem - macem kelasnya. UPS yang bagus
biasanya bisa diatur tingkat sensitivitas dari AVR nya.
Fitur berikutnya yang ditambahkan biasanya adalah Surge Suppression (untuk mengatasi surge / spike).
Untuk ONLINE UPS, kualitas output samasekali lepas dari kualitas input (dalam kondisi beroperasi normal). Jadi
untuk Online UPS, fitur Power Conditioning gak terlalu penting kecuali kalo di-bypass (gak pake baterai). Yang
lebih penting adalah Output Voltage Regulation, karena kualitas keluaran baterai bisa berubah sesuai umur
baterai.
Perlu diingat, sebagian besar penyebab masalah (hardware) pada komputer berhubungan dengan aliran listrik.
Jadi, kalo mau bandingin UPS, yang penting bukan pertanyaan "UPS Anda bisa nyala berapa menit?"
Karena mau nyala berapa menit pake berapa komputer itu bisa dihitung (UPS sizing). Walopun kadang spec UPS
ada yang bo'ong juga sih.
Yang penting adalah pertanyaan "Apakah UPS Anda sudah pernah gagal ?" (dalam arti kompie tetep mati /
restart) ditambah pertanyaan :
- "Seberapa parah aliran listrik di tempat Anda?"
- "Berapa jam UPS & komputer Anda nyala setiap hari?"
- "Seberapa sering alarm UPS Anda bunyi?"
- "Udah berapa lama UPS itu Anda pake?"
dan yang gak kalah penting : "Komputer Anda pake PSU apa?"
Gak aneh kalo si A bilang dia pake UPS anu tapi komputer tetep mati / restart pas PLN mati, sedangkan si B pake
UPS yang sama tapi gak merasa ada masalah. Yang bikin beda adalah kualitas aliran listrik di masing - masing
lokasi.
Sebagai gambaran, kualitas listrik PLN di kantor Anda biasanya termasuk paling baik kalau kantor Anda ada di
daerah perkotaan, pakai trafo sendiri (tiga fasa, daya terpasang di atas 200 KVA). Sedikit di bawahnya adalah
yang tiga fasa tapi trafonya dipake rame - rame (daya terpasang 23 - 200 KVA). Di bawahnya lagi adalah yang
instalasi PLN nya satu fasa (daya terpasang di bawah 23 KVA) tapi masih di daerah perkotaan. Yang paling parah
kalo rumah Anda jauh dari kota, jauh dari jaringan tiga fasanya PLN. Masih mending kalo rumah Anda yang
pertama narik kabel dari trafo satu fasanya (paling dekat ke trafo satu fasa).
Agak susah diprediksi kalo kantor Anda pake genset terus. Walopun kualitas aliran listrik dari PLN di negara kita
belum terjamin, tapi masih ada standarnya lah. Pake genset sendiri lebih berpotensi menimbulkan masalah.
Sekedar sharing, kantor saya (toko retail) 12 jam kerja pake genset terus. Genset rakitan, seken pula (100 KVA).
Walhasil banyak gangguannya seperti tegangan & frekuensi naik-turun. Komputer jadi sering mati / restart.
Padahal semua udah pake Offline UPS yang untuk ukuran orang semarang termasuk "bermerk" dan "mahal"
(600VA harga 900 ribuan). Yang paling gampang dilihat kalo pas pindah dari PLN ke genset atau sebaliknya,
hampir pasti restart. Sama juga kalo pas lampu di ruangan keliatan kedip.
Mulai deh, PSU pada jebol (emang sih PSU abal - abal semua), harddisk gak kedetect, motherboard juga rusak.
4 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Awalnya saya kira kapasitas UPS kurang, jadi coba ganti yg kapasitas lebih gede (merk & tipe sama), ternyata
gak ngaruh. Coba tipe lain, merk lain (yang setara), masih sama saja. Ditambah servo-motor AVR (abal - abal)
juga sami mawon.
Akhirnya coba "merk internasional" yang "direkomendasikan", sampe sekarang udah lebih dari 2 tahun belum
pernah bikin komputer restart apalagi mati kalo pas ada gangguan listrik. UPS nya masih yang jenis OFFLINE lho,
juga outputnya masih "Stepped approximation to a sinewave". Harganya sekarang malah cuma 700 ribuan untuk
500VA. Kebetulan juga udah beberapa bulan ini kantor saya pake PLN terus, gensetnya standby ajah.
Peranan PSU jelas penting, karena arus listrik ke komponen - komponen PC itu diatur oleh PSU. Kesimpulannya,
kalo mau ngetes kualitas UPS, cobalah di tempat yang kualitas jaringan listriknya paling jelek (biasanya di
kampung / permukiman yang jauh dari pusat kota), pake PSU abal - abal yang paling murah. Baru ntar ketauan
kualitas UPS nya.
Menurut standar BS EN 62040-3:2001 ada tiga jenis UPS utama (istilah yg standar) :
Disebut demikian karena tegangan dan frekuensi output tidak dipengaruhi oleh tegangan dan frekuensi input. Ini
yg biasa dikenal dengan nama Online UPS atau Double Conversion UPS.
Disebut demikian karena tegangan dan frekuensi output dipengaruhi oleh (sama dengan) tegangan dan frekuensi
input. Ini yg biasa dikenal dengan nama Standby UPS atau Offline UPS. Skema seperti gambar 3 diatas tapi
tanpa filter.
3. VI (Voltage Independent)
Disebut demikian karena disertai filter/stabilizer/AVR sehingga tegangan output distabilkan, sedangkan frkuensi
output nya tetap mengikuti frekuensi input. Menurut beberapa website UPS, ini yang disebut juga UPS
Line-Interactive. Skemanya seperti gambar 3 diatas.
Sedangkan menurut website APC dan PC Guide, disebut UPS Line-Interactive bila dalam UPS tersebut
konverternya hanya ada satu, sekaligus berfungsi sebagai Rectifier (AC-DC) dan juga I nverter (DC-AC).
Skemanya seperti gambar dibawah ini.
http://img85.imageshack.us/img85/8175/resizeoflineinteractivetd4.jpg
Adapun Ferroresonant-Standby UPS adalah Standby UPS yg transfer switch dan filter/stabilizer/AVR nya
digantikan oleh sebuah ferroresonant transformer. Keuntungannya adalah Transfer Time yang lebih singkat (bisa
diasumsikan 0 milidetik), karena bila arus listrik dari Primary Power Source putus tiba2, energi yg tersimpan di
medan magnetik transformer tetap mensuplai listrik output sampai Secondary Power Source nya bekerja.
http://img337.imageshack.us/img337/9018/resizeofferroresonanthh3.jpg
Saya berpendapat, Line-Interactive maupun Ferroresonant Standby UPS itu semua hanya varian dari Standby /
Offline UPS, karena secara prinsip Primary Power Source nya adalah utility power (PLN). Tapi tentu saja
penambahan fitur akan memperbaiki kinerja (kehandalan) UPS.
Baca juga :
- Tips Maintenance UPS (http://forum.chip.co.id/showpost.php?p=696432)
- Double-Conversion Online dan Delta-Conversion Online (http://forum.chip.co.id/showpost.php?p=834378)
- Tentang Receptacles (http://forum.chip.co.id/showpost.php?p=978802)
5 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
masalahnya power supply komputer gua merk enlight 400 watt, di tulisnya 220 Volt
Kira kira komputer gua bisa rusak ngak, kalo gua nyalain hari minggu pagi
soalnya bisa gua nyalain seharian.
Ini udah berlangsung hampir 1 tahun, selama ini sih, ngak masalah. :D
minta sarannya
Mulai deh, PSU pada jebol (emang sih PSU abal - abal semua), harddisk gak kedetect, motherboard juga rusak.
Awalnya saya kira kapasitas UPS kurang, jadi coba ganti yg kapasitas lebih gede (merk & tipe sama), ternyata
gak ngaruh. Coba tipe lain, merk lain (yang setara), masih sama saja. Ditambah servo-motor AVR (abal - abal)
juga sami mawon.
bro boleh tahu gak, ini yg di pake merek & type apaan?
(kalo takut mencemarkan suatu brand ttn, di PM juga gak papa kok)
Akhirnya coba "merk internasional" yang "direkomendasikan", sampe sekarang udah lebih dari 2 tahun belum
pernah bikin komputer restart apalagi mati kalo pas ada gangguan listrik. UPS nya masih yang jenis OFFLINE lho,
juga outputnya masih "Stepped approximation to a sinewave". Harganya sekarang malah cuma 700 ribuan untuk
500VA. Kebetulan juga udah beberapa bulan ini kantor saya pake PLN terus, gensetnya standby ajah.
6 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
masalahnya power supply komputer gua merk enlight 400 watt, di tulisnya 220 Volt
Kira kira komputer gua bisa rusak ngak, kalo gua nyalain hari minggu pagi
soalnya bisa gua nyalain seharian.
Ini udah berlangsung hampir 1 tahun, selama ini sih, ngak masalah. :DBerarti aman;)
untuk Tipe UPS yang tidak ada build in AVRnya, maka biasanya saat terjadi over voltage, langsung backup ke
battery...
(APC tipe tertentu tidak ada AVRnya)
jika ini terus terjadi maka lama kelamaan bisa merusak batere....
tapi apapun yang terjadi UPS akan berusaha membuat ouput voltage 220 +- toleransi dari jenis dan merk ups itu
sendiri
jadi asal upsnya ga bolak balik pindha ke backup mode, ga ada masalah...
biasanya kalo pindah ke backup mode, switchnya bunyi dan indikator lampu UPS berubah...
Sticky
masalahnya power supply komputer gua merk enlight 400 watt, di tulisnya 220 Volt
Kira kira komputer gua bisa rusak ngak, kalo gua nyalain hari minggu pagi
soalnya bisa gua nyalain seharian.
Ini udah berlangsung hampir 1 tahun, selama ini sih, ngak masalah. :D
minta sarannya
Dulu pernah mengalami problem yang sama...yakni begitu backup, computer restart...
setelah ditelusuri ternyata untuk UPS offline ada beberapa tipe spec...
walaupun output dari inverter ups offline tidak sinus, tapi tergantung dari spec upsnya, outputnya bisa dibagi
menjadi
1. Square wave
2. Simulated step wave
Computer restart terjadi karena peak ouput voltage tidak mencukupi sehingga tidak dapat mencharge capacitor
di komputer....(sekalipun rms valuenya mencukupi)
hasilnya adalah computer hang/ restart
hal ini terjadi pada ups dengan output square wave, karena peak square wave lebih rendah...
7 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
nah, simulated step wave biasanya bisa mengobati masalah ini, karena walaupun tidak sinusoidal, tadi peaknya
lebih tinggi dari square wave...
untuk ups online, masalah ini tidak akan pernah muncul...karena outputnya selalu sinus
Dulu soalnya sempat dapet pengalaman yang mirip...lalu setelah konsultasi dengan salah satu technical support
pusat salah satu merk ups, disurvey, baru ketahuan penyebabya...
kalo berdasarkan pengalaman saya sich, pilih upsnya berdasar support dari ups itu sendiri...soalnya banyak tuh
ups yang asal jual, tapi ga ngerti apa2x tentang ups itu sendiri...jadi asal jual aja...
bro boleh tahu gak, ini yg di pake merek & type apaan?
(kalo takut mencemarkan suatu brand ttn, di PM juga gak papa kok)
kalau merk ups yang termasuk bagus tuk di Ina gw masih tetap percaya APC.
Garansi 2 taon harga gak terlalu mahal.
Oke deh. Ini tipe - tipe UPS yang saya anggap gagal mengatasi masalah listrik di kantor saya waktu kualitasnya
masih parah - parahnya (pake genset full) :
- Sendon 500VA (harga sekarang 400 ribuan, tapi modelnya udah ganti)
- ICA CT 382B (Offline 600VA, harga sekarang 850 ribuan)
- ICA CT 682B (Offline 1200VA, harga sekarang 1,1 jutaan)
- ICA CT 602B (Offline 1200VA, harga sekarang 1,2 jutaan)
Walopun pake UPS itu, hampir pasti komputer restart pas listriknya dipindah dari PLN ke genset & sebaliknya.
Padahal semua cuma dipake half-load. Saya gak bisa pastiin itu masalah Brownout atau Surge. Kalo pas lampu di
ruangan kedip juga biasanya komputer restart. Tapi semua UPS itu gak bikin komputer mati / restart kalo dicabut
kabel powernya dari stop kontak. Oiya, semua komputer kantor pake PSU abal - abal bawaan casing, paling
banter PSU Simbadda yang 175 ribuan.
Saya gak bilang UPS merk ICA & Sendon jelek loh, mungkin tipe yang lain lebih bagus. Tipe - tipe itu pun
mungkin sekarang udah banyak perbaikan (itu tahun 2003-2004). Lagipula, listrik di tempat Anda belum tentu
separah di kantor saya waktu itu.
UPS "merk internasional" yang pertama saya beli adalah APC BR500i (Offline 500VA, harga waktu itu 900 ribuan,
sekarang cuma 700 ribuan). Berikutnya nyoba APC SmartUPS SC620i untuk File Server (Offline 620VA, harga
waktu itu 2,25 jutaan). Trus beli APC BR1000i dan sekennya APC SmartUPS VS1000 (Offline juga, tapi Pure
8 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Sinewave). Sampai sekarang semuanya belum pernah bikin komputer restart / mati. Memang ada PSU yang tau -
tau mati (rusak), tapi itu emang udah dipake 3 tahunan.
Asal tau aja, di Semarang tuh UPS merk ICA udah "top banget". Mau cari yang merk APC atau Merlin Gerin, gak
ada yang ready stock. Paling adanya APC BE-525 yang harga 400 ribuan. Apalagi yang namanya ONLINE UPS,
bener - bener barang langka di Semarang. Semua UPS APC yang kantor saya punya harus order dari jakarta.
masalahnya power supply komputer gua merk enlight 400 watt, di tulisnya 220 Volt
Kira kira komputer gua bisa rusak ngak, kalo gua nyalain hari minggu pagi
soalnya bisa gua nyalain seharian.
Ini udah berlangsung hampir 1 tahun, selama ini sih, ngak masalah. :D
minta sarannya
UPS punya bro yang tipe BR1000i ya? Kalo iya, itu udah cukup bagus. Saya belum banyak pengalaman soal PSU,
tapi kayaknya kalo pake yang itu juga udah bagus. True Power nya UPS = 600W, maximum power nya PSU =
400W, tapi pasti gak kepake semua khan? Jadi dari sisi kapasitas UPS, sepertinya masih cukup.
Dari daftar pertanyaan saya, yang belum kejawab adalah "Seberapa sering alarm UPS nya bunyi?"
Kalo alarm UPS nya bunyi (beep), itu artinya Inverternya lagi kerja. APC seri RS seperti yang bro punya itu udah
pake AVR & Surge Suppressor. AVR nya bisa diatur sensitivitasnya lewat software kok. Kalo mau aman ya pilih
High Sensitivity. Batas kerja AVR nya juga bisa diatur kok (batas tegangan atas & batas tegangan bawah). Kalo
tegangan PLN masih di dalam range itu, AVR nya yang kerja. Tapi kalo di luar range itu, Inverternya yang kerja.
Saya gak nyaranin untuk memperlebar range kerja AVR nya, ntar cepet rusak. Karena udah tau masalahnya
adalah tegangan, mending pake AVR sebelum UPS. Pake yang servo-motor harga 100-200 ribuan aja cukup kok.
Kalo emang parah banget paling - paling beberapa bulan sekali AVR yang luar itu mati, jadi harus servis. Kalo
UPS nya harus RMA juga males khan?
Btw saya pribadi lebih suka UPS yang sering bunyi alarmnya (sering kerja inverternya) dibanding UPS yang
tenang - tenang aja (di tempat yang sama). Karena keliatan itu berarti UPS nya bener - bener kerja.
Sebagai gambaran, ini daftar harga dari website salah satu toko komputer di M2M.
9 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Liknya: http://www.mgeups.com/products/pdt230/smallups/pulsar/featben.htm
UPS kecil:
1.UPS Laplace MPX 1000 Online , LCD display online ups
-> kualitas top, harganya cuma agak mahal...
2. Phasor 600 va, sempet pake, cuma sekarang udha diganti yang online
-->Budget UPS offline terbaik dari segi harga dan kualitas
UPS sedang:
1. Laplace H series 6KVA, online ups
Ups gede
-MGE Galaxy PW 20KVA
-Socomec Delphys 80KVA
dari semua ups yang pernah saya pake, semuany abandel dan tahan lama...kecuali prolink & nexus
Secara garis besar, menurut pendapat saya pribadi, dari segi kualitas, MGE dan Socomec paling TOP....Kalo
diantara 2 ini saya pilih Socomec karena technical supportnya jauh lebih bagus dan meyakinkan...
sayangnya untuk ups premium ini , serie ups kecilnya harganya tidak begitu kompetitif
APC upsnya oke...cuma lama2x saya beralih ke Laplace, karena untuk harga yang sama, bisa dapet kualitas ups
serie yang lebih bagus...
saran saya sich kalo beli ups jangan ngasal...kalo belinya asal murah doank, upsnya mahalan bisa jadi mubazir...
terutama buat kantoran, konsiderasi yang cukup penting dalam memilih ups adalah service centernya....technical
support yang kuat bakalan sangat membantu...terutama buat kantoran....bakalan susah deh kalo after sales
10 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
servicenya jelek...
Yang Prolink, adek saya pake untuk kamar kos di Jogja juga gak nyampe setaun udah gak berfungsi.
Kalo untuk skala sedang & besar saya gak bisa ikutan sharing. Gak ada pengalaman babar blas.
Saya cenderung pake 1 UPS untuk 1 kompie, maksimal 2 kompie lah. Pendapat saya, kalo dibebani macem2,
antar beban itu bisa saling mempengaruhi. Maksudnya UPS nya cuma mengcondition listrik dari input, tapi gak
mengcondition antar output. Setau saya antar output receptacles di UPS itu gak independen. Pendapat bro Momo
gimana?
Btw kayaknya aliran listrik di tempat bro Momo kayaknya gak parah ya? Pake PLN 3 fasa?
saran saya sich kalo beli ups jangan ngasal...kalo belinya asal murah doank, upsnya mahalan bisa jadi mubazir...
terutama buat kantoran, konsiderasi yang cukup penting dalam memilih ups adalah service centernya....technical
support yang kuat bakalan sangat membantu...terutama buat kantoran....bakalan susah deh kalo after sales
servicenya jelek...
Setuju banget. Cost dari produktivitas yang hilang bisa gede banget (pengalaman sih, he he).
Sayang di kantor sekarang pake PLN terus, trafonya 3 fasanya cuma dipake berdua. Gensetnya jarang nyala,
test-drive UPS nya jadi gak maksimal.
Dari daftar pertanyaan saya, yang belum kejawab adalah "Seberapa sering alarm UPS nya bunyi?"
Kalo alarm UPS nya bunyi (beep), itu artinya Inverternya lagi kerja. APC seri RS seperti yang bro punya itu udah
pake AVR & Surge Suppressor. AVR nya bisa diatur sensitivitasnya lewat software kok. Kalo mau aman ya pilih
High Sensitivity. Batas kerja AVR nya juga bisa diatur kok (batas tegangan atas & batas tegangan bawah). Kalo
tegangan PLN masih di dalam range itu, AVR nya yang kerja. Tapi kalo di luar range itu, Inverternya yang kerja.
Saya gak nyaranin untuk memperlebar range kerja AVR nya, ntar cepet rusak. Karena udah tau masalahnya
adalah tegangan, mending pake AVR sebelum UPS. Pake yang servo-motor harga 100-200 ribuan aja cukup kok.
Kalo emang parah banget paling - paling beberapa bulan sekali AVR yang luar itu mati, jadi harus servis. Kalo
UPS nya harus RMA juga males khan?
Btw saya pribadi lebih suka UPS yang sering bunyi alarmnya (sering kerja inverternya) dibanding UPS yang
tenang - tenang aja (di tempat yang sama). Karena keliatan itu berarti UPS nya bener - bener kerja.
11 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
1. typenya memang BR1000i, cuma kepakai 260 watt kalo lagi maen game.
2. UPS nya jarang bunyi ( sebulan cuma bunyi sekali dua kali ), kadang
kadang aja.
gua colokin analog voltmeter ke UPS, di voltmeternya
tertulis 240-250 volt kalo hari minggu pagi.
Kalo gua coba pake tenaga baterenya tertulis 230volt.
3. Kalo di bilang butuh AVR tambahan sebelum UPS, jadi maksudnya AVR
yang terintegrasi dari UPS kurang bagus ya :confused:
dulu sebelum gua ganti APC, gua pernah kejadian UPSnya meledak (ledakan ringan disertai percikan api), gara
gara voltasenya rumah sering drop (190 volt) , tapi sekarang voltase rumah malah over :confused:
3. Kalo di bilang butuh AVR tambahan sebelum UPS, jadi maksudnya AVR
yang terintegrasi dari UPS kurang bagus ya :confused:
dulu sebelum gua ganti APC, gua pernah kejadian UPSnya meledak (ledakan ringan disertai percikan api), gara
gara voltasenya rumah sering drop (190 volt) , tapi sekarang voltase rumah malah over :confused:
Perlu diingat, standar tegangan UPS APC = 230 volt. Mungkin semua UPS merk internasional standar
tegangannya segitu, bukan 220 volt kayak di Indonesia (of course, kecuali yang versi 110 volt). PSU Enlight nya
walopun ditulis 220 volt, saya yakin toleransinya cukup besar.
Kalo 230 volt sih pasti masuk. PSU laen banyak yang 230 volt kok.
So, kalo tegangan PLN 240-250 volt saya rasa masih masuk range normalnya UPS APC. Moga-moga juga masih
masuk range normalnya PSu Enlight.
Tapi supaya lebih yakin, di software PowerChute menu Configuration - Voltage, angka High Transfer Voltage (If
AC utility voltage goes above) nya diset paling rendah (paling dekat 230 volt), angka Low Transfer Voltage (If AC
utility goes below) nya diset paling tinggi (paling dekat 230 volt).
Trus di menu Configuration - Sensitivity, yg ada pilihan Low/Medium/High, pilih yang High. Tambah AVR servo
motor sebelum UPS.
Saya yakin AVR internalnya APC cukup bagus. Tapi ya itu, yg mungkin sedikit jadi masalah standarnya 230 volt
(terbukti khan kalo pas inverternya kerja). Sedangkan PSU nya 220 volt, jadi kalo untuk APC tegangannya masih
oke, untuk Enlight mungkin gak oke. Selain itu, AVR internalnya pasti jenis relay (sirkuit).
AVR relay / sirkuit biasanya emang gak terlalu sensitif. Misalnya dia baru bereaksi kalo perubahannya 10 persen.
Baca deh di manual APC nya, kalo gak salah default 12 persen. Tapi kalo yg servo motor, perubahan sedikit aja
(mungkin 5 volt) udah menyesuaikan (kedengeran suara motornya kok).
Dulu waktu saya kos di bandung, kalo sore tegangan PLN turun ampe 170 volt. Saya pake AVR servo motor harga
100 ribuan. Tiap 2 bulan sekali AVR nya tewas, harus servis abisnya 30 ribu.
Oiya, khan katanya sebulan UPS nya cuma bunyi alarmnya paling 2 kali. Coba deh sekali - sekali liat di menu
Monitor System - Performance. Juga di menu Monitor System - Current Status (yg ada Last transfer to battery
was caused by). Ntar bisa tau di tempat bro sebenernya masalah listriknya apa.
12 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Seperti kata bro Momokeke, monitoring software nya APC sip punya. ;)
ane sdh punya UPS prolnk pro 600va dr thn 2k4. {taukan tipe ini?? :)}
skrg pc make psu real 360w+CRT 17 yg 120w yg dicolok smua ke UPS!
1. ampe skrg psu masih OK, tp jk ane mau ganti psu ke real 400/430watt, masih kuat gak sih ups ane?
ato mestu ganti UPs ke 1200va???
2. di temen, make ups tipe+merk sama, tp dia make psu real 400w+ CRt 17 120w, upsnya sdh megap2, kok bs
ya??? akibatnya colokan CRT dipindah ke stabilizer, jadinya tiap kali listrik down/mati, CRT nya ikut mati.
3. daya total watt di rumah sdh maximal 2000watt, dgn 4 sekring.
dgn sistem ane sekarang, kok listrik mudah mati ya? pdhal tetangga yg lain tak masalah dgn listrik?? :(
4. sori jd berbahasa "listrik" banget...?! :D
@radio
setahu gua 600VA , murninya sekitar 360 watt.
120 watt monitor CRT itu hanya saat awal startnya aja, mungkin dalam pemakaian realnya sekitar 100 watt (
CMIIW)
Dengan kata lain , selama total energi yang di perlukan komputer tidak melebihi kapasitas watt PSU, maka
termasuk normal.
coba googling , ada kok program yang bisa menghitung total watt dalam komponen pc kita ;)
kalo mau aman, saya sarankan, ganti UPS yang wattnya lebih tinggi.
coba periksa apa ada komponen listrik yang menggunakan daya listrik yang kuat saat anda menggunakan
komputer. ( AC, TV, RIceCooker, dlll )
harus di hitung semuanya :)
baru saja saya mendapatkan info dari teman saya, yang mengatakan, kerja AVR dan UPS sebenarnya sangat
maksimal jika total watt yang ada di rumah kita lebih kecil dengan total watt yang di dukung AVR atau UPS yang
kita pakai. :rolleyes:
...
kalo mau aman, saya sarankan, ganti UPS yang wattnya lebih tinggi.
coba periksa apa ada komponen listrik yang menggunakan daya listrik yang kuat saat anda menggunakan
komputer. ( AC, TV, RIceCooker, dlll )
harus di hitung semuanya :)
13 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Maksudnya kalo di rumah pake PLN 2200VA (dan setelah diitung-itung ternyata hampir kepake semua),
sebaiknya untuk komputernya pake UPS di atas 2200VA gitu? :confused:
--------------------
kalo masalah tentang AVR atau UPS yang mempunyai total watt lebih tinggi dari watt rumah, maksudnya ( kata
teman gua loh ) biar kerjanya lebih maksimal.
Soalnya dia (teman gua ) listrik di rumahnya 4400 watt, voltasenya sering turun (180-200 volt ), dulu dia pake
beberapa AVR 500VA untuk PC dan alat electronik, namun masih belum bisa "ngangkat" voltase jadi 220-230
volt
Akhirnya dia beli AVR MATSUNAGA 5000 watt,
( langsung di sambung dari kepala listrik ) di baru bisa ngangkat ke 220 volt.
JAdi semua aliran listrik di rumah dia sangat stabil, Harganya AVRnya 4 jutaan loh :cool:
-----------
:):):)
Btw, TS mau tanya kalau UPS APC gue colok langsung ke Stabilitator Matsunaga gue ada masalah ga?atau
bagusan ngambil langsung dari PLN?karena klo ambil dari stavolt,gue rasa ada konfigurasi yang bakal bentrok.
Wah, UPS itu standar teganganya buat indo musti 220.....Distributornya mustinya ngeset jadi 220....bukan
dibiarin tetep 230....apalagi merk international....musti tetep 220....kalo sampe terbengkalai tetep 230, itu
tandanya technical supportnya payah...musti complain tuh sama yang jual!
ato bisa juga upsnya BM, jadi belon diset sesuai kondisi di indo
Btw, TS mau tanya kalau UPS APC gue colok langsung ke Stabilitator Matsunaga gue ada masalah ga?atau
bagusan ngambil langsung dari PLN?karena klo ambil dari stavolt,gue rasa ada konfigurasi yang bakal bentrok.
14 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
baru saja saya mendapatkan info dari teman saya, yang mengatakan, kerja AVR dan UPS sebenarnya sangat
maksimal jika total watt yang ada di rumah kita lebih kecil dengan total watt yang di dukung AVR atau UPS yang
kita pakai. :rolleyes:
Untuk tips yang memberitahukan agar melihat monitor system, pasti saya kerjakan,
terima kasih sekali lagi :D
@radio
setahu gua 600VA , murninya sekitar 360 watt.
120 watt monitor CRT itu hanya saat awal startnya aja, mungkin dalam pemakaian realnya sekitar 100 watt (
CMIIW)
Dengan kata lain , selama total energi yang di perlukan komputer tidak melebihi kapasitas watt PSU, maka
termasuk normal.
coba googling , ada kok program yang bisa menghitung total watt dalam komponen pc kita ;)
kalo mau aman, saya sarankan, ganti UPS yang wattnya lebih tinggi.
coba periksa apa ada komponen listrik yang menggunakan daya listrik yang kuat saat anda menggunakan
komputer. ( AC, TV, RIceCooker, dlll )
harus di hitung semuanya :)
ane pusingnya sejak make CRt 17 listrik di rumah bs padam mendadak, apalg pas main gem2 full 3D.
walhasil, gak bs main gem di malam hari...
rumah ane gak ada AC!!
daya trbesar rumah ya dr pc ane ini...
solusinya
1.kalo mau main game, coba matikan alat listrik yang tidak perlu
2. Pake notebook :D
3. Tambah daya listrik
solusinya
1.kalo mau main game, coba matikan alat listrik yang tidak perlu
2. Pake notebook :D
3. Tambah daya listrik
Alternatif laen (mungkin lho): ganti pake Online UPS yang kapasitasnya lebih tinggi. Karena Rectifier UPS hanya
berfungsi untuk mencharge baterai UPS, sedangkan output ditangani oleh Inverter, pada saat baterainya udah
penuh mestinya kuat arus yang diperlukan Rectifier bisa lebih kecil daripada kuat arus yang dihasilkan oleh
Inverter.
Bener gak ya? :confused: Yang tau elektronika mungkin bisa bantu?:confused:
15 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Tapi disitu penjelasannya masih sepotong - sepotong. Kenapa dulu gak di-sticky ama moderator ya? Ampe
sekarang ada aja yg nanya soal UPS yang basic2. Saya juga dulu harus aduk2 website di luar negeri.
Bro Momo, pertanyaan saya yang di atas kok belum dijawab ? Sekalian ditambahin ya:
1. Saya cenderung pake 1 UPS untuk 1 kompie, maksimal 2 kompie lah. Pendapat saya, kalo dibebani macem2,
antar beban itu bisa saling mempengaruhi. Maksudnya UPS nya cuma mengcondition listrik dari input, tapi gak
mengcondition antar output. Setau saya antar output receptacles di UPS itu gak independen. Pendapat bro Momo
gimana?
