dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan orang lain pada umumnya
NB : Usia keduanya sama
Faktor Stunting Faktor Gizi Buruk yang dialami oleh ibu hamil atau anak balita Kurangnya Pengetahuan Mengenai Kesehatan dan Gizi sebelum dan pada Masa Kehamilan serta setelah ibu melahirkan Masih Terbatasnya layanan Kesehatan ANC (Ante Natal Care) dan PNC (Post Natal care) dan pembelajaran diri yang berkualitas Masih Kurangnya Akses Pada Makanan Bergizi, Hal ini dikarenakan makanan bergizi di Indonesia tergolong mahal Kurangnya Akses Air Bersih dan Sanitasi Ciri- Ciri Stunting Pada Anak Tanda Pubertas Terlambat Performa Buruk pada ter Perhatian dan memori belajar Pertumbuhan Gigi Terlambat Usia 8-10 Tahun anak menjadi Lebih Pendiam tak banyak melakukan aktifitas Pertumbuhan Melambat Wajah Tampak Lebih Muda dari Usianya Dampak Stunting
Kemampuan kognitif Saat tua beresiko terkena
Mudah sakit pentakit yang berhubungan berkurang dengan pola makan
Fungsi-fungsi tubuh Mengakibatkan Postur Tubuh Tidak
tidak seimbang kerugian Ekonomi Maksimal Saat dewasa Pencegahan stunting Ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet selama hamil Pemberian Makanan Tambahan selama hamil Pemenuhan Gizi Seimbang Persalinan dengan dokter atau bidan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Berikan ASI Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan Berikan makanan pendamping ASI untuk bayi diatas 6 bulan hingga 2 tahun Berikan Imunisasi Dasar lengkap dan Vitamin A Pantau Pertumbuhan Balita di Posyandu terdekat Lakukan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Ayo Cegah Stunting