Anda di halaman 1dari 9

2/22/2016

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT AREA:


(KEGAWAT DARURATAN & KEKRITISAN) Pre Hospital & PraHospital & IntraHospital
Kemampuan :
Filosofi Konsep Holistik Pelayanan profesional yg didasarkan
& Proses Keperawatan pd ilmu kep.gawat darurat & tehnik
KGD berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual yg komprehensif ditujukanpd
semua kelompok usia yg sdng
TOPHAN HERI WIBOWO mengalami masalah kesehatan yg
bersifat Urgen, akut dan kritis akibat
trauma, proses kehidupan ataupun
bencana.

KGD…….??? Emergency Nursing


(Keperawatan gawat darurat)
Pengetahuan, Sikap, & Ketrampilan untuk Definisi EN
memberikan ASKEP Kegawatan & Kekritisan  Sebuah area khusus/spesial dr
khususnya hal-hal yg terkait Life Saving
keperawatan profesional yg melibatkan
Lingkup bahasan : integrasi dari praktek, penelitian,
 Konsep dasar KGD pendidikan profesional.
 Sistem pelayanan KGD pra RS, Unit/Instalasi KD &  Praktek keperawatn emergency oleh
perawatan Intensif
seorang perawat profesional.
 Prwtn semua tk usia dgn kegawatan sist.Pernafasan,
kardiovasculer, persyarafan, pencernaan & Endokrin, Focus
perkemihan, musculoskeletal, reproduksi, jiwa & Memberikan pelayanan secara episodik kpd
psikiatri pasien2 tg mencari terapik baik
mengancam kehidupan , non kritical illness
atau cidera.

INTI
Ditujukan pd esensi dari praktek EMERGENCY CARE
emergency, lingkungan dimana hal tsb
terjadi dan konsumen-konsumen Pengkajian,diagnosis & terapi kep.yg
keperawatan emergency. dapat diterima baik aktual,
potensial,tjd tiba-tiba atau urgen,
EMERGENCY NURSES masalah fisik atau psikososial dlm
RN profesional memiliki komitmen u/ episodik primer atau akut yg mungkin
menyelamatkan dan melaksanakan memerlukan perawatan minimal atau
praktek keperawatan scr efektif. tindakan support hidup, pendidikan
pasien & atau orang yg
berkepentingan lainnya, rujukan yg
tepat dan pengetahuan ttg implikasi
legal.

1
2/22/2016

EMERGENCY CARE ENVIRONMENT


Setting dimana pasien memerlukan intervensi oleh
pemberi pelayanan kep. Emergency
Karakteristik unik praktek Kep.Gadar
EMERGENCY PATIENT  Pengkajian,Dx, Tx, yg urgen/non urgen
 Pasien dgn sgl umur dgn diagnosa, tidak terdiagnosa individual dari berbagai umur pasien
atau mal diagnosis problem dgn kompleksitas yg
walaupun dgn data/informasi yg sangat
bervariasi.
terbatas
 Pasien-pasien yg memerlukan intervensi nyata dimana
tjd perubahan status fisiologis atau psikologis scr cepat  Triase & prioritas
yg mungkin mengancam kehidupannya.  Persiapan bencana
DIMENSI  Stabilisasi & Resusitasi
Multidimensi meliputi : RENPONSIBILITIES, FUNCTION,
 Krisis intervensi u/ populasi ps yg unik spt
ROLES, SKILLS(dgn pengetahuan khusus)
korban kekerasan sexsual
 Pemberi perwt-an pd lingk. Yg tdk
terkontrol atau tdk terprediksikan.

KERANGKA KERJA PROSES KEP. GADAR Pengkajian primer


TUJUAN ABC CAB
Menyelamatkan individu dari kecacatan & kematian  Circulation: - Nadi - karotis (anak/dewasa)
PENGKAJIAN
 Pd pasien yg terganggu femoral (infant)
 u/ memperbaiki kegagalan atau mempertahankan sistem - perdarahan
DIAGNOSIS  Airway (head tilt chin lift/ jaw thrust)
mencari perbedaan u/ menemukan tanda & gejala
PERENCANAAN
 Breathing (look, listen, feel)
Berdasarkan protokol & prosedur (PM, Proses, IK)

SIRKULASI/PEREDARAN
DARAH

SIRKULASI
PEREDARAN Kegagalan pada sistem ini
dapat berakibat fatal (hitungan
DARAH detik)
CIRCULATION Tindakan cepat dan tepat

2
2/22/2016

SISTEM PEREDARAN DARAH


SISTEM PEREDARAN DARAH

Terdiri dari : jantung, PD nadi,


PD balik, darah
Bertanggung jawab dalam
mengirimkan O2 dan makanan
ke seluruh tubuh.

PENILAIAN GGN PEREDARAN DARAH

Jumlah darah yang beredar dlm tubuh


Masalah pd sirkulasi adalah syok
(hemoragik/perdarahan)
Dewasa : 65 - 75 cc/kgBB
Yaitu : kegagalan tubuh untuk mensuplai
Anak-anak : 80 cc/kgBB
sel-sel tubuh dg darah shg tjd gangguan
perfusi organ dan oksigenasi jaringan
Denyut jantung istirahat : 60-80x / menit Diketahui sedini mungkin

Sadar, bicara jelas, tidak ada


JALAN NAFAS suara tambahan: jalan nafas
dianggap baik
AIRWAY Penderita tidak sadar :
mungkin sekali terjadi
gangguan jalan nafas

3
2/22/2016

ANATOMI SALURAN
NAFAS
PENILAIAN JALAN NAFAS

LIHAT :

gelisah

perubahan kesadaran

sianosis (kebiruan)

kontraksi otot nafas tambahan

PENILAIAN JALAN NAFAS

DENGAR :
DENGAR LIHAT

suara tambahan (ngorok, bersiul,


berkumur) RABA

RABA :

letak trachea di tengah

Membebaskan jalan nafas

CHIN LIFT
TOPANG DAGU
JAW THRUST
DORONG RAHANG

HEAD TILT
ANGKAT KEPALA

4
2/22/2016

Untuk mengeluarkan benda asing dari


dalam rongga mulut:

Posisi miring cairan


PERNAFASA
Sapuan jari

Dengan penyedot
benda padat

cairan
N
Penderita tersedak makanan/benda padat : BREATHING
 Nafas baik, disuruh batuk
 Nafas lemah atau tidak dapat bernafas
dilakukan manuver Heimlich

ANATOMI SALURAN
NAFAS

SISTEM PERNAFASAN

PERNAFASAN YANG BAIK

Irama teratur

Cukup dalam

Tidak ada suara tambahan

Dada mengembang dengan


baik

5
2/22/2016

TANDA2 PERNAFASAN TIDAK


CUKUP

Tanpa usaha extra dan tidak terlihat Laju pernafasan tidak cukup
sesak

Sesak
Laju pernafasan normal
Dewasa : 12-20x / mnt
Sianosis (kebiruan)
Anak : 15-30x / mnt
Bayi : 25-50x / menit Penurunan kesadaran

PENILAIAN
PERNAFASAN PERNAFASAN
Jalan nafas baik belum tentu LIHAT :
ventilasi baik. naik turun dada
Ventilasi yg baik tgt : fungsi paru,
dinding dada dan diafragma DENGAR :
YANG PENTING udara yang keluar dari mulut dan
 Menilai pernafasan hidung

 Ventilasi (nafas buatan jika diperlukan)


RABA:
 Oksigenasi Rasakan udara yang keluar dari
mulut dan hidung.

DENGAR Bila dapat bicara dengan kalimat


LIHAT
panjang : pernafasan baik.

RABA
Jika sumbatan baru terjadi mungkin
dada masih turun naik tapi tidak ada
udara yang keluar dari mulut / hidung
penderita.

6
2/22/2016

INTERVENSI
Pengkajian sekunder  TX ditujukan pd penanganan gejala kritis
dan stabilisasi pasien
 Pemeriksaan head to toe  Diteruskan s/d ps stabil u/ dipindah atau
 SAMPLE ditransportasikan ke unit lain atau meninggal
Sign and symptoms EVALUASI
Allergies Dilakukan scr cepat u/ menilai keefektifan
Medication
Past Medical History
Last meal
Event of injury

