Anda di halaman 1dari 37

1

Pendahuluan

Stroke adalah suatu serangan otak berupa defisit


neurologik fokal maupun umum yang
disebabkan kegagalan vaskular otak.

2
Beberapa Hal Tentang Otak
• Letaknya di puncak tubuh manusia

• Terlindung dengan sistem pelindung yang luarbiasa kompleks dan kuat

• Berