Anda di halaman 1dari 23

KONSEP

KEPERAWATAN KRITIS

Novia Heriani
SPIRITUAL SOSIAL

Holistic Care

PSIKOLOGI BUDAYA

FISIK
Keperawatan Kritis dan Perawat Kritis
Salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang secara khusus
menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam hidup

Perawatan pasien yang berkualitas tinggi dan komperhensif. Untuk


pasien yang kritis, prinsipnya waktu adalah vital.

Kritis adalah penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati


terhadap suatu kondisi krusial dalam rangka mencari
penyelesaian/jalan keluar.

Perawat kritis adalah perawat profesional yang resmi yang


bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan sakit kritis dan
keluarga-keluarga mereka menerima kepedulian optimal (American
Association of Critical-Care Nurses).
Kerangka Kerja Proses Keperawatan
Emergensi
IMPLEMENTASI
TUJUAN PERENCANAAN
Penanganan gejala
Menyelamatkan Berdasarkan kirisis & stabilitas
hidup prosedur dan pasien s/d pasien
stabil pindah ke
protokol unit

PENGKAJIAN
 Pada sistem yg
DIAGNOSIS
terganggu EVALUASI
Pertolongan Mencari perbedaan
Dilakukan secara
pertama untuk menemukan
cepat untuk
kegagalan/ tanda & gejala menilai
sistem keefektifan
Kerangka Kerja Proses Keperawatan Kritis
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN Terapi ditujukan pada
TUJUAN Mempertahan Ditujukan pd
tanda gejala pertama
kali utk mencegah
penerimaan &
kan hidup adaptasi pasien scr
krisis dan secara
terus menerus dlm
konstan thdp keadaan
jangka waktu yg
tbh yg selalu berubah
lama sampai
mencapai
kesembuhan/
kematian
PENGKAJIAN
 Pada semua
sistem tubuh DIAGNOSIS
Pengkajian terus- Mencari perbedaan
menerus serta mencari
tanda & gejala yg EVALUASI
Untuk menopang
sulit diketahui
dan Cepat dan terus
untuk mencegah
mempertahankan kerusakan/ menerus
gangguan yg lebih dalam waktu
sistem yg
luas
bermasalah kembali
baik
Prinsip Keperawatan Kritis
Tindakan pertolongan pasien kritis dimulai dari
tempat kejadian, dan transport pasien ke rumah sakit.

Tindakan yaitu resusitasi dan stabilisasi sambil


memantau setiap perubahan yang terjadi, serta
tindakan yang diperlukan.

Memerlukan evaluasi ketat, pengatasan yang tepat


dalam waktu yang singkat.
Rangkaian kerja untuk pasien kritis :
Ruang Intensif memiliki alat pembantu dan alat pemantau
- Pre Hospital
- Triase
- Prioritas pelayanan berbeda beda
Klasifikasi pada pasien kritis, yaitu :
1. Exigent
2. Emergent
3. Urgent
4. Minor/ non urgent

• Ruang Intensif memiliki alat bantu dan alat pemantau


Alat Bantu Alat Pemantau
 Ventilator  Bedside dan monitor sentral
 Hemodialisa  ECG
 Defibrilator  Monitor intravascular dan intracranial
 Computer cardiac output
 Oksimeter nadi, oximetri
 Monitor faal paru
 Analiser karbondioksida
 Fungsi serebral/ monitor EEG
 Monitor temperature
 Analisa kimia darah
 Analisa Gas Elektrolit
 Alat – alat respirasi
Definisi Pasien Kritis
Pasien kritis menurut AACN (American
Association of Critical Nursing) :
 pasien yang berisiko tinggi untuk masalah
kesehatan aktual ataupun potensial yang
mengancam jiwa
 Semakin kritis sakit pasien, semakin besar
kemungkinan untuk menjadi sangat rentan,
tidak stabil dan kompleks
 Membutuhkan terapi yang intensif dan asuhan
keperawatan yang teliti.
KARAKTERISTIK PASIEN
DI UNIT PERAWATAN KRITIS
 Selain masalah kesehatan fisik yang mendominasi, masalah
psikososial juga bisa terjadi pada pasien-pasien kritis.

 Masalah ini umumnya muncul akibat stressor tinggi dan


kemampuan koping pasien terbatas untuk mengatasi
permasalahan tersebut.

