0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan1 halaman
Realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa di Provinsi Papua masih mengalami hambatan meskipun alokasi dana besar. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran melalui edukasi dan dialog dengan instansi terkait.
Realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa di Provinsi Papua masih mengalami hambatan meskipun alokasi dana besar. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran melalui edukasi dan dialog dengan instansi terkait.
Realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa di Provinsi Papua masih mengalami hambatan meskipun alokasi dana besar. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran melalui edukasi dan dialog dengan instansi terkait.
Unit : Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua
NIP : 199403212016121002 Tema/Topik Program : Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa di Provinsi Papua Deskripsi Singkat : Realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Papua menempati urutan terendah se-Indonesia. Hal Ini harus menjadi perhatian dan dievaluasi bersama oleh seluruh instansi terkait. Di satu sisi Provinsi Papua mendapatkan alokasi pagu terbesar, namun di sisi lain realisasi penyaluran dan penyerapan DAK Fisik adalah yang paling rendah. Selain penyaluran DAK Fisik, DJPb juga diamanahi untuk menyalurkan Dana Desa. Papua memperoleh alokasi dana desa yang besar yakni mencapai Rp 4,29 triliun. Alokasi tersebut diperuntukkan untuk 5.400 desa/kampung yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Proses penyaluran dana desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) tergolong lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti. Sementara, penyerapan dana desa dari RKUD ke Rekening Kas Desa (RKD) serta penggunaannya terkadang masih mengalami beberapa hambatan, antara lain dikarenakan desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa periode sebelumnya dan adanya kesulitan akses serta keberbatasan SDM. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap kualitas penyerapan anggaran, menindaklanjuti masalah tersebut dengan berbagai mekansime. Upaya tersebut antara lain melakukan edukasi terkait DAK Fisik dan Dana Desa ke Instansi-instansi terkait, dan melakukan dialog dua arah dengan Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Dengan demikian diharapkan dapat dicapai peningkatan efektifitas dan efisiensi yang signifikan dalam proses penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tersebut. Hasil yang ingin : Semakin peka terhadap isu-isu terkait pengelolaan keuangan di diperoleh setlah diklat daerah, seperti isu Pelaksanaan Anggaran, isu Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, Isu kajian fiskal di daerah dan lain-lain. Kemampuan dalam bidang Humas juga berkembang, dari segi kemampuan mengidentifikasi, mengonfirmasi, memverifikasi, dan mempublikasi informasi. Selain itu saya juga berharap agar saya dapat menjadi agen untuk menjembatani institusi saya dan publik dalam penyampaian informasi publik dengan komunikasi yang efektif.