Kelas: XI IPS 1
NISN: 9998458520
Telah disetujui
Pembimbing 1 Pembimbing 2
ii
Karya tulis ini dengan judul:
Tim Penguji
Mengetahui,
Kepala Sekolah
iii
Halaman Persembahan
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan
Ayah yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan,
dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin
dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan
kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah
awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar,
selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan
Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu
menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu
menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Ayah...
iv
HALAMAN MOTTO
v
ABSTRAKS
Lebah Madu merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena
hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah sama. Lebah
madu menghasilkan produk yang berupa madu, pollen, royal jelly, malam,
propolis, apitoxin. Lebah Madu terdapat lima jenis, yaitu: Apis cerana, Apis
mellifera, Apis dorsata, Apis florea, dan Apis adonsnii atau Apis unicolor.
Madu merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu yang
berguna sebagai obat manusia. Madu adalah produk yang unik mengandung
presentasi karbohidrat tinggi praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai
gizi madu tergantung dari kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan
glukosa.
Madu terbuat dari nectar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari
berbagai macam bunga, Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu
yang terdapat pada sarang sebagai makanan mereka.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya yang tiada henti, sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan karya tulis ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada suri
tauladan terbaik Rasulullah SAW, beserta sahabat, dan pengikutnya yang setia
sampai akhir zaman, yang telah membawa kebenaran yang haqiqi. Semoga kita
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu prasyarat untuk mengikuti ujian
nasional. Karya tulis ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
“Tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
kepada :
Kabupaten Tangerang.
2. Dra. Hj. Siti Masngudah, M.Pd, Nurzamzami Bahri, S.Ag, M.Pd, dan Erwi
lelah memberikan doa, kasih sayang, perhatian dan semangat yang tak terkira
5. Kakak tersayang Anisa Aulia Reffida dan Meitha Reffida yang telah
memberikan tenaga dan waktunya untuk membantu hingga karya tulis ini
selesai.
7. Semua pihak yang telah membantu hingga karya tulis ini selesai.
Demikian karya tulis ini penulis susun, akhir kata penulis mohon maaf atas
segala kesalahan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi yang membacanya dan
penulis selalu mengharapkan saran serta kritik dari semua pihak guna
penyempurnaan.
Penulis
Vvii
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN SAMPUL (luar)
HALAMAN JUDUL …………...……………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...………………………………………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………… iv
HALAMAN MOTTO................................................................................. v
ABSTRAKS................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR…………………..……………………………….. Vvii
DAFTAR ISI……………………………………..………………………. Viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..…………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….......2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………....3
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..4
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian...........................................................................................10
B. Analisis Data...............................................................................................11
BAB V PENUTUP
A. Simpulan.....................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...........14
LAMPIRAN
A. Biodata Penulis..........................................................................................15
B. Lembar Konsultasi.....................................................................................16
C. Grafik, Tabel, Kuesioner............................................................................17
Viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebah madu (Apis indica), sering kita jumpai disekitar tempat tinggal, di
rumah tempat tinggal (atap/genteng, eternit), di pohon sekitar rumah terutama di
batang pohon yang berlubang, bahkan kadang dijumapai di tiang listrik, dan di
gorong-gorong.
Lebah madu (apis indica), akan berkembang biak dan mempunyai koloni
yang besar atau individu yang banyak jika kondisi lingkungan tempat tinggal
sangat mendukung. Terutama tercukupinya kebutuhan makanan, nektar, pollen,
dan cadangan makanan lainnya.
Tidak kalah penting merupakan faktor pendukung bagi habitat lebah madu
adalah ada tidaknya gangguan lingkungan, utamanya hama pengganganggu dan
predator. Hama pengganggu yang biasa muncul adalah cecak, semut, dan kupu-
kupu.
Jenis predator yang sering kita jumpai adalah capung besar (epiophlebia) dan
capung warna (Eshna). Predator ini biasanya menyerang di udara paada saat
lebah madu kembali ke sarangnya setelah berkenalana membawa pulang madu
dan pollen.
Produksi lebah madu akan berhasil jika lingkungan setempat sangat
mendukung, yaitu tersedia banyak tanaman berbunga atau penghasil nektar dan
pollen serta cukup cadangan makanan lainnya.
Penanganan yang serius, tekun, sabar menjaga kebarsihan juga merupakan
salah satu faktor pendukung keberhasilan upaya tersebut disamping tersedianya
bibit atau lebah madu yang cukup tersedia di sekitar lingkungan.
1
2
Lebah madu yang hidup liar di sekitar dapat ditingkatkan hasil perolehan
madu manakala dikelola dengan baik melaui cara praktis budidaya lebah
maduyang dalam pengelolaan ini tentu saja bisa kita panen dengan sistem
berkala.pengelolaan yang baik secara berkala bisa diketahui kapan waktunya satu
koloni dengan koloni yang lain saatnya panen.
Dalam produksi lebah madu yang perlu dipersiapkan, yaitu lokasi produksi,
kandang lebah modern (stup), pakaian dan peralatan. Syarat utama yang harus
dipenuhi dalam produksi lebah adalah ada seekor ratu lebah dan ribuan ekor lebah
pekerja serta lebah jantan, dalam satu koloni tidak boleh lebih dari satu ratu
karena antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut penulis dapat merumuskan masalah yaitu:
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentunya memiliki beberapa tujuan , oleh karena itu penulis
dapat menyimpulkan beberapa tujuan yaitu :
D. Manfaat penelitian
1. bagi penulisa dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh
pengetahuan baru
2. penulis berharap hasil penelitian dapat menambah pengetahuan pembaca
tentang produk produk yang dihasilkan oleh madu.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Madu adalah produk yang unik mengandung presentasi karbohidrat tinggi
praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai gizi madu tergantung dari
kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan glukosa.
Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih
banyak dari mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang
melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara
berlebihan agar manusia memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat
bagi manusia” tersebut.
Ibnu Sina yang terkenal diladang kesehatan dan filsafat berumur 100 tahun
pada tahun 1952 , menyatakan pendapat bahwa madu merupakan faktor yang
dapat memperpanjang umur dan dapat memelihara kesanggupan bekerja di hari
tua. Dalam usia lanjut masih tampak sehat dan segar bugar layaknya seorang
pemuda. Ketika ditanya tentang resep awet mudanya , ia mengatakan bahwa
makanannya selalu dicampurkan dengan madu.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini di lakukan di Puri Kencana, Jalan Dr. Wahidin 8 Desa
Bedali, Kecamatan Lawang ,Kabupaten Malang . Adapun penelitian ini
dilakukan pada hari 20 Oktober 2015 14:30 WIB s/d 15:30 WIB.
B. Subjek Penelitian.
Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha penelitian atau bidang lain yang
mendukungnya , baik disektor hulu maupun di hilir.
C. Instrumen Penelitian
1. Studi Pustaka
Melalui internet yaitu menelusuri tentang Wisata lebah madu, serta dengan
beberapa buku yang berhubungan dengan penulisan laporan karya tulis dan
beberapa refrensi lainnya.
2. Metode Observasi
5
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
6
7
– proporsi koloni lebah yang tertinggi pada saat produksi nektar paling
banyak
2. Pollen; Pollen adalah tepung sari bunga yang dikumpulkan dan dibawa
lebah di kedua kaki belakangnya. Pollen bisa dikumpulkan dengan cara
memasang pollen trap di pintu masuk stup.
5. Propolis; Propolis adalah bahan rekat atau dempul bersifat resin yang
dikumpulkan oleh lebah pekerja dari kuncup, kulit, atau bagian lain dari
tumbuhan. Dalam sarang digunakan untuk menutup celah, retakan,
memperkecil lubang pintu masuk. Kandungan kimia dalam propoplis
antara lain: zat aromatik, zat wangi, zat antibiotik, mineral. Dimanfaatkan
sebagai obat, tapal gigi, luka usus, dll.
8
6. Apitoxin (bee venom); Apitoxin adalah racun atau bisa lebah yang
dihasilkan lebah madu (Apis mellifera, Apis cerana, Apis dorsata) dari
jenis lebah pekerja. Apitoxin mengandung senyawa kimia antara lain:
triptofan, kolin, gliserin, asam fosfat, asalm falmitat, asam lemak,
apramin, peptida, enzim, hystamin dan mellitin. Kandungan tertinggi
adalah protein 20% (Apis mellifera). Protein yang terutama adalah
mellitin. Senyawa yang ada tergolong mirip dengan senyawa yang
diproduksi oleh tubuh manusia, kecuali mellitin yang dihasilkan khusus
oleh lebah yang memiliki aktivitas anti bakteri yang kuat dan tahan
terhadap penisilin serta anti reumatik. Manfaat sengatan lebah untuk
penyembuhan beberapa penyakit antara lain: reumatik, sakit kepala, salah
urat, tekanan darah tinggi/rendah,dll. Kontra indikasinya adalah penyakit
jantung dan TBC.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Madu merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu yang
berguna sebagai obat manusia. Madu adalah produk yang unik mengandung
presentasi karbohidrat tinggi praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai
gizi madu tergantung dari kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan
glukosa.
Madu terbuat dari nectar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari
berbagai macam bunga, Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu
yang terdapat pada sarang sebagai makanan mereka.
9
10
C. Saran
Saran penulis adalah sebaiknya peternakan lebah madu di Jawa Timur bisa
memberi inovasi tentang cara mengembangkan lebah madu yang baik, tanpa
terkendala oleh cuaca.
A. Biodata Penulis
Usia: 16 Tahun
Agama: Islam
B. Lembar Konsultasi
2. Konsultasi Bab I
3. Konsultasi Bab II
5. Konsultasi Bab IV
6. Konsultasi Bab V
11