Anda di halaman 1dari 10

Disusun :

Agus Nofianto – 163700055


M. Ali Afan - 163700043
PT. TJB Power Services merupakan perusahaan rekanan dari PT. PLN (Persero) yang b
ertanggungjawab untuk melakukan pengoperasian dan perawatan (Operation & Maintenan
ce) PLTU Tanjung Jati B.
PT TJB Power Services (PT. TJBPS) sendiri adalah konsorsiumdari beberapa perusahaan
dalam dan luar negeri, yakni Fortum (Finlandia), Medco Power Indonesia dan Gajendra.
PT. TJBPS dibentuk setelah masa percobaan (comissioning) dariPLTU ini yaitu pada tahun
2006.

Visi Perusahaan Terkait Kebijakan K3 :


* Mengaplikasikan pendekatan metode yang terbaik dalam setiap aktivitas
* Mematuhi setiap peraturan dan perundangan yang berlaku
* Berkomitment untuk mengurangi dampak lingkungan dan resiko K3 pada setiap aktivitas
* Melakukan kajian ulang pada system secara berkelanjutan

*
Overview Penggunaan Bahan Kimia Di PLTU Tanjung Jati B

Beberapa unit dalam plant PLTU Tanjung Jati B yang menggunakan bahan kimia, antara
lain adalah water treatment plant, waste water treatment plant, operational turbin‐
boiler, di laboratorium uap dan air,
hidrogen plant yang berfungsi sebagai penghasil gas H2 untuk pendingin generator.

Pengendalian Penggunaan Bahan Kimia Yang Telah Dilakukan PLTU Tanjung Jati B

• Sistem Instalasi
• Komunikasi Bahaya & Emergency Respond (MSDS)
• Prosedur Penanganan Bahan Kimia
• Pemeriksaan Karyawan

Permasalahan Penggunaan Bahan Kimia Di PLTU Tanjung Jati B

• Belum Dilakukan Sertifikasi & Pengujian Dari Pihak Luar (Depnaker) Untuk Instalasi Bahan Kimia
• Pengujian Faktor Kimia Belum Dilakukan Secara Rutin
Kesimpulan & Saran Ari Sulistiya Pambudi :

• Perlunya penerapan secara menyeluruh terhadap ketentuan yang disyaratkan oleh

Kepmenaker 187/Men/1999 sebagai tempat kerja dengan potensi bahaya menengah


untuk mengurangi resiko yang ada

• Sebagai tempat kerja maka penerapan keselamatan dan kesehatan kerja perlu
diperhatikan lagi dan dilakukan evaluasi secara terus‐menerus, seperti sistem
tanggap darurat, penanganan limbah, tata letak peralatan, pemasangan tanda
evakuasi, dan lain‐lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan PAK.

Analisa K3 Kimia Dari


Mahasiswa Teknik Industri B
2016
Analisa K3 Kimia Dari Mahasiswa Teknik
Industri B 2016

Tindakan
Saat
Kecelakaan & Tujuan IK
Tanggap
Darurat

PENYUSUNAN
INSTRUKSI KERJA
PENGENDALIAN BAHAN
Identifikasi
Resiko &
KIMIA Istilah K3
Mitigasi Kimia
Resiko

Dokumen
Referensi IK
Tujuan :
Untuk menjamin pengelolaan bahan
kimia dilakukan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku serta mencegah terjadinya
kecelakaan kerja dan akibatnya terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja tenaga
kerja
Isitilah K3 Kimia Pembangkitan :

Dokumen Referensi IK :
Identifikasi Resiko :

Referensi : K3 PLN Group


Mitigasi Resiko :

Referensi : K3 PLN Group


Tindakan Saat Kecelakaan & Tanggap Darurat :

• Pada Lokasi yang menggunakan bahan kimia baik B3 maupun non B3 wajib diberi
peringatan tanggap darurat untuk pertolongan pertama, pencegahan
kebakaran/kebocoran, peringatan cara penanggan, penyimpanan dan pembuangan atau
dapat dengan menempelkan MSDS pada tempat yang mudah dilihat
• Menyediakan peralatan tanggap darurat sesuai dengan MSDS pada lokasi yang mudah
ditinjau (APAR, Kotak P3K, Eye Washer, Majun, Busa dll)
• Pada Gedung Bahan Kimia / B3 dilengkapi Parit Kecil yang dihubungkan ke saluran
khusus untuk menampung ceceran bahan kimia
*

Anda mungkin juga menyukai