 Walaupun pengalaman pasien bervariasi dari individu ke


individu, pasien dengan penyakit kritis minimal harus
berhadapan dengan salah satu situasi sebagai berikut (Urden,
Stacy, & Lough, 2006):
Ancaman kematian

Ancaman bisa bertahan hidup namun dengan


masalah sisa atau keterbatasan akibat penyakit

Nyeri atau ketidaknyamanan

Kurang tidur

Kehilangan kemampuan untuk mengekpresikan diri


secara verbal karena terintubasi -

Keterpisahan dengan keluarga/orang yang dicintai

Kehilangan autonomy/kemandirian dalam aktivitas


hidup sehari-hari
Kehilangan control terhadap lingkungan

Kehilangan peran yang biasa dijalankan

Kehilangan harga diri

Kecemasan

Bosan, frustasi, dan pikiran-pikiran yang negatif

Distress spiritual
PENDEKATAN HOLISTIC PADA
KEPERAWATAN KRITIS
 Di area keperawatan kritis keterlibatan
KELUARGA merupakan bagian integral dari
perawatan pasien di ICU dan telah memiliki
kontribusi positif terhadap kesembuhan
pasien (Wardah, 2013).
Peran Fungsi (Advokasi dan Komunikasi)
Kompetensi dan Tanggung Jawab Perawat Kritis
PERAN PERAWAT KRITIS :

1. Pemberi Asuhan Keperawatan


2. Pembuat Keputusan
3. Manajer Kasus
4. Pelindung dan Advokat Pasien
5. Rehabilitator
6. Pembuat Kenyamanan
7. Pemberi Keyakinan
Tindakan tsb ditujukan untuk :
1. Dukungan emosional, social,
spiritual, dan fisik di lingkungan
perawatan
2. Meningkatkan kenyamanan
3. Meningkatkan integritas dan identitas
pasien
4. Koping yang adaptif dan efektif
Menurut Kohnke dalam Kozier, B et all., (1998
Perawat sebagai
Advocator

Menginformasikan dan mendukung secara objektif

Berhati – hati agar tidak bertentangan dgn setuju/ tidak


setuju sesuatu keputusan yang dipilih pasien&keluarga

Menginformasikan hak – hak pasien dalam situasi


apapun sehingga pasien&keluarga dapat mengambil
keputusan sendiri

Menghargai keputusan pasien/ keluarga dan


meningkatkan otonomi pasien dan keluarga
Peran Perawat sebagai Advokat (BAB V
Bagian Kedua Pasal 31)
Penghubung antara pasien dengan tim kesehatan lain dalam upaya
pemenuhan kebutuhan pasien

Sebagai narasumber dan fasilitator dalam pengambilan keputusan terhadap


upaya kesehatan yang harus dijalani oleh pasien

Membela kepentingan pasien dan membantu pasien/ keluarga memahami


semua informasi dan upaya kesehatan dengan pendekatan dengan tradisional
maupun profesional
Mempertahankan dan Melindungi Hak – hak Pasien

Hak atas Informasi

Informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di


rumah sakit tempat pasien menjalani perawatan

Penyakit yang diderita Tindakan medik apa yang


hendak dilakukan

Kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan dan Alternatif terapi lain


tindakan untuk mengatasinya beserta resikonya

Prognosis penyakit
Informed Consent
Perkiraan biaya
pengobatan
Hak didampingi
keluarga dalam
Pelayanan yg keadaan kritis
manusiawi, adil
dan jujur
Hak menjalankan n
ibadah/
kepercayaan
Pelayanan
keperawatan dan
asuhan yg bermutu
sesuai standar Hak atas keamanan
dan keselamatan

Hak menolak
tindakan dan Hak mengajukan
mengakhiri usul, saran,
pengobatan setelah perbaikan
diberikan penjelasan
Hak didampingi perawat/
Hak menerima/ menolak keluarga saat diperiksa dokter
bimbingan moral maupun
spiritual
Hak atas rahasia medik/
privacy tentang penyakit yg
dideritanya
Hak memilih dokter, perawat,
atau rumah sakit dan kelas
perawatan Hak meminta konsultasi
kepada dokter lain tentang
penyakitnya dg sepengatuan
dokter yg menangani

Hak untuk mengetahui isi


rekam medik

Kusnanto, 2004
PENUTUP
 Pasien kritis yang dirawat di Unit Perawatan Intensif merupakan
sosok manusia yang utuh dan unik yang sedang mengalami
gangguan/masalah kesehatan yang kompleks.

 Peralatan unit kerja di ruang perawatan intensif (ICU, ICCU,


NICU, PICU) yang begitu beragam dan kompleks serta
ketergantungan pasien yang tinggi terhadap perawat dan
dokter membuat adanya keterbatasan ruang gerak pelayanan
dan kunjungan keluarga.

 Ruang perawatan intensif merupakan tempat yang sering


memberikan respon kekhawatiran dan kecemasan pasien serta
keluarga karena kritisasi kondisi yang belum stabil, sehingga
kebutuhan pasien dan keluarga perlu dipenuhi, dengan
menciptakan lingkungan yang saling percaya dan mendukung.
 Cara pandang perawat terhadap pasien akan
menentukan pola interaksi dan pendekatan ke pasien
secara keseluruhan.

 Berkembang pesatnya teknologi dibidang perawatan


intensif seyogyanya tidak menggeser pandangan
filosofis perawat terhadap pasien dan keluarga dan
mengurangi interaksi caring antara perawat dan
pasien/keluarga.

 Keyakinan dan nilai-nilai keperawatan holistik bisa


dijadikan landasan penguat untuk menerapkan nilai-
nilai caring yang menjadi inti/ruhnya keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai