Keputusan Menteri ESDM Nomor 1826 K 30 MEM 2018 PDF
Keputusan Menteri ESDM Nomor 1826 K 30 MEM 2018 PDF
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL TENTANG PEDOMAN PERMOHONAN, EVALUASI,
DAN PERSETUJUAN PEMBERIAN REKOMENDASI EKSPOR
MINERAL LOGAM HASIL PENGOLAHAN DAN MINERAL
LOGAM DENGAN KRITERIA TERTENTU.
BAGAN ALUR PERMOHONAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN PEMBERIAN REKOMENDASI DAN REKOMENDASI
PERPANJANGAN EKSPOR MINERAL LOGAM
7 Direktur Ya
Konsep nota dinas,
Nota dinas, lembar
lembar evaluasi,
evaluasi, konsep surat
konsep surat, dan 1 hari
rekomendasi dan
Berkas
Ya Berkas Permohonan
Permohonan
8 Sesditjen
Nota dinas, lembar Nota dinas, lembar
evaluasi, konsep evaluasi, konsep surat
1 hari
surat, dan Berkas rekomendasi, dan
Tidak
Tidak Permohonan Berkas Permohonan
9 Dirjen
Ya
Nota dinas, lembar
evaluasi, konsep Surat Persetujuan dan
1 hari
surat, dan Berkas Berkas Permohonan
Permohonan
10 Koordinator RPIIT Ya
Dokumen
Dokumen Persetujuan/
Persetujuan/ 1 hari
Penolakan
Penolakan
6. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun berjalan yang telah
disetujui oleh Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya;
7. Laporan hasil verifikasi kemajuan fisik dari Verifikator Independen
bagi pemegang IUPK operasi produksi mineral logam, IUP Operasi
Produksi mineral logam, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk
pengolahan dan/atau pemurnian yang telah atau sedang
melaksanakan pembangunan fasilitas pemurnian;
8. Laporan mutakhir estimasi cadangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
9. Salinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) yang masih berlaku;
10. Salinan IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, dan/atau IUP
Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
yang masih berlaku;
11. Daftar susunan Direksi dan Komisaris yang dilengkapi dengan
identitas dan NPWP; dan
12. Daftar pemegang saham sampai dengan penerima manfaat akhir
(Beneficial Ownership).
- 13 -
Pemohon,
(…)
Keterangan:
*) diisi sesuai nama perusahaan/pemegang izin
- 17 -
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia untuk diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
[nama lengkap]
[jabatan]
- 19 -
Nomor : Tanggal:
Lampiran :
Hal : Permohonan Rekomendasi Persetujuan Ekspor untuk
Pemegang Pemegang IUPK Operasi Produksi/Pemegang
IUP Operasi Produksi/Pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian Mineral
Logam *)
Yang terhormat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.10
Jakarta Selatan
Kami yang bertanda tangan dibawah ini untuk dan atas nama ...
(perusahaan), dengan ini kami memohon Rekomendasi persetujuan
ekspor, dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Asal Prov. Nomo Perkiraa Perkiraa Perkiraa Pelab Negar
N Komodit Komo /Ka r pos n n n Harga uhan a
o. as ditas b./K tarif/ Kualitas Jumlah US$/Wet Muat Tujua
Mineral ota HS Batasan Ekspor Ton yang n
Logam Minimu per 1 terdaf Ekspo
**) m (satu) tar di r
Pengolah tahun Ditjen
an (Wet Perla
(%) Ton)
- 20 -
Pemohon,
(…)
Nama terang, materai, tanda tangan,
Jabatan, Cap perusahaan
- 21 -
Tembusan :
1. Gubernur Provinsi ...
2. Bupati/Walikota ...
3. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
4. Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Ditjen
Perdagangan Luar Negeri
Keterangan:
*) pilih sesuai dengan status perusahaan
**) isi sesuai dengan hasil pengolahan/konsentrat termasuk jenis mineralnya
yang akan diekspor
***) dilampirkan bagi pemegang IUP Operasi Produksi Mineral Logam
****) dilampirkan bagi pemohon yang telah merealisasikan pembangunan
fasilitas Pemurnian yang telah berjalan
****) dilampirkan bagi pemegang IUPK Operasi Produksi Mineral Logam dan
IUP Operasi Produksi Mineral Logam
*****) isi selengkap-lengkapnya.
- 22 -
Nomor : Tanggal:
Lampiran :
Hal : Permohonan Rekomendasi Persetujuan Ekspor untuk
Pihak Lain yang Menghasilkan Lumpur Anoda
Yang terhormat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.10
Jakarta Selatan
Kami yang bertanda tangan dibawah ini untuk dan atas nama …
(perusahaan), dengan ini kami memohon Rekomendasi persetujuan
ekspor, dengan rincian sebagai berikut:
Pelabu
Perkiraan Perkiraan
han
Kualitas Jumlah
Jenis Nomor Perkiraan Muat
Asal Prov./ Batasan Ekspor Negara
Komoditas pos Harga yang
Komodi Kab./ Minimum per 1 Tujuan
No. Mineral tarif/ US$/Wet terdafta
tas Kota Pengolaha (satu) Ekspor
Logam **) HS Ton r di
n tahun
Ditjen
(%) (Wet Ton)
Perla
Nomor : Tanggal:
Lampiran :
Hal : Permohonan Rekomendasi Perpanjangan Persetujuan
Ekspor untuk Pemegang Pemegang IUPK Operasi
Produksi/IUP Operasi Produksi/IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian Mineral
Logam *)
Yang terhormat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.10
Jakarta Selatan
Kami yang bertanda tangan dibawah ini untuk dan atas nama …
(perusahaan), dengan ini kami memohon rekomendasi perpanjangan
persetujuan ekspor, dengan rincian sebagai berikut:
- 25 -
Pelabu
Perkiraan Perkiraan
han
Kualitas Jumlah
Jenis Nomor Perkiraan Muat
Asal Prov./ Batasan Ekspor Negara
Komoditas pos Harga yang
Komodi Kab./ Minimum per 1 Tujuan
No. Mineral tarif/ US$/Wet terdafta
tas Kota Pengolaha (satu) Ekspor
Logam **) HS Ton r di
n tahun
Ditjen
(%) (Wet Ton)
Perla
(…)
Nama terang, materai, tanda
tangan, Jabatan, Cap perusahaa
- 26 -
Tembusan :
1. Gubernur Provinsi ...
2. Bupati/Walikota ...
3. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
4. Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri
Keterangan:
*) pilih sesuai dengan status perusahaan
**) isi sesuai dengan hasil pengolahan/konsentrat termasuk jenis mineralnya
yang akan diekspor
- 27 -
Nomor : Tanggal:
Lampiran :
Hal : Permohonan Rekomendasi Perpanjangan Persetujuan
Ekspor Untuk Pihak Lain yang Menghasilkan Lumpur
Anoda *)
Yang terhormat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.10
Jakarta Selatan
Kami yang bertanda tangan dibawah ini untuk dan atas nama …
(perusahaan), dengan ini kami memohon rekomendasi perpanjangan
persetujuan ekspor, dengan rincian sebagai berikut:
Pelabu
Perkiraan Perkiraan
han
Kualitas Jumlah
Jenis Nomor Perkiraan Muat
Asal Prov./ Batasan Ekspor Negara
Komoditas pos Harga yang
Komodi Kab./ Minimum per 1 Tujuan
No. Mineral tarif/ US$/Wet terdafta
tas Kota Pengolaha (satu) Ekspor
Logam **) HS Ton r di
n tahun
Ditjen
(%) (Wet Ton)
Perla
- 28 -
Pemohon,
(...)
Nama terang, materai, tanda
tangan, Jabatan, Cap perusahaan
Tembusan:
1. Gubernur Provinsi ...
2. Bupati/Walikota ...
3. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
4. Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Ditjen Perdagangan
Luar Negeri
Keterangan :
*) pilih sesuai dengan status perusahaan
**) isi sesuai dengan hasil pengolahan/konsentrat termasuk jenis
mineralnya.
- 30 -
diterbitkan 6 (enam)
bulan terakhir dari
Surveyor Independen.
5. Kewajiban pembayaran Tidak mempunyai hutang PNBP yang
Penerimaan Negara tercatat di data piutang Direktorat
Bukan Pajak (PNBP) Jenderal Mineral dan Batubara.
6. Perjanjian kerjasama:
a. Untuk mineral a. Untuk mineral logam hasil
pengolahan:
tahun; dan
b) tidak melebihi kapasitas
input fasilitas pemurnian
yang sedang dibangun dan
dibagi secara proporsional
sesuai kepemilikan saham
secara langsung, dimana
jika:
(1) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi/IUPK
Operasi Produksi pada
IUP Operasi Produksi
Khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian lebih dari
atau sama dengan 30%
maka jumlah ekspor
maksimal yang dapat
didistribusikan kepada
IUP Operasi
Produksi/IUPK Operasi
Produksi adalah 100%
dari kapasitas input;
(2) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi/IUPK
Operasi Produksi pada
IUP Operasi Produksi
khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian kurang dari
30% maka jumlah
ekspor maksimal yang
dapat didistribusikan
kepada IUP Operasi
Produksi/IUPK Operasi
- 48 -
tahun; dan
b) tidak melebihi kapasitas
input fasilitas pemurnian
yang sedang dibangun dan
dibagi secara proporsional
sesuai kepemilikan saham
secara langsung, dimana
jika:
(1) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi
pada IUP Operasi
Produksi khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian lebih dari
atau sama dengan 30%
maka jumlah ekspor
maksimal yang dapat
didistribusikan kepada
IUP Operasi Produksi
atau IUPK Operasi
Produksi adalah 100%
dari kapasitas input;
(2) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi
pada IUP Operasi
Produksi khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian kurang dari
30% maka jumlah
ekspor maksimal yang
dapat didistribusikan
kepada IUP Operasi
Produksi atau IUPK
- 51 -
Operasi Produksi
adalah 30% dari
kapasitas input; dan
(3) tidak melebihi jumlah
penjualan ke luar
negeri dalam
persetujuan Rencana
Kerja dan Anggaran
Biaya tahun berjalan.
c. kepemilikan saham
secara langsung
pemegang IUP Operasi
produksi khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian pada badan
usaha pemegang IUP
Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi.
1) sedang a) tidak melebihi sisa
membangun cadangan dari IUP Operasi
fasilitas pemurnian Produksi/IUPK Operasi
di dalam negeri Produksi sendiri atau yang
bekerjasama melakukan
pemurnian, yang dihitung
dari kebutuhan fasilitas
pemurnian yang sedang
dibangun untuk beroperasi
tidak kurang dari 5 (lima)
tahun;
b) tidak melebihi kapasitas
input fasilitas pemurnian
yang sedang atau telah
dibangun dan dibagi secara
proporsional sesuai
kepemilikan saham secara
langsung, dimana jika:
- 52 -
proporsional sesuai
kepemilikan saham secara
langsung, dimana jika:
(1) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi
khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian pada IUP
Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi
lebih dari atau sama
dengan 30% maka
jumlah ekspor
maksimal yang dapat
didistribusikan kepada
IUP Operasi Produksi
atau IUPK Operasi
Produksi adalah 100%
dari kapasitas input;
(2) jumlah total
kepemilikan saham IUP
Operasi Produksi
Khusus untuk
pengolahan dan/atau
pemurnian pada IUP
Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi
kurang dari 30% maka
jumlah ekspor
maksimal yang dapat
didistribusikan kepada
IUP Operasi Produksi
atau IUPK Operasi
Produksi adalah 30%
dari kapasitas input;
dan
- 56 -
2) Contoh 2:
Total kepemilikan saham IUP kurang dari 30%
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
3 (tiga) IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan
saham (PT A 10%, PT B 10%, dan PT C 5%) yang telah
membangun fasilitas pemurnian dengan kapasitas
input sebesar 1 juta ton/tahun. Dari ketiga IUP
Operasi Produksi tersebut, PT XYZ mempunyai
estimasi cadangan sebesar 35 juta ton (terkira dan
terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
Jumlah
maksimum Jumlah Ekspor
ekspor per Jumlah Ekspor Jumlah
IUP OP Saham Berdasarkan Berdasarkan Rekomendasi
tahun
berdasarkan Saham RKAB Ekspor
cadangan
(10%/25%) x 30%
A 10% x 1.000.000 250.000 120.000
= 120.000
(10%/25%) x 30%
B 10% 6.000.000 x 1.000.000 350.000 120.000
= 120.000
(5%/25%) x 30%
C 5% x 1.000.000 250.000 60.000
= 60.000
Total
Saham 25% 6.000.000 300.000 850.000 300.000
IUP
Non- 75% - -
-
IUP
3) Contoh 3:
Total kepemilikan saham IUP lebih dari 30%
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
3 (tiga) IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan
saham (PT A 30%, PT B 10%, dan PT C 10%) yang
telah membangun fasilitas pemurnian dengan
kapasitas input sebesar 1 juta ton/tahun. Dari ketiga
IUP Operasi Produksi tersebut, PT XYZ mempunyai
estimasi cadangan sebesar 35 juta ton (terkira dan
terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
4) Contoh 4:
Kepemilikan saham tunggal oleh IUP kurang dari 30%
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan saham (PT
A 10%) yang telah membangun fasilitas pemurnian
dengan kapasitas input sebesar 1 juta ton/tahun. PT
A mempunyai estimasi cadangan sebesar 35 juta ton
(terkira dan terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB
jumlah penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk
PT A sebesar 400 ribu ton.
