PEMBUATAN PENDULUM ELEKTROMAGNETIK
Rahel Vidyarini, Kayleen Eighta
XIIA / 28, 16, email: rahelvidyarini03@gmail.com , kayleeneighta03@gmail.com
SMA Santo Aloysius
PENDAHULUAN
Elektromagnet adalah medan magnet
yang dihasilkan oleh arus listrik. Elektromagnet
biasanya terdiri dari kawat yang dililit menjadi
kumparan. Arus yang melalui kawat
menciptakan medan magnet yang
terkonsentrasi dalam lubang, yaitu pusat
kumparan. Medan magnet menghilang ketika
arus dimatikan dan dapat diubah dengan
mengatur jumlah arus dalam lilitan. Kawat
biasanya dililit di sekitar inti magnetik yang
terbuat dari bahan feromagnetik atau
feromagnetik seperti besi; inti magnetik
memusatkan fluks magnetik dan membuat
magnet lebih kuat. [1]
Elektromagnet banyak digunakan
sebagai komponen dari perangkat listrik
lainnya, seperti motor, generator, solenoid
elektromekanis, relay, pengeras suara, cakram
keras, mesin MRI, instrumen ilmiah, dan
peralatan pemisahan magnetik. [1]
Sementara itu, pendulum atau bandul
adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan
dapat berayun secara bebas. [3] Ada banyak
cara untuk menggerakkan suatu pendulum,
salah satunya dengan menggunakan
elektromagnet. Dengan memanfaatkan
pedulum yang ditempelkan magnet,
elektromagnet akan menggerakkan pendulum
tersebut dan menciptakan motor listrik
sederhana.
Dalam makalah ini, akan dibahas
mengenai pembuatan pendulum/bandul
elektromagnetik dengan kumparan yang
jumlah lilitannya berbeda-beda.
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021
TEORI
Gambar 1. Rangkaian
Dengan membuat pendulum yang
digerakkan dengan elektromagnet, dapat
dihasilkan sebuah motor listrik sederhana
dengan cara kerja sebagai berikut:
Saat magnet pada lengan pendulum menyentuh
pelat tembaga dan terhubung pada kumparan,
rangkaian akan tertutup. Arus akan mengalir ke
kapasitor sehingga kapasitor menyimpan energi
tertentu. Selanjutnya, arus akan melewati
kumparan dan menciptakan medan magnet
yang akan menolak pendulum sehingga
rangkaian terbuka karena pelat tembaga tidak
tersentuh. Pada saat rangkaian terbuka, arus
yang tersimpan pada kapasitor akan menolak
pendulum lebih jauh lagi hingga simpangan
maksimum dan akhirnya akan bergerak ke arah
sebaliknya akibat gaya gravitasi dan begitu
seterusnya. [2]
EKSPERIMEN
Dalam pembuatan pendulum
elektromagnetik dibutuhkan bahan-bahan
sebagai berikut.
● Kayu sebanyak 3 buah yang berukuran
20×20×2 cm, 35×4×2 cm, 20×3×2 cm
● Magnet neodymium bulat sebanyak 3
buah berukuran 2×0,3 cm
● Kapasitor Elco 2200µf 16V sebanyak 3
buah
● Kapasitor Elco 3300µf 16V sebanyak 3
buah
1
 ● Pelat tembaga dengan ketebalan 0,05
cm sebanyak 2 buah berukuran 10×1,5
cm
● Baterai 18650 kapasitas 2000mAh
3,7V
● Kawat enamel berdiameter 0,03 cm
● Baut berdiameter 0,5 cm dan panjang 4
cm sebanyak 4 buah
● Kawat berdiameter 0,2 cm dengan
panjang 6 cm
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam pembuatan alat dan
pengambilan data, terjadi beberapa kendala.
Kendala lainnya yaitu mengenai bentuk dan
posisi pelat tembaga. Sangat sulit untuk
mendapatkan posisi dan bentuk yang tepat agar
pendulum dapat berjalan dengan lancar. Selain
itu, perlu diperhatikan jarak antara kedua pelat
tembaga agar dapat bekerja dengan baik saat
pendulum melewatinya.

Dilakukan 21 kali percobaan dan 4

rata-rata percobaan dengan variasi jumlah
lilitan pada setiap kumparan. Setelah dilakukan
pengambilan data, didapatkan data yang
ditunjukkan oleh tabel 2-5.

Tabel 2. Data pengukuran ke-1

Percobaan Jumlah Besar sudut

ke- lilitan pada simpangan
kumparan
1 250 36,00
2 250 24,00
Gambar 2. Pendulum Elektromagnetik 3 250 32,00
4 250 29,00
Bahan-bahan tersebut kemudian 5 250 31,00
dirangkai seperti Gambar 2. Kumparan dibuat Rata-rata besar sudut 30,40
dengan melilitkan kawat enamel ke kerangka
silinder yang terbuat dari karton. Kerangka Tabel 3. Data pengukuran ke-2
tersebut memiliki tinggi 4 cm dan lubang di
tengahnya berdiameter 1,5 cm. Kedua ujung Percobaan Jumlah Besar sudut
kawat enamel kemudian disolder ke kabel ke- lilitan pada simpangan
untuk menyambungkan kumparan ke kumparan
rangkaian. Dibuat 5 buah kumparan dengan 1 500 35,00
jumlah lilitan 250, 500, 750, 1000, dan 1500.
2 500 34,00
Seluruh kapasitor disusun secara 3 500 33,50
paralel dan disolder. Baterai, kumparan, 4 500 36,00
kapasitor, dan pelat tembaga kemudian 5 500 35,00
dirangkai seperti Gambar 1. Rata-rata besar sudut 34,70

Pengambilan data dilakukan dengan Tabel 4. Data pengukuran ke-3

mengganti-ganti kumparan, sementara bagian-
bagian lainnya dibiarkan tetap. Akan diamati Percobaan Jumlah Besar sudut
perbedaan besar sudut simpangan dalam setiap ke- lilitan pada simpangan
percobaan. Sudut simpangan diukur kumparan
menggunakan busur derajat dari tiang 1 750 26,00
penyangga hingga lengan pendulum saat berada 2 750 27,00
di posisi simpangan terjauhnya. 3 750 26,00
4 750 21,00
5 750 26,00
Rata-rata besar sudut 25,20

2
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021
 Tabel 5. Data pengukuran ke-4

Percobaan Jumlah Besar sudut KESIMPULAN

ke- lilitan pada simpangan
kumparan Telah dilakukan pembuatan alat dan
1 1000 26,00 pengambilan data dari pendulum
2 1000 27,00 elektromagnetik. Didapatkan kesimpulan
3 1000 28,00 bahwa jumlah lilitan pada kumparan
4 1000 26,00 mempengaruhi besar sudut simpangan.
5 1000 24,00 Semakin kecil jumlah lilitan kawat pada
Rata-rata besar sudut 26,20 kumparan, maka semakin besar energi yang
dihasilkan untuk mendorong pendulum
Sementara itu, pendulum pada sehingga sudut simpangannya semakin besar.
kumparan dengan jumlah lilitan 1500
pergerakannya sangat lemah dan cenderung Pada rangkaian ini, kumparan dengan
tidak bergerak. Besarnya sudut simpangan jumlah lilitan di atas 1000 tidak menghasilkan
dianggap nol sehingga tidak ada data yang energi yang cukup untuk menggerakkan
dihasilkan. pendulum. Sementara itu, kumparan dengan
500 lilitan merupakan kumparan yang paling
efektif dan menghasilkan rata-rata sudut
simpangan terbesar, yaitu 34,70.

REFERENSI

1. id.wikipedia.org. 2020. Elektromagnet.

Gambar 3. Grafik Sudut Simpangan
Dari grafik di atas, terlihat data yang
didapatkan perbedaannya tidak signifikan.
Namun, terdapat kecenderungan bahwa
semakin kecil jumlah lilitan pada kumparan,
maka semakin besar rata-rata sudut simpangan
yang dihasilkan.
Hal ini dikarenakan lilitan yang
semakin banyak sama dengan memperpanjang
penghantar (kawat), sehingga resistansi
semakin besar [4]. Resistansi yang besar
menyebabkan arus yang dihasilkan semakin
kecil dan kekuatan elektromagnet semakin
lemah untuk menggerakkan pendulum.
https://id.wikipedia.org/wiki/Elektromagn
et diakses tanggal 13 Februari 2021.
2. Stanislav. 2017. Electromagnetic
PENDULUM * Simple Electric MOTOR *
Electromagnetic Experiments. YouTube.
https://youtu.be/WfWi89HD5U4 diakses
tanggal 25 Agustus 2020.
3. id.wikipedia.org. 2017. Bandul.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandul
diakses tanggal 20 Februari 2021.
4. M.S, Bambang. 2015. Menghitung
Resistansi Kawat Penghantar | Trafo
Instrumentasi.
https://trafoinstrumen.wordpress.com/201
5/08/01/menghitung-resistansi-kawat-
penghantar/ diakses tanggal 20 Februari
2021.

3
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021
LAMPIRAN

Video presentasi: https://youtu.be/zOqNouUhCSM

Gambar 4. Kerangka karton

Gambar 5. Baut

Gambar 6. Kumparan dengan jumlah lilitan yang berbeda-beda

4
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021
 Gambar 7. Susunan pelat tembaga

Gambar 8. Kapasitor yang disolder

Gambar 9. Pendulum

5
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021
 Gambar 10. Baterai

Gambar 11. Rangkaian

Gambar 12. Pendulum ketika berhasil di jalankan

6
Praktikum Fisika SMA Santo Aloysius semester 2 2020/2021