2. Kalo emang yang bikin PC tetep restart pada saat pindah ke battery backup itu adalah masalah peak voltage,
kenapa PC gak restart kalo kabel powernya UPS dicabut manual dari stop kontak? :confused:
3. Apa memang penyesuaian output UPS dari 230 volt jadi 220 volt itu diperlukan? Mengingat alat2 elektronik
sekarang (termasuk PSU, monitor, printer) pada umumnya punya spesifikasi "wide input voltage range". Saya
sekarang punya PSU Silverstone Strider (bukan BM loh) juga tulisannya 230 volt. :confused:
Mohon pencerahannya. :)
Maksudnya bentrok antara spec 220 volt & 230 volt? Kayaknya nggak deh. Stabilizer Matsunaga (yang asli) itu
kalo dari cerita CHIPers laen khan termasuk berkualitas tinggi (dan juga berharga tinggi tentunya :D ) . Yang
servo-motor khan? Jadi anggap aja outputnya bisa dijamin 220 volt. Walopun APC (punya ente yang BR1500i
khan?) specnya 230 volt, tapi input 230 volt itu saya yakin masih masuk range normalnya.
Lagian tergantung spec PSU nya juga. Kalo input PSUnya diset 110 volt ya pasti jebol, he he :D
Bener gak ya? :confused: Yang tau elektronika mungkin bisa bantu?:confused:
maksudnya gimana sih? gw ga seberapa paham. Rectifier - Inverter kan bekerja secara terpisah. Ga terpengaruh
satu sama laen :confused:.
Yang satu konverter AC-DC (Rectifier), yang laen konverter DC-AC (Inverter). Rangkaiannya terpisah, terus
hubungannya apa dunk? :confused:
BTW, grp buat TS karena sudah bersusah payah mengumpulkan artikel yang bagus :thumb:
Yang satu konverter AC-DC (Rectifier), yang laen konverter DC-AC (Inverter). Rangkaiannya terpisah, terus
hubungannya apa dunk? :confused:
Kerja Inverter khan terpisah dari kerja Rectifier. Secara kasar, Online UPS itu khan seperti power generator kecil.
Kalo di Offline UPS pada kondisi normal khan cuma meneruskan listrik PLN. Jadi kalo daya terpasang di rumah
cuma 1300VA, gak mungkin ngidupin 5 kompie yang ngabisin daya 1500VA pake Offline UPS 1500VA.
Lha kalo pake Online UPS 1500VA (asal baterainya udah penuh baru dibebanin) kira2 bisa apa nggak? Khan dia
nggak meneruskan listrik PLN, tapi mengkonversinya jadi DC untuk mencharge baterai.
Singkatnya :
16 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
He he, setelah saya pikir2 tetep nggak bisa ya? Soale nanti baterainya abis.:o
Laplace Positron tu gelombangnya lebih sinus daripada Phasor. Konektornya universal. Ga pake software :p udah
ada meterannya sendiri di UPSnya :)
Apa yakin lebih sinus? Kalo liat di websitenya Laplace, Positron itu kelas paling bawah (di bawahnya Phasor). Gak
ada LCDnya pula. Jangan2 yang bro liat itu bukan tipe Positron.:confused:
Mohon pencerahannya. :)
misalnya punya UPS 600VA(360W, efisiensi 60%), tapi dipake buat rig yang kira2 ngabis >360W (termasuk
monitor CRT soalnya).
misalnya punya UPS 600VA(360W, efisiensi 60%), tapi dipake buat rig yang kira2 ngabis >360W (termasuk
monitor CRT soalnya).
Ga napa2.....cm beda wkt battery modenya jd lbh singkat aj......kl biasanya tahan 5 menit....mgk jd cuma tahan
2-3 menit. Tp toh kan kl lampu mati....lu bisa buru2 save dan shutdown kompie......jd no probs at all....:)
misalnya punya UPS 600VA(360W, efisiensi 60%), tapi dipake buat rig yang kira2 ngabis >360W (termasuk
monitor CRT soalnya).
Koreksi dulu ya. Yang 60% (0,6) itu Power Factor. Setau saya efisiensi itu punya definisi yang lain. Mungkin yang
paham elektro bisa jelasin.
Nah, sekarang soal overload. Tinggal jenis UPSnya, Offline atau Online?
Kalau Online UPS sih pasti nggak mau nyala kalau overload. Tapi kalo Offline UPS, harusnya juga nggak mau
nyala. Paling nggak alarmnya ngasih warning. Nggak tau kalo UPS murahan. Masalahnya fitur Overload Protection
itu nggak semua UPS punya.
Mungkin pertanyaannya, kalo pake Offline UPS tapi nekat overload (dan kebetulan UPS nya mau nyala) apa
akibatnya? Kalo pas PLN mati (pake battery backup) harusnya komputer juga ikut mati wong baterainya nggak
bisa mensuplai kuat arus yang diperlukan. Soal ngerusak atau nggak, tergantung UPS kualitas nya juga sih.
Oiya, yang bro Mobi bilang itu juga bener. Kalaupun tokh mau nyala, efek minimal adalah backup time nya lebih
pendek. Orang di tipi bilang : "Don't try this at home !":D
Kalo beban yang dipasang di UPS itu melebihi kapasitasnya, yang overload khan bukan cuma Inverternya, tapi
juga AVRnya.
Walopun gak ada fasilitas Overload Protection, hampir pasti tiap UPS (juga AVR) punya circuit breaker untuk
membatasi arus yang lewat. Kalo nggak ada ini ya parah banget tuh UPS. Circuit breaker nya bisa yang keliatan
di luar, bisa di dalam. Bisa yang bentuknya kayak sekering mobil (kalo putus diganti), bisa juga yang resettable
17 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Kalo UPS APC seri RS & seri SmartUPS yang saya punya pake resettable circuit breaker untuk mencegah overload
(fitur overload protection). Jadi kalo beban yang dipasang melebihi kapasitasnya, pasti mati. Tapi yang merk ICA
(tipe CT-382B / CT-682B) pakai sekering biasa di luarnya. Saya gak ingat apakah ampere sekeringnya itu pas
kapasitas UPS atau dilebihin.
Pendapat saya, lebih bagus UPS yang kalo overload nggak mau nyala (ada fitur overload protection), seperti yang
udah dibahas di depan (tentang Run Time Chart). Karena itu berarti UPS nya berfungsi optimal. Kalo misalnya
UPS APC yang saya pakai itu boleh overload trus di softwarenya bisa ngitung sendiri kuat berapa menit nyalanya
khan lucu, he he. :D
MGE 750VA dah dijual ke bro Qwertii. Sewaktu pake MGE blm sempet mati lampu......
MGE 750VA dah dijual ke bro Qwertii. Sewaktu pake MGE blm sempet mati lampu......
APC & MGE nya yang tipe apa ya? Mungkin bisa bandingin softwarenya?
Saya penasaran ama MGE nih. :)
@si_yoyo : trims :)
@si_yoyo : trims :)
APC gw tipe BP 500......UPS jaman jebot 5 taon yg lalu.
MGE tipe ellipse ASR 750VA. Dua2nya ga pernah gw install softwarenya. Males....:D
Kalo beban yang dipasang di UPS itu melebihi kapasitasnya, yang overload khan bukan cuma Inverternya, tapi
juga AVRnya.
Walopun gak ada fasilitas Overload Protection, hampir pasti tiap UPS (juga AVR) punya circuit breaker untuk
membatasi arus yang lewat. Kalo nggak ada ini ya parah banget tuh UPS. Circuit breaker nya bisa yang keliatan
di luar, bisa di dalam. Bisa yang bentuknya kayak sekering mobil (kalo putus diganti), bisa juga yang resettable
(kayak MCB di rumah tapi model tombol).
Kalo UPS APC seri RS & seri SmartUPS yang saya punya pake resettable circuit breaker untuk mencegah overload
(fitur overload protection). Jadi kalo beban yang dipasang melebihi kapasitasnya, pasti mati. Tapi yang merk ICA
18 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
(tipe CT-382B / CT-682B) pakai sekering biasa di luarnya. Saya gak ingat apakah ampere sekeringnya itu pas
kapasitas UPS atau dilebihin.
Pendapat saya, lebih bagus UPS yang kalo overload nggak mau nyala (ada fitur overload protection), seperti yang
udah dibahas di depan (tentang Run Time Chart). Karena itu berarti UPS nya berfungsi optimal. Kalo misalnya
UPS APC yang saya pakai itu boleh overload trus di softwarenya bisa ngitung sendiri kuat berapa menit nyalanya
khan lucu, he he. :D
berarti jk ane msh brtahan make prolnk pro 600va dipake tuk psu 400w+crt 120w, ngos2an/bahaya donk???
:eek:
duit gak cukup tuk beli ups 1200va/nambah daya listrik rumah...! :(
1. Load UPS tidak masalah jika dicampur macam2x...hanya perlu dingat saja agar tidak melebih
kapasitas....untuk ups besar biasanya justru 1 ups dipakai untuk mengcover beberapa computer/server...
karakteristic load mungkin jadi lebih sulit untuk dianalisa,tetapi hal ini seharusnya tidak menganggu kinerja ups
secara umum...
ada beberapa kasus tertentu mungkin, dimana sifat load mengurangi kinerja ups, akan tetapi biasanya tidak
begitu signifikan untuk ups kecil...
Tapi harap diingat, sebaiknya beban2x yang penting saja yang dicover ke ups....printer dan kebutuhan2x lainnya
yang kurang esensial bisa dihindari, untuk mengurangi kapasitas beban...
NOTE: Printer laser tarikan arus pertamanya besar sewaktu pemanasan/ mulai bekerja...sehinggi sebaiknya tidak
dibackup dengan ups, sekalipun power rating averagenya cukup....kalo memang benar2x butuh, harus
dikonsultasikan dengan vendor ups pilihan masing2x, agar dapat dipilihakan ups yang sesuai....
2. Masalah: Computer restart sewaktu terjadi blackout, tetapi sewaktu input pln dicabut, tidak restart
--> Masalah ini kemungkinan terjadi karena ups tidak dilengkapi avr.
Saat terjadi blackout, voltase listrik tidak drop drop 220 menjadi 0 langsung.....yang sering terjadi adalah voltase
listrik turun secara bertahap, baru lalu menjadi 0.
Pada saat voltase drop secara bertahap, ada saatnya computer mengalami under voltage untuk sesaat, tetapi
switch belum sempat tranfer ke batere, karena threshold voltage untuk tranfer belon tercapai...Hal ini yang
biasanya menyebabkan computer restart...
untuk ups yang dilengkapi avr, hal ini tidak terjadi karena sewaktu terjadi drop voltase langsung diboost oleh
ups..
Ditambah lagi jika kualitas ups yang kurang baik/ under spec, dimana peak output voltagenya rendah...hal ini
juga bisa menambah masalah computer restart
Lain halnya sewaktu input pln dicabut, voltase listrik turun secara langsung...dari 220 menjadi 0 dalam waktu
sangat singkat...sehingga Switch ups offline langsung mendeteksi untuk backup, dan computer mengalami under
voltage untuk waktu yang lebih singkat....dalam hal ini hanya transfer time ups yang berpengaruh...
3. output ups sebaiknya diset berdasarkan standar voltase yang berlaku...hal ini untuk menhindari kejadian yang
tidak diinginkan sewaktu load sensitif dicolok ke ups...untuk load yang sudah support wide voltage, ini tidak
masalah....masalahnya seringkali load bisa gonta ganti...dan ini kita ga bisa jamin yang colokin beban ke ups
tau, kalo upsnya diset 230...
masalahnya nominal boost & buck voltase dari avr ups itu biasanya berpegangan pada nominal ouput ups itu
sendiri...jadi untuk amannya sebaiknya diset sesuai standar listik di indonesia, jika tidak ingin masalah yang
aneh2x...
biasanya kesel aja, soalnya kalo upsnya masih diset 230, itu tandanya distro upsnya ngasal....karena mau maen
gampang aja, ga mau repot2x set segala...padahal kan beli ups termasuk servisnya, bukan cuma barang doank...
19 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
sebagai contohnya, kalo ga salah ups yang saya pakai(Laplace mpx 1000)
bisa 110% untuk 30 detik-an, tapi untuk overload 150% hanya bisa untuk sesaat saja...
Semoga bisa membantu menjernihkan pertanyaan2x yang ada.....cuma sebagai note, ini hanya berdasarkan
pengalaman, eksperimen dan konsultasi dengan vendor2x ups yang saya pake...
kalo mau keterangan lebih jelas, tanya technical support ups masing2x biasanya yang sip deh...soalnya
informasinya biasanya lebih detail...
Bro Momo, pertanyaan saya yang di atas kok belum dijawab ? Sekalian ditambahin ya:
1. Saya cenderung pake 1 UPS untuk 1 kompie, maksimal 2 kompie lah. Pendapat saya, kalo dibebani macem2,
antar beban itu bisa saling mempengaruhi. Maksudnya UPS nya cuma mengcondition listrik dari input, tapi gak
mengcondition antar output. Setau saya antar output receptacles di UPS itu gak independen. Pendapat bro Momo
gimana?
2. Kalo emang yang bikin PC tetep restart pada saat pindah ke battery backup itu adalah masalah peak voltage,
kenapa PC gak restart kalo kabel powernya UPS dicabut manual dari stop kontak? :confused:
3. Apa memang penyesuaian output UPS dari 230 volt jadi 220 volt itu diperlukan? Mengingat alat2 elektronik
sekarang (termasuk PSU, monitor, printer) pada umumnya punya spesifikasi "wide input voltage range". Saya
sekarang punya PSU Silverstone Strider (bukan BM loh) juga tulisannya 230 volt. :confused:
Mohon pencerahannya. :)
Kerja Inverter khan terpisah dari kerja Rectifier. Secara kasar, Online UPS itu khan seperti power generator kecil.
Kalo di Offline UPS pada kondisi normal khan cuma meneruskan listrik PLN. Jadi kalo daya terpasang di rumah
cuma 1300VA, gak mungkin ngidupin 5 kompie yang ngabisin daya 1500VA pake Offline UPS 1500VA.
Lha kalo pake Online UPS 1500VA (asal baterainya udah penuh baru dibebanin) kira2 bisa apa nggak? Khan dia
nggak meneruskan listrik PLN, tapi mengkonversinya jadi DC untuk mencharge baterai.
Singkatnya :
Di Offline UPS beban 1500VA --> input = 1500VA
Di Online UPS beban 1500VA --> input < 1500VA kalo baterainya udah penuh
He he, setelah saya pikir2 tetep nggak bisa ya? Soale nanti baterainya abis.:o
Yap, tetep ga bisa. Sama aja dua duanya bakal layu sebelum berkembang :p.
Apa yakin lebih sinus? Kalo liat di websitenya Laplace, Positron itu kelas paling bawah (di bawahnya Phasor). Gak
ada LCDnya pula. Jangan2 yang bro liat itu bukan tipe Positron.:confused:
20 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Jadi untuk kasus 2, yang paling dicurigai AVR nya ya? Kalo penjelasannya seperti itu saya setuju. :)
Untuk kasus pasang laser printer di UPS, pendapat saya itu berhubungan dengan brownout. Tarikan printer yang
besar & singkat itu berpotensi mengakibatkan penurunan tegangan (berarti juga peningkatan kuat arus yang
lewat) secara tiba - tiba. Jadi ada brownout tapi gara2 load, bukan dari input, jadi UPS gak bisa menghandle.
