Anda di halaman 1dari 22

KEUNTUNGAN LEBAH MADU

Karya tulis ini dibuat untuk melengkapi nilai kelulusan 2015/2016

MOCHAMMAD FARHAN REFFIDA

Kelas: XI IPS 1

NISN: 9998458520

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SMA NEGERI 23 KABUPATEN TANGERANG

Jalan Pendidikan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang


HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis dengan Judul:

KEUNTUNGAN LEBAH MADU

Telah disetujui

Pembimbing 1 Pembimbing 2

ii
Karya tulis ini dengan judul:

KEUNTUNGAN LEBAH MADU

diterima / tidak diterima dan disahkan / tidak disahkan


sebagai syarat pelengkap mengikuti Ujian Akhir Nasional
SMA Negeri 23 kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2015-2016
pada tanggal ……………………………. oleh tim penguji

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

Penguji I ……………………………. …………………….

Penguji II ……………………………. …………………….

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Enan Trivansyah Sastri, M. Si


NIP. 19600720 198412 1 004

iii
Halaman Persembahan

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan
Ayah yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan,
dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin
dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan
kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah
awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar,
selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan
Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu
menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu
menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Ayah...

iv
HALAMAN MOTTO

1. Jangan dulu mengatakan “ tidak mampu “ sebelum anda


berusaha menjadikan diri anda mampu.
2. Dengan pikiran yg positif , dan optimisme yang tinggi ,
anda akan siap menghadapi perubahan. Pikiran anda
akan menentukan tindakan anda. Saat anda optimis ,
maka anda akan bertindak untuk melakukan perubahan.
3. Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan ,
karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal
daripada awan yang gelap.
4. Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang
pintar , tapi orang yang meraih kesuksesan adalah orang
yang gigih dan pantang menyerah.
5. Jangan pernah menyerah dalam hidup, temukanlah
alasan dan teruslah berjuang untuk mencoba.
6. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang ,
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.

v
ABSTRAKS
Lebah Madu merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena
hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah sama. Lebah
madu menghasilkan produk yang berupa madu, pollen, royal jelly, malam,
propolis, apitoxin. Lebah Madu terdapat lima jenis, yaitu: Apis cerana, Apis
mellifera, Apis dorsata, Apis florea, dan Apis adonsnii atau Apis unicolor.

Madu merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu yang
berguna sebagai obat manusia. Madu adalah produk yang unik mengandung
presentasi karbohidrat tinggi praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai
gizi madu tergantung dari kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan
glukosa.

Madu terbuat dari nectar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari
berbagai macam bunga, Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu
yang terdapat pada sarang sebagai makanan mereka.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya yang tiada henti, sehingga penulis dapat menyelesaikan

pembuatan karya tulis ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada suri

tauladan terbaik Rasulullah SAW, beserta sahabat, dan pengikutnya yang setia

sampai akhir zaman, yang telah membawa kebenaran yang haqiqi. Semoga kita

senantiasa tergolong umatnya sampai akhir zaman.

Karya tulis ini disusun sebagai salah satu prasyarat untuk mengikuti ujian

nasional. Karya tulis ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

“Tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan demi perbaikan karya-karya selanjutnya yang akan datang. Pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya

kepada :

1. Drs. H. Enan Trivansyah Sastri, M.Si, selaku Kepala SMA Negeri 23

Kabupaten Tangerang.

2. Dra. Hj. Siti Masngudah, M.Pd, Nurzamzami Bahri, S.Ag, M.Pd, dan Erwi

Suharti, S.Pd, selaku Wakil Kepala SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang.

3. Taprini, S.Pd selaku wali kelas XI IPS 1.


4. Ayahku S. Effendi S.H dan Ibuku Dida Komariah tercinta yang tak pernah

lelah memberikan doa, kasih sayang, perhatian dan semangat yang tak terkira

serta ridha untuk penulis

5. Kakak tersayang Anisa Aulia Reffida dan Meitha Reffida yang telah

memberikan tenaga dan waktunya untuk membantu hingga karya tulis ini

selesai.

6. Sahabat dan teman-teman seluruh kelas XI yang telah membantu, memberi

semangat dan mengingatkan untuk menyelesaikan karya tulis ini.

7. Semua pihak yang telah membantu hingga karya tulis ini selesai.

Demikian karya tulis ini penulis susun, akhir kata penulis mohon maaf atas

segala kesalahan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi yang membacanya dan

penulis selalu mengharapkan saran serta kritik dari semua pihak guna

penyempurnaan.

Tangerang, Januari 2016

Penulis

Vvii
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN SAMPUL (luar)
HALAMAN JUDUL …………...……………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...………………………………………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………… iv
HALAMAN MOTTO................................................................................. v
ABSTRAKS................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR…………………..……………………………….. Vvii
DAFTAR ISI……………………………………..………………………. Viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..…………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….......2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………....3
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..4

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian ………………………………………………………….............5
B. Pendapat Para Ahli………………………………………………………....6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................... 7
B. Subjek Penelitian……………………………………………………...........8
C. Instrumen Penelitian......................................................................................9

BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian...........................................................................................10
B. Analisis Data...............................................................................................11

BAB V PENUTUP
A. Simpulan.....................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...........14
LAMPIRAN
A. Biodata Penulis..........................................................................................15
B. Lembar Konsultasi.....................................................................................16
C. Grafik, Tabel, Kuesioner............................................................................17

Viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lebah madu (Apis indica), sering kita jumpai disekitar tempat tinggal, di
rumah tempat tinggal (atap/genteng, eternit), di pohon sekitar rumah terutama di
batang pohon yang berlubang, bahkan kadang dijumapai di tiang listrik, dan di
gorong-gorong.
Lebah madu (apis indica), akan berkembang biak dan mempunyai koloni
yang besar atau individu yang banyak jika kondisi lingkungan tempat tinggal
sangat mendukung. Terutama tercukupinya kebutuhan makanan, nektar, pollen,
dan cadangan makanan lainnya.
Tidak kalah penting merupakan faktor pendukung bagi habitat lebah madu
adalah ada tidaknya gangguan lingkungan, utamanya hama pengganganggu dan
predator. Hama pengganggu yang biasa muncul adalah cecak, semut, dan kupu-
kupu.
Jenis predator yang sering kita jumpai adalah capung besar (epiophlebia) dan
capung warna (Eshna). Predator ini biasanya menyerang di udara paada saat
lebah madu kembali ke sarangnya setelah berkenalana membawa pulang madu
dan pollen.
Produksi lebah madu akan berhasil jika lingkungan setempat sangat
mendukung, yaitu tersedia banyak tanaman berbunga atau penghasil nektar dan
pollen serta cukup cadangan makanan lainnya.
Penanganan yang serius, tekun, sabar menjaga kebarsihan juga merupakan
salah satu faktor pendukung keberhasilan upaya tersebut disamping tersedianya
bibit atau lebah madu yang cukup tersedia di sekitar lingkungan.

1
2

Lebah madu yang hidup liar di sekitar dapat ditingkatkan hasil perolehan
madu manakala dikelola dengan baik melaui cara praktis budidaya lebah
maduyang dalam pengelolaan ini tentu saja bisa kita panen dengan sistem
berkala.pengelolaan yang baik secara berkala bisa diketahui kapan waktunya satu
koloni dengan koloni yang lain saatnya panen.
Dalam produksi lebah madu yang perlu dipersiapkan, yaitu lokasi produksi,
kandang lebah modern (stup), pakaian dan peralatan. Syarat utama yang harus
dipenuhi dalam produksi lebah adalah ada seekor ratu lebah dan ribuan ekor lebah
pekerja serta lebah jantan, dalam satu koloni tidak boleh lebih dari satu ratu
karena antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.

Kunci sukses produksi lebah madu:


1. Pilih lokasi yang sesuai dengan perkembangan hidup lebah.
2. Pilih bibit lebah unggul.
3. Pindah stup atau kotak mengikuti musim bunga
4. Tempatkan stup atau kotak di tempat yang aman dari predator.
5. Beri makan atau stimulasi yang cukup (saat paceklik).
6. Jaga kesinambungan koloni hanya ada satu lebah ratu.
7. Pengembangan koloni yang ada.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut penulis dapat merumuskan masalah yaitu:

1. Apa saja jenis-jenis lebah madu


2. Apa saja produk-produk yang dihasilkan oleh madu
3

C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya memiliki beberapa tujuan , oleh karena itu penulis
dapat menyimpulkan beberapa tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahui jenis-jenis lebah madu yang menghasilkan madu


diperkebunan lebah madu Jawa Timur.
2. Untuk mengetahui Produk-produk yang dihasilkan oleh lebah madu.

D. Manfaat penelitian
1. bagi penulisa dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh
pengetahuan baru
2. penulis berharap hasil penelitian dapat menambah pengetahuan pembaca
tentang produk produk yang dihasilkan oleh madu.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian
Madu adalah produk yang unik mengandung presentasi karbohidrat tinggi
praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai gizi madu tergantung dari
kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan glukosa.

Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih
banyak dari mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang
melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara
berlebihan agar manusia memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat
bagi manusia” tersebut.

B. Pendapat Para Ahli


FDA, USA dalam soeradjotanojo (1980) mengemukakan bahwa madu adalah
nectar atau eksudat gula dari tanaman yang dikumpulka oleh lebah madu, diolah
dan disimpan dalam sarang madu .Madu memiliki sifat-sifat yang secara optis
dapat memutar kekiri (Levorotary) dan mengandung tidak lebih dari 25% kadar
air 0,25% abu dan 8% sukrosa.

Pusat Perlebahan Pramuka (2002) mengemukakan madu adalah “Food


supplement” dan obat yang merupakan salah satu produk perlebahan yang telah
dikenal oleh masyarakat luas di seluruh dunia , termasuk indonesia.
Madu mengandung berbagai jenis komponen yang di maksud adalah karbohidrat,
asam, asam amino, mineral, enzim, vitamin dan air.

Ibnu Sina yang terkenal diladang kesehatan dan filsafat berumur 100 tahun
pada tahun 1952 , menyatakan pendapat bahwa madu merupakan faktor yang
dapat memperpanjang umur dan dapat memelihara kesanggupan bekerja di hari
tua. Dalam usia lanjut masih tampak sehat dan segar bugar layaknya seorang
pemuda. Ketika ditanya tentang resep awet mudanya , ia mengatakan bahwa
makanannya selalu dicampurkan dengan madu.

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan di Puri Kencana, Jalan Dr. Wahidin 8 Desa
Bedali, Kecamatan Lawang ,Kabupaten Malang . Adapun penelitian ini
dilakukan pada hari 20 Oktober 2015 14:30 WIB s/d 15:30 WIB.

B. Subjek Penelitian.

Lebah Madu, merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena


hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah sama.

Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha penelitian atau bidang lain yang
mendukungnya , baik disektor hulu maupun di hilir.

C. Instrumen Penelitian
1. Studi Pustaka

Melalui internet yaitu menelusuri tentang Wisata lebah madu, serta dengan
beberapa buku yang berhubungan dengan penulisan laporan karya tulis dan
beberapa refrensi lainnya.

2. Metode Observasi

Penelitian ini dilakukan dengan turun langsung ke tempat penelitian dan


melakukan observasi.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Jenis-jenis lebah madu.


a. Apis cerana (apis indica)
Jenis ini diduga berasal dari daratan Asia, dan menyebar hingga
Afganistan, Cina, India, Korea, dan Jepang
b. Apis mellifera (lebah Australia)
Lebah ini banyak dijumpai di daratan Eropa seperti Prancis,
Yunani, Italia dan sekitar Mediterania
c. Apis dorsata
Lebah ini memiliki ukuran paling besar dengan daerah penyebaran
sekitar wilayah subtropis dan tropis di Asia seperti Indonesia (dari
Sumatera sampai Papua), Filipina, dan sekitarnya.
d. Apis florea
Lebah ini merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur
Tengah, India sampai Indonesia. Di Indonesia orang menyebutnya
dengan tawon klanceng
e. Apis adonsnii atau Apis unicolor
Lebah ini tersebar luas di benua Afrika, bagian utara Gurun Sahara
sampai Semenanjung Afrika di selatan, dan pantai barat hingga pantai
TimurAfrika.

6
7

2. Produk-Produk yang dihasilkan oleh lebah madu

Hasil produksi lebah tersebut antara lain:

1. Madu; faktor yang mempengaruhi produksi madu adalah:

– ketersediaan pakan lebah penghasil nektar dan pollen

– cuaca, kelembaban dan temperatur udara

– proporsi koloni lebah yang tertinggi pada saat produksi nektar paling
banyak

2. Pollen; Pollen adalah tepung sari bunga yang dikumpulkan dan dibawa
lebah di kedua kaki belakangnya. Pollen bisa dikumpulkan dengan cara
memasang pollen trap di pintu masuk stup.

3. Royal Jelly; Royal jelly sebenarnya adalah pakan khusus/utama untuk


larva lebah ratu. Produksi royal jelly adalah dengan menggunakan
mangkokan ratu yang diisi dengan larva umur 1-2 hari (grafting) dan
dipasangkan pada bingkai frame yang selanjutnya dimasukkan kedalam
koloni.

4. Malam ( Lilin lebah, Wax); Penggunaan malam tidak terbatas pada


bidang industri lilin saja, tetapi dapat digunakan untuk industri antara lain
kosmetik dan teknik.

5. Propolis; Propolis adalah bahan rekat atau dempul bersifat resin yang
dikumpulkan oleh lebah pekerja dari kuncup, kulit, atau bagian lain dari
tumbuhan. Dalam sarang digunakan untuk menutup celah, retakan,
memperkecil lubang pintu masuk. Kandungan kimia dalam propoplis
antara lain: zat aromatik, zat wangi, zat antibiotik, mineral. Dimanfaatkan
sebagai obat, tapal gigi, luka usus, dll.
8

6. Apitoxin (bee venom); Apitoxin adalah racun atau bisa lebah yang
dihasilkan lebah madu (Apis mellifera, Apis cerana, Apis dorsata) dari
jenis lebah pekerja. Apitoxin mengandung senyawa kimia antara lain:
triptofan, kolin, gliserin, asam fosfat, asalm falmitat, asam lemak,
apramin, peptida, enzim, hystamin dan mellitin. Kandungan tertinggi
adalah protein 20% (Apis mellifera). Protein yang terutama adalah
mellitin. Senyawa yang ada tergolong mirip dengan senyawa yang
diproduksi oleh tubuh manusia, kecuali mellitin yang dihasilkan khusus
oleh lebah yang memiliki aktivitas anti bakteri yang kuat dan tahan
terhadap penisilin serta anti reumatik. Manfaat sengatan lebah untuk
penyembuhan beberapa penyakit antara lain: reumatik, sakit kepala, salah
urat, tekanan darah tinggi/rendah,dll. Kontra indikasinya adalah penyakit
jantung dan TBC.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lebah Madu merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena


hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah sama. Lebah
madu menghasilkan produk yang berupa madu, pollen, royal jelly, malam,
propolis, apitoxin. Lebah Madu terdapat lima jenis, yaitu: Apis cerana, Apis
mellifera, Apis dorsata, Apis florea, dan Apis adonsnii atau Apis unicolor.

Madu merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu yang
berguna sebagai obat manusia. Madu adalah produk yang unik mengandung
presentasi karbohidrat tinggi praktis dan tidak ada protein maupun lemak, nilai
gizi madu tergantung dari kandungan gula-gula sederhana, fruktosa dan
glukosa.

Madu terbuat dari nectar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari
berbagai macam bunga, Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu
yang terdapat pada sarang sebagai makanan mereka.

9
10

C. Saran

Saran penulis adalah sebaiknya peternakan lebah madu di Jawa Timur bisa
memberi inovasi tentang cara mengembangkan lebah madu yang baik, tanpa
terkendala oleh cuaca.
A. Biodata Penulis

Nama: Mochammad Farhan Reffida

Tempat, Tanggal Lahir: Pasuruan, 8 November 1999

Usia: 16 Tahun

Jenis Kelamin: Laki-Laki

Alamat: Jl. Bidar 2 No. 15 RT.04/RW08. Kelapa Dua, Tangerang

Agama: Islam

B. Lembar Konsultasi

No. Tanggal Keterangan Konsultasi Paraf


1. Penentuan Judul

2. Konsultasi Bab I

3. Konsultasi Bab II

4. Konsultasi Bab III

5. Konsultasi Bab IV

6. Konsultasi Bab V

11

Anda mungkin juga menyukai