PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
PERJANJIAN KERJA (P3K)
A. Apa itu P3K?
Berdasarkan Pasal 6 dan 7 UU No.
5/2014, ASN membagi kepegawaian menja-
di dua jenis, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh
Pejabat Pembinan Kepegawaian dan memi-
liki nomor induk pegawai secara nasional
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK/P3K) yang diangkat sebagai pe-
gawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebu-
tuhan instansi pemerintah dan ketentuan
Undang-Undang yang diserahi tugas dalam
suatu jawatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Oleh ka-
rena itu, baik PNS maupun PPPK akan men-
dapatkan hak dan fasilitas yang sama. Perbe-
dannya hanyalah PPPK tidak mendapatkan
jaminan pensiun seperti PNS, tapi menda-
patkan jaminan hari tua.
Posisi Aparatur Sipil Negara PPPK ini ter-
buka bagi kalangan profesional, diaspora,
hingga eks tenaga honorer. Dalam hal pelu-
ang jabatan, para Pegawai Pemerintah de-
ngan Perjanjian Kerja dapat mengisi jabatan
fungsional (JF) dan jabatan pimpinan tinggi
(JPT), atau jabatan fungsional lainnya yang
pemenuhannya disesuaikan dengan kualifi-
kasi, kompetensi, dan kebutuhan instansi pe-
merintah dan pemerintah dan persyaratan
lain yang dibutuhkan dalam jabatan yang
nomenklatur jabatan dan pangkatnya dite-
tapkan oleh presiden. Jabatan PPPK dalam
suatu instansi pemerintahan adalah pega-
wai bukan Honorer, dan sejak disahkannya
UU No 5 Tahun 2014 secara otomatis Hono-
rer dihapuskan. Seorang PPPK tidak bisa di-
angkat sebagai PNS jika yang bersangkutan
telah memiliki masa perjanjian kerja yang
cukup lama dengan pemerintah. Untuk
menjadi PNS, PPPK harus mengikuti semua
proses seleksi yang dilaksanakan bagi calon
PNS dan sesuai dengan ketentuan peratur-
an perundang-undangan.
Berdasarkan UU ASN, Jika seorang PPPK
ingin menjadi seorang PNS, maka yang ber-
sangkutan harus mengikuti semua proses
seleksi yang dilaksanakan bagi seorang ca-
lon PNS, dan sesuai dengan ketentuan pera-
turan perundang-undangan.
Dalam hal jangka waktu kerja, PPPK
adalah pegawai yang dipekerjakan oleh
suatu instansi pemerintah tertentu dengan
jangka perjanjian kerja terpendek selama
satu tahun. Kontrak kerja PPPK dapat diper-
panjang sesuai dengan kebutuhan instansi
yang bersangkutan berdasarkan patokan
penilaian kinerja PPPK itu sendiri
Proses penerimaan PPPK hampir sama
dengan proses pengadaan CPNS dari ka-
langan umum. Setiap tahapan proses rek-
rutmen dilakukan dengan penilaian objektif
3
berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan
instansi pemerintah, dan persyaratan lain yang
dibutuhkan dalam jabatan.
Pada tahun 2019 ini, pemerintah mem-
buka 3 kelompok tugas dan jabatan, seba-
gai berikut:
1. Kelompok Tugas Tenaga Pendidik
a. Guru
• Berusia maksimal 59 tahun
pada 1 April 2019
• Pendidikan minimal S-1/D-IV
jurusan relevan dengan mata
pelajaran kurikulum
• Masih aktif mengajar, memiliki
Surat Penugasan Kepala Seko-
lah/Kepala Dinas
• Menandatangani Surat Per-
nyataan bersedia ditempat-
kan di sekolah negeri wilayah
tempar mengajar
b. Dosen
• Terdaftar sebagai dosen pada
PINB
• Telah mengabdi setidaknya
selama 2 tahun
• Tidak terikat sebagai pegawai
tetap pada lembaga lain yang
dikuatkan dengan pernyataan
tertulis
4
2. Kelompok Tugas Tenaga Pengajar
a. Berusia maksimal 59 tahun pada 1
April 2019 (khusus untuk Dokter)
b. Memiliki pendidikan minimal D-III
di bidang kesehatan
c. Memiliki STR yang masih berlaku
(bukan STR Internship), kecuali un-
tuk Epidermolog, Entomology, Ad-
ministrator Kesehatan, dan Pranata
Laboratorium Kesehatan dengan
pendidikan minimal D-III/S-1 Ki-
mia/Biologi
3. Kelompok Tenaga Penyuluh Pertanian
a. Usia lebih dari 20 tahun dan mak-
simal 1 (satu) tahun sebelum BUP
(Batas Usia Pensiun)/maksimal 57
tahun
b. Minimal memiliki 5 (lima) tahun
pengalaman kerja
c. Berijazah paling rendah SMK bi-
dang pertanian
d. Untuk Inseminator wajib memiliki
sertifikat Inseminator
e. Bertugas di desa (SK Menteri/Dir-
jen/Dinas Pertanian Provinsi)
Selain ketiga kelompok tugas di atas,
juga terdapat PPPK untuk jabatan fungsio-
nal. Berikut persyaratannya:
1. Usia paling rendah 20 (dua puluh) ta-
hun dan paling tinggi 1 (satu) tahun se-
belum batas usia tertentu pada jabatan
yang akan dilamar sesuai dengan ke-
tentuan peraturan perundang-undang-
an.
2. Tidak pernah dipidana dengan pidana
penjara berdasarkan putusan penga-
dilan yang sudah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak
 pidana dengan pidana penjara 2 (dua) 5. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai
tahun atau lebih. dengan persyaratan jabatan.

3. Tidak pernah diberhentikan dengan 6. Memiliki kompetensi yang dibuktikan

hormat tidak atas permintaan sendiri dengan sertifikasi keahlian tertentu
atau tidak dengan hormat sebagai Pe- yang masih berlaku dari lembaga pro-
gawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tenta- fesi yang berwenang untuk jabatan
ra Nasional Indonesia, Anggota Kepo- yang mempersyaratkan.
lisian Negara Republik Indonesia, atau
7. Sehat jasmani dan rohani sesuai de-
diberhentikan tidak dengan hormat
ngan persyaratan jabatan yang dilamar.
sebagai pegawai swasta.
8. Persyaratan lain sesuai kebutuhan ja-
4. Tidak menjadi anggota atau pengurus
batan yang ditetapkan oleh PPK.
partai politik atau terlibat politik prak-
tis.

B. Alur Pengadaan PPPK

5
C. Teknis Pendaftaran
Sebelum melakukan pendaftaran, para pelamar harus mempersiapkan beberapa doku-
men yang diperlukan, antara lain:
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah
4. Transkrip Nilai
5. Pas Foto
6. Dokumen lain yang sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Langkah-langkah pendaftaran P3K dapat dicermati pada skema pendaftaran di bawah ini:

Bagian I: Registrasi

1. Untuk melakukan registrasi, pelamar harus masuk ke portal https://sscasn.bkn.go.id

6
2. Klik Menu lalu pilih SSP3K untuk masuk
ke portal https://ssp3k.bkn.go.id
3. Setelah memahani tata cara dan syarat
pendaftaran yang disajikan, para pela-
mar dapat meng-klik Alur untuk me-
lihat tata cara pendaftaran P3K 2019.
Pelamar selanjutnya dapat membaca
dengan teliti dan mempelajarinya se-
belum melanjutkan ke menu Pendaf-
taran.
4. Pelamar hanya dapat melamar di in-
stansi di mana terdaftar sebagai THK-
2. Khusus bagi pelamar yang bekerja
pada instansi pemearan atau peralihan
diwajibkan masuk ke helpdesk SSP3K
di https://sscasn-helpdesk.bkn.go.id
untuk dilakukan verifikasi berkas oleh
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) in-
stansi tempat bekerja saat ini sebelum
membuat akun SSP3K.
5. Selanjutnya, pelamar dapat melakukan
registrasi dengan meng-klik menu Re-
gistrasi sehingga tampil halaman Pen-
daftaran Akun SSP3K 2019.
Berikut ini adalah langkah-langkah
membuat akun SSP3K,

a. Klik Registrasi sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

b. Masukkan Nomor Peserta Ujian K2 Tahun 2013

c. Masukkan Tanggal Lahir
d. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) atau
NIK Kepala Keluarga (NIK KK)

7
 e. Jika pelamar tidak dapat mendaftar sebagai akun karena data NIK dan Nomor Kartu
Keluarganya belum ada atau masalah lainnya, dapat menghubungi Dinas Kependu-
dukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar, bukan ke instansi atau Badan
Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)
f. Masukkan kode captcha yang muncul pada tampilan registrasi
g. Setelah semua data diatas diisi dengan BENAR dan LENGKAP, langkah selanjutnya
adalah meng-klik opsi Lanjutkan. Jika data telah sesuai maka akan tampil form pen-
daftaran Akun SSP3K sebagai berikut:

Lengkapi data-data yang terdapat pada form di atas dengan BENAR dan sesuai dengan
ijazah pelamar.
h. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar dan lengkap. Data yang telah di-
simpan tidak dapat diperbaiki atau diubah. Langkah selanjutnya adalah meng-klik
opsi Lanjutkan

8
i. Jika pengisian data yang dilakukan berhasil, maka akan muncul halaman pemberi-
tahuan (sebagaiman ditunjukkan di bawah ini) bahwa pendaftaran ke portal SSP3K
telah berhasil dan pelamar dapat mencetak Kartu Informasi. Akun ini berfungsi se-
bagai bukti bahwa pelamar berhasil mendaftar ke portal SSP3K 2019.

Tampilan Halaman Berhasil Melakukan Pendaftaran Akun SSP3K

Tampilan Kartu Informasi Registrasi Pelamar SSP3K

j. Selanjutnya, klik Lanjutkan Login Pendaftaran untuk mengisi form pendaftaran se-
lanjutnya.

9
 Bagian II: Login ke portal SSP3K dan melengkapi data

1. Setelah berhasil mendaftar, pelamar harus login ke https://ssp3k.bkn.go.id dengan klik tom-
bol Login di sudut kanan atas website.

2. Selanjutnya, masukkan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya sehingga
tampil Form Biodata Peserta berikut ini:

3. Upload Swafoto
Upload foto selfie pelamar dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun untuk dapat
melanjutkan tahap pendaftaran selanjutnya seperti gambar di bawah ini:

10
4. Klik tombol Choose File, pelamar harus meng-upload swafoto berwarna dengan ketentu-
an format .JPEG ukuran minimal 120 KB dan maksimal 200 KB.

Bagian III: Mendaftar Sesuai Formasi

Selanjutnya, pelamar akan diarahkan pada halaman pendaftaran sesuai dengan formasi
pelamar sebagai berikut:

1. Tenaga Pendidik: Guru

a. Pilih jabatan yang sesuai dengan kelompok tugas (Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehat-
an, Penyuluh Pertanian)
b. Masukkan NUPTK atau NPK, kemudian klik tanda

c. Isi pendidikan terakhir anda saat ini. Pilih pendidikan yang tersedia sesuai dengan ija-
zah atau transkrip nilai.

11
 d. Isi lokasi kerja (tempat mengajar) Anda saat ini, misalnya: SD Tunas Bangsa
e. Isi mata pelajaran yang Anda ajarkan
f. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) terakhir sesuai pendidikan terakhir
g. Isi nilai IPK pendidikan terakhir Anda
h. Isi tanggal ijazah pendidikan terakhir Anda
i. Isi tahun lulus pendidikan terakhir Anda
j. Jika sudah, teliti kembali data yang anda berikan. Jika data tersebut sudah benar,
selanjutnya klik Selanjutnya. Jika data yang anda isikan pada formulir belum sesuai
maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

2. Tenaga Pendidik: Dosen

12
 a. Pilih jabatan sesuai dengan kelompok tugas (Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Pe-
nyuluh Pertanian)
b. Isi pendidikan terakhir anda saat ini. Pilih pendidikan yang tersedia sesuai dengan ija-
zah atau transkrip nilai
c. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) terakhir sesuai dengan pendidikan terakhir
d. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) yang tercantum pada ijazah
e. Isi nilai IPK pendidikan terakhir anda
f. Isi tanggal ijazah pendidikan terakhir anda
g. Isi nomor ijazah pendidikan terakhir anda
h. Isi tahun lulus pendidikan terakhir anda
i. Isi kode captcha yang muncul
j. Jika sudah, teliti kembali data yang anda berikan. Jika data tersebut sudah benar,
selanjutnya klik Selanjutnya. Jika data yang anda isikan pada formulir belum sesuai
maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

3. Tenaga Kesehatan

13
 a. Pilih jabatan sesuai dengan kelompok tugas (Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Pe-
nyuluh Pertanian)
b. Isi pendidikan terakhir anda saat ini. Pilih pendidikan yang tersedia sesuai dengan ija-
zah atau transkrip nilai
c. Isi nama tempat kerja anda saat ini, misalnya: RSUD Wonosari
d. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) terakhir sesuai pendidikan terakhir
e. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) yang tercantum pada ijazah
f. Isi nilai IPK pendidikan terakhir anda
g. Isi tanggal ijazah pendidikan terakhir anda
h. Isi nomor ijazah pendidikan terakhir anda
i. Isi tahun lulus pendidikan terakhir anda
j. Isi kode captcha yang muncul
k. Jika sudah, teliti kembali data yang anda berikan. Jika data tersebut sudah benar,
selanjutnya klik Selanjutnya. Jika data yang anda isikan pada formulir belum sesuai
maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

4. Tenaga Penyuluh Pertanian

14
 a. Pilih jabatan sesuai dengan kelompok tugas (Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Pe-
nyuluh Pertanian)
b. Isi pendidikan terakhir anda saat ini. Pilih pendidikan yang tersedia sesuai dengan ija-
zah atau transkrip nilai
c. Isi nama tempat kerja anda saat ini, misalnya: RSUD Wonosari
d. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) terakhir sesuai pendidikan terakhir
e. Isi nama Perguruan Tinggi (PT) yang tercantum pada ijazah
f. Isi nilai IPK pendidikan terakhir anda
g. Isi tanggal ijazah pendidikan terakhir anda
h. Isi nomor ijazah pendidikan terakhir anda
i. Isi tahun lulus pendidikan terakhir anda
j. Isi kode captcha yang muncul
k. Jika sudah, teliti kembali data yang anda berikan. Jika data tersebut sudah benar,
selanjutnya klik Selanjutnya. Jika data yang anda isikan pada formulir belum sesuai
maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Bagian IV: Mengisi Biodata

15
 Pada bagian ini, pelamar harus melengkapi kolom-kolom yang tersedia dengan benar, se-
perti: alamat domisili, provinsi, kab/kota domisili, akun media sosial, tinggi badan (cm), status
pernikahan, agama, nomor telepon, dan nomor ponsel.
Pelamar juga dapat memperbaiki nama sesuai ijazah, e-mail, dan jenis kelamin pada hala-
man ini.
Setelah selesai, isi kode captcha yang muncul pada kolom yang disediakan, lalu klik Selan-
jutnya untuk masuk ke halaman Unggah Dokumen.

Bagian V: Unggah Dokumen

Pelamar selanjutnya dapat mengunggah dokumen-dokumen yang untuk melengkapi per-

syaratan. Jenis dokumen dan ukuran file yang diunggah, tercantum pada tiap jenis dokumen
yang diperlukan.
Untuk menggunggah dokumen, klik Unggah, cari dokumen yang akan digunakan sesuai
dengan ketentuan jenis dokumen. Pelamar dapat mengecek dokumen yang telah diunggah
dengan klik Lihat. Jika dokumen yang diunggah belum sesuai, klik kembali Unggah untuk
mengganti dokumen tersebut. Kolom status akan menampilkan status dokumen yang diperlu-
kan telah diunggah atau belum.
Setelah itu, klik tombol Selanjutnya untuk masuk ke halaman Resume.

16
 Bagian VI: Resume

Setelah pelamar melengkapi semua tahapan di atas, periksa kembali resume pendaftaran
yang tampil. Pastikan bahwa semua data yang telah diisikan sudah sesuai dan benar. Centang
tanda pernyataan yang tampil pada kotak merah muda. Kemudian klik Akhiri Proses Pen-
daftaran. Setelah tombol tersebut di-klik oleh pelamar, maka data yang telah tersimpan tidak
dapat dirubah kembali. Jadi, cermatlah dalam mengisi data yang diperlukan.

17
 Selanjutnya klik tombol Iya, dan tombol CETAK KARTU INFORMASI AKUN dan CETAK KAR-
TU PENDAFTARAN SSP3K, sehingga tampil kartu pendaftaran seperti gambar di bawah ini.
Kartu Pendaftaran SSP3K telah menggunakan tanda tangan digital dan disertifikasi oleh
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

18
D. Materi Tes PPPK
Seleksi penerimaan PPPK terdiri dari
tiga tahapan seleksi, yakni:
1. seleksi administrasi
2. seleksi kompetensi
3. seleksi wawancara.
Pada tahap pertama, seleksi adminis-
trasi dilakukan terhadap seluruh dokumen
pelamaran yang diterima yang disampaikan
oleh pelamar yang sudah melakukan regis-
trasi.
Pada tahap kedua, seleksi kompetensi
terdiri atas seleksi kompetensi manajerial,
kompetensi teknis, dan kompetensi sosial
kultural.
Sedangkan pada tahap seleksi wawan-
cara, para pelamar akan menjalani sesi wa-
wancara berbasis komputer untuk menilai
integritas dan moralitas mereka sebagai ba-
han penetapan hasil seleksi. Untuk pelamar
JPT utama tertentu dan JPT madya tertentu
yang telah lulus seleksi pengadaan PPPK,
selain mengikuti wawancara untuk menilai
integritas dan moralitas, juga mempertim-
bangkan masukan masyarakat sebagai ba-
han penetapan hasil seleksi.
Mengenai materi tes, terdapat per-
bedaan antara materi tes CPNS dan PPPK.
Utamanya dalam hal Tes Kemampuan Da-
sar. Materi tes untuk PPPK tidak terdapat
Tes Kompetensi Dasar/ SKD seperti halnya
CPNS, namun pelaksanaan tesnya akan te-
tap menggunakan komputer atau Compu-
ter Assisted Test (CAT).
Selanjutnya dijelaskan dalam Pasal 22
PP Nomor 49 Tahun 2018 bahwa Seleksi
kompetensi teknis bagi para calon PPPK ter-
diri atas:
1. Seleksi kompetensi untuk jabatan yang
mensyaratkan sertifikasi profesi; dan
2. Seleksi kompetensi untuk jabatan yang
belum mensyaratkan sertifikasi profesi.
Dalam hal seleksi kompetensi teknis
untuk jabatan yang mensyaratkan sertifika-
si profesi dilakukan dengan uji kompetensi
untuk menentukan peringkat. Sedangkan
Seleksi kompetensi teknis untuk jabatan
yang belum mensyaratkan sertifikasi profesi
dilakukan dengan uji kompetensi untuk me-
nentukan ambang batas kelulusan dan pe-
ringkat. Dengan demikian, mengacu pada
pasal 22 PP Nomor 49 Tahun 2018, Soal Tes
Seleksi PPPK akan memiliki pola soal yang
sama dengan Soal Uji Kompetensi sertifikasi
jabatan yang akan dilamar.
Nilai ambang batas untuk kompetensi
teknis, manajerial, serta sosial kultural pa-
ling rendah 65 (akumulatif ), dan nilai kom-
petensi teknis paling rendah 42.
Jika peserta memenuhi nilai ambang
batas tersebut, maka juga harus melampaui
nilai ambang batas wawancara berbasis
komputer paling rendah 15.
Setiap peserta seleksi PPPK harus me-
lalui tiga tahapan yakni seleksi administrasi,
seleksi kompetensi, dan seleksi wawancara.
E. Sistem Penilaian
Seleksi Kompetensi PPPK/P3K dibagi
menjadi dua jenis tes, yakni tes kompetensi
dengan sistem Computer Assisted Test (CAT)
dan wawancara berbasis komputer (CAT).
Pada tes kompetensi yang berbasis
komputer CAT, peserta diberikan waktu 100
menit untuk menyelesaikan tes kompeten-
si yang terbagi menjadi tiga sub tes pilihan
ganda dengan pembagian sebagai berikut:
19
1. Soal Kompetensi Teknis terdiri dari 40
soal dengan nilai maksimum 120 poin.
Pada tes ini berlaku nilai 3 jika benar
dan 0 jika jawaban salah atau kosong.
2. Soal Kompetensi Manajerial yang terdiri
dari 40 soal dengan nilai maksimum 40
poin. Pada tes ini berlaku nilai 1 jika benar
dan 0 jika jawaban salah atau kosong.
3. Soal Kompetensi Sosio Kultural terdi-
ri dari 10 soal dengan nilai maksimum
20 poin. Pada tes ini berlaku nilai 2 jika
benar dan 0 jika jawaban salah atau ko-
song.
20
Sementara untuk wawancara berbasis
komputer, peserta akan diberikan waktu 20
menit untuk menyelesaikan 10 soal. Terkait
jadwal pelaksanaan tes wawancara dengan
sistem CAT, para pelamar harus mengecek
website atau media sosial BKD setempat.
Terdapat 10 butir soal yang harus dijawab
peserta wawancara berbasis CAT yang pe-
nilaiannya menggunakan skala 1-3 untuk
setiap jawaban yang diberikan. Sementara
untuk jawaban kosong atau tidak menja-
wab diberikan nilai 0. Dengan demikian, ni-
lai maksimum untuk wawancara adalah 30.