Anda di halaman 1dari 5

Nama : Stevani Nadya Lombu

NIM :122430100
TPB :9
PRODI : Teknik Biomedis

APLIKASI PENERAPAN KONSEP - KONSEP FISIKA DASAR II


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bab : Induksi Magnet


Penerapan pada : Transformator (trafo)

Transformator (trafo) merupakan alat untuk memperbesar atau memperkecil tegangan


listrik arus bolak-balik yang berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi
elektromagnetik adalah gejala terjadinya arus listrik dalam suatu penghantar akibat adanya
perubahan medan magnet di sekitar kawat penghantar tersebut. Sebuh magnet yang digerakan
mendekati dan menjauhi kumparan akan menimbulkan induksi elektromagnetik. Kumparan
yang dihubungkan pada arus bolak-balik contohnya seperti transformator. Transformator pada
dasarnya terdiri atas lilitan primer dan lilitan sekunder. Transformator penurun tegangan “trafo
step down” transformator penaik tegangan “trafo step up”. Lilitan primer yang mendapat
tegangan AC akan menginduksi inti besi hingga menjadi magnet. Perubahan arah arus AC
membuat medan magnet yang terbentuk berubah-ubah, sehingga menghasilkan tegangan AC
pada ujung-ujung kumparan sekunder. Besar kecilnya tegangan keluaran yang dihasilkan
transformator sangat dipengaruh oleh jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder. Jika
jumlah liliatan primernya lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder, maka tegangan pada
kumparan sekunder juga akan lebih kecil daripada tegangan pada kumparan primer dan
transformator tersebut trafo step down. Namun, jika jumlah lilitan primernya lebih sedikit
daripada jumlah lilitan sekunder makan tegangan pada kumparan sekunder akan lebih besar
daripada tegangan pada kumparan primer dan transformator tersebut adalah trafo step up.
Transformator ideal yaitu saat energi listrik yang masuk ke dalam kumparaan primer akan
dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder. Namun pada kenyataannnya
transformator tidak pernah dibuat dengan efisien sebesar 100% karena biasanya sebagian
energi listrik yang masuk ke dalam kumparan primer akan diubah menjadi kalor, sehingga
energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi yang keluar
pada kumparan sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentukan
oleh besarnya efisiensi trafo.
Penerapan trafo step up
1. Trafo transmisi tegangan tinggi
Pada pembangkit listrik transformator step up berguna untuk mengubah tegangan
menjadi lebih tinggi dan berguna untuk mengurangi kerugian Ketika tegangan di
distribusikan di tempat yang jauh. Tegangan yang berasal dari pembembangkit di ubah
menjadi lebih tinggi disalurkan mellaui SUTET (Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang
memiliki jarak berKm-Km
2. Trafo inverter tegangan UPS
Pengubah tegangan pada inverter tenaga surya atau pada interver UPS yang
menggunakan daya baterai yang memiliki tegangan lebih kecil dan diubah menjadi
tegangan lebih tinggi yaitu 220 Volt atau 110 Volt. Pada UPS yang biasa digunakan
sebagai dimana menggunakan baterai aki sebersae 12 Volt diubah dengan trafo step up
didalamnya menjadi 220 Volt sehingga dapat digunakan.
3. Trafo Pengapian pada mesin bensin
Trafo pengapian menggunakan transformator step up yang mengubah tegangan menajdi
bernilai tinggi sekitar 12Kv agar dapat mematik percikan api pada busi dalam mesin
bensin.
Penerapan trafo step down
1. Trafo las argon
Pada mesin las listrik menggunakan trafo step down yang mengubah tegangan listrik
220 Volt menjadi lebih kecil 40 Volt hingga 80 Volt. Pada mesin las pemanfaat step
down atau penurunan tegangan berguna agar diperoleh arus keluaran bernilai besar
hingga 20 Ampere hingga 100 Ampere untuk melelehkan besi las
2. Trafo distribusi pembangkit listrik
Pada tiang listrik yang berada disekitar kita, terkadang trafo distribusi diberi pagar atauu
diletakkan di atas pada tiang untuk keselamatan karen tegangan yang berbahaya. Pada
trafo distribusi pembangkit listrik menggunakan penurun tegangan step down agar
dapat digunakan diperalatan listrik pada 220 Volt yang mana sebelum diturunkan
tegangan dapat bernilai 12kV.
3. Trafo power supply
Pada power supply seperti pada Power Supply Komputer, pada umumnya
menggunakan trafo step down dimana pada Trafo Power Supply Komputer tegangan
yang bernilai 220 Volt diubah menajdi 12 Volt. Tak hanya pada Power Supply Komputer
saja yang menggunakan trafo step down hampir semua power supply memanfaatkan
trafo step down agar diperoleh tegangan yang lebih kecil.
Bab : Induksi Magnet
Penerapan pada : Dinamo sepeda

