Anda di halaman 1dari 5

“OTO WINDOWS” JENDELA OTOMATIS

MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA


Anggit Wichak D.P, Muhammad Febriadi, Tri Pamungkas M, Aulia N. F

Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Yogyakarta


Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

ABSTRACT
The research focuses on the automation process of opening and closing a window by utilizing the light sensor, to save
time and effort if applied to the right place such as an office building, as well as a building with a lots of window. The
software used includes the operating system, programming language and data-management software. Using Microsoft
Windows 10 as the operating system, and the programming language used is Arduino programming language. The
working principle of this automatic window is that when the light sensor installed on the Windows Oto tool is exposed
to direct light, the window that is already connected to the Windows Oto will open automatically, and when the light
sensor on Oto Windows does not Receive the light, the window will be closed automatically anyway.

INTISARI
Penelitian ini berfokus pada proses otomatisasi membuka dan menutup sebuah jendela dengan memanfaatkan sensor
cahaya, untuk menghemat waktu dan tenaga jika diterapkan pada tempat yang tepat seperti gedung perkantoran,
maupun gedung dengan jumlah jendela yang banyak. Perangkat lunak yang digunakan meliputi sistem operasi, bahasa
pemrograman dan perangkat lunak pengelolah data. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Windows 10 sebagai
sistem operasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pemrograman Arduino. Prinsip kerja jendela
otomatis ini yaitu, ketika sensor cahaya yang terpasang pada alat Oto Windows terkena cahaya secara langsung,
jendela yang sudah terhubung dengan Oto Windows akan terbuka secara otomatis, dan ketika sensor cahaya pada Oto
Windows tidak menerima cahaya, maka jendela akan tertutup secara otomatis pula.

I. PENDAHULUAN tetapi ternyata dapat memakan waktu yang cukup


Pemanfaatan teknologi saat ini telah mengalami banyak, terutama pada bangunan yang memiliki
kemajuan yang amat pesat, salah satunya pada bidang jumlah jendela yang banyak seperti gedung
otomatisasi sebuah perangkat. Teknik otomasi adalah perkantoran. Dengan perkembangan teknologi seperti
penggunaan mesin, sistem kontrol dan teknologi sekarang, sudah sepantasnya kita mempermudah
informasi untuk optimalisasi produksi dan pengiriman pekerjaan tersebut.
barang dan jasa. Otomasi hanya dilakukan jika
hasilnya lebih cepat, lebih baik secara kuantitas dan Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
kualitas dibandingkan dengan penggunaan tenaga bagaimana cara membuat jendela otomatis dengan
menggunakan sensor cahaya? Masalah yang dibahas
manusia. Jadi sistem otomatis adalah cara kerja alat
pada penelitian ini dibatasi pada proses membuka dan
yang dapat melakukan pekerjaan dengan sendirinya
menuutup jendela dengan gerakan bukaan ke luar.
sesuai program yang telah diberikan pada alat tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Jendela merupakan komponen yang penting dalam A. Pengertian Jendela
sebuah bangunan. Bangunan rumah, perkantoran, Jendela adalah lubang yang dapat diberi penutup,
hotel dan sebagainya pasti terdepat jendela biasanya dipasang pada dinding bangunan, mobil dan
didalamnya. Selama ini kegiatan membuka dan berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan
menutup jendela masih dilakukan secara manual cahaya. Jendela dapat memiliki banyak bentuk yang
menggunakan tenaga manusia. Hal tersebut berbeda, seperti segitiga, persegi, lingkaran atau
merupakan bentuk tak beraturan. Jendela dengan jenis bukaan ini
merupakan jendela dengan letak engsel di samping.
Selama ini, membuka dan menutup jendela masih Jendela dapat dibuka penuh sehingga memberikan
dilakukan secara manual. Yaitu masih menggunakan ventilasi udara yang optimal. Jendela Casement
tenaga manusia, setiap akan membuka dan menutup Windows / Bukaan ke luar ditunjukkan pada Gambar
jendela kita masih menggunakan tangan kita sendiri 1.
untuk melakukan hal tersebut. Kegiatan membuka dan
menutup jendela secara manual terkesan sangat sepele,
(https://patrialand.com/2018/04/23/macam-macam- D. Mikrokontroler Arduino Nano
jendela-dan-manfaat-jendela) Arduino Nano adalah salah satu papan
pengembangan mikrokontroler yang berukuran kecil,
lengkap dan mendukung penggunaan
breadboard.Arduino Nano diciptakan dengan basis
mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano
versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x).
Berikut konfigurasi pin Arduino Nano:
1) VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin
masukan catu daya digital.
2) GND merupakan pin ground untuk catu daya
digital.
3) AREF merupakan Referensi tegangan untuk input
Gambar 1. Casement Windows / Bukaan ke luar analog. Digunakan dengan fungsi
analogReference().
B. Otomatis 4) RESET merupakan Jalur LOW ini digunakan
Otomatis Mempunyai arti dengan bekerja sendiri untuk me-reset (menghidupkan ulang)
atau dengan sendirinya. (http://kbbi.web.id/otomatis) mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk
Pengertian Pengaturan otomatis atau sistem menambahkan tombol reset pada shield yang
pengaturan otomatis berasal dari tiga suku kata yaitu menghalangi papan utama Arduino
Sistem, pengaturan dan otomatis. Sistem adalah 5) Serial RX (0) merupakan pin yang berfungsi
sebuah susunan komponen-komponen fisik yang sebagai penerima TTL data serial.
saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk 6) Serial TX (1) merupakan pin yang berfungsi
melakukan aksi tertentu.Pengaturan adalah suatu sebagai pengirim TT data serial.
aktivitas mengatur, mengendalikan, mengarahkan, 7) External Interrupt (Interupsi Eksternal) merupakan
memerintah.Sedangkan Otomatis adalah dengan pin yang dapat dikonfigurasi untuk memicu sebuah
bekerja sendiri atau dengan sendirinya. Dalam hal ini interupsi pada nilai yang rendah, meningkat atau
istilah pengaturan atau kontrol mengandung tiga menurun, atau perubahan nilai.
aspek atau unsur utama yaitu rencana yang jelas, dapat
8) . Output PWM 8-Bitmerupakan pin yang berfungsi
melakukan pengukuran, dan dapat melakukan
untuk analogWrite( ).
tindakan.
9) SPI merupakan pin yang berfungsi sebagai
Dari pengertian tersebut, kita dapat menganggap pendukung komunikasi.
kontrol atau pengaturan otomatis yang dimaksud 10) LED merupakan pin yang berfungsi sebagai pin
adalah “Membuat sesuatu sesuai dengan harapan yag diset bernilai HIGH, maka LED akan menyala,
ataupun rencanan kita dan juga berjalan dengan ketika pin diset bernilai LOW maka LED padam.
sendirinya tanpa campur tangan manusia secara LED Tersedia secara built-in pada papan Arduino
langsung” maka kita dapat menganggap suatu sistem Nano.
kontrol otomatis adalah suatu sistem yang dapat 11) Input Analog (A0-A7) merupakan pin yang
membuat agar keluaran (output) sistem sesuai dengan berfungsi sebagi pin yang dapat diukur/diatur dari
rencana dan keinginan yang diharapkan. mulai Ground sampai dengan 5 Volt, juga
(http://www.academia.edu/4596972/PENGATURA memungkinkan untuk mengubah titik jangkauan
N_OTOMATIS) tertinggi atau terendah mereka menggunakan
fungsi analogReference().
C. Proteus Design Suite
Proteus Design Suite adalah rangkaian alat Tabel 1. Konfigurasi Pin Arduino Nano
perangkat lunak berpemilik yang digunakan terutama
untuk otomatisasi desain elektronik. Perangkat lunak Nomor Pin Nama Pin
ini digunakan terutama oleh insinyur dan teknisi
desain elektronik untuk membuat skema dan cetakan 1 Digital Pin 1 (TX)
elektronik untuk pembuatan papan sirkuit cetak.
Proteus sangat berguna untuk membuat desain 2 Digital Pin 0 (RX)
rangkaian mikrokontroler dan komponen yang akan
dibuat. 3 dan 28 Reset
(https://en.wikipedia.org/wiki/Proteus_Design_Suite) 4 dan 29 GND
5 Digital pin 2
6 Digital Pin 3 (PWM)

