Anda di halaman 1dari 9

Control System and Control Panel

MATA PELAJARAN: CONTROL SYSTEM & CONTROL PANEL


R Kurniawan Indra Leksana TANDA TANGAN
NAMA PESERTA

NIP 8612263ZY

TANGGAL 07 Juni 2021

UNIT PLN PLN UIP JBB

Petunjuk pengerjaan :
1. Bacalah seluruh petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.
2. Jawablah seluruh pertanyaan dan upayakan menjawab dengan singkat dan jelas.
3. Tes ini terdiri dari pertanyaan Esay, Pilihan Ganda, Benar Salah dan Memberi Label,
4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.
5. Jumlah nilai maksimum 100.

A.Soal Pilihan Ganda ( 30 % )


Petunjuk Pengisian: Pilihlah Jawaban yang paling benar dari pertanyaan - pertanyaan berikut ini dan
tebalkanlah (bold) pada huruf A, B, C atau D besera kalimatnya.

1. Yang termasuk dalam desain proses sistem kontrol adalah :


a. Merancang parameter sistem kontrol
b. Merancang fungsi sistem kontrol
c. Spesifikasi instalasi
d. Semua benar

2. Salah satu kriteria desain sistem instrumentasi dan kontrol adalah :


a. Meminimalkan efisiensi pembangkit
b. Bekerja sesuai dengan sistem control yang akan obsolete
c. Memiliki Operasi Fail-safe
d. semua benar

3. Standar internasional yang digunakan untuk desain system control adalah :


a. ISA
b. ASTM
c. SNI
d. Semua benar

4. Jenis sistem control di PLTU adalah:


a. DCS

1 dari 9
Control System and Control Panel
b. PLC
c. SCADA
d. semua benar

5. Standar internasional yang digunakan dalam desain ruang kontrol adalah:.


a. ISA S5.4
b. ISA RP60
c. IEEE 502
d. semua salah

6. Balance of Plant di PLTU umumnya dikendalikan oleh PLC, yang termasuk BOP
adalah:
a. Water treatment system
b. Coal Handling system
c. Auxiliary boiler
d. semua benar

7. Karakteristik DCS adalah:


a. Redundansi
b. Sistem komunikasi yang terbuka (interoperability)
c. Pemeliharaan yang mudah
d. semua benar

8. Jalur komunikasi antar workstation di ruang control utama harus:


a. Memiliki system pendingin
b. cold standby
c. Redundant
d. semua benar

9. DCS adalah singkatan dari:


a. Double Control System.
b. Distributed Control System
c. Distillate Control Strategy
d. semua salah

10. Standar Internasional yang mengatur tentang Ingress Protection adalah:


a. IEC 60529
b. IEC 60829
c. IEEE 502
d. Semua salah
11. Ingress protection terdiri dari perlindungan:
a. Debu dan air
b. Debu
c. lumpur
d. operator

2 dari 9
Control System and Control Panel
12. Standar internasional yang mengatur tentang HMI adalah:
a. IEEE 502
b. ISA S5.4
c. ISA 101 & ISA TR77
d. IEC 60529

13. Jenis tegangan dalam power supply yang digunakan pada panel kontrol DCS adalah:
a. AC
b. DC
c. AC dan DC
d. AC atau DC

14. Panel kontrol DCS indoor dan ber AC di desain menggunakan:


a. Minimum IP 21
b. Minimum IP 65
c. Solarcell
d. Semua benar

15. Panel kontrol DCS harus didisain memiliki:


a. Kipas pendingin
b. Lampu penerangan
c. Anti Condensation Heater
d. Semua benar

16. Standar internasional yang digunakan untuk mendisain control room adalah
a. ISA S5.1
b. ISA RP50
c. ISA RP60
d. ISA RP70

17. Sesuai dengan standar internasional ISA, control room harus didesain:
a. Memiliki double door
b. Meminimalkan adanya jendela
c. Menggunakan Raised floor
d. Semua benar

18. BoP workstation di Central control room didesain:


a. Control only
b. Monitoring only
c. Semua salah
d. Semua benar

3 dari 9
Control System and Control Panel

B.Pilihan Benar dan Salah ( 20 % )

Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menebalkan (bold) pada huruf B bila benar,
dan huruf S bila salah

1. B - S ABC dan BMS harus dapat beroperasi pada semua kondisi sebagai berikut: start
up, shutdown, operasi normal, operasi gangguan.

2. B - S Hilangnya power supply peralatan kontrol DCS akan menyebabkan PLTU trip

3. B - S Local control panel digunakan untuk mengoperasikan peralataan dari jarak jauh

4. B - S Peralatan Utama dan BoP PLTU harus dapat terintegrasi oleh DCS

5. B - S Hierarki system control terendah adalah Dispatch control centre

6. B - S Standar Internasional ISA RP60 digunakan dalam mendesain control room

7. B - S Ingress protection terdiri dari perlindungan Debu dan air

8. B - S Ingress protection terdefinisi dalam standard internasinal seri ISA 60529

9. B - S Control room harus didesain menggunakan raised floor

10. B - S Standar internasional ISA 101 digunakan untuk mendisain HMI

11. B - S Coal dan ash handling didesain memiliki control room sendiri

12. B - S Sinyal analog pada I/O module adalah 4-20mA

4 dari 9
Control System and Control Panel

4. Memberi Label ( 10 % )
Petunjuk :
Berilah nama bagian bagian dibawah ini (field instrument/workstation/large screen/jaringan
komunikasi).

