Anda di halaman 1dari 6

A.

Shift Supervisor
1. Saat jam kerja Shift Supervisor bertanggung jawab terhadap keamanan produksi
seluruh jajaran operasional dan pengawasan terhadap pelatihan kemampuan
pengoperasian.
2. Shift Supervisor harus memanfaatkan waktu briefing untuk memberikan arahan
pekerjaan penting yang akan dilakukan, mencari tahu petugas yang tidak hadir,
kelengkapan APD karyawan, pengaturan pekerjaan dan point-point kelengkapan
keselamatan kerja lainnya.
3. Jika ada hal yang mengharuskan Shift Supervisor untuk meninggalkan ruang
kontrol utama, harus memberitahu shift leader untuk menggantikannya dan
memberitahukan keperluannya serta membawa HT dan handphone, menjaga
kelancaran berkomunikasi. Shift Supervisor dan shift leader dilarang
meninggalkan ruang kontrol utama dalam waktu bersamaan.
4. Shift Supervisor pada shift pagi harus melakukan inspeksi sekali terhadap posisi-
posisi utama, diutamakan memeriksa keadaan karyawan, kondisi peralatan vital,
kualitas monitoring pabrik dan sisi pengaturan pekerjaan.
5. Shift Supervisor pada shift sore dan malam harus melakukan inspeksi tidak kurang
dari 1 kali terhadap posisi-posisi di operasional, terutama pada disiplin kerja,
kebiasaan melanggar aturan, peralatan area pekerjaan yang melanggar aturan
peletakkan, pelatihan setiap team dan melakukan pemeriksaan random terhadap
perkembangan pekerjaan.
6. Jika ditemukan ada masalah segera mengkoordinasikan penyelesaian masalah,
melapor kepada manajemen terhadap masalah yang ada, dan akan segera
mengeluarkan laporan serta menindak lanjuti tim tersebut berdasarkan point-
point yang bersangkutan.
B. Supervisor Boiler
1. Mendukung karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dan tugas produksi
boiler, mengatur pembakaran batubara dan vintage, untuk menghasilkan steam
dan bahan baku pupuk.
2. Menerapkan langkah-langkah antisipasi kecelakaan, mencegah kesalahan
pekerjaan dan keadaan tidak aman terjadi, menjamin keamanan dan
pengoperasian yang efisien.
3. Saat terjadi kecelakaan kerja atau abnormal proses produksi bertanggung jawab
mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menanganinya, setelah selesai ditangani
melapor kepada manajemen segala keadaan yang terjadi dan bertanggung jawab
untuk mengundang karyawan untuk mengikuti rapat analisis terjadi kejadian yang
terjadi.
4. Bertanggung jawab menurunkan tingkat penggunaan material dan pekerjaan
lainnya, membantu pengaturan pengoperasian dengan baik dan efisien, berusaha
mencapai target indeks yang ekonomis.
5. Membina seluruh karyawan untuk dapat menaati disiplin kerja, melakukan
kebersihan pada peralatan yang sedang dioperasikan maupun standby dan
melakukan budaya kerja dengan baik.
6. Memiliki hak untuk mengatur pekerjaan seluruh karyawan, memiliki hak untuk
mengawasi pekerjaan saat menangani kerusakkan peralatan.
7. Berhak menghentikan pekerjaan karyawan yang melanggar peraturan SOP atau
karyawan yang tidak mendengarkan perintah, dan berhak menghentikan dan
pekerjaan perbaikan yang tidak sesuai ijin kerja..
8. Melaksanakan dengan benar pekerjaan lain yang diarahkan/diperintahkan oleh
manajemen.
C. Supervisor Turbin
1. Mendukung karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dan tugas produksi
turbin, mengatur suplai steam dari ekstraksi turbin dan steam header ksistem
evaporasi dan distilasi.
2. Menerapkan langkah-langkah antisipasi kecelakaan, mencegah kesalahan
pekerjaan dan keadaan tidak aman terjadi, menjamin keamanan dan
pengoperasian yang efisien.
3. Saat terjadi kecelakaan kerja atau abnormal proses produksi bertanggung jawab
mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menanganinya, setelah selesai ditangani
melapor kepada manajemen segala keadaan yang terjadi dan bertanggung jawab
untuk mengundang karyawan untuk mengikuti rapat analisis terjadi kejadian yang
terjadi.
4. Bertanggung jawab menurunkan tingkat penggunaan material dan pekerjaan
lainnya, membantu pengaturan pengoperasian dengan baik dan efisien, berusaha
mencapai target indeks yang ekonomis.
5. Membina seluruh karyawan untuk dapat menaati disiplin kerja, melakukan
kebersihan pada peralatan yang sedang dioperasikan maupun standby dan
melakukan budaya kerja dengan baik.
6. Memiliki hak untuk mengatur pekerjaan seluruh karyawan, memiliki hak untuk
mengawasi pekerjaan saat menangani kerusakkan peralatan.
