2018
dengan indikatornya Nilai sektor akomodasi dan makan minum dalam PDRB
DIY (juta rupiah) dengan capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember
2018 adalah Rp 9.383.606 realisasi sebesar 100,09 % dari target.
Di luar indikator sasaran strategis, pencapaian kinerja Dinas Pariwisata DIY juga
ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan:
1. Sasaran Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata: Meningkatnya
Kunjungan Wisatawan dengan indikator Jumlah wisatawan mancanegara
dan nusantara tahun n.
Realisasi jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara pada tahun 2018
adalah 5.689.093 orang dari yang ditargetkan sebelumnya sebesar
5.405.594 orang capaian (105,24%).
iii
2. Sasaran Program Pengembangan Industri Pariwisata: Meningkatnya usaha
jasa pariwisata yang tersertifikasi dengan indikator Jumlah Usaha Jasa yang
Tersertifikasi.
2. Paket-paket wisata yang masih dijual oleh para agen perjalanan masih
banyak menjual destinasi-destinasi wisata yang sudah cukup menjual
dan dikenal luas, namun belum memasukkan destinasi-destinasi wisata
baru. Perlu dilakukan pemetaan mengenai paket-paket wisata yang
memasukkan destinasi wisata baru.
iv
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas pariwisata DIY dalam
perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.
v
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Struktur Organisasi .............................................................................. 2
1.2 Tugas dan Fungsi ................................................................................. 3
1.3 Isu-Isu Strategis ................................................................................... 4
1.4 Keadaan Pegawai ................................................................................ 6
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ........................................................... 8
1.6 Keuangan ...........................................................................................12
1.7 Sistematika LKj IP ...............................................................................14
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................... 16
2.1 Perencanaan Strategis .......................................................................16
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah ........................................................17
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ......................................21
2.1.3 Strategi dan arah Kebijakan ........................................................22
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018……………………………………………………… 24
2.3 Rencana Anggaran Tahun 2018…………………………………………………….25
2.3.1 Target Belanja Dinas Pariwisata DIY ..........................................26
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis.....................................26
2.4 Instrumen Pendukung………………………………………….……………………...26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................................... 28
3.1. Capaian Kinerja Tahun 2018……………………………………………………….. 28
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis…………….….29
3.2.1 Sasaran: Meningkatnya kontribusi sector pariwisata
dalam perekonomian….………………………………………………………………….30
3.2.2 Sasaran: Meningkatnya jumlah belanja wisatawan……..…......36
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya………………………..…... 47
3.4. Realisasi Anggaran………………………………………………………………………..54
3.5. Inovasi…………………………………………………………………………………………...56
BAB V PENUTUP………………………….………………………………….…………………………….....58
LAMPIRAN- LAMPIRAN…………………..………………………………………………………………..60
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Gambar
viii
BAB 1
Pendahuluan
Bab 1 Berisi : Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
1. Struktur Organisasi Pemerintah Dinas Pariwisata DIY Tahun 2018
2. Fungsi dan Tugas dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
3. Isu Strategis 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
4. Keadaan Pegawai Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI
5. Keadaan Sarana dan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Prasarana Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
6. Keuangan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
7. Sistematika LKj IP Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Pariwisata DIY
2. Mendorong Dinas Pariwisata DIY di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan
yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pariwisata DIY untuk
meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pariwisata DIY
di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
1
1.1 Struktur Organisasi
a. Pimpinan : Kepala
- UPT; dan
a. Kepala;
1. Subbagian Umum;
2
1. Seksi Analisa Pasar;
f. UPT; dan
Gambar I.1
3
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pariwisata
mempunyai fungsi :
4
3. Sinergi dan keterpaduan pengembangan kepariwisataan regional jogja –
solo – semarang (joglosemar). Penetapan Borobudur sebagai salah satu dari
10 (sepuluh) destinasi prioritas pariwisata nasional membawa dampak bagi
daerah-daerah sekitarnya.
5
New Yogyakarta International Airport hingga Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulon Progo dan terhubung ke kawasan Borobudur, Magelang,
Jawa Tengah.
14. Daya Saing Produk Yang Masih Belum Optimal. Aspek manajemen atraksi/
daya tarik wisata, fasilitas dan prasarana umum, serta aksesibilitas relatif
masih kurang. Lebih-lebih apabila diposisikan untuk bersanding dengan
beberapa destinasi di tingkat regional ASEAN (Singapore, Kuala lumpur,
Bangkok, Pukhet).
Jumlah personil yang mendukung tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Daerah
Istimewa Yogyakarta sampai akhir tahun 2018 sebanyak 56 orang yang terdiri
atas pejabat struktural sebanyak 14 orang dan pejabat fungsional umum
sebanyak 42 orang. Untuk pejabat struktural meliputi:
2) Sarjana : 20 orang
3) D4 : 2 orang
4) D III : 7 orang
5) D II/I : 0 orang
6
6) SLTA sederajat : 12 orang
7) SLTP : 1 orang
8) SD : 2 orang
7
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana
4. Alat Kantor dan Terdiri dari alat kantor 821 unit Secara umum kondisi
Rumah Tangga sebanyak 107 yang terdiri alat kantor dan rumah
dari mesin tik berjumlah 3 tangga dalam kondisi
buah, alat penyimpanan baik. Namun beberapa
perlengkapan kantor juga sudah dalam
berjumlah 80 (Lemari besi, kondisi yang kurang
Rak kayu, Filling baik bahkan rusak.
besi/metal,brangkas, , alat Seperti misalnya
kantor lainnya berjumlah 24 kompuer, untuk PC
buah (display, papan nama yang berjumlah 28 unit,
instansi dll), alat rumah 65 % dalam kondisi
tangga berjumlah 329 buah baik; Notebook
yang terdiri dari mebelair berjumlah 19 unit, 75 %
8
(205), alat pendingin (55) dalam kondisi baik;
dan alat rumah tangga Printer berjumlah 40
lainnya berjumlah 50 buah unit, 50 % dalam kondisi
yang terdiri dari televise (6 baik.
buah), amflifier (3), sound
system dll, alat pemadam
kebakaran berjumlah 7, dan
computer sebanyak 111
buah yang terdiri dari
computer jaringan 1 buah,
PC 51 buah, dan peralatan
personel computer
sebanyak 46 buah,
peralatan computer
mainframe 4 buah,
peralatan jaringan sebanyak
7 buah dan meja dan kursi
kerja rapat sebanyak 274
buah.