Btw emang Laplace MPX gak ada resettable circuit breaker untuk overload protection ya? Saya pengen coba yang
1000VA tapi bukan untuk kompie.
gw pake prolink pro600p 600 va dan voltage range 140-285v + stavol 1000w yang voltage range 110-220v...da
pake 5 bln so far so good...man knapa ya kalo pln blackout my kompie restart beda bgt pas kalo steker stavol gw
cabut malah kaga restart...bahkan kl tegangan nga kuat alias sikring turun juga kaga restart...binun
gw:confused::confused::confused:
Khan udah dibahas di depan. Udah diperjelas juga ama bro Momo tuh. :)
Intinya, kualitas UPS nya diragukan. Bro Momo ampe gak berani lagi pake yang merk itu. :D
Atau yang gak keluar duit, kalo make komputer alat2 listrik yang laen dimatiin, juga monitornya jangan dilewatin
UPS. :D
Monitor itu jarang jadi korban PLN kok, cuma ya shutdown komputernya sambil merem. :D
Atau yang gak keluar duit, kalo make komputer alat2 listrik yang laen dimatiin, juga monitornya jangan dilewatin
UPS. :D
Monitor itu jarang jadi korban PLN kok, cuma ya shutdown komputernya sambil merem. :D
Itu sih tergantung tujuannya. Kalo UPS mau disimpen (gak dipake dalam jangka waktu lama, biasanya kalo lebih
21 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
dari 1 minggu), lebih baik dicabut dari stop kontak. Tapi setiap jangka waktu tertentu (misalnya tiap 6 bulan)
harus dicolokin lagi untuk ngecharge baterainya.
Kalo cuma sehari sih dicolokin terus aja biar baterainya penuh terus (siap pakai).
BP500 itu seri Back UPS Pro ya? Kalo gak salah jagoan kawakan tuh. Sekarang diganti yang seri RS. Udah pake 5
taon khan? Pernah gagal gak bro Mobi?
Dulu di Bhinneka pernah ada sale BP650, tapi harganya masih lebih mahal daripada BR500i :D
Dulu di Bhinneka pernah ada sale BP650, tapi harganya masih lebih mahal daripada BR500i :D
Hehehe.....buat angkat rig Conroe gw yg pake Tagan 700W.....gatot......alias gagal total....:D
dan apakah UPS seri murah, seperti Nexus, Kenika, Mentari, dll.. sudah ada AVRnya? atau hanya baterai saja?
Trims :D
dan apakah UPS seri murah, seperti Nexus, Kenika, Mentari, dll.. sudah ada AVRnya? atau hanya baterai saja?
Trims :D
Kl yg murah2 gitu rasanya blm ada AVR bro......
UPS yang murah juga banyak yang ngakunya pake AVR. Tapi ya seperti udah dijelasin di depan, AVR juga ada
kelasnya. :)
22 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Wa sich pake casing simbada yang 380W[di kotaknya tertulis,processor pake AMD,trus monitor 17" LG CRT yang
layar cembung.
Mohon bantuannya!
Kalo cuma sehari sih dicolokin terus aja biar baterainya penuh terus (siap pakai).
Ada pengaruh buruknya gak kl di-charge terus menerus tanpa terpakai untuk periode tertentu (max 3-4 hari
gitu)? Thx ya. :)
Step 1 : Hitung total pemakaian daya. Seperti udah disinggung ama rekan2 yg laen, PSU 380W belum tentu
kepake 380W. Pake tools untuk ngitung total pemakaian daya. Kalo monitor sih yang tertulis di belakang itu
biasanya sesuai.
Step 2 : Pake runtime chart dari UPS nya (udah disinggung di depan). Ntar bisa diitung UPSnya tahan berapa
lama.
Tapi itu juga bukan jaminan. Tergantung spec UPS nya bisa dipercaya atau nggak, tergantung kondisi baterai,
dll.
Sebagian UPS ada software yang bisa ngitung sendiri tahan berapa lama.
Kalo cuma 3-4 hari sih gpp. Kabelnya tetep dicolokin tapi powernya dimatiin khan? Sebenernya, untuk UPS
Offline, dinyalain & dimatiin itu sama aja untuk baterai. Maksudnya, sepanjang inverternya gak kerja, dikasih
beban ataupun nggak, baterai khan cuma dibikin tetep penuh aja.
Anyway, sejauh pengalaman saya, pake UPS murahan pun (asal semua masih berfungsi normal loh) masih lebih
baik daripada gak pake UPS. Tapi ya jangan terlalu berharap bisa ngatasi semua masalah listrik.
Referensi dari bro Momo, coba Laplace Phasor 600VA, harganya gak nyampe 500 ribu. Tapi saya belum pernah
pake :D . APC yang seri ES juga gak nyampe 500 ribu untuk 500VA. Yang ini juga saya belum pernah pake. Udah
males coba2 UPS nggak jelas, terlalu banyak produktivitas hilang.
23 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Kalo ada 700 ribuan mending ambil APC BR500i. Atau kalo nggak, coba tambah 100 ribuan untuk stabilizer servo
motor (dipasang sebelum UPS, cukup banyak membantu kok). :)
Anyway, sejauh pengalaman saya, pake UPS murahan pun (asal semua masih berfungsi normal loh) masih lebih
baik daripada gak pake UPS. Tapi ya jangan terlalu berharap bisa ngatasi semua masalah listrik.
Baru2 ini, lampu yang dibebankan ke UPS itu ditambah jadi total beban 500 watt. Kalo PLN mati tiba2, UPSnya
(dan lampu2nya) ikut mati. Tapi kalo kabel power UPSnya dicabut manual dari stop kontak, UPS & semua lampu
tetep nyala. Kok bisa ya? Padahal ini lampu loh, bukan kompie. :confused:
Walopun banyak yg bilang kurang bagus, tapi kalo listrik di tempat situ gak parah banget mungkin sudah sangat
membantu. Lha selama dipake setahun gimana? Kalo pas listrik mati kompienya tetep mati / restart gak?
Soal baterai, mungkin emang baterainya udah perlu ganti. Coba dibuka UPS nya (garansinya udah abis khan).
Liat aki keringnya berapa volt, berapa mAh. Coba tanyain harganya ke toko listrik (bawa aja). Dulu pernah beli
untuk APC (kira2 kapasitasnya sama), sekitar 125 ribu di service centernya APC. Kalo di toko listrik umum
mestinya bisa lebih murah.
Itu kalo emang baterainya doang yang bermasalah. Kalo ternyata inverternya yang bermasalah ya umur
baterainya tetep gak akan lama.
24 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
1.Beban/ komputer yang menggunakan UPS harus sesuai dengan kapasitas UPS.
2.Tidak dianjurkan untuk beban PRINTER LASER.
3.Paling tidak dilakukan 1 (satu) bulan sekali, pengetesan backup untuk memastikan battery masih berfungsi
dengan cara mencabut input dari PLN (Stop kontak) selama 2 s/d 5 menit.
4.Jika beban / komputer tidak dipakai sebaiknya UPS juga dimatikan (kabel input tetap pada stop kontak), guna
menghindari pemakaian battery pada saat PLN tidak ada.
5.Jika UPS tidak digunakan untuk waktu lama (lebih dari 1 minggu) sebaiknya kabel input dilepas dari stop
kontak dalam kondisi battery penuh (paling tidak UPS dinyalakan 1 hari sebelum dilepas).
6.UPS yang baru atau setelah lama tidak digunakan, sebaiknya dinyalakan terlebih dahulu selama 8 s/d 12 jam
sebelum dipergunakan.
7.Pada saat UPS dibebani, sebaiknya pada kondisi PLN ada.
Semuanya saya setuju. Soal angka2 sih tidak mengikat. Tambahan:
a. Jangan sering melakukan tes dengan cara membiarkan UPS bekerja tanpa main power (dicabut dari stop
kontak) sampai baterainya habis. Cara ini SANGAT mengurangi umur baterai.
b. Kalo UPS nya disimpen ampe lamaaaa banget (bulanan), setiap beberapa bulan sekali (misal 2 bulan sekali)
dicharge ulang (colokin ke PLN). Lebih pastinya baca user manual.
Maintenance yg laen kayaknya gak ada bro yoyo (maksudnya kayak "Cuci bagian dalam UPS dengan deterjen +
pemutih seminggu sekali" :D ).
Lha ini yang saya juga bingung. Ngetes apa dulu? Kalo mau akurat mestinya ngetes seperti yang saya sebutin di
thread sebelah (http://forum.chip.co.id/showpost.php?p=693616).
Mungkin gak ya? Saya juga bukan insinyur elektro sih (apalagi tukang reparasi UPS :D )
Kalo UPS nya mau dipake nyalain lampu doang ya dites pake lampu gpp :D . Tapi kalo mau dipake nyalain PC ya
paling nggak seperti yg bro yoyo lakuin itu udah bener. Saran saya (kalo besok mau gitu lagi), PSU nya diganti
yg abal2 dulu, pake daya kira2 yg mendekati salah satu angka di runtime chart (misalnya half load). Baru cabut
kabelnya dari stop kontak.
Maintenance yg laen kayaknya gak ada bro yoyo (maksudnya kayak "Cuci bagian dalam UPS dengan deterjen +
pemutih seminggu sekali" :D ).
Lha ini yang saya juga bingung. Ngetes apa dulu? Kalo mau akurat mestinya ngetes seperti yang saya sebutin di
thread sebelah: http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=50936
Mungkin gak ya? Saya juga bukan insinyur elektro sih (apalagi tukang reparasi UPS :D )
Kalo UPS nya mau dipake nyalain lampu doang ya dites pake lampu gpp :D . Tapi kalo mau dipake nyalain PC ya
paling nggak seperti yg bro yoyo lakuin itu udah bener. Saran saya (kalo besok mau gitu lagi), PSU nya diganti
yg abal2 dulu, pake daya kira2 yg mendekati salah satu angka di runtime chart (misalnya half load). Baru cabut
kabelnya dari stop kontak.
Sip, thanks buat tipsnya :thumb:
25 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Ada kasus baru nih. UPS ICA yg 1200VA (600W) sekarang saya pakai untuk nyalain lampu toko (kasian banget
ya UPS nya :D ). Kemaren2 dipakai untuk 12 buah lampu lilin (swaballast) dengan daya masing-masing 25 watt
(total 300 watt) gak ada masalah. Pas PLN mati bisa langsung berfungsi normal.
Baru2 ini, lampu yang dibebankan ke UPS itu ditambah jadi total beban 500 watt. Kalo PLN mati tiba2, UPSnya
(dan lampu2nya) ikut mati. Tapi kalo kabel power UPSnya dicabut manual dari stop kontak, UPS & semua lampu
tetep nyala. Kok bisa ya? Padahal ini lampu loh, bukan kompie. :confused:
kalo masalah seperti itu gua kurang tau, harus di bawa ke servis center.
gua rasa ada masalah pada colokan inputnya
Thanx
PDN
Thanx
PDN
Lho, udah baca yg di halaman depan masih kurang mudeng mas? :confused: Bedanya ya itu, mana yg jadi
primary main power, mana yg jadi secondary main power. Khan ada gambarnya, cuma beda mana yg garis
putus2, mana yg garis nyambung.
Soal bagus mana, secara umum pasti bagus yang offline (harganya juga bagus khan :D ). Karena kualitas output
samasekali terpisah dari kualitas input.
PLN kan mati lampu bukan cuma karena pemadaman bro...kasusnya banyak banget yang bisa menyebabkan
jaringan listrik down. Bisa jadi pas mati lampu itu karena kesambar petir :p UPS mendeteksi kenaikan tegangan
tiba2 yang otomatis dimatikan :) ya..begitulah PLN kita :p
Tapi sekarang gue bingung. Kok setelah semuanya dipasang tanda Overloadnya kok gak pernah muncul? Kenapa
ya? Apa ada defect di UPS gue? Apa gimana ya? Tulung dong... :)
26 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Lha... gw beli ups APC BR500i (500VA), truenya cuman 300Watt. Cuman buat gw pasang di kompie branded
(cpu dgn vga onboard + monitor lcd) jadi rasa2nya masih cukuplah.
Beli UPS pas makan siang di Mall Ambassador. Sore liat di Forum mengenai UPS. SHOCK!! :D Agak takut2 pas
mau pasang UPS. Tapi ya sutra... Gue beli PowerCom 625VA yang depannya pake LCD. Gue baru engah kalo
625VA true wattnya cuman 375W!! :eek: Carry on... Gue takut dong kalo nanti overload!! Masalahnya PSU gue
560W + Monitor 45W. Nah loh?
Tapi sekarang gue bingung. Kok setelah semuanya dipasang tanda Overloadnya kok gak pernah muncul? Kenapa
ya? Apa ada defect di UPS gue? Apa gimana ya? Tulung dong... :)
Nah, kalo ini jawaban yang sangat logis. Salut untuk bro smiling_man :thumb:
Tapi masih ada yang aneh. Kalo lampunya (bebannya) dikurangi, pas PLN mati gak pernah ikut mati. Piye
jal?:confused:
Tapi sekarang gue bingung. Kok setelah semuanya dipasang tanda Overloadnya kok gak pernah muncul? Kenapa
ya? Apa ada defect di UPS gue? Apa gimana ya? Tulung dong... :)
Yup, betul kata bro smiling_man. Daya yg kepake PSU pasti masih di bawah kapasitasnya. Apa LCD / softwarenya
gak ada pengukur load? Kalo ada khan bisa ketauan kepake berapa. Kayak punya bro perdana tuh, cuma kepake
100W lebih dikit (liat di pic thread sebelah).
ditempat ane , dalam keadaan biasa , ups ica 600va mampu menghandle dengan normal.
tetapi begitu mati lampu , terus mau pindah ups , kalau adaptor untuk printer epson pos nya belum di off kan ,
maka ups augen yang 1500va pun mentreak overload.
tetapi kalau dijalankan dengan ritual biasa seperti waktu pakai ica 600va , tidak ada masalah.
tetapi begitu mati lampu , terus mau pindah ups , kalau adaptor untuk printer epson pos nya belum di off kan ,
maka ups augen yang 1500va pun mentreak overload.
27 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
tetapi kalau dijalankan dengan ritual biasa seperti waktu pakai ica 600va , tidak ada masalah.
Maksudnya gimana bro? Binun nih. :confused: Apa kalo mati lampu sebelum UPS nya pake tenaga baterai masih
sempat matikan printer? Bisa jadi The Flash dong :D . Ritualnya ICA 600VA gimana?
Trus tuh Printer Epson POS yg untuk mesin kasir ya? Satu UPS untuk satu set kompie? Total beban UPS berapa
watt?
Btw khan di thread sebelah bro pino bilang ada banyak UPS di kantor. Direview semua dong untuk temen2. :)
Direview aja satu2, ato dicompare. Pake pertanyaan2 standar yg dari saya itu loh. :)
kalau masalah review , ane sudah bilang , minimal sudah 3 tahun dipakai dan
hidup terus (kecuali augen yang baru 2 atau 3 bulan).
soalnya kalau pos itu dimatikan dulu maka ups nya tidak teriak overload ,
dalam keadaan pakai batre.
Hmm. Setau ane printer POS itu gak terlalu gede wattnya. Coba aja diliat di adaptornya. Mungkin ada penyebab
lain, misalnya ada yg bikin korslet ato kabel panas. Coba printernya dipasang ground, siapa tau ngaruh.
28 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Sama2. Ntar kalo make UPS nya udah agak lamaan & udah ngadepin masalah2 listrik jgn lupa review disini ya. :)
sip! gw beli dr maret kmrn sampai saat ini msh baik2. cm utk backup desknote a928 + dvdrw eksternal. dulunya
sih buat ngebackup bbrp router2 cisco.
Waduh... Kalo gitu PSU 560W harus dibackup pake UPS berapa VA? 1200VA atau 2200VA kali ya? Wah... Gini nih
kalo gak baca2 dulu di Forum CHIP! :cool:
kalo ga salah ada kok yang masang linmk UPS calculator, begitu juga penjelasan tentang Line Interactive :)
Weleh, kayaknya kalo cuma utk backup laptop + ODD gitu risiko kegagalannya kecil banget. Hampir sama kayak
untuk nyalain lampu :D
Tp gpp, ntar cerita2 aja. UPS ICA saya untuk backup lampu aja ada kasus kok. :)
29 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Gue lagi baca2 lagi mengenai PowerCom Imperial Series 625VA (punya pribadi)... UPS ini berjenis Line
Interactive, bukan Off line mapun On line. Apaan tuh? :rolleyes:
Line Interactive (menurut referensi) adalah jenis UPS yg rectifiernya (AC to DC) & inverternya (DC to AC) jadi
satu, bisa kerja dua arah. Dulunya rectifier sendiri, inverter sendiri. Ada juga yg menyebutkan bahwa disebut
Line Interactive itu kalo ada power conitioning (seperti AVR). Dulu gak pake AVR. Dengan kata lain, itu
pengembangan dari Standby (Offline) UPS.
Tapi secara prinsip, main power source nya tetep Utility Power (PLN). Ada transfer time juga. Jadi saya bilang itu
(ada di halaman depan) varian dari Offline UPS, atau UPS non kontinu.
apa ini karna watt max CRt 17" ane gak sampe 100w??? :D
apa ini karna watt max CRt 17" ane gak sampe 100w??? :D
Lah... Ini mah kejadiannya sama kayak gue. Lu coba nyalain PC lewat Back Up Battery. Tanpa kekuatan PLN. :D
Nyosss...
Tapi secara prinsip, main power source nya tetep Utility Power (PLN). Ada transfer time juga. Jadi saya bilang itu
(ada di halaman depan) varian dari Offline UPS, atau UPS non kontinu.
Thanks. Tadi baru coba calculate UPS Requirement. Ternyata.... Gue butuh 1250 VA. Wak waaaa... :eek:
@Radio:
Yup, coba hitung pake power calculator, kayak bro Ivan. Kalo mau lebih praktis ya gitu deh, cabut kabel
powernya dari stop kontak pas kompie nyala full load. Mak nyoosss ! :D
pas lo post ini gw baru inget klo lo dulu nanya2 dan lom gw jawab yah? :D
tentang lampunya, pake lampu neon ato bohlam? dah tau kan kalo bohlam wattnya gede :)
trus instalasi listriknya gimana? ada kesalahan ga? kalo tentang instalasinya mending konsultasi sama kontraktor
instalsi listrik aja deh...soalnya harus liat skema pemasangannya juga :o
30 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Gue baru beli UPS Laplace Phasor 600VA, ini gue charge kondisi off tanpa beban baru 1 jam koq panas ya
atasnya(atas-belakang)? apa memang begitu atau perlu gue balikin barangnya?
Advice pls, makasih.
Punya gue juga gitu kok. Tapi ya tergantung dimana letaknya backup battery.
Jadi maksudnya itu wajar aja bro? maklum baru pertama beli ups jd blm ngerti. Td sempet takut jg sih, tp klo
gpp ya udah, thanks.
Yo-i. Normal kok. AFAIK, semua baterai kering emang kalo dicharge panas, kayak baterai hape.
http://img138.imageshack.us/img138/8400/winpowerqe3.jpg
(http://forum.chip.co.id/)
setelah itu ilang, ga ada proses ato apa2 lagi. Apa yg salah ya?
Thanks
31 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
setelah itu ilang, ga ada proses ato apa2 lagi. Apa yg salah ya?
Thanks
Jelas ada yg salah. Harusnya ampe 100% trus muncul program WinPower Monitor nya. Kalo pas pertama kali
memang agak lama loadingnya. Coba install ulang WinPower nya.
Kalo ini kayaknya emang gak kebaca ama windows (gak plug and play)
Kalo ini kayaknya emang gak kebaca ama windows (gak plug and play)
Sudah bro, 3 kali malah, sama semua, ada saran lagi ga? Install yg pertama memang item UPS di services
windows lagi nonaktif, tp setelah diakrifin jg ga ada perubahan, apanya ya?
Waduh, kalo gini susah deh. Mestinya windowsnya gak perlu diapa2in. Kabel jelas gak perlu driver. Langsung dari
WinPower itu.
Hehe.. ok deh bro, gue coba dulu, ntar gue laporan lg.
Yg jelas UPS ini bisa ditambah extended battery shg kapasitasnya jadi dobel (3000VA???).
32 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
install update windows dan install ulang winpower-nya. Thanks bro Zaqi98 atas responnya.
Yg jelas UPS ini bisa ditambah extended battery shg kapasitasnya jadi dobel (3000VA???).
Yup, tipenya bener, harganya masuk (UPS nya doang). Tp TS mintanya yg bisa pake aki mobil biasa khan?
BR1500i gak didesain untuk itu. Harus beli extended battery pack khusus. Liat disini nih (http://www.apcc.com
/resource/include/techspec_index.cfm?base_sku=BR24BP). Pasti harganya mak nyosss! :D
Gak tau kalo tyt bisa dimodif biar bisa pake aki mobil.
Klo ICA 602B bisa pake aki mobil, tapi ane gak recommend untuk kompie.
rencana sih mo pake di warnet, jadi ketika mati lampu, komputer billing masih bisa nyala, biar user2 bisa bayar
dulu..
jangka waktu sih kira2 30 menit kali yah...
rencana sih mo pake di warnet, jadi ketika mati lampu, komputer billing masih bisa nyala, biar user2 bisa bayar
dulu..
jangka waktu sih kira2 30 menit kali yah...
Coba hitung dulu kebutuhan daya untuk kompie billingnya. Kalo cuma untuk billing mestinya UPS 500VA cukup.
Sekedar gambaran, P4 2,0 + 256MB + 40GB + GeForceMX + CRT 15in itu menurut software APC cuma nyedot
sekitar 125 watt. Nah trus kalo cuma perlu backup 30 menit sih ada beberapa alternatif :
1. Beli UPS yg kapasitasnya di atas daya yg dibutuhkan, pasti runtime nya lebih panjang. APC BR1500i (1500VA)
sekitar 1,7 juta, Numeric Digital LI 2000VA sekitar 1,9 juta. Kalo mau (kalo masih kurang lama), dua2nya bisa
ditambah extended battery pack. Cek harganya disini (http://www.prodigi.co.id/ups.html). Yg APC khan di
websitenya bisa cek runtime chart. Kalo saya, harga segitu lebih worth APC.
2. Beli UPS yg kapasitasnya sekedar pas untuk kebutuhan (misal 600VA), trus baterainya diganti yg kapasitas
lebih besar (volt sama, Ah-nya lebih besar). Secara teoritis mestinya bisa (tapi gak dijamin loh). Cara ini pasti
harus naruh baterainya di luar UPS. Jadi kabel yg ke baterai disambung, pasang ke baterai yg di luar. Saya gak
tau harus tetep pake aki kering atau bisa pake aki basah. Kebetulan 2 merk & tipe yg saya sebutin diatas
baterainya user replaceable jadi gak perlu ngerusak segel garansi. Masalahnya harga aki kering juga gak murah,
jadi coba diitung2 aja. Saya juga gak tau apa softwarenya bisa otomatis mendeteksi kapasitas baterai yg lebih
besar.
Oiya, alternatif yg nomer 2 ini baterai lamanya tetep bisa kepake kok. Tinggal nambah baterai yg voltasenya
sama trus dipasang parallel. Bisa juga alternatif 1 dikombinasi ama alternatif 2.
Baru inget. Extended battery pack itu tidak menambah kapasitas UPS karena kapasitas UPS bergantung pada
inverter. Pengaruhnya hanya pada memperpanjang runtime.
33 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
itu pake software APC yg apa yah? saya jg punya APC BE 525, tp di software nya ga bisa ngukur berapa watt yg
terpakai..
Sama2.
Pake software PowerChute Personal Edition (PCPE) versi 1.5, bawaan APC seri RS. Ada juga PowerChute Business
Edition (PCBE) bawaan APC SmartUPS. Dua2nya ada load meter (dalam watt). Software WinPower juga ada load
meter, tapi kayaknya dalam persen. Ntar diliat lg deh di kantor.
Eh, APC BE525AS nya direview dong, penasaran nih. Cukup tangguh menghadapi masalah2 listrik kah?
Selain dari itu cukup stabil listriknya, ada yang bisa rekomendain psu yang
sesuai! (soalnya ku liat di chip edisi desember, bagian dokter chip ada
masalah vga yang biosnya ilang gara2 listrik mati mendadak, makanya jadi
pengen masang ups)
Selain dari itu cukup stabil listriknya, ada yang bisa rekomendain psu yang
sesuai! (soalnya ku liat di chip edisi desember, bagian dokter chip ada
masalah vga yang biosnya ilang gara2 listrik mati mendadak, makanya jadi
pengen masang ups)
Waks :eek: ! Beli UPS harga 250 rebu? Ada sich, tapi merk AUK AH (gak jelas banget :D ). Mending nabung dulu
deh, bro. Sayang duitnya kalo beli barang gak berfungsi. Keliatannya cuma listrik mati, tapi ternyata bisa banyak
gangguan listrik yg menyertainya (udah baca di depan khan).
Paling nggak ada bujet 400-500ribuan, seperti ane kasih alternatif ke bro pdn, bisa dapet Numeric Digital LI,
Laplace Phasor, atau Liebert Iton --> harga dari paling murah ke mahal (tapi gak beda jauh). Spec lumayan
(mirip semua), software bawaan juga sama. Tp katanya yg Phasor harus beli kabel RS-232 sendiri.
34 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Paling nggak ada bujet 400-500ribuan, seperti ane kasih alternatif ke bro pdn, bisa dapet Numeric Digital LI,
Laplace Phasor, atau Liebert Iton --> harga dari paling murah ke mahal (tapi gak beda jauh). Spec lumayan
(mirip semua), software bawaan juga sama. Tp katanya yg Phasor harus beli kabel RS-232 sendiri.
Ralat dikit bro, yg phasor dah termasuk kabel RS-232 nya koq. Tp ga tau juga, soalnya punya gue kelihatannya
phasor yg model lama, yg warna birunya setengah elips.
Pake software PowerChute Personal Edition (PCPE) versi 1.5, bawaan APC seri RS. Ada juga PowerChute Business
Edition (PCBE) bawaan APC SmartUPS. Dua2nya ada load meter (dalam watt). Software WinPower juga ada load
meter, tapi kayaknya dalam persen. Ntar diliat lg deh di kantor.
Eh, APC BE525AS nya direview dong, penasaran nih. Cukup tangguh menghadapi masalah2 listrik kah?
gw jgn disuruh review deh, berantakan kata2 nya.. ntar malah pada tambah ga ngerti lagi..:D
Oh, gitu tokh? Kalo ga salah yg bilang waktu itu bro irwancheung. Klo software WinPower nya musti download
atau dikasih CD?
Klo yg Numeric dapet kabel RS-232, CD WinPower, kabel power, kabel jumper 2 biji. Baterenya jg
user-replaceable. Bentuknya & paketannya mirip banget ama APC SmartUPS SC. Harganya cuma 400 rebu lebih
dikit untuk 600VA.
Keknya gak bisa, bro. Itu udah bawaannya sesuai tipe. Antara PCPE & PCBE jg gak bisa dituker2. Kalo download
di website APC jg khan ada keterangan bisa untuk tipe mana aja.
gw jgn disuruh review deh, berantakan kata2 nya.. ntar malah pada tambah ga ngerti lagi..:D
Gpp bro. Dicoba dulu. Itu loh, pake pertanyaan2 standar ane yg di depan (seberapa parah listriknya, pake psu
apa, dll). Soale tipe itu khan yg paling murah dari APC. Kalo ternyata tetep handal khan bisa recommend
walopun fiturnya disunat. :)
udah coba donlot, tapi bisa yg PCBE doang.. ternyata software nya bisa detek APC BE525AS, tapi karena di ups
nya ga ada smart signalling, jadinya cuman bisa kedetek status battery nya doang.. fitur2 lainnya ga bisa dipake
:(
Lhah, di atas khan barusan dibilangin. Untuk bujet segitu ambil Numeric Digital LI, Laplace Phasor, atau Liebert
35 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Klo yg Numeric dapet kabel RS-232, CD WinPower, kabel power, kabel jumper 2 biji. Baterenya jg
user-replaceable. Bentuknya & paketannya mirip banget ama APC SmartUPS SC. Harganya cuma 400 rebu lebih
dikit untuk 600VA.
Wah koq kedengarannya banyak lebihnya, tau gitu dulu gue beli yg Numeric aja.
kalo tentang kabelnya, itu sih cuman masalah penjualnya lupa ngasi kabel ke irwan :rolleyes:
36 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
apakah jika gak ada AVR nya berarti harus beli stavolt?
Bro compman udah baca postingan2 di thread ini dari depan ampe belakang? :)
baru kita kalkulasi dengan bantuan software yang bisa di download gratis, atau dengan mencari tahu total
konsumsi komponen tersebut, tentunya dengan mencari info sebanyaknya melalui media internet, buku atau
nanya teman. :D
salam
gober
37 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
gimana nih APC kok mahal banget,trus yang laplace murah tapi ak takut kualitase gimana tapi katanya itu udah
built in AVR,benarkah???
trus Prolink 600 va itu gimana?itu juga katanya udah Built AVR??
pengennya yang APC tapi kok mahal banget ya.
trus klo yang laplace murah katanya udah built AVR juga tapi kualitase gimana?
trus klo yang prolink gimana??
ak pengene yang udah ada AVR nya dan benar2 ampuh klo ada tegangan naik turun.
mohon saran nih.
Hah? Laplace yg 325 rebu itu mungkin yg Positron, kayaknya gak mungkin kalo Phasor. Trus Prolink yg 380 rebu
itu kayaknya juga yg belum pake AVR. Kalo APC BR500i emang segituan.
Coba deh pastiin Laplacenya. Kalo emang dapet Phasor mah murah banget, ambil aja. Coba liat gambarnya di
www.laplaceups.com (http://www.laplaceups.com)
Atau coba tanya bro smiling_man beli dimana.
Prolinknya mending jangan deh. Kalo terpaksa (di surabaya gak ada yg cocok)ya mending order di jakarta. Ane
biasa gitu kok. Di semarang susah cari UPS bagus.
terus kalo misalnya komputer pake 400W tapi dicolokin ke UPS yang 360W bukannya seharusnnya mati???
trus kalo blackout gmn??? masih kuat di tahan UPS gak???
Weks! :eek: Pake APC BR1000i overload? Spec kompie nya apaan tuh? Jangan2 masang kulkas & pompa air ke
situ juga ya? :D
Coba ngidupin monitornya belakangan, ato monitornya jgn dilewatin UPS dulu.
Saya baru nyoba 1 unit UPS Numeric yg tipe Digital 1000 Plus (Offline 1000VA). Udah make 6 bulanan (14 jam
sehari) belum ada masalah. Tapi tolong diingat, kantor saya listriknya udah gak separah dulu. PSU juga udah
mulai pake Silverstone (walopun kelas low end nya). Jadi saya gak berani bilang sama bagusnya dengan APC seri
RS. Softwarenya lumayan (WinPower, sama persis bawaan Laplace Phasor & Liebert Iton), bahkan bisa detect
frekuensi (kalo PCPE gak bisa). Tapi AVR nya gak bisa diatur. Log nya juga gak ada keterangan transfer to battery
backup karena apa.
Trus terang saya sendiri tertarik nyoba Numeric (yg offline itu) karena specnya & penampilannya mirip banget
ama APC SmartUPS SC yg saya udah pake dengan harga yg relatif murah.
Spec UPS Numeric yg tipe online memang oke juga. Tapi kalo ngeliat harga disini (http://www.prodigi.co.id)
kayaknya gak murah2 amat. Kira2 antara Laplace MPX & APC SmartUPS RT.
38 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Coba deh BR1000i nya dioptimalkan dulu. Sayang khan udah beli. Kalo dah sukses (atopun gagal) direview ya.
Belum tentu, mas terman :D . Satu merk beda tipe aja bisa beda power factornya. Biasanya ada di spec kok. Ada
angka VA, ada angka watt, atau angka power factor. Kalo gak ada di spec, untuk amannya pake power
factor=0,6. (baca di halaman satu)
terus kalo misalnya komputer pake 400W tapi dicolokin ke UPS yang 360W bukannya seharusnnya mati???
Belum tentu. Power supply 400W itu khan angka maksimal, biasanya gak kepake semua. Bisa dihitung kok
kebutuhan daya kompie (di atas udah banyak yg nanya). Kalo tokh emang kepake 400W, ada juga UPS yg gak
nolak dibebani segitu walopun tertulis true power=360W. Itu untuk UPS yg tanpa fitur overload protection ato
mungkin juga ada toleransi dari UPS nya sampai batas tertentu. Yg pasti, kapasitas UPS itu ditentukan oleh
inverternya.
Maksudnya blackout yg gimana ya mas? Berdasarkan definisi di halaman satu, fungsi dasar UPS emang untuk
mengatasi blackout. Yg sering jadi masalah (gak semua UPS bisa mengatasi) justru gangguan2 listrik lain di luar
blackout atau yg menyertai blackout, gitchu.
lo kebalik kali...:p itu Laplace Positron :D. Laplace Phasor seharusnya berada di kisaran harga 465rb. Lha, pas wa
beli harga promosi aja 365 rb :rolleyes:.
Yang pasti tu UPS ga bisa dipake buat laptop. Sambungannya aja dah beda :D. Lagipula ngapain laptop dipasang
UPS?? kan dah ada beterenya :confused:
Langkah pertama: charge baterainya dulu. Ada kabel yg salah satu ujungnya bisa masuk stop kontak listrik? Kalo
ada, itu namanya kabel power UPS. Kalo gak ada, berarti musti nyediain (beli) sendiri. Pasang kabel power itu di
stop kontak & di UPS (gak mungkin keliru deh, colokan gitu cuma ada satu di UPS). Coba nyalakan UPS nya, kalo
dah bisa, boleh dimatiin lagi, tunggu minimal 8 jam untuk charge baterai.
Langkah kedua: pasang beban (adaptor laptop ke UPS). Saya gak tau pasti sampeyan dapet Phasor yg kayak apa
output receptacles nya. Kalo ada colokan listrik biasa kayak stop kontak di belakangnya, berarti beban (adaptor
laptop) tinggal langsung colokin ke situ kayak biasanya pasang ke stop kontak. Tapi kalo gak ada colokan kayak
stop kontak, adanya colokan female kayak di belakang power supply nya PC, berarti harus pake kabel jumper (di
39 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
antara kabel yg dikasih, yg ujungnya ada male & ada female jadi bisa saling colok). Biasanya dari adaptor laptop
khan kabel power yg ke stop kontak bisa dicopot, itu diganti ama kabel jumper tadi. Ujung male ke UPS, ujung
female ke adaptor laptop.
Pemakaian sehari hari? Kalo frekuensi pakenya sering, UPS nya colokin ke stop kontak terus aja, gak usah dicabut
(biar sekalian charge baterai). Tapi kalo laptopnya gak dipake, cukup switch off UPS nya. Kalo pas PLN mati, ntar
UPS nya yg suplai listrik ke adaptor laptop. Saran : jangan sering pake battery backup sampai baterai UPS nya
habis, karena sangat memperpendek umur baterai.
Trus kabel yg diameternya paling kecil, colokannya 9 pin (jelas bukan kabel listrik), itu namanya kabel data
(RS-232) untuk komunikasi antara kompie ke UPS. Kalo sampeyan pake laptop sih kayaknya gak perlu dipake.
Software jg gak perlu (musti download dulu).
lo kebalik kali...:p itu Laplace Positron :D. Laplace Phasor seharusnya berada di kisaran harga 465rb. Lha, pas wa
beli harga promosi aja 365 rb :rolleyes:.
itu sebabnya ane saranin dia cek gambarnya di website laplace (http://www.laplaceups.com)
Yang pasti tu UPS ga bisa dipake buat laptop. Sambungannya aja dah beda :D. Lagipula ngapain laptop dipasang
UPS?? kan dah ada beterenya :confused:
Memang sebetulnya gak perlu (kecuali kalo dia pake deksnote tanpa baterai). Tapi bisa2 aja & boleh2 aja kok.
Lha wong pengen nyobain UPS mbok ben wae, mumpung ono duite :D .
lo kebalik kali...:p itu Laplace Positron :D. Laplace Phasor seharusnya berada di kisaran harga 465rb. Lha, pas wa
beli harga promosi aja 365 rb :rolleyes:.
Yang pasti tu UPS ga bisa dipake buat laptop. Sambungannya aja dah beda :D. Lagipula ngapain laptop dipasang
UPS?? kan dah ada beterenya :confused:
udah dipastikan itu yang phasor bung.casingnya putih bentuk memanjang gtu.berat banget ya UPS nya.
harga cuma 325 murah ya.padahal ak tanya di PT nya langsung harganya 495 ribu.ya yang jual 325 ribu cuman
toko itu doank.lainnya 400ribuan.
ak pake UPS di rumah karena ak pake laptop klo dirumah langsung pake listrik,baterai lepas.itu buat awetin
baterai juga.kan takute listrik di rumah Voltasenya naik turun ma kadang2 mati.ya buat laptopku biar gak
langsung mati bro ama gak restart klo tegangan naik turun.doakan aja UPS ini bekerja dengan baik.
btw masa colokan buat laptopnya gak ada?belum ak cek sih.ntar di post lagi deh.
Waduh...Kalo monitornya gak dinyalain dulu sih dia diem...Pas dinyalain belakangan overload
juga...HIKS...Padahal kan purenya 600 watt tp knp gak kuat ya? Bingung... Pas dicobain di komputer kantor,
ok-ok aja tuh, padahal speknya ampir2 mirip ama komputer saya...Hiks...Umm...Bedanya di kantor listriknya
stabil banget...Gak kaya di rumah saya...
O iya, sebelon UPS juga saya dah pakein stabilizer matsunaga yg 1000VA...Masalahnya pas saya ukur tuh
tegangan outputnya, masih rada2 goyang2 juga...Gak stabil banget...Makanya saya masukin ke UPS lagi, tapi pas
dibeliin malah overload...Hiks...
Saya jadi bingung...Kalo monitornya gak dipakein ke UPS kalo blackout matiin kompnya merem dong...Hiks...
40 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Saya baru nyoba 1 unit UPS Numeric yg tipe Digital 1000 Plus (Offline 1000VA). Udah make 6 bulanan (14 jam
sehari) belum ada masalah. Tapi tolong diingat, kantor saya listriknya udah gak separah dulu. PSU juga udah
mulai pake Silverstone (walopun kelas low end nya). Jadi saya gak berani bilang sama bagusnya dengan APC seri
RS. Softwarenya lumayan (WinPower, sama persis bawaan Laplace Phasor & Liebert Iton), bahkan bisa detect
frekuensi (kalo PCPE gak bisa). Tapi AVR nya gak bisa diatur. Log nya juga gak ada keterangan transfer to battery
backup karena apa.
Trus terang saya sendiri tertarik nyoba Numeric (yg offline itu) karena specnya & penampilannya mirip banget
ama APC SmartUPS SC yg saya udah pake dengan harga yg relatif murah.
Iya, saya liat di webnya juga saya tertarik...Keliatannya meyakinkan...Kalo webnya laplace kurang lengkap
infonya...
Yang digital HP online series ada feature PWM with IGBT, kalo gak salah kata bro momokeke itu biasanya dipake
buat online UPS kelas atas...Wuih...dengan harga sedikit lebih mahal dari laplace, tp kayaknya featurenya jauh
lebih keren...
Spec UPS Numeric yg tipe online memang oke juga. Tapi kalo ngeliat harga disini (http://www.prodigi.co.id)
kayaknya gak murah2 amat. Kira2 antara Laplace MPX & APC SmartUPS RT.
Kalo ama APC sih jauh banget harganya...APC SURT kan ampir mo nyentuh 5 juta tuh...Si HP numeric sekitar 3,5
gak jauh2 beda, walopun lebihmahal dikit dr Laplace...
Coba deh BR1000i nya dioptimalkan dulu. Sayang khan udah beli. Kalo dah sukses (atopun gagal) direview ya.
Aduh...Iya nih...berarti nanti kalo beli lagi mesti yg 1500VA dong...Hiks...Yg APC-nya bingung mo
diapain...Sayang banget...
Kalo ternyata dugaan saya bener, gimana kalo monitornya dilewatin alat soft start dulu? Tapi saya juga ragu2,
takut ada efek samping ke UPS nya.
Alternatif laen, monitornya beliin UPS sendiri yg murahan aja. Monitor biasanya lebih bandel dibanding daleman
CPU, kalo rusak juga gampang & murah repairnya (yg CRT khan).
Eh, bung zaqi...Lupa nanya, si Laplace tuh buatan indonesia ya? Kayak si ICA...Macem assembling di sini gitu...?
Harganya bisa terjangkau... Waktu itu bung zaqi pernah bilang kalo si ICA buatan sini ya?
Kalo ngeliat websitenya (yg berakhiran .co.id) dan juga gak ada samasekali yg jualan di luar negeri, kayaknya itu
emang buatan sini, sama seperti ICA. Tapi kayaknya produsen Laplace itu juga distronya Socomec, jadi mungkin
ada kelebihan dibanding ICA. Kalo APC & MGE jelas gak dibikin disini (AFAIK).
Hmm...kalo tanpa monitor, waktu PC saya full load, sekitar 400 watt, kadang kurang kadang lebih... BTW PC saya
di OC tuh... Terus biasanya idup terus nih PC ampir 24 jam sehari buat encode video... Makanya kemaren2 lagi
nimbang2 beli yg online tp akhirnya pilih yg offline krn faktor harga, tp tnyata overload...Hiks...O iya, itu teriak
alarmnya kalo lagi prosesornya kepake sekitar 50%, kalo saya nyalain CnQ punya AMD dia diem, terus
41 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Tanya lagi dong, itu si numeric ups yg dipake bung zaqi, distronya di Indonesia siapa ya? Kok saya cari2 di
webnya numericups.com, kayaknya dia cuman khusus jualan di india doang sih? Takut after salesnya nanti
jelek...
Iya, betul sekali. Carinya di toko2 elektronik / toko listrik. Kalo toko komputer malah biasanya gak punya. Bilang
aja yg dipake biar listrik di rumah gak anjlok pas nyalain alat2 listrik. Kayak pompa air itu emang sebaiknya
dikasih soft start, apalagi kalo daya PLN nya ngepas. Murah kok, kemaren ada thread yg bahas alat ini.
Hmm...kalo tanpa monitor, waktu PC saya full load, sekitar 400 watt, kadang kurang kadang lebih... BTW PC saya
di OC tuh... Terus biasanya idup terus nih PC ampir 24 jam sehari buat encode video... Makanya kemaren2 lagi
nimbang2 beli yg online tp akhirnya pilih yg offline krn faktor harga, tp tnyata overload...Hiks...O iya, itu teriak
alarmnya kalo lagi prosesornya kepake sekitar 50%, kalo saya nyalain CnQ punya AMD dia diem, terus
prosesornya gak diOC, tp encode videonya jd lelet dikit...
Kayaknya emang masalah ngangkat aja. Kalo kebutuhan daya operasional monitor CRT 17in kayaknya gak
nyampe 100W. Kalo mau dicoba aja dulu pake soft start.
Tanya lagi dong, itu si numeric ups yg dipake bung zaqi, distronya di Indonesia siapa ya? Kok saya cari2 di
webnya numericups.com, kayaknya dia cuman khusus jualan di india doang sih? Takut after salesnya nanti
jelek...
Lha itu, kalo soal distro saya kurang tau. Saya nemu merk itu juga cuma
disini (http://www.prodigi.co.id). Gak tau kalo toko laen juga punya, saya gak pernah maen ke jakarta. Anehnya,
dia jual tipe2 yg di websitenya justru gak ada (misalnya tipe Digital KI dan Digital HR). Tapi bilangnya sih
garansi 2 tahun termasuk baterai (kayak APC). Saya baru aja order 1 unit lagi yg Offline 600VA untuk kompie
adek di rumah. Coba aja imel kesana, nanya distro resminya.
selamat bro...Anda dapat barang yang murah meriah :buddies:. Belinya dimana yah? kasi bocoran dunk...:p wa
beli di stan distro pas pameran aja ga semurah itu :confused:
emm...kalo gitu kasusnya enakan pake stavolt motor yang bagusan bro...ga usah pake UPS. Tapi batere dipasang
juga, gpp kok :) wa biasa tuh. Batere harus dilepas itu cuman mitos.
42 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
ICA yg ada warna birunya? Yg CT382 atau CT682 itu ya? Dulu pake ICA gimana, ada masalah gak? Kalo saya gak
nyaranin ambil ICA yg offline. Yg online gak tau, mungkin kualitasnya lebih bagus (ato malah lebih parah :D ).
Kalo liat system sampeyan mungkin 600W (1000VA kalo power factornya 0,6) masih berani walopun mepet. PSU
nya dipake maksimal gak? Coba hitung daya yg dibutuhkan dulu (soale sampeyan maen OC). ICA 1200VA offline
(power factor 0,5 jadi 600W juga) harganya sekarang khan sekitar 1,2 juta. Mending nambah dikit dapet APC
BR1000i (cek harga disini (http://www.prodigi.co.id)), dijamin jauh lebih handal. Atau kalo ngerasa kemahalan,
mending ambil Laplace Phasor 1200VA ato Numeric Digital LI 1000VA. Harganya lebih murah daripada ICA tapi
kualitas (berdasarkan sharing pengalaman) lebih bagus. Yg Phasor cek harga disini (http://www.uc98.com).
