KELOMPOK IV :
1. IIS ARFINA : 17.1102.068
2. FAJIRIN KAMIS : 17.1102.053
3. NURLINA NASIR : 17.1102.074
4. SOVIA LUMBAA : 17.1102.078
5. NURDIANTI R : 17.1101.077
6. TRISNASARI HASAN : 17.1102.066
7. FATIMAH : 17.1101.097
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Laporan ini diajukan sebagai laporan awal kegiatan pratek managemen yang
kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kami
Makassar.
ii
2
4. Kepala Ruang Perawtan VIP dan perawat pelaksana yang selalu
pratek management.
Penulis
Kelompok 4
iii
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.................................................................................. 6
B. RumusanMasalah ............................................................................ 8
C. Prinsip-prinsip Manajemen.............................................................. 12
B. Pengkajian………………………………………………………..41
iv
4
C. Analisis SWOT…………………………………………………..53
D. Perumusan Masalah…………………………………………......55
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………… 67
B. Saran ………………………………………………………….. 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit harus memperoleh tempat dan perhatian yang sama dengan
dilakukan oleh manajer mulai tingkat bawah sampai tingkat atas, sehingga
tujuan pelayanan keperawatan dapat dicapai sesuai dengan waktu yang telah
jawab staf untuk mencapai tujuan organisasi (Depkes RI, 1994). Supervisi
6
dan perbaikan agar staf dapat melaksanakan tugas-tugas secara optimal
7
ronde keperawatan, dan memprakarsai perubahan yang efektif dengan
pembaharu).
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
profesi manajemen.
8
b. Peserta didik mampu menampilkan kerjasama yang baik dalam
menjadi kepala ruangan, ketua tim atau perawat primer dan menjadi
Melalui praktik ini, peserta didik dapat membantu Rumah Sakit untuk
keperawatan.
9
3. Bagi Mahasiswa
10
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Perencanaan
perawatan dan sumber daya (manusia, fasilitas, peralatan dan dana) yang
2. Pengorganisasian
11
3. Pengarahan
4. Pengawasan/pengendalian
ditetapkan.
C. Prinsip-prinsip Manajeman
pada berbagi kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan,
12
fungsi yang penting didalam mengurangi resiko dalam pengambilan
efektif
keperawatan.
atau cara pengambilan keputusan yang berbeda pula. Jika salah dalam
13
5. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif
terjadi kesalahan yang berakibat negatif terhadap klien dan pihak yang
1. Kepala ruangan
perawatan.
a. Perencanaan
14
2) Mengikuti serah terima pasien di shif sebelumnya
10) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit
b. Pengorganisasian
3) Membuat rincian tugas ketua tim & anggota tim secara jelas
15
6) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
administrasi pasien.
c. Pengarahan
dan sikap
baik
mengalami tugasnya
kepada pasien
16
2) Melalui supervisi
- Audit keperawatan
diruang perawatan
17
- Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga
- Berwibawa
- Sehat jasmani
2. Ketua Tim
18
6) Mengkomunikasikan kondisi klien pada anggota profesi
1) Membuat perencanaan
kebutuhan pasien
3. Perawat Pelaksana
19
b. Uraian tugas perawat pelaksana :
a) Pemberian obat
b) Pemeriksaan laboratorium
kemampuannya
20
maut
administratif.
10) Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam atau hari libur secara
(PKMRS)
seorang perawat ditugaskan khusus untuk tindakan obat, perawat yang lain
21
untuk mengganti verban, penyuntikan, observasi tanda-tanda vital dan
Kelebihan :
berpengalaman
Kelemahan :
22
2. MAKP Tim
Kelebihan :
Kelemahan :
3. MAKP Primer
pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan
23
terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk
pasien dirawat.
Kelebihan :
Kelemahan :
ilmu.
