Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI DAN PROMOSI KESEHATAN

Nama :Annisa Shafa Anandarianto


NIM : 2111304089
Gol./Kelompok : B(3)
Instruktur : Havida Widyastuti ,ST.r Kes

PRODI ST TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2021
A. JUDUL PRAKTIKUM
Pembuatan Form PIS-PK dan komunikasi menggunakan form pis-pk yang telah
dibuat.
B. TUJUAN
Agar Mahasiswa dapat melatih komunikasi melalui wawancara PIS-PK
C. DASAR TEORI
Program GERMAS merupakan praktik hidup sehat sebagai salah satu wujud Revolusi
Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu
mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat.
Sedangkan PIS-PK merupakan program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sehat
melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga guna meningkatkan derajad
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan
kesehatan.
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita,
yaitu, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini didukungoleh
program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, ProgramIndonesia Kerja, dan
ProgramIndonesia Sejahtera. ProgramIndonesia Sehat selanjutnya menjadiprogram
utama Pembangunan Kese-hatan yang kemudian direncanakanpencapaiannya melalui
RencanaStrategis Kementerian KesehatanTahun 2015-2019, yang ditetapkanmelalui
Keputusan Menteri KesehatanR.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan kegiatan
kunjungan rumah yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan
kesehatan yang komprehensif, mendukung tercapainya Standar Pelayanan Minimal
(SPM), dan JKN dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.
Program ini dilaksanakan di seluruh puskesmas di Indonesia secara bertahap sejak tahun
2016. Puskesmas sesuai dengan mandatory dari Permenkes No. 75 tahun 2014
melaksanakan kunjungan rumah dalam rangka meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan.
Kegiatan kunjungan dilakukan dengan mengintegrasikan kegiatan UKP dan UKM secara
berkesinambungan berdasarkan data pada profil keluarga. Tujuan penelitian untuk
memperoleh gambaran pengetahuan dan pelaksanaan kunjungan rumah PIS-PK di
beberapa puskesmas di Indonesia.
PIS-PK bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap
pelayanan kesehatan yang komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif
serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar (Kemenkes RI,2017a). Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan oleh Puskesmas,
yang dilaksanakan untuk memperkuat fungsi Puskesmas dalam penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan(UKP) di tingkat
pertama di wilayah kerjanya (KemenkesRI,2017a).

D. METODE
Komunikasi Langsung (wawancara)
E. CARA KERJA
 Membuat Form PIS-PK
 Melakukan wawancara dengan masyarakat setempat
 Mengisi Form PIS-PK yang telah dibuat
 Menganalisis hasil form PIS-PK dan membuat laporan praktikum

F. HASIL DAN PEMBAHASAN


1.1 Hasil Diskusi
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagaimana penyelenggaraan PIS-PK Program PIS-PK perlahan-lahan
dipuskesmas? mengalami peningkatan mengalami peningkatan.
atau sebaliknya? Masyarakat sudah banyak
mengetahui manfaat dan tujuan dari
Program Indonesia Sehat sehingga
banyak masyarakat yang sudah
pendataan PIS-PK
2 Apakah kesehatan Mentall itu termasuk Kesehatan mental juga masuk
kedalam PIS-PK?, dan kenapa kedalam PIS-PK karena orang
alasannya ? dengan gangguan kesehatan mental
dapat menurunkan kualitas hidup
penderitanya secara signifikan, dan
tentunya akan berdampak juga ke
keluarganya serta lingkungan
sekitarnya.
3 Apa yang terjadi jika Puskemas tidak Dampak nya akan memberikan
pro aktif melakukan pendekatan kerugian di masyarakat seperti
keluarga dalam Program Indonesia masyarakat yang kurang bersih dan
Sehat? kurang sehat. dari hal kecil itu bisa
berdaampak bagi negara seperti
contoh naik nya angka kematian
penduduk.
1.2 Hasil Wawancara
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah ibu mengikuti program KB Iya saya mengikuti program
(Keluarga Berencana)? tersebut sejak saya merencanakan
progam hamil.
2 Apakah ibu melakukan persalinan di Iya saya melahirkan anak pertama
Fasyankes(Fasilitas Layanan saya di rumah sakit.
Kesehatan) seperti Rumah sakit
bersalin atau klinik?
3 Apakah anak ibu mendapatkan Iya dulu sewaktu anak saya kecil
Imunisasi dasar lengkap? setiap minggu dilaksanakan
posyandu , dan alhamdulillah anak
saya dua duanya mendapatkan
imunisasi yang lengkap
4 Apakah anak ibu mendapatkan ASI Iya tapi sejak umur 1 tahun anak
(Air Susu Ibu) yang eksklusif? saya yang pertama sudah saya
kasih susu formula karena saya
harus pergi bekerja.
5 Apakah ibu selalu memantau tumbuh Tentu sajaa, saya memantau
dan kembang anak? biasanya saya suka mengukur
tinggi badannya atau menimbang
beratnya setiap tahun.
6 Apakah dikeluarga ibu ada anggota Tidak ada , alhamdulillah keluarga
keluarga yang menderita TB Paru? saya sehat semua.
Jika iya, apakah mendapatkan
penanganan yang sesuai?
7 Apakah dikeluarga ibu ada anggota Tidak ada, alhamdulillah sehat
keluarga yang menderita hipertensi semua keluarga saya.
atau tekanan darah tinggi?
Jika iya, apakah melakukan
pengobatannya secara teratur?
8 Apakah dikeluarga ibu terdapat Tidak, saya dan anak anak serta
anggota keluarga yang menderita suami saya sehat jasmani dan
gangguan jiwa? rohani.
Jika iya, apakah mendapatkan
penanganan dan pengobatan yang
sesuai?
9 Apakah dikeluarga ibu terdapat Ada suami saya suka sekali
anggota keluarga yang merokok? merokok.
10 Apakah ibu dan keluarga sudah Tidak saya belum mendaftarkan
mempunyai JKN atau Jaminan JKN.
Kesehatan?
11 Apakah dilingkungan atau dirumah Sudah tersedia dengan baik.
ibu tersedia sarana air bersih?
12 Apakah dilingkungan atau dirumah Sudah tersedia dengan baik dan
ibu sudah tersedia akses jamban sehat? bersih.

1.3 PEMBAHASAN
1.3.1 Pemabahasan Wawancara
Indeks Keluarga Sehat
IKS > 8 = SEHAT
IKS 0,5-0,8 = PRA-SEHAT
IKS < 0,5 = TIDAK SEHAT
Dari hasil wawancara yang didapat oleh Ibu Merry Merdekawati , jumlah Indeks
Kesehatan Keluarga (IKS) : < 8 Menandakan keluarga tersebut SEHAT.

1.3.2 Pemabahasan Diskusi


PIS-PK(Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga) ini sangat penting dan
memiliki tujuan untuk membuat masyarakat di lingkungan sehat. Para Tenaga
Kesehatan pun harus berperan aktif dalam program ini agar terciptanya Lingkungan
masyarakat yang sehat dan bersih.
G. KESIMPULAN
Mahasiswa dapat melakukan praktikum dengan berkomunikasi langsung kepada
keluarga yang diwawancarai. Mahasiswa juga dapat memahami Program PIS-PK.

H. DAFTAR PUSTAKA
Taher,Akmal.2016.“Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga”. Vol. 3 No. 1 (2019) Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
KesehatanKementerian  Kesehatan.
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jpppk/issue/view/145

Aisyah Lahdji.2019.”Overview of Survey Results of the Healthy Indonesia Program


with a Family Approach In the area of Penggaron Lor”.vol 3.No.2.July 2019
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/qanunmedika/article/view/2612/pdf

Elsye Rahmawaty, Sri Handayani,dkk.” Sosialisasi dan harmonisasi gerakan


masyarakat hidup sehat (germas) dan program indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga (pis-pk) di kota sukabumi” Vol 15, No 1 (2019)
https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/4385

I. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai