Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Pengelolaaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota


Sub Kegiatan : Perencanaan Destinasi Pariwisata kabupaten/Kota
Pekerjaan : Review Masterplan DTW Curugsewu
Lokasi : Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Sumber Dana : APBD Kabupaten Kendal
Tahun Anggaran : Tahun 2022

1. URAIAN PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pengembangan pariwisata menjadi salah satu sektor primadona untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan baik
skala nasional maupun daerah. Sektor ini memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap perekonomian. Menurut Undang-Undang No. 10
Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, menyebutkan bahwa keberadaan
objek wisata pada suatu daerah akan memberikan manfaat di antaranya
: (i) meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan taraf
hidup masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar, dan meningkatkan rasa cinta lingkungan, serta berkontribusi
terhadap pelestarian alam dan budaya setempat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, kontribusi
sektor pariwisata terhadap PDB Nasional Tahun 2019 mencapai 4,8 %.
Angka ini mengalami kenaikan dibanding tiga tahun sebelumnya, yaitu
4,11% di tahun 2017 dan 4,5% di tahun 2018.

5
4.8
4.8

4.6 4.5

4.4
4.25
4.2 4.13 4.11

3.8

3.6
2015 2016 2017 2018 2019

Sumber: BPS, 2020

Dari data ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata mengalami trend


yang positif setidaknya antara tahun 2017-2019. Namun, di tahun 2020,
sektor pariwisata mengalami penurunan yang sangat drastis
dikarenakan pandemi Covid-19 hingga sekarang. Akan tetapi, di tahun
2021 kondisi mulai membaik sehingga diharapkan menjadi titik balik
Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

perkembangan sektor pariwisata di masa depan yang tentunya


berdampak positif terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Kabupaten Kendal menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang
memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Jumlah wisatawan di Tahun
2021 mengalami peningkatan sebesar 357,9%. Jumlah wisatawan tahun
2020 sebanyak 109.160 orang meningkat menjadi 499.844 orang di
tahun 2021. Walaupun tidak ada kunjungan wisatawan pada bulan Juli
dan Agustus karena meningkatnyta kasus Covid 19, tetapi tidak
mempengaruhi peningkatan jumlah wisata yang naik dengan sangat
signifikan. Objek curug sewu mempunyai jumlah pengunjung terbanyak
dibanding beberapa DTW wisata lainnya. Jumlah wisata yang datang
DTW ini sebanyak 30.916 orang dengan pendapatan sebesar Rp.
327.057.000,-. Keindahan alam Curug Sewu menjadi daya tarik wisata
dengan beberapa spot foto yang bisa dijelajahi. Tidak hanya makhluk
hidup di alam semesta, Curug Sewu juga menawarkan pesona
khatulistiwa. Daya tarik wisata ini juga terdapat gardu pandang untuk
melihat pesona alam.

1,250,774
1,182,302

499,844

182,621
109,160

Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021

Jumlah Wisatawan di Kabupaten Kendal, 2017-2021, BPS; 2022

Untuk meningkatkan peran dan fungsi DTW Curug Sewu, di dalam


RTRW Kabupaten Kendal lokasi ini berada pada fungsi kawasaan
pariwisata alam. Potensi dan permasalahan DTW Curug Sewu tentunya
akan sangat bermanfaat secara ekonomis dan ekologis apabila dikelola
dengan baik. Untuk itu, diperlukan suatu rencana berupa Masterplan
Penataan DTW Curug Sewu yang komprehensif baik dari aspek
ekonomi, lingkungan, dan arsitektural sehingga Daya Tarik Wisata
Curug Sewu ini dapat menjadi Kawasan Wisata Berkelanjutan yang
berorientasi pada lingkungan, sehingga utamanya dapat menjaga
kelestarian lingkungan tanpa mengesampingkan keuntungan ekonomis
bagi masyarakat sekitar.

KERANGKA ACUAN KERJA 2


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan Penyusunan Masterplan Penataan DTW Curug
Sewu Kabupaten Kendal adalah untuk menghasilkan dokumen
masterplan kawasan wisata yang akan digunakan sebagai acuan
pelaksanaan perencanaan program-program pengembangan
Masterplan Penataan DTW Curug Sewu Kabupaten Kendal.
Adapun tujuan dari kegiatan Penyusunan Masterplan Penataan DTW
Curug Sewu Kabupaten Kendal di antaranya:
1. Menciptakan DTW Curug Sewu sebagai Destinasi Wisata Alam yang
terintegrasi dengan mempertimbangkan azas perencanaan yang
berkelanjutan;
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan melalui
pemberdayaan pengelolaan Daya Tarik Wisata Curug Sewu dan
menumbuhkan rasa peduli dan menjaga oleh masyarakat terhadap
Curug Sewu dan lingkungan sekitarnya;
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kendal,
sehingga secara tidak langsung berkontribusi terhadap pengurangan
tingkat kemiskinan dan ketimpangan antarwilayah;
4. Memperoleh keterpaduan dalam rencana pengembangan fisik yang
dapat diandalkan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun
jangka panjang;
5. Memperoleh arah pengembangan fisik, sekaligus sebagai kerangka
dasar dan tahapan bagi pengembangan-pengembangan infrastruktur
Daya Tarik Wisata Curug Sewu.

1.3 Sasaran
Kegiatan Penyusunan Masterplan Penataan DTW Curug Sewu
Kabupaten Kendal mempunyai sasaran sebagai berikut:
1) Mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di DTW Curug Sewu
sebagai pemicu berkembangnya pariwisata;
2) Menciptakan pola tata ruang dan hubungan ruang yang serasi dan
optimal dalam pemberian wadah yang tepat bagi interaksi
antarkegiatan/aktivitas pariwisata;
3) Meningkatkan kualitas lingkungan DTW Curug Sewu dan sekitarnya
sesuai dengan prinsip, norma, dan kaidah pariwisata yang
berkelanjutan;
4) Memberikan nuansa landscape yang kontekstual dengan lingkungan
yang ada, dengan mengacu pada konsep-konsep pengembangan
pariwisata kontemporer.

1.4 Lokasi Pekerjaan


Lokasi kegiatan Penyusunan Masterplan Penataan DTW Curug Sewu
Kabupaten Kendal adalah DTW Curug Sewu yang terletak di Desa Curug
Sewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.

KERANGKA ACUAN KERJA 3


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

1.5 Sumber Pendanaan


Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan dari APBD Kabupaten
Kendal Tahun Anggaran 2022.

1.6 Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Pejabat Pembuat Komitmen : ACHMAD IRCHAM CHALID, S.STP, MH
Organisasi Pelaksana : Disporapar Kab. Kendal

2. DATA PENUNJANG

2.1 Data Dasar


Beberapa data dasar yang dapat dijadikan bahan penyusunan
diantaranya adalah :
a. Peta Dasar Kawasan DTW Curug Sewu
b. Kajian-kajian terdahulu terkait Kawasan DTW Curug Sewu
c. RTRW Kabupaten Kendal Terbaru
d. RPJMD Kabupaten Kendal Terbaru
e. RIPPARDA Kabupaten Kendal Terbaru
f. Kebijakan-kebijakan lain terkait Kawasan DTW Curug Sewu
g. Data jumlah wisatawan DTW Curug Sewu Tahun 2015-2021
h. Data jumlah penduduk sekitar Kawasan DTW Curug Sewu
i. Data kondisi sosial-ekonomi penduduk sekitar Kawasan DTW
Curug Sewu
j. Data kondisi fisik Kawasan DTW Curug Sewu
k. Data hasil survey lapangan berdasarkan komponen analisis yang
digunakan

2.2 Referensi Hukum


Beberapa landasan hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah
c. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017
Tentang Pemajuan Kebudayaan;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019
Tentang Ekonomi Kreatif
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010
Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Suaka Margasatwa,
Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019
Tentang Investasi Pemerintah

KERANGKA ACUAN KERJA 4


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021


Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021
Tentang Badan Usaha Milik Desa
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor:
06/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan
Dan Lingkungan
l. Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 Tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata;
m. Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi
Pariwisata Berkelanjutan
n. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2019
Tentang Pemberdayaan Desa Wisata Di Provinsi Jawa Tengah

3. RUANG LINGKUP

3.1 Lingkup Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini sesuai lingkupnya akan dilakukan dalam suatu
proses atau langkah-langkah secara bertahap yang akan diuraikan
selanjutnya sesuai tahapannya sebagai berikut:
1) Persiapan
a) Persiapan dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan tim dan
stakeholder terkait yang membahas mengenai rencana kerja dan
metode pendekatan yang akan digunakan dalam menyusun
masterplan.
b) Persiapan juga dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data
sekunder dan kajian literatur sebagai informasi awal lokasi Curug Sewu
Mulur. Data-data tersebut di antaranya: data kondisi fisik lokasi,
kondisi sosial dan ekonomi, kebijakan-kebijakan pemerintah yang
terkait dengan lokasi, dan literatur-literatur yang relevan.
2) Pengumpulan data primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey lokasi.
Pengumpulan data ini didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan konsep
dan analisis yang akan digunakan dalam penyusunan masterplan.
Beberapa data yang dikumpulkan di antaranya: ketersediaan sarana
dan prasarana, aksesibilitas kawasan, topografi kawasan, aktivitas
masyarakat sekitar kawasan, vegetasi kawasan, serta potensi dan
permasalahan yang ada di lokasi.
3) Perumusan konsep pengembangan
Konsep pengembangan Kawasan DTW Curug Sewu dirumuskan
berdasarkan data-data yang telah terkumpul baik data sekunder

KERANGKA ACUAN KERJA 5


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

maupun data primer. Pada konsep ini memuat justifikasi konsep,


indikator, kriteria, best practice dan penerapan konsep.
4) Analisis Perancangan
Analisis perancangan meliputi beberapa komponen, yaitu:
a) Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang, terdiri dari:
• Analisis karakteristik aktivitas dan pengguna
• Analisis Kebutuhan Ruang
• Analisis Hubungan Antarkelompok Aktivitas
• Analisis Organisasi Ruang
b) Analisis Tapak Kawasan, terdiri dari:
• Analisis Lingkungan
• Analisis Topografi
• Analisis Aksesibilitas
• Analisis View
• Analisis Vegetasi
• Analisis Arah Mata Angin dan Lintasan Matahari, dan
• Analisis Drainase
c) Analisis Infrastruktur Kawasan, terdiri dari:
• Analisis Jaringan Jalan
• Analisis Jaringan Persampahan
• Analisis Jaringan Listrik dan Telekomunikasi
• Analisis Jaringan Air Bersih
• Analisis Jaringan Drainase
• Analisis Jaringan Sanitasi
• Analisis Jaringan Pemadam Kebakaran
d) Analisis Tata Guna Lahan
e) Analisis Bentuk dan Massa Bangunan
f) Analisis Signage
g) Analisis Sirkulasi dan Parkir
h) Analisis Pedestrian Ways
i) Analisis Landmark
5) Menyusun Rencana Penataan DTW Curug Sewu
Bagian ini merupakan output dari hasil konsep dan analisis yang sudah
dilakukan, yaitu berupa Peta Zonasi Pengembangan Kawasan DTW
Curug Sewu. Peta zonasi tersebut kemudian di-breakdown ke dalam
bentuk siteplan dan rancangan desain 3D kawasan, dan disusun
program-program tahapan pembangunan, manajemen pengelolaan,
serta program investasinya.

3.2 Peralatan dan Personil


1) Peralatan : Peralatan survei dan mobilisasi personil di lapangan
2) Personil : Tenaga ahli penyusun dan personil pendukung

3.3 Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


1) Kewajiban Konsultan

KERANGKA ACUAN KERJA 6


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

Kewajiban konsultan penyedia jasa terhadap pelaksanaan kegiatan ini


adalah:
a) Konsultan berkewajiban dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan penyusunan rencana sesuai dengan ketentuan perjanjian
kerjasama yang disepakati.
b) Konsultan wajib mengikuti ketentuan teknis yang ditentukan sesuai
dengan kerangka acuan
c) Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya dinyatakan berakhir
sampai dengan selesainya semua kewajiban yang harus dipenuhi
sesuai dengan perjanjian pekerjaan yang disepakati.
d) Konsultan wajib hadir dan menyerahkan hasil perencanaannya dalam
forum diskusi dengan Tim Teknis.
2) Hak Konsultan
Hak konsultan penyedia jasa terhadap pelaksanaan kegiatan ini
adalah:
a) Dalam pelaksanaan, konsultan berhak meminta bantuan Tim Teknis
dalam mencari data dan informasi yang diperlukan;
b) Setelah pelaksana pekerjaan melaksanakan seluruh kewajibannya,
maka pihak pelaksana pekerjaan berhak untuk mendapatkan
pembayaran atas hasil pekerjaannya sejumlah tertentu dengan syarat
yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja

3.4 Tenaga Ahli


Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini antara lain:
1) Team Leader (Arsitek)
Pendidikan : S1 Arsitektur,
Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli Madya Arsitektur
Pengalaman : 5 (lima) Tahun di bidang penyusunan masterplan/
desain Kawasan Pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir
2) Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Pendidikan : S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota/
Arsitektur/Planologi
Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli Muda Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota (502)
Pengalaman : 2 (dua) Tahun di bidang penyusunan masterplan/
desain kawasan Pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir
3) Ahli Teknik Sipil SDA
Pendidikan : S1 Teknik Sipil/Teknik Pengairan

KERANGKA ACUAN KERJA 7


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli Muda Teknik Sumber


Daya Air.
Pengalaman : 2 (dua) Tahun di bidang penyusunan masterplan/
desain kawasan pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir
4) Ahli Geodesi
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi dan Geomatika/oseanografi
Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli Muda Geodesi
Pengalaman :2 (dua) Tahun di bidang penyusunan
masterplan/desain kawasan pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir
5) Ahli Muda ME
Pendidikan : S1 Teknik Elektro
Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli Muda Tenaga listrik
Pengalaman : 2 (dua) Tahun di bidang penyusunan
masterplan/desain kawasan pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir
6) Ahli Muda K3 Konstruksi
Pendidikan : S1 Teknik Sipil/Ars/ME
Keahlian : Memiliki SKA Klasifikasi Ahli muda K3 Konstruksi
Pengalaman : 2 (dua) Tahun di bidang penyusunan masterplan/
desain kawasan pariwisata
Syarat lainnya : Memiliki NPWP dan membuktikan dengan Laporan
Pajak Tahun Terakhir

Tenaga Ahli tersebut dibantu oleh Tenaga Pendukung antara lain:


1) Surveyor 2 (dua) orang berpendidikan minimal D3, berpengalaman
minimal 3 tahun sebagai tenaga Surveyor.
2) Drafter Gambar 2 (dua) orang berpendidikan minimal D3,
berpengalaman minimal 3 tahun.
3) Tenaga Administrasi 1 (satu) orang berpendidikan minimal D3,
berpengalaman minimal 3 tahun sebagai tenaga Administrasi.
4) Operator Komputer 1 (satu) orang, berpendidikan minimal D3
akuntansi computer, berpengalaman minimal 3 tahun

KERANGKA ACUAN KERJA 8


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

3.5 Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan 2 (dua) bulan terhitung
setelah ditandatanganinya SPMK.
BULAN I BULAN II
NO URAIAN KEGIATAN
I II III IV I II III IV
I Persiapan
Pengumpulan data
II
(survey)
Perumusan konsep dan
III
analisis
IV Penyusunan rencana
V Pelaporan

4. LAPORAN

4.1 Laporan Pendahuluan


Laporan Pendahuluan memuat latar belakang pentingnya kegiatan ini
dilakukan, ruang lingkup kegiatan, kajian normatif dan literatur-literatur
yang relevan dengan kegiatan, gambaran umum, kajian kebijakan dan
isu-isu strategis Kawasan, konsep awal pengembangan Kawasan Wisata
Curug Sewu, metodologi pelaksanaan kegiatan, dan rencana jadwal
pelaksanaan kegiatan. Buku Laporan Pendahuluan ini digunakan untuk
dibahas bersama tim teknis yang ditunjuk agar mendapat masukan-
masukan yang diperlukan sebelum dilaksanakannya penyusunan
masterplan secara teknis.
Laporan Pendahuluan yang sudah disesuaikan dengan hasil pembahasan
dikumpulkan sebanyak 3 eks, dijilid Softcover berwarna dengan format
kertas ukuran A4 dan tidak menutup kemungkinan pada beberapa lembar
bagian dicetak ukuran A3 (misalkan untuk lembar peta dan tabel-tabel).

