Ringkasan Eksekutif
Dari semua apa yang telah diuraikan diatas, ditetapkanlah sasaran strategis dan indikator
kinerja Dinas Pariwisata yang telah ditetapkan menjadi rencana kinerja yang akan dicapai dalam
bentuk dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) sebagai berikut :
Target
Realisasi
No Sasaran strategis Indikator kinerja Tahun Persentase
Tahun 2022
2022 (%)
1 Menigkatkatnya Daya Jumlah Kunjungan 30.000 Org 85.644 Org 198,07
Saing Wisata
Wisatawan
- Wisnus 25.000 Org 71.301 Org 285,24
5.000 Org 14.343Org 286,86
- Wisman
Tabel. 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
mengacu pada RPJMD 2018 s.d 2023
2. Sasaran : Jumlah kunjungan Jumlah kunjungan 28.732 30.000 85.644 285.48 35.000
Meningkatnya daya saing wisata wisatwan wisatawan Orang %
mancanegara dan
wisatawan
nusantara
Grafik 1.1 Capaian Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Lombok Timur Periode 2018 s.d 2023
90,000
80,000 71,301
70,000
60,000
Target Wisman
50,000
37,364 34,200 Realisasi Wisman
40,000 29,648 30,120
25,800 28,172 25,000
30,000 Target Wisnus
19,234 21,053 17,000
20,000 9,800 11,456 14,343
19,880 Realisasi Wisnus
10,000 5,200 3,000 5,000
1,467 560
Total Capaian
-
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Target Wisman 9,800 30,120 25,800 3,000 5,000
Realisasi Wisman 29,648 21,053 1,467 560 14,343
Target Wisnus 5,200 19,880 34,200 17,000 25,000
Realisasi Wisnus 19,234 37,364 11,456 28,172 71,301
Total Capaian 48,882 58,417 12,923 28,732 85,644
Berdasarkan tabel 3 data tabel capaian IKU Pemda yang menjadi tanggung jawab OPD di atas
dapat dijelaskan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut adalah peningkatan persentase
kunjungan wisatawan pada tahun 2022, dengan indikator tujuan daerah yaitu yang ditargetkan
peningkatan persentase kunjungan wisatawan sebesar 30.000 oraang/wisatawan atau 50% tahun
2022 dan terealisasi sebesar 85.644 orang atau 198.07 %. Peningkatan persentase kunjungan
wisatawan diperoleh dari selisih kunjungan wisatawan tahun 2022 dikurangi tahun 2021
berbanding tahun 2021, sedangkan capaian indikator kinerja berdasarkan target yang telah
ditetapkan dalam RPJMD dengan indikator kinerja “ Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan
capain sebesar 85.644 orang atau 285,48% yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak
71.301 orang dan wisatwan mancanegara sebanyak 14.343 orang.
Berdasarkan hasil analisa atau pengolahan data kunjungan wisatawan di Kabupaten
Lombok Timur yang bersumber dari 140 hotel/homestay yang terdiri dari 932 kamar, 15 (lima
belas) paket wisata khusus /camping ground, 3 (tiga) Jalur Pendakian. Sedangkan rata-rata lama
tinggal wisatawan selama 1 (satu) hari yang berada di hotel/homestay, melalui paket wista khsus
sepeti destinasi wisata ulem-ulem, gunung kukus, air terjun mayung polak, air terjun jeruk manis,
bukit malang, sapana propok, sebau dan jalur sepeda sembalun dengan rata-rata lama tinggal
wisatawan selama 2 (dua) hari dan dari jalur pendakian rata-rata lama tinggal wisatawa selama 4
(empat) hari yang terdapat di jalur pendakian sembalun, timbanuh dan tetebatu.
Selanjutnya strategi dan kebijakan yang telah dilaksanakan Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur tahun 2022 dalam mewujudkan tujuan strategis yaitu “ Terwujudnya
kualitas pengelolaan destinasi wisata, promosi wisata baik di dalam maupun di luar
daearah, penguatan SDM pelaku wisata dan kelembagaan pariwisata melalui fungsi
pengembangan ekonomi kreatif ” dengan indikator tujuan “ Persentase Peningkatan Jumlah
Kunjungan Wisatawan “ dengan capaian sebesar 198,07 % atau 85.644 orang sendangkan
sasaran strategis yaitu “Meningkatnya Daya Saing Wisata” dengan indikator sasaran “Jumlah
Kunjungan Wisatawan“ dengan capaian sebesar 85.644 orang/wisatawan atau 278,51%
sehingga capaian tersebut dapat di kategorikan dengan predikat “ Sangat Berhasil” keberhasilan
tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder terkait yang bergerak dibidang
kepariwisataaan dan pelaku ekonomi kreatif sehingga citra kepariwisataan daerah Kabupaten
Lombok Timur mampu memiliki daya saing dengan daerah-daerah lain khusunya di Provinsi
Nusa Tengara Barat berikut strategi dan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam mencapai
tujuan dan sasaran strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022
diantarannya:
1. Dalam menghadapi dua event besar yaitu Event MotoGP yang dilaksanakan pada bulan maret
dan Event World Superbike bulan November tahun 2022 yang bertempat di Sikuit Mandalika
Lombok Tengah tentunya akan memberikan angin segar khsusnya di sektor pariwisata akan
terjadi peningkatan kunjugan wisatawan yang signifikan di Provinsi NTB, Lombok Timur
khususnya, melihat peluang tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur talah
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak pengelola akomodasi, pelaku wisata dan
stakeholder terkait dalam menayiapkan fasilitas untuk para wisatawan/penonton MotoGP dan
Superbike dan menyiapkan akomodasi dengan ketersedaan kamar sebanyak 1.532 kamar yang
terdapat pada hotel, homestay, camping ground dan saran hunian sementara, antraksi seni
budaya dan produk ekonomi kreatif yang akan memajakan para wisatawan yang berkunjug ke
Lombok Timur.
2. Peromosi wisata dilakukan secara masip dengan melibatkan stakeholder terkait dan
miningkatkan koordinasi lintas sektoral dalam rangka penyelenggaraan event antraksi wisata
seni budaya dikawasan wisata sebagai alternatif paket wisata khsusus dengan menyediakan
produk unggulan ekraf, penyediaan buku saku panduan perjalanan wisata, dan publikasi
melalui media cetak dan elektronik yang melibatkan media daerah Selavarng TV dan nasioanl
SCCTV untuk memperluas jangkauan promosi potensi pariwisasta daerah yang harapannya
mampun meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada tahun ini dan
tahun yang akan mendatang.
3. Peningkatan kapasaitas SDM pelaku wisata yang berbasis pengelolaan dan pengembangan
potensi desa wisata juga terus digalakkan dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang
beragam seperti pelatihan tata kelola homestay, desa wisata, selancar, budaya, kuliner, tracking
dan pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi destinasi dengan sasaran peserta sebanyak 305
orang yang terdiri dari pelaku wisata, aparatur desa wisata dan praktisi yang didukung
pendanaannya melalui dana DAK Penugasan Pariwisata dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional yang bergerak dalam bidang sertifikasi jasa profesi yang
harapannya mampu meningkatkan layanan disektor pariwisata.
4. Pembangunan Fasilitas pendukung di kawasan wisata juga terus dilakukan secara bertahap
guna meningkatkan daya tarik kunjungan wisata dan lama tinggal wisatawan yang berada di
destinasi wisata super prioritas dengan malakukan penataan dan penambahan fasilitas
pendukung beruapa amenitas dan aksesibilitas yang terdapat di obyek wisata otak kokok joben
kecamatan montong gading seperti pembangunan jalur pejalan kaki dalam kawasan, tempat
ibadah, mck/ruangganti, kios cindramata, berugak/gazebo dan penataan taman, pesanggrahan
timbanuh kecamatan pringgasela dengan pembangunan jalur pejalan kaki dalam kawasan,
tempat ibadah, mck/ruangganti, kios cindramata, berugak/gazebo, tempat parikir, menara
pandang dan penataan taman, destinasi wisata sembalun dengan pembangunan
berugak/gazebo, berugak adat desa bilok petung , pengadaan peralatan wisata desa sembalun
dan pengadaan peralatan destinasi wisata hutan mangrove kecamatan jerowaru.
5. Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan antarksi seni budaya yang berada di desa wisata dengan
melakukan pembinaan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas produk daerah dan
pemasaran sebagai sub sektor unggulan yang mendukung kemajuan pariwisata deerah yang
berbasis pemanfaatan potensi budaya lokal secara berkelanjutan.
6. Dalam Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADEWI) yang dilaksanakan setiap tahun oleh
Kemertrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan memberikan apresiasi kepada
masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam upaya percepatan pembangunan desa,
mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa, mengingat peluang tersebut
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur melakukan pendapingan terhadap 91 desa wisata dan allahmdulillah sebanyak 68 desa
wisata atau 74 % lolos verifikasi dari target sebanyak 60% sehingga dapat dikategorikan sudah
melapui target yang telah ditetapkan, dalam porses penilain alahamdulillah dari 68 desa wisata
yang ikut dalam ajang tersebut masuk dalalam kategori 500 besar sebanyak 5 desa wisata yaitu
desa wisata labuhan Lombok, Loyok, Sapit, Tetebatu dan Tetebatu Selatan dan pada tahap
selanjutnya 300 besar desa wisata Lombok Timur masuk hanya 1 (satu) desa yaitu Desa Wisata
Labuhan Lombok”.
Gerafik 2.2 Target dan Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2019 s.d 2022
Berdasarkan hasil serapan PAD yang tersaji dalam gerafik tersebut bahwa serapan PAD
disektor pariwisata mengalami penurunan sebesar (Rp. 17.211.000,-) dibandingkan pada tahun
sebelumnya yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang sejak bulan
oktober s.d november pada tahun 2022, sehingga mengakibatkan destinasi yang berada diwilayah
pegunungan dan pantai yang memiliki potensi resiko tinggi ditutup sementara untuk menghidari
hal-hal yang tidak diingikan terhadap pengujung yang berada dalam lokasi tersebut.
Adapun sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penarikannya berdasarkan Perda
Nomor 3 Tahun 2013 tetang Rribusi Jasa Usaha yang bersumber dari Retribusi Pelayanan
Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila yang ditargetkan sebesar Rp. 500.000.000,- yang
terdiri dari 3 (tiga) lokasi yang terdapat Penginapan Ceramasiu Sembalun Lawang dengan capaian
sebesar Rp. 0,-, Pesanggrahan Timbanuh Pringgasela dengan capaian sebesar Rp. 0,- dan
Penginapan Puri Rinjani Sembalun Bumbung sebesar Rp 15.000.000,- sehingga persentase
capaian retiribusi pelayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa sebesar Rp. 15.000.000 atau
3 % dari target yang telah ditetapkan.
Selanjutnya Retrebusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olah Raga yang
ditargetkan sebesar Rp. 750.000.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) lokasi yang terdapat di obyek
wisata otak kokok joben dengan serapan sebesar Rp. 229.431.000,-, pantai labuhan haji dan
suryawangi dengan serapan sebesar Rp. 56.455.000,-, pantai pondok kerakat gading dengan
serapan Rp. 16.859.000,-, gili lampu sebesar Rp. 2.655.000,-, pusuk sembalun sebesar Rp.
22.700.000,-, pantai maik anyir ijo balit sebesar Rp. 10.500.000,-, pantai kura-kura jerowaru
sebesar Rp. 5.600.000,- dan bukit kayangan pringgabaya sebesar Rp. 3.350.000,- sehingga
capaian retiribusi pelayanan tempat rekreasi dan olah raga sebesar Rp. 348.530.000,- atau 46,50%
sedangkan dari total target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.250.000.000,- dengan capaian
sebesar Rp. 363.530.000,- atau 29,08%. Beberapa upaya yang sudah dilakukan dalam rangka
meningkatkakan PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2022, yaitu meningkatkan koordinasi
dengan pengelola destinasi wisata atau POKDARWIS setempat, melakukan monitoring secara
konitinu, melakukan pembinaan dan penggalian potensi PAD baru secara bertahap, dan
melakukan penambahan fasilitas pendukung berupa Gazebo, mck dan lain-lain di kawasan wisata
penyumbang PAD dan melakukan kejasama dengan Bank NTB Syaria’ah Selong untuk
pemberlakuan tiketing/pemabayaran secara online.
Gerafik 3.5 Rekapitulasi Realisasi PDRB Sektor Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022
200,000,000,000 2,400,671,608
5,255,044,374
100,000,000,000 4,567,115,578 5,229,644,667
0 0
-
2019 2020 2021 2022 2023
Berdasarkan gerafik tersebut di atas pada capaian penerimaan PDRB khusunya dari
sektor pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022, tahun sebelumnya dengan
capaian sebesar Rp. 5.255.044.374,- sedangkan realisasi tahun 2022, dengan capaian sebesar
Rp. 5.229.644.667,- jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 25.399.707,-, dengan
estimasi perhitungan yang bersumber dari Pajak Hotel sebesar Rp. 290.079.705,-, Pajak
Restoran dan Sejenisnya Rp. 4.526.870.712,- Pagelaran Keseninan/Musik/Tari/Busana sebesar
Rp. 31.953.250,-, Retribusi Pelayanan Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila sebesar Rp.
9.150.000,- Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar Rp. 37.1591.000,-
sumber data dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.
A. Bindang Pengembang Destinasi dan Usaha Pariwisata
Bindang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dalam bidang pengembangan destinasi dan industri
pariwisata dengan melakasanakan 1 ( satu) program, 2 (dua) kegiatan yaitu terdiri dari 3 (tiga)
sub kegiatan seperti :
1. Program Pengembangan Daya Tarik Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk
meningkatkan jumlah destinasi wisata yang ditata dan ditingkatkan sarana dan
prasarananya dengan indikator kinerja “ Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata
dan ditingkatkan daya tariknya” dengan sasaran meningkatkan daya Tarik wisata dan
lama tinggal wisatawan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 5.284.629.000,- dengan
capaian realisasi 5.132.346.000,- atau (97,12) yang ditargetkan sebesar 78 % atau 46
Lokasi destinasi wisata. Adapun capaian realisasi destinasi wisata yang sudah ditata dan
dikembangkan sampai pada tahun 2022 sebanyak 42 Lokasi atau 91,30 % dari 46 Lokasi,
sedangkan capaian dari target 60 lokasi selama 5 tahun sebesar 70 % pada tahun 2022,
yang didukung dengan kegiatan dan sub kegiatan seperti :
a. Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota dengan sub Kegiatan
Pengembangan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota dengan indikator kinerja “ jumlah
lokasi tujuan wisata yang ditata dan ditingkatkan daya tariknya” yang ditargetkan
sebanyak 10 Lokasi pada tahun 2022 dengan capaian sebanyak 5 Lokasi atau 50 %
dari target yang telah ditetapkan, capaian tersebut belum memenuhi target yang telah
ditetapkan pada tahun 2022 desebabkan karena prioritas pembangunan dalam
kaawasan. berikut data destinasi wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun
2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 4 Lokasi Destinasi Wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022
1 Obyek Wisata Penataan Jalur Pejalan Kaki, 23 Fasilitas Desa Pesanggrahan Berkembang DAK Fisik
Otak Kokok Gazebo 15 Unit, Kecamatan Montong
Joben Mck/Ruangganti 3 Unit, Gading
Penataan Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit dan Kios
Cinderamata 2 Unit
2 Obyek Wisata Penataan Jalur Pejalan Kaki, 18 Fasilitas Desa Timbanuh Berkembang DAK Fisik
Pesanggrahan Gazebo 10 Unit, Kecamatan
Timbanuh Mck/Ruangganti 2 Unit, Pringgasela
Penataan Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit, Mendara
Pandang, Tempat Parkir
dan Kios Cinderamata 2
Unit,
3 Desa Wisata Pembangunan Berugak Pos 4 Unit Desa Bebidas Berkembang POKIR DPR
Bebidas Jaga Orong Goar Kecamatan Wanasaba
4 Desa Wisata Pembangunan Berugak 1 Unit Desa Wisata Bilok Berkembang POKIR DPR
Bilok Petung Adat Petung Kecamatan
Sembalun
5 Desa Wisata Pengadaan Peralatan 28 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR
Sembalun “ Berupa Tenda Wisata Sembalun Kecamatan
Balenta Coffe” Sembalun
WAKTU
NO NAMA EVENT LOKASI KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 FESTIVAL BALE 05 FEBRUARI 2022 POTON BAKO - HIBAH/DPA
MANGROVE JEROWARU
2 HARMONI BUDAYA 18-19 MARET 2022 SELONG BPPD/HIBAH/DPA
LOMBOK TIMUR
3 FESTIVAL TENUN 13-14 MEI 2022 PRINGGASELA BPPD/HIBAH/DPA
PRINGGASELA
4 RITUAL ADAT NGAYU- 13-14 JULI 2022 SEMBALUN BELANJA TIDAK
AYU BUMBUNG TERDUGA/PEMDA
5 ALUNAN BUDAYA 25-30 JULI 2022 PRINGGASELA HIBAH/DPA
DESA PRINGGASELA
6 FESTIVAL KULINER 06 AGUSTUS 2022 TETEBATU BANTUAN PENDUKUNG
KEGIATAN
LAINNYA/DPA
7 RINJANI MERAH PUTIH 16-17 AGUSTUS 2022 PINTU SELATAN BANTUAN PENDUKUNG
RINJANI KEGIATAN
LAINNYA/DPA
8 RINJANI COLOR RUN 20 AGUSTUS 2022 SEMBALUN HIBAH
9 PESONA GUMI 31 AGUSTUS 2022 SELONG DPA
SELAPARANG
10 KING OF BORNONG 28 AGUSTUS 2022 AIK PRAPA - BANTUAN PENDUKUNG
AIKMEL KEGIATAN
LAINNYA/DPA
11 FESTIVAL GERABAH 29 AGUSTUS 2022 MASBAGIK BANTUAN PENDUKUNG
TIMUR KEGIATAN
LAINNYA/DPA
12 MASBAGIK FESTIVAL 05 SEPTEMBER 2022 MASBAGIK HIBAH/DPA
SELATAN
13 PESONA BUDAYA 5-19 OKTOBER 2022 PRINGGASELA HIBAH
PENGADANGAN
14 DARA NGINDANG 22 OKTOBER 2022 MONTONG HIBAH
GADING
15 BUDAYA 2 DESA AIK 31 OKTOBER – 2 PRINGGASELA HIBAH
DEWA NOVEMBER 2022
16 RINJANI TRAVEL MART 21-24 NOVEMBER SEMBALUN HIBAH
2022
Demikin uraian capaian indikator kinerja utama ini kami buat dengan sebenarnya, sebagai
bukti pertanggung jawaban kami dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur. Terima kasih.