5) Contoh 5:
Total kepemilikan saham IUP sebesar 100% dan
sedang membangun fasilitas pemurnian
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
3 (tiga) IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan
saham (PT A 40%, PT B 20%, dan PT C 40%) yang
sedang membangun fasilitas pemurnian dan memiliki
kapasitas input sebesar 1 juta ton/tahun. Dari ketiga
IUP Operasi Produksi tersebut, PT XYZ mempunyai
estimasi cadangan sebesar 35 juta ton (terkira dan
terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
- 66 -
1.000.000
= 400.000
Total 100% 6.000.000 1.000.000 850.000 700.000
6) Contoh 6:
Total kepemilikan saham IUP kurang dari 30% dan
sedang membangun fasilitas pemurnian
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
3 (tiga) IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan
saham (PT A 10%, PT B 10%, dan PT C 5%) yang
sedang membangun fasilitas pemurnian dan kapasitas
input sebesar 1 juta ton/tahun. Dari ketiga IUP
Operasi Produksi tersebut, PT XYZ mempunyai
estimasi cadangan sebesar 35 juta ton (terkira dan
terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
= 300.000 ton
7) Contoh 7:
Total kepemilikan saham IUP lebih dari 30% dan
sedang membangun fasilitas pemurnian
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh
3 (tiga) IUP Operasi Produksi dengan kepemilikan
saham (PT A 30%, PT B 10%, dan PT C 10%) yang
sedang membangun fasilitas pemurnian dan kapasitas
input sebesar 1 juta ton/tahun. Dari ketiga IUP
Operasi Produksi tersebut, PT XYZ mempunyai
estimasi cadangan sebesar 35 juta ton (terkira dan
terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
8) Contoh 8:
Kepemilikan saham IUP Operasi Produksi khusus
untuk pengolahan dan/atau pemurnian pada IUP
Operasi Produksi lebih dari 30%
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
memiliki saham pada 4 (empat) IUP Operasi Produksi
dengan kepemilikan saham pada PT A 10%, PT B 5%,
PT C 30%, dan PT D 80%, yang telah membangun
fasilitas pemurnian dan kapasitas input sebesar 1 juta
ton/tahun. PT XYZ mempunyai estimasi cadangan
dari IUP Operasi Produksi sebesar 35 juta ton (terkira
dan terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
d) PT D = 200 ribu ton
IUP A
IUP B
IUP OPK
IUP C
IUP D
Jumlah
Jumlah
Jumlah Ekspor
maksimum
Ekspor Jumlah
IUP ekspor per
saham Berdasarkan Berdasarkan Rekomendasi
OP tahun
Kontribusi RKAB Ekspor
berdasarkan
Saham
cadangan
(10%/125%)
x
A 10% 100% x 250.000 80.000
1.000.000
= 80.000
(5%/125%)
x
B 5% 100% x 350.000 40.000
1.000.000
= 40.000
6.000.000
(30%/125%)
x
C 30% 100% x 250.000 240.000
1.000.000
= 240.000
(80%/125%)
x
D 80% 100% x 200.000 200.000
1.000.000
= 640.000
125% 6.000.000 1.000.000 1.050.000 560.000
- 73 -
9) Contoh 9:
Kepemilikan saham IUP Operasi Produksi khusus
untuk pengolahan dan/atau pemurnian pada IUP
Operasi Produksi kurang dari 30% dan sedang
membangun fasilitas pemurnian
PT XYZ selaku pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
memiliki saham pada 4 (empat) IUP Operasi Produksi
dengan kepemilikan saham pada PT A 10%, PT B 5%,
PT C 5%, dan PT D 5%, yang sedang membangun
fasilitas pemurnian dengan kapasitas input sebesar 1
juta ton/tahun. PT XYZ mempunyai estimasi cadangan
dari IUP Operasi Produksi sebesar 35 juta ton (terkira
dan terbukti). Berdasarkan persetujuan RKAB jumlah
penjualan ke luar negeri yang disetujui untuk masing-
masing IUP Operasi Produksi sebagai berikut:
a) PT A = 250 ribu ton
b) PT B = 350 ribu ton
c) PT C = 250 ribu ton
d) PT D = 200 ribu ton
IUP A
IUP B
IUP OPK
IUP C
IUP D