Anda di halaman 1dari 18

STUNTING

Tim Percepatan Penurunan Stunting melalui Konvergensi Terintegrasi Kabupaten Lombok Timur

Bahan Presentasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Khusus Perempuan


Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI
Materi Presentasi:
ì Pengantar
ì Apa itu stunting
ì Penyebab stunting
ì Gejala stunting
ì Dampak stunting
ì Pencegahan stunting

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Pengantar: Kondisi Stunting di Indonesia
E Masih tingginya anak balita/pendek atau lebih dikenal istilah stunting
merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi Indonesia saat ini
E Stunting memiliki dampak serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia di
masa mendatang
E Hasil RISKESDAS (2018) : balita stunting di Indonesia mencapai 30,8 % atau
masih di atas batasan WHO < 20 %;
E Artinya : pertumbuhan tidak maksimal dialami oleh sekitar lebih dari 7 juta
anak Indonesia atau 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting.
E Lebih kurang 1/3 anak BALITA di Indonesia tingginya berada di bawah rata-
rata

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Apa itu Stunting ?
Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi
badan seseorang ternyata lebih pendek
dibandingkan tinggi badan orang lain pada
umumnya (yang seusia)

Penyebab utama : kurangnya asupan gizi yang


diterima oleh janin/bayi

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal anak lahir,
tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun
Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI
Kenapa anak mengalami Stunting ?
Faktor gizi buruk yang Kurangnya pengetahuan ibu mengenai
dialami oleh Ibu hamil kesehatan dan gizi sebelum dan pada
maupun anak balita. masa kehamilan, serta ibu melahirkan

Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC (Ante


Natal Care - Pelayanan kesehatan untuk Ibu selama masa kehamilan),
Post Natal Care, dan Pembelajaran Dini yang berkualitas

Masih kurangnya akses kepada makanan Kurangnya akses ke


bergizi dikarenakan harga makanan bergizi air bersih dan sanitasi
di Indonesia masih tergolong mahal

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Gejala Stunting ?
Tanda pubertas Usia 8-10 tahun anak
terlambat menjadi lebih pendiam,
tidak banyak melakukan
eye contact
Performa buruk pada
tes perhatian dan
memori belajar
Pertumbuhan melambat

Pertumbuhan gigi
terlambat
Wa j a h t a m p a k l e b i h
muda dari usianya

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Dampak Stunting

MUDAH SAKIT KEMAMPUAN KOGNITIF SAAT TUA BERISIKO TERKENA


BERKURANG PENYAKIT BERHUBUNGAN DENGAN
POLA MAKAN

POSTUR TUBUH TIDAK


FUNGSI-FUNGSI TUBUH MENGAKIBATKAN MAKSIMAL SAAT DEWASA
TIDAK SEIMBANG KERUGIAN EKONOMI
Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI
Dampak Stunting
† Jangka pendek : terganggunya perkembangan otak, kecerdasan,
gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam
tubuh;
† Jangka panjang : menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi
belajar; menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit; dan
risiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, jantung,
pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.

Kesemuanya dampak di atas akan menurunkan kualitas sumber


daya manusia Indonesia serta produktifitas dan daya saing bangsa

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Bagaimana Menangani Stunting ?
Penanganan stunting dilakukan melalui Intervensi Spesifik dan Intervensi
Sensitif pada sasaran 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak sampai
berusia 6 tahun

Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif


Intervensi yang ditujukan kepada ibu hamil Intervensi yang ditujukan melalui
dan anak dalam 1.000 hari pertama berbagai kegiatan pembangunan di luar
kehidupan; sektor kesehatan
Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh Sasarannya adalah masyarakat umum,
sektor kesehatan tidak khusus untuk sasaran 1.000 Hari
Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, Pertama Kehidupan
hasilnya dapat dicatat dalam waktu relatif
pendek

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


Cara intervensi Stunting ?
Ibu hamil mendapat Lakukan Perilaku
tablet tambah darah Hidup Bersih
minimal 90 tablet dan Sehat
selama kehamilan

Pemberian
m a k a n a n B e r i k a n
tambahan ibu imunisasi
hamil Pantau Pertumbuhan dasar lengkap
Balita d i Po sya n d u dan vitamin A
terdekat
Pemenuhan
gizi

IMD (Inisiasi
Persalinan dengan Menyusui Dini)
dokter atau bidan Berikan Makanan
yang ahli Berikan ASI Pendamping ASI untuk
Ekslusif pada b ay i d i ata s 6 b u l a n
bayi hingga hingga 12 tahun
usia 6 bulan

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


CAKUPAN PROGRAM INTERVENSI
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


1. Kesehatan Ibu dan Anak
 Cakupan bumil KEK yang mendapat PMT pemulihan
 Cakupan bumil mendapat IFA (TTD) minimal 90 tablet
selama kehamilan
 Cakupan bayi kurus yang mendapatkan PMT
 Cakupan kehadiran di Posyandu (rasio yang datang
terhadap total sasaran)
 Cakupan Bumil - K4

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


1. Kesehatan Ibu dan Anak
 Cakupan anak 6-59 bulan yang memperoleh Vitamin A
 Cakupan anak 12 - 28 bulan telah diimunisasi dasar secara
lengkap
 Cakupan balita diare yang memperoleh suplementasi zinc
 Cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD
 Cakupan layanan Ibu Nifas

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


2. Konseling Gizi, Kebersihan dan
Pengasuhan Orang Tua
 Cakupan kelas Ibu Hamil (Ibu yang mengikuti konseling gizi
dan kesehatan)
 Cakupan keluarga yang mengikuti Bina Keluarga Balita

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


3. Air Minum dan Sanitasi
 Cakupan rumah tangga yang menggunakan sumber air
minum layak.
 Cakupan rumah tangga yang menggunakan sanitasi layak

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
 Cakupan orang tua yang mengikuti kelas parenting
 Cakupan anak usia 2-4 tahun terdaftar (peserta didik) di
PAUD.

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


5. Perlindungan Sosial
 Cakupan rumah tangga peserta JKN/Jamkesda
 Cakupan KPM PKH yang mendapatkan FDS gizi dan
kesehatan.
 Cakupan keluarga 1.000 HPK kelompok miskin sebagai
penerima BNPT

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI


6. Ketahanan Pangan
 Cakupan desa yang menerapkan KRPL (Kawasan Rumah
Pangan Lestari)

Voice for Change Partnership Programme  SNV - IFPRI - KONSEPSI

Anda mungkin juga menyukai