CRITICAL CARE NURSING KEMAMPUAN PERAWAT


(KEPERAWATAN KRITIS)
DEFINISI CCN  Pengetahuan ttg fisiologis &
Kegiatan yg tidak hanya menangani Kep, pd
lingkungan yg khusus atau peralatan khusus namun patofisiologi tubuh manusia
lebih pd PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN dan
KEMAUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN oleh perawat.  Proses perawatan
DEFINISI KEKRITISAN(wEser 1990)
adalah melakukan kesabaran atau pengambilan
 Dasar [engetahuan u/ dpt
keputusan scr hati-hati atau melakukan evaluasi scr menginterpretasikan & berspon thd
hati-hati, mampu membedakan dan berhati-
hati…..tidak adanya kepastian pemecahan yg pasti masalah2 klinis dgn ketrampilan
atau teratasinya krisis oleh isu-isu yg masih
membingungkan dijalani dgn resiko atau tanpa tinggi/
kepastian

PERHATIAN PERAWAT CC (T.E.Oh,1197)


 Supoort hidup Kerangka kerja proses kep. CCN
 Monitoring ps kritis & respon ps thd TUJUAN
tindk.yg diberikan Mempertahankan hidup
PENGKAJIAN
 Mencegah komplikasi  Pd semua sistem tubuh
 P.INOS  u/ menopang & mempertahankan sistem tsb tetap
sehat
 Perhatiakan kenyamanan ps DIAGNOSIS
mencari perbedaan serta mencari tanda & gejala yg sulit
 Dapat mengerti, bekerjasama & diketahui u/ mencegah kerusakan / gangguan lebih luas.
memb.info & HE pd keluarga PERENCANAAN
Diyujukan pd penerimaan & adaptasi ps scr konstan thd
keadaan tubuh yg selalu berubah

7
2/22/2016

INTERVENSI
Pengkajian kritis (B6) Terapi ditujukan pd gejala – gejala yg
muncul pertama kalai u/ mencegah krisis
 Brain, dan scr terus menerus dlm jangka waktu yg
 Breath, lama sampai dpt beradaptasinya tingkat
kesembuhan yg tertinggi atau kejadian
 Blood, kematian.
 Bowel, EVALUASI
 Bladder, Dilakukan scr cepat dan terus menerus dlm
waktu yg cukup lama u/ mncapai keefektifan
 Bone
masing-masing tindakan terapi.kriteria hasil
scr terus menerus dinilai

INTRVENSI PSIKOSOSIAL pd EN & CCN

Terjadinya sakit atau keadaan  Beratnya penyakit


krisis/kritis seseorang akan  Kehilangan kendali
menimbulkan stres & anxietas baik pd  Perasaan kehilangan fungsi & harga
klien, keluaraga atau orang terdekat diri
OK :  Kegagalan membentuk pertahanan diri
 Ancaman thd kehidupannya dan  Perasaan terisolasi
kesejahteraan
 Takut mati
 Ancaman ketidakberdayaan
 kehilangan

Responnya :
 Terkejut & tdk percaya PROSES KOPING
 Mengembangkan kesadaran
 Restitusi
 Resolusi
Pd pasien trauma sangat
CARA: Dipengaruhi oleh:
 PROSES KEP.
 Pemenuhan keb.dasar manusia
 Adaptasi
 Advokasi  Gejala awal(menangis/ketakutan krn
TUJUAN tdk tahu kondisinya)
 Dukungan emosional, sosial, spiritual, & fisik di
lingkungan keperawatan.  Penolakan klien thd kondisinya
 Meningkatkan kenyamanan
 Meningkatkan identitas & integritas diri ps  Penerimaan klien thd kondisinya
 Koping adaptif/efektif

8
2/22/2016

WAWANCARA & INTERVENSI PSIKOSOSIAL

INTERVENSI KEPERAWATAN
Keberhasilan sangat tergantung pd :
 Informasi & jawaban yg memuaskan atas  Pengkajian ditekankan pd: adanya konflik-
permasalahan mereka konflik nilai, tuntutan emosional,
keterlibatan emoasi yg berlebih, kurang
 Jaminan thd kesehatannya
baiknya hub. Interpersonal, pola koping
 Perubahan kearah kesembuhan pasien & kel.
 Harapan keluarga  Support ps & kel. Agar koping psikososial
 Sikap tenaga keperawatan efektif dgn cara dukungan emosional,
 Frekwensi kontak dgn klien/kel penyediaan informasi, hub. Sosial yg baik
dan dukungan fasilitas

 Perhatian dan sentuhan


 Keterlibatan kel. Dlm perawatan dan
dukungan emosional pd pasien
 Pemberian informasi yg terus
terang(dgn cara yg sesuai) dan
terorganisir
????

END……..Fil0sofi KGD

“Apa yang tidak bisa didapat semuanya jangan


diabaikan seluruhnya”

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai