Pecinta :Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA Pejuang :Teng berlapis baja milik Belanda
HATIMU” untuk gadisku yang manis. Harus kita hancurkan
Terlalu lama kita dijajah
Pejuang :Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK Terlalu lama kita disiksa
MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”. Mulai detik ini aku harus …………..
Penjual : Dan saya akan membacakan puisi berjudul “AKU PENJUAL TELUR” Penjual :Bertelur sebanyak-banyaknya
buat adikku yang suka makan telur. Kau telah berjasa
Kadang kuperiksa ayam-ayamku
Pecinta :Saat bulan purnama menerangi alam Kaudatang padaku sambil tersenyum Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar
manja Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan Begitu cantiknya Kuperhatikan ayam ku dengan seksama, dan ……………
bagaikan ………………………
Pecinta :Kupeluk dengan mesra
Pejuang :Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan Tak pernah Kau mendesah dalam pelukanku
kukenal istilah takut Walaupun lawan banyaknya seribu kali Pedang di kanan belati Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu
di kiri, berselimpang …………… Kemudian tubuhmu ……………………
Penjual :Telur mas telur ….! Kubawa keliling kampung setiaphari,demi sesuap nasi. Pejuang :Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia
Telur merupakan bagian dalam hidupku,semuakujual Telur ayam, telur bebek, Dengan semangat perjuangan yang membara
maupun telur ………….. Aku berada di barisan paling depan
Dengan senapan di tangan semua musuh ku tembak ………………..
Pecinta : Nikita Willy Kau tersenyum padaku, dan Aku pun tersenyum padamu,
tanda cintaku kian meraju Penjual :Plung…… plung……
Malamitu,perlahan kau dekat kan bibirmu ketelingaku Keluar telurnya
Seraya berbisik …………. Kuambil satu per satu dan kusimpan di ……………………