Kalo pake UPS gak bener sayang kompie nya bro, spec mahal tuh. APC BR1000i kayaknya masih worth. Ingat,
sebagian besar kerusakan hardware diakibatkan oleh masalah listrik :D .
emm...kalo gitu kasusnya enakan pake stavolt motor yang bagusan bro...ga usah pake UPS. Tapi batere dipasang
juga, gpp kok :) wa biasa tuh. Batere harus dilepas itu cuman mitos.
gini bro ak baca di thread lain cara awetin baterai laptop tuh baterai jangan sering2 dipake-dicharge.mksutnya
klo pas ada listrik mending pake listrik aja.batrei dicopot aja.klo pas lagi kluar baru pake batrei aja gtu.ini info
dari ak baca-baca bro.
Sebenernya baterai apapun khan ada umurnya (bisa diisi & digunakan sampai berapa cycles). Termasuk juga
baterai UPS, makanya saya gak saranin ngetes UPS dengan cara run on battery sampe abis.
Untuk baterai laptop (walopun udah Li-Ion) pasti juga ada pengaruh, tapi gak tau seberapa. Soale yg kayak gitu
(urusan baterai) baru ketauan bedanya kalo udah dipake tahunan. Pada prinsipnya kalo emang bersedia bongkar-
pasang baterai sih monggo kemawon :D .
43 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Pendapat saya gini. Buat saya, pertimbangan nomer satu adalah fungsi. Beli alat apapun kalo nggak berfungsi
buat apa? Coba deh temen sampeyan dimintai pendapat pengalaman saya pake ICA yg saya tulis di halaman
depan. Buat apa beli UPS kalo kompienya tetep mati / restart? Pada saat yg sama kompie yg lewat APC tenang2
aja. Yg ICA trus dipake untuk lampu juga bermasalah (coba dicari deh posting saya yg soal ini, lupa di halaman
berapa). Yg kayak gini ini gak bisa dikomplain, gimana buktiinnya? Apa harus manggil orang ICA ke kantor trus
nungguin ampe PLN tiba2 matiin listrik? Kalo ngetesnya dengan cara nyabut kabel power UPS dari stop kontak,
apa ada orang yg dengan sengaja melakukan seperti itu sehingga perlu kita antisipasi dengan UPS?
Aftersales APC (dalam masa garansi 2 tahun) cukup bagus. Saya udah pernah RMA gara2 ekspedisi kurang bagus
(belum sempat dipake) cepet kok (via Bhinneka). Rekan laen ada yg RMA setelah 1 tahun juga oke. Soal ongkos
service saya kurang tau. Belum pernah ada yg diservice, cuma sekali itu RMA. Kalo garansi udah abis khan bisa
service dimana aja, gak harus di service centernya APC. Baterai juga gak harus beli di APC, yg penting tipenya
sama (saya udah pernah nyoba kok).
Yg saya heran, ICA itu bikinan lokal tapi harga impor. Coba cek harga ICA 600VA, 900 rebu! Mungkin untuk
menciptakan image kelas atas ya? Kenapa gak ambil Laplace yg bikinan lokal juga dengan harga lebih murah?
Soal aftersalesnya Laplace coba tanya temen2 yg udah pake (misalnya bro smiling_man).
Afterall, seperti udah saya bilang di halaman depan, itu semua kembali ke kebutuhan/kondisi listrik. Belum tentu
listrik di tempat sampeyan sama parahnya dengan kantor saya. Bisa jadi sampeyan pake ICA gak ada masalah
samasekali. Yg saya bisa bilang, pada saat di kantor saya ICA gagal, APC sukses.
Btw kalo bisa temen sampeyan yg orang ICA itu diajakin diskusi di thread ini dong, biar seru :D .
Aftersales APC (dalam masa garansi 2 tahun) cukup bagus. Saya udah pernah RMA gara2 ekspedisi kurang bagus
(belum sempat dipake) cepet kok (via Bhinneka). Rekan laen ada yg RMA setelah 1 tahun juga oke. Soal ongkos
service saya kurang tau. Belum pernah ada yg diservice, cuma sekali itu RMA. Kalo garansi udah abis khan bisa
service dimana aja, gak harus di service centernya APC. Baterai juga gak harus beli di APC, yg penting tipenya
sama (saya udah pernah nyoba kok).
Yg saya heran, ICA itu bikinan lokal tapi harga impor. Coba cek harga ICA 600VA, 900 rebu! Mungkin untuk
menciptakan image kelas atas ya? Kenapa gak ambil Laplace yg bikinan lokal juga dengan harga lebih murah?
Soal aftersalesnya Laplace coba tanya temen2 yg udah pake (misalnya bro smiling_man).
44 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Afterall, seperti udah saya bilang di halaman depan, itu semua kembali ke kebutuhan/kondisi listrik. Belum tentu
listrik di tempat sampeyan sama parahnya dengan kantor saya. Bisa jadi sampeyan pake ICA gak ada masalah
samasekali. Yg saya bisa bilang, pada saat di kantor saya ICA gagal, APC sukses.
Btw kalo bisa temen sampeyan yg orang ICA itu diajakin diskusi di thread ini dong, biar seru :D .
bro, bukannya APC itu setahun garansi yak?
cara extend garansi nya, gimana caranya?
Kalo mau UPS yg konek ke PC via USB, ada APC BackUPS RS atau SmartUPS. Masalahnya, AFAIK gak ada
softwarenya yg bisa jalan under FreeBSD. PowerChute Business Edition bawaan SmartUPS ada agent untuk
Netware, Solaris, Linux. Tapi itu cuma agent loh, user interface nya tetep under Windows, jadi monitoring via
LAN. PowerChute Personal Edition bawaan BackUPS RS juga cuma under Windows.
Kalo misalnya diakalin aja gimana? UPS nya dipake untuk server FreeBSD tapi kabelnya dipasang ke kompie laen
yg under windows? Tapi itu juga cuma untuk monitoring, gak bisa auto shutdown.
dan dari reaktor rekomend laplace karena harga jauh kualitas sebanding
dan dari temen saya waktu saya tanya kenapa klo ICA harganya mahal padahal lokal:D (sempet ngambek dia)
katanya sih karena ICA memenuhi standar BLVI apa ISO gitu wa juga lupa:D dan juga untuk servis dan
spareparts tersedia alias ready di surabaya .mengenai ngajak dia di thread kayanya susah deh hehehe abis di
kost dia ngga punya kompie:) jadi kesimpulan wa ambil laplace aj deh toh batere katanya sama aj tipenya...
sekarang wa nanya aj harga laplace 1200VA itu berapaan sih dan distronya di surabaya di mana yah:confused:
@all,mungkin bisa bantuin klo tau infonya???
Ini ada posting dari bro i-deal di Thread UPS yg bagus & murah (http://forum.chip.co.id
/showthread.php?t=50936).
Masalahnya yg terjadi pada seri BR500I itu adalah kedua2nya mengalami kerusakan dgn pesan yg muncul dari
softwarenya (APC PowerChute Personal Edition) yaitu ada internal error pada UPS tsb. Masalah ini muncul stlh
UPS lewat 1 tahun dari tanggal pembelian. Untungnya masih dlm masa garansi yg 2 tahun. Utk kepastian masa
45 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
garansi bisa dicek di website APC. Krn masih garansi maka saya bisa minta RMA namun hrs online chat terlebih
dahulu di website APC utk mendapatkan RMA number-nya.
Kayaknya ini udah murah kok dibanding pricelist yg di atas itu. Ambil aja.
Baru pake 3 hari, UPS nya meleduk, keluar api dan asap.
Terus RMA, diganti baru, eh 3 hari kemudian, UPS itu mengalami hal yg sama.
Meleduk lagi.
Baru pake 3 hari, UPS nya meleduk, keluar api dan asap.
Terus RMA, diganti baru, eh 3 hari kemudian, UPS itu mengalami hal yg sama.
Meleduk lagi.
Kalo menurut saya merk Powercom / PCM itu sebenernya cukup terkenal (mahal).
46 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Kalo menurut saya merk Powercom / PCM itu sebenernya cukup terkenal (mahal).
1. Biasa2 aja tuh. Semua alat2 elektronik berfungsi dgn baik. Dan tidak pernah ada yg rusak.
2. UPS untuk CPU, Monitor dan Printer
3. Sudah. Sebelumnya saudara saya pernah pake UPS merk Simbadda dan HEGA dan fine2 aja sampai hampir
setahun. Terus beli PCM ini. :(
Kalo menurut saya merk Powercom / PCM itu sebenernya cukup terkenal (mahal).
Kl buat listrik yg parah biasanya hrs pake UPS yg true-online....:)
Gue pake APC hampir 2 taun juga gak pernah ada masalah.
Wah, kalo gitu bener2 parah. Atau mungkin kebetulan dapet batch yg jelek ya?
Kemaren2 ada yg share baru beli Powercom Imperial Digital 600VA gak komplen kayak gitu, cuma ternyata
kapasitasnya kurang (dia gak ngitung dulu kebutuhan daya).
Iya sih, kalo emang parah banget. Saya khan baru nanya. Tapi ternyata (katanya) gak parah kok.
Waduh, kalo untuk online saya gak ada pengalaman samasekali. Mungkin temen2 laen bisa bantu. Seinget saya
dulu bro Momokeke pernah share yg Laplace MPX.
47 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Walopun belum pasti, menurut saya kalo seri offline nya reliable mestinya seri online nya juga (untuk merk yg
sama). Secara teori, tipe online apa nggak malah lebih susah diuji kehandalannya dibanding offline, karena tidak
dipengaruhi oleh kualitas input?
Kmr sih dikasih tau sama salah seorg engineer.....ktny kl pake UPS offline itu sama aj kyk pake aki
biasa......kualitas listrik yg msk ga membaik. Gw malah disaranin suruh ambil yg true-online......ktny biarpun
mahal....tp worthed.....melindungi semua komponen PC dr segi kelistrikannya (krn outputny jg sinewave, bkn
pseudo-sinewave spt pd offline).
Sempet naksir ama MGE Pulsar yg Power factornya 0.9.......lain drpd UPS lain yg cuma 0.6.....tp sptny brg blm
msk indo......:(
http://www.mgeups.com/products/pdt230/smallups/pulsar/images/pulsar.jpg
http://www.mgeups.com/products/pdt230/smallups/pulsar/featben.htm
Ini ada posting dari bro i-deal di Thread UPS yg bagus & murah (http://forum.chip.co.id
/showthread.php?t=50936).
cuma di website apc.com gw gak nemu cara utk extend warranty nya.
utk extend warranty, caranya gimana yak?
(kalo gak salah, extend warranty itu harus beli deh :( )
Tergantung UPS-nya... kalo UPS offline-nya tidak pake AVR (Automatic Voltage Regulator), maka listrik yang
masuk = yang keluar. Saat input mati, baru switch ke baterai.
Sebenarnya sih UPS offline yang pake AVR ini sering disebut juga sebagai Line Interactive UPS... tapi sering
bercampur dengan offline UPS karena hampir semua UPS terbaru rata2 sudah memasukkan feature AVR ini...
Jadi dikata sama dengan pake aki, ya enggak juga... tergantung offline UPS-nya apakah dilengkapi dengan AVR
atau tidak.
Dia tau kalo elo sanggup beli Kharma dan FMA M0b... sekedar beli UPS mah rasanya cuman seperti ngasih jajan
anak kecil hihihi ;) No offense loh.. kalo untuk orang berduit mah tentu saja selalu pake yang terbaik... ya online
UPS jelas pilihan yang paling pas... :D
melindungi semua komponen PC dr segi kelistrikannya (krn outputny jg sinewave, bkn pseudo-sinewave spt pd
48 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
offline).
Karena dia ada proses konversi AC->DC->AC lagi... efeknya baterei cepet koit (karena baterai selalu kepake,
walaupun listrik input tidak mati)... dan ada efek panas dari konversi ini... untuk komputer biasa rasanya sih
enggak perlu2 amat pake output sinewave sih...
Kmr sih dikasih tau sama salah seorg engineer.....ktny kl pake UPS offline itu sama aj kyk pake aki
biasa......kualitas listrik yg msk ga membaik. Gw malah disaranin suruh ambil yg true-online......ktny biarpun
mahal....tp worthed.....melindungi semua komponen PC dr segi kelistrikannya (krn outputny jg sinewave, bkn
pseudo-sinewave spt pd offline).
Sempet naksir ama MGE Pulsar yg Power factornya 0.9.......lain drpd UPS lain yg cuma 0.6.....tp sptny brg blm
msk indo......:(
Saya udah sampaikan di depan, kualitas UPS itu sebenarnya ditentukan oleh kualitas inverternya (pada saat run
on battery). Untuk UPS Online, output selalu disuplai oleh inverter. Itu sebabnya kualitas inverter UPS Online
(hampir) pasti lebih baik daripada versi offline nya. Tapi kalo misalnya ternyata kualitas inverternya jelek, ya
berarti outputnya jelek terus.
Sedangkan untuk UPS Offline, primary power sourcenya adalah utility power (PLN), bukan inverter (baterai).
Karena itu biasanya UPS Offline dilengkapi dengan Power Conditioner (minimal AVR built in). Sedangkan kualitas
inverter yg kurang ideal dianggap cukup aman karena jarang bekerja. Kalaupun bekerja hanya dalam waktu yg
pendek.
Salah satu spesifikasi yg kurang ideal itu adalah output electrical waveform yg biasanya Pseudo Sinewave. Ada
loh, Offline UPS yg outputnya True Sinewave. Contohnya APC SmartUPS, meskipun harganya jadi mendekati
Online UPS.
Kalo masalah worthed atau tidak, menurut saya tergantung seberapa penting (baca: berharga) komponen yg
dilindungi. Untuk melindungi server yg kerjanya melayani ratusan client dengan tugas yg kritis, tentu sangat
layak menggunakan Online UPS dengan spec (dan harga) tinggi. Tapi kalo hanya untuk satu komputer client yg
pake MS Office, bisa2 lebih mahal UPS nya daripada kompienya. :D
Kira2 seperti kita milih PSU lah. Khan bisa dikira2 berapa bujet PSU yg pantes untuk spec kompie kita, gitchu. :)
Kalo ngeliat di websitenya, di atas itu antara lain ada Black Knight atau King Pro. Yg keren ya Vanguard, tapi
tukar nombok (akeh sisan, he he) :D
49 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Segera dilaksanakan... :D
http://www.apcmedia.com/resource/images/500/Front_Left/BR1000I_SFL.jpg http://www.apcmedia.com
/resource/images/500/Back/BR1000IBack.jpg
Jelas bagus! Ada harga ada rupa, bro. Saya pake 2 unit tipe itu oke banget. Gak pernah gagal. Ada fan
otomatisnya pula, jadi gak takut panas.
cuma di website apc.com gw gak nemu cara utk extend warranty nya.
utk extend warranty, caranya gimana yak?
(kalo gak salah, extend warranty itu harus beli deh :( )
Saya udah cek di kartu garansinya. APC seri BackUPS RS termasuk yg garansinya 2 tahun (by default). Emang
gak ada pilihan extended warranty kok.