1. Gambar Instalasi Arsitektur Sistem Kontrol PLTU

1 2 3

Jawab Gambar :

No. NAMA PERALATAN


1 HMI
2 Large Screen
3 Network
4 I/O Module

5 dari 9
Control System and Control Panel

I. Soal Esay ( 40 % )

1. Sebutkan kriteria disain sistem intrumen dan control


 Memaksimalkan keamanan peralatan dan personil
 Mampu beroperasi dengan efisien, handal dan aman pada setiap kondisi
operasi PLTU
 Memiliki kemudahan operasi dan pemeliharaan yang baik
 Memiliki kehandalan operasi di segala kondisi secara otomatis baik remote
ataupun manual dari CCR
 Kegagalan dari suatu komponen atau loss of power harus dalam kondisi
fail-safe
 Mampu memberikan informasi dengan dan handal kepada operator
pembangkit dan kepada manajemen
 Memiliki teknologi terbaru, bukan yang akan obsolete
 Peralatan I&C harus seragam/minim untuk mempermudah melakukan
maintenance
2. Jelaskan secara umum kriteria control room pada ISA RP60
ISA RP60.1-control center facilitiesOperability
Pertimbangan desain:
Lokasi CR didesain untuk memberikan jarak yang cukup antara CR dengan
struktur/bangunan yang berdekatan, dan jarak untuk memastikan akses ke
peralatan pemadam kebakaran, kendaraan servis, bongkar muat, dan untuk
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang terletak di dalamnya tidak
terganggu.

ISA RP60.1-control center facilities konstruksi


Pertimbangan desain:
1. Pondasi dan pendukungnya
 Fondasi menggunakan beton, tiang pancang, bata, dan baja struktural.
 Soil tes harus dilakukan sebelum pembangunan CR (berada pada area
tanah keras)
 load check harus dilakukan pada area yang akan dibangun CR. Load check
include seismic load, soil lateral, wind load, impact load, dll
 Area CCR harus berada pada area yang aman dari potensi gempa bumi
2. lantai
 menggunakan Pelat beton bertulang tahan api, tahan guncangan, tahan
lama, kuat, relative murah, dan mudah untuk maintenance.
 menggunakan raised floor
3. Perlindungan struktur bangunan
 perlindungan dari hujan deras, air tidak boleh masuh ke CR
 Perlindungan dari kebakaran. Menggunakan material tahan api
 perlindungan terhadao ledakan. Dinding luar CR harus didesain untuk dapat
lahan pada tekanan 3 psi pada tekanan statid atau 15 psi pada tekanan
dinamis.
 perlindungan terhadap gempa. Bangunan tahan gempa
 perlindungan terhadap debu dan uap. Menggunakan filter dan air lock

6 dari 9
Control System and Control Panel

ISA RP60.1-control center facilities konstruksi


Pintu.
Menggunankan material metal/besi dan paling sedikit memiliki 2 pintu masuk/keluar,
yang 1 harus jauh dari plant. Pintu dilengkapi dengan penggunaan pembaca kartu
elektronik atau kunci
kombinasi tipe keypad. Pertimbangan pintu khusus termasuk jendela diatas pintu
yang dapat dilepas, air-lock, pintu tahan ledakan, pintu dengan gasket/seal khusus,
pintu keluar darurat, pintu peredam suara untuk area dengan kebisingan tinggi, pintu
yang dapat menutup sendiri untuk ruangan dengan pemadam api otomatis, dan
pintu isolasi api yang menutup sendiri pada saat terjadi kenaikan suhu

Jendela
Penggunaan jendela harus dihindari, namun bila benar-benar diperlukan, kaca
jendela harus dilengkapi dengan wire mesh/anyaman kawat. Jendela dengan
lapisan isolasi ganda dan berwarna dapat digunakan untuk membatasi thermal loss.

ISA RP60.1-control center facilities ventilasi dan AC


- memiliki sistem HVAC terpisah
- memiliki inlet dan outlet exhaust fans untuk ventilasi . Untuk pertukaran udara
yang dilakukan sebanyak 6x setiap jam

ISA RP60.1-control center facilities Services


1. electrical
- memiliki inlet UPS, untuk proteksi dari petir, start up motor-motor besar, dan
motor lain yang dapat menyebabkan lonjakan penurunan tegangan dan
kebisingan di dalam sistem kelistrikan
2. Penerangan
- penerangan di perimeter akses CR adalah 53.8 lux
- lampu hemat energy harus digunakan
- penerangan di dalam CR adalah minimal 431 – 538 lux pada 1,5 m diatas lantai
3. Lampu darurat
- memiliki lampu darurat 10.8 lux pada level lantai dan lampu darurat tersebut
harus dapat mengarahkan operator ke pintu keluar
4. Grounding
- grounding harus dibuat terpisah dengan sistem grounding yang ada dan harus
di pasang sedekat mungkin dengan CR
- steel structure CR harus digrounding untuk proteksi dari petir
5. Drainase
- saluran drainase harus dibuat terpisah dari pembangkit dan memiliki water trap

7 dari 9
Control System and Control Panel
ISA RP60.1-control center facilities Perlindungan operator
1. Perlindungan Kebakaran
CR harus memiliki temperature sensor dan smoke detector yang terhubung dengan
system alarm yang terpisah dari alarm sistem kontrol pembangkit. Fire extinguisher,
baju pelindung api, dan peralatan bantu napas harus ada di CR. Pemadan api jenis
halon harus digunakan.
2. Perlindungan gas beracun dan gas mudah terbakar
CR harus didesain memiliki detector gas beracun dan gas mudah terbakar dan
harus ada alarm saat detector aktif. Detektor harus terinterlock ke sistem ventilasi
untuk mencegah masuknya gas berbahaya ke dalm CR
3. Perlindungan kebisingan
Tingkat kebisingan di dalam CR max 65 dBA

ISA RP60.1-control center facilities Komunikasi


1. Alat komunikasi yang menggunakan kabel
Routing dan instalasi kabel harus dipisah antara jalur kondisi normal dan kondisi
emergency baik itu kabel telepon, CCTV, PABX dll untuk menghindari terjadinya
interferensi atau interupsi saat terjadi kondisi emergency
2. Alat komunikasi radio
Komunikasi radio seperti receiver, repeater dan transmitter harus dijauhkan
dari tranducer, computer, dan instrument sensitive lainnya

ISA RP60.8-electrical guide for control center


1. Wiring
Power wiring:
 Tidak boleh menggunakan tegangan lebih dari 125vdc atau 120vac
 Ukuran minum kabel adalah min 15A, stranded copper, 600V, 60C dengan
insulasi thermo-plastic
2. Grounding
 ukuran ground wire tidak boleh lebih kecil dari ukuran konduktor
3. Control wiring
 kabel control dibuat berbeda dengan kabel power atau kabel sinyal. Kabel
kontrol didesain untuk wiring pada PB, pilot lights, selector switch, relay logic,
timer.
4. Signal wiring
 ukuran signal wiring min, #24 AWG/0,5mm, multiconductor cable atau twisted
pair
 Jarak antara power, control, dan signal wiring min, 150mm.
5. Identifikasi wiring
 semua wiring diberikan warna yang berbeda

3. Sebutkan dan Jelaskan type I/O pada I/O module


a. I/O Analog adalah jenis input output berupa data continue berupa arus atau
tegangan
b. I/O Digital adalah jenis input output berupa data digital
c. I/O Pulse adalah jenis input output berupa data binary

8 dari 9
Control System and Control Panel
4. Jelaskan tentang ingress protection dan aplikasi standar internasional
nya yang digunakan dalam instumentasi, peralatan kontrol dan
proteksi pembangkit?
Proteksi panel dilakukan berdasarkan IEC 60529, yaitu ingree protection. ngress
protection adalah sebuah kode yang diikuti dua digit angka dibelakangnya (kadang
diikuti satu atau dua huruf tambahan) untuk menggambarkan kemampuan proteksi
barang dari gangguan atau pengaruh dari luar. Perlindungan tersebut merupakan
perlindungan terhadap gangguan:
• Benda padat (termasuk bagian tubuh manusia seperti tangan dan jari).
• Debu.
• Hubungan/kontak langsung.
• Air

Desain panel kontrol:


IP 21 – untuk indoor, ruangan ber AC
IP 51 – untuk indoor, ruangan tertutup tdk ber AC
IP 54 – untuk indoor yg lain
IP 55 – untuk panel outdoor
IP 65 – untuk local JB

5. Sebutkan standar internasional yang digunakan dalam merencanakan


sistem kontrol dan panel control pembangkit
Standar internasional yang umumnya digunakan untuk mendesain peralatan sistem
kontrol maupun fasilitasnya:
1. ISA RP60.1 – control center facilities
2. ISA RP. 60.8 – electrical guide for control centers
3. ISA 101 - Human Machine Interfaces for Process Automation Systems
4. ISA TR77.60.04 - Fossil Fuel Power Plant Human-Machine Interface
5. IEC 60529 –Ingress protection

6. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang system control dan panel
kontrol
System Kontrol adalah suatu system yan digunakan untuk mengendalikan plan
tertentu untuk mencapai karakteristik yang diharapkan atau mencapai nilai setting
poin tertentu yang diharapkan. System control terdiri atas sensor, controller
(termasuk metoda/algoritma kontrol) dan actuator.
Panel Kontrol adalah panel yang berisikan peralatan control.

9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai