Anda di halaman 1dari 119

LAKIP 2022

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI


PEMERINTAHAN DINAS PARIWISATA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Jalan Patimura No. 36 Telepon (0376) 2923720 Fak : 2922276
www.pariwisata.lomboktimurkab.go.id
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2022

Ringkasan Eksekutif

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia, Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan Kepala Satuan Kinerja
Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (Strategic Planning) yang ditetapkan, maksud
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada dasarnya merupakan wujud
pertanggungjawaban kinerja Instansi Pemerintah dalam penggunaan uang negara guna mencapai
misi dan tujuan organisasi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2022 bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada
semua pihak tentang kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur selama tahun 2022,
capaian kinerja (performance result) tahun 2022 terus dilakukan perbandingan dengan Penetapan
Kinerja atau Rencana Kerja (Performance Plan) 2022 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini
akan memungkinkan dilakukan identifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) atau apa-
apa yang belum tercapai sesuai dengan target pada penetapan atau rencana kinerja yang
selanjutnya akan dilakukan evaluasi guna perbaikan kinerja masa datang.
Sebagaimana diketahui bersama, Visi Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 – 2023
yaitu: “TERWUJUDNYA LOMBOK TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA DAN AMAN”.
Visi ini akan diimplementasikan dalam program prioritas yang telah tersusun dalam Misi 3
Kabupaten Lombok Timur sebagai berikut : “ Menumbuh kembangkan perekonomian
masyarakat yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi
pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan , kelautan, pariwisata dan sumberdaya
lainnya”. Sejalan dengan kebijakan di atas, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah
merumuskan arah kebijakan strategis dalam pembangunan pariwisata.
Tekanan utamanya adalah terletak pada upaya pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga arah
pembangunan sektor kepariwisataan lebih diarahkan pada potensi yang sudah dimiliki sehingga
apabila dikembangkan dapat seiring dengan upaya penguatan ekonomi kerakyatan di daerah
tersebut. Secara rinci Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok
Timur sektor kepariwisataan adalah sebagai berikut :
1. Destinasi wisata, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sebagai daerah tujuan wisata
untuk meningkatkan kunjungan wisata dan lama tinggal wisatwan.
2. Promosi wisata, dengan meningkatkan jumlah penyelenggaraan event baik didalam maupun
diluar daerah sebagai salah satu alternatif paket wisata khusus untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan nusantara dan wisatawan.
3. Penguatan peningkatan kapasitas SDM tenaga kepariwisataan dan kelembagaan pariwisata
melalui kegaitan pelatihan, pembinaan dan sertifikasi tenaga kepariwisataan guna
meningkatkan pelayanan dibidang kepariwisataan
4. Meningkatkan dan mengembangkan potensi desa wisata melalui fungsi pengembagnan
ekonomi kreatif.
Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan bidang pariwisata, maka kebijakan
pembangunan difokuskan kepada 5 (lima) bidang penting, yaitu:
a. Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan kepariwisataan yang
berorientasi kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi dibidang usaha
kepariwisataan yang berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
b. Meningkatnya efektivitas peran sebagai sebagai regulator dan fasilitator dalam pembangunan
dan pemasaran kepariwisataan;
c. Meningkatkan pemasaran promosi wisata baik didalam maupun di luar daerah untuk
meningkatkan jumlah kunjungan wisata;
d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan memantapkan manajemen pembangunan
bidang kepariwisataan;
e. Menigkatkan pengelolaan desa wisata melaui fungsi pengembangan ekonomi kreatif
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu, kebijaksanaan yang
dimaksudkan dalam cara pencapaian tujuan dan sasaran harus disusun oleh organisasi dengan
berdasarkan dari pimpinan pucuk organisasi. Adapun kebijakan Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran antara lain:
1. Tersedianya sarana prasarana dan standar operasional kantor.
2. Menyiapkan SDM dan perangkat operasional sistem informasi Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur
3. Melaksanakan kegiatan operasional webbsite dan data base kepariwisata ekonomi kreatif.
4. Menyiapkan pakaian dinas aparatur.
5. Melaksanakan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan.
7. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA).
8. Melakukan pembangunan dan penataan dikawasan wisata prioritas berupa fasilitas pendukung
kawasan wisata seperti amenitas, aksesibilitas, antrasi wisata untuk meningkatkan daya tarik
kunjungan wisatawan di kawasan wisata.
9. Pelaksanaan promsi wisata dilakakan dengan meningkatkan jumlah penyelenggaran event
kepariwisatan dan memaksimalkan media cetak, elektronik, pelaku wista, dan lembaga
kepariwisataan dan stakeholder terkait sebagai mitra promosi wisata daerah yang lebih efektif,
efisien dan bertanggung jawab.
10. Melakukan pembinaan, pelatihan, dan sertifikasi bagi pelaku wisata, kelembagaan pariwisata
dan aparatur desa wisata dan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI)
Lenek dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM pelaku wisata dan penguatan
kelembagaan kepariwisataan dalam mengembangkan potensi desa wisata sebagai alternatif
peluang usaha disektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
11. Melakukan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan
kulitas produk ekraf dan fasilitasi antraksi seni dikawasan wisata sebagai upaya
pengembangan paket wisata minat khusus dan produk unggalan daerah.
Mengacu pada arah kebijakan pembangunan dan pengembangan pariwisata yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana strategis Dinas
Pariwisata, maka program strategis yang akan dilaksanakan pada periode 2018 – 2023 terdiri atas
4 program utama yaitu :
1. Program Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata;
2. Program Program Pemasaran Pariwisata;
3. Program Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual;
4. Program Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif;

Dari semua apa yang telah diuraikan diatas, ditetapkanlah sasaran strategis dan indikator
kinerja Dinas Pariwisata yang telah ditetapkan menjadi rencana kinerja yang akan dicapai dalam
bentuk dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) sebagai berikut :

Tabel. 1 Indikator Kinerja Utama Tahun 2022

No Sasaran strategis Indikator kinerja Target Tahun 2022


1 Menigkatkatnya Daya Saing Wisata Jumlah Kunjungan 30.000 Orang
Wisatawan

Tabel. 2 Capaian Indikator berdasarkan Perjanjian Tahun 2022

Target
Realisasi
No Sasaran strategis Indikator kinerja Tahun Persentase
Tahun 2022
2022 (%)
1 Menigkatkatnya Daya Jumlah Kunjungan 30.000 Org 85.644 Org 198,07
Saing Wisata
Wisatawan
- Wisnus 25.000 Org 71.301 Org 285,24
5.000 Org 14.343Org 286,86
- Wisman
Tabel. 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
mengacu pada RPJMD 2018 s.d 2023

Indikator Rumus Capaia Tahun 2022 Target


No. Tujuan/Sasaran Perhitungan 2023
Kinerja n Tahun Target Realisa %
Strategis
2021 si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Tujuan : Persentase Jumlah kunjungan 122,33 % 50% 198,07 % 198,07 75%
Terwujudnya kualitas pengelolaan peningkatan wisatawan tahun %
destinasi wisata, promosi wisata Jumlah kunjungan 2022 – 2021
baik di dalam maupun di luar wisatwan X 100
2021
daearah, penguatan SDM
pelaku wisata dan kelembagaan
pariwisata melalui fungsi
pengembangan ekonomi kreatif

2. Sasaran : Jumlah kunjungan Jumlah kunjungan 28.732 30.000 85.644 285.48 35.000
Meningkatnya daya saing wisata wisatwan wisatawan Orang %
mancanegara dan
wisatawan
nusantara

Grafik 1.1 Capaian Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Lombok Timur Periode 2018 s.d 2023

90,000
80,000 71,301
70,000
60,000
Target Wisman
50,000
37,364 34,200 Realisasi Wisman
40,000 29,648 30,120
25,800 28,172 25,000
30,000 Target Wisnus
19,234 21,053 17,000
20,000 9,800 11,456 14,343
19,880 Realisasi Wisnus
10,000 5,200 3,000 5,000
1,467 560
Total Capaian
-
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Target Wisman 9,800 30,120 25,800 3,000 5,000
Realisasi Wisman 29,648 21,053 1,467 560 14,343
Target Wisnus 5,200 19,880 34,200 17,000 25,000
Realisasi Wisnus 19,234 37,364 11,456 28,172 71,301
Total Capaian 48,882 58,417 12,923 28,732 85,644
Berdasarkan tabel 3 data tabel capaian IKU Pemda yang menjadi tanggung jawab OPD di atas
dapat dijelaskan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut adalah peningkatan persentase
kunjungan wisatawan pada tahun 2022, dengan indikator tujuan daerah yaitu yang ditargetkan
peningkatan persentase kunjungan wisatawan sebesar 30.000 oraang/wisatawan atau 50% tahun
2022 dan terealisasi sebesar 85.644 orang atau 198.07 %. Peningkatan persentase kunjungan
wisatawan diperoleh dari selisih kunjungan wisatawan tahun 2022 dikurangi tahun 2021
berbanding tahun 2021, sedangkan capaian indikator kinerja berdasarkan target yang telah
ditetapkan dalam RPJMD dengan indikator kinerja “ Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan
capain sebesar 85.644 orang atau 285,48% yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak
71.301 orang dan wisatwan mancanegara sebanyak 14.343 orang.
Berdasarkan hasil analisa atau pengolahan data kunjungan wisatawan di Kabupaten
Lombok Timur yang bersumber dari 140 hotel/homestay yang terdiri dari 932 kamar, 15 (lima
belas) paket wisata khusus /camping ground, 3 (tiga) Jalur Pendakian. Sedangkan rata-rata lama
tinggal wisatawan selama 1 (satu) hari yang berada di hotel/homestay, melalui paket wista khsus
sepeti destinasi wisata ulem-ulem, gunung kukus, air terjun mayung polak, air terjun jeruk manis,
bukit malang, sapana propok, sebau dan jalur sepeda sembalun dengan rata-rata lama tinggal
wisatawan selama 2 (dua) hari dan dari jalur pendakian rata-rata lama tinggal wisatawa selama 4
(empat) hari yang terdapat di jalur pendakian sembalun, timbanuh dan tetebatu.
Selanjutnya strategi dan kebijakan yang telah dilaksanakan Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur tahun 2022 dalam mewujudkan tujuan strategis yaitu “ Terwujudnya
kualitas pengelolaan destinasi wisata, promosi wisata baik di dalam maupun di luar
daearah, penguatan SDM pelaku wisata dan kelembagaan pariwisata melalui fungsi
pengembangan ekonomi kreatif ” dengan indikator tujuan “ Persentase Peningkatan Jumlah
Kunjungan Wisatawan “ dengan capaian sebesar 198,07 % atau 85.644 orang sendangkan
sasaran strategis yaitu “Meningkatnya Daya Saing Wisata” dengan indikator sasaran “Jumlah
Kunjungan Wisatawan“ dengan capaian sebesar 85.644 orang/wisatawan atau 278,51%
sehingga capaian tersebut dapat di kategorikan dengan predikat “ Sangat Berhasil” keberhasilan
tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder terkait yang bergerak dibidang
kepariwisataaan dan pelaku ekonomi kreatif sehingga citra kepariwisataan daerah Kabupaten
Lombok Timur mampu memiliki daya saing dengan daerah-daerah lain khusunya di Provinsi
Nusa Tengara Barat berikut strategi dan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam mencapai
tujuan dan sasaran strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022
diantarannya:
1. Dalam menghadapi dua event besar yaitu Event MotoGP yang dilaksanakan pada bulan maret
dan Event World Superbike bulan November tahun 2022 yang bertempat di Sikuit Mandalika
Lombok Tengah tentunya akan memberikan angin segar khsusnya di sektor pariwisata akan
terjadi peningkatan kunjugan wisatawan yang signifikan di Provinsi NTB, Lombok Timur
khususnya, melihat peluang tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur talah
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak pengelola akomodasi, pelaku wisata dan
stakeholder terkait dalam menayiapkan fasilitas untuk para wisatawan/penonton MotoGP dan
Superbike dan menyiapkan akomodasi dengan ketersedaan kamar sebanyak 1.532 kamar yang
terdapat pada hotel, homestay, camping ground dan saran hunian sementara, antraksi seni
budaya dan produk ekonomi kreatif yang akan memajakan para wisatawan yang berkunjug ke
Lombok Timur.
2. Peromosi wisata dilakukan secara masip dengan melibatkan stakeholder terkait dan
miningkatkan koordinasi lintas sektoral dalam rangka penyelenggaraan event antraksi wisata
seni budaya dikawasan wisata sebagai alternatif paket wisata khsusus dengan menyediakan
produk unggulan ekraf, penyediaan buku saku panduan perjalanan wisata, dan publikasi
melalui media cetak dan elektronik yang melibatkan media daerah Selavarng TV dan nasioanl
SCCTV untuk memperluas jangkauan promosi potensi pariwisasta daerah yang harapannya
mampun meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada tahun ini dan
tahun yang akan mendatang.
3. Peningkatan kapasaitas SDM pelaku wisata yang berbasis pengelolaan dan pengembangan
potensi desa wisata juga terus digalakkan dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang
beragam seperti pelatihan tata kelola homestay, desa wisata, selancar, budaya, kuliner, tracking
dan pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi destinasi dengan sasaran peserta sebanyak 305
orang yang terdiri dari pelaku wisata, aparatur desa wisata dan praktisi yang didukung
pendanaannya melalui dana DAK Penugasan Pariwisata dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional yang bergerak dalam bidang sertifikasi jasa profesi yang
harapannya mampu meningkatkan layanan disektor pariwisata.
4. Pembangunan Fasilitas pendukung di kawasan wisata juga terus dilakukan secara bertahap
guna meningkatkan daya tarik kunjungan wisata dan lama tinggal wisatawan yang berada di
destinasi wisata super prioritas dengan malakukan penataan dan penambahan fasilitas
pendukung beruapa amenitas dan aksesibilitas yang terdapat di obyek wisata otak kokok joben
kecamatan montong gading seperti pembangunan jalur pejalan kaki dalam kawasan, tempat
ibadah, mck/ruangganti, kios cindramata, berugak/gazebo dan penataan taman, pesanggrahan
timbanuh kecamatan pringgasela dengan pembangunan jalur pejalan kaki dalam kawasan,
tempat ibadah, mck/ruangganti, kios cindramata, berugak/gazebo, tempat parikir, menara
pandang dan penataan taman, destinasi wisata sembalun dengan pembangunan
berugak/gazebo, berugak adat desa bilok petung , pengadaan peralatan wisata desa sembalun
dan pengadaan peralatan destinasi wisata hutan mangrove kecamatan jerowaru.
5. Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan antarksi seni budaya yang berada di desa wisata dengan
melakukan pembinaan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas produk daerah dan
pemasaran sebagai sub sektor unggulan yang mendukung kemajuan pariwisata deerah yang
berbasis pemanfaatan potensi budaya lokal secara berkelanjutan.
6. Dalam Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADEWI) yang dilaksanakan setiap tahun oleh
Kemertrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan memberikan apresiasi kepada
masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam upaya percepatan pembangunan desa,
mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa, mengingat peluang tersebut
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur melakukan pendapingan terhadap 91 desa wisata dan allahmdulillah sebanyak 68 desa
wisata atau 74 % lolos verifikasi dari target sebanyak 60% sehingga dapat dikategorikan sudah
melapui target yang telah ditetapkan, dalam porses penilain alahamdulillah dari 68 desa wisata
yang ikut dalam ajang tersebut masuk dalalam kategori 500 besar sebanyak 5 desa wisata yaitu
desa wisata labuhan Lombok, Loyok, Sapit, Tetebatu dan Tetebatu Selatan dan pada tahap
selanjutnya 300 besar desa wisata Lombok Timur masuk hanya 1 (satu) desa yaitu Desa Wisata
Labuhan Lombok”.

Selanjutnya, selain memberikan pelayanan dan pembangunan/pengembangan sektor


pariwisata di Kabupaten Lombok Timur, Dinas Pariwisata merupakan salah satu OPD yang
memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pertimbangan banyaknya
potensi kawasan wisata yang menjadi sumber retribusi dengan target yang sudah ditetapkan.
Pada tahun 2022, Dinas Pariwisata ditargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejumlah Rp.
1.250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 365.530.000,- (29,1%)
yang bersumber dari retribusi pelayanan tempat penginapan/pesanggarahan/vila dan retribusi
pelayanan tempat rekreasi dan olahraga. Berikut data target dan realisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Dinas Pariwisata Tahun 2019 s.d 2022 dapat dilihat pada gerafik dibawah ini :

Gerafik 2.2 Target dan Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2019 s.d 2022

Pertumbuhan PAD yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kab. Lotim


1,400,000,000 1,250,000,000 1,250,000,000
1,200,000,000
1,000,000,000 375,205,000
800,000,000 450,000,000
300,000,000 380,741,000
600,000,000 336,888,000
363,530,000
400,000,000
200,000,000
0 0
-
2019 2020 2021 2022 2023

Targe PAD Realisasi PAD

Berdasarkan hasil serapan PAD yang tersaji dalam gerafik tersebut bahwa serapan PAD
disektor pariwisata mengalami penurunan sebesar (Rp. 17.211.000,-) dibandingkan pada tahun
sebelumnya yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang sejak bulan
oktober s.d november pada tahun 2022, sehingga mengakibatkan destinasi yang berada diwilayah
pegunungan dan pantai yang memiliki potensi resiko tinggi ditutup sementara untuk menghidari
hal-hal yang tidak diingikan terhadap pengujung yang berada dalam lokasi tersebut.
Adapun sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penarikannya berdasarkan Perda
Nomor 3 Tahun 2013 tetang Rribusi Jasa Usaha yang bersumber dari Retribusi Pelayanan
Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila yang ditargetkan sebesar Rp. 500.000.000,- yang
terdiri dari 3 (tiga) lokasi yang terdapat Penginapan Ceramasiu Sembalun Lawang dengan capaian
sebesar Rp. 0,-, Pesanggrahan Timbanuh Pringgasela dengan capaian sebesar Rp. 0,- dan
Penginapan Puri Rinjani Sembalun Bumbung sebesar Rp 15.000.000,- sehingga persentase
capaian retiribusi pelayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa sebesar Rp. 15.000.000 atau
3 % dari target yang telah ditetapkan.
Selanjutnya Retrebusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olah Raga yang
ditargetkan sebesar Rp. 750.000.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) lokasi yang terdapat di obyek
wisata otak kokok joben dengan serapan sebesar Rp. 229.431.000,-, pantai labuhan haji dan
suryawangi dengan serapan sebesar Rp. 56.455.000,-, pantai pondok kerakat gading dengan
serapan Rp. 16.859.000,-, gili lampu sebesar Rp. 2.655.000,-, pusuk sembalun sebesar Rp.
22.700.000,-, pantai maik anyir ijo balit sebesar Rp. 10.500.000,-, pantai kura-kura jerowaru
sebesar Rp. 5.600.000,- dan bukit kayangan pringgabaya sebesar Rp. 3.350.000,- sehingga
capaian retiribusi pelayanan tempat rekreasi dan olah raga sebesar Rp. 348.530.000,- atau 46,50%
sedangkan dari total target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.250.000.000,- dengan capaian
sebesar Rp. 363.530.000,- atau 29,08%. Beberapa upaya yang sudah dilakukan dalam rangka
meningkatkakan PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2022, yaitu meningkatkan koordinasi
dengan pengelola destinasi wisata atau POKDARWIS setempat, melakukan monitoring secara
konitinu, melakukan pembinaan dan penggalian potensi PAD baru secara bertahap, dan
melakukan penambahan fasilitas pendukung berupa Gazebo, mck dan lain-lain di kawasan wisata
penyumbang PAD dan melakukan kejasama dengan Bank NTB Syaria’ah Selong untuk
pemberlakuan tiketing/pemabayaran secara online.
Gerafik 3.5 Rekapitulasi Realisasi PDRB Sektor Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022

Pertumbuhan Capaian PDRB Sektor Pariwisata


500,000,000,000 441,038,466,641
384,463,001,476
400,000,000,000
262,967,690,903 322,698,767,666
300,000,000,000

200,000,000,000 2,400,671,608
5,255,044,374
100,000,000,000 4,567,115,578 5,229,644,667
0 0
-
2019 2020 2021 2022 2023

Target PDRB Realisasi PDRB

Sumber Data : Badan Pendapatan Kab. Lotim

Berdasarkan gerafik tersebut di atas pada capaian penerimaan PDRB khusunya dari
sektor pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022, tahun sebelumnya dengan
capaian sebesar Rp. 5.255.044.374,- sedangkan realisasi tahun 2022, dengan capaian sebesar
Rp. 5.229.644.667,- jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 25.399.707,-, dengan
estimasi perhitungan yang bersumber dari Pajak Hotel sebesar Rp. 290.079.705,-, Pajak
Restoran dan Sejenisnya Rp. 4.526.870.712,- Pagelaran Keseninan/Musik/Tari/Busana sebesar
Rp. 31.953.250,-, Retribusi Pelayanan Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila sebesar Rp.
9.150.000,- Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar Rp. 37.1591.000,-
sumber data dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.
A. Bindang Pengembang Destinasi dan Usaha Pariwisata
Bindang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dalam bidang pengembangan destinasi dan industri
pariwisata dengan melakasanakan 1 ( satu) program, 2 (dua) kegiatan yaitu terdiri dari 3 (tiga)
sub kegiatan seperti :
1. Program Pengembangan Daya Tarik Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk
meningkatkan jumlah destinasi wisata yang ditata dan ditingkatkan sarana dan
prasarananya dengan indikator kinerja “ Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata
dan ditingkatkan daya tariknya” dengan sasaran meningkatkan daya Tarik wisata dan
lama tinggal wisatawan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 5.284.629.000,- dengan
capaian realisasi 5.132.346.000,- atau (97,12) yang ditargetkan sebesar 78 % atau 46
Lokasi destinasi wisata. Adapun capaian realisasi destinasi wisata yang sudah ditata dan
dikembangkan sampai pada tahun 2022 sebanyak 42 Lokasi atau 91,30 % dari 46 Lokasi,
sedangkan capaian dari target 60 lokasi selama 5 tahun sebesar 70 % pada tahun 2022,
yang didukung dengan kegiatan dan sub kegiatan seperti :
a. Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota dengan sub Kegiatan
Pengembangan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota dengan indikator kinerja “ jumlah
lokasi tujuan wisata yang ditata dan ditingkatkan daya tariknya” yang ditargetkan
sebanyak 10 Lokasi pada tahun 2022 dengan capaian sebanyak 5 Lokasi atau 50 %
dari target yang telah ditetapkan, capaian tersebut belum memenuhi target yang telah
ditetapkan pada tahun 2022 desebabkan karena prioritas pembangunan dalam
kaawasan. berikut data destinasi wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun
2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 4 Lokasi Destinasi Wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022

No LOKASI Fasilitas Yang Dibangun JUMLAH ALAMAT KLASIFIKASI SUMBER


TUJUAN WIATA FASILITAS DANA
YANG
DIBANGUN

1 Obyek Wisata Penataan Jalur Pejalan Kaki, 23 Fasilitas Desa Pesanggrahan Berkembang DAK Fisik
Otak Kokok Gazebo 15 Unit, Kecamatan Montong
Joben Mck/Ruangganti 3 Unit, Gading
Penataan Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit dan Kios
Cinderamata 2 Unit
2 Obyek Wisata Penataan Jalur Pejalan Kaki, 18 Fasilitas Desa Timbanuh Berkembang DAK Fisik
Pesanggrahan Gazebo 10 Unit, Kecamatan
Timbanuh Mck/Ruangganti 2 Unit, Pringgasela
Penataan Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit, Mendara
Pandang, Tempat Parkir
dan Kios Cinderamata 2
Unit,
3 Desa Wisata Pembangunan Berugak Pos 4 Unit Desa Bebidas Berkembang POKIR DPR
Bebidas Jaga Orong Goar Kecamatan Wanasaba
4 Desa Wisata Pembangunan Berugak 1 Unit Desa Wisata Bilok Berkembang POKIR DPR
Bilok Petung Adat Petung Kecamatan
Sembalun
5 Desa Wisata Pengadaan Peralatan 28 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR
Sembalun “ Berupa Tenda Wisata Sembalun Kecamatan
Balenta Coffe” Sembalun

b. Penetapan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Daerah Kabupaten/Kota dengan sub


kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Usaha Pariwisata dan Fasilitasi Standarisasi
Industri dan Usaha Pariwisata dengan sasaran meningkatkan pembinaan dan
pengawasan kepada industri pariwisata di kawasan wisata yang bergarak dibidang
jasa spa/salon sebanyak 50 orang dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
layanan di sektor jasa usaha wisata dan usaha sarana wisata.

2. Bidang Pengembang Pemasaran


Bidang Pengembangan Pemasaran merupakan bidang teknis melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri dengan pelaskanaan Program Pemasaran Pariwisata dengan sasaran
program yaitu “ Meningkatnya jumlah penyelenggaraan melalui event kepariwisataan baik
didalam maupun diluar daerah” dengan indikator sasaran “ Persentase Jumlah
Penyelenggaraan Event Kepariwisataan” dengan dukungan anggaran sebesar Rp.
1.505.050.000,- realisasi sebesar Rp. 1.491.900.000,- atau 99,13% dengan indikator kinerja
yang ditargetkan sebanyak 70 % atau 15 event.
Adapun event kepariwisataan yang terlaksana pada tahun 2022 sebanyak 16 event
melampui dengan jumlah target sebanyak 15 event yang telah ditetapkan dengan pesentse
capaian sebesar 106,66% yang didukung oleh kegiatan dan sub kegiatan yang seperti :
1. Kegiatan Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan Kawasan
Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota yang terdiri dari 3 Sub Kegiatan diantaranya:
a. Sub Kegiatan Penguatan Promosi melalui Media Cetak, Elektronik, dan Media Lainnya
Baik Dalam dan Luar Negeri dengan melakukan kerjasama dengan media cetak seperti radar
Lombok dan Lombok post, selanjutnya media elektronik bekerjasama dengan Selaparng TV,
SCCTV dan media online yang bertujuan untuk mengekspose potensi wisata, seni budaya dan
produk eknomi kreatif.
b. Fasilitasi Kegiatan Pemasaran Pariwisata Baik dalam dan Luar Negeri Pariwisata
Kabupaten/Kota dengan melakukan kerjasama secara terpadu dengan stakeholder terkait dan
memfasilitasi penyelenggaraan event promosi wisata baik didalam maupun di luar daerah
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumalah kunjungan wisata, berikut
penyelenggaraan event yang sudah terlaksana pada tahun 2022 dapat dilihat pada tebel di bawah
ini.
Tabel. 5 Penyelenggaraan Event Kepariwisataan pada tahun 2022

WAKTU
NO NAMA EVENT LOKASI KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 FESTIVAL BALE 05 FEBRUARI 2022 POTON BAKO - HIBAH/DPA
MANGROVE JEROWARU
2 HARMONI BUDAYA 18-19 MARET 2022 SELONG BPPD/HIBAH/DPA
LOMBOK TIMUR
3 FESTIVAL TENUN 13-14 MEI 2022 PRINGGASELA BPPD/HIBAH/DPA
PRINGGASELA
4 RITUAL ADAT NGAYU- 13-14 JULI 2022 SEMBALUN BELANJA TIDAK
AYU BUMBUNG TERDUGA/PEMDA
5 ALUNAN BUDAYA 25-30 JULI 2022 PRINGGASELA HIBAH/DPA
DESA PRINGGASELA
6 FESTIVAL KULINER 06 AGUSTUS 2022 TETEBATU BANTUAN PENDUKUNG
KEGIATAN
LAINNYA/DPA
7 RINJANI MERAH PUTIH 16-17 AGUSTUS 2022 PINTU SELATAN BANTUAN PENDUKUNG
RINJANI KEGIATAN
LAINNYA/DPA
8 RINJANI COLOR RUN 20 AGUSTUS 2022 SEMBALUN HIBAH
9 PESONA GUMI 31 AGUSTUS 2022 SELONG DPA
SELAPARANG
10 KING OF BORNONG 28 AGUSTUS 2022 AIK PRAPA - BANTUAN PENDUKUNG
AIKMEL KEGIATAN
LAINNYA/DPA
11 FESTIVAL GERABAH 29 AGUSTUS 2022 MASBAGIK BANTUAN PENDUKUNG
TIMUR KEGIATAN
LAINNYA/DPA
12 MASBAGIK FESTIVAL 05 SEPTEMBER 2022 MASBAGIK HIBAH/DPA
SELATAN
13 PESONA BUDAYA 5-19 OKTOBER 2022 PRINGGASELA HIBAH
PENGADANGAN
14 DARA NGINDANG 22 OKTOBER 2022 MONTONG HIBAH
GADING
15 BUDAYA 2 DESA AIK 31 OKTOBER – 2 PRINGGASELA HIBAH
DEWA NOVEMBER 2022
16 RINJANI TRAVEL MART 21-24 NOVEMBER SEMBALUN HIBAH
2022

c. Penyediaan Data dan Penyebaran Informasi Pariwisata Kabupaten/Kota, Baik Dalam


dan Luar Negeri dengan tujuan untuk penyediaan data perkembangan dan informasi
pemasaran pariwisata melalui metode survei yang dilaksanakan setiap tertriwulan terhadap
pengelola akomodasi dan detinnasi yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

3. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif


Program Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Pemanfaatan dan Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual yang bertujuan meningkatan antraksi seni dan ekonomi kreatif di kawasan
wisata dengan dengan indikator sasaran“ Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang dibina dan antraksi
seni yang terfasilitasi di kawasan wisata /desa wisata “ dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 84.600.000,-, realisasi sebesar Rp. 83.500.000,- atau 98,69% dengan target sebanyak 30
kelompok pelaku ekonomi kreatif capaian sebesar 25 Kelompok atau 83,33% yang terdiri dari 5
Kelompok dari antraksi seni dan 20 Kelompok dari kerajinan tenun dalam rangka menigkatkan
kualitas produk dan meningkatkan manajemen pemarasan yang didukung dengan kegiatan dan sub
kegiatan terdiri dari :
 Kegiatan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif dengan sub kegiatan sebagai berikut :
1. Fasilitasi Pendanaan dan Pembiayaan yang bertujuan untuk memfasilitasi dan pembinaan
pelaku ekonomi kreatif dikawasn wisata dengan melakunan pelatihan ke wisrausahaan
dibdang ekonomi kreatif sebagai produk unggulan daerah.
2. Fasilitasi Kekayaan Intelektual yang bertujuan untuk fasilitasi anraksi seni budaya dan
produk ekonomi kreatif di kawasan wisata dengan mengadakan event produk ekonomi
kratif di kawasan wisata strategis.
3. Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk
memonitoring pelaku ekonomi kreatif yang belum belum teroganisir dengan baik dan
penyediaan data perkembangan ekraf secara kontinu.
4. Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kreatif
Bidang pengembangan sumber daya dan ekonomi kreatif merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang peningkatan kualitas dan kuantitas SDM tenaga
kerja sumber daya pariwisata, kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas masyarakat
dengan melaksanakan Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang
bertujuan meningkatkan kualitas dan kreatifitas SDM pelaku wisata dengan sasaran meningkatkan
kuliatas pelayanan di sektor pariwisata sesuai standar pelayanan kepariwisataan dengan indikator
sasaran“ Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan kapasitasnya” dengan dukungan anggaran
sebesar Rp. 811.120.000,- realisasi sebesar Rp. 810.070.000,- atau 99,87% ditargetkan sebanyak
atau 60 Kelompok pada tahun 2022, adapun realisasi capaian sebanyak 76 Kelompok atau 127%,
yang terdiri dari 305 Peserta sedangkan 40 orang yang sertifikasi prosfesi lanjutan yaitu pemandu
wisata tracking yang sumber pendanaanya melalui dana DAK Pelayanan Kepariwisataan dan
bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) Lenek yaitu dengan kegiatan
Pelatihan Vokasi Untuk Pelaku Wisata pada tahun 2022.
Dari uraian 4 (empat) program prioritas tersebut di atas dapat tergambar secara jelas atas
capaian setiap program dimana program prioritas yang sudah dilaksanakan pembianyaanya telah
tertung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2022 sedangkan sisanya bersumber
dari non DPA seperti beberapa penyelenggaran event kapariwisataan, pelatihan vokasi untuk pelaku
wisata yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) Lenek dan pendampingan
desa wisata dalam Ajang Anugrah Wisata Indonesia (ADEWI) yang dilaksanakan oleh kementrian
ekraf mulai dari bulan januari s.d April tahun 2022.

Demikin uraian capaian indikator kinerja utama ini kami buat dengan sebenarnya, sebagai
bukti pertanggung jawaban kami dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur. Terima kasih.

Selong, 31 Januari 2023


Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur

Drs. ISWAN RAKHMADI, MM.


NIP. 19691216 198903 1 006
KATA PENGANTAR

Perwujudan pemerintahan yang baik (good govermance) merupakan hal penting dalam
upaya mewujudkan proses demokrasi. Dalam kondisi yang cepat berubah dan masyarakat yang
semakin kritis terhadap pelayanan aparatur pemerintah, instansi pemerintah perlu menjaga
kepercayaan publik melalui kinerja dan pelayanan publik yang memadai. Untuk itu, Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur setiap akhir tahun melaporkan hasil kinerjanya kepada
institusi di atasnya yaitu Pemerintah Daerah dan Provinsi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan kewajiban sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan dapat
dipercaya. Sesuai ketentuan penyusunan LAKIP maka seperti tahun-tahun sebelumnya Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur untuk tahun 2022 juga melaporkan hasil capaian kinerja
selama setahun dengan memakai pengukuran yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
secara akuntabel.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur disusun


berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reiviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Berdasarkan peraturan ini maka
pendekatan dalam menghitung capaian kinerja Instansi bukan lagi berdasarkan PKK dan PPS yang
lebih pada capaian keluaran pada dokumen pelaksanaan anggaran tetapi lebih berorientasi pada
capaian sasaran/target kinerja pada RPJMD.
Demikianlah kami laporkan, semoga LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020 ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan/keputusan untuk
menetapkan program/kegiatan dibidang Kepariwisataan khususnya di Kabupaten Lombok Timur
yang lebih terarah, efektif, berdaya guna dan berhasil guna pada tahun-tahun mendatang. Kami
mengharapkan segala saran dan kritik membangun untuk perbaikan dan kebaikan kinerja Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur.

Selong, 31 Januari 2023


KEPALA DINAS PARIWISATA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Drs. ISWAN RAKHMADI, MM.


NIP. 19691216 198903 1 006

LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022 i


DAFTARISI
Halaman :

Kata Pengantar ......................................................................................................... i


Daftar Isi.................................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum ..................................................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 4
1. Maksud................................................................................................... 4
2.Tujuan ..................................................................................................... 4
1.4. Susunan Organisasi .................................................................................. 5
1.5. Tugas Fokok dan Fungsi........................................................................... 5
1.6. Sistimatika Penulisan ............................................................................... 38
1.7. Isu Strategis.............................................................................................. 39

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA


2.1. Perencanann Dalam Rencana Strategis (Renstra 2018 s.d 2023) ............... 42
1. Rencana Strategik ................................................................................... 42
2. Tujuan dan Sasaran ................................................................................ 43
a. Tujuan.................................................................................................. 44
b. Sasaran ................................................................................................ 44
3. Strategi dan Kebijakan OPD .................................................................. 44
2.2. Perencanaan Kinerja................................................................................. 46
2.3 Penetapan Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU).............................. 48
2.4 Anggaran Tahun 2022 ............................................................................... 50
1. APBD Murni .......................................................................................... 50
2. APBD. Perubahan .................................................................................. 51

LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022 ii


BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Metodelogi Pengukuran Capaian ................................................................... 56
B. Capaian Kinerja Organisasi……. .................................................................. 58
1. Capaian Kinerja Tahun 2022........................................................................ 58
2. Realisasi Kinerja Tahun Lalu..................................................................... 77
3. Realisasi Kinerja Tahun ini dengna Target Renstra................................... 81
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan............................................... 82
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya..................................... 83
6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasiilan/Kegagalan.... 85
B. Realisi Anggaran .......................................................................................... 89

BAB IV. PENUTUP .............................................................................................. 97

LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022 ii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu misi, cita-cita dan harapan
dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan penyelenggaraan good
governance dilakukan oleh seluruh jajaran aparatur pemerintah, baik di pusat maupun di
daerah yang diarahkan kepada upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian
manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja. Penyelenggaraan good governance dalam pengelolaan administrasi
publik dan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu
perwujudan tanggung jawab pemerintah terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem perencanaan,
pelaksanaan dan pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur serta evaluasi secara
berkala sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara efektif dan efisien,
bersih dan bertanggung jawab. Menunjuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
mewajibkan Kepala Satuan Kinerja Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara negara
untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber
daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis
(Strategic Planning) yang ditetapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Dinas Pariwisata Lombok Timur yang
memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang
pariwisata diwajibkan pula untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan
yang dibebankan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kepada Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur.

1 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunannya, LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Limur


memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
10.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
11.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
2 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
12.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan
Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);
15.Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59
Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeru No. 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018-2023
20. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Timur;
21. Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Bupati Lombok
Timur Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur.

3 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dengan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa
setiap pemerintah daerah diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden. Dengan demikian penyusunan LAKIP ini
sebagai perwujudan kewajiban pemerintah daerah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi, misi dalam mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan secara periodik, diukur dengan seperangkat indikator kinerja non-keuangan
(performance indicator) dan menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintah oleh
Bupati kepada Presiden yang proses penyusunannya telah dikembangkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Tujuan

a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan sarana bagi


Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk menyampaikan pertanggung jawaban
kinerja kepada seluruh stakeholders (Presiden, DPRD, dan masyarakat).
b. Sebagai media pertanggungjawaban kepada publik, meningkatkan akuntabilitas instansi
pemerintah dan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kinerja Organisasi
Pemerintah serta meminimalkan peluang korupsi, kolusi, dan nepotisme.
c. Sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada instansi
pemerintah.
d. Sebagai alat kendali dan sarana untuk menilai kinerja sehingga dapat mendorong
terwujudnya good governance yang memerlukan dukungan danperan aktif seluruh
lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah serta partisipasi masyarakat.

4 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


1.4 Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah dan diperjelas dengan Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 52 Tahun 2020
tentang perubahan atas Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 53 Tahun 2016 tentag
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Timur. Dinas Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas
dan fungsi sebagai berikut.
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kepala Dinas

 Tugas

Merumuskan kebijakan teknis, perencanaan, strategis, pembinaan, fasilitasi,


pengkajian, koordinasi, analisis dan evaluasi penataan bidang pariwisata.

 Fungsi
a. Perumusan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata,
kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata,
kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang destinasi pariwisata,
pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
d. Pelaksanaan administrasi dinas pariwisata;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris

 Tugas

Melaksanakan Penyiapan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, pembinaan,


pengoordinasian, peneyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayana administrasi,
pelaksanaan di bidang perencaan, evaluasi, keugan, umum dan kepegawian.

5 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


 Fungsi
a. Penyusunan program kerja Dinas;
b. Penyusunan program kerja Sekretariat Dinas;
c. Pengelolaan rumah tangga, tata usaha, kearsipan, kerumahtanggaan,
pengelolaan barang, kehumasan, kepustakaan dan efisiensi tata laksana Dinas;
d. Penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e. Pengelolaan keuangan Dinas;
f. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi Dinas;
g. Fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pengembangan kerjasama teknis, evaluasi
dan penyusunan pelaporan kerja Dinas;
h. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan progam Sekretariat Dinas; dan
i. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Subbagian Program dan Pelaporan

 Tugas

Melaksanakan pengeloaan penyusunan program dan pelaporan Dinas.

 Fungsi
a). Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring,
evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;
b). Menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
c). Pengelolaan penyusunan anggaran Dinas;
d). Menyiapkan data pendukung laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah;
e). Menyiapkan laporan berkala bulanan, triwulan dan tahunan;
f). Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
serta Menyusun laporan hasil pelaksanaannya; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

6 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


b. Subbagian Keuangan

 Tugas

Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas.

 Fungsi
a). Penatausahaan keuangan Dinas;
b). Penyusunan pelaporan keuangan;
c). Penyusunan pertanggungjawaban anggaran dinas; dan
d). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian

 Tugas

Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian.

 Fungsi
a). Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Dinas
b). Pengelolaan barang/jasa Dinas;
c). Penyiapan bahan penyusunan rancangan produk hukum;
d). Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e). Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Dinas; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang destinasi dan industri pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang destinasi dan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang destinasi dan industri pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi obyek dan daya tarik wisata;

7 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


e). Peningkatan kualitas dan kuantitas jasa usaha wisata dan usaha sarana wisata;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang destinasi dan
industri pariwisata; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan daya tarik wisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan daya tarik wisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan daya tarik wisata;
c). Pelaksanaan pengembangan obyek dan daya tarik wisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kondisi potensi obyek dan daya
tarik wisata;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan daya tarik wisata; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

b. Seksi Pengembangan Kawasan Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan kawasan pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan kawasan pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan kawasan
pariwisata;
c). Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksebilitas, dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata;

8 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


d). Pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi dengan instansi terkait provinsi
dan pusat dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, pengembangan
sadar wisata serta pengembangan potensi masyarakat;
e). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan jasa usaha pariwisata;
f). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi jasa usaha pariwisata;
g). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi jasa usaha pariwisata.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan kawasan pariwisata; dan.
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Pengembangan Industri Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan industri pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan industri
pariwisata;
c). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi terkait penerbitan
rekomendasi tanda daftar usaha pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan usaha saran pariwisata;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi produk usaha sarana
pariwisata;
f). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi usaha sarana pariwisata;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan industri pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

9 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


4. Bidang Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Pelaksanaan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan promosi
kepariwisataan terpadu dengan stakeholder pariwisata lainnya;
e). Pengelolaan pusat informs pariwisata, pemberian layanan informasi kepada
wisatawan dan masyarakat;
f). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan potensi pasar kepariwisataan;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang pemasaran
pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.

a. Seksi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi strategi dan komunikasi pemasaran
pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi strategi dan komunikasi
pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pelayanan informsi pariwisata kepada wisatawan dan
masyarakat;

10 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi bahan informsi dan promosi
pariwisata;
e). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan,
pengelolaan bahan-bahan informasi pariwisata, perancangan dan
kerjasama, pemantaua dan evaluasi strategi pemasaran pariwisata;
f). Penyelenggaraan Tourist Information Centre (TIC/Tourist Information
Service (TIS);
g). Penyiapan bahan informasi dan promosi pariwisata;
h). Pelaksanaan penyebarluasan bahan informasi dan promosi pariwisata;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi strategi
dan komunikasi pemasaran pariwisata; dan
j). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh tasan.

b. Seksi Analisis Data Pasar Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang analisis data pasar pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi analisis data pasar pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi analisis data pasar pemasaran
pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain terkait penyusunan data dan
pasar pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan Analisa pasar;
e). Penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi potensi dan permasalahan
pemasaran;
f). Penyiapan bahan pelaksanaan analisis pemasaran produk baru;
g). Penyiapan bahan penyusunan rekomendasi hasil analisis pasar.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
analisis data pasar pemasaran pariwisata; dan.

11 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan pemasaran pariwisata dalam dan
luar negeri.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan pemasaran pariwisata
dalam dan luar negeri;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan pemasaran
pariwisata secara terpadu;
c). Penyiapan bahan penyusunan perencanaan promosi pariwisata secara
terpadu;
d). Penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerjasama penyelenggaraan event
serta berpartisipasi dalam pameran/event pemasaran pariwisata di dalam
dan luar negeri;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi pameran atau event pemasaran
pariwisata dalam dan luar negeri;
f). Pelaksanaan travel exchange dan roadshow di dalam dan luar negeri;
g). Pelaksanaan Familiarization trip, press tour dan widya wisata;
h). Pelaksanaan promosi melalui media;
i). Penyeiapan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
promosi pariwisata terpadu dengan/antar pemerintah provinsi,
kabupaten/kota, industri pariwisata, asosiasi dan stakeholder pariwisata;
j). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri; dan
k). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

12 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi pariwisata
kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
e). Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja sumber daya pariwisata,
kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas masyarakat;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatif;
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.

a. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan sumber daya manusia aparatur.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
aparatur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan sumber daya
manusia aparatur;

13 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c). Pelaksanaan pendataan, identifikasi, pengelolaan dan pemutakhiran data
tenaga kerja kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
d). Pemberian lisensi atau legalitas bagi tenaga kerja kepariwisataaan dan
ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia aparatur; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan dan Ekonomi


Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
c). Pelaksanaan penyuluhan pengembangan pariwisata kepada masyarakat; d).
Pelaksanaan pendataan dan identifikasi organisasi atau komunitas
masyarakat pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan pembinaan terhadap organisasi atau komunitas masyarakat
pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan dan fasilitasi dialog antara pengusaha pariwisata atau
pengelola obyek wisata dengn masyarakat lokal;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
dan.

14 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kereatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang hubungan kelembagaan kepariwisataaan dan
ekonomi kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi hubungan kelembagaan kepariwisataaan
dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi hubungan kelembagaan
kepariwisataaan dan ekonomi kreatif;
c). Penyiapan pengembangan dan pembinaan kelembagaan pariwisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kelembagaan pariwisata;
e). Pelaksanaan fasilitasi pembentukan organisasi pelaku wisata di tingkat
kabupaten (HPI, ASITA, PHRI, dll);
f). Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan teknis serta pemberdayaan
masyarakat diseluruh wilayah kecamatan melalui pembentukan kelompok
sadar wisata (POKDARWIS) berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g). Pelaksanaan peningkatan kerja sama kelembagaan dalam forum
kepariwisataan tingkat lokal, nasional, maupun internasional;
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
hubungan kelembagaan kepariwisataan dan ekonomi kreatif; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif.

15 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan bidang pengembangan ekonomi pariwisata
kreatif;
c). Pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
d). Pelaksanaan koodinasi dengan pusat, provinsi, kabupaten, instansi terkait, dunia
usaha, stakeholder untuk pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
e). Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan norma standar, prosedur, dan kriteria di
bidang riset, edukasi, pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif;
f). Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang ekonomi kratif terkait akses
permodalan dan pemasaran produk ekonomi kreatif;
g). Pemberian fasilitas pembuatan/penetapan HKI, hubungan antar lembaga dan
wilayah dalam pelaksanaan pengambangan ekonomi kreatif;
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang pengembangan
ekonomi kreatif; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Seksi Riset, Edukasi, Pengembangan dan Infrastruktur

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang riset, edukasi, pengembangan dan infrastruktur.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;

16 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c). Penyusunan standar, norma, kriteria dan prosedur dalam pelaksanaan riset,
edukasi, pengembangan dan penyediaan infrastruktur ekonomi kreatif;
d). Pelaksanaan riset dan edukasi terhadap pelaku ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan dan penyiapan infrastruktur penunjang terselenggaranya
pengembagnan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi riset,
edukasi, pengembangan dan infrastruktur; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Seksi Akses Permodalan dan Pemasaran

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang akses permodalan dan pemasaran.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi akses permodalan dan pemasaran;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi akses permodalan dan pemasaran;
c). Pelaksanaan, penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi pelaku
ekonomi kreatif dalam mengakses dan mendapatkan bantuan permodalan
dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, swasta dan instansi lainnya;
d). Pelaksanaan pembinaan bimbingan teknis tentang akses permodalan;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi permasalahan akses permodalan;
f). Pelaskanaan fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produk
yang dihasilkan di kawasan wisata dan event promosi pariwisata dalam dan
luar negeri ;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi akses
permodalan dan pemasaran; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

17 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c. Seksi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Hubungan Antar Lembaga
dan Wilayah

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
c). Penyusunan perumusan kebijakan tentang hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah ;
d). Pelaksanaan bimbingan teknis tentang fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
f). Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan dalam bidang hak kekayaan
intelektual;
g). Pelaksanaan perencanaan dan penyiapan bahan terkait koordinasi, fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah dengan
instansi terkait di pusat, provinsi dan kabupaten;
h). Pelaksanaan fasilitasi perlindungan, pembinaan dan pengawasan hak
kekayaan intelek tual;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

18 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan Struktur Organisasi berikut:

19
Kedudukan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, merupakan Lembaga Teknis
sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur Organisasi
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 didukung dengan jumlah Pegawai
sebanyak 29 orang dan Tenaga Non PNS sebanyak 48 Orang. Jumlah Pegawai Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Jumlah PNS, CPNS Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022

No Pendidikan Status Kepegawaian Jumlah %


PNS CPNS TKK
1 SD 0 0 0
2 SMP 0 0 0
3 SMA 8 8 27,58
4 D-III 0 0 0
5 S1 16 16 55,17
6 S2 6 6 20,68
7 S3 0 0 0
Jumlah 29 29 100
Sumber data : Duk 2022
Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pendidikan tersebut di atas, bahwa Pegawai Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, sesungguhnya secara obyektif jumlah pegawai belum memadai
dari beban kerja, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan dalam bidang
urusan Kepariwataan, serta mensinergikan program kegiatan dengan lembaga Pemerintah lainnya dan
Lembaga swadaya masyarakat. Dengan rasio prosentase pendidikan adalah : SD 0 %, SMP 0 %, SMA
27,58 %, D3. 0 %, S1 51,72%, S2 20,68 % dan S3 0 %.

20 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Tabel 1.2
Jumlah Non PNS Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022
Status SK Jumlah %
No. Pendidikan Perjanjian Kelompok Surat Printah
Kerja Kerja Kerja
1. SLTA 2 8 8 18 37,5
2. D-III 1 2 1 4 8,33
3. S1 4 17 5 26 54,16
Jumlah 7 27 14 48 100
Sumber data : Duk 2022
Bedasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah tenaga Non PNS sebanyak 48 (empat
puluh delapan) orang dengan 3 (tiga) kriteria seperti SK Pejanjian Kerja dengan masa pengabdian
10 tahun keatas, SK Kelompok Kerja dengan masa pengabdian 5 s.d 10 tahun dan SK Perintah
Kerja dengan masa pengabdian 0 s.d 5 Tahun, dari uraian tabel tersebut di atas menujukkan bahwa
berdasarkan tingkat pendidikan tenaga Non PNS Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
tahun 2022, dengan rasio prosentase pendidikan adalah SLTA 18 orang atau 37,5 %, D3 4 orang
atau 8,33 %, S1 26 orang atau 54,16%. Mengingat kebutuhan sebagai penunjang kegiatan
oprasional kedinasan seperti monitoring di kawasan wisata yang tesebar di seruluh wilayah
Kabupaten Lombok Timur, yang diberikan tugaskan kepada tenaga non PNS dengan jenjng
pendidikannya SLTA dan D-III sedangkan dengan pendidikan SI dibeban tugaskan sebagai
pembantu analis potensi wisata, tenaga administrator dan pembantu perencanaan kedinasan dan
melaksanakan tugas lainnya yang ditugas oleh atasan langsung.

21 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Tabel 1.4
Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
Berdasarkan Tingkat Golongan
Tahun 2022

No Golongan Status Kepegawaian Jumlah %

PNS CPNS
1 Gol. IV 7 7 25,93

2 Gol. III 17 17 58,62

3 Gol. II 5 5 18,52

4 Gol.I 0 0 0

Jumlah 29 27 100

Berdasarkan Tabel 1.2 pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur


berdasarkan Golongan I sebanyak 0 %, Golongan II sebanyak 18,52 %, Golongan III sebanyak
58,62 % dan Golongan IV sebanyak 25,93 %, melihat komposisi tersebut, pegawai Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur banyak ditempati pegawai Golongan III, di satu sisi
Dinas Pariwisata memerlukan tambahan Pegawai Golongan IV dan III, untuk tugas yang
bersifat konseptor dan kreatifitas dalam pengembangan Pariwisata.
Disamping pendidikan formal, Pegawai Dinas Pariwisata juga telah mengikuti
pendidikan struktural pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1.5
Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
Yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural Tahun 2022

No Tingkat Diklatpim Jumlah


1 II -
2 III
3 IV 1
Jumlah 1

22 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur yang telah mendapatkan jabatan
berdasarkan eselonnya :
Tabel I.5
Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur
Berdasarkan Eselon Tahun 2022

No Tingkat Eselon Jumlah


1 II/b 1 Orang
2 III/a 1 Orang
3 III/b 4 Orang
4 IV/a 14 Orang
Jumlah 14 Orang

1.5 Tugas, Pokok Dan Fungsi

Tugas pokok Pariwisata adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian


tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di Bidang Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kemitraan,
sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kemitraan,
sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang destinasi pariwisata,
pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif;
d. Pelaksanaan administrasi dinas pariwisata;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan fungsinya.

23 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Selanjutnya tugas pokok Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur diuraikan kedalam
masing-masing sub unit kerja yaitu :
1. Kepala Dinas
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, mempunyai tugas pokok merumuskan
kebijakan teknis, perencanaan, strategis, pembinaan, fasilitasi, pengkajian, koordinasi,
analisis dan evaluasi penataan bidang pariwisata dan mempertanggungjawabkan kebijakan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Kepariwisataan, kepadaBupati Lombok
Timur.
2. Sekretaris
Sekretariat yang dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, pembinaan,
pengoordinasian, peneyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi,
pelaksanaan di bidang perencaan, evaluasi, keuangan, umum dan kepegawian, untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, sekretaris menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyusunan program kerja Dinas;
b. Penyusunan program kerja Sekretariat Dinas;
c. Pengelolaan rumah tangga, tata usaha, kearsipan, kerumahtanggaan, pengelolaan
barang, kehumasan, kepustakaan dan efisiensi tata laksana Dinas;
d. Penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e. Pengelolaan keuangan Dinas;
f. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi Dinas;
g. Fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pengembangan kerjasama teknis, evaluasi dan
penyusunan pelaporan kerja Dinas;
h. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan progam Sekretariat Dinas; dan
i. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas.

24 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Sekretariat terdiri dari:

d. Subbagian Program dan Pelaporan

 Tugas

Melaksanakan pengeloaan penyusunan program dan pelaporan Dinas.

 Fungsi
a). Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring,
evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;
b). Menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
c). Pengelolaan penyusunan anggaran Dinas;
d). Menyiapkan data pendukung laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah;
e). Menyiapkan laporan berkala bulanan, triwulan dan tahunan;
f). Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
serta Menyusun laporan hasil pelaksanaannya; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

e. Subbagian Keuangan

 Tugas

Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas.

 Fungsi
a). Penatausahaan keuangan Dinas;
b). Penyusunan pelaporan keuangan;
c). Penyusunan pertanggungjawaban anggaran dinas; dan
d). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

25 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


f. Subbagian Umum dan Kepegawaian

 Tugas

Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian.

 Fungsi
a). Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Dinas
b). Pengelolaan barang/jasa Dinas;
c). Penyiapan bahan penyusunan rancangan produk hukum;
d). Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;
e). Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Dinas; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

7. Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang destinasi dan industri pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang destinasi dan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang destinasi dan industri pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi obyek dan daya tarik wisata;
e). Peningkatan kualitas dan kuantitas jasa usaha wisata dan usaha sarana wisata;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang destinasi dan
industri pariwisata; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan daya tarik wisata.

26 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan daya tarik wisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan daya tarik wisata;
c). Pelaksanaan pengembangan obyek dan daya tarik wisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kondisi potensi obyek dan daya
tarik wisata;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan daya tarik wisata; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

b. Seksi Pengembangan Kawasan Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan kawasan pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan kawasan pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan kawasan
pariwisata;
c). Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksebilitas, dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata;
d). Pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi dengan instansi terkait provinsi
dan pusat dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, pengembangan
sadar wisata serta pengembangan potensi masyarakat;
e). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan jasa usaha pariwisata;
f). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi jasa usaha pariwisata;
g). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi jasa usaha pariwisata.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan kawasan pariwisata; dan.
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

27 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c. Seksi Pengembangan Industri Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan industri pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan industri pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan industri
pariwisata;
c). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi terkait penerbitan
rekomendasi tanda daftar usaha pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan usaha saran pariwisata;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi standarisasi produk usaha sarana
pariwisata;
f). Pelaksanaan fasilitasi klasifikasi usaha sarana pariwisata;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan industri pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

8. Bidang Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Pelaksanaan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan promosi
kepariwisataan terpadu dengan stakeholder pariwisata lainnya;

28 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


e). Pengelolaan pusat informs pariwisata, pemberian layanan informasi kepada
wisatawan dan masyarakat;
f). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan potensi pasar kepariwisataan;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang pemasaran
pariwisata; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.

a. Seksi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi strategi dan komunikasi pemasaran
pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi strategi dan komunikasi
pemasaran pariwisata;
c). Pelaksanaan pelayanan informsi pariwisata kepada wisatawan dan
masyarakat;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi bahan informsi dan promosi
pariwisata;
e). Pelaksanaan dan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan,
pengelolaan bahan-bahan informasi pariwisata, perancangan dan
kerjasama, pemantaua dan evaluasi strategi pemasaran pariwisata;
f). Penyelenggaraan Tourist Information Centre (TIC/Tourist Information
Service (TIS);
g). Penyiapan bahan informasi dan promosi pariwisata;
h). Pelaksanaan penyebarluasan bahan informasi dan promosi pariwisata;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi strategi
dan komunikasi pemasaran pariwisata; dan
j). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh tasan.

29 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


b. Seksi Analisis Data Pasar Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang analisis data pasar pemasaran pariwisata.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi analisis data pasar pemasaran pariwisata;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi analisis data pasar pemasaran
pariwisata;
c). Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain terkait penyusunan data dan
pasar pariwisata;
d). Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan Analisa pasar;
e). Penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi potensi dan permasalahan
pemasaran;
f). Penyiapan bahan pelaksanaan analisis pemasaran produk baru;
g). Penyiapan bahan penyusunan rekomendasi hasil analisis pasar.
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
analisis data pasar pemasaran pariwisata; dan.
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Pemasaran Pariwisata

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan pemasaran pariwisata dalam
dan luar negeri.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan pemasaran pariwisata
dalam dan luar negeri;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan pemasaran
pariwisata secara terpadu;

30 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c). Penyiapan bahan penyusunan perencanaan promosi pariwisata secara
terpadu;
d). Penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerjasama penyelenggaraan event
serta berpartisipasi dalam pameran/event pemasaran pariwisata di dalam
dan luar negeri;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi pameran atau event pemasaran
pariwisata dalam dan luar negeri;
f). Pelaksanaan travel exchange dan roadshow di dalam dan luar negeri;
g). Pelaksanaan Familiarization trip, press tour dan widya wisata;
h). Pelaksanaan promosi melalui media;
i). Penyeiapan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
promosi pariwisata terpadu dengan/antar pemerintah provinsi,
kabupaten/kota, industri pariwisata, asosiasi dan stakeholder pariwisata;
j). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri; dan
k). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

9. Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi pariwisata
kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan urusan pembinaan bidang sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
c). Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam
maupun di luar negeri;
d). Peningkatan kualitas dan kuantitas potensi sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;

31 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


e). Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja sumber daya pariwisata,
kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas masyarakat;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatif;
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Dinas.

a. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan sumber daya manusia aparatur.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
aparatur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi pengembangan sumber daya
manusia aparatur;
c). Pelaksanaan pendataan, identifikasi, pengelolaan dan pemutakhiran data
tenaga kerja kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
d). Pemberian lisensi atau legalitas bagi tenaga kerja kepariwisataaan dan
ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia aparatur; dan
f). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan dan Ekonomi


Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

32 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
c). Pelaksanaan penyuluhan pengembangan pariwisata kepada masyarakat; d).
Pelaksanaan pendataan dan identifikasi organisasi atau komunitas
masyarakat pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan pembinaan terhadap organisasi atau komunitas masyarakat
pemerhati wisata dan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan dan fasilitasi dialog antara pengusaha pariwisata atau
pengelola obyek wisata dengn masyarakat lokal;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi
pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kereatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang hubungan kelembagaan kepariwisataaan dan
ekonomi kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi hubungan kelembagaan kepariwisataaan
dan ekonomi kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi hubungan kelembagaan
kepariwisataaan dan ekonomi kreatif;
c). Penyiapan pengembangan dan pembinaan kelembagaan pariwisata;
d). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi kelembagaan pariwisata;

33 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


e). Pelaksanaan fasilitasi pembentukan organisasi pelaku wisata di tingkat
kabupaten (HPI, ASITA, PHRI, dll);
f). Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan teknis serta pemberdayaan
masyarakat diseluruh wilayah kecamatan melalui pembentukan kelompok
sadar wisata (POKDARWIS) berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g). Pelaksanaan peningkatan kerja sama kelembagaan dalam forum
kepariwisataan tingkat lokal, nasional, maupun internasional;
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi
hubungan kelembagaan kepariwisataan dan ekonomi kreatif; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

10. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan


daerah dalam bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan bidang pengembangan ekonomi pariwisata
kreatif;
c). Pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
d). Pelaksanaan koodinasi dengan pusat, provinsi, kabupaten, instansi terkait, dunia
usaha, stakeholder untuk pengembangan ekonomi pariwisata kreatif;
e). Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan norma standar, prosedur, dan kriteria di
bidang riset, edukasi, pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif;
f). Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang ekonomi kratif terkait akses
permodalan dan pemasaran produk ekonomi kreatif;

34 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


g). Pemberian fasilitas pembuatan/penetapan HKI, hubungan antar lembaga dan
wilayah dalam pelaksanaan pengambangan ekonomi kreatif;
h). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang pengembangan
ekonomi kreatif; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Seksi Riset, Edukasi, Pengembangan dan Infrastruktur

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang riset, edukasi, pengembangan dan infrastruktur.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi riset, edukasi, pengembangan dan
infrastruktur;
c). Penyusunan standar, norma, kriteria dan prosedur dalam pelaksanaan riset,
edukasi, pengembangan dan penyediaan infrastruktur ekonomi kreatif;
d). Pelaksanaan riset dan edukasi terhadap pelaku ekonomi kreatif;
e). Pelaksanaan dan penyiapan infrastruktur penunjang terselenggaranya
pengembagnan ekonomi kreatif;
f). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi riset,
edukasi, pengembangan dan infrastruktur; dan
g). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Seksi Akses Permodalan dan Pemasaran

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang akses permodalan dan pemasaran.

35 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi akses permodalan dan pemasaran;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi akses permodalan dan pemasaran;
c). Pelaksanaan, penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi pelaku
ekonomi kreatif dalam mengakses dan mendapatkan bantuan permodalan
dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, swasta dan instansi lainnya;
d). Pelaksanaan pembinaan bimbingan teknis tentang akses permodalan;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi permasalahan akses permodalan;

f). Pelaskanaan fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produk


yang dihasilkan di kawasan wisata dan event promosi pariwisata dalam dan
luar negeri ;
g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan seksi akses
permodalan dan pemasaran; dan.
h). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Hubungan Antar Lembaga


dan Wilayah

 Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


keibijakan daerah dalam bidang fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah.

 Fungsi
a). Penyusunan rencana kerja seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
b). Pelaksanaan program dan kegiatan seksi fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
c). Penyusunan perumusan kebijakan tentang hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah ;

36 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


d). Pelaksanaan bimbingan teknis tentang fasilitasi hak kekayaan intelektual
dan hubungan antar lembaga dan wilayah;
e). Pelaksanaan pendataan dan identifikasi hak kekayaan intelektual dan
hubungan antar lembaga dan wilayah;
f). Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan dalam bidang hak kekayaan
intelektual;
g). Pelaksanaan perencanaan dan penyiapan bahan terkait koordinasi, fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah dengan
instansi terkait di pusat, provinsi dan kabupaten;
h). Pelaksanaan fasilitasi perlindungan, pembinaan dan pengawasan hak
kekayaan intelek tual;
i). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan seksi fasilitasi
hak kekayaan intelektual dan hubungan antar lembaga dan wilayah; dan
i). Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

37 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


1.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok


Timur Tahun 2021 ini dilakukan dengan mengumpulkan data, kajian, dan evaluasi terhadap
pencapaian kinerja sasaran/program yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang dan seksinya.
Sebagai bahan acuan dalam pelaporan ini adalah RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun
2018-2023, Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 - 2023,
Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022, serta dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2022 sebagai bahan perencanaan kinerja untuk diukur dan
dievaluasi. Adapun sistematika penyusunan LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur tahun 2022 adalah sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang Landasan hukum,


maksud dan tujuan; Susunan Organisasi, tugas pokok dan
fungsi; serta sistematika penulisan.

2. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan Perencanaan Dinas


Pariwisata Kabupaten Lombok Timur untuk periode 2018 – 2023
dan Perjanjian Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur Tahun 2022.

3. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas


Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dikaitkan dengan sasaran
strategis untuk tahun 2022 dan penyajian dari hasil pengukuran
Kinerja Tahun 2022.

4. Bab IV Penutup, merupakan kesimpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja


Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.

38 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


1.7 Isu Strategis
Pembangunan kepariwisataan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional dalam rangka mencapai masyarakat yang adil, makmur, sejahtera. Pembangunan
kepariwisataan daerah juga merupakan rangkaian pembangunan nasional yang
berkesinambungan dari seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk
mewujudkan tujuan pembangunan nasional berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembangunan kepariwisataan memiliki peranan penting dalam meningkatkan
penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, mendorong
pemerataan pembangunan serta memberikan kontribusi bagi daerah ataupun negara yang
dihasilkan dari kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara serta berperan dalam
mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pembangunan kepariwisataan saat ini telah menempatkan sekitar 20% bagi pendapatan asli
daerah dan penyerapan tenaga kerja bidang pariwisata.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata memberi perhatian khusus terhadap
pembangunan pariwisata di NTB dengan menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Mandalika sebagai salah satu prioritas pengembangan destinasi strategis nasional dari 3
destinasi yang diprioritaskan secara nasional khusunya Kawasan Gunung Rinjani yang
terletak di Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu kawasan penyangga untuk
mendukung program prioritas nasional. Untuk medukung prioritas pembangunan nasional
maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur telah melakukan kebijakan dengan
mengukuhkan 91 (Sembilan puluh satu) desa wisata dan satu 1 (satu) desa wisata dengan
kategori desa wisata edukasi dalam pengembagan/pembangunan pariwisata yang
berkelanjutan.
Bedadarkan hasil kajian atau naslisis potensi wisata yang ada di Kabupaten Lombok
Timur dapat di bagi menjadi 5 (lima) bagian yaitu bagian selatan, tengah, barat, timur dan
utara yang terdiri dari :
1. Wilayah bagian selatan dan sekitarnya yang berada di kecamatan jerowaru, keruak, sakra
timur, dengan potensi wisata seperti alam, wisata budaya, wisata sejarah, kuliner,
ekowisata, agrowisata, wisata bahari dan minat khusus.

39 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2. Wilayah bagian tengah dan sekitarnya yang berada di kecamatan labuhan haji, selong,
sukamulia, pringgasela, masbagik dan suralaga dengan potensi wisata seperti wisata alam
air terjun, budaya, heritage, agrowisata, museum pertanian, kerajinan perk, MICE,
rekreasi, kuliner, wisata belanja dan minat khusus.
3. Wilayah bagian barat dan sekitarnya berada di kecamatan montong gading, sikur, terara,
sakra, sakra barat dengan potensi wisata seperti budaya, heritage, religi, kerajinan
agrowisata, seni, dan art shop, wisata minat khusus.
4. Wilayah bagian timur dan sekitarnya yang berada di kecamatan sambalia dan pringgabaya
dengan potensi wisata alam dan budaya, ekowisata, wisata bahari, dan minat khusus.
5. Wilayah bagian utara dan sekitarnya yang berada di kecamatan sembalun, suela, aikmel,
wanasaba, dan lenek dengan potensi wisata alam, budaya, ekowisata, agrowisata, dan
heritage, bahari, hutan wisata mangrove, wisata minat khusus bawah laut dan pendakian.
Dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Timur dihadapkan pada
beberapa permasalahan yang menjadi isu strategis yang harus segera diatasi, yaitu:
1. Kualitas dan kapasitas sumberdaya pariwisata yang didukung kelembagaan yang
mandiri, sarana dan prasarana yang memadai belum terpenuhi secara optimal dalam
mendukung pembangunan kepariwisataan, sehingga perlu upaya yang terencana dan
terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumberdaya dimaksud melalui
pendidikan dan pelatihan atau penyuluhan.
2. Pengelolaan destinasi pariwisata yang didukung sarana dan prasarana serta kondisi
keamanan yang kondusif belum memadai, sehingga kenyamanan dan keamanan berada
di kawasan wisata belum terjamin.
3. Pemasaran pariwisata belum dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga aktivitas
pemasaran pariwisata belum mampu secara efektif menjangkau pasar yang jauh lebih
luas. Hal ini disebabkan karena kurang terpadunya pelaksanaan pemasaran bersama
dengan para pelaku pariwisata atau stakeholder pariwisata lainnya.

40 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


4. Perlu fasilitasi dalam penyelenggaraan atraksi sebagai daya tarik budaya pada lokasi-
lokasi destinasi wisata dalam menarik tingkat kunjungan dan pengoptimalisasian
pemasaran industri kreatif sebagai usaha dalam memajukan produk usaha lokal.
5. Investasi pada sektor pariwisata belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini
disebabkan karena kurang kondusifnya iklim investasi, sehingga perlu ada upaya untuk
menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui pelayanan perijinan yang mudah,
cepat dan pasti serta penyediaan informasi potensi kepariwisataan yang memadai.
6. Kemitraan atau kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah dengan pelaku pariwisata
atau pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain, dalam implementasinya belum
dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu diperlukan pola-pola kemitraan dan
kerjasama yang efektif, sehingga kemitraan atau kerjasama dimaksud dapat berjalan
dengan baik dalam rangka mendukung perkembangan kepariwisataan daerah.

41 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Perencanaan Dalam Rencana Strategis (Renstra) 2018-2023


Perencanaan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
merupakan suatu rangkaian proses perencanaan startegis dalam usaha mencapai tujuan
maupun pengambilan keputusan yang berorientasi pada hasil yang dicapai dalam kurun satu
sampai lima tahun. Proses tersebut dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan serta
mempertimbangkan lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan ekternal
(peluang dan tantangan). Perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan
oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional,
dan global serta tetap berada dalam tantanan sistem administrasi Negara Republik Indonesia.
Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis Instansi Pemerintah, yang setidaknya memuat
perencanaan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program
serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
1. Rencana Strategik
Sebagaimana diketahui bersama, Visi Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 –
2023 yaitu : “Lombok Timur Yang Adil, Sejahtera dan Aman ”. Visi ini akan
diimplementasikan dalam program prioritas yang telah tersusun dalam Misi 3 Kabupaten
Lombok Timur sebagai berikut : Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat
yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi
pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan
sumberdaya lainnya memiliki makna pengembangan ekonomi daerah melalui
pembinaan ekonomi kerakyatan dan kreatif berbasis potensi lokal yang berdaya
saing didalam dan luar negeri dengan mengandalkan bahan-bahan produksi dan
distribusi usaha dari daerah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.
Sejalan dengan kebijakan di atas, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah
merumuskan arah kebijakan strategis dalam pembangunan pariwisata. Tekanan utamanya
adalah terletak pada upaya pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga arah pembangunan

42 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


sektor kepariwisataan lebih diarahkan pada potensi yang sudah dimiliki sehingga apabila
dikembangkan dapat seiring dengan upaya penguatan ekonomi kerakyatan di daerah
tersebut.
Secara rinci Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Timur
sektor kepariwisataan adalah sebagai berikut:
(1) Pengembangan strategi promosi dan pemasaran pariwisata;
(2) Pengembangan obyek dan daya tarik wisata yang berbasiskan wisata budaya dan
wisata alam;
(3) Pengembangan kemitraan dalam pengembangan usaha kepariwisataan di Lombok
Timur ;
(4) Pengembangan ekonomi kreatif melalui pengembangan desa wisata dan penguatan
kelembagaan kepariwisataan melalui fungsi ekonomi kreatif.

2. Tujuan dan Sasaran


a. Tujuan
Dalam rangka mencapai Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur, maka unit organisasi harus merumuskan kedalam bentuk yang lebih operasional
dan terarah berupa perumusan tujuan dan sasaran organisasi. Penetapan tujuan dan
sasaran Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada umumnya
didasarkan pada faktor kunci keberhasilan yang dilakukan, hal ini dimaksudkan agar
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur mampu mencapai tujuan dan sasarannya.
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi dan sesuatu yang akan dicapai
oleh suatu organisasi Adapun tujuan stratejik dari Dinas Pariwisata Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur sebagai berikut :
1. Peningkatan Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor Yang Memadai
3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Kepada Masyarakat
4. Mewujudkan Pengembangan Kemitraan Pariwisata
5. Mewujudkan pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan
6. Mewujudkan Pengembangan Destinasi Pariwisata yang berdaya saing

43 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


7. Mewujudkan Pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pengelolaan desa
wiasata.
8. Penguatan SDM Kepariwisataan melalu pembinaan, pelatihan dan sertifikasi tenaga
peramuwisata guna memberikan pelayanan kepariwisataan secara masksimal

b. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan
dicapai, asaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan
stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya
organisasi dalam melaksanakan kegiatan. Adapun sasaran Dinas Pariwisata Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023 antara lain :
1. Terwujudnya Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran.
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor Yang Memadai.
3. Meningkatnya Kapasitas Aparatur dalam memberikan pelayanan
4. Tewujudnya Pengembangan kemitraan Pariwisata.
5. Terwujudnya pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan.
6. Terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing.
7. Tewujudnya pengembangan ekonomi kreatif berbasis pengelolaan desa wisata.
8. Tersetifikasinya tenaga pemandu wisata yang profesional
3. Strategi dan Kebijakan OPD
Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan bidang pariwisata, maka kebijakan
pembangunan difokuskan kepada 5 (lima) bidang penting, yaitu:
a. Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan kepariwisataan yang
berorientasi kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi dibidang usaha
kepariwisataan yang berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
b. Meningkatnya efektivitas peran sebagai regulator dan fasilitator dalam pembangunan
dan pemasaran kepariwisataan;
c. Meningkatkan pemasaran promosi wisata baik didalam maupun di luar daerah untuk
meningkatkan jumlah kunjungan wisata;

44 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan memantapkan manajemen
pembangunan bidang kepariwisataan;
e. Menigkatkan pengelolaan desa wisata melaui fungsi pengembangan ekonomi kreatif
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu,
kebijaksanaan yang dimaksudkan dalam cara pencapaian tujuan dan sasaran harus disusun
oleh organisasi dengan berdasarkan dari pimpinan pucuk organisasi. Adapun kebijakan
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
dan sasaran antara lain:

1. Tersedianya sarana prasarana dan standar operasional kantor.


2. Menyiapkan SDM dan perangkat operasional sistem informasi yang memadai
3. Melaksanakan kegiatan operasional website dan database.
4. Menyiapkan pakaian dinas aparatur.
5. Menyiapkan anggaran untuk mengikuti pelatihan dan sosialisasi teknis.
6. Melaksanakan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan.
7. Menigkatkan daya tarik destinasi wisata melalui pembangunan dan penataan kawasan
wisata prioritas untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisata dengan sasaran lama
tinggal wisatawan.
8. Meningkatkan promosi wisata melalui penyelenggaraan event kepariwisataan baik di
dalam maupun diluar daerah dengan sasaran meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan domestic dam mancanegara.
9. Peningkatan peran aktif masyarakat yang diarahkan pada upaya untuk mendorong
komitmen, kreativitas, dan inovasi pada sektor jasa usaha wisata dan usaha sarana
wisata melalui fungsi pengembangan ekonomi kreatif.
10. Meningkatkan kualitas SDM pelaku wisata dan pengeuatan kelembagaan
kepariwisataan melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan kepariwisataan yang
memenuhi standar pelayanan kepariwisataan.

45 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2.2 Perencanaan Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, dan akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten
Lombok Timur Urusan Pariwisata dan mengacu pada arah kebijakan pembangunan pariwisata
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018-2023, dan Renstra Dinas Pariwisata Tahun 2018- 2023, maka
program strategis yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur pada Tahun 2022
terdiri atas 4 (empat) program rutin dan 4 (empat) program prioritas utama dan 13 (tiga belas)
kegiatan yang teridiri dari 30 (tiga puluh) sub kegiatan sebagai berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2. Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2. Sub Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan
SKPD
c. Kegiatana Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
d. Kegiatana Administrasi Umum Perangkat Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
2. Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3. Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4. Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5. Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
6. Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

46 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


e. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
1. Sub Kegiatan Pengadaan Mebel
2. Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
3. Sub Kegiatan Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
f. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
g. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
1. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
2. Sub Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
2 Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
a Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota
1. Sub Kegiatan Pengembangan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota
b Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota
1. Sub Kegiatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota
c Penetapan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Daerah Kabupaten/Kota
1. Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Usaha Pariwisata
2. Sub Kegiatan Fasilitasi Standarisasi Industri dan Usaha Pariwisata
3 Program Pemasaran Pariwisata
a Kegiatan Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan
Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota
1. Sub Kegiatan Penguatan Promosi melalui Media Cetak, Elektronik, dan Media
Lainnya Baik Dalam dan Luar Negeri
2. Sub Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Pemasaran Pariwisata Baik dalam dan Luar Negeri
Pariwisata Kabupaten/Kota
3. Sub Kegiatan Penyediaan Data dan Penyebaran Informasi Pariwisata Kabupaten/Kota,
Baik Dalam dan Luar Negeri

47 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


4 Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual
a Kegiatan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
1. Sub Kegiatan Fasilitasi Pendanaan dan Pembiayaan
2. Sub Kegiatan Fasilitasi Kekayaan Intelektual
3. Sub Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
5 Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
a Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar
1. Sub Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Tingkat Dasar
2. Sub Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan
Pariwisata

2.3 Penetapan Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang


merepresentasikan janji untuk mencapai kinerja yang terukur dalam waktu 1 (satu) tahun
dengan mempertimbangkan sumber daya dan proporsi anggaran yang tersedia. Dokumen
Penetapan Kinerja memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja
dan anggaran.
Sebagai penjabaran dari capaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam
RENSTRA Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023, telah disusun
Perjanjian Kinerja yang mempresentasikan nilai kuantitatif yang dilekatkan pada setiap
indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis. Indikator yang digunakan untuk mengukur
pencapaian sasaran merupakan indikator kinerja berskala outcome yang dianggap mampu
mengukur pencapaian sasaran dalam RENSTRA tersebut. Dalam rangka penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja ini, sasaran, indikator kinerja, dan target mengacu padasubstansi yang
telah termuat dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Timur Tahun 2018-2023. Sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam target dan indikator
kinerja yang harus dicapai pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
48 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
Tabel: 2.1. Target Indikator Kinerja Utama Mengacu pada RPJMD perubahan 2019 s.d
2023 pada tahun 2022

Indikator Realisasi Target Target


Kondisi
No. Tujuan Satuan 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir
Awal
Strategis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Jumlah Orang 48.852 58.417 12.923 20.000 30.000 35.000 35.000
Kunjungan
Wisatawan

Tabel : 2.2. Indikator Kinerja Berdasarkan Tujuan Strategis RENSTRA perubahan


Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur 2022

NO TUUAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Terwujudnya kualitas Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan 50% 50 %


pengelolaan destinasi wisata, Wisatawan
promosi wisata baik di dalam
maupun di luar daearah,
penguatan SDM pelaku wisata
dan kelembagaan pariwisata
melalui fungsi pengembangan
ekonomi kreatif

Tabel : 2.3. Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2022

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya Daya Saing Jumlah Kunjungan Wisatawan 30.000 Orang 100 %


Wisata

49 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2.4 Anggaran Tahun 2022
1. APBD Murni
Pada tahun 2022 alokasi dana dari APBD murni Kabupaten Lombok Timur untuk
Dinas Pariwisata adalah sebesar Rp. 10.763.474.859,- (sepuluh milyar tujuh ratus enam
puluh tiga juta empat ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus lima puluh sembilan
rupiah); yang terdiri dari :
a. Belanja Operasi besar Rp. 6.035.461.059,- (enam milyar tiga puluh lima juta empat
ratus enam puluh satu ribu lima puluh sembilan rupiah) dengan bobot 56,07 %, dengan
rincian Belanja Pegawai yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan PNS, tambahan
pengahasilan PNS, Honorarium Pengelola Keuangan sebesar Rp. 2.880.150.859,- (dua
milyar delapan ratus delapan puluh ribu seratus lima puluh sembilan rupiah) dengan
bobot 26,75%, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 2.090.310.200,- (dua milyar
sembilan puluh juta tiga ratus sepuluh ribu dua ratus rupiah) dengan bobot 19,42 %,
Belanja Hibah Bansos sebesar Rp. 1.065.000.000,- (satu milyar enam puluh lima juta
rupiah) dengan bobot 0,89 %.
b. Belanja Modal sebesar Rp 4.728.013.800,- (empat milyar tujuh ratus dua puluh delapan
juta tiga belas ribu delapan ratus rupiah) dengan bobot 43,92 %, yang terdiri dari
Belanja Modal Peralatan Mesin sebesar Rp. 32.495.000,- (tiga puluh dua juta empat
ratus sembilan puluh lima ribu rupaia) dengan bobot 0,30%, Belanja Modal Gedung
dan Bangunan sebesar Rp. 3.257.318.800,- (tiga milyar dua ratus lima puluh juta tiga
ratus delapan belas ribu delapan ratus rupiah) dengan bobot 30,26%, Belanja Modal
Jalan, Jaringan, dan Irigasi sebesar Rp. 913.200.000,- (sembilan ratus tiga belas juta
dua ratus ribu rupiah) dengan bobot 8,48% , Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
sebesar Rp. 525.000.000,- (lima ratus dua puluh lima juta rupiah) dengan bobot 4.87%

50 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2. APBD Perubahan
Pada APBD perubahan kali ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur tahun
anggaran 2022 mengalami penambahan anggaran sebesar Rp. 668.665.344,- (enam ratus enam
enam puluh delapan juta enam ratus enam puluh lima ribu tiga ratus empat puluh empat rupiah)
atau 6,21% dari total anggaran dari APBD murni sejumlah Rp. 10.763.474.859,- dan pada
APBD perubahan sejumlah Rp. 11.432.140.203,- dengan realisasi capaian sebesar
Rp. 11.116.352.142,- atau 97,24%. Berdasasrkan hasil analisa capain setiap program terhadap
realisasi keuangan rata-rata mencapai 98,17 % sedangkan sisanya 1,82 % bersumber dari sisa
kontrak/tender.
Program yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 sebanyak 5 (lima) Program yang terdiri
dari 1 (satu) Program urusan Pemerintahan dan 4 (empat) Program Prioritas yang didukung oleh
13 (tiaga belas) kegiatan yang terdiri dari 30 (tiga puluh) sub kegiatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2022. Adapun beberapa program yang mengalami perubahan atau penambahan
pada APBD perubahan tahun anggaran 2022, yang disebabkan karena berdasarkan prioritas
dalam rangka meningkatkan kulitas layanan disektor pariwisata dengan sasaran starategis
“Meningkatnya Daya Siang Wisata” dengan indikator “ Jumlah Kunjungan Wisata “ yang
akan berdampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bergerak sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif, berikut uraian belanja menurut jenis dan klasifikasi yang telah
tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA-OPD) tahun 2022 seperti :
1. Belanja Operasi

Belanja Operasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 pada
APBD murni sebesar Rp. 6.035.461.059,- mengalami penambahan sebesar
Rp. 672.241.144,- atau 11,14 %, menjadi Rp. 6.707.702.203,- dengan capain realisasi
keuangan sebesar Rp. 6.458.118.346,- atau 96,96%, dengan rincian belanja sebagai
berikut :
a. Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan PNS yang anggaran sebelumnya sebesar
Rp. 2.880.150.859,- (dua milyar delapan ratus delapan puluh juta seratus lima puluh ribu
delapan ratus lima pulu Sembilan rupiah), dan pagu setelah perubahan sebesar
Rp. 3.027.638.203,,- dengan realisasi capaian sebesar Rp. (tiga milyar dua puluh tujuh juta
enam ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus tiga rupiah), sehingga mengalami penambahan

51 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


sebesar Rp. 147.487.344,- (seratus empat puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu
tiga ratus empat puluh empat rupiah) atau (5,12 %), dengan realisasi capaian sebesar
Rp. 2.952.473.374,- atau 97,51%.
b. Belanja Barang dan Jasa terdiri dari semua belanja untuk mendukung pelaksanaan kegiaran
yang anggaran sebelumnya sebesar Rp. 2.090.310.200,- (dua milyar Sembilan puluh juta tiga
ratus sepuluh ribu dua ratus rupiah), dan pagu setelah peruban seber Rp. 2.575.064.000,- (duar
milyar lima ratus tujuh puluh lima juta enam puluh empat ribu rupiah) mengalami penambahan
sebesar Rp. 484.753.800,- (empat ratus delapan puluh empat juta tujuh ratus lima puluh tiga
ribu delapan ratus rupiah) atau 23,19, dengan realisasi capaian sebesar Rp. 2.410.644.972,- atau
93,61%.
c. Belanja Bansos Hibah Uang untuk lembaga teknis anggaran sebelum perubahan sebesar
Rp. 1.065.000.000,- (satu milyar enam puluh lima juta rupiah) dan setelah perubahan sebesar
Rp. 1.105.000.000,- (satu milyar seratus lima juta rupiah), mengalami penambahan sebesar
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) atau 3,76%. dengan realisasi capaian sebesar
Rp. 1.095.000.000,- atau 99,10%.
d. Belanja Modal terdiri dari pengadaan peralatan mesin, Gedung tempat kerja lainnya, jalan/
jaringan/irigasi dan asset tetap lainnya yang anggaran sebelumnya Rp. 4.728.013.800,00,-
(empat milyar tujuh ratus dua puluh delapan juta tiga belas ribu delapan ratus rupiah) dan setelah
perubahan sebesar Rp 4.724.438.000,00,- ( empat milyar tujuh ratus dua puluh empat juta empat
ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) mengalami pengurangan sebesar (Rp. 3.575.800,00) atau
(0,08%) pengurangan tersebut diakibatkan karena penyeusuaian akun belanja dengan kode
rekening jenis belanja, dengan realisasi capaian sebesar Rp. 4.650.653.000,- atau 98,44%.

2. Pendapata Asli Daerah (PAD) Sektor Pariwisata


Pendapatan Aasli Daerah (PAD) yang ditargetkan pada tahun 2022 sebesar
Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) dan capaian per 31
Desember 2022 sebesar Rp. 363.530.000,- (tiga ratus enam puluh tiga juta lima ratus tiga
puluh ribu rupiah) atau (29,08%) yang bersumber dari tempat penginapan,
pesanggrahan/villa dan tempat rekreasi dan olah raga yang terdiri dari penginapan puri
rinjani sembalun, otak kokok joben, pesanggrahan timba nuh, pantai kerakat

52 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


pringgabaya, jeruk manis pringgasela, labuhan haji suryawangi/sepolong, pantai maik
anyir kelurahan geres dan pusuk sembalun sebanyak 10 (sepuluh) sepuluh Lokasi
destinasi wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten LombokTimur
pada tahun 2022.

Tabel 2.5 Target dan Realisai Belanja Berdasarkan Progarm Dinas Pariwisata
Kab. Lombok Timur Tahun 2022 pada APBDP

No Uraian Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %

a Program Penunjang Urusan 3.746.741.203,- 3.598.536.142,- 96.04


Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
b Program Peningkatan Daya 5.284.629.000,- 5.132.346.000,- 97.12
Tarik Destinasi Pariwisata
c Program Pemasaran 1.505.050.000,- 1.491.900.000,- 99.13
Pariwisata
d Program Pengembangan 84.600.000,- 83.500.000,- 98.70
Ekonomi Kreatif Melalui
Pemanfaatan Dan
Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual
e Program Pengembangan 811.120.000,- 810.070.000,- 99,87
Sumber Daya Pariwisata Dan
Ekonomi Kreatif
Total 11.432.140.203,- 11.116.352.142 97,24

Tabel 2.6 Target Anggaran Untuk Pencapain IKU melalui 4 (empat) Program
Prioritas pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada
APBDP Tahun 2022

No Sasaran Strategis Anggaran (Rp.) Persentase Anggaran

1 Meningkatnya Daya Saing Wisata 7.685.399.000 67,22%

53 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Dari uraian data tersebut di atas tercatat rata-rata serapan anggaran dari segi
pelaksanaan program tergolong sanggat tinggi dengan capaian serapan sebesar (97,24%),
artinya semua program dan kegiatan yang sudah direncanakan dapat dikelola dengan baik oleh
bidang teknis pelaksana dan msyarkat sebagai penerima manfaat atas program yang telah
dilaksakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.

54 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Grafik 2.5
Jumlah Realisasi Belanja Operasi dan
Realisasi PAD pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 s.d 2023

15,623,680,000

10,662,819,000
10,274,776,253
15,162,779,281

6,843,460,600
6,591,218,449
2,056,505,845.00
1,984,300,476
1,928,927,246
1,834,865,965

1,978,668,133

1,971,482,729
806,000,000

450,000,000
375,205,000

336,888,000
315,000,000

300,000,000
20 18 2019 2020
Anggaran Tidak Langsung Realisasi Tidak Langsung
Anggaran Belanja Langsung Realisasi Anggaran Belanja Langsung

Capaian Belanja
8,000,000,000
6,707,702,203
7,000,000,000 6,458,118,346
6,000,000,000
4,667,487,161
4,724,438,000
5,000,000,000
4,453,883,051 4,650,653,000
4,000,000,000
3,000,000,000 1,612,324,001
2,000,000,000 1,605,969,000 1,250,000,000
1,250,000,000
1,000,000,000 380,741,000 363,530,000
0
2021 2022 2023

Belanja Operasi Realisasi Belanja Operasi Belanja Modal


Realisasi Belanja Modal Terge PAD Realisasi PAD
-

-
-
-

55 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Metodelogi Pengukuran Capain


Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan secara
transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada
pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Dinas Pariwisata selaku
pengemban amanah masyarakat Kabupaten Lombok Timur melaksanakan urusan pilihan
pariwisata kewajiban akuntabilitas melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yang
dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014
tentang sistem Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi birokasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi
pemerintah. Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran, program dan kegiatan, baik keberhasilan maupun kegagalan kinerja pada tahun 2021.
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan
indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), dan hasil (outcomes).
Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai
keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan Target
Kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran. Sasaran
adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai, asaran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan stratejik. Fokus utama
penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam melaksanakan
kegiatan.
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun
2014 tentang sistem Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi birokasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi
pemerintah. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran,

56 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


program dan kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang dibandingkan dengan
realisasinya. Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan
realisasi indikator sasaran, pencapaian kinerja program dan kegiatan diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indicator kinerja kegiatan yang terdiri dari input,
output, dan outcome. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur persentase capaian
kinerja dari masing-masing indikator, yaitu: semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian
kinerja yang semakin baik, atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah, maka pencapaian
kinerja semakin rendah. Rumus yang digunakan sebagai berikut :

Persentase Capaian = Realisasi x 100 %


Target

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis. Untuk mengukur sampai sejauh
mana keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran tersebut digunakan Skala Ordinal sebagai
berikut :

No Capaian Kinjerja Keterangan


1. Nilai 85 s.d 100 Sangat Berhasil
2. Nilai 70 < 85 Berhasil
3. Nilai 55 < 70 Cukup Berhasil
4. Nilai < 55 Kurang Berhasil
5. Nilai < - 0 s.d 50 Tidak Berhasil

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja


untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan.

57 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


B. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran Kinerja Instansi dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja


kegiatan dengan metode membandingkan capaian antar komponen kegiatan sehingga
diperoleh tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing kegiatan. Berdasarkan
perbandingan capaian tersebut dapat diperoleh informasi dari masing-masing kegiatan,
sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program dimasa mendatang. Dengan
demikian diharapkan setiap program kegiatan yang direncanakan dapat berhasil dan berdaya
guna.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur Kinerja Instansi yaitu
membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing komponen kegiatan.
Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana pelaksanaan misi
organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sesuai dengan
hasil pengukuran kinerja untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis pada Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dapat disajikan berdasarkan indikator kinerja utama
(IKU) yang telah ditetapkan dalam RPJMD Perubahan, Renstra Perubahan periode 2018 s.d
2023 dan ditpertegas dengan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2022 dengan sasaran sebagai
berikut :

1. Capaian Kinerja Tahun 2022


a. Capaian Kinerja Perangkat Daerah mengacu pada RPJMD Perubahan periode 2019-
2023 pada tahun 2022 dengan Indkator Tujuan “ Jumlah Kunjungan Wisatawan”

Berdasarkan hasil analisa atau pengolahan data kunjungan wisatawan di Kabupaten


Lombok Timur didominasi dari jalur pendakian/camping grond dan paket wisata khsus yang
dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan didukung oleh
Hotel/homestay sebanyak 140 dengan ketersediaan kamar sebanyak 932 kamar yang berada di
desa wisata, selanjutnya strategi dan kebijakan yang telah dilakukan Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022 dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan
destinasi, promosi, SDM pelaku wisata/kelembagaan pariwisata melalui fungsi pengembangan
ekonomi kreatif dengan melaksanakan 4 (empat) program prioritas yaitu Program Peningkatan
Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Program Pemasaran Pariwisata,

58 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual dan Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi
Kreatif.

Capaian Indikator Tujuan yang mengacu pada RPJMD perubahan periode 2019 s.d
2023 Tahun 2022, dengan indikator tujuan “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” yang ditargetkan
sebanyak 30.000 orang wisatawan dengan capaian sebanyak 85.644 atau 198,07%
orang/wisatawan yang terdiri dari 71.301 orang/wisatawan nusantara dan 14.343
orang/wisatawan mancanegara, selama periode empat tahun terakhir perkembangan pariwisata
kshusnya di Kabupaten Lombok Timur sangat membanggakan sehingga tren kunjungan
wisatawan khsusnya yang datang berkujung di Kabupaten Lombok Timur terus mengalami
peningkatan tentunya keberhasilan tersebut tidak telepas dari dukungan semua pihak baik dari
segi promosi dan kualitas layanaan yang didukung dengan fasilitas yang memadai dengan
menawarkan pesona budaya, alam dan tradisi msayarkat desa wisata itu sendiri dengan capaian
sebesar 198,07% sehingga capain tersebut dapat di kategorikan dengan predikat “ Sangat
Berhasil “ berkut starategi dan kebijakan yang mendukung tercapaianya tujuan stategis
dibawah ini :
1. Dalam menghadapi dua event besar yaitu Event MotoGP yang dilaksanakan pada
bulan maret dan Event World Superbike bulan November tahun 2022 yang
bertempat di Sikuit Mandalika Lombok Tengah tentunya akan memberikan angin
segar khsusnya di sektor pariwisata akan terjadi peningkatan kunjugan wisatawan
yang signifikan di Provinsi NTB, Lombok Timur khususnya, melihat peluang
tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur talah melakukan
koordinasi dengan berbagai pihak pengelola akomodasi, pelaku wisata dan
stakeholder terkait dalam menayiapkan fasilitas untuk para wisatawan/penonton
MotoGP dan Superbike dan menyiapkan akomodasi dengan keterseidaan kamar
sebanyak 1.532 kamar yang terdapat pada hotel, homestay, camping ground dan
saran hunian sementara, antraksi seni budaya dan produk ekonomi kreatif yang akan
memajakan para wisatawan yang berkunjug ke Lombok Timur.

59 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2. Pelaksanaan promosi wisata dengan meningkatkan jumlah peneyelenggaran event
kepariwisataan melalui berbagai antraksi seni budaya, pameran produksi ekonomi
kreatif, cetak buku saku panduan wisata bekerjasama dengan Badan Promosi
Pariwisata Daerah (BPPD) dengan melakukan pemetaaan dan mencetak buku saku
panduan wisata yang akan dibagikan kepada pengujung MotoGP dan World
Superbike yang harapannya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan
memanjakan wisatawan yang berkunjung daerah destinasi wisata yang ada di
Kaupaten Lombok Timur yang layak dipromosikan.
3. Promosi melalui media cetak dan elektroknik juga terus dilakukan untuk
mempermudah para wisatawan untuk mengakses informasi terkait paket wisata
seperti berkerjasama dengan media oline, scctv dan website dinas.
4. Peningkatan SDM pelaku wisata yang berbasis pengelolaan dan pengembangan
potensi desa wisata juga terus digalakkan dengan melakukan pembinaan dan
pelatihan yang beragam seperti pelatihan tata kelola homestay, desa wisata,
selancar, budaya, kuliner, tracking dan pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi
destinasi dengan sasaran peserta sebanyak 305 orang yang terdiri dari pelaku wisata,
aparatur desa wisata dan praktisi yang didukung pendanaannya melalui dana DAK
Penugasan Pariwisata dan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Internasional
(BLKI) Lenek yang bergerak dalam bidang sertifikasi jasa profesi yang harapannya
mampu meningkatkan layanan disektor pariwisata dan ekonomi bagi pelaku wisata.
5. Pembangunan Fasilitas pendukung di kawasan wisata juga terus dilakukan guna
meningkatkan daya tarik kunjungan wisata di destinasi wisata super prioritas seperti
malakukan penataan dan penambahan fasilitas pendukung beruapa amenitas dan
aksesibilitas seperti di obyek wisata otak kokok joben kecamatan montong gading
dengan pembangunan jalur pejalan kaki dalam kawasan, tempat ibadah,
mck/ruangganti, kios cindramata, berugak/gazebo dan penataan taman,
pesanggrahan timbanuh kecamatan pringgasela dengan pembangunan jalur pejalan
kaki dalam kawasan, tempat ibadah, mck/ruangganti, kios cindramata,
berugak/gazebo, tempat parikir, menara pandang dan penataan taman, destinasi
wisata sembalun dengan pembangunan berugak/gazebo, berugak adat desa bilok

60 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


petung , pengadaan peralatan wisata desa sembalun dan pengadaan peralatan
destinasi wisata hutan mangrove kecamatan jerowaru.
6. Upaya pengembangan dan peningkatan antraksi seni dan pelaku ekonomi kreatif di
kawasan wisata terus dilakukan dengan mefasilitasi kelompok seni dikawasan
wisata melalui pertujukan antraksi di kawasan wisata dan melakukan pembinaan
terhadap peningkatan kulitas produk ekonomi kreatif yang bergerak dalam bidang
kerajanan kain tenun yang diharapkan akan menjadi icon produk unggulan daerah
sebagai souvenir bagi wisatawan yang akan berdampak terhadapat ekonomi
masyarakat lokal.
7. Dalam rangka meningkatkan intensitas para pelaku seni budaya dan pelaku ekonomi
kreatif Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata
bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok
Timur telah melakukan pemetaan dan menetapkan Calender Of Event Tahun 2023
sebanyak 54 event yang akan siap dilaksanakan mulai dari bulan Januari s.d
Desember 2023.
Dari uraian tesebut di atas dapat dijelaskan terkait strategi dan kebijakan yang sudah
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis pada tahun 2022. Sedangkan untuk tahun 2023 Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur telah menetapkan strategi dan kebijakan dalam upaya meningkatkan
kunjugan wisatawan dengan memaksimalkan penyelenggaraan event sebanyak 54 event sesuia dengan
Calender Of Event yang telah ditetapkan pada tahun 2022, selanjutnya capaian indikator kinerja
berdasarkan RPJMD perubahan periode 2019 s.d 2023 di tahun 2022, dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.:
Tabel. 3.1 Capaian Indikator Kinerja yang mengacu pada RPJMD
Kondisi
Kinerja Rata-
Rata Akhir
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator Renstra
No Satuan
Kinerja
Daerah 2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah kunjungan 20,000 30,000 35,000 35.000 28.732 85.644


1 Orang Na 143,66 285.48 Na
wisatawan
a. Nusantara/ Lokal Orang 17,000 25,000 25,000 25.000 28.172 71.301 Na 165.71 285,20 Na

b. Mancanegara Orang 3,000 5,000 10,000 10.000 560 14.343 Na 18.66 286,86 Na

61 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


b. Capaian Kinerja Perangkat Daerah mengacu pada RENSTRA Perubahan periode 2019-
2023 pada tahun 2022 dengan Indkator Tujuan “ Persentase Peningkatan Jumlah
Kunjungan Wisatawan”
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Bupati Lombok Timur Periode 2019 s.d 2023
yang terdapat pada Misi Ke 3 yaitu Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat
yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian,
peternakan, perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya, dalam
hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur menetapkan Indikator Tujuan yaitu “
Pesentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan target 50% atau 30.000
orang/wisatawan pada tahun 2022.
Berdasarkan Renstra Perubahan Dinas Pariwisasta Kabupaten Lombok Timur Tahun
2021-2023, bahwa ke empat program prioritas tersebut memiliki indikator sasaran antara lain
Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata dan ditingkatkan daya tariknya yang ditargekan
sebanyak 47 Lokasi atau 78% selama empat tahun terakhir atau sebanyak 10 Lokasi pada tahun
2022 dengan capaian sebanyak 5 lokasi atau 50% sehingga total capaian selama empat tahun
terakhir pada tahun 2022 sebanyak 42 Lokasi atau 70,00 %, Persentase Jumlah Penyelenggaraan
Event Kepariwisataan ditargetkan sebanyak 70% atau 15 event dengan capaian sebesar 106 %
atau 16 Event, Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang dibina dan antraksi seni yang terfasilitasi di
kawasan wisata /desa wisata yang ditargekan sebanyak 30 kelompok dengan capaian sebesar
83,33% atau 25 Kelompok dan Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan kapasitasnya yang
ditargetkan sebanyak 60 kelompok dengan capaian sebesar 127% atau 76 Kelompok dengan
jumlah peserta sebanyak 305 yang terdiri dari POKDARWIS dan Aparatur Desa Wisata.
Capaian Indikator Tujuan yang mengacu pada Renstra perubahan periode 2019
s.d 2023 Tahun 2021, dengan Indikator Tujuan “ Persentase Peningkatan Jumlah
Kunjungan Wisatawan” dengan capaian sebanyak 198,07 % atau meningkat sebanyak
56.912 orang/wisatawan dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah wisatawan pada tahun
2022 diperoleh dari realisasi kunjungan wisatawan tahun 2022 dikurangi dengan realisasi
kunjungan wisatawan tahun 2021 yang bersumber dari 140 (seratus empat puluh)
hotel/Homestay, 15 (lima belas) destinasi wisata paket wisata khsus yang teridiri dari 3
(tiga) Jalur Pendakian/Camping Ground, sehingga capain tersebut dapat di kategorikan
dengan predikat “ Sangat Berhasil “.

62 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


c. Capaian Kinerja Perangkat Daerah mengacu pada Perjanjian Kinerja (PERKIN) tahun
2022 dengan Indkator Sasaran“Jumlah Kunjungan Wisatawan”
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan strategis Pemerintah Daerah,
maka dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur telah melaksakan 4
(empat) program pirioritas yang fokus dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan dengan menetapkan Sasaran Strategis yaitu “Meningkatnya Daya Saing
Wisata” dengan Indikator Sasaran “Jumlah Kunjungan Wisata”. Sesuai Perjanjian
Kinerja (Perkin) Tahun 2022, target kunjungan wisatawan yang ditetapkan adalah 35.000
orang yang terdiri dari wisatawan nusantara dan mancanegara.
Capaian/realisasi jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022 diperoleh dari
laporan hasil monitoring dan evaluasi pada beberapa lokus wisata yang telah ditetapkan oleh
Dinas Pariwisata dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 85.644 orang. Jumlah
kunjungan tersebut melebihi target yang telah ditetapkan sebanyak 30.000 orang. Adapun
persentase capaian kunjungan pada tahun 2022 adalah sebesar 285.48 % yang diperoleh dari
perbandingan antara realisasi kunjungan wisatawan dan target kunjungan wisatawan.
Tingginya pencapaian dari indikator kinerja tersebut di atas tentunya tidak
terlepas dari dukungan dan komitmen dari semua pihak yang telah mendukung penuh
pelayanan di sektor usaha kepariwisatan, berikut beberapa faktor yang mendukung
terwujudnya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui 4 (empat) program
pirioritas yang diampu oleh bidang teknis yang telah tertuang dalam Dokumen Pelaksanan
Perubahan Anggaran (DPPA-OPD) Tahun Anggaran 2022 :
1. Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata
Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dalam bidang pengembangan destinasi dan
industri pariwisata dengan Program Pengembangan Daya Tarik Kabupaten/Kota yang
bertujuan untuk meningkatkan jumlah destinasi wisata yang ditata dan ditingkatkan sarana dan
prasarananya dengan indikator kinerja “ Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata dan
ditingkatkan daya tariknya” dengan sasaran meningkatkan daya Tarik wisata dan lama
tinggal wisatawan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 5.284.629.000,- dengan capaian
realisasi 5.132.346.000,- atau (97,12) yang ditargetkan sebesar 78 % atau 47 Lokasi destinasi
wisata. Adapun capaian realisasi destinasi wisata yang sudah ditata dan dikembangkan sampai
63 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
pada tahun 2022 sebanyak 42 Lokasi atau 70 % dari 47 Lokasi, sedangkan capaian dari target
60 lokasi selama 5 tahun sebesar 70 % pada tahun 2022. Selanjutnya jumlah destinasi wisata
yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022 sebanyak 10 Lokasi dengan capaian sebanyak
5 Lokasi atau 50 % dari total target 10 Lokasi sampai dengan tahun 2022 dengan lokus
pembangunan dan penataan kawasan wisata yang terdapat di obyek wisata otak kokok joben,
pesanggrahan timbanuh, desa wisata bebidas, desa wisata sembalun dan desa wisata bilok
petung dapat dilihat pada table berikut di bawah ini :

Tabel. 3.2 Lokasi Destinasi Wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022
No LOKASI Fasilitas Yang JUMLAH ALAMAT KLASIFIKASI SUMBER KLASIFIKASI
TUJUAN WIATA Dibangun FASILITAS DANA
YANG
DIBANGUN

1 Obyek Wisata Penataan Jalur 23 Fasilita Desa Berkembang DAK Fisik Berkembang
Otak Kokok Pejalan Kaki, Pesanggrahan
Joben Gazebo 15 Unit, Kecamatan
Mck/Ruangganti 3 Montong Gading
Unit, Penataan
Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit dan
Kios Cinderamata
2 Unit
2 Obyek Wisata Penataan Jalur 18 Fasilita Desa Timbanuh Berkembang DAK Fisik Berkembang
Pesanggrahan Pejalan Kaki, Kecamatan
Timbanuh Gazebo 10 Unit, Pringgasela
Mck/Ruangganti 2
Unit, Penataan
Lanscap, Tempat
Ibadah 1 Unit,
Mendara Pandang,
Tempat Parkir dan
Kios Cinderamata
2 Unit,
3 Desa Wisata Pembangunan 4 Unit Desa Bebidas Berkembang POKIR DPR Berkembang
Bebidas Berugak Pos Jaga Kecamatan
Orong Goar Wanasaba
4 Desa Wisata Pembangunan 1 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR Berkembang
Bilok Petung Berugak Adat Bilok Petung
Kecamatan
Sembalun
5 Desa Wisata Pengadaan 28 Unit Desa Wisata Berkembang POKIR DPR Berkembang
Sembalun “ Peralatan Berupa Sembalun
Balenta Coffe” Tenda Wisata Kecamatan
Sembalun

64 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Dokukumentasi Kegiatan Penataan Kawasan Wisata Otak Kokok Joben Montong Gading

MCK/Ruangganti

Berugak/Gazebo Sekenem dan Sekempat

Penataan Jalur Pejalan Kaki

65 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Tempat Ibadah/Mushalla

Kios Cidramata

Penataan Landscap

66 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Dokukumentasi Kegiatan Penataan Kawasan Wisata Pesanggrahan Timbanuh Pringgasela

MCK/Ruangganti

Berugak/Gazebo Sekenem dan Sekempat

Penataan Jalur Pejalan Kaki

67 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Tempat Ibadah/Mushalla Rumput Bunga

Kios Cidramata Penataan Landskap

Menara Pandang Tempat Parkir

68 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Dokukumentasi Kegiatan Pembangunan Berugak Adat Desa Wisata Bilok Petung

Dokukumentasi Pembangunan Berugak/Gazebo Orong Goar Bebidas Wanasaba

Dokukumentasi Pengadaan Peralatan Wisata Desa Wisata Bebidas Wanasaba

69 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2. Bidang Pengembangan Pemasaran
Bidang Pengembangan Pemasaran merupakan bidang teknis melaksanakan urusan pemerintahan
di bidang pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam maupun di luar
negeri dan fasilitasi penyelenggaraan promosi kepariwisataan dengan stakeholder
pariwisata lainnya dengan melaksanakan Program Pemasaran Pariwisata dengan tujuan
dengan sasaran program yaitu “ Meningkatnya jumlah penyelenggaraan melalui event
kepariwisataan baik didalam maupun diluar dengan dukungan anggaran sebesar Rp.
1.505.050.000, realisasi sebesar Rp. 1.491.900.000,- daerah” dengan indikator sasaran “
Persentase Jumlah Penyelenggaraan Event Kepariwisataan” yang ditargetkan sebanyak 70 %
atau 15 event. Adapun event kepariwisataan yang terlaksana pada tahun 2022 sebanyak 16 event
melampui dengan jumlah target sebanyak 15 event, dengan pesentse capaian sebesar 106,66%,
berikut berapa penyelenggaraan event promosi wisata yang sudah dilaksanakan pada tahun 2022
dapat dilihat pada tebel di bawah ini :
Tabel. 2.3 Penyelenggaraan Event Kepariwisataan pada tahun 2022
WAKTU
NO NAMA EVENT LOKASI KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 FESTIVAL BALE 05 FEBRUARI 2022 POTON BAKO - HIBAH/DPA
MANGROVE JEROWARU
2 HARMONI BUDAYA 18-19 MARET 2022 SELONG BPPD/HIBAH/DPA
LOMBOK TIMUR
3 FESTIVAL TENUN 13-14 MEI 2022 PRINGGASELA BPPD/HIBAH/DPA
PRINGGASELA
4 RITUAL ADAT NGAYU- 13-14 JULI 2022 SEMBALUN BELANJA TIDAK
AYU BUMBUNG TERDUGA/PEMDA
5 ALUNAN BUDAYA 25-30 JULI 2022 PRINGGASELA HIBAH/DPA
DESA PRINGGASELA
6 FESTIVAL KULINER 06 AGUSTUS 2022 TETEBATU BANTUAN PENDUKUNG
KEGIATAN
LAINNYA/DPA
7 RINJANI MERAH PUTIH 16-17 AGUSTUS 2022 PINTU SELATAN BANTUAN PENDUKUNG
RINJANI KEGIATAN
LAINNYA/DPA
8 RINJANI COLOR RUN 20 AGUSTUS 2022 SEMBALUN HIBAH
9 PESONA GUMI 31 AGUSTUS 2022 SELONG DPA
SELAPARANG
10 KING OF BORNONG 28 AGUSTUS 2022 AIK PRAPA - BANTUAN PENDUKUNG
AIKMEL KEGIATAN
LAINNYA/DPA
11 FESTIVAL GERABAH 29 AGUSTUS 2022 MASBAGIK BANTUAN PENDUKUNG
TIMUR KEGIATAN
LAINNYA/DPA

70 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


12 MASBAGIK FESTIVAL 05 SEPTEMBER 2022 MASBAGIK HIBAH/DPA
SELATAN
13 PESONA BUDAYA 5-19 OKTOBER 2022 PRINGGASELA HIBAH
PENGADANGAN
14 DARA NGINDANG 22 OKTOBER 2022 MONTONG HIBAH
GADING
15 BUDAYA 2 DESA AIK 31 OKTOBER – 2 PRINGGASELA HIBAH
DEWA NOVEMBER 2022
16 RINJANI TRAVEL MART 21-24 NOVEMBER SEMBALUN HIBAH
2022

Dokumentasi Penyelenggaran Event Kepariwisataan Tahun 2022

Festival Bale Mangrove Jeorwaru

Harmoni Budaya Lombok Timur

71 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Ritual Adat Ngayu Ayu Sembalun Pesona Gumi Selaparang

Alunan Budaya Desa IV Pringgasela

Festival Kuliner Tetebatu Rinjani Color Run Sembalun

King Of Bornong Aikmel Utara Rinjani Travel Mart Sembalun

72 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif
Bidang pengembangan ekonomi kreatif merupakan bidang teknis yang
meyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan dan pengembangan ekonomi
pariwisata kreatif melalui fungsi pengembangan hak kekayaan intelektual dengan
mengintegrasikan hasil produksi ekonomi kreatif dan antraksi seni di kawasan wisata sebagai
pendukung pengembangan kepariwisataan dengan Program Pengembangan Ekonomi
Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan
indikator sasaran“ Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang dibina dan antraksi seni yang
terfasilitasi di kawasan wisata /desa wisata “ dengan target sebanyak 30 kelompok pelaku
ekonomi kreatif dengan capaian sebesar 25 Kelompok atau 83,33% yang terdiri dari 5 Kelompok
dari antraksi seni dan 20 Kelompok dari kerajinan tenun dalam rangka menigkatkan kualitas produk
dan meningkatkan manajemen pemarasan.
Dokumentasi Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif Tahun 2022

Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dalam ajang Cipta Karya Busana Tenun

4. Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kreatif

Bidang pengembangan sumber daya dan ekonomi kreatif merupakan bidang teknis yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
tenaga kerja sumber daya pariwisata, kelembagaan pariwisata dan pengembangan kapasitas
masyarakat dengan sasaran standar pelayanan kepariwisataan yang memenuhi standar

73 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


pelayanan kepariwisataan dengan Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan
Ekonomi Kreatif dengan indikator sasaran“ Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan
kapasitasnya” ditargetkan sebanyak atau 60 Kelompok pada tahun 2022, adapun realisasi
capaian sebanyak 76 Kelompok atau 127%, yang terdiri dari 305 Peserta sedangkan 40 orang
yang sertifikasi prosfesi lanjutan yaitu pemandu wisata tracking yang sumber pendanaanya
melalui dana DAK Pelayanan Kepariwisataan dan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja
Internasional (BLKI) Lenek yaitu dengan kegiatan Pelatihan Vokasi Untuk Pelaku Wisata pada
tahun 2022.
Dari uraian 4 (empat) program prioritas tersebut di atas dapat tergambar secara jelas atas
capaian setiap program dimana program prioritas yang sudah dilaksanakan pembianyaanya
telah tertung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2022 sedangkan sisanya
bersumber dari non DPA seperti beberapa penyelenggaran event kapariwisataan, pelatihan
vokasi untuk pelaku wisata yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI)
Lenek dan pendampingan desa wisata dalam Ajang Anugrah Wisata Indonesia (ADEWI) yang
dilaksanakan oleh kementrian ekraf mulai dari bulan januari s.d April tahun 2022.
Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADEWI) yang
dilaksanakan setiap tahun oleh Kemertrian Pariwisata Dan
Ekonomi Kreatif yang bertujuan memberikan apresiasi kepada
masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam upaya percepatan
pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan
ekonomi desa, mengingat peluang tersebut Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur melakukan pendapingan terhadap 91
desa wisata yang bertempat di 2 (dua) lokasi yaitu Desa Anjani “ Destinasi Wisata Embulan
Borok” dan Desa Kembang Kuning “ Bale Kembang “. Selanjutnya dari hasil pembinaan yang
ikut dalam ajang tersebut sebanyak 68 Desa Wisata atau 74% yang lolos verifikasi dari target
sebanyak 60% sehingga dapat dikategorikan sudah melapui target yang telah ditetapkan.

74 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Dalam porses penilain alahamdulillah dari 68 desa wisata yang ikut dalam ajang tersebut
desa wiasata Lombok Timur masuk dalalam kategori 500 besar sebanyak 5 desa wisata yaitu
desa wisata labuhan Lombok, Loyok, Sapit, Tetebatu dan Tetebatu Selatan, pada tahap
selanjutnya 300 besar desa wisata Lombok Timur masuk hanya 1 (satu) desa yaitu Desa Wisata
Labuhan Lombok”.

Selanjutnya untuk setiap tahunnya Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur


memiliki kewajiban sebagai OPD penghasil PAD disektor pariwisata mengetahui tingkat
kemajuan dan perkembangan di sektor pariwisata dapat dilihat dari seberapa besar
pertumbuhan PAD sektor pariwisata, industri pariwisata dan akomodasi baik yang dekelola
oleh masyarakat, pihak penyedia dan pemerintah berikut pertumbuhan PAD sektor pariwisata,
industri pariwisata dan akomodasi dapat disajikan dalam Grafik dibawah ini.

Grafik 3.4 Target dan Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2019 s.d 2022

Relisasi PAD yang di kelola Tahun 2022


1,400,000,000 1,250,000,000 1,250,000,000
1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000 450,000,000
375,205,000 336,888,000 380,741,000
400,000,000 300,000,000 363,530,000
200,000,000
0
2019 2020 2021 2022 2023

Target Realisasi

Berdasarkan hasil serapan PAD yang tersaji dalam gerafik tersebut bahwa pertumbuhan
PAD disektor pariwisata mengalami penurunan sebesar (Rp. 17.211.000,-) dibandingkan pada
tahun sebelumnya yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang sejak bulan
oktober s.d november pada tahun 2022, sehingga mengakibatkan destinasi yang berada diwilayah
pegunungan dan pantai yang memiliki potensi resiko tinggi ditutup sementara untuk menghidari
75 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
hal-hal yang tidak diingikan terhadap pengujung yang berada dalam kawasan wisata.
Adapun sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penarikannya berdasarkan Perda
Nomor 3 Tahun 2013 tetang Rribusi Jasa Usaha yang bersumber dari Retribusi Pelayanan Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Vila yang ditargetkan sebesar Rp. 500.000.000,- yang terdiri dari 3
(tiga) lokasi yang terdapat Penginapan Ceramasiu Sembalun Lawang dengan capaian sebesar Rp.
0,-, Pesanggrahan Timbanuh Pringgasela dengan capaian sebesar Rp. 0,- dan Penginapan Puri
Rinjani Sembalun Bumbung sebesar Rp 15.000.000,- sehingga persentase capaian retiribusi
pelayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa sebesar Rp. 15.000.000 atau 3 % dari target yang
telah ditetapkan.selanjutnya Retrebusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olah Raga yang
ditargetkan sebesar Rp. 750.000.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) lokasi yang terdapat di obyek
wisata otak kokok joben dengan serapan sebesar Rp. 229.431.000,-, pantai labuhan haji dan
suryawangi dengan serapan sebesar Rp. 56.455.000,-, pantai pondok kerakat gading dengan serapan
Rp. 16.859.000,-, gili lampu sebesar Rp. 2.655.000,-, pusuk sembalun sebesar Rp. 22.700.000,-,
pantai maik anyir ijo balit sebesar Rp. 10.500.000,-, pantai kura-kura jerowaru sebesar Rp.
5.600.000,- dan bukit kayangan pringgabaya sebesar Rp. 3.350.000,- sehingga capaian retiribusi
pelayanan tempat rekreasi dan olah raga sebesar Rp. 348.530.000,- atau 46,50% sedangkan dari
total target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.250.000.000,- dengan capaian sebesar Rp.
363.530.000,- atau 29,08%. Beberapa upaya yang sudah dilakukan dalam rangka meningkatkakan
PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2022, yaitu meningkatkan koordinasi dengan pengelola
destinasi wisata atau POKDARWIS setempat, melakukan monitoring secara konitinu, melakukan
pembinaan dan penggalian potensi PAD baru secara bertahap, dan melakukan penambahan fasilitas
pendukung berupa Gazebo, mck dan lain-lain di kawasan wisata penyumbang PAD dan melakukan
kejasama dengan Bank NTB Syaria’ah Selong untuk pemberlakuan tiketing/pemabayaran secara
online.

76 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Grafik 3.5 Rekapitulasi Realisasi PDRB Sektor Pariwisata Berdasarkan Jenis
dan Sumber Penerimaannya Kabupaten Lombok Timur Tahun
2022

Chart Title
500,000,000,000
384,463,001,476
400,000,000,000 322,698,767,666
262,967,690,903
300,000,000,000 243,888,494,618
200,000,000,000
100,000,000,000
2,400,671,608 4,567,115,578 5,255,044,374 5,229,644,667
0
2019 2020 2021 2022 2023

Target Realisasi Column1

Sumber Data : Badan Pendapatan Kab. Lotim

Berdasarkan gerafik tersebut di atas pada capaian penerimaan PDRB khusunya dari sektor
pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022, tahun sebelumnya dengan capaian sebesar
Rp. 5.255.044.374,- sedangkan realisasi tahun 2022, dengan capaian sebesar Rp. 5.229.644.667,- jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 25.399.707,-,
dengan estimasi perhitungan yang bersumber dari Pajak Hotel sebesar Rp. 290.079.705,-, Pajak
Restoran dan Sejenisnya Rp. 4.526.870.712,- Pagelaran Keseninan/Musik/Tari/Busana sebesar Rp.
31.953.250,-, Retribusi Pelayanan Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila sebesar Rp. 9.150.000,-
Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar Rp. 37.1591.000,- sumber data dari
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.

2. Realisasi Kinerja Tahu Lalu


 Capaian Indikator Tujuan mengcup pada RPJMD perubahan periode 2018-2023 pada tahun
2022, dengan indikator tujuan “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” dengan capaian sebanyak
85.644 orang/wisatawan yang terdiri dari 71.301 orang/wisatawan nusantara dan 14.343
orang/wisatawan mancanegara sehingga terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 198,07%
atau sebanyak 56.912 orang/wisatawan dari capaian realisasi wisatawan tahun 2021 sebanyak

77 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


28.732 orang/wisatawan, sehingga capain tersebut dapat di kategorikan dengan predikat “
Sangat Berhasil “ dari target yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD perubahan
periode 2018 s.d 2023 di tahun 2022. selanjutnya capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
tahun 2021 dengan capaian 122,33% atau 28.732 orang/wisatawan yang terdiri dari 28.172
orang/wisatawan nusantara dan 560 orang/wisatawan, sehingga capaian pada tahun sebelumnya
dapat dikategorikan dengan predikat Sangat Berhasil. Adapun capaian dapat dilihat pada tebel
berikut ini :

Tabel. 3. 4 Capaian Indikotor Kinerja Mengacu Pada RPJMD Perubahan periode 2018
s.d 2023 Tahun 2022

 Kondisi
 Kinerja
 Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator KinerjaDaerah Rata

Satuan N
Akhir
o
Renstra
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 10 11 12 12 13 14 14
Jumlah kunjungan
1 wisatawan Orang
15,000 50,000 60,000 60.000 48,882 58,417 12,923 325.88 116.83 21.54
a. Nusantara/ Lokal Orang 9,800 30,120 29,648 21,053 11,456 302.53 69.90 33.50
34,200 34,200
b. Mancanegara Orang 5,200 19,880 19,234 37,364 1,467 369.88 187.95 5.69
25,800 25,800

Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator Kinerja Rata
No Satuan
Daerah Akhir
Renstra
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023

1 2 3 7 8 9 10 11 12 12 13 14 14
20,000 30,000 35,000 35.000
Jumlah kunjungan Orang 28.732 85.644 Na 143,66 Na Na
1 wisatawan
25,000
a. Nusantara/ Lokal Orang 17,000 25,000 25,000 28.172 71.301 Na 165.71 Na Na
10,000
b. Mancanegara Orang 3,000 5,000 10,000 560 14.343 Na 18.66 Na Na

 Capaian Indikator Sasaran yang mengacu pada Perjanjian Kinerja (Perkin) Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022, yaitu dalam rangka mendukung
tercapainya Indikator Sasaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus pada peningkatan
jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022, Dinas Pariwisata Lombok Timur menetapkan
Sasaran Strategis yaitu “Meningkatnya Daya Saing Wisata” dengan Indikator Sasaran “Jumlah
Kunjungan Wisata”, dengan target kunjungan wisatawan yang ditetapkan sebanyak 30.000
78 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
orang wisatawan pada tahun 2022, dimana target tersebut mengacu pada capaian pada tahun
sebelumnya sesuai dengan kondisi karena pada tahun sebelumnya masih pada posisi pandemi
covid-19 dan pada tahun 2022 adalah tahun masa pemulihan sehingga pemerintah tetap pokus
memulihkan ekonomi terlebih disektor pariwisata.

Capaian/realisasi jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022 diperoleh dari


laporan hasil monitoring dan evaluasi yang bersumber dari 140 (seratus empat puluh)
hotel/Homestay, 3 (dua) Jalur Pendakian dan 15 (tiga) Paket Wisata Khusus/Camping Ground
yang telah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak
85.644 orang. Jumlah kunjungan tersebut melebihi target yang telah ditetapkan sebanyak 30.000
orang. Adapun persentase capaian kunjungan pada tahun 2022 adalah sebesar 198,07% yang
diperoleh dari realisasi kunjungan wisatawan tahun 2022 dikurangi dengan capaian pada tahun
2021 dibagi dengan capaian kunjungan wisatawan taun 2021.

Tabel. 3. 4 Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2022

Sasaran Indikator Tahun 2022 Tahun 2021


No Strategis Daerah Kinerja Satuan

Target Realisasi % Target Realisasi %


1. Meningkatnya Daya Jumlah Orang 30.000 85.644 285,45 20.000 28.732 143,66
Saing Wisata Kunjungan
Wisatawan

Wisnus Orang 25.000 71.301 285,24 17.000 28.172 165,71

Wisman Orang 5.000 14.343 286,86 3.000 560 18,68

79 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3. Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Target Renstra
Tahun 2022 merupakan pencapaian tahun ke empat dari Renstra Perubahan Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023. Secara keseluruhan perbandingan
realisasi dan capaian kinerja tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel
berikut :

Tabel 3.5 Capain Indikator Kinerja Renstra 2018 s.d 2023

 Kondisi
 Kinerja
Rata-
 Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator KinerjaDaerah Rata

Satuan N
Akhir
o
Renstra
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 10 11 12 12 13 14 14
Jumlah kunjungan
1 wisatawan Orang
15,000 50,000 60,000 60.000 48,882 58,417 12,923 325.88 116.83 21.54
a. Nusantara/ Lokal Orang 9,800 30,120 29,648 21,053 11,456 302.53 69.90 33.50
34,200 34,200
b. Mancanegara Orang 5,200 19,880 19,234 37,364 1,467 369.88 187.95 5.69
25,800 25,800

Kondisi
Kinerja
Rata-
Target Kinerja Realisasi Persentase Capaian
Indikator Kinerja Rata
No Satuan
Daerah Akhir
Renstra
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023

1 2 3 7 8 9 10 11 12 12 13 14 14

Persentase Jumlah
1. Kunjungan Persen 40 50 75 75 122,33 198,07 Na 143,66 Na Na
Wisatawan

2. Jumlah kunjungan Orang 20.000 30.000 35.000 35.000 28.732 85.644 Na 143,66 Na Na
wisatawan

a. Nusantara/ Lokal Orang 17,000 25,000 25,000 28.172 71.301 Na 165.71 Na Na


25,000
b. Mancanegara Orang 3,000 5,000 10,000 560 14.343 Na 18.66 Na Na
10,000

Berdasarkan tebel tersebut di atas menunjukkan bahwa capaian Renstra Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur periode 2018 s.d 2023 pada Tahun 2022, terjadi peningkatan yang signifikan
sebesar 198,07 % atau 85.644 orang/wisatawan, yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 71.301
orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 14.343 orang, dengan Indikator Tujuan yaitu “ Pesentase
Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan target 50% atau 30.000 orang/wisatawan pada tahun 2022,
yang bersumber dari 140 (seratus empat puluh ) hotel/Homestay, 3 (tiga) Jalur Pendakian dan 15 (lima
belas) Paket Wisata Khusus/Camping Ground. Selanjutnya untuk capain pada tahun 2021, dengan

80 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


capaian 122,33 % dari target sebanyak 20.000 orang/wisatawan. Berikut program prioritas pendukung
pencapaiannya tujuan strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 diantaranya :
1. Program Peningkatan Daya Tarik Destinsi Pariwisata dengan sasaran program yaitu “
Meningkatnya daya tarik destinasi wisata sebagai destinasi wisata unggulan” dengan indikator
sasaran “ Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata dan ditingkatkan daya tariknya” yang
ditargetkan sebesar 78 % atau 47 Lokasi destinasi wisata. Adapun capaian realisasi destinasi wisata
yang sudah ditata dan dikembangkan sampai pada tahun 2021 sebanyak 42 Lokasi atau 70% dari
target 60 lokasi selama 5 tahun. Selanjutnya jumlah destinasi wisata yang ditata dan dikembangkan
pada tahun 2022 sebanyak 5 Lokasi atau 50% dari target 10 Lokasi.
2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan sasaran program yaitu
“ Meningkatnya jumlah penyelenggaraan melalui event kepariwisataan baik didalam maupun diluar
daerah” dengan indikator sasaran “ Persentase Jumlah Penyelenggaraan Event Kepariwisataan”
yang ditargetkan sebanyak 15 event. Adapun event kepariwisataan yang terlaksana pada tahun 2022
sebanyak 16 event sehingga capaian sebanyak 106,66%.
3. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual yang bertujuan meningkatan antraksi seni dan ekonomi kreatif di kawasan wisata
dengan dengan indikator sasaran“ Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang dibina dan antraksi seni yang
terfasilitasi di kawasan wisata /desa wisata “ dengan target sebanyak 30 kelompok pelaku ekonomi kreatif
dengan capaian sebesar 25 Kelompok atau 83,33% yang terdiri dari 5 Kelompok dari antraksi seni dan 20
Kelompok dari kerajinan tenun dalam rangka menigkatkan kualitas produk dan meningkatkan manajemen
pemarasan.

4. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan
meningkatkan kualitas dan kreatifitas SDM pelaku wisata dengan sasaran meningkatkan kuliatas
pelayanan di sektor pariwisata sesuai standar pelayanan kepariwisataan dengan indikator sasaran“
Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan kapasitasnya” ditargetkan sebanyak atau 60 Kelompok
pada tahun 2022, adapun realisasi capaian sebanyak 76 Kelompok atau 127%, yang terdiri dari 305
Peserta sedangkan 40 orang yang sertifikasi prosfesi lanjutan yaitu pemandu wisata tracking yang
sumber pendanaanya melalui dana DAK Pelayanan Kepariwisataan dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional (BLKI) Lenek yaitu dengan kegiatan Pelatihan Vokasi Untuk Pelaku
Wisata pada tahun 2022.

81 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Selnjutnya untuk lebih jelasnya data dan iformasi perkembangan kunjungan wisatawan yang
berkunjugn di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2021 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.3 Perkembangan Wisatawan Per Bulan Pada Tahun yang terdapat pada Akomodasi 2022

Kunjungan Wisataawan Tahun 2022


5000
4451
4500 4139
3921 3859
4000 3623 3647
3500 32013349 3141
2866 2925 2861
3000 2668 26682788 2574 2539
2379 2460
2500 2279 2287 2147
19882082
2000 1565
1500 1102
1000 741 718 722 574
298 392
500 100 94 198 120
0

WISNUS WISMAN TOTAL

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan

 Analisis Penyebab Keberhasilan

1. Terselenggaranya 2 (dua) event yang berskala internasional yang dilaksanakan di Sirkuit


Mandalika seperti Event Moto GP dan Event World Superbike yang sangat memberikan
mulitiplier effect khususnya pada pertumbuhan angka kunjungan wisatawan di Kabupaten
Lombok Lombok Timur, berdasarkan data yang sudah diolah bersumber dari 140
hotel/homestay dengan ketersediaan kamar sebanyak 932, 15 (lima belas) paket wisata
khusus/camping groud, dan 3 (tiga) jalur pendakian dengan rata-rata lama tinggal wisatawan
selama 2 (dua) hari kecuali jalur pendakian dengan rata-rata lama tinggal wisatawan selama
4 (empat) hari.

82 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


2. Peromosi wisata wisata dilakukan secara masip dengan melakukan koordinasi lintas sektoral
seperti penyelenggaraan event antraksi wisata seni budaya dikawasan wisata sebagai
alternatif paket wisata khsusus yang menyeidiakan produk unggulan ekraf, penyediaan buku
saku panduan perjalanan wisata, dan publikasi melalui media cetak dak elektronik serta
melibatkan media daerah Selavarng TV dan nasioanl SCCTV untuk memperluas jangkauan
potensi promosi pariwisasta daerah.

3. Pengembangan daya tarik wisata melalui peningkatan fasilitas pendukung di kawasan wisata
super prioritas secara bertahap untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan dan
lama tinggal wisatawan yang harapannya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan
berdampak terhadap pendapatan asli daerah di sektor pariwisata dengan lokus pembangun
yang berada di obyek wisata otak kokokok joben, pesanggrahan timbanuh, desa wisata
bebidas, desa wisata bilok petung dan desa wisata sembalun

4. Fasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan antarksi seni budaya yang berada di desa wisata dalam
rangka meningkatkan kualitas produk daerah dan pemasaran sebagai sub sektor unggulan
yang mendukung kemajuan di sektor pariwisata
5. Peningkatan SDM pelaku wisata yang berbasis pengelolaan dan pengembangan potensi desa
wisata juga terus digalakkan dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang beragam
seperti pelatihan tata kelola homestay, desa wisata, selancar, budaya, kuliner, tracking dan
pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi destinasi dengan sasaran peserta sebanyak 305
orang yang terdiri dari pelaku wisata, aparatur desa wisata dan praktisi yang didukung
pendanaannya melalui dana DAK Penugasan Pariwisata dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional yang bergerak dalam bidang sertifikasi jasa profesi yang
harapannya mampu meningkatkan layanan disektor pariwisata dan ekonomi bagi pelaku
wisata.

5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Untuk mencapai Tujuan Strategis yaitu Meningkatkan kualitas pengelolaan destinsi wisata,
promosi wisata dan penguatan kelembagaan pariwisata melalui fungsi pengembangan
ekonomi kreatif dengan indikator “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” maka diperlukan
Sumber Daya yang memadai, berupa :
- Sumber Daya Manusia yang kompeten
- Sumber Dana yang mencukupi
- Sarana dan Prasarana yang memadai
83 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
Adapun tabel Analisis penggunaan sumber daya disajikan dalam tabel 3.6
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kekurangan/Kelebihan Tindak Lanjut
Jumlah SDM yang Jumlah SDM pada Masih dibutuhkan 4 Mengisi kekurangan
mengacu pada analisis jabatan dan orang jabatan fungsional jabatan fusngsional
analisis jabatan dan beben kerja sebanyak dengan rincian 1 orang dengan mengajukan
beben kerja 17 orang, sehingga analis perencanaan dan 3 surat rekomendasi
sebanyak 21 orang adanya jabatan orang analis kebijakan. kepada Kepala Daerah
yang terdri dari 1 fusngsional yang untuk mengisi jabatan
orang Kepala Dinas, tidak terisi sebanyak fungsioanal yang masih
1 orang Sekretaris, 4 orang. lowong.
4 orang kepala
bidang, 1 orang
kepala subbagian
dan 14 orang
jabatan fungsional.
Sumber Dana yang Saat ini sumber dana • Belum disahkannya • Mangajukan draf
dapat menuntaskan yang tersedia untuk RIPPARDA sebagai RIPPARDA ke DPR
semua pelaksanaan program acuan perencanaan untuk dibahas dan
permasalahan di dan kegiatan masih pengembangan dijadikan sebagai
sektor pariwisata bertumpu pada dana pariwista daerah inisiatif legislatif
dan ekonomi kreatif Alokasi Khsus • Sertifikasi lahan untuk diterbitkan
(DAK), sementara itu dikawasan wisata sebagai peraturan
potensi prioritas belum daerah (PERDA).
pengembangan sepenuhnya • Penyusunan
pariwisata di Lombok bersertifikat pemetaan kawasan
Timur sangat luas wisata yang belum
• Membutuhkan
dan tersebar di semua bersertifikat dan
anggaran yang
kecamatan. berkoordinasi dengan
memadai guna
meningkatkn kualitas bidang asset untuk
layanan di sektor menindaklajuti
pariwisata sertifikasi lahan
tersebut
• Melalukakan
permohonan
penambahan

84 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


anggaran kepada
kepala daerah untuk
mengoptimalkan
program dan
kegiatan
Tercukupinya Sarana dan prasarana • Kurang optimalnya • Mengajukan surat
Sarana Prasarana seperti kendaraan pelaksanaan tugas permohonan
Kerja untuk dinas sebanyak 17 aparatur untuk penghapusan asset
mendukung unit dengan kondisi 7 melakukan yang kondisinya
operasional di unit kondisi baik, 10 monitoring dan rusak berat dan
lapangan unit dengan kondisi pendampingan bagi mangajukan
kurang baik/rusak desa wisata yang pengadaan kendaraan
berat sehingga masih berstatus sesuai dengan
mengahambat rintisan dan kebutuhan dengan
oprasional pendukung berkembang jumlah personil yang
pelaksanaan tugas • Monitoring dan ada
kedinasan. pendampingan
penegembangan desa
wisata dapat berjalan
lebih efektif dan
efisien

6. Analisis Program Kegiatan yang mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama


Capaian Indikator Tujuan yang mengacu pada RPJMD perubahan periode 2019 s.d 2023
Tahun 2022, dengan indikator tujuan “ Jumlah Kunjungan Wisatawan” yang ditargetkan sebanyak
30.000 orang wisatawan dengan capaian sebanyak 85.644 atau 198,07% orang/wisatawan yang
terdiri dari 71.301 orang/wisatawan nusantara dan 14.343 orang/wisatawan mancanegara, selama
periode empat tahun terakhir perkembangan pariwisata kshusnya di Kabupaten Lombok Timur sangat
membanggakan sehingga tren kunjungan wisatawan khsusnya yang datang berkujung di Kabupaten
Lombok Timur terus mengalami peningkatan pada dua tahun terakhir ini, tentunya keberhasilan
tersebut tidak telepas dari dukungan semua pihak baik dari segi promosi dan kualitas layanaan yang
didukung dengan fasilitas yang memadai dengan menawarkan pesona budaya, alam dan tradisi
msayarkat desa wisata itu sendiri dengan capaian sebesar 198,07% sehingga capain tersebut dapat di
kategorikan dengan predikat “ Sangat Berhasil “ berdasarkan data yang sudah diolah bersumber dari
140 hotel/homestay dengan ketersediaan kamar sebanyak 932, 15 (lima belas) paket wisata

85 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


khusus/camping groud, dan 3 (tiga) jalur pendakian dengan rata-rata lama tinggal wisatawan selama
2 (dua) hari kecuali jalur pendakian dengan rata-rata lama tinggal wisatawan selama 4 (empat) hari.
Tingginya pencapaian dari indikator kinerja tersebut di atas tentunya tidak terlepas
dari dukungan dan komitmen dari semua pihak yang telah mendukung penuh pelayanan di
sektor usaha kepariwisatan, berikut beberapa faktor yang mendukung terwujudnya
peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui 4 (empat) program pirioritas yang diampu
oleh bidang teknis yang telah tertuang dalam Dokumen Pelaksanan Perubahan Anggaran (DPPA-
OPD) Tahun Anggaran 2022 :
1. Program Peningkatan Daya Tarik Destinsi Pariwisata dengan sasaran program yaitu “
Meningkatnya daya tarik destinasi wisata sebagai destinasi wisata unggulan” dengan
indikator sasaran “ Persentase lokasi tujuan wisata yang ditata dan ditingkatkan daya
tariknya” yang ditargetkan sebesar 78 % atau 47 Lokasi destinasi wisata. Adapun capaian
realisasi destinasi wisata yang sudah ditata dan dikembangkan sampai pada tahun 2022
sebanyak 42 Lokasi atau 70% dari target 60 lokasi selama 5 tahun. Selanjutnya jumlah
destinasi wisata yang ditata dan dikembangkan pada tahun 2022 sebanyak 5 Lokasi atau
50% dari target 10 Lokasi yang terdapat di obyek wisata otak kokok joben, pesanggrahan
timbanuh, desa wisata bebidas, desa wisata bilok petung, dan desa wisata sembalun.
2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan sasaran program yaitu
“ Meningkatnya jumlah penyelenggaraan melalui event kepariwisataan baik didalam
maupun diluar daerah” dengan indikator sasaran “ Persentase Jumlah Penyelenggaraan
Event Kepariwisataan” yang ditargetkan sebanyak 15 event. Adapun event
kepariwisataan yang terlaksana pada tahun 2022 sebanyak 16 event sehingga capaian
sebanyak 106,66% septerti penyelenggaraan event Festival Bale Mangrove, Harmoni Budaya
Lombok Timur, Festival Tenun Pringgasela, Ritual Adat Ngayu-Ayu, Alunan Budaya Desa
Pringgasela, Festival Kuliner, Rinjani Merah Putih, Rinjani Color Run, Pesona Gumi Selaparang,
King Of Bornong, Festival Gerabah, Masbagik Festival, Pesona Budaya Pengadangan, Dara
Ngindang, Budaya 2 Desa Aik Dewa dan Rinjani Travel Mart.
3. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual yang bertujuan meningkatan antraksi seni dan ekonomi kreatif di
kawasan wisata dengan dengan indikator sasaran“ Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang dibina dan
antraksi seni yang terfasilitasi di kawasan wisata /desa wisata “ dengan target sebanyak 30

86 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


kelompok pelaku ekonomi kreatif dengan capaian sebesar 25 Kelompok atau 83,33% yang terdiri
dari 5 Kelompok dari antraksi seni dan 20 Kelompok dari kerajinan tenun dalam rangka
menigkatkan kualitas produk dan meningkatkan manajemen pemarasan.

4. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang


bertujuan meningkatkan kualitas dan kreatifitas SDM pelaku wisata dengan sasaran
meningkatkan kuliatas pelayanan di sektor pariwisata sesuai standar pelayanan
kepariwisataan dengan indikator sasaran“ Persentase pelaku wisata yang ditingkatkan
kapasitasnya” ditargetkan sebanyak atau 60 Kelompok pada tahun 2022, adapun realisasi
capaian sebanyak 76 Kelompok atau 127%, yang terdiri dari 305 Peserta sedangkan 40
orang yang sertifikasi prosfesi lanjutan yaitu pemandu wisata tracking yang sumber
pendanaanya melalui dana DAK Pelayanan Kepariwisataan dan bekerjasama dengan Balai
Latihan Kerja Internasional (BLKI) Lenek yaitu dengan kegiatan Pelatihan Vokasi Untuk
Pelaku Wisata pada tahun 2022.

87 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Tabel 3.7 Indikator Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja yang didukung oleh 4 (empat) Program Prioritas pada Tahun 2022

Progarm Indikator Target Realisas Kegiatan Indikator Tar Realisasi


Indikator Kinerja
No Tujuan Sasaran Satuan Target Realisasi No i get
Utama
Terwujudnya Persentase
kualitas Jumlah
1. Persen 50% 198,07%
pengelolaan Kunjungan
destinasi wisata, Wisatawan
promosi wisata 1 Program Persentase 78% 89,36% Pengelolaan Daya Jumlah 47 42/5 Lokasi
baik di dalam 1. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Orang 30.000 85.644 Peningkatan lokasi tujuan Tarik Wisata Lokasi Lok
maupun di luar Daya Saing Wisatawan Daya Tarik wisata yang Kabupaten/Kota tujuan asi
Wisata Destinasi ditata dan wisata yang
daearah, penguatan
Pariwisata ditingkatkan ditata dan
SDM pelaku wisata daya tariknya ditingkatka
dan kelembagaan n daya
pariwisata melalui tariknya
fungsi 2 Program Persentase 70% 100% Pemasaran Jumlah 15 16 Event
pengembangan Pemasaran Jumlah Pariwisata Dalam Penyelengg Eve
ekonomi kreatif Pariwisata Penyelenggar dan Luar Negeri araan event nt
aan Event Daya Tarik, kepariwisat
Kepariwisata Destinasi dan aan
an Kawasan Strategis
Pariwisata
Kabupaten/Kota
3 Program Jumlah 30 Klp 25 Klp Pengembangan Jumlah 30 25 Klp
Pengembangan pelaku Ekosistem pelaku Klp
Ekonomi ekonomi Ekonomi Kreatif ekonomi
Kreatif kreatif yang kreatif yang
Melalui dibina dan dibina
Pemanfaatan antraksi seni
Dan yang
Perlindungan terfasilitasi
Hak Kekayaan di kawasan
Intelektual wisata /desa
wisata
4 Program Persentase 60 Klp 76 Klp Pelaksanaan Jumlah 250 305
Pengembangan pelaku wisata Peningkatan SDM Ora Orang
Sumber Daya yang Kapasitas Sumber pelaku ng
Pariwisata Dan ditingkatkan Daya Manusia wisata yang
Ekonomi kapasitasnya Pariwisata dan ditingakan
Kreatif Ekonomi Kreatif kapasitasny
Tingkat Dasar a

LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


B. REALISASI ANGGARAN

Realiasi Anggaran Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur yang
telah detetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPPA-OPD) Tahun Anggaran 2021 dapat dijelaskan
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.10 Capaian Realisasi Belanja Rutin Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur Tahun 2022

JUMLAH
KELUARAN/OUTPUT REALISASI %
PROGRAM/KEGIATAN/SUB ANGGARAN
KODE REKENING
KEGIATAN TARGET REALISASI
URAIAN
KINERJA KINERJA
1 2 3 4 5 5 6
3.26 . 01 Program Penunjang Urusan 100% 100% 3,746,741,203 3,598,536,142 96.04
Persentase sarana dan
Pemerintahan Daerah prasarana pelayanan yang
Kabupaten/Kota terawat dan berfungsi baik
untuk mendukung
pelaksanaan program
3.26 . 01 . 2.01 Perencanaan, Penganggaran, Terlaksananya 100% 100% 35,592,000 26,886,000 75.54
dan Evaluasi Kinerja Perencanaan,
Perangkat Daerah Penganggaran, dan
Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
3.26 . 01 . 2.01 . 01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 8 Dokumen 8 Dokumen 12,742,000 9,296,000 72.96
Perencanaan Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat
Daerah
3.26 . 01 . 2.01 . 06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian 5 Laporan 5 Laporan 22,850,000 17,590,000 76.98
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD

89 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3.26 . 01 . 2.02 Administrasi Keuangan Terlaksananya 100% 100% 3,213,429,503 3,131,936,474 97.46
Perangkat Daerah Administrasi Keuangan
Perangkat Daerah
3.26 . 01 . 2.02 . 01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah Orang yang 2,915,358,203 2,842,103,374 97.49
ASN 29 29
Menerima Gaji dan
Orang/Bulan Orang/Bulan
Tunjangan ASN
3.26 . 01 . 2.02 . 03 Pelaksanaan Penatausahaan Terlaksananya 298,071,300 289,833,100 97.24
dan Pengujian/Verifikasi Penatausahaan dan 1000 1000
Keuangan SKPD Pengujian/Verifikasi Dokumen Dokumen
Keuangan SKPD

3.26 . 01 . 2.03 Administrasi Barang Milik Persentase Penatausahaan 100% 100% 37,504,000 37,474,000
Daerah pada Perangkat Keuangan Sesuai Rencana
Daerah
3.26 . 01 . 2.03 . 06 Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan 3 Laporan 3 Laporan 37,504,000 37,474,000 99.92
Daerah pada SKPD Penatausahaan Barang Milik
Daerah pada SKPD

3.26 . 01 . 2.06 Administrasi Umum Terlaksananya 100% 100% 122,598,000 97,696,145 79.69
Perangkat Daerah Administrasi Umum
Perangkat Daerah
3.26 . 01 . 2.06 . 01 Penyediaan Komponen Instalasi Tersedianya 1 Paket 1 Paket 4,934,000 4,934,000 100.00
Listrik/Penerangan Bangunan Komponen Instalasi
Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
3.26 . 01 . 2.06 . 02 Penyediaan Peralatan dan Tersedianya Peralatan dan 1 Paket 1 Paket 44,237,000 34,455,725 77.89
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor

3.26 . 01 . 2.06 . 03 Penyediaan Peralatan Rumah Tersedianya Peralatan 1 Paket 1 Paket 9,956,000 9,956,000 100.00
Tangga Rumah Tangga

3.26 . 01 . 2.06 . 05 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang 1 Paket 1 Paket 11,247,000 11,247,000 100.00
dan Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
yang Disediakan

3.26 . 01 . 2.06 . 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen Bahan 1 Dokumen 1 Dokumen 2,880,000 2,400,000 83.33
Peraturan Perundang-undangan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan yang
Disediakan

90 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3.26 . 01 . 2.06 . 09 Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 49,344,000 34,703,420 70.33
Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan Rapat
SKPD Koordinasi dan Konsultasi
SKPD

3.26 . 01 . 2.07 Pengadaan Barang Milik Terlaksananya Pengadaan 100% 66,67% 102,895,000 81,293,000 79.01
Daerah Penunjang Urusan Barang Milik Daerah
Pemerintah Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
3.26 . 01 . 2.07 . 05 Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang 4 Unit 0% 12,102,000 0 0.00
Disediakan
3.26 . 01 . 2.07 . 06 Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan dan 3 Unit 3 Unit 23,893,000 23,893,000 100.00
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Disediakan
3.26 . 01 . 2.07 . 09 Pengadaan Gedung Kantor atau Jumlah Unit Gedung 1 Unit 1 Unit 66,900,000 57,400,000 85.80
Bangunan Lainnya Kantor atau Bangunan
Lainnya yang Disediakan

3.26 . 01 . 2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Terlaksananya Penyediaan 100% 100% 52,921,200 45,845,182 86.63
Urusan Pemerintahan Daerah Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
3.26 . 01 . 2.08 . 01 Penyediaan Jasa Surat Jumlah Laporan 650 1.656 16,721,200 16,011,200 95.75
Menyurat Penyediaan Jasa Surat Laporan/ Laporan/
Menyurat Surat Surat
3.26 . 01 . 2.08 . 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan 12 Laporan/ 12 Laporan/ 36,200,000 29,833,982 82.41
Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Bulan Bulan
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik yang
Disediakan

3.26 . 01 . 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Terlaksananya 100% 100% 181,801,500 177,405,341 97.58
Daerah Penunjang Urusan Pemeliharaan Barang Milik
Pemerintahan Daerah Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

91 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3.26 . 01 . 2.09 . 02 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Dinas 17 Unit 17 Unit 172,571,500 168,230,341 97.48
Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Operasional atau Lapangan
Perizinan Kendaraan Dinas yang Dipelihara dan
Operasional atau Lapangan dibayarkan Pajak dan
Perizinannya
3.26 . 01 . 2.09 . 06 Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan 6 Unit 6 Unit 9,230,000 9,175,000 99.40
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Dipelihara

3.26 . 02 Program Peningkatan Daya Persentase lokasi tujuan 78% 91,30% 5,284,629,000 5,132,346,000 97.12
Tarik Destinasi Pariwisata wisata yang ditata dan
ditingkatkan daya tariknya

3.26 . 02 . 2.01 Pengelolaan Daya Tarik Terlaksananya Pengelolaan 100% 100% 5,009,543,000 4,857,260,000 96.96
Wisata Kabupaten/Kota Daya Tarik Wisata
Kabupaten/Kota
3.26 . 02 . 2.01 . 03 Pengembangan Daya Tarik Jumlah Lokasi Daya Tarik 10 Lokasi 5 Lokasi 5,009,543,000 4,857,260,000 96.96
Wisata Kabupaten/Kota Wisata Kabupaten/Kota
Sesuai dengan Tahapan
Pengembangan
(Rintisan, Berkembang,
Pemantapan, Revitalisasi)

3.26 . 02 . 2.03 Pengelolaan Destinasi Terlaksananya Pengelolaan 100% 100% 135,186,000 135,186,000 100.00
Pariwisata Kabupaten/Kota Destinasi Pariwisata
Kabupaten/Kota

3.26 . 02 . 2.03 . 06 Pemberdayaan Masyarakat Jumlah SDM yang 46 Orang 46 Orang 135,186,000 135,186,000 100.00
dalam Pengelolaan Destinasi diberdayakan dalam
Pariwisata Kabupaten/Kota pengelolaan destinasi
pariwisata kab/kota

3.26 . 02 . 2.04 Penetapan Tanda Daftar Terlaksananya Penetapan 100% 100% 139,900,000 139,900,000 100.00
Usaha Pariwisata Daerah Tanda Daftar Usaha
Kabupaten/Kota Pariwisata Daerah
Kabupaten/Kota
3.26 . 02 . 2.04 . 04 Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan 1 Laporan 104,900,000 104,900,000 100.00
Usaha Pariwisata Pembinaan dan
Pengawasan Usaha
Pariwisata

92 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


3.26 . 02 . 2.04 . 05 Fasilitasi Standarisasi Industri Jumlah Unit Usaha 35,000,000 35,000,000 0.00
dan Usaha Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi 1 Unit 1 Unit Jenis
Kreatif yang Memperoleh Usaha Usah
Standarisasi dan Sertifikasi

3.26 . 03 Program Pemasaran 70% 106,66% 1,505,050,000 1,491,900,000 99.13


Persentase Jumlah
Pariwisata
Penyelenggaraan Event
Kepariwisataan
3.26 . 03 . 2.01 Pemasaran Pariwisata Dalam Terlaksananya Pemasaran 100% 100% 1,505,050,000 1,491,900,000 99.13
dan Luar Negeri Daya Tarik, Pariwisata Dalam dan Luar
Destinasi dan Kawasan Negeri Daya Tarik,
Strategis Pariwisata Destinasi dan Kawasan
Kabupaten/Kota Strategis Pariwisata
Kabupaten/Kota
3.26 . 03 . 2.01 . 01 Penguatan Promosi melalui Jumlah Dokumen Hasil 3 Dokumen 100% 40,000,000 40,000,000 100.00
Media Cetak, Elektronik, dan Penguatan Promosi Melalui
Media Lainnya Baik Dalam dan Media Cetak, Elektronik,
Luar Negeri dan Media Lainnya Baik
Dalam dan Luar Negeri
3.26 . 03 . 2.01 . 02 Fasilitasi Kegiatan Pemasaran 1,440,050,000 1,428,400,000 99.19
Jumlah Laporan Kegiatan
Pariwisata Baik dalam dan Luar 15 Laporan/ 16
Pemasaran Pariwisata Baik
Negeri Pariwisata Event Laporan/Event
Dalam dan Luar Negeri
Kabupaten/Kota
3.26 . 03 . 2.01 . 03 Penyediaan Data dan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 1 Dokumen 25,000,000 23,500,000 94.00
Penyebaran Informasi Pelaksanaan Penyediaan
Pariwisata Kabupaten/Kota, Data dan Penyebaran
Baik Dalam dan Luar Negeri Informasi Pariwisata
Kabupaten/Kota, Baik Dalam
dan Luar Negeri

3.26 . 04 Program Pengembangan Jumlah pelaku ekonomi 30 Klpk 25 Klp 84,600,000 83,500,000 98.70
Ekonomi Kreatif Melalui kreatif yang dibina dan
Pemanfaatan Dan antraksi seni yang
Perlindungan Hak Kekayaan terfasilitasi di kawasan
Intelektual wisata /desa wisata
3.26 . 04 . 2.02 Pengembangan Ekosistem Terlaksananya 100% 100% 84,600,000 83,500,000 98.70
Ekonomi Kreatif engembangan Ekosistem
Ekonomi Kreatif
3.26 . 04 . 2.02 . 03 Fasilitasi Pendanaan dan Jumlah Pendanaan dan 1 Laporan 1 Laporan 25,000,000 25,000,000 100.00
Pembiayaan Pembiayaan bagi Pelaku
Ekonomi Kreatif
93 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
3.26 . 04 . 2.02 . 07 Fasilitasi Kekayaan Intelektual Jumlah Dokumen Hasil 4 Dokumen 4 Dokumen 10,000,000 10,000,000 100.00
Pencatatan atas Hak Cipta
Cipta dan Hak Terkait,
Pendaftaran Hak Kekayaan
Industri kepada Pelaku
Ekonomi Kreatif, serta
Pemanfaatan Kekayaan
Intelektual kepada Pelaku
Ekonomi Kreatif
3.26 . 04 . 2.02 . 10 Monitoring dan Evaluasi Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 1 Dokumen 49,600,000 48,500,000 97.78
Pengembangan Ekosistem Monitoring dan Evaluasi
Ekonomi Kreatif Pengembangan Ekosistem
Ekonomi Kreatif

3.26 . 05 Program Pengembangan Persentase pelaku wisata 60 Klpk 70 Klpk 811,120,000 810,070,000 99.87
Sumber Daya Pariwisata Dan yang ditingkatkan
Ekonomi Kreatif kapasitasnya

3.26 . 05 . 2.01 Pelaksanaan Peningkatan Terlaksananya pelaksanaan 100% 100% 811,120,000 810,070,000 99.87
Kapasitas Sumber Daya Peningkatan Kapasitas
Manusia Pariwisata dan Sumber Daya Manusia
Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Tingkat Dasar
3.26 . 05 . 2.01 . 02 Peningkatan Peran Serta Jumlah Orang yang 250 Orang 305 Orang 811,120,000 810,070,000 99.87
Masyarakat dalam Mengikuti Peningkatan
Pengembangan Kemitraan Peran Serta Masyarakat
Pariwisata dalam Pengembangan
Kemitraan Pariwisata
JUMLAH 11,432,140,203 11,116,352,142 97.24

94 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


Berdasarkan data tebel terebut di atas bahwa realisasi serapan anggaran pada Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada Tahun 2022, dapat dilihat dari capaian pada setiap
program yang terdapat pada kinerja realisasi keungan rata-rata mencapai 98,17 %, kinerja
realisasi keuangan tidak dapat terpenuhi 100% yang disebabkan oleh adanya sisa pembayaran
gaji pegawai, sisa tender/pengadaan barang dan jasa dan kelebihan penganggaran dibeberapa
item pekerjaan kegiatan penunjang seperti pembayaran air dan listrik yang menyesuaiakan
dengan tagiahan setiap bulannya.
.

10195 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Secara umum program kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2022 berdasarkan pengukuran kinerja dan akuntabilitas
keuangan, secara umum di nilai “ Sangat berhasil” dengan capain sebesar 98,17% yang bersumber
dari 4 (empat) program prioritas sedangkan capain indikator kinerja yang mengacu pada Indikator
Kinerja Utama (IKU) dengan capain 198,07% atau 85.644 orang/wisatawan, yang terdiri dari
wisatawan nusantara sebanyak 71.301 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 14.343 orang,
dengan Indikator Tujuan yaitu “ Pesentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan “ dengan
target 50 % atau 30.000 orang/wisatawan pada tahun 2022, yang bersumber dari 140 (seratus empat )
hotel/Homestay yamg terdiri dari 932 Kamar, 3 (dua) Jalur Pendakian dan 15 (lima belas) Paket Wisata
Khsus/Camping Ground. Hal ini dapat dilihat pada capaian indikator kinerja seluruh kegiatan yang
telah mencapai sasaran-sasaran yang telah di targetkan. Selain itu akuntabilitas keuangan juga telah
mencapai sasaran dengan tetap beracuan pada prinsip hemat, efisien dan akuntabel. Meskipun begitu
hasil yang diperoleh masih perlu untuk di tingkatkan guna memenuhi tuntutan dalam hal pelayanan
pariwisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Berikut dijabarkan keberhasilan serta hambatan/masalah yang dihadapi Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Timur :
a. Keberhasilan
Keberhasilan yang telah dicapai :
1. Piagam penghargaan yang diperoleh oleh desa wisata binaan dalam ajang anugrah desa wisata
(ADEWI)
2. Terbinananya SDM kepariwisataan yang profesional sebanyak 305 orang melalui 7 kegiatan
pelatihan
2. Terlaksananya event promosi wisata tahunan dengan baik
3. Pengembangan Pariwisata bebasis potensi budaya lokal dapat memberikan daya saing yang
tinggi terhadap kemajuan pariwisata daerah terbukti dengan dua tahun terakhir ini jumlah
kunjungan wisatawan meningkat signifakan.
4. Memaksimalkan teknologi sebagai media promosi pariwisata di Kabupaten Lombok Timur
melalui media cetak, elektronik dan media lainnya.
5. Bertambahnya destinasi wisata baru yang mengadalkan potensi alam yang dibuat oleh desa
wisata sebagai deaerh tujuan wisata baru.

96 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


b. Hambatan
Berikut dijabarkan beberapa hambatan/masalah yang dihadapi :
1. Belum disahkannya RIPPARDA sebagai acuan perencanaan pengembangan pariwista daerah.
2. Sertifikasi lahan dikawasan wisata prioritas belum sepenuhnya bersertifikat sehingga sering tejadinya
konflik terkait pengelolaan
3. Kurang optimalnya pelaksanaan tugas aparatur untuk melakukan monitoring dan pendampingan bagi desa
wisata yang desebabkan karena ketesediaan oprasioanal kendaraan dinas banyak yang kondisi rusak barat
4. Kurangnya evaluasi dan pelaporan yang secara berjenjang terhadap kegiatan yang sedang dan sudah
dilaksanakan sebagai bahan acuan dalam mengambil kebijkan.
5. Terbatasnya angaran dalam menata kawasan wisata strategis yang meiliki potensi yang tinggi
untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisata dan sumber PAD Kabupaten Lombok Timur

4.2 Saran-saran
Berikut saran-saran yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur untukmemecahkan
hambatan/masalah yang terjadi :

1. Mangajukan draf RIPPARDA ke DPRD untuk dibahas dan dijadikan sebagai inisiatif legislatif untuk
diterbitkan sebagai peraturan daerah (PERDA).
2. Penyusunan pemetaan kawasan wisata yang belum bersertifikat dan berkoordinasi dengan bidang asset untuk
ditindaklajuti
3. Meningkatkan fasilitas pendukung di kawasan wisata prioritas yang bertujuan untuk meningkatakan daya tarik
wisata dan lama tingal wisatawan yang harapannya akan meningkatkan kesejateraan masyarakat dan
berdampak terhadap PAD.
4. Melakukan perencanaan yang optimal sesuai dengan Rencana Kerja berdasarkan skala prioritas sescara kontinu.
5. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap setiap kegiatan berlangsung dengan sistematis dan akuntabel.
6. Melakukan evaluasi kinerja secara berkala pada masing-masing bidang agar tetap berada pada tugas dan fungsi
masing-masing.
7. Memprioritaskan penambahan fasilitas-fasilitas dan pembangunan akses transportasi di obyek wisata yang
menjadi sumber PAD demi kemajuan daerah Kabupaten Lombok Timur.

Selong, 31 Januari 2023


KEPALA DINAS PARIWISATA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Drs. ISWAN RAKHMADI, MM.


NIP. 19691216 198903 1 006

97 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


PERJANJIAN KINERJA
DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dr. H. MUGNI, S.S, M.Pd.
Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : H. M. SUKIMAN AZMY
Jabatan : Bupati Lombok Timur
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap
capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.

Selong, 06 Januari 2022 Pihak pertama,


Pihak kedua, KEPALA DINAS PARIWISATA
BUPATI LOMBOK TIMUR, KAB. LOMBOK TIMUR

Dr. H. MUGNI, S.S., M.Pd.


NIP. 19681231 199403 1 089
H. M. SUKIMAN AZMY

98 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022


DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya Daya Saing Jumlah Kunjungan Wisatawan 30.000 Orang 100 %


1. Wisata

Program Anggaran (Rp.) Keterangan


1. Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Rp. 5,026,229,000,-
Pariwisata
2. Program Pemasaran Pariwisata Rp. 1,340,050,000,-
3. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Rp. 45.000.000,-
Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual
4. Program Pengembangan Sumber Daya Rp. 811.120.000,-
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
JUMLAH Rp. 7,222,399,000,-

Selong, 06 Januari 2022


KEPALA DINAS PARIWISATA
BUPATI LOMBOK TIMUR, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

H. M. SUKIMAN AZMY Dr. H. MUGNI, S.S., M.Pd.


NIP. 19681231 199403 1 089

99 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022


10 LAKIP Dinas Pariwisata Kab. Lotim Tahun 2022
0

Anda mungkin juga menyukai