Anda di halaman 1dari 1

EC BIOS : Program (firmware) yg di butuhkan oleh EC untuk bekerja.

sebagaimana kita ketahui Chip EC


membutuhkan "intruksi-intruksi" tertentu agar bisa bekerja dengan baik. intruksi2 ini tersimpan di
dalam chip EEPROM yg kita sebut dengan chip EC BIOS. adapun intruksi-intruksi tersebut erat kaitannya
dengan fungsi EC sendiri, antara lain :
- Untuk meng ON/OFF kan System
- Untuk Charging System
- Untuk Mengontrol fan
- Membaca keyboard atau Mouse
- Dll

jadi Chip BIOS ini bersama2 dengan EC membentuk "komputer mini" yg berfungsi untuk mengendalikan
system tertentu di dalam system laptop.

MAIN BIOS : BIOS utama, ini berisi intruksi2 yg harus di jalankan oleh prosessor untuk menginisialisasi
keseluruhan system supaya bekerja dengan baik. banyak sekali (puluhan ribu bahkan lebih) intruksi yg
harus di laksanakan oleh prosessor berdasarkan data dari BIOS ini agar system bekerja dengan baik.
termasuk diantaranya intruksi untuk menginisialisasi Harddisk dan meload OS dari HDD tersebut.
selanjutnya OS yg mengambil alih system.

Dulu Program pengendali EC ini (BIOS EC) di gabung jadi satu dengan Main BIOS, dikarenakan sekarang
system Hardware semakin hari semakin komplek, maka para perancang memisahkan keduanya dengan
berbagai alasan. salah satunya untuk memudahkan perancangan itu sendiri dan mudah melacak
kesalahan (jika terjadi) dan melokalisir kesalahan yg tersebut.

dengan pemisahan ini kita sendiri sebagai teknisi sudah dapat me "reka2" kira2 BIOS yg mana yg
mengalami bermasalah jika ada problem.

contohnya jika BIOS EC error sudah pasti system tidak mau untuk ON/OFF....

jika tidak mau meload OS ya berdasarkan fungsi tentunya MAIN BIOS yg error.

Anda mungkin juga menyukai