4. MAKP Kasus
24
yang memerlukan observasi dan perawatan yang terus-menerus. Metode
ini dapat digunakan dalam perawatan Total Care (ICU) dan situasi lain
saat klien tiba di ruangan emergency, klien dirawat oleh perawat yang
tersebut.
Kelebihan :
jawab dapat diketahui secara jelas. Cara ini memotivasi perawta untuk
Kelemahan :
yang sama.
kedua sistem.
25
perawat primer harus mempunyai latar belakang pendidikan S-
terdiri atas lulusan D-3 Keperawatan (tiga orang) dan SPK (18
orang).
F. Komponen-Komponen MPKP
26
1. Ketenagaan keperawatan
terdiri atas :
terdiri atas :
memerlukan prosedur
27
c. Perawatan maksimal/total : memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam :
1) Segala diberikan/dibantu.
4) Pemakaian suction
5) Gelisah/disorientasi
Klasifikasi
masing-masing.
primer :
28
a. Penugasan keperawatan fungsional :
dan kemampuannya.
29
kegiatan anggota tim. Tujuan metode penugasan keperawatan tim
30
akan mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan dalam
indakan keperawatan.
3. Proses keperawatan
a. Identifikasi masalah
melaksanakannya
holistik
masalah-masalah keperawatan
4) Implementasi rencana
4. Dokumentasi keperawatan
31
Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem
perkembangan pasien.
a. Nilai-nilai professional
32
otonomi dan akuntabilitas untuk mempertanggung jawabkan
d. Pendekatan manajemen
yang efektif.
33
e. Sistem kompensasi dan penghargaan
1. Pengkajian
- Mengumpulkan Data
- Validasi data
- Organisasi data
- Mencatat data
2. Diagnosa Keperawatan
- Analisa data
- Identifikasdi masdalah
- Formulasi diagnosa
3. Perencanaan / Intervensi
34
- Prioritas Masalah
- Menentukan tujuan
4. Pelaksanaan / implementasi
5. Evaluasi
PROFESIONAL (MAKP)
35
disampaikan harus akurat, sehingga kesinambungan asuhan
Tujuan Khusus :
Pertukaran shift jaga, dimana antara perawat yang akan pulang dan
36
dari perawat yang menerima operan untuk melakukan pengecekan
terburu-buru
klien
37
Intervensi kolaborasi dan dependen
secara rutin.
jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang,
38
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat
et.al, 1997).
3. RONDE KEPERWATAN
a) Persiapan
39
Catatan :
b) Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
dilaksanakan.
40
c. Mendemonstrasikan cara mencatat penghitungan dan
4. Sentralisasi Obat
persetujuan pasien.
5. Discharge Planning
H. ANALISIS SWOT
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
41
berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu
a. Strengths (kekuatan)
b. Weakness (kelemahan)
c. Opportunities (peluang)
d. Threats (ancaman)
42
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
symbol: ++, + dan o). Dalam kelompok yang lebih besar peserta
tahun 1983.
43
dimaksud dengan standar asuhan keperawatan adalah merupakan
petunjuk kinerja mana yang tidak sesuai atau tidak dapat diterima.
lapangan tentunya dalam bekerja yang menjadi salah satu acuan dalam
tahapan yang telah kita kenal yaitu , yang meliputi pengkajian, diagnosa
diketahui apakah intervensi atau pun tindakan keperawatan itu yang telah
44
keperawatan tentunya bermanfaat dan juga berguna bagi perawat itu
45
keperawatan ini akan muncul saat pengkajian dari sistem yang telah di
sesuai dengan keadaan yang telah dikaji oleh perawat dimana format
yang tidak lengkap, SAK banyak diadopsi hanya dari literatur yang
tersedia. Dengan terdapatnya data ini nantinya evidence base nursing dapat
46
manusia terhadap system pelayanan kesehatan menyangkut respon
metode praktik.
47
BAB III
ANALISA SITUASI
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar berdiri pada tahun 1975,
menjadi Puskesmas Plus Daya pada tahun 1978 – 2002 dengan adanya
surat izin rumah sakit dari Dirjen Yan medic nomor HK. 01.021.2.4474
Makassar, memiliki luas bangunan sebesar 12.663 m3, yang terdiri dari:
48
Gedung A (Kantor & RM) dengan luas 3.200 m3 dan jumlah tempat tidur
sebanyak 196 TT., Gedung B (UGD, ICU, ICCU, Lab, Radiologi, Rawat
Inap) dengan luas 3.804 m3., Gadung C (Poliklinik, Kantin, Rawat Inap)
dengan luas 3.584 m3., dan Gedung D (Laundry, Dapur, Sanitasi, Rawat
Inap) dengan luas 8.039 m3. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
a. Visi
Rumah sakit dengan pelayanan yang aman dan nyaman menuju standar
kota dunia.
b. Misi
kesehatan masyarakat.
kedokteran muktahir.
49
4) Mengadakan dan mengembangkan system informasi manajemen
rumahsakit.
modern.
c. Motto
“Anda puas, beritahu orang lain, Anda kurang puas, silahkan hubungi
kami”
B. Pengkajian
dengan melibatkan kepala ruangan, ketua TIM, dan perawat pelaksana yang
(gedung B), terdiri dari 10 kamar, 4 kelas I, 2 kamar kelas II, 2 VIP biasa,
2 super VIP, 1 ruang kepala ruangan, 1 ruang perawat, dan 1 nurse station,
yang dipimpin oleh kepala ruangan, 1 orang ketua TIM, dan 15 orang
50
Struktur Organisasi Ruang Perawatan VIP
Ketua TIM
Sriyanti papoli S.tr.Keb
1) Visi
tepat.
2) Misi
51
d) Meningkatkan pelayanan prima dengan peningkatan sumber
attitude.
3) Motto
“Ramah dan penuh kasih sayang, bangga, dan puas saat pasien
Tabel 3.1
Status kepegawaian
Pendi Pega
No Nama JK Kon Mag Jabatan
dikan wai
trak ang
Tetap
Sukmah, S.Kep.,
1. P Ners √ PJR
Ns
SriyantiPapoli,
2. P D4 √ KATIM
S.tr. Keb
Irma Usman,
3. P Ners √ ADM
S.Kep., Ns
Suriana, S.Kep.,
4. P Ners √ PP
Ns
52
Rikayanti, Amd.
5. P D3 √ PP
Kep
WasnitaSakke,
6. P S1 √ PP
SKM
Ester Aprilia,
7. P D3 √ PP
Amd. Keb
Sri Angriani,
8. P D3 √ PP
A,mk
Rani
9. MuliawatiZari, P D3 √ PP
Amd.Keb
Jusri LA,
11. P Ners √ PP
S.Kep.,Ns
PeriyantiKulla,
12. P Ners √ PP
S.Kep.,Ns
NawiahLisaga,
13. P Ners √ PP
S.Kep., Ns
Susiyuniarti,
15. P Ners √ PP
S.Kep.,Ns
53
Tifa Sriwulandari
16. P D3 √ PP
Amd. Keb
orang.
Tabel 3.2
No Klasifikasi Jumlah
54
d. Jumlah Tenaga Non Keperawatan
Tabel 3.3
No Klasifikasi Jumlah
e. Peraturan ketenagaan
25 Agustus 2018.
minum
55
2. Persial care (3-4 jam):
b. Posisi diatur
d. Pakai NGT
56
Klasifikasi Jumlah pagi siang malam
pasien
Total 14 4 3 2
Keterangan
Dinas pagi : 4
Dinas siang : 3
Dinas malam : 2
Jumlah : 9
57
a. Jumlah jam keperawatan langsung
3. Pendidikan kesehatan
= 4,39 jam/klien/hari
58
=22,432/2,400
= 9,34 10 perawat
Tabel 3.4
No Klasifikasi Jumlah
a. Alat Kesehatan
Tabel 3.7
59
No Nama Barang Jumlah
1 Stetoskop 2
2 Tensimeter 1
4 Refleks hammer 1
5 Sterilisator 1
6 Bengkok 3
7 Bed transfer 1
8 Termometer 3
9 Tromol 1
10 Tempat Tidur 18
11 Standar Infuse 23
12 Klem 2
13 Bak Steril 1
14 Korentang 1
15 Celemek 5
16 Kom besar 2
17 Kom kecil 2
18 Baki 1
19 Pinset anatomi 2
20 Pinset silurgis 2
21 Gunting plester 1
60
22 Nelpuder 2
23 Pispot 10
24 Rostur 1
b. Alat Tenun
Tabel 3.8
1 Gorden 6
2 Sprei 18
3 Kasur 18
Tabel 3.9
61
Alat Rumah Tangga di Ruang Perawatan VIP
7 Cermin -
8 Bantal 14
10 Ember 11
11 Gantungan handuk 10
12 Televisi 11
13 Telepon 1
14 AC 12
15 Kulkas 5
16 Dispenser 12
20 Kursi 7
62
21 Jam Dinding 2
22 Westafel 12
adalah menggunakan metode tim yang terdiri dari kepala ruangan, satu
1) Perencanaan
dalam pembuatan SOP dan SAK, SOP dan SAK dalam bentuk
tertulis, SOP di ketahui oleh semua staf, SAK dalam bentuk baku,
63
yang belum dilakukan yaitu dengan presentase (16,7%), hal ini di
maksimal.
2) Pengorganisasian
baru di ruangan.
64
Hal ini didukung juga hasil wawancara dengan Karu terdapat
cukup maksimal
3) Pengarahan
65
kepada staff yang telah menyelesaikan tugas yang telah
didelegasikan.
Adapun juga dari hasil observasi dan wawancara hal ini didukung
4) Pengawasan
66
pengawasan dilakukan dengan kurang baik yaitu tidak melakukan
b. Ronde Keperawatan
baik.
c. Operan
67
Dari hasil kuesioner yang telah di bagikan kepada 15 perawat diruang
selama 1 minggu terdapat 3 kali operan dimana operan dari dinas pagi
ke dinas siang, dinas siang ke dinas malam dan dinas malam ke dinas
dan lain-lain.
secara maksimal.
d. Sentralisasi Obat
dengan baik.
maksimal.
ruang perawatan VIP adalah terdapat 12 (80%), Hal ini di dukung juga
68
dukung juga dari hasil observasi dan wawancara orang perawat yang
discharge planning.
f. Dokumentasi
ruang perawatan VIP adalah terdapat (93,3%), Hal ini didukung juga
dokumentasi dengan baik, dan terdapat (6,7%), Hal ini didukung juga
Dari hasil observasi dan wawancara perawat pelaksana dan Ketua tim
g. Mutu (M5)
a. Kepuasan pasien
juga dari hasil observasi dan wawancara pasien yang mengatakan puas
69
dengan pelayanaan yang diberikan perawat seperti bersikap sopan dan
(20%), Hal ini didukung juga dari hasil observasi dan wawancara
70
C. ANALISIS SWOT
Kekuatan (Strenght):
Kelemahan (Weakness):
a) ID Bad
b) Tensimeter
komputerisasi)
Kesempatan (Opportunity):
71
pelayanan asuhan keperawatan
Tantangan (Treath):
profesional
D. PERUMUSAN MASALAH
72
berdasarkan standar lokal namun ada satu yang perlu
pengambilan tindakan.
73
Analisis : di harapkan agar ada buku kinerja perawat sangat
terapkan.
74
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Implementasi Kegiatan
ruangan.
pergantian shif.
75
c. Melakukan orientasi ruangan pada pasien baru
tersendiri
76
pergantian sift (P/S/) dan telah dilaksanakan ronde pada tanggal 18
Agustus 2018.
Hasilnya :
ketua TIM.
struktur organisasi
tersendiri.
penambahan ruangan
77
B. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor pendukung
2. Faktor Penghambat
78
didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana seperti :
ruangan.
tepat.
79
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa:
c. Perawat menerima pasien baru sudah sesuai dengan protap yang ada
B. Saran
berikut:
80
1. Pendokumentasian asuhan keperawatan perlu dikembangkan pada
yang disertai format tertulis yang bisa di bawah pulang oleh pasien.
81
8. Perlu diberikan pelatihan atau pendidikan tingkat lanjut kepada
82
83
INSTRUMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
dengan pemahaman saudara secara jujur dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling sesuai dengan kondisi saudara dengan memberikan tanda cek ()
jawaban yang diberikan. Atas partisipasi saudara, sebelum dan sesudahnya kami
Umur : ..........................................
2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
84
KUISIONER UNTUK KEPALA RUANGAN
I. Perencanaan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
staf saudara?
mempertimbangkan hal :
Hari Raya
Hari Libur
Cuti
Hamil/ melahirkan
85
6 Apakah saudara merencanakan pertemuan ruangan secara
keperawatan
Prosedur (SOP) ?
Keperawatan (SAK) ?
Keperawatan ?
ruangan ?
86
17 Apakah saudara merencanakan pengawasan dan pengendalian
Ronde keperawatan
Operan alat
II. Pengorganisasian
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
saudara?
didelegasikan?
87
yang didelegasikan?
ruangan saudara?
ruangan saudara?
- setiap hari
- 1 x seminggu
- 2 x seminggu
- 3 x seminggu
waktu?
III. Pengarahan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
saudara :
Masalah Askep
88
Masalah hubungan kerja dengan perawat
Masalah-masalahlain:................................
kerja terkait?
89
IV. Pengawasan & Pengendalian
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
90
KUISIONER UNTUK KETUA TIM
RSUD KOTAMAKASSAR
I. Perencanaan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
kebutuhan pasien?
keperawatan ?
91
II. Pengorganisasian
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
pengkajian?
asosiet?
92
9 Apakah saudara mengatur dan mengkoordinasikan
terlaksananya kegiatan PA ?
pemeriksaan laboratorium ?
III. Pengarahan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
93
anggota tim yang kurang disiplin?
saudara?
tugas?
didelegasikan?
oleh PA ?
94
IV. Pengawasan & Pengendalian
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
jawab saudara?
jawab saudara?
saudara?
95
KUISIONER UNTUK PERAWAT PELAKSANA
I. Perencanaan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
Keperawatan?
harian ?
II. Pengorganisasian
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
PP?
96
2 Apakah saudara melakukan tindakan keperawatan kepada
ada ditempat ?
status keperawatan ?
berkoordinasi dengan PP ?
ditempel di dinding?
klien dirawat?
97
15 Apakah tindakan keperawatan yang saudara lakukan sudah
Kepala Ruangan?
III. Pengarahan
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
pelayanan keperawatan?
ruangan?
98
5 Apakah saudara mengkomunikasikan kepada PP bila
oleh PP ?
PILIHAN
NO PERTANYAAN
Ya Tidak
rekaman Askep?
99
INSTRUMEN MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN
RSUDKOTA MAKASSAR
pertanyaan berikut secara jujur dan benar dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling sesuai dengan kondisi bapak/ibu dengan memberikan tanda cek (√)
100
KUESIONERKEPUASAN PASIEN
Jawablah pertanyaan ini dengan memberikan tanda ceklis (√) pada pilihan
Jenis kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Lama dirawat :
PILIHAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
ramah ?
101
6. Apakah perawat menjelaskan tujuan perawatan pada pasien ?
kepada pasien ?
tindakan keperawatan ?
perawatan ?
102
18. Apakah perawat melakukan tindakan keperawatan dengan
hati ?
103
DAFTAR PUSTAKA
Tidakdipublikasikan
104