Perwujudan pemerintahan yang baik (good govermance) merupakan hal penting dalam
upaya mewujudkan proses demokrasi. Dalam kondisi yang cepat berubah dan masyarakat yang
semakin kritis terhadap pelayanan aparatur pemerintah, instansi pemerintah perlu menjaga
kepercayaan publik melalui kinerja dan pelayanan publik yang memadai. Untuk itu, Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur setiap akhir tahun melaporkan hasil kinerjanya kepada
institusi di atasnya yaitu Pemerintah Daerah dan Provinsi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan kewajiban sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan dapat
dipercaya. Sesuai ketentuan penyusunan LAKIP maka seperti tahun-tahun sebelumnya Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur untuk tahun 2022 juga melaporkan hasil capaian kinerja
selama setahun dengan memakai pengukuran yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
secara akuntabel.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum ..................................................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 4
1. Maksud................................................................................................... 4
2.Tujuan ..................................................................................................... 4
1.4. Susunan Organisasi .................................................................................. 5
1.5. Tugas Fokok dan Fungsi........................................................................... 5
1.6. Sistimatika Penulisan ............................................................................... 38
1.7. Isu Strategis.............................................................................................. 39
Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu misi, cita-cita dan harapan
dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan penyelenggaraan good
governance dilakukan oleh seluruh jajaran aparatur pemerintah, baik di pusat maupun di
daerah yang diarahkan kepada upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian
manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja. Penyelenggaraan good governance dalam pengelolaan administrasi
publik dan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu
perwujudan tanggung jawab pemerintah terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem perencanaan,
pelaksanaan dan pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur serta evaluasi secara
berkala sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara efektif dan efisien,
bersih dan bertanggung jawab. Menunjuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
mewajibkan Kepala Satuan Kinerja Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara negara
untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber
daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis
(Strategic Planning) yang ditetapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Dinas Pariwisata Lombok Timur yang
memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang
pariwisata diwajibkan pula untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan
yang dibebankan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kepada Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur.
1. Maksud
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah dan diperjelas dengan Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 52 Tahun 2020
tentang perubahan atas Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 53 Tahun 2016 tentag
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur. Dinas Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas
dan fungsi sebagai berikut.
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Dinas
Tugas
Fungsi
a. Perumusan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata,
kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata,
kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang destinasi pariwisata,
pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
d. Pelaksanaan administrasi dinas pariwisata;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris
Tugas
Tugas
Fungsi
a). Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring,
evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;
b). Menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
c). Pengelolaan penyusunan anggaran Dinas;
d). Menyiapkan data pendukung laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah;
e). Menyiapkan laporan berkala bulanan, triwulan dan tahunan;
f). Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
serta Menyusun laporan hasil pelaksanaannya; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penatausahaan keuangan Dinas;
b). Penyusunan pelaporan keuangan;
c). Penyusunan pertanggungjawaban anggaran dinas; dan
d). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
Tugas
Fungsi
a). Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Dinas
b). Pengelolaan barang/jasa Dinas;
c). Penyiapan bahan penyusunan rancangan produk hukum;
d). Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e). Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Dinas; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang destinasi dan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang destinasi dan industri pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi obyek dan daya tarik wisata;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan daya tarik wisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan daya tarik wisata;
c). Pelaksanaan pengembangan obyek dan daya tarik wisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kondisi potensi obyek dan daya
tarik wisata;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan daya tarik wisata; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan kawasan pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan kawasan
pariwisata;
c). Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksebilitas, dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan industri
pariwisata;
c). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi terkait penerbitan
rekomendasi tanda daftar usaha pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan usaha saran pariwisata;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi produk usaha sarana
pariwisata;
f). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi usaha sarana pariwisata;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan industri pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Pelaksanaan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan promosi
kepariwisataan terpadu dengan stakeholder pariwisata lainnya;
e). Pengelolaan pusat informs pariwisata, pemberian layanan informasi kepada
wisatawan dan masyarakat;
f). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan potensi pasar kepariwisataan;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang pemasaran
pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi strategi dan komunikasi pemasaran
pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi strategi dan komunikasi
pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pelayanan informsi pariwisata kepada wisatawan dan
masyarakat;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi analisis data pasar pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi analisis data pasar pemasaran
pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain terkait penyusunan data dan
pasar pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan Analisa pasar;
e). Penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi potensi dan permasalahan
pemasaran;
f). Penyiapan bahan pelaksanaan analisis pemasaran produk baru;
g). Penyiapan bahan penyusunan rekomendasi hasil analisis pasar.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
analisis data pasar pemasaran pariwisata; dan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan pemasaran pariwisata
dalam dan luar negeri;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan pemasaran
pariwisata secara terpadu;
c). Penyiapan bahan penyusunan perencanaan promosi pariwisata secara
terpadu;
d). Penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerjasama penyelenggaraan event
serta berpartisipasi dalam pameran/event pemasaran pariwisata di dalam
dan luar negeri;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi pameran atau event pemasaran
pariwisata dalam dan luar negeri;
f). Pelaksanaan travel exchange dan roadshow di dalam dan luar negeri;
g). Pelaksanaan Familiarization trip, press tour dan widya wisata;
h). Pelaksanaan promosi melalui media;
i). Penyeiapan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
promosi pariwisata terpadu dengan/antar pemerintah provinsi,
kabupaten/kota, industri pariwisata, asosiasi dan stakeholder pariwisata;
j). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri; dan
k). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
e). Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja sumber daya pariwisata,
kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas masyarakat;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatif;
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
aparatur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan sumber daya
manusia aparatur;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
c). Pelaksanaan penyuluhan pengembangan pariwisata kepada masyarakat; d).
Pelaksanaan pendataan dan identifikasi organisasi atau komunitas
masyarakat pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan pembinaan terhadap organisasi atau komunitas masyarakat
pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan dan fasilitasi dialog antara pengusaha pariwisata atau
pengelola obyek wisata dengn masyarakat lokal;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
dan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi hubungan kelembagaan kepariwisataaan
dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi hubungan kelembagaan
kepariwisataaan dan ekonomi kreatif;
c). Penyiapan pengembangan dan pembinaan kelembagaan pariwisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kelembagaan pariwisata;
e). Pelaksanaan fasilitasi pembentukan organisasi pelaku wisata di tingkat
kabupaten (HPI, ASITA, PHRI, dll);
f). Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan teknis serta pemberdayaan
masyarakat diseluruh wilayah kecamatan melalui pembentukan kelompok
sadar wisata (POKDARWIS) berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g). Pelaksanaan peningkatan kerja sama kelembagaan dalam forum
kepariwisataan tingkat lokal, nasional, maupun internasional;
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
hubungan kelembagaan kepariwisataan dan ekonomi kreatif; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi akses permodalan dan pemasaran;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi akses permodalan dan pemasaran;
c). Pelaksanaan, penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi pelaku
ekonomi kreatif dalam mengakses dan mendapatkan bantuan permodalan
dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, swasta dan instansi lainnya;
d). Pelaksanaan pembinaan bimbingan teknis tentang akses permodalan;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi permasalahan akses permodalan;
f). Pelaskanaan fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produk
yang dihasilkan di kawasan wisata dan event promosi pariwisata dalam dan
luar negeri ;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi akses
permodalan dan pemasaran; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
c). Penyusunan perumusan kebijakan tentang hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah ;
d). Pelaksanaan bimbingan teknis tentang fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
f). Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan dalam bidang hak kekayaan
intelektual;
g). Pelaksanaan perencanaan dan penyiapan bahan terkait koordinasi, fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah dengan
instansi terkait di pusat, provinsi dan kabupaten;
h). Pelaksanaan fasilitasi perlindungan, pembinaan dan pengawasan hak
kekayaan intelek tual;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
19
Kedudukan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, merupakan Lembaga Teknis
sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur Organisasi
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 didukung dengan jumlah Pegawai
sebanyak 29 orang dan Tenaga Non PNS sebanyak 48 Orang. Jumlah Pegawai Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Jumlah PNS, CPNS Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022
PNS CPNS
1 Gol. IV 7 7 25,93
3 Gol. II 5 5 18,52
4 Gol.I 0 0 0
Jumlah 29 27 100
Tugas
Fungsi
a). Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring,
evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;
b). Menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
c). Pengelolaan penyusunan anggaran Dinas;
d). Menyiapkan data pendukung laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah;
e). Menyiapkan laporan berkala bulanan, triwulan dan tahunan;
f). Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
serta Menyusun laporan hasil pelaksanaannya; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
e. Subbagian Keuangan
Tugas
Fungsi
a). Penatausahaan keuangan Dinas;
b). Penyusunan pelaporan keuangan;
c). Penyusunan pertanggungjawaban anggaran dinas; dan
d). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
Tugas
Fungsi
a). Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Dinas
b). Pengelolaan barang/jasa Dinas;
c). Penyiapan bahan penyusunan rancangan produk hukum;
d). Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e). Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Dinas; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang destinasi dan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang destinasi dan industri pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi obyek dan daya tarik wisata;
e). Peningkatan kualitas dan kuantitas jasa usaha wisata dan usaha sarana wisata;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang destinasi dan
industri pariwisata; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Tugas
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan kawasan pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan kawasan
pariwisata;
c). Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksebilitas, dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata;
d). Pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi dengan instansi terkait provinsi
dan pusat dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, pengembangan
sadar wisata serta pengembangan potensi masyarakat;
e). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan jasa usaha pariwisata;
f). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi jasa usaha pariwisata;
g). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi jasa usaha pariwisata.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan kawasan pariwisata; dan.
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan industri
pariwisata;
c). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi terkait penerbitan
rekomendasi tanda daftar usaha pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan usaha saran pariwisata;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi produk usaha sarana
pariwisata;
f). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi usaha sarana pariwisata;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan industri pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Pelaksanaan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan promosi
kepariwisataan terpadu dengan stakeholder pariwisata lainnya;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi strategi dan komunikasi pemasaran
pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi strategi dan komunikasi
pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pelayanan informsi pariwisata kepada wisatawan dan
masyarakat;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi bahan informsi dan promosi
pariwisata;
e). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan,
pengelolaan bahan-bahan informasi pariwisata, perancangan dan
kerjasama, pemantaua dan evaluasi strategi pemasaran pariwisata;
f). Penyelenggaraan Tourist Information Centre (TIC/Tourist Information
Service (TIS);
g). Penyiapan bahan informasi dan promosi pariwisata;
h). Pelaksanaan penyebarluasan bahan informasi dan promosi pariwisata;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi strategi
dan komunikasi pemasaran pariwisata; dan
j). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh tasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi analisis data pasar pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi analisis data pasar pemasaran
pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain terkait penyusunan data dan
pasar pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan Analisa pasar;
e). Penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi potensi dan permasalahan
pemasaran;
f). Penyiapan bahan pelaksanaan analisis pemasaran produk baru;
g). Penyiapan bahan penyusunan rekomendasi hasil analisis pasar.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
analisis data pasar pemasaran pariwisata; dan.
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan pemasaran pariwisata
dalam dan luar negeri;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan pemasaran
pariwisata secara terpadu;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
aparatur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan sumber daya
manusia aparatur;
c). Pelaksanaan pendataan, identifikasi, pengelolaan dan pemutakhiran data
tenaga kerja kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
d). Pemberian lisensi atau legalitas bagi tenaga kerja kepariwisataaan dan
ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia aparatur; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi hubungan kelembagaan kepariwisataaan
dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi hubungan kelembagaan
kepariwisataaan dan ekonomi kreatif;
c). Penyiapan pengembangan dan pembinaan kelembagaan pariwisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kelembagaan pariwisata;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan bidang pengembangan ekonomi pariwisata
kreatif;
c). Pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
d). Pelaksanaan koodinasi dengan pusat, provinsi, kabupaten, instansi terkait, dunia
usaha, stakeholder untuk pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
e). Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan norma standar, prosedur, dan kriteria di
bidang riset, edukasi, pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif;
f). Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang ekonomi kratif terkait akses
permodalan dan pemasaran produk ekonomi kreatif;
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
c). Penyusunan standar, norma, kriteria dan prosedur dalam pelaksanaan riset,
edukasi, pengembangan dan penyediaan infrastruktur ekonomi kreatif;
d). Pelaksanaan riset dan edukasi terhadap pelaku ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan dan penyiapan infrastruktur penunjang terselenggaranya
pengembagnan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi riset,
edukasi, pengembangan dan infrastruktur; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas
Tugas
Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
c). Penyusunan perumusan kebijakan tentang hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah ;
b. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan
dicapai, asaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan
stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya
organisasi dalam melaksanakan kegiatan. Adapun sasaran Dinas Pariwisata Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023 antara lain :
1. Terwujudnya Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran.
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor Yang Memadai.
3. Meningkatnya Kapasitas Aparatur dalam memberikan pelayanan
4. Tewujudnya Pengembangan kemitraan Pariwisata.
5. Terwujudnya pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan.
6. Terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing.
7. Tewujudnya pengembangan ekonomi kreatif berbasis pengelolaan desa wisata.
8. Tersetifikasinya tenaga pemandu wisata yang profesional
3. Strategi dan Kebijakan OPD
Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan bidang pariwisata, maka kebijakan
pembangunan difokuskan kepada 5 (lima) bidang penting, yaitu:
a. Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan kepariwisataan yang
berorientasi kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi dibidang usaha
kepariwisataan yang berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
b. Meningkatnya efektivitas peran sebagai regulator dan fasilitator dalam pembangunan
dan pemasaran kepariwisataan;
c. Meningkatkan pemasaran promosi wisata baik didalam maupun di luar daerah untuk
meningkatkan jumlah kunjungan wisata;
Perencanaan kinerja merupakan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, dan akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten
Lombok Timur Urusan Pariwisata dan mengacu pada arah kebijakan pembangunan pariwisata
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018-2023, dan Renstra Dinas Pariwisata Tahun 2018- 2023, maka
program strategis yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur pada Tahun 2022
terdiri atas 4 (empat) program rutin dan 4 (empat) program prioritas utama dan 13 (tiga belas)
kegiatan yang teridiri dari 30 (tiga puluh) sub kegiatan sebagai berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2. Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2. Sub Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan
SKPD
c. Kegiatana Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
d. Kegiatana Administrasi Umum Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
2. Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3. Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4. Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5. Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
6. Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Tabel : 2.3. Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Belanja Operasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 pada
APBD murni sebesar Rp. 6.035.461.059,- mengalami penambahan sebesar
Rp. 672.241.144,- atau 11,14 %, menjadi Rp. 6.707.702.203,- dengan capain realisasi
keuangan sebesar Rp. 6.458.118.346,- atau 96,96%, dengan rincian belanja sebagai
berikut :
a. Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan PNS yang anggaran sebelumnya sebesar
Rp. 2.880.150.859,- (dua milyar delapan ratus delapan puluh juta seratus lima puluh ribu
delapan ratus lima pulu Sembilan rupiah), dan pagu setelah perubahan sebesar
Rp. 3.027.638.203,,- dengan realisasi capaian sebesar Rp. (tiga milyar dua puluh tujuh juta
enam ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus tiga rupiah), sehingga mengalami penambahan
Tabel 2.5 Target dan Realisai Belanja Berdasarkan Progarm Dinas Pariwisata
Kab. Lombok Timur Tahun 2022 pada APBDP
Tabel 2.6 Target Anggaran Untuk Pencapain IKU melalui 4 (empat) Program
Prioritas pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada
APBDP Tahun 2022
15,623,680,000
10,662,819,000
10,274,776,253
15,162,779,281
6,843,460,600
6,591,218,449
2,056,505,845.00
1,984,300,476
1,928,927,246
1,834,865,965
1,978,668,133
1,971,482,729
806,000,000
450,000,000
375,205,000
336,888,000
315,000,000
300,000,000
20 18 2019 2020
Anggaran Tidak Langsung Realisasi Tidak Langsung
Anggaran Belanja Langsung Realisasi Anggaran Belanja Langsung
Capaian Belanja
8,000,000,000
6,707,702,203
7,000,000,000 6,458,118,346
6,000,000,000
4,667,487,161
4,724,438,000
5,000,000,000
4,453,883,051 4,650,653,000
4,000,000,000
3,000,000,000 1,612,324,001
2,000,000,000 1,605,969,000 1,250,000,000
1,250,000,000
1,000,000,000 380,741,000 363,530,000
0
2021 2022 2023
-
-
-
Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis. Untuk mengukur sampai sejauh
mana keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran tersebut digunakan Skala Ordinal sebagai
berikut :
Capaian Indikator Tujuan yang mengacu pada RPJMD perubahan periode 2019 s.d
2023 Tahun 2022, dengan indikator tujuan “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” yang ditargetkan
sebanyak 30.000 orang wisatawan dengan capaian sebanyak 85.644 atau 198,07%
orang/wisatawan yang terdiri dari 71.301 orang/wisatawan nusantara dan 14.343
orang/wisatawan mancanegara, selama periode empat tahun terakhir perkembangan pariwisata
kshusnya di Kabupaten Lombok Timur sangat membanggakan sehingga tren kunjungan
wisatawan khsusnya yang datang berkujung di Kabupaten Lombok Timur terus mengalami
peningkatan tentunya keberhasilan tersebut tidak telepas dari dukungan semua pihak baik dari
segi promosi dan kualitas layanaan yang didukung dengan fasilitas yang memadai dengan
menawarkan pesona budaya, alam dan tradisi msayarkat desa wisata itu sendiri dengan capaian
sebesar 198,07% sehingga capain tersebut dapat di kategorikan dengan predikat “ Sangat
Berhasil “ berkut starategi dan kebijakan yang mendukung tercapaianya tujuan stategis
dibawah ini :
1. Dalam menghadapi dua event besar yaitu Event MotoGP yang dilaksanakan pada
bulan maret dan Event World Superbike bulan November tahun 2022 yang
bertempat di Sikuit Mandalika Lombok Tengah tentunya akan memberikan angin
segar khsusnya di sektor pariwisata akan terjadi peningkatan kunjugan wisatawan
yang signifikan di Provinsi NTB, Lombok Timur khususnya, melihat peluang
tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur talah melakukan
koordinasi dengan berbagai pihak pengelola akomodasi, pelaku wisata dan
stakeholder terkait dalam menayiapkan fasilitas untuk para wisatawan/penonton
MotoGP dan Superbike dan menyiapkan akomodasi dengan keterseidaan kamar
sebanyak 1.532 kamar yang terdapat pada hotel, homestay, camping ground dan
saran hunian sementara, antraksi seni budaya dan produk ekonomi kreatif yang akan
memajakan para wisatawan yang berkunjug ke Lombok Timur.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
b. Mancanegara Orang 3,000 5,000 10,000 10.000 560 14.343 Na 18.66 286,86 Na
Tabel. 3.2 Lokasi Destinasi Wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022
No LOKASI Fasilitas Yang JUMLAH ALAMAT KLASIFIKASI SUMBER KLASIFIKASI
TUJUAN WIATA Dibangun FASILITAS DANA
YANG
DIBANGUN
1 Obyek Wisata Penataan Jalur 23 Fasilita Desa Berkembang DAK Fisik Berkembang
Otak Kokok Pejalan Kaki, Pesanggrahan
Joben Gazebo 15 Unit, Kecamatan
Mck/Ruangganti 3 Montong Gading
Unit, Penataan
Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit dan
Kios Cinderamata
2 Unit
2 Obyek Wisata Penataan Jalur 18 Fasilita Desa Timbanuh Berkembang DAK Fisik Berkembang
Pesanggrahan Pejalan Kaki, Kecamatan
Timbanuh Gazebo 10 Unit, Pringgasela
Mck/Ruangganti 2
Unit, Penataan
Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit,
Mendara Pandang,
Tempat Parkir dan
Kios Cinderamata
2 Unit,
3 Desa Wisata Pembangunan 4 Unit Desa Bebidas Berkembang POKIR DPR Berkembang
Bebidas Berugak Pos Jaga Kecamatan
Orong Goar Wanasaba
4 Desa Wisata Pembangunan 1 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR Berkembang
Bilok Petung Berugak Adat Bilok Petung
Kecamatan
Sembalun
5 Desa Wisata Pengadaan 28 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR Berkembang
Sembalun “ Peralatan Berupa Sembalun
Balenta Coffe” Tenda Wisata Kecamatan
Sembalun
MCK/Ruangganti
Kios Cidramata
Penataan Landscap
MCK/Ruangganti
Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dalam ajang Cipta Karya Busana Tenun
Bidang pengembangan sumber daya dan ekonomi kreatif merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
tenaga kerja sumber daya pariwisata, kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas
masyarakat dengan sasaran standar pelayanan kepariwisataan yang memenuhi standar
Grafik 3.4 Target dan Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2019 s.d 2022
Target Realisasi
Berdasarkan hasil serapan PAD yang tersaji dalam gerafik tersebut bahwa pertumbuhan
PAD disektor pariwisata mengalami penurunan sebesar (Rp. 17.211.000,-) dibandingkan pada
tahun sebelumnya yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang sejak bulan
oktober s.d november pada tahun 2022, sehingga mengakibatkan destinasi yang berada diwilayah
pegunungan dan pantai yang memiliki potensi resiko tinggi ditutup sementara untuk menghidari
75 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
hal-hal yang tidak diingikan terhadap pengujung yang berada dalam kawasan wisata.
Adapun sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penarikannya berdasarkan Perda
Nomor 3 Tahun 2013 tetang Rribusi Jasa Usaha yang bersumber dari Retribusi Pelayanan Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Vila yang ditargetkan sebesar Rp. 500.000.000,- yang terdiri dari 3
(tiga) lokasi yang terdapat Penginapan Ceramasiu Sembalun Lawang dengan capaian sebesar Rp.
0,-, Pesanggrahan Timbanuh Pringgasela dengan capaian sebesar Rp. 0,- dan Penginapan Puri
Rinjani Sembalun Bumbung sebesar Rp 15.000.000,- sehingga persentase capaian retiribusi
pelayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa sebesar Rp. 15.000.000 atau 3 % dari target yang
telah ditetapkan.selanjutnya Retrebusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olah Raga yang
ditargetkan sebesar Rp. 750.000.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) lokasi yang terdapat di obyek
wisata otak kokok joben dengan serapan sebesar Rp. 229.431.000,-, pantai labuhan haji dan
suryawangi dengan serapan sebesar Rp. 56.455.000,-, pantai pondok kerakat gading dengan serapan
Rp. 16.859.000,-, gili lampu sebesar Rp. 2.655.000,-, pusuk sembalun sebesar Rp. 22.700.000,-,
pantai maik anyir ijo balit sebesar Rp. 10.500.000,-, pantai kura-kura jerowaru sebesar Rp.
5.600.000,- dan bukit kayangan pringgabaya sebesar Rp. 3.350.000,- sehingga capaian retiribusi
pelayanan tempat rekreasi dan olah raga sebesar Rp. 348.530.000,- atau 46,50% sedangkan dari
total target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.250.000.000,- dengan capaian sebesar Rp.
363.530.000,- atau 29,08%. Beberapa upaya yang sudah dilakukan dalam rangka meningkatkakan
PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2022, yaitu meningkatkan koordinasi dengan pengelola
destinasi wisata atau POKDARWIS setempat, melakukan monitoring secara konitinu, melakukan
pembinaan dan penggalian potensi PAD baru secara bertahap, dan melakukan penambahan fasilitas
pendukung berupa Gazebo, mck dan lain-lain di kawasan wisata penyumbang PAD dan melakukan
kejasama dengan Bank NTB Syaria’ah Selong untuk pemberlakuan tiketing/pemabayaran secara
online.
Chart Title
500,000,000,000
384,463,001,476
400,000,000,000 322,698,767,666
262,967,690,903
300,000,000,000 243,888,494,618
200,000,000,000
100,000,000,000
2,400,671,608 4,567,115,578 5,255,044,374 5,229,644,667
0
2019 2020 2021 2022 2023
Berdasarkan gerafik tersebut di atas pada capaian penerimaan PDRB khusunya dari sektor
pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022, tahun sebelumnya dengan capaian sebesar
Rp. 5.255.044.374,- sedangkan realisasi tahun 2022, dengan capaian sebesar Rp. 5.229.644.667,- jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 25.399.707,-,
dengan estimasi perhitungan yang bersumber dari Pajak Hotel sebesar Rp. 290.079.705,-, Pajak
Restoran dan Sejenisnya Rp. 4.526.870.712,- Pagelaran Keseninan/Musik/Tari/Busana sebesar Rp.
31.953.250,-, Retribusi Pelayanan Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila sebesar Rp. 9.150.000,-
Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar Rp. 37.1591.000,- sumber data dari
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.
Tabel. 3. 4 Capaian Indikotor Kinerja Mengacu Pada RPJMD Perubahan periode 2018
s.d 2023 Tahun 2022
Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator KinerjaDaerah Rata
Satuan N
Akhir
o
Renstra
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 10 11 12 12 13 14 14
Jumlah kunjungan
1 wisatawan Orang
15,000 50,000 60,000 60.000 48,882 58,417 12,923 325.88 116.83 21.54
a. Nusantara/ Lokal Orang 9,800 30,120 29,648 21,053 11,456 302.53 69.90 33.50
34,200 34,200
b. Mancanegara Orang 5,200 19,880 19,234 37,364 1,467 369.88 187.95 5.69
25,800 25,800
Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator Kinerja Rata
No Satuan
Daerah Akhir
Renstra
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023
1 2 3 7 8 9 10 11 12 12 13 14 14
20,000 30,000 35,000 35.000
Jumlah kunjungan Orang 28.732 85.644 Na 143,66 Na Na
1 wisatawan
25,000
a. Nusantara/ Lokal Orang 17,000 25,000 25,000 28.172 71.301 Na 165.71 Na Na
10,000
b. Mancanegara Orang 3,000 5,000 10,000 560 14.343 Na 18.66 Na Na
Capaian Indikator Sasaran yang mengacu pada Perjanjian Kinerja (Perkin) Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022, yaitu dalam rangka mendukung
tercapainya Indikator Sasaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus pada peningkatan
jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022, Dinas Pariwisata Lombok Timur menetapkan
Sasaran Strategis yaitu “Meningkatnya Daya Saing Wisata” dengan Indikator Sasaran “Jumlah
Kunjungan Wisata”, dengan target kunjungan wisatawan yang ditetapkan sebanyak 30.000
78 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
orang wisatawan pada tahun 2022, dimana target tersebut mengacu pada capaian pada tahun
sebelumnya sesuai dengan kondisi karena pada tahun sebelumnya masih pada posisi pandemi
covid-19 dan pada tahun 2022 adalah tahun masa pemulihan sehingga pemerintah tetap pokus
memulihkan ekonomi terlebih disektor pariwisata.
Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator KinerjaDaerah Rata
Satuan N
Akhir
o
Renstra
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 10 11 12 12 13 14 14
Jumlah kunjungan
1 wisatawan Orang
15,000 50,000 60,000 60.000 48,882 58,417 12,923 325.88 116.83 21.54
a. Nusantara/ Lokal Orang 9,800 30,120 29,648 21,053 11,456 302.53 69.90 33.50
34,200 34,200
b. Mancanegara Orang 5,200 19,880 19,234 37,364 1,467 369.88 187.95 5.69
25,800 25,800
Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator Kinerja Rata
No Satuan
Daerah Akhir
Renstra
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023
1 2 3 7 8 9 10 11 12 12 13 14 14
Persentase Jumlah
1. Kunjungan Persen 40 50 75 75 122,33 198,07 Na 143,66 Na Na
Wisatawan
2. Jumlah kunjungan Orang 20.000 30.000 35.000 35.000 28.732 85.644 Na 143,66 Na Na
wisatawan
Berdasarkan tebel tersebut di atas menunjukkan bahwa capaian Renstra Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur periode 2018 s.d 2023 pada Tahun 2022, terjadi peningkatan yang signifikan
sebesar 198,07 % atau 85.644 orang/wisatawan, yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 71.301
orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 14.343 orang, dengan Indikator Tujuan yaitu “ Pesentase
Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan target 50% atau 30.000 orang/wisatawan pada tahun 2022,
yang bersumber dari 140 (seratus empat puluh ) hotel/Homestay, 3 (tiga) Jalur Pendakian dan 15 (lima
belas) Paket Wisata Khusus/Camping Ground. Selanjutnya untuk capain pada tahun 2021, dengan
4. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan
meningkatkan kualitas dan kreatifitas SDM pelaku wisata dengan sasaran meningkatkan kuliatas
pelayanan di sektor pariwisata sesuai standar pelayanan kepariwisataan dengan indikator sasaran“
Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan kapasitasnya” ditargetkan sebanyak atau 60 Kelompok
pada tahun 2022, adapun realisasi capaian sebanyak 76 Kelompok atau 127%, yang terdiri dari 305
Peserta sedangkan 40 orang yang sertifikasi prosfesi lanjutan yaitu pemandu wisata tracking yang
sumber pendanaanya melalui dana DAK Pelayanan Kepariwisataan dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional (BLKI) Lenek yaitu dengan kegiatan Pelatihan Vokasi Untuk Pelaku
Wisata pada tahun 2022.
Grafik 3.3 Perkembangan Wisatawan Per Bulan Pada Tahun yang terdapat pada Akomodasi 2022
3. Pengembangan daya tarik wisata melalui peningkatan fasilitas pendukung di kawasan wisata
super prioritas secara bertahap untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan dan
lama tinggal wisatawan yang harapannya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan
berdampak terhadap pendapatan asli daerah di sektor pariwisata dengan lokus pembangun
yang berada di obyek wisata otak kokokok joben, pesanggrahan timbanuh, desa wisata
bebidas, desa wisata bilok petung dan desa wisata sembalun
4. Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan antarksi seni budaya yang berada di desa wisata dalam
rangka meningkatkan kualitas produk daerah dan pemasaran sebagai sub sektor unggulan
yang mendukung kemajuan di sektor pariwisata
5. Peningkatan SDM pelaku wisata yang berbasis pengelolaan dan pengembangan potensi desa
wisata juga terus digalakkan dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang beragam
seperti pelatihan tata kelola homestay, desa wisata, selancar, budaya, kuliner, tracking dan
pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi destinasi dengan sasaran peserta sebanyak 305
orang yang terdiri dari pelaku wisata, aparatur desa wisata dan praktisi yang didukung
pendanaannya melalui dana DAK Penugasan Pariwisata dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional yang bergerak dalam bidang sertifikasi jasa profesi yang
harapannya mampu meningkatkan layanan disektor pariwisata dan ekonomi bagi pelaku
wisata.
Untuk mencapai Tujuan Strategis yaitu Meningkatkan kualitas pengelolaan destinsi wisata,
promosi wisata dan penguatan kelembagaan pariwisata melalui fungsi pengembangan
ekonomi kreatif dengan indikator “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” maka diperlukan
Sumber Daya yang memadai, berupa :
- Sumber Daya Manusia yang kompeten
- Sumber Dana yang mencukupi
- Sarana dan Prasarana yang memadai
83 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
Adapun tabel Analisis penggunaan sumber daya disajikan dalam tabel 3.6
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kekurangan/Kelebihan Tindak Lanjut
Jumlah SDM yang Jumlah SDM pada Masih dibutuhkan 4 Mengisi kekurangan
mengacu pada analisis jabatan dan orang jabatan fungsional jabatan fusngsional
analisis jabatan dan beben kerja sebanyak dengan rincian 1 orang dengan mengajukan
beben kerja 17 orang, sehingga analis perencanaan dan 3 surat rekomendasi
sebanyak 21 orang adanya jabatan orang analis kebijakan. kepada Kepala Daerah
yang terdri dari 1 fusngsional yang untuk mengisi jabatan
orang Kepala Dinas, tidak terisi sebanyak fungsioanal yang masih
1 orang Sekretaris, 4 orang. lowong.
4 orang kepala
bidang, 1 orang
kepala subbagian
dan 14 orang
jabatan fungsional.
Sumber Dana yang Saat ini sumber dana • Belum disahkannya • Mangajukan draf
dapat menuntaskan yang tersedia untuk RIPPARDA sebagai RIPPARDA ke DPR
semua pelaksanaan program acuan perencanaan untuk dibahas dan
permasalahan di dan kegiatan masih pengembangan dijadikan sebagai
sektor pariwisata bertumpu pada dana pariwista daerah inisiatif legislatif
dan ekonomi kreatif Alokasi Khsus • Sertifikasi lahan untuk diterbitkan
(DAK), sementara itu dikawasan wisata sebagai peraturan
potensi prioritas belum daerah (PERDA).
pengembangan sepenuhnya • Penyusunan
pariwisata di Lombok bersertifikat pemetaan kawasan
Timur sangat luas wisata yang belum
• Membutuhkan
dan tersebar di semua bersertifikat dan
anggaran yang
kecamatan. berkoordinasi dengan
memadai guna
meningkatkn kualitas bidang asset untuk
layanan di sektor menindaklajuti
pariwisata sertifikasi lahan
tersebut
• Melalukakan
permohonan
penambahan
Realiasi Anggaran Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur yang
telah detetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPPA-OPD) Tahun Anggaran 2021 dapat dijelaskan
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.10 Capaian Realisasi Belanja Rutin Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur Tahun 2022
JUMLAH
KELUARAN/OUTPUT REALISASI %
PROGRAM/KEGIATAN/SUB ANGGARAN
KODE REKENING
KEGIATAN TARGET REALISASI
URAIAN
KINERJA KINERJA
1 2 3 4 5 5 6
3.26 . 01 Program Penunjang Urusan 100% 100% 3,746,741,203 3,598,536,142 96.04
Persentase sarana dan
Pemerintahan Daerah prasarana pelayanan yang
Kabupaten/Kota terawat dan berfungsi baik
untuk mendukung
pelaksanaan program
3.26 . 01 . 2.01 Perencanaan, Penganggaran, Terlaksananya 100% 100% 35,592,000 26,886,000 75.54
dan Evaluasi Kinerja Perencanaan,
Perangkat Daerah Penganggaran, dan
Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
3.26 . 01 . 2.01 . 01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 8 Dokumen 8 Dokumen 12,742,000 9,296,000 72.96
Perencanaan Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat
Daerah
3.26 . 01 . 2.01 . 06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian 5 Laporan 5 Laporan 22,850,000 17,590,000 76.98
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
3.26 . 01 . 2.03 Administrasi Barang Milik Persentase Penatausahaan 100% 100% 37,504,000 37,474,000
Daerah pada Perangkat Keuangan Sesuai Rencana
Daerah
3.26 . 01 . 2.03 . 06 Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan 3 Laporan 3 Laporan 37,504,000 37,474,000 99.92
Daerah pada SKPD Penatausahaan Barang Milik
Daerah pada SKPD
3.26 . 01 . 2.06 Administrasi Umum Terlaksananya 100% 100% 122,598,000 97,696,145 79.69
Perangkat Daerah Administrasi Umum
Perangkat Daerah
3.26 . 01 . 2.06 . 01 Penyediaan Komponen Instalasi Tersedianya 1 Paket 1 Paket 4,934,000 4,934,000 100.00
Listrik/Penerangan Bangunan Komponen Instalasi
Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
3.26 . 01 . 2.06 . 02 Penyediaan Peralatan dan Tersedianya Peralatan dan 1 Paket 1 Paket 44,237,000 34,455,725 77.89
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor
3.26 . 01 . 2.06 . 03 Penyediaan Peralatan Rumah Tersedianya Peralatan 1 Paket 1 Paket 9,956,000 9,956,000 100.00
Tangga Rumah Tangga
3.26 . 01 . 2.06 . 05 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang 1 Paket 1 Paket 11,247,000 11,247,000 100.00
dan Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
yang Disediakan
3.26 . 01 . 2.06 . 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen Bahan 1 Dokumen 1 Dokumen 2,880,000 2,400,000 83.33
Peraturan Perundang-undangan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan yang
Disediakan
3.26 . 01 . 2.07 Pengadaan Barang Milik Terlaksananya Pengadaan 100% 66,67% 102,895,000 81,293,000 79.01
Daerah Penunjang Urusan Barang Milik Daerah
Pemerintah Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
3.26 . 01 . 2.07 . 05 Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang 4 Unit 0% 12,102,000 0 0.00
Disediakan
3.26 . 01 . 2.07 . 06 Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan dan 3 Unit 3 Unit 23,893,000 23,893,000 100.00
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Disediakan
3.26 . 01 . 2.07 . 09 Pengadaan Gedung Kantor atau Jumlah Unit Gedung 1 Unit 1 Unit 66,900,000 57,400,000 85.80
Bangunan Lainnya Kantor atau Bangunan
Lainnya yang Disediakan
3.26 . 01 . 2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Terlaksananya Penyediaan 100% 100% 52,921,200 45,845,182 86.63
Urusan Pemerintahan Daerah Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
3.26 . 01 . 2.08 . 01 Penyediaan Jasa Surat Jumlah Laporan 650 1.656 16,721,200 16,011,200 95.75
Menyurat Penyediaan Jasa Surat Laporan/ Laporan/
Menyurat Surat Surat
3.26 . 01 . 2.08 . 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan 12 Laporan/ 12 Laporan/ 36,200,000 29,833,982 82.41
Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Bulan Bulan
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik yang
Disediakan
3.26 . 01 . 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Terlaksananya 100% 100% 181,801,500 177,405,341 97.58
Daerah Penunjang Urusan Pemeliharaan Barang Milik
Pemerintahan Daerah Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
3.26 . 02 Program Peningkatan Daya Persentase lokasi tujuan 78% 91,30% 5,284,629,000 5,132,346,000 97.12
Tarik Destinasi Pariwisata wisata yang ditata dan
ditingkatkan daya tariknya
3.26 . 02 . 2.01 Pengelolaan Daya Tarik Terlaksananya Pengelolaan 100% 100% 5,009,543,000 4,857,260,000 96.96
Wisata Kabupaten/Kota Daya Tarik Wisata
Kabupaten/Kota
3.26 . 02 . 2.01 . 03 Pengembangan Daya Tarik Jumlah Lokasi Daya Tarik 10 Lokasi 5 Lokasi 5,009,543,000 4,857,260,000 96.96
Wisata Kabupaten/Kota Wisata Kabupaten/Kota
Sesuai dengan Tahapan
Pengembangan
(Rintisan, Berkembang,
Pemantapan, Revitalisasi)
3.26 . 02 . 2.03 Pengelolaan Destinasi Terlaksananya Pengelolaan 100% 100% 135,186,000 135,186,000 100.00
Pariwisata Kabupaten/Kota Destinasi Pariwisata
Kabupaten/Kota
3.26 . 02 . 2.03 . 06 Pemberdayaan Masyarakat Jumlah SDM yang 46 Orang 46 Orang 135,186,000 135,186,000 100.00
dalam Pengelolaan Destinasi diberdayakan dalam
Pariwisata Kabupaten/Kota pengelolaan destinasi
pariwisata kab/kota
3.26 . 02 . 2.04 Penetapan Tanda Daftar Terlaksananya Penetapan 100% 100% 139,900,000 139,900,000 100.00
Usaha Pariwisata Daerah Tanda Daftar Usaha
Kabupaten/Kota Pariwisata Daerah
Kabupaten/Kota
3.26 . 02 . 2.04 . 04 Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan 1 Laporan 104,900,000 104,900,000 100.00
Usaha Pariwisata Pembinaan dan
Pengawasan Usaha
Pariwisata
3.26 . 04 Program Pengembangan Jumlah pelaku ekonomi 30 Klpk 25 Klp 84,600,000 83,500,000 98.70
Ekonomi Kreatif Melalui kreatif yang dibina dan
Pemanfaatan Dan antraksi seni yang
Perlindungan Hak Kekayaan terfasilitasi di kawasan
Intelektual wisata /desa wisata
3.26 . 04 . 2.02 Pengembangan Ekosistem Terlaksananya 100% 100% 84,600,000 83,500,000 98.70
Ekonomi Kreatif engembangan Ekosistem
Ekonomi Kreatif
3.26 . 04 . 2.02 . 03 Fasilitasi Pendanaan dan Jumlah Pendanaan dan 1 Laporan 1 Laporan 25,000,000 25,000,000 100.00
Pembiayaan Pembiayaan bagi Pelaku
Ekonomi Kreatif
93 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
3.26 . 04 . 2.02 . 07 Fasilitasi Kekayaan Intelektual Jumlah Dokumen Hasil 4 Dokumen 4 Dokumen 10,000,000 10,000,000 100.00
Pencatatan atas Hak Cipta
Cipta dan Hak Terkait,
Pendaftaran Hak Kekayaan
Industri kepada Pelaku
Ekonomi Kreatif, serta
Pemanfaatan Kekayaan
Intelektual kepada Pelaku
Ekonomi Kreatif
3.26 . 04 . 2.02 . 10 Monitoring dan Evaluasi Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 1 Dokumen 49,600,000 48,500,000 97.78
Pengembangan Ekosistem Monitoring dan Evaluasi
Ekonomi Kreatif Pengembangan Ekosistem
Ekonomi Kreatif
3.26 . 05 Program Pengembangan Persentase pelaku wisata 60 Klpk 70 Klpk 811,120,000 810,070,000 99.87
Sumber Daya Pariwisata Dan yang ditingkatkan
Ekonomi Kreatif kapasitasnya
3.26 . 05 . 2.01 Pelaksanaan Peningkatan Terlaksananya pelaksanaan 100% 100% 811,120,000 810,070,000 99.87
Kapasitas Sumber Daya Peningkatan Kapasitas
Manusia Pariwisata dan Sumber Daya Manusia
Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Tingkat Dasar
3.26 . 05 . 2.01 . 02 Peningkatan Peran Serta Jumlah Orang yang 250 Orang 305 Orang 811,120,000 810,070,000 99.87
Masyarakat dalam Mengikuti Peningkatan
Pengembangan Kemitraan Peran Serta Masyarakat
Pariwisata dalam Pengembangan
Kemitraan Pariwisata
JUMLAH 11,432,140,203 11,116,352,142 97.24
4.1. Kesimpulan
Secara umum program kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2022 berdasarkan pengukuran kinerja dan akuntabilitas
keuangan, secara umum di nilai “ Sangat berhasil” dengan capain sebesar 98,17% yang bersumber
dari 4 (empat) program prioritas sedangkan capain indikator kinerja yang mengacu pada Indikator
Kinerja Utama (IKU) dengan capain 198,07% atau 85.644 orang/wisatawan, yang terdiri dari
wisatawan nusantara sebanyak 71.301 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 14.343 orang,
dengan Indikator Tujuan yaitu “ Pesentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan
target 50 % atau 30.000 orang/wisatawan pada tahun 2022, yang bersumber dari 140 (seratus empat )
hotel/Homestay yamg terdiri dari 932 Kamar, 3 (dua) Jalur Pendakian dan 15 (lima belas) Paket Wisata
Khsus/Camping Ground. Hal ini dapat dilihat pada capaian indikator kinerja seluruh kegiatan yang
telah mencapai sasaran-sasaran yang telah di targetkan. Selain itu akuntabilitas keuangan juga telah
mencapai sasaran dengan tetap beracuan pada prinsip hemat, efisien dan akuntabel. Meskipun begitu
hasil yang diperoleh masih perlu untuk di tingkatkan guna memenuhi tuntutan dalam hal pelayanan
pariwisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Berikut dijabarkan keberhasilan serta hambatan/masalah yang dihadapi Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur :
a. Keberhasilan
Keberhasilan yang telah dicapai :
1. Piagam penghargaan yang diperoleh oleh desa wisata binaan dalam ajang anugrah desa wisata
(ADEWI)
2. Terbinananya SDM kepariwisataan yang profesional sebanyak 305 orang melalui 7 kegiatan
pelatihan
2. Terlaksananya event promosi wisata tahunan dengan baik
3. Pengembangan Pariwisata bebasis potensi budaya lokal dapat memberikan daya saing yang
tinggi terhadap kemajuan pariwisata daerah terbukti dengan dua tahun terakhir ini jumlah
kunjungan wisatawan meningkat signifakan.
4. Memaksimalkan teknologi sebagai media promosi pariwisata di Kabupaten Lombok Timur
melalui media cetak, elektronik dan media lainnya.
5. Bertambahnya destinasi wisata baru yang mengadalkan potensi alam yang dibuat oleh desa
wisata sebagai deaerh tujuan wisata baru.
4.2 Saran-saran
Berikut saran-saran yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur untukmemecahkan
hambatan/masalah yang terjadi :
1. Mangajukan draf RIPPARDA ke DPRD untuk dibahas dan dijadikan sebagai inisiatif legislatif untuk
diterbitkan sebagai peraturan daerah (PERDA).
2. Penyusunan pemetaan kawasan wisata yang belum bersertifikat dan berkoordinasi dengan bidang asset untuk
ditindaklajuti
3. Meningkatkan fasilitas pendukung di kawasan wisata prioritas yang bertujuan untuk meningkatakan daya tarik
wisata dan lama tingal wisatawan yang harapannya akan meningkatkan kesejateraan masyarakat dan
berdampak terhadap PAD.
4. Melakukan perencanaan yang optimal sesuai dengan Rencana Kerja berdasarkan skala prioritas sescara kontinu.
5. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap setiap kegiatan berlangsung dengan sistematis dan akuntabel.
6. Melakukan evaluasi kinerja secara berkala pada masing-masing bidang agar tetap berada pada tugas dan fungsi
masing-masing.
7. Memprioritaskan penambahan fasilitas-fasilitas dan pembangunan akses transportasi di obyek wisata yang
menjadi sumber PAD demi kemajuan daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dr. H. MUGNI, S.S, M.Pd.
Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : H. M. SUKIMAN AZMY
Jabatan : Bupati Lombok Timur
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap
capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.