2. Telepon
9
Sedangkan untuk aset berupa tanah dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel I.2 Aset Berupa Tanah
Thn Luas
No Nama Bidang Barang Lokasi
Pengadaan (m2)
10
Bangunan/Taman/Wisata/Rekreasi Prambanan, Sleman
Untuk jenis aset seperti pada tabel di atas, yang saat ini menjadi sumber
pendapatan daerah Dinas Pariwisata DIY adalah dari taman parkir Ratu Boko.
Untuk tanah yang lainnya digunakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
status pinjam pakai, sehingga tidak dimungkinkan bagi Pemerintah Daerah DIY
mendapat penerimaan dari tanah tersebut.
Selain kedua aset di atas, Dinas Pariwisata DIY juga mempunyai aset tak
berwujud berupa sistem/aplikasi/website yang dimiliki oleh dinas yang menunjang
kegiatan sektor pariwisata yaitu website visitingjogja.com. Website ini sebagai
sarana promosi pariwisata DIY melalui media internet. Dalam website
visitingjogja.com juga terdapat aplikasi statistik pariwisata yang memuat data
statistik wisatawan yang menggunakan akomodasi hotel.
Secara kuantitas sarana dan prasarana di atas memang banyak, namun
secara kelayakan pakai ada beberapa sarana dan prasarana yang kurang laik pakai
seperti komputer PC dari jumlah total 28 unit namun yang masih berfungsi dengan
baik hanya 65 persennya. Setelah diinventarisiir, Dinas Pariwisata masih
membutuhkan sarana kerja pendukung yakni:
11
Tabel I.3
Kebutuhan sarana prasarana Dinas Pariwisata DIY
3. Komputer PC 5 unit
1.6 Keuangan
Dukungan dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan
fungsi Dinas Pariwisata DIY pada tahun 2018 berasal dari APBD Daerah Istimewa
Yogyakarta, Dana Keistimewaan dan Dana Dekonsentraasi. Pada Tahun Anggaran
2018 Dinas Pariwisata DIY melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar
12
Rp 36.830.348.001-. Melalui mekanisme perubahan APBD tertanggal 17 Oktober
2018 menjadi Rp. Rp. 38.057.815.304,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp
3.592.490.875,- dan Belanja Langsung Rp. 34.465.324.429,-. Adapun realisasi
anggaran sebesar Rp. 35.428.298.604 (93.09%) dengan rincian untuk belanja tidak
langsung Rp. 3.520.007.987 (97.98%) belanja langsung sebesar Rp 31.908.290.617
(92.58%).
Realisasi Pendapatan Asli Daerah yang diperoleh Dinas Pariwisata DIY dari
retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Bidang Pariwisata berupa Sewa tempat/
counter TIC Malioboro oleh Disbudpar Prov. Jateng dan Sewa Tempat parkir PT.
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT. TWCBP & RB) di
Candi Ratu Boko, sebesar Rp. 96.262.055,- (96,26%) dari target Rp. 100.000.000,-
13
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan
sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
pencapaiannya;
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP/manfaat LKjIP, Struktur
Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Potensi yang menjadi ruang
lingkup PD dan Sistematika penulisan LKj IP.
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, dan
dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat
sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta
bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Kepada Daerah.
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis
akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis
pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan
diambil.
14
Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi
dimaknai sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu
yang sudah ada maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap
mampu meningkatkan nilai tambah output kegiatan yang berkualitas
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
15
BAB 2
Perencanaan
Bab 2 Berisi :
& Perjanjian Kinerja
1. Perencanaan
Strategis 2.1 Perencanaan Strategis
2. Perjanjian Kinerja Memasuki Tahun 2018, Dinas Pariwisata DIY
Tahun 2018 menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas
3. Rencana Anggaran Pariwisata DIY Tahun 2017-2022. Renstra Dinas
Tahun 2018 Pariwisata DIY merupakan manifestasi komitmen
4. Instrumen Dinas Pariwisata DIY dalam mendukung visi dan misi
Pendukung Pemerintah Daerah DIY yang tertuang dalam RPJMD
DIY Tahun 2017-2022. Sebagai bentuk
pembangunan berkelanjutan, perumusan Renstra
Dinas Pariwisata DIY Tahun 2018-2022 tidak
terlepas dari kesuksesan pencapaian target yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
periode sebelumnya (2012-2017).
16
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah
RPJPD Tahun 2005-2025 merupakan kaidah penuntun pembangunan
daerah yang memuat haluan dan arah kebijakan dalam perspektif 20 tahun ke
depan guna mengangkat derajat manusia seutuhnya seluruh lapisan
masyarakat DIY, dengan menempatkan dimensi budaya sebagai arus utama
(mainstream) pembangunan. Sejak kelahiran Yogyakarta, tujuan sejatinya
sudah tersandang (intrinsic) sebagai misi ‘istimewa’, yang terkandung dalam
nilai-nilai filosofis ‘Hamêmayu-Hayuning Bawânâ’.
Visi Gubernur DIY seperti yang disampaikan pada saat Sidang Istimewa
DPRD, 2 Agustus 2017 dengan tema: “Menyongsong Abad Samudera Hindia
untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”. Berangkat dari Tema Visi di atas,
dapat dirumuskan bahwa Abad Samudera Hindia menjadi arah dari
pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam lima tahun ke depan untuk
mengangkat potensi Selatan Yogyakarta khususnya dan Daerah Istimewa
Yogyakarta pada umumnya dengan visi:
“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”
Kemuliaan Martabat Manusia Yogya tersebut akan diwujudkan melalui ‘Lima
Kemuliaan’ atau ‘Pancamulia’, yakni terwujudnya:
1) peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat yang
berkeadilan dan berkeadaban
2) peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat
yang tumbuh, dan berkeadilan
3) terwujudnya kondisi hidup dalam harmoni kehidupan bersama baik pada
lingkup masyarakat maupun pada lingkup birokrasi
4) pelayanan publik dengan tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan
yang demokratis, dan
5) pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur yang bermartabat dan
memiliki integritas.