4.2 Laporan Antara


Laporan Antara merupakan pelaporan dari perbaikan dan
penyempurnaan Laporan Pra Reviu Masterplan DTW. Curug Sewu, yang
didalamnya memuat hasil analisis terhadap seluruh kajian identifikasi
vegetasi dan lingkungan (laporan dilampirkan), Gambar-Gambar penjelas
dan Gambar 3 Dimensi berdasarkan pembahasan dan analisis data
survey terhadap konsep-konsep dan kajian yang sudah disepakati
dengan pihak yang terkait.

4.3 Laporan Akhir


Laporan Akhir memuat finalisasi konsep pengembangan dan analisis
perancangan, finalisasi rencana pengembangan, desain 3D DTW Curug
Sewu, program-program pembangunan, manajemen pengelolaan, dan

KERANGKA ACUAN KERJA 9


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

program investasi. Buku Laporan Akhir ini digunakan untuk dibahas


bersama tim teknis sebelum dilakukan launching dokumen
Laporan Akhir yang sudah disesuaikan dengan hasil pembahasan
dikumpulkan sebanyak 3 eks, dijilid Softcover berwarna dengan format
kertas ukuran A4 dan tidak menutup kemungkinan pada beberapa lembar
bagian dicetak ukuran A3 (misalkan untuk lembar peta dan tabel-tabel).

4.4 Executive Summary


Executive Summary berisi ringkasan singkat atas hasil review masterplan
DTW Curug Sewu sesui dengan metodologi yang digunakan. Executive
Summary diserahkan bersamaam dengan penyerahan laporan akhir,
dicetak dalam kertas warna ukuran A4 dijilid softcover sebanyak 3 (tiga)
eks.

4.5 Softcopy Laporan


Softcopy ini sebagai file hasil final dari keseluruhan pekerjaan setelah
disempurnakan. Softcopy ini dibuat dalam bentuk Flashdisk (sesuai
kapasitas ukuran file yang dihasilkan) sebanyak 1 unit, diserahkan kepada
pengguna anggaran pada akhir pekerjaan.

5. P E N U T U P
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain:
Konsultan bertanggungjawab secara kontraktual kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) sesuai dengan Surat Perjanjian;
Selain data dan informasi penting sebagai masukan serta ketentuan
khusus yang diberikan proyek, berlaku pula ketentuan, peraturan,
persyaratan, standart dan pedoman lainnya, antara lain:
a) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan atau Surat Perintah Kerja untuk
melaksanakan pekerjaan perencanaan;
b) Pertimbangan Regional dari Pemerintah Daerah setempat;
c) Peraturan Pembangunan dan Rencana Pengembangan Daerah
setempat.
Konsultan harus menyelesaikan adminitrasi proyek sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Untuk mencapai target, Konsultan harus menyediakan, tenaga dan
peralatan yang kualifikasi dan klasifikasinya sesuai persyaratan, baik
untuk bidang teknis, Admnistrasi dan Keuangan.
Untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan, Konsultan mendapat
bimbingan dan pengarahan dari Pengelola Kegiatan dan Tim Teknis yang
bertindak sebagai aparat Pemerintah yang mengatur dan membina
Konsultan.

KERANGKA ACUAN KERJA 10


Pemerintah Kabupaten Kendal
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

Konsultan harus mengikuti dalam pembahasan diluar acara rapat yang


telah disepakati di dalam RAB ataupun KAK, seperti halnya pembahasan
dengan Bupati/Sekretaris Daerah.
Pekerjaan lain yang belum dimasukkan dalam KAK ini akan dibahas dan
disepakati dalam perjanjian.
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini ditetapkan, semoga dapat
memberikan deskripsi mengenai batasan mengenai gambaran tujuan,
ruang lingkup dan struktur sebuah proyek (kegiatan) untuk memandu
suatu kegiatan agar sesuai dengan apa yang diharapkan Pengguna Jasa
dan menjadi acuhan dan rambu-rambu bagi pelaksana.

Kendal, 15 September 2022


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
ttd
ACHMAD IRCHAM CHALID, S.STP.,MH
NIP. 19790626 1998101001

KERANGKA ACUAN KERJA 11

Anda mungkin juga menyukai