Lengkapnya :
Yg garansi 1 tahun: seri Silcon
Yg garansi 2 tahun: seri Symmetra, Matrix-UPS, Smart-UPS, Back-UPS, Masterswitch, UPS Accessories, Power-
Stack, Line-R
Yg garansi 3 tahun: Surge-Arrest E-10G
Yg garansi 5 tahun: Surge-Arrest E-20G
Yg garansi 10 tahun: seri ProtectNet, Power Manager
GRP 4 U ;)
50 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Nah, keknya ini usulan masuk akal. Beli yg seri Back-UPS RS aja kira2 specnya setara ama yg bro mobi pake
sekarang, juga ama MGE yg udah dijual itu. PSU nya khan dah pasti oke, itu jadi pertahanan terakhir.
Berdasarkan permintaan rekan dari thread yang ini (lupa post yang mana):
http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=55684&page=3
PT Laplasindo Pratama
Cabang Surabaya & Service Center:
Jl. Pahlawan No.43F Surabaya 60174
telp. (031)5454604 (Hunting), 5467129
fax. (031)5454629
Lengkapnya :
Yg garansi 1 tahun: seri Silcon
Yg garansi 2 tahun: seri Symmetra, Matrix-UPS, Smart-UPS, Back-UPS, Masterswitch, UPS Accessories, Power-
Stack, Line-R
Yg garansi 3 tahun: Surge-Arrest E-10G
Yg garansi 5 tahun: Surge-Arrest E-20G
Yg garansi 10 tahun: seri ProtectNet, Power Manager
51 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Weleh, masih gak percaya juga. Nih hasil scannya, tapi thumbnail aja ya. Ntar ngabisin bandwith.
http://img147.imageshack.us/img147/4107/apc01xm1.th.jpg
http://img147.imageshack.us/img147/7889/apc02cy6.th.jpg
ICA biasanya pake power factor 0,5. Kalo 600VA itu berarti max 300W.
Kalo dari ceritanya sih kayaknya masih kuat untuk beban operasional. PSU 450W khan pasti gak dipake semua.
Yg berat itu memang monitor 19in nya (CRT khan, bukan LCD). UPS nya gak kuat untuk tarikan pertamanya.
Misalnya monitor itu untuk operasional butuh daya 50W, untuk ngangkat (tarikan pertama) bisa 100 - 150W.
Makanya kalo monitor dah panas gak ada masalah.
52 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Soft Start atau Slow Start yang kayak gimana bro?habis ups dateng mau beli ah..mudah2an di toko elektronik
deket rumah ada..thanks bro usulan secara ngga langsungnya..
Bentuknya kayak stabilizer harga 20 ribuan itu loh. Kalo tokonya gak ngerti ya pokoke bilang aja alat biar
sekering di rumah gak trip kalo nyalain tipi. Mestinya alat gitu juga ada kapasitasnya (max berapa VA/W), jadi
dicek dulu aja.
saya jadi beli laplace phasor 600VA punya angga>compman...padahal, tadinya mau beli yang 1200VA loh...ntar
nyicil dulu, pad udah ganti c2d baru deh pake yang 1200VA..btw...makasih banyak bro usulannya...
isi: UPSnya, kabel com.port 1 biji, kabel yang ke kompi ada 1 biji (namanya g tau), kabel yang ke jala2 ada 1
juga (namanya g tau, hehe) udah termasuk AVR..
yah bertahan cukup lah, baru diliat ketahanannya aja..cuma 9'42'' beda sama yang di iklankan 15'...payah, tapi
ya cukuplah..tiap 10" sampai menit ke-9' bunyi "beeep", terus mulai 30" terakhir bunyi beeep tiap 1", g terlau
menggagu, keras tapi ngga terlalu pekak seeh
53 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
15 menit yg di iklan itu angka apa? "Typical runtime at full load" atau "at half load" atau yg laen? Harus
diperjelas dulu. UPS yg bagus mestinya menyertakan Runtime Chart dalam bentuk grafik maupun tabel sehingga
bisa diprediksi tahan berapa lama untuk beban (watt) tertentu. Jadi bro ultraman_dyna harus tau dulu total
bebannya. Cara yg gampang sebenernya ya pake software bawaannya, WinPower ada indikator loadnya kok. Tapi
kalo gak salah cuma dalam persen, jadi harus dikalikan dengan maximum loadnya. Baru cek di Runtime Chart
nya. Kalo gak cocok berarti UPS nya (produsennya) kurang bagus atau udah gak bagus baterainya. CMIIW.
Oiya, review yg penting itu kehandalan dalam menghadapi gangguan2 listrik. Tapi ini emang baru bisa cerita kalo
dah pake agak lamaan. Gpp, besok2 cerita lagi.
Oiya, review yg penting itu kehandalan dalam menghadapi gangguan2 listrik. Tapi ini emang baru bisa cerita kalo
dah pake agak lamaan. Gpp, besok2 cerita lagi.
kalo liat dari boxnya 15 menit itu Typical Runtime in minutes di PC with 17" aja.ngga ada keterangan jelas full
load atau half load, g ada run timenya chart juga, di web laplace ada ngga ya?...hehehe, iya bro, tar mau beli
konverternya dulu biar hubungan ups sama kompi lebih mesra lagi, hehehe..
maklum, baru pertama ngereview UPS, jadi ngga tau apa yang perlu di review..kan wimpowernya belum di
pake..iya, tar jangka waktu beberapa bulan lagi review ulang deh..kebetulan, listrik di tempat saya rada
berantakan, voltasenya terlalu g stabil, kemari nyoba ngukur sekitar 202-205V
g pas 220V..<<ini normal g?
Kalo turunnya cuma nyampe 200 volt sih kayaknya masih biasa.
Kalo turunnya cuma nyampe 200 volt sih kayaknya masih biasa.
tetangga kamar sebelah juga +-10mt, pake prescott juga, di tempat saya +-15mt loh :D
54 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
@zaqi: yang 192V itu malam hari, diukur sebelum ampermeter (bener g seeh namanya, atau apapun itulah yang
bisa buat ngukur tegangan itu) ilang, lebih tepatnya sebelum saya pulang kerumah dan g OL 2 hari ini (sorry
OOT dan curhat, :eek: :D )..beberapa hari lagi, ya atau besok lah paling cepet dikabarin..
btw, kok ups saya ngeluarin bau kayak plastik kebakar gitu yah?normal ngga?kalo kata temen kosan saya,
banyak soalnya, normal aja untuk beberapa hari awal, saolnya masih baru..bener g?takut terjadi hal-hal yang
tidah diinginkan..
kyknya bagusan online ups yah ? kita taunya ups itu on atau off line darimana ?
kalo Merlin Gerin Ellipse ASR 750i itu termasuk tipe apa ? rencananya mau beli itu seh. bisa bantu ?
Loh, itu khan daftar pertanyaan untuk ngebandingin UPS. Bukan untuk beli UPS. Maksudnya kalo ada yg cerita
kualitas UPS, menurut saya harus jelasin poin2 diatas supaya objektif penilaiannya.
kyknya bagusan online ups yah ? kita taunya ups itu on atau off line darimana ?
Secara umum emang online UPS lebih bagus dari yg offline (untuk merk yg sama), tapi belum tentu diperlukan.
kalo Merlin Gerin Ellipse ASR 750i itu termasuk tipe apa ? rencananya mau beli itu seh. bisa bantu ?
Itu jenis Offline / Line Interactive. Merk sih cukup terpercaya, tapi saya belum pernah coba. Coba tanya bro
Mob1us, dia udah pernah pake, tapi gak lama pakenya.
55 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Secara umum emang online UPS lebih bagus dari yg offline (untuk merk yg sama), tapi belum tentu diperlukan.
kan kalo listriknya langsung dari PLN ke komputer (udah lewat ups offline) kan artinay tarikan listriknya
langsung, so kalo misal ada lonjakan atau penurunan listrik dair PLN artinya supply daya ke kompu kan
terganggu ? betul ga ?
kalo pake yang online tarikan listrik di ambil dari UPS nah kalo dari battery ini kan selalu stabil mau PLN naek
mau turun gak efek karena daya yang di ambil kompu adalah dari battery (berdasarkan diagram nya lho)
nah kalo gini bukankah jelas jelasan yang bener2x berguna adalah online ups ?
thanks lho di reply padahal udah putus asa dah beberapa hari posting gak di reply heeh:D
kan kalo listriknya langsung dari PLN ke komputer (udah lewat ups offline) kan artinay tarikan listriknya
langsung, so kalo misal ada lonjakan atau penurunan listrik dair PLN artinya supply daya ke kompu kan
terganggu ? betul ga ?
kalo pake yang online tarikan listrik di ambil dari UPS nah kalo dari battery ini kan selalu stabil mau PLN naek
mau turun gak efek karena daya yang di ambil kompu adalah dari battery (berdasarkan diagram nya lho)
nah kalo gini bukankah jelas jelasan yang bener2x berguna adalah online ups ?
Pada Offline UPS memang Primary Power Source nya adalah utility power (PLN). Jadi kualitas output secara
umum dipengaruhi oleh kualitas input, kecuali pada saat utility power nya fail (UPS kerja on battery). Tapi saat
ini hampir semua Offline UPS sudah dilengkapi dengan fitur Power Conditioning, minimal AVR. Jadi kalo masalah
naik-turun tegangan sebetulnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kecuali rangenya besar misalnya turun sampai
170 volt, atau naik sampai 270 volt. Seandainyapun demikian juga masih bisa disiasati dengan menambah AVR
jenis servo motor sebelum UPS. Lain halnya kalo ternyata yg dihadapi itu berupa gangguan frekuensi, kayaknya
emang gak bisa diatasi pake Offline UPS.
Sedangkan pada Online UPS memang kualitas outputnya samasekali lepas dari kualitas input, tapi seratus persen
bergantung pada kualitas inverter (kecuali pada saat manual bypass). Jadi kalau kualitas inverternya kurang
bagus ya justru kompie nya dapet listrik kurang bagus terus2an. Online UPS pun ada AVR nya karena output bisa
berubah sesuai kondisi (umur) baterai.
Kalo menurut saya perlu tidaknya pake Online UPS bergantung pada seberapa penting (kritis) fungsi komputer
yg akan dilindungi, seberapa parah potensi gangguan listrik yg akan dihadapi, dan juga budget tentunya.
Jadi mungkin pertanyaan yg penting untuk Anda, UPS itu akan digunakan untuk melindungi apa (komputer yg
fungsi / peranannya apa) ?
Untuk sebagian pihak (pada kondisi & keperluan tertentu), Offline UPS sudah sangat berguna kok, bahkan yg
abal2 sekalipun :) . CMIIW.
Emang sih kalo kualitas inverternya jelek banget malah bisa ngerusak. Tapi itu khan hanya ketika run on battery.
Setidaknya AVR nya membantu dikit2 (mending beli AVR ya :D )
56 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
keknya listrik yang melewati UPS tu jadi jelek banget (Kenika)...wa kecewa berat lgsg wa lempar..pecah
berantakan :D...tp baterenya diambil ma temen wa...jd baterenya robot :D
jadi baiknya saya cari AVR dengan kapasitar 1000 watt saja ? atau UPS ? tapi dengan kapasitas berapa VA ?
soalnya UPS satuannya VA semua bukan watt.
2. Cukup waktu 5 s/d 10 menit untuk back up data dan shutdown komputer
jadi baiknya saya gunakan stabilizer 1000 watt saja ? atau UPS ? kl UPS yang seperti apa ?
thanks.
Kalo diasumsikan PF=0,6 jadi True Power=360W kayaknya masih kuat untuk kebutuhan daya operasional. Coba
aja liat hasil reviewnya bro Khurios2000 disini (http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=55863), kebutuhan
daya CPU gak sesangar yang dibayangkan kok.
Hanya saja, kemungkinan yg bikin gak kuat adalah tarikan awal monitor CRT nya, sebagaimana kasus rekan2
lain. Karena monitor CRT biasanya butuh daya untuk tarikan awal jauh lebih besar dari daya operasionalnya. Kalo
UPS nya bagus pasti ada overload protection dan cukup strict (gak kasih toleransi walopun run on utility power).
Contohnya APC seri RS, kasus dialami oleh bro astral_ardy & adik saya sendiri. Tapi ini seharusnya bisa diatasi
pake tambahan Soft Start antara monitor & UPS. Tapi gak tau berhasil ato gak, dua2nya gak laporan sih :D.
jadi baiknya saya cari AVR dengan kapasitar 1000 watt saja ? atau UPS ? tapi dengan kapasitas berapa VA ?
soalnya UPS satuannya VA semua bukan watt.
57 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
2. Cukup waktu 5 s/d 10 menit untuk back up data dan shutdown komputer
jadi baiknya saya gunakan stabilizer 1000 watt saja ? atau UPS ? kl UPS yang seperti apa ?
thanks.
Weks :eek: ! Kompie seharga $3000 ? Kompie apaan tuh? Kalo harga kompie nya segitu & fungsinya kritis sih
jelas worthed beli Online UPS. 650W itu udah semua ya? Kalo iya sebenernya cukup pake yg 1000VA karena
power factor untuk Online UPS biasanya cukup tinggi. Misalnya PF=0,75 saja khan udah bisa 750W. Hanya saja
mungkin runtimenya cuma 5 menit at full load (pastikan dulu di runtime chartnya).
Kalo itungan 650W itu tepat persis, saya nyaranin ambil yg 1500VA supaya ada spare daya. Boleh juga ambil yg
bisa pake external battery, in case perlu tambahan runtime. Contohnya seri APC Smart-UPS XL. Merk laen yg
cukup terkenal antara laen Merlin Gerin (MGE), Powercom (PCM). Coba aja banding2 dulu. Trus terang saya gak
ada pengalaman untuk Online UPS.
Oiya, kalo dah pake Online UPS sih keknya gak perlu pake tambahan AVR.
CMIIW.
AFAIK biasanya gak apa2, itu khan gak termasuk tarikan awal. Monitor udah operasional.
kalo stabilizer mah pas pln byar-pet mah data tetep ilang, kalo apes bisa bisa file system-nya rusak. pake ups at
least bisa proper & safe shutdown:)
anyway, kalo komputer udah 26 juta mah beli ups harga sejuta mah worthed lah :D
Oiya, sori kelupaan, Smart-UPS XL itu masih Line-Interactive. Cuma beda extendable dibanding yg Smart-UPS.
Thanks for the correction :) .
Klo gitu Smart-UPS RT aja. Kalo liat di websitenya yg seri Smart-UPS RT itu udah Online, sekaligus juga bisa
extended runtime. Kalo symmetra mah gak kuat harganya :D . CMIIW lagi :D
58 of 59 24/05/2013 11:56
Panduan UPS [Archive] - CHIP Forum http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-47410.html?s=ef72437e4f22b...
Lho, kalo liat di websitenya khan yg Symmetra malah paling kecil 2kVA?
SURT1000XLi di sini (http://www.prodigi.co.id/ups-apc.html) cuma 4,655 juta kok.
Symmetra 4kVA sekitar US$5500, SURT 5kVA sekitar US$2100.
Saya sendiri pake APC seri RS cukup puas. Tapi menurut saya sih kalo kompie seharga 26 juta di lingkungan
dengan kondisi listrik lumayan parah (menurut TS loh) dilindungi pake Offline UPS dengan output Modified
Squarewave masih kurang layak.
@Mythos
Pake UPS aja bro, APC BR1000i.
Sudah terbukti sangat mumpuni buat ngangkat RIG gue. :)
59 of 59 24/05/2013 11:56