PELAYANAN
KESEHATAN
KELUARGA
(Materi 2)
DISAMPAIKAN PADA PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
SASARAN
4
4
STATUS KESEHATAN LANJUT USIA
Jumlah kami meningkat
dari tahun ke tahun
19,93
43,18
27,03
2 6
3 7
4 8
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN YANG SANTUN LANJUT USIA
DI PUSKESMAS
PENGERTIAN
Dilaksanakan secara komprehensif meliputi upaya promotif, preventif kuratif, rehabilitatif dan rujukan kepada Lanjut Usia,
yang dilakukan secara proaktif, baik,sopan, memberikan kemudahan dan dukungan bagi Lanjut Usia
PRINSIP 1
6
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri
Lansia yang berkunjung ke puskesmas pada kontak pertama dengan petugas kesehatan dilakukan:
Pengkajian Paripurna Geriatri (P3G)
Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh dokter
• Keluarga
UKBM dengan Pembinaan • Perkesmas
Puskesmas • Puskesmas
• Rumah Sakit
KOMPONEN P3G
a.Anamnesis
b.Status Fisik
c. Status fungsional, e. Status Nutrisi
‒ Activity Daliy Living (ADL) dari
barthel, Mini Nutritional Assessment (MNA)
‒ Instrumen Activities of Daily Living f. Status Sosial Ekonomi
(IADL) Lawton
‒ Risiko Jatuh Pasien Lansia Meliputi keluarga, lingkungan fisik,
masyarakat sekitar, ekonomi dan
d. Status mental dan kognitif aspek hukum yang dapat terkait
‒ Abbreviated Mental Test (AMT) dengan pasien lanjut usia.
‒ Mini Cog dan clock drawing test
(CDT4) g. Pemeriksaan Penunjang
‒ Mini Mental State Examination h. Diagnosa dan Tata laksana
(MMSE)
‒ Geriatric Depression Scale (GDS)
12
Kegiatan di Luar Gedung
1. Posyandu Lansia / Posbindu
14
Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan)
2. Home Care dan Perawatan Home Care
Jangka Panjang (PJP)
Home Care adalah: bentuk pelayanan kesehatan komprehensif
kepada lansia yang bertujuan memandirikan lansia dan
Ditujukan bagi Lansia yang tidak keluarganya yang dilakukan di rumah dengan melibatkan lansia dan
mampu secara fungsional untuk keluarga sebagai subyek untuk berpartisipasi dalam kegiatan
perawatan yang dilakukan oleh tim petugas kesehatan
mandiri di rumah namun tidak ada
puskesmas.
indikasi untuk dirawat di RS dan
secara teknis sulit untuk berobat PJP
jalan. Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver
informal atau profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang
tidak sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat menjaga
kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai dengan keinginannya, dan
dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan, otonomi,
partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan
(WHO)
Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan)
3. Pemberdayaan Lansia
Pengertian : proses pemberian informasi, kemampuan dan motivasi bagi Lansia agar Lansia berperilaku
sehat, berperan dalam mengembangkan perilaku sehat dan mampu memberi solusi apabila ada
permasalahan kesehatan dalam keluarga dan masyarakat.
Tujuan : Mengoptimalkan peran Lanjut Usia dalam peningkatan status kesehatan keluarga dan
masyarakat ---- > membantu penurunan AKI, AKN dan Stunting
17
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN LANSIA
Indikator
Program :
•Kesehatan Ibu
•Kesehatan Balita
dan anak usia pra
sekolah
•Kesehatan Usia
sekolah dan
remaja
•Kesehatan usia
reproduksi
•Kesehatan Lansia
INDIKATOR
OUTCOME
18
KEGIATAN DI LUAR GEDUNG (lanjutan)
pembinaan dan
Puskesmas harus melakukan
pelayanan kesehatan secara berkala ke
panti lansia yg ada di wilayah kerjanya, minimal 1 kali
dalam sebulan.
19
Buku Kesehatan Lansia
Buku Kesehatan Lanjut Usia : Buku bagi Pra Lansia (45-59 tahun)
dan Lansia (60 tahun ke atas) yang berisi catatan kesehatan serta
berbagai informasi cara memelihara kesehatan Pra Lansia/Lansia,
sehingga kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat terpantau dengan baik.
Ny. Y berusia 69 tahun mengeluh nyeri pada daerah ekstremitas kanan bawah, kadang-kadang kalau sakit
sampai tidak bisa jalan. Ny. Y mengatakan rasa sakit mulai timbul sekitar 3 bulan yang lalu. Nyeri terasa betul
pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri berkurang jika banyak istirahat. Ny.Y juga telah berobat ke puskesmas
untuk mengobati keluhan itu, ia minum obat teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Selain itu juga
setiap rasa nyerinya kambuh Ny. Y sering mengurut kakinya sendiri dengan minyak angin Penglihatan agak
berkurang dibandingkan lima tahun lalu. Telinga masih mampu mendengar dengan nada yang sedang tapi
jika menggunakan suara dengan frekwensi yang rendah, pasien kurang mendengar.
Ny. Y tidak mengeluh adanya kelainan BAB/BAK, seluruh AKS dapat dilakukan secara mandiri, hanya jika
sakit kakinya muncul pasien tidak bisa jalan sama sekali, harus dibawa dengan kursi roda dan harus
digendong untuk pindah ke kursi roda.
Diskusikan :
•Bagaimanakah tingkat kemandirian pasien ini?
No Fungsi Skor Keterangan Pasien
1. Mengendalikan rangsang BAB 0 Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar) 2
Jawaban Kasus 5:
1 Kadang-kadang tak terkendali(1x/minggu) Tingkat
2 Terkendali teratur
2. Mengendalikan rangsang BAK 0 Tak terkendali atau pakai kateter 2 Kemandirian
1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
2 Mandiri
3. Membersihkan diri (seka muka, sisir 0 Butuh pertolongan orang lain 1
keluar (melepaskan, memakai 1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan, tetapi dapat
celana, membersihkan, menyiram) mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain
2 Mandiri
5. Makan 0 Tidak mampu 2
1 Mandiri 29
TERIMA KASIH
30