Visi Gubernur tersebut kemudian diselaraskan dengan data-data
maupun analisa teknokratik untuk dapat dicapai melalui upaya-upaya yang
tergambarkan dalam misi. Misi sebagai rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi diharapkan dapat
membantu memperjelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan
menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.
17
Panca Mulia dari Visi Gubernur DIY dapat dirumuskan kedalam misi
pembangunan DIY tahun 2017–2022 sebagai berikut:
18
Visi: “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia”
Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang
Capaian Penataan
Ruang Pada Satuan
Ruang Strategis
Keistimewaan
Berdasarkan visi dan Misi Gubernur 2017-2022 maka tugas dan fungsi
Dinas Pariwisata sesuai dengan misi yang terkandung dalam Pancamulia,
dalam hal ini Dinas Pariwisata mempunyai tugas dalam peningkatan aktivitas
ekonomi yang berkelanjutan.
19
memerlukan solusi dari berbagai pihak. Faktor penghambat pelayanan Dinas
Pariwisata DIY yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Gubernur,
dapat disimpulkan sebagai sebagai berikut:
20
7. Sinergi dan keterpaduan pengembangan infrastruktur terkait
pengembangan Jalur Bedah Menoreh
8. Sinergi dan keterpaduan pengembangan infrastruktur terkait
pengembangan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
Tujuan
Sasaran Strategis
Sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Pemerintah Daerah DIY tahun 2017– 2022
dengan sasaran “Meningkatnya aktivitas perekonomian yang berkelanjutan”
dan “Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah”, maka implementasi
pencapaian sasaran dalam Renstra Dinas Pariwisata DIY adalah :
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
21
Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Pariwisata DIY
Baseline Target
INDIKATOR SATU Target tahunan
SASARAN 2017 Akhir
NO.
STRATEGIS KINERJA AN
2018 2019 2020 2021 2022 Renstra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya ( Juta 8.274.501 9.297.230 9.855. 10.446 11.073.14 11.737.5 11.737.538
nilai sektor Rupiah) 064
kontribusi sektor .367 9 38
akomodasi dan
pariwisata dalam
1 perekonomian
makan minum
dalam PDRB DIY
Meningkatnya jumlah spending money Rupiah 6.328.177 7.397.453 7.672. 8.123. 8.498.797 8.830.59 8.830.595
belanja wisatawan wisatawan 683 974 5
2 (rupiah)
Strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
yang disajikan dalam tabel berikut:
22
6. Pengelolaan pelaksanaan pelayanan informasi pariwisata
2. Pengembangan 1. Penguatan dan Pengembangan citra branding destinasi wisata
Citra Pariwisata DIY
(brand 2. Brand awareness/campaign di media digital dan non digital
development untuk promosi destinasi wisata DIY
tourism)
3.Standarisasi 1. Penyusunan standar usaha penyelenggaraan usaha jasa
Usaha Pariwisata pariwisata
2. Standarisasi usaha pariwisata dalam mendukung daya saing
produk dan destinasi wisata DIY.
3. pelaksanaan bimbingan teknis standar internasional usaha
pariwisata
4. Pembinaan usaha berbasis potensi lokal pendukung wisata
4.Penguatan 1. Penguatan Organisasi Kepariwisataan dan SDM Pariwisata
organisasi dalam mendukung tata kelola kepariwisataan yang bedaya saing
kepariwisataan dan berkelanjutan
dan SDM 2. Penguatan Koordinasi, integrasi dan sinergi antar pemangku
Pariwisata kepentingan (lintas sektor dan lintas wilayah).
3. Sertifikasi SDM bidang Pariwisata
2. Meningkatnya 1. Pengembangan 1. Diversifikasi dan kreatifitas produk wisata lokal
Jumlah Belanja Daya Tarik Wisata 2. Pengembangan daya tarik wisata malam
Wisatawan 3. Meningkatkan kualitas produk wisata agar bertaraf
internasional
2. Pengembangan 1. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung akses
Aksesibilitas pariwisata di destinasi wisata
2. Koordinasi dengan stakeholder terkait Peningkatan
konektivitas akses yang handal ke lokasi-lokasi daya tarik wisata
unggulan DIY.
3. 1. Peningkatan standar layanan fasilitas pendukung wisata di
Pengembangan destinasi wisata
Amenitas 2. Peningkatan kapasitas dan kualitas amenitas di destinasi
wisata
3. Koordinasi dengan Stakeholder terkait Pengembangan tourism
hub sebagai simpul kontrol dan distribusi pergerakan kunjungan
wisata
23
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7
Meningkat Nilai Sektor akomodasi Juta 1 9.297.230 Triwulan I 1.394.585
nya usaha dan makan minum dalam Rupiah
. Triwulan II 3.254.031
1. jasa PDRB DIY
Triwulan III 6.043.200
pariwisata
Triwulan IV 9.297.230
2. Meningkat Spending money Rupiah 7.397.453 Triwulan I 961.669
nya jumlah wisatawan Triwulan II 2.811.032
belanja
Triwulan III 5.030.268
wisatawan
Triwulan IV 7.397.453
24
Tabel II.5 Perjanjian Kinerja (Reviu) Tahun 2018
NO. SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET TRIWULAN TARGET
STRATEGIS KINERJA TAHUNAN
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya Nilai Sektor Juta 1 9.297.230 Triwulan I 1.394.585
kontribusi akomodasi dan Rupiah
. Triwulan II 3.254.031
1. sector makan minum
Triwulan III 6.043.200
pariwisata dalam PDRB DIY
Triwulan IV 9.297.230
dalam
perekonomian
2. Meningkatnya Spending money Rupiah 7.397.453 Triwulan I 961.669
jumlah belanja wisatawan Triwulan II 2.811.032
wisatawan
Triwulan III 5.030.268
Triwulan IV 7.397.453
25
Pelaksanaan anggaran yang berasal dari Dana Dekonsentrasi APBN tahun
anggaran 2018 Dinas Pariwisata DIY sebesar Rp. 2.629.723.000,- yang akan
dialokasikan dalam bentuk 6 program 10 kegiatan.
Pada tahun 2018 Dinas Pariwisata DIY melaksanakan kegiatan Monitoring dan
Evaluasi, terutama untuk memonitoring pelaksanaan program/kegiatan di tahun
2018. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan
pertemuan rutin setiap bulannya untuk mendapatkan informasi mengenai proges
pelaksanaan kegiatan dari masing-masing bidang. Fokus utama dari pertemuan
rutin setiap bulan adalah untuk mendapatkan informasi mengenai penyerapan
anggaran serta realisasi fisik yang sudah terlaksana di setiap bulannya. Kegiatan
Monitoring dan evaluasi juga dilakukan dengan melaksanakan peninjauan lapangan,
terutama unutk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sarana
26
dan prasarana, serta penyelenggaraan event-event kepariwisatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata DIY. Disamping itu Dinas Pariwisata DIY juga
menggunakan aplikasi dalam rangka mendukung kegiatan Monitoring dan Evaluasi.
Aplikasi pendukung berupa Sistem Informasi Pengendalian
(http://monevapbd.jogjaprov.go.id), merupakan sistem aplikasi yang disusun oleh
BAPPEDA DIY guna mendukung efektifitas dari proses monitoring dan evaluasi.
Kegiatan Monitoring dan evaluasi dapat menjadi instrumen pendukung di dalam
proses verifikasi dan pengawasan pelaksanaan program/kegiatan.
Proses perencanaan APBD tahun 2018 yang dilaksanakan dengan pendampingan
TAPD (BAPPEDA, DPPKA, dan Biro Organisasi) juga sangat membantu Dinas
Pariwisata di dalam melaksankan proses perencanaan. Pelaksanaan perencanan
Program/Kegiatan APBD Tahun 2018 juga dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi-aplikasi perencanaan yang disusun oleh TAPD DIY. Penyusunan RKPD,
hingga penyusunan KUAPPAS menggunakan Aplikasi Perencanaan
(http://jogjaplan.com), sehingga kesesuaian antara sasaran, inidikator, hingga
Program/Kegiatan dapat disusun dengan efektif. Penyusunan RKA dan DPA Dinas
Pariwisata DIY juga menggunakan aplikasi SIPKD, sehingga penyusunan RKA dan
DPA dapat terlaksana.
27
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Pariwisata DIY dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja
dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan
28
dan sasaran strategis Dinas Pariwisata DIY beserta target dan capaian realisasinya
dirinci sebagai berikut:
INDIKATOR KRITER
N SASARAN PERSENT
KINERJA SATUAN TARGET REALISASI IA/
O. STRATEGIS ASE
KODE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya Nilai Sektor (Juta 9.297.230 9.383.603 100,09% Sangat
kontribusi sektor akomodasi dan Rupiah) baik
pariwisata dalam makan minum
perekonomian dalam PDRB
DIY
2 Meningkatnya Spending Rupiah 7.397.453 7.414.988 100,24% Sangat
jumlah belanja money baik
wisatawan wisatawan
Sumber : Dinas Pariwisata DIY, 2018
Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas
Pariwisata DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun
evaluasi dan analisis secara rinci untuk setiap indikator kinerja menurut
sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:
29
3.2.1 Sasaran: Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam perekonomian
1 2 3 4
Formulasi perhitungan :
Peningkatan Nilai sektor akomodasi dan makan minum dalam PDRB DY
Tahun 2018 dibandingkan dengan nilai sector akomodasi dan makan minum dalam
PDRB Tahun 2017 berdasarkan atas harga konstan 2010. Data ini diperoleh dari
30
laporan pertumbuhan ekonomi DIY yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik DIY
pertanggal 06 Februari 2019.
Realisasi peningkatan nilai sektor akomodasi dan makan minum dalam
PDRB DIY tahun 2018 sebesar Rp.9.383.603,- meningkat sebesar (6.67%) jika
dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp.8.788.711,-. Selama tahun 2018,
perekonomian DIY mengalami peningkatan sebesar 13 persen jika dibandingkan
tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh semua sektor ekonomi.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor kontruksi (13,1%) disusul sector
pertambangan dan penggalian sebesar (10.6%), kemudian penyediaan akomodasi
dan makan minum pada posisi ketiga sebesar (6,77%). Kontribusi terbesar dalam
struktur PDRB DIY di Tahun 2018 diduduki oleh sector Industri Pengolahan sebesar
(12,99%), selanjutnya disusul konstruksi sebesar (10,28%). Sektor akomodasi dan
makan minum menduduki posisi ketiga sebesar (10.22%). Membaiknya
perekonomian DIY ini juga diikuti oleh perbaikan tingkat kesejahtaraan secara
global.
Ditinjau dari sasaran strategis yang tertuang dalam RENSTRA Dinas
Pariwisata DIY Tahun 2017-2022 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPMD,
Kinerja Dinas Pariwisata DIY Tahun 2018 sudah sesuai dengan yang ditargetkan.
Program pengembangan pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata DIY melalui kegiatan promosi pariwisata menargetkan jumlah kunjungan
ke DIY tahun 2018 sebesar 5.405.594 wisatawan . salah satu cara untuk mencapai
target tersebut dengan mengikuti pameran serta promosi dengan menggunakan TI
(http://ww.visitingjogja.com) yang diharapkan bisa memberikan dampak positif
bagi pertumbuhan wisatawan mancanegara. Kaitannya dengan pengelolaan
website, Dinas Pariwisata DIY mendapatkan penghargaan Indonesia’s PR of The
Year 2017 yang diselenggarakan oleh MIX MarComm-SWA Media Grup, pada
tanggal 31 Oktober 2017 di Mercantile Athletic Club. Website visitingjogja
dinyatakan layak menjadi Best of the Best Tourism Website karena dinilai memiliki
fitur yang menarik, informasi terupdate, mudah untuk digunakan, serta akses yang
mudah dijangkau baik melalui PC ataupun Smartphone.
Faktor pendukung lain dalam pencapaian target indikator Peningkatan nilai sector
akomodasi dan makan minum dalam PDRB DIY adalah pelaksanaan kegiatan
promosi pariwisata DIY melalui penyelenggaraan event-event kepariwisataan baik
dalam negeri maupun luar negeri dan patut diketahui bahwa pada tahun 2015 lalu
Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan yang bertujuan untuk memberikan
31
manfaat kepada pembangunan nasional diantaranya Peraturan Presiden Nomor 69
Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan kepada 30 negara. dirubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2015 tentang penambahan negara yang
diberikan bebas visa kunjungan menjadi 45 negara, sehingga total negara bebas
Visa kunjungan pada bulan Oktober tahun 2015 telah menjadi 75 negara, kemudian
dirubah lagi dengan Peraturan Presiden RI No 21 Tahun 2016 tentang bebas visa
kunjungan sehingga per 10 maret 2016 bebas visa kunjungan berlaku bagi 169
negara. Pada Pemberlakuan peraturan bebas Visa kunjungan kepada beberapa
negara dapat menjadi faktor pendukung terhadap pertumbuhan jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk mendukung sasaran 1. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam
perekonomian terdapat 3 (tiga) program pendukungnya.
32
dengan Standarisasi Usaha Jasa Pariwisata dan Klasifikasi Usaha Jasa Pariwisata
melalui sertifikasi Auditor.
Berikut ini kegiatan yang sudah dilaksanakan Dinas Pariwisata DIY dalam rangka
mendukung sasaran 1 Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam
perekonomian.
Tabel III.6
Pameran yang diikuti DIY pada Tahun 2018
Pameran Luar Negeri / Internasional
2 Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 26 – 30 Juni 2018 Nusa Dua Bali
3 Jogja Travel Mart 2018 7-9 April 2018 Royal Ambarukmo, DIY
33
4 FAMTRIP Feb- Des 2018 Yogyakarta
Sumber: Dinas Pariwisata DIY, 2018
Gambar III.1
Thai International Travel Fair 2018
Gambar III.2
Pameran Deep and Extreem 2018
34
Gambar III.3
FAMTRIP 2018 Nglanggeran, Gunung Kidul
Gambar III.4
JATA Tourism Expo 2018 Japan
35
Tabel III.7
Promosi Melalui Media
No Kegiatan Waktu Tempat
Promosi Pariwisata Melalui Majalah Oxfort Terbit Mei dan
1. DIY
diganti Majalah Jetstar November 2018
Publikasi Event Tour de Jogja di Majalah
2. April 2018 DIY
Nasional
36
Tabel III.8 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
37
Untuk mendukung sasaran 2. Meningkatnya jumlah belanja wisatawan
terdapat 1 (satu) program pendukungnya.
Tabel III.10 Anggaran Pendukung Sasaran Strategis 2
Indikator
No Sasaran Program Program Anggaran
Sasaran
1 spending money meningkatnya lamaPROGRAM 24.779.277.500
wisatawan tinggal wisatawanPENGEMBANGAN
DESTINASI
PARIWISATA
Diakses melalui website monevapbd.jogjaprov.go.id tanggal 28 Januari 2019
38
5. Keistimewaan DIY dan pengembangan produk wisata yang mengangkat
Keistimewaan DIY mempunyai Implikasi bagi pengembangan
kepariwisataan DIY. Eksistensi Pencitraan pariwisata DIY (branding) : “Jogja
Istimewa” untuk pencitraan dan positioning pariwisata DIY dalam konteks
nasional maupun internasional
39
4. Royal Mataram Festival
a. Lomba Burung Berkicau HB Cup dan PA Cup
b. Lomba Perkutut HB Cup dan PA Cup
c. Lomba Burung Derkuku HB Cup dan PA Cup
d. Jemparingan HB dan PA Cup
e. Pacuan kuda HB Cup dan PA Cup
5. Jogja International heritage Walk
6. Festival Geopark meliputi :
a. Geopark Night Specta
b. Festival Budaya Nglanggeran
c. Nglanggeran Mountain Bike
d. Sriten Festival
e. Jelajah Alam Kawasan Tahura
7. Festival Menoreh
a. Jelajah Alam Kawasan Menoreh
b. Festival Kembul Sewu Dulur
c. Menoreh Night Spectacular
8. Atraksi Wisata Budaya di Kawasan Strategis
a. Ngayogjazz
b. Keroncong Kotagedhe
c. Kethoprak Conthong
d. Atraksi Wisata Budaya Labuhan 15 Suro (parangkusumo)
e. Atraksi Wisata Budaya Rabu Pungkasan
f. Jelajah Alam Kawasan ( Mangunan , Imogiri)
g. Atraksi Wisata Budaya dan Pergantian Prajurit Puro Pakualaman
h. Reog Jathilan
i. Merapi Night Festival
j. Atraksi Kawasan Strategis Pariwisata ( Paket 30 pentas, Kaset/CD 20 Kali,
Live 20 kali)
k. Apeman Malioboro
l. LokasiKawasan Strategis @45
m. Sendatari Balad Sultan Agung
n. Wayang di destinasi Strategis
o. Wayang PA
p. Pentas Kesenian TIS Tugu
40
q. Kolaborasi Wayang Akhir Tahun
r. Parade Gamelan
s. Atraksi Seni di destinasi wisata (36 lokasi)
9. 40 Atraksi Seni Budaya
10. Jogja Heritage Trail
11. Pameran Sekaten
12. Jogja Fashion week
13. Pameran dan Pentas Kesenian Colour of Culture Festival
14. Opening Ceremony of WIC's 2018 Annual Charity Bazaar
15. Pentas Kesenian di TIC
16. Simfoni Keroncong Plesir
17. Jogja Digifest 2018
18. Atraksi Seni di 27 Rintisan Desa Wisata
19. Pentas Seni Tutup Tahun di Kepatihan
Sumber: www.monevapbd.jogjaprov.go.id, tanggal akses 29 Januari 2018
Gambar III.5
Digifest 2018
41
Gambar III.6
Jogja Herritage Trail 2018
Gambar III.7
Apeman Malioboro 2018
42
Dalam rangka pengembangan destinasi wisata Yogyakarta untuk
memenuhi permintaan pasar wisata dan keinginan dari wisatawan maka
Dinas Pariwisata DIY berupaya untuk mengembangkan daya tarik wisata baru
berbasis alam dan budaya sebagai salah satu produk wisata unggulan DIY.
Pengembangan jumlah daya tarik baru dilakukan dengan melaksanakan
kegiatan-kegiatan pembangunan dan pelaksanaan penyelenggaraan event
kepariwisataan.
Dinas Pariwisata DIY berupaya untuk menciptakan destinasi wisata
baru, ataupun mengupayakan untuk meningkatkan amenitas pariwisata di
destinasi-destinasi wisata. Hal itu dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY dengan
melaksanakan, peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana
pariwisata di DIY. Fasilitas atau sarana dan prasarana pariwisata sangat
penting untuk ditingkatkan, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
tingkat kepuasan wisatawan yang datang ke destinasi wisata, sehingga
semakin baik pelayanan yang ditunjukkan dari peningkatan fasilitas atau
sarana dan prasarana pariwisata dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke
Daya Tarik Wisata (DTW) di DIY. Pada tahun 2018 Dinas Pariwisata DIY telah
berhasil melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di 21
(empat belas) lokasi tersebar di 5 kab/kota di DIY.
Tabel III.11
Daftar Pembangunan Sarana & Prasarana Pariwisata DIY
Tahun 2018
1. Pembangunan akses wisata menuju obyek wisata Watu Tapak (1100 m2) dan
Camping Ground (900 m2)
5. Pembangunan akses wisata Kebun Buah - Watu Mabur - Bukit Mojo/ Panguk
43
(5.000 m2)
6. Fasilitasi Wahana Wisata Tirta, Dusun Kebo Sungu, Dlingo, Bantul ( Akses Wisata
600 m2,Gazebo 2 unit, Toilet 15 m2, Kios 50 m2)
8. Penataan lansekap Telaga Jonge (Panggung, Jalan Setapak, Lampu) seluas 1200
m2; dan Gazebo sebanyak 5 unit
9. Pembangunan akses wisata Kebun Buah - Watu Mabur - Bukit Mojo/ Panguk
(5.000 m2)
10. Rehab Rekon Kawasan Wisata Tebing Breksi - Candi Banyunibo (Akses Wisata)
13. Pengembangan Daya Tarik Wisata Kopi Suroloyo (Parkir 900 m2; Bangunan Kios
Kopi 100 m2; Toilet Wisata 20 m2)
14. Pengembangan Wisata Alam Nglinggo - Tritis, Kabupaten Kulon Progo (Jalan
Setapak 1100 m2; Camping Ground 900 m2)
16. Penataan Lansekap obyek wisata Watu Payung (Akses Wisata 900 m2; Parkir 650
m2)
17. Rehab Rekon Desa Wisata Klayar Kedungpoh Nglipar Gunungkidul (Parkir dan
Ruang Ganti/Toilet)
19. Rehab Rekon Kawasan Wisata Goa Kiskendo (Akses Wisata dan Pagar)
44
BERSUMBER DARI DANA KEISTIMEWAAN DIY
- Gunung Gentong : Akses Wisata 1.000 m2, Gazebo 5 unit, bangunan Wisata
kuliner 100 m2, Toilet wisata 20 m2
Gambar III.8
Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Gunung Batur – Wediombo (APBD)
45
Gambar III.9
Fasilitasi Wahana Wisata Tirta, Dusun Kebo Sungu, Dlingo, Bantul (APBD)
Gambar III.10
46
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya
Selain penentuan Indikator Kinerja Utama, Dinas Pariwisata DIY juga memiliki
Indikator Kinerja Pendukung, yang terdiri dari 3 sasaran dengan masing-
masing satu indikator capaian.
Destinasi wisata DIY masih diminati oleh wisawatan nusantara hal tersebut
dapat terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang setiap tahun
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2017 jumlah
kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 4.831.347 orang sedangkan pada
tahun 2018 kunjungan wisatawan nusantara bertambah sebanyak 441.372
47
orang (naik 9,14 %), sehingga pada tahun 2018 jumlah wisatawan nusantara
telah mencapai 4.831.347 orang dan telah melebihi target indikator kinerja
tahun 2018. Pelaksanaan promosi yang dilakukan dengan cara
menyelenggarakan pameran serta promosi di dalam negeri dengan
menggunakan teknologi informasi, yaitu website http://visitingjogja.com,
yang dapat memberikan hasil positif bagi pertumbuhan wisatawan domestik.
Saat ini posisi website http://visitingjogja.com telah berhasil menjadi acuan
bagi wisatawan nusantara dalam mencari informasi event atau kegiatan
wisata yang akan berlangsung. Data pengunjung website
http://visitingjogja.com pada tahun 2018 telah mencapai 546.208
pengunjung. Selain info wisata, website http://visitingjogja.com menyediakan
berbagai fitur seperti softcopy brosur atau panduan wisata DIY, peta wisata,
hingga dokumen-dokumen seperti statistik kepariwisataan, dll.
Realisasi jumlah usaha jasa pariwisata yang tersertifikasi di tahun 2018 telah
tercapai 100 % sebanyak 75 UJP, terdiri dari 25 UJP Angkutan Jalan Wisata,
25 UJP BPW, dan 25 UJP MICE.
48
Realisasi Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pariwisata di tahun
2018 adalah 17,27 % sudah melebih target sebesar 13,69%.
49
Gambar III.11
Lomba Desa/Kampung Wisata Tingkat Provinsi Tahun 2018
50
Tabel III.12
Target dan Realisasi Peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku pariwisata
Tahun 2018
2018 Capaian
Target s/d 2018
Capaian Akhir terhadap
No Indikator %
2017 Target Realisasi Renstra 2018 (%)
Realisasi
(2017) target
renstra
1 2 3 4 5 6 7 8
Peningkatan
kapasitas
1 kelembagaan 9,67 13,69 17,27 126,15 23,04 74,95%
pelaku
pariwisata
Tabel III.13
Target dan Realisasi Lama Tinggal Wisatawan Tahun 2018
51
2,13 hari,sedangkan pada tahun 2018 telah mencapai 2,15 hari. Peningkatan
Lama Tinggal Wisawatan Mancanegara dipengaruhi oleh ragam destinasi dan
atraksi yang ada dan dilaksanakan di DIY di sepanjang tahun 2018.
Penyelenggaraan event pariwisata yang diagendakan pada bulan Juli-
September, memperkirakan lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara
pada saat liburan musim panas di eropa dan amerika adalah kunci
keberhasilan dalam meningkatkan lama tinggal wisatawan mancanegara di
DIY.
Peran dari travel agen dapat memberikan dampak yang besar bagi kemajuan
angka LOS wisawatan di DIY. Paket-paket wisata yang masih dijual oleh para
agen perjalanan masih banyak menjual destinasi-destinasi wisata yang sudah
cukup dikenal luas, namun tidak memasukkan destinasi-destinasi wisata
baru, sehingga wisatawan yang berkunjung di DIY sudah cukup mengunjungi
destinasi wisata yang dikenal saja dan hal tersebut belum mampu membuat
para wisatawan tinggal lebih lama di DIY.
52
Tabel III.14
Data Hotel yang sudah masuk UJP
1. Bintang 5 9
2. Bintang 4 25
3. Bintang 3 26
4. Bintang 2 6
5. Bintang 1 41
Total 107
53
Kab.Sleman 624 49 Hotel Bintang, 575 Non
Bintang/Lainnya
Jumlah 1618
54
Tabel III.16
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018
Kinerja Anggaran
No Sasaran Indikator %
Reali Pagu Realisasi Realisasi
Target Realisa
sasi (Rp) (Rp) (%)
si
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya Nilai Sektor 9.297.2 9.383. 100,09 7.475.49 7.113.360. 95,15
kontribusi akomodasi dan 30 603 1.250 .259
sektor makan minum
pariwisata dalam PDRB
dalam DIY
perekonomian
Meningkatnya
1. Spending 7.397.4 74149 100,24 24.779.2 22.636.95 91,35
jumlah belanja money 53 88
2. 77.500 3.450
wisatawan wisatawan
55
Analisis Efisiensi
Dari 2 Sasaran strategis, terdapat 2 sasaran yang kinerjanya sudah sesuai atau
melebihi target, dengan tingkat efisiensi sebagai berikut
3.5 Inovasi
56
HEBOH juga akan melaksanakan kegiatan promosi lainnya dengan pameran
(expo), atraksi budaya, dan acara hiburan kreativitas lainnya untuk
memeriahkan agenda tersebut. JOGJA HEBOH merupakan salah satu upaya
untuk merespon kebutuhan konsumen modern dengan kegiatan promosi
promosi yang dilaksanakan secara serentak di Daerah Istimewa Yogyakarta.
57
BAB 4
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Pariwisata
Bab 5 Berisi :
DIY pada Tahun Anggaran 2018 merupakan tahun ke 2
1. Kesimpulan dari Rencana Strategis Dinas Pariwisata DIY Tahun
2. Rencana Tindak 2017-2022. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja
Lanjut
sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan
dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu,
untuk target-target yang belum tercapai perlu
diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.
Hasil laporan kinerja Dinas Pariwisata DIY tahun 2018 dapat disimpulkan
sebagai berikut:
58
2. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi
pemerintah agar tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP yang baik dan
benar di jajaran instansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan
monitoring dan evaluasi capaian Perjanjian Kinerja (PK).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 ini diharapkan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang
membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,
penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
59
Lampiran 1. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata DIY
60
Lampiran 2. Matriks Renstra Dinas Pariwisata DIY
P ro g ram Terwujudnya administrasi Administrasi Administrasi 992,590,000 Administrasi 1,500,000,000 Administrasi 1,500,000,000 Administrasi 1,600,000,000 Administrasi 1,700,000,000 Administrasi 7,292,590,000 Dinas DIY
A d minis t ras i perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang perkantoran yang pariwisata
P e rkant o ran mendukung kelancaran tugas tersedia sesuai tersedia sesuai tersedia sesuai tersedia sesuai tersedia sesuai tersedia sesuai tersedia sesuai
dan fungsi SKPD kebutuhan 100% kebutuhan 100% kebutuhan 100% kebutuhan 100% kebutuhan 100% kebutuhan 100% kebutuhan 100%
P ro g ram Meningkatnya Meningkatnya 482,000,000 Meningkatnya 650,000,000 Meningkatnya 722,000,000 Meningkatnya 778,000,000 Meningkatnya 831,000,000 Meningkatnya 3,463,000,000 Dinas DIY
P e ning kat an sarana dan sarana dan sarana dan sarana dan sarana dan sarana dan sarana dan pariwisata
S arana d an prasarana aparatur prasarana prasarana prasarana prasarana prasarana prasarana
P ras arana Meningkatkan sarana dan yang mendukung aparatur yang aparatur yang aparatur yang aparatur yang aparatur yang aparatur yang
A p arat ur prasarana aparatur yang kelancaran tugas mendukung mendukung mendukung mendukung mendukung mendukung
mendukung kelancaran tugas dan fungsi OPD kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas
dan fungsi SKPD 100 % dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
P ro g ram Terwujudnya Terwujudnya 115,000,000 Terwujudnya 250,000,000 Terwujudnya 250,000,000 Terwujudnya 300,000,000 Terwujudnya 350,000,000 Terwujudnya 1,265,000,000 Dinas DIY
P e ning kat an penata usaha penata usaha penata usaha penata usaha penata usaha penata usaha penata usaha pariwisata
P e ng e mb ang an keuangan dan keuangan dan keuangan dan keuangan dan keuangan dan keuangan dan keuangan dan
S is t e m pencapaian kinerja pencapaian pencapaian kinerja pencapaian pencapaian pencapaian kinerja pencapaian
P e lap o ran Terwujudnya peningkatan program yang kinerja program program yang kinerja program kinerja program program yang kinerja program
C ap aian Kine rja disiplin aparatur yang mendukung yang mendukung mendukung yang mendukung yang mendukung mendukung yang mendukung
d an P e lap o ran mendukung kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas kelancaran tugas
Ke uang an dan fungsi SKPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD dan fungsi OPD
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya Sasaran 1: P ro g ram jumlah wisatawan 4.549.574 orang 5.405.594 orang 2,850,000,000 5.926.228 orang 3,000,000,000 6.542.327 orang 3,500,000,000 7.289.849 orang 3,500,000,000 8.377.099 orang 3,500,000,000 8.377.099 orang 16,350,000,000 Dinas DIY,
kualitas hidup, Meningkatnya P e ng e mb ang an mancanegara dan nusantara pariwisata Indone
kehidupan dan kontribusi sektor P e mas aran tahun n sia,
penghidupan pariwisata dalam P ariw is at a Luar
masyarakat perekonomian Negeri
dengan tatanan
sosial yang
menjamin
kebhinekaan
serta mampu
menjaga dan
mengembangkan
budaya
Yogyakarta
P ro g ram Jumlah Usaha Jasa 60 75 820,000,000 100 800,000,000 150 1,000,000,000 200 1,000,000,000 250 1,000,000,000 250 4,620,000,000 Dinas DIY
P e ng e mb ang an Pariwisata yang pariwisata
Ind us t ri tersertifikasi
P ariw is at a
P ro g ram Peningkatan kapasitas 9.67 13.69 400,000,000 17.00 2,500,000,000 19.61 2,500,000,000 21.36 2,500,000,000 23.04 2,300,000,000 23,04 10,200,000,000 Dinas DIY
P e ning kat an kelembagaan pelaku pariwisata
S D M d an pariwisata
Ke le mb ag aan
P ariw is at a
61
S as aran 2 : P ro g ram LOS wisatawan mancanegara 1.98 hari 2.06 hari 18,000,000,000 2.14 hari 15,000,000,000 2.22 hari 15,000,000,000 2.30 hari 15,000,000,000 2.45 hari 14,000,000,000 2.45 hari 77,000,000,000 Dinas DIY
M e ning kat nya P e ng e mb ang an dan nusantara tahun n pariwisata
jumlah b e lanja D e s t inas i
w is at aw an P ariw is at a
Lampiran 3. Surat Perintah Tugas
62
63
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
64
65
66
Lampiran 5. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
67
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
penyebaran informasi mengenai
potensi wisata DIY dapat terus
tersampaikan. Selain mengikuti
kegiatan pameran di dalam dan luar
negeri, Dinas Pariwisata juga terus
berupaya untuk mengoptimalkan
kegiatan promosi melalui media
cetak, website, dan media elektronik
lainnya, serta menyelenggarakan
kegiatan seperti Table Top dan Fam
Tour.
2. Merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY terus berupaya
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa untuk meningkatkan kinerja,
Yogyakarta beserta seluruh jajarannya terutama untuk target indikator
agar terus meningkatkan kinerja yang kinerja utama yang belum tercapai,
masih dapat diperbaiki. yaitu lama tinggal wisawatan yang
menggunakan jasa akomodasi. Bila
dibandingkan dari dengan tahun
2017, pada tahun 2018 lama tinggal
wisatawan yang menggunakan jasa
akomodasi sebenarnya telah
mengalami peningkatan sebesar 0,1
hari
Upaya yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata DIY di dalam meningkatkan
lama tinggal wisatawan, adalah
dengan meningkatkan jumlah
penyelanggaraan atraksi wisata di
sepanjang tahun dan tersebar di lima
kabupaten /kota, selain itu dilakukan
pembangunan sarana dan prasarana
pendukung di destinasi wisata agar
dapat optimal memberikan pelayanan
kepada para wisatawan yang datang.
68
Lampiran 6. Penghargaan Dinas Pariwisata Tahun 2018
2 Desa Wisata 3 Internasional Penghargaan diberikan kepada Desa ASEAN Januari 2018 Singapura
Terbaik Wisata Nglanggeran, Kab. Gunung Tourism
Nasional dan Kidul Forum
Berstandar
CBT Asean
3 ASEAN 1 Internasional Penghargaan diberikan kepada Hyatt ASEAN Januari 2018 Thailand
Green Hotel Regency Yogyakarta, merupakan Tourism
Standard apresiasi yang diberikan bagi hotel Forum
Award yang senantiasa
mengimplementasikan program dan
kebijakan tata kelola ramah
lingkungan.
5 ASEAN 4 Internasional Penghargaan diberikan kepada Melia ASEAN Januari 2018 Thailand
Green Hotel Purosani Yogyakarta. merupakan Tourism
Standart apresiasi yang diberikan bagi hotel Forum
Award yang senantiasa
mengimplementasikan program dan
kebijakan tata kelola ramah
lingkungan.
69
9 Atraksi 1 Nasional Penghargaan diberikan kepada Tari Kementri Desember Jakarta
Budaya Angguk Kabupaten Kulon Progo an 2018
Terpopuler sebagai apresiasi pariwisata Pariwisat
Anugerah terpopuler Indonesia 2018 a RI
Pesona
Indonesia
2018
70