Anda di halaman 1dari 6

D

OLEH : CAHAYU RETNO ARIMBI

KELAS : IX F

TUGAS PROYEK ILMU PENGETAHUAN ALAM “ GENERATOR SEDERHANA”


Generator terbuat dari sebuah kumparan kawat (sekitar 1000 lilitan) dengan diameter kumparan
sekitar 3 cm dan juga dibutuhkan sebatang paku besar sebagai inti kumparan. Ketika magnet
berputar dan didekatkan pada kumparan tersebut, akan menghasilkan induksi voltasi pada koil
yang kita buat tadi yang dapat digunakan untuk menyalakan bola lampu (bulp) atau yang lebih
bagus lagi menggunakan LED karena menyala lebih terang-dan demontrasi listrik ini lebih jelas
dan mudah dipamerkan(wicak).

Diagram dari sebuah generator sederhana

Langkah 1
Buatlah dua lingkaran karton berdiameter 3 cm dengan ketebalan sekitar 1 sampai 2 mm Hati-
hati menembus lubang ditengah lingkaran.dapatkan sebuah paku besar dengan panjang sekitar
10 sampai 15 cm dan lebar 6 mm, dengan permukaan bersih(tidak berkarat ) dengan kepala
besar.coblos salah satu lingkaran dengan paku dan masukkan hingga sampai pada kepala
paku(wicak).

Langkah 2
lapisi permukaan paku dengan lakban (single layer insulator tape) sekitar 3-4 cm untuk menutupi
kepala paku.Tutupkan lingkaran kedua pada paku tadi hanya sepanjang lakban
penutup.tambahlan lagi lakban pada sisi lain lingkaran penutup tadi untuk memperkuat posisi
lingkaran kedua pada tempatnya.dan kita lihat sekarang sebuah inti spool yang siap dililiti
kumparan kawat (wicak).

Langkah 3
dapatkan beberapa kawat tembaga berlapis insulator tipis (sekitar 25 m atau 30SWG, dengan
diameter sekitar 0,3 mm) tarik kawat sekitar 20 sampai 30 cm dan mulailah menggulung kawat
pada permukaan paku terinsulasi diantara dua lingkaran karton yang telah kita buat.Gulungan
sekitar 1000 sampai 1500 lilitan (angka persis tidaklah penting akan tetapi seberapa rapi anda
menggulung kumparan diantara dua lingkaran dengan rata) sisakan kawat sekitar 20sampai 30
cm pada ujung masing-masing dan baru potong ujung kawat tersebut.lapisi semua kumparan
tadi dengan lakban (insulator tape) sehingga kumparan yang kita buat tadi terlindung dengan rapi
dan aman(wicak).

Langkah 4
Bersihkan kedua ujung kawat yang telah kita siapkan (ujung kumparan)dari lapisan insulator
yang ada.hubungkan kawat dengan bola lampu atau LED.Dekatkan sebuah magnet pada ujung
kepala paku dengan jarak sekita 5 mm atau lebih dekat lagi dari ujungnya gerakkan dengan cepat
dari sisi ke sisi.bola lampu atau LED akan menyala menunjukkan bangkitnya sebuah
kelistrikan!!(wicak)

Bagaimanakah sebuah generator itu bisa bekerja?


Sebuah generator bekerja dengan menginduksi medan magnet mejade sebuah daya voltasi pada
kumparan kawat . Poin penting yang harus dicatat bahwa jumlah voltase akan semakin
meningkat seiring dengan jumlah lilitan kawat pada kumparan, ukuran kumparan dan kekuatan
medan magnet meningkat. Medan magnet (atau kumparan) membutuhkan putaran konstan untuk
memproduksi/menginduksi arus listrik kedalam kumparan.hal ini dapat dilakukan dengan cara
menggerakan magnet atau sebalinya menggerakkan kumparan- dan akan menimbulkan efek yang
sama.Kumparan atau magnet perlu digerakkan sedemikian rupa agar kumparan selalu melewati
medan magnet. Paku besi juga sangat penting dalam generator sederhana kami karena berfungsi
sebagai pengumpul medan magnet terkonsentrasi. Sebagai kumparan yang mengelilingi ujung
paku memiliki kecenderungan untuk lebih banyak menarik medan magnet pada area kumparan
dan akan meningkatkan efisiensi keseliruhan dari generator ini dan akan meningkatkan voltase
yang akan dihasilkan(wicak).
Jenis kawat kumparan yang dipilih jga tidak kalah penting .contohnya, ketebalan kawat yang
artinya mengurangi hilangnya tenagayang dihasilkan, akan tetapi semua akan menjadi lebih berat
dan besar apabila jumlah lilitan yang kita butuhkan juga dengan jumlah yang sangat besar.Pada
sebuah generator yang sangat praktis akan ditemukan formulasi yang sesuai untuk unkuran
magnet , jumlah lilitan dan diameter kawat yang diperlukan , yang tentunya semua
membutuhkan berbagai kalkukasi dan penelitian yang cukup detai(wicak).

AC atau DC
Pada sebuah generator sederhana bisa disebut sebagai generator AC.Yang artinya Voltase akan
muncul dari dua ujung kawat dan saling bergantian antara + dan – , dan – dan + masing-masing
waktu seiring magnet membuat satu putaran penuh.Sebagai sebuah generator bisa menyalakan
bola lampu atau LED tanpa memerlukan sambungan kabel dari jalur PLN(sebagai arus listrik
bolak-balik murnoi dan selalu ada setiap saat).Akan tetapi bagaimanapun, generator sederhana
ini tidak disarankan untuk menghidupkan sebuah radio ,kalkulator atau berbagai perangkat lain
yang memerlukan arus listrik DC yang hanya dihasilkan oleh sebuah baterai.Akan tetapi
mungkin akan lebih menyenangkan apabial dihubungkan dengan sebuah speaker Hi-Fi, atau
gunakan walkman bahakan mengisi listrik ponsel anda dan lain-lain(wicak).
Sebuah generator yang lebih maju
Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah generator sederhana dengan tenaga lengan engkol ,
kami membuatnya dengan menggunakan 2 inti paku dengan 2 kumparan digunakan secara
bersamaan (untuk menghasilkan tenaga 2 kali lipat). Dengan cara ini kedua ujung magnet N dan
S digunakan sekaligus.pemakaian kumparan masing masing dan sekaligus akan menghasilkan
voltase yang berbeda (dengan menganut sistim paralel atau seri).disertakan sebuah sistim roda
gigi percepatan putaran akan membuat anda lebih nyaman dan mudah dalam menghasilkan arus
listrik tanpa harus memutar engkol terlalu cepat(wicak).

sebuah generator sederhana yang terdiri dari 2 porors paku dengan lengan engkol

Generator Dilihat lebih dekat

Mengapa harus menggunakan bola lampu sebagai monitor peraga?


Ini terlihat sangat sederhana dan mudah dianalisa dengan akal sehat, untuk menyalakan bola
lampu bervoltase rendah karena memang ini generator yang cukup sederhana meski mungkin
menggunakan bola lampu bertegangan lebih tinggi akan bekerja lebih baik.Contohnya sebuah
bola lampu bertegangan 1,5 volt akan menyerap arus listrik sebesar 0.25 Ampere untuk menyala
sementara bola lampu 6 volt akan menggunakan arus lebih kecil sekitar 0.01 Ampere. Generator
sederhana ini hanya dapat mensuplay arus listri relatif kecil (katakanlah 0.05-0.1 Ampere)dan
konsekwensinya adalah bola lampu bervoltase besar akan bekerja lebih baik.Akan tetapi apa bila
kita menggunakan LED(light emitting diode) akan bekerja jauh lebih baik karena lampu ini
dirancang khusus untuk membutuhkan arus listrik jauh lebih kecil(sekitar 0.01 Ampere).LED
dapat kita dapatkan dari berbagai bekas mainan anak-anak atau radio bekas yang telah tidak
terpakai(wicak).

Magnet jenis apa yang bisa digunakan ?

Pada dasarnya semakin kuat daya tarik magnet semaki baik.Kali ini kami memakai magnet
bermerek Eclipse yang sangat mudah didapat diberbagai toko peralatan dan perkakas.serta
pegangan engkol yang kami pakai diatas kami menggunkan E825 Eclipse magnet.Dengan
berbagai jenismagnet yang akan digunakan maka kita harus juga memikirkan cara memutar
magnet untuk memastikan perubahan medan magnet dengan cara yang benar ayang akan
menpengaruhi keberadaan kumparan yang kita sediakan.Generator yang baik dapat dibuat dari
berbagai jenis magnet seperti bentuk : bulat,batang , tapal kuda dan silinder – yang kesemuanya
tergantung imajinasi anda saat membuatnya(wicak).

alat dan bahan yang ada dalam peraga ini


Cardboard atau kardus contohnya dari kemasan kotak cereal
paku besi dengan ukuran kepala (1/4″ (6mm) diameter, ~6″ (panjang 15cm) )
kawat (kira-kira sepanjang 25m) kawat tembaga berlapis enamelle (30 SWG atau
~berdiameter0.3mm)
E825 magnet bentuk U
Bola lampu (6V, 0.06A) dan fittingnya atau lebih baik menggunakan LED
Hand drill/bor tangan (standard toolbox)
Kebanyakan peralatan diatas tersedia diberbagai toko bangunan dan hardware seperti Tandy or
Maplins.
Ide yang mungkin bisa dikembangkan lebih jauh :
1) cobalah berbagai variasi jumlah lilitan .apakah memang benar jumlah lilitan akan berpengaruh
dengan tegangan yang dihasilkan generator sederhana ini? apakah yang terjadi apabila besar
kumparan berbeda dan jarak magnet dengan kepala paku dengan jarak berbeda atau lebih jauh?

2) dapatkah anda menemukan bentuk lebih baik dari pada sebatang paku ?

3) bagaimanakah apabila anda mencoba bentuk energi lain untuk memutar magnet seperti: energi
angin dan gelombang (seperti pemanfaatan kincir angin pada gedung-gedung bertingkat)

4) dapatkah anda menghasilkan arus DC dan bukan AC dengan memanfaatkan rangkaian


yangbernama komutator?

5) dapatkah anda menggunakan kumparan pada paku (tanpa magnet) sebagai kumparan pencari
medan magnet ? cobalah mendekatkan kepala paku yang terdapat kumparan tadi pada sebuah
speaker saat musik dimainkan ,apakah LED akan menyala seiring dentuman musik yang
dibunyikan?
Catatan: jangan pernah membawa peralatan ini mendekati perangkat bertenaga listrik

Implikasi: sebuah konsep sederhana adalah untuk dipelajari dan dikembangkan dengan berbagai
kemungkinan yang kita miliki.sebuah teori dasar akan selalu memerlukan berbagai
penyempurnaan agar sebuah penemuan sederhana bisa menjadi sesuatu yang sangat berkualitas
dan bisa diandalkan.jangan pernah berhenti mencari sesuatu yang belum pernah kita ketahui
sebelumnya(wicak)

Anda mungkin juga menyukai