Ketika Anda mendengar tentang dinamo sepeda, Anda sering berpikir tentang sepeda
berlubang. Sepeda vintage ini menggunakan dinamo untuk menerangi lampu yang dipasang di
bawah setang. Dinamo sepeda ini sebenarnya bekerja mirip dengan pembangkit listrik lain
yaitu mengubah gerak menjadi energi listrik. Pada sepeda, dinamo hanya dapat menghasilkan
listrik yang kecil dan hanya digunakan untuk menyalakan lampu depan dan belakang. Tingkat
iluminasi yang dihasilkan oleh dinamo sepeda bergantung pada kecepatan putar roda. Semakin
cepat roda berputar, semakin besar arus listrik yang dihasilkan. Dinamo sepeda muncul berkat
prinsip induksi elektromagnetik yang dikembangkan oleh ilmuwan Inggris Michael Faraday.
Dia berasumsi bahwa medan magnet harus dapat menghasilkan arus listrik
. Berdasarkan percobaannya, ternyata pergerakan magnet pada kumparan menyebabkan
jarum galvanometer menyimpang. Ketika kutub utara magnet digerakkan ke arah kumparan,
jarum galvanometer membelok ke kanan. Pembelokan jarum galvanometer menandakan
adanya arus listrik yang mengalir pada kedua ujung kumparan. Proses dimana arus listrik ini
dihasilkan disebut induksi elektromagnetik. Prinsip ini kemudian diperkenalkan pada dinamo
sepeda. Berbeda dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik. Dalam hal ini, energi kinetik dihasilkan dengan menekan pedal untuk
memutar roda. Perputaran roda tersebut kemudian menghasilkan energi dan dapat
menghasilkan energi listrik. Dinamo sepeda pada umumnya adalah dinamo berbentuk botol
yang terdiri dari beberapa komponen. Perlu diperhatikan bahwa dinamo sepeda terdiri dari
empat komponen yaitu kepala knurled putar, magnet, inti besi dan kumparan tembaga. Seperti
yang sudah disebutkan, dinamo sepeda dapat menghasilkan listrik dengan menerapkan hukum
Faraday. Ketika sebuah kumparan diputar di area sekitar medan magnet sehingga memutus
garis gaya magnet, setiap kumparan menghasilkan gaya gerak listrik (EMF).
Magnet di dinamo sepeda diputar dengan gagang knurled yang berputar. Karena
terhubung dengan slip ring, maka putaran kumparan menimbulkan ggl berupa arus induksi
bolak-balik (alternating current). Prinsip dasar generator didasarkan pada hukum Faraday, yang
menyatakan bahwa ketika sebuah konduktor ditempatkan dalam medan magnet yang berubah,
gaya gerak listrik dibuat dalam konduktor tersebut. Besar kecilnya tegangan generator
ditentukan oleh beberapa faktor antara lain:
1. kecepatan rotasi.
2. Jumlah kabel dalam koil yang memutus arus.
3. Jumlah fluks magnet yang dihasilkan oleh medan.
4. membangun pembangkit.
Saat magnet diputar lebih jauh, rotasi menciptakan ggl yang diinduksi AC di koil. Saat lampu
sepeda dipasang ke kawat yang menghubungkan kedua ujung kumparan, arus bolak-balik
mengalir melalui bola lampu. Ini menyebabkan lampu menyala di mana iluminasi lebih tinggi
ketika putaran konstan magnet lebih cepat. Dengan kata lain, semakin cepat sepeda melaju,
semakin terang cahayanya karena arus listrik yang dihasilkan semakin besar.
Bab : kapasitor dan arus searah
Penerapan pada : handphone

Kapasitor atau kondensor adalah komponen listrik yang dirancang untuk menyimpan
muatan listrik. Bentuknya bervariasi, mis. B. bulat tipis, persegi panjang, berwarna merah,
hijau, coklat dan lain-lain. Kapasitor juga dapat ditukar karena tidak memiliki kaki plus dan
minus. Komponen kapasitor adalah dua bagian atau dua pelat penghantar listrik yang
dipisahkan oleh isolator listrik berupa bahan isolasi. Setiap benda penghantar listrik atau setiap
pelat penghantar listrik menerima muatan listrik yang sama besarnya, tetapi jenisnya berbeda,
yaitu muatan positif dan muatan negatif. Kapasitor pada rangkaian elektronik biasanya
dilambangkan dengan huruf C.
Kapasitor adalah salah satu komponen pasif yang banyak digunakan dalam rangkaian
elektronik. Kapasitor juga disebut kapasitor dalam elektronik. Istilah "kapasitor" berasal dari
kata "kapasitansi" atau "kapasitas" dan berarti kemampuan untuk menyimpan listrik sementara.
Dalam elektronik kapasitor ponsel, kapasitansi kapasitor dinyatakan dalam Farads (F) dan
namanya ditulis dengan huruf kapital C. Nama Farad merupakan penghormatan kepada
Michael Faraday, penemu kapasitor. Penggunaan kapasitor keramik sebagai rangkaian seluler
berfungsi sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian antena. Kapasitor keramik adalah
kapasitor yang isolatornya terbuat dari keramik dan berbentuk bulat tipis atau persegi panjang.
Kapasitor keramik tidak memiliki arah atau polaritas, sehingga dapat dialihkan bolak-balik di
sirkuit elektronik. Umumnya, nilai kapasitor keramik berkisar antara 1 pF hingga 0,01 µF.

Bab : kapasitor dan arus searah


Penerapan pada : mesin cuci

Michael Faraday antara tahun 1791 dan 1867 menemukan kapasitor. Satuan kapasitor
disebut farad (F). Satu farad = 9 x 1011 sentimeter persegi atau bentuk permukaan keping.
Struktur kapasitor terdiri dari dua pelat logam yang dipisahkan oleh bahan isolasi seperti
vakum, keramik, kaca dan lain-lain. Ketika tegangan listrik dialirkan ke kedua ujung pelat
logam, muatan positif menumpuk di salah satu kaki logam (elektroda). Pada saat yang sama,
muatan negatif terakumulasi pada ujung logam ke arahlain. Muatan positif tidak dapat mengalir
ke kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak dapat mengalir ke kutub positif. Muatan
listrik ini tetap ada selama tidak ada konduksi pada ujung kaki.
Komponen kapasitor sering digunakan dalam apa yang disebut elektronik televisi.
Komponen kapasitor di televisi mengurangi tegangan tinggi sekitar 2000 V (2 kV) di sirkuit
televisi. Kapasitor yang paling sering digunakan dalam serial televisi adalah kapasitor
elektrolitik. Kapasitor elektrolit adalah kapasitor yang bahan isolasinya terbuat dari elektrolit
dan berbentuk tabung/silinder. Kapasitor elektrolit, atau singkatnya ELCO, sering digunakan
dalam sirkuit elektronik yang membutuhkan kapasitansi tinggi.
Bab : Arus bolak balik (AC)
Penerapan pada : Motor induksi (mesin cuci)

Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah arusnya berubah-ubah secara bolak-balik.
Sifat arus bolak-balik berbeda dari arus searah karena arah arus tidak berubah seiring waktu.
Bentuk gelombang AC biasanya berupa gelombang sinus, yang memungkinkan energi
mengalir secara efisien. Arus bolak-balik juga dapat mengalir dalam bentuk gelombang
segitiga atau persegi panjang. Biasanya distribusi listrik AC dari sumber listrik ke kantor atau
rumah. Arus bolak-balik juga dipancarkan sebagai sinyal radio atau suara yang ditransmisikan
melalui kabel. Dalam aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah mengambil
informasi yang dimodulasi atau dikodekan menjadi sinyal AC.
Sistem kelistrikan modern berawal ketika motor sangkar tupai menggunakan arus
bolak-balik. Penggunaan arus bolak-balik pada motor sangkar tupai dipelopori oleh Nikola
Tesla.AC adalah tenaga penggerak rotor motor AC. Rotor ada di dalam mesin dan merupakan
bagian yang berputar. Rotasi rotor terjadi karena torsi yang bekerja pada porosnya. Torsi
dihasilkan oleh medan magnet berputar yang disebabkan oleh arus bolak-balik. Motor AC
digunakan pada peralatan listrik rumah tangga seperti mesin cuci. Dalam proses kontrol gerak
industri, motor induksi adalah motor listrik yang paling umum digunakan. Motor sangkar tupai
AC memiliki desain yang sederhana dan membutuhkan sedikit perawatan. Tegangan listrik
yang diperlukan untuk mengoperasikan motor listrik diperoleh langsung dari sumber arus
bolak-balik yang terdapat pada instalasi listrik gedung.

Bab : Arus bolak balik (AC)


Penerapan pada : motor listrik

Arus bolak-balik atau arus tidak langsung sering disingkat menjadi arus bolak-balik.
Selain itu, arus tunggal ini juga biasa disebut dengan gelombang sinus atau sinus. Arus ini
merupakan kebalikan dari arus searah, dimana perubahan arus tidak berubah terhadap waktu.
Dalam medan magnet, banyak elektron dapat berputar dalam kumparan magnet. Selain itu,
arus ini memiliki jangkauan yang lebih panjang daripada arus bolak-balik. Biasanya arus bolak-
balik ini dikendalikan oleh arus PLN. Mengenai karakteristik dari arus bolak balik ini.
Diantaranya memiliki nilai arus yang selalu berubah atau dengan kata lain tidak pernah tetap
terhadap waktu. Selain itu, masing-masing polaritas juga memiliki nilai berbeda antar
terminalnya. Motor listrik AC menggunakan arus listrik yang prinsip kerjanya berubah arah
secara teratur pada saat tertentu. Komponen dasar motor listrik ini adalah stator dan rotor. Pada
stator, rotor berputar sedangkan rotor adalah komponen listrik yang berputar untuk memutar
poros motor. Motor listrik AC mengatasi kelemahan motor DC yang sulit diatur kecepatannya.
Motor AC dilengkapi dengan konverter frekuensi yang tugasnya meningkatkan kontrol
kecepatan dan mengurangi konsumsi energi.

Anda mungkin juga menyukai