7 Digital Pin 4

8 Digital Pin 5 (PWM)

9 Digital Pin 6 (PWM)

10 Digital Pin 7

11 Digital Pin 8

12 Digital Pin 9 (PWM)

13 Digital Pin 10 (PWM-SS) Gambar 2. Konfigurasi Pin Layout Ardiono Nano


14 Digitl Pin 11 (PWM- E. LCD (Liquid Crystal Display)
MOSI)
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan piranti
15 Digital Pin 12 (MISO) yang berfungsi sebagai tampilan.Terdapat 2 jenis
16 Digital Pin 13 (SCK) LCD, yaitu LCD karakter dan LCD grafik, LCD
karakter banyak digunakan pada proyek-proyek
18 AREF elektronika. Namun sekarang penggunaan LCD grafik
mulai marak (Widodo; 2009:199). Bentuk dari LCD 2
19 Analog Input 0 x 16 karakter dapat dilihat pada Gambar 4.
20 Analog Input 1

21 Analog Input 2

22 Analog Input 3

23 Analog Input 4
Gambar 3. LCD 2 x 16 Karakter
24 Analog Input 5
Fungsi Pin-Pin LCD: Modul LCD berukuran 16
25 Analog Input 6 karakter x 2 baris dengan fasilitas backlighting
memiliki 16 pin yang terdiri dari 8 jalur data, 3 jalur
26 Analog Input 7
kontrol dan jalur-jalur catu daya, dengan fasilitas pin
27 VCC yang tersedia maka lcd 16 x 2 dapat digunakan secara
maksimal untuk menampilkan data yang dikeluarkan
30 Vin oleh mikrokontroler, secara ringkas fungsi pin-pin
pada LCD.
F. Sensor
Sensor adalah suatu piranti yang mengindera
(sense)/mendeteksi adanya perubahan besaran
fisik/kimia. Piranti yang merubah besaran fisika/kimia
menjadi besaran listrik (sinyal elektrik) disebut
transduser (Andrianto; 2013:200).
Sensor LDR (Light Dependent Resistor) berfungsi
sebagai sebuah sensor cahaya dalam berbagai macam
rangkaian elektronika seperti saklar otomatis
berdasarkan cahaya yang jika sensor terkena cahaya
maka arus listrik akan mengalir (ON) dan sebaliknya
jika sensor dalam kondisi minim cahaya (gelap) maka
aliran listrik akan terhambat (OFF). LDR juga sering
digunakan sebagai sensor lampu penerang jalan III.METODOLOGI PENELITIAN
otomatis, lampu kamar tidur, alarm, rangkaian anti Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
maling otomatis menggunakan laser, sutter kamera perancangan alat, dimana dalam penelitian ini akan
otomatis, dan masih banyak lagi yang lainnya. dibuat rancangan jendela otomatis menggunakan
sensor cahaya. Alat ini terdiri dari sensor cahaya jenis
Light Dependent Resistor (LDR), Mikrokontroler
ATMEGA 8535, Motor Servo serta LCD 16 x 2.
Setelah semua bahan untuk membuat alat telah siap
maka kita akan merangkai alat-alat tersebut, sampai
alat tersebut aktif dan biasa digunakan sesuai dengan
kegunaanya

IV. Pembahasan
A. Komponen Yang Digunakan
Komponen yang digunakan dalam rangkaian
perakitan Oto Windows ini antara lain :
Gambar 4. Sensor LDR
Tabel 2. Alat dan Bahan
G. Motor Servo

Sebenarnya prinsip kerja dari motor servo tak jauh No Alat / Bahan Spesifikasi Jumlah
berbeda dibanding dengan motor DC yang lain. Hanya Mikrokontroler
saja motor ini dapat bekerja searah maupun 1 Arduino Uno ATmega328 1
berlawanan jarum jam. Derajat putaran dari motor R3
servo juga dapat dikontrol dengan mengatur pulsa LCD
yang masuk ke dalam motor tersebut. Motor servo 2 LCD Alphanumeric 1
akan bekerja dengan baik bila pin kontrolnya 16 x 2
diberikan sinyal PWM dengan frekwensi 50 Hz. TORCH LDR
Frekwensi tersebut dapat diperoleh ketika kondisi Ton (Light
3 Sensor Cahaya 1
duty cycle berada di angka 1,5 ms. maka rotor akan Dependent
berputar berlawanan arah jarum jam. resistor)
4 Resistor 10k ohm 1
5 Motor PWM Servo 1
6 Power 2
7 Ground 2

Gambar 6. rangkaian Oto windows

Gambar . 5 skema pulsa kendali motor B. Alur Kerja Rangkaian


servo Rangkaian komponen yang sudah dibuat ini bertujuan
untuk membaca data digital ouput dari light sensor
atau sensor cahaya
Data digital ouput hanya ada dua yaitu logic HIGH https://patrialand.com/2018/04/23/macam-macam-
atau “1” dan logic LOW atau “0” jendela-dan-manfaat-jendela/
Urutan alur kerja komponen nya adalah sebagai
berikut
1) Light sensor atau sensor cahaya akan menangkap
inputan yang berupa cahaya
2) Ketika sensor cahaya terbaca mengeluarkan
output data logic LOW atau “0”, maka servo 1
dan servo 2 akan diperintahkan oleh Arduino
sebagai controller untuk bergerak ke arah sudut
kecil sehingga jendela yang sudah dipasangi
motor servo akan menutup
3) Dan juga sebaliknya, ketika sensor cahaya
terbaca mengeluarkan output data logic HIGH
atau “1”, maka servo 1 dan servo 2 akan
diperintahkan oleh Arduino sebagai controller
untuk bergerak ke arah sudut besar sehingga
jendela yang sudah dipasangi motor servo akan
membuka
4) Sedangkan untuk LCD Alphanumeric hanya
berfungsi sebagai visual yang memberikan
informasi mengenai aktifitas rangkaian
komponen. Informasi yang diberikan adalah
keadaan jendela sedang terbuka atau sedang
tertutup

V. Penutup
Kesimpulan
Dari hasil penelitian, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1) Keberadaan mikrokontroler pada percobaan ini
berfungsi sebagai jalur pemrosesan data dalam
pembuatan jendela otomatis.
2) Rangkaian yang telah dibuat merupakan terapan
untuk model jendela Casement Window saja
(bukaan jendela kea rah luar), jika ingin
menerapkannya pada model jendela lain, perlu
dilakukan penyesuaian model rangkaian sesuai
yang deperlukan.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-motor-
servo-menggunakan-arduino/
http://belajarelektronika.net/motor-servo-pengertian-
fungsi-dan-prinsip-kerjanya/
http://pudintekel.blogspot.com/2011/09/kendali-
motor-servo-dengan-pulse-width.html
http://ariskrueger.blogspot.com/2017/10/simulasi-
motor-dc-menggunakan-arduino.html
http://www.academia.edu/4596972/PENGATURAN
_OTOMATIS

Anda mungkin juga menyukai