1 Contoh Laporan Alat Peraga Motor Listrik-Revisi Puri Denpasar
1 Contoh Laporan Alat Peraga Motor Listrik-Revisi Puri Denpasar
ALAT PERAGA
Oleh :
Asep Hernawan, S.Pd.
NIP. 19700311 1995031003
Dengan ini Kepala SMA Negeri 5 Bandung menyatakan bahwa karya alat
peraga berjudul Model Motor Listrik Sederhana ini benar-benar dibuat
oleh Sdr. Asep Hernawan, S.Pd. dan telah digunakan di kelas XII IPA SMA
Negeri 5 Bandung
Dengan ini saya, Asep Hernawan, S.Pd. guru SMA Negeri 5 Bandung
menyatakan bahwa karya alat peraga berjudul Model Motor Listrik
Sederhana ini benar-benar dibuat oleh saya sendiri dan telah saya
digunakan di kelas XII IPA SMA Negeri 5 Bandung
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman pernyataan
Kata pengantar
Daftar Isi
A. Nama Karya
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Rancangan Alat Peraga
E. Prosedur Pembuatan
F. Penggunaan
Lampiran
A. NAMA KARYA :
ALAT PERAGA : MOTOR LISTRIK SEDERHANA
B. TUJUAN
Sebagai peraga perubahan enerji listrik menjadi enerji mekanik
C. MANFAAT
Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Fisika
D. RANCANG AN ALAT PERAGA
1. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat
Motor listrik bekerja karena adanya medan elektromagnet disekitar kawat
yang dialiri arus listrik. Jika sebuah lilitan kawat yang berada dalam medan
elektro-magnet dialiri arus listrik, maka pada lilitan kawat akan bekerja gaya
sehingga lilitan kawat ini akan bergerak. Gaya yang bekerja dikenal dengan
nama Gaya Lorentz. Secara sederhana motor listrik dapat dibuatkan
modelnya. Pembuatan model motor listrik ini berfungsi untuk menunjukkan
prinsip kerja motor listrik yang berdasarkan gaya Lorentz. Model motor listrik
sederhana ini terdiri atas sebuah lilitan kawat penghantar berbentuk lingkaran
yang dibuat dari kawat transformator.Lilitan kawat ini dibuatkan sumbunya
sehingga dapat berputar, yang kemudian diletakan dalam medan magnet
homogen yaitu diantara dua buah magnet bekas pengeras suara
(loudspeaker). Apabila lilitan kawat transformator diberi arus listrik yang
berasal dari dua buah batere 1,5 Volt yang dihubung seri maka lilitan kawat
akan berputar.
2. Desain Alat
Batere
(-) (+)
Dudukan Batere
E. PROSEDUR PEMBUATAN
a. Ambilah seng ukuran 6,5 cm x 2 cm,
lubangilah 2 lembar seng dengan paku,
seperti gambar di samping.
lubang
Gosoklah dengan hamplas pinggiran 1
lubang agar rata. Lengkungkanlah cm
lembaran seng tersebut
dengan ukuran lengkungan 1,5 cm seperti 5 cm
pada gambar di samping!
1,5 cm
2 cm
b. Ambilah besi pelat 0,1 mm ukuran 6,5
x 4 cm, lubangilah 2 lembar besi pelat
dengan bor kecil, sehingga terbentuk
lubang seperti pada gambar! Gosoklah
lubang
dengan hampas pinggiran lubang agar
rata. Lengkungkanlah lembaran pelat besi
1,5
tersebut dengan ukuran lengkungan 1,5 4 cm
cm seperti pada gambar di samping! cm
c. Pasang lembaran seng dan lembaran
besi dengan memaku atau menyekrupnya
pada teakblok atau papan seperti pada
gambar. Jarak antara kedua lembaran
besi 7 cm dan jarak antara kedua
lembaran besi 7 cm seperti pada gambar!
Teakblok/
papan
Tampak depan
Lilitan kawat
Pita isolasi
4 cm 4 cm
Satu simpul
kawat
3 cm
4 cm
Besi pelat
Seng
2 cm 2 cm
Lilitan kawat
Transformator
4 cm Teakblok/
papan
Tampak atas
Besi pelat
Seng
Lilitan kawat
Transformator
Teakblok/
papan
Tampak
depan
Magnet
Magnet
g. Pasang penjepit buaya (jika ada) pada kedua ujung masing-masing kawat
penghantar. Penjepit buaya warna merah pada kawat penghantar merah,
hitam pada kawat penghantar warna hitam. Hubungkanlah kawat
penghantar tersebut pada masing-masing kutub seng melalui paku-
pakunya, seperti pada gambar.
Kawat penghantar merah
Kawat penghantar
hitam Penjepit buaya merah
Batere
(-) (+)
Dudukan Batere
i. Apabila lilitan kawat belum berputar selidikilah kemungkinan penyebab
belum berputar antara lain lilitan kawat yang kurang bulat, poros yang
kurang di tengah, lilitan terlampau banyak, atau arus listrik yang belum
mengalir atau terganggu.
F. PENGGUNAAN ALAT
1. Cara Menggunakan
a. Siapkan alat peraga model motor listrik diatas meja, sebaiknya setiap
kelompok memiliki alat ini. Periksalah kedua magnet , pastikan agar
kedua magnet menempel dengan baik pada pelat besi. Periksalah
lilitan kawat transformator, pastikan agar kedua porosnya dalam
keadaan lurus, lilitan kawat dalam keadaan bulat, dan porosnya
berada tepat pada lubang lembaran seng.
b. Siapkan dua buah batere 1,5 volt, masukkan kedalam tempat/
dudukan batere dalam hubungan seri. Hubungkan kutub-kutub batere
dengan penjepit buaya (jika ada).
c. Perhatikan lilitan kawat transformator. Lilitan kawat transformator akan
segera berputar jika arus listrik mengalir. Jika belum berputar
lakukanlah langkah seperti pada langkah no.4 h dan i.
d. Perhatikan gambar lilitan kawat transformator berikut ini.
=NiB r 2 sin
2. Saran Pembelajaran