7. Berhak menghentikan pekerjaan karyawan yang melanggar peraturan SOP atau
karyawan yang tidak mendengarkan perintah, dan berhak menghentikan dan
pekerjaan perbaikan yang tidak sesuai ijin kerja..
8. Melaksanakan dengan benar pekerjaan lain yang diarahkan/diperintahkan oleh
manajemen.
D. Supervisor Listrik
1. Penanggung jawab akan keamanan pengoperasian perangkat listrik, sebagai
pempin dalam penanganan kecelakaan kerja dan abnormal perlatan, sebagai
pengawas pekerjaan yang penting serta sebagai teladan dalam menaati peraturan.
2. Supervisor tidak hentinya meningkatkan potensi kinerjanya, paham akan
peraturan yang bersangkutan, menguasai dokumen pedoman teknik yang
berhubungan dengan listrik , serta menganalisis cara pembaharuan segala
pengoperasian perangkat listrik.
3. Mensupport anggota tim untuk berusaha memahami teknik produksi, melakukan
dengan baik pelatihan pekerjaan, membuat simulasi pencegahan kecelakaan,
antisipasi kecelakaan, tanya jawab mengenai masalah teknik dan kegiatan lainnya.
4. Mendorong seluruh anggota tim untuk melaksanakan pekerjaan dan tugas
produksi yang diperintahkan oleh pimpinan, mencegah kesalahan beroperasi dan
keadaan yang menyebabkan ketidakamanan beroperasi, selalu menjamin
pengoperasian aman.
5. Saat terjadi kecelakaan kerja atau abnormal proses produksi bertanggung jawab
mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menanganinya, setelah selesai ditangani
melapor kepada manajemen segala keadaan yang terjadi dan bertanggung jawab
untuk mengundang karyawan untuk mengikuti rapat analisis terjadi kejadian yang
terjadi.
6. Melakukan pengawasan metode pengoperasian jaringan listrik, tegangan busbar
utama, frekuensi dan keadan beban daya jaringan.
7. Paham terhadap sistem jaringan listrik pabrik, sistem arus langsung, sistem listrik
di pabrik, sistem penerangan dan nilai pasti plant listrik, pengaturan pasti fuse dan
pengaturan automatis proteksi relay.
8. Memiliki hak untuk mengatur pekerjaan seluruh karyawan, memiliki hak untuk
mengawasi pekerjaan saat menangani kerusakkan peralatan.
9. Melaksanakan dengan benar pekerjaan lain yang diarahkan/diperintahkan oleh
manajemen.
E.Supervisor WTP
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan dosis kimia atau menambahkan dosis ,
memastikan dosis obat mempunyai cadangan yang lengkap
2. Bartanggung jawab mengontrol ruangan uji labolatorium serta kebersihan
peralatan, serius tepat waltu malaksankan sistim pemeriksaan, pengawasan
langkah keselamatan.
3. Bertanggung jawab atas peralatan pengolahan air, distribusi air , pengoperasi
peralatan dosis bahan kimia , memastikan keselamatan operasi yang ekonomis ,
serta memperketat control dalam berbagai cuaca.
4. Saat terjadi kecelakaan kerja atau abnormal proses produksi bertanggung jawab
mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menanganinya, setelah selesai ditangani
melapor kepada manajemen segala keadaan yang terjadi dan bertanggung jawab
untuk mengundang karyawan untuk mengikuti rapat analisis terjadi kejadian yang
terjadi.
5. Bertanggung jawab untuk penggunaan instrumen analitis dan reagen,pengelolaan
serta perlindungan keselamatan kerja .
6. Membina seluruh karyawan untuk dapat menaati disiplin kerja, melakukan
kebersihan pada peralatan yang sedang dioperasikan maupun standby dan
melakukan budaya kerja dengan baik.
7. Melaksanakan dengan benar pekerjaan lain yang diarahkan/diperintahkan oleh
manajemen.
F. Supervisor Material Handling
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan material batubara, vintage, ash, conveyor
dan produksi bahan baku pupuk.
2. Bartanggung jawab mengontrol conveyor serta kebersihan peralatan, serius tepat
waltu malaksankan sistim pemeriksaan, pengawasan langkah keselamatan.
3. Bertanggung jawab atas peralatan truk, loader serta memastikan keselamatan
operasi yang ekonomis , serta memperketat control sesuai cuaca.
4. Saat terjadi kecelakaan kerja atau abnormal proses produksi bertanggung jawab
mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menanganinya, setelah selesai ditangani
melapor kepada manajemen segala keadaan yang terjadi dan bertanggung jawab
untuk mengundang karyawan untuk mengikuti rapat analisis terjadi kejadian yang
terjadi.
5. Membina seluruh karyawan untuk dapat menaati disiplin kerja, melakukan
kebersihan pada peralatan yang sedang dioperasikan maupun standby dan
melakukan budaya kerja dengan baik.
6. Melaksanakan dengan benar pekerjaan lain yang diarahkan/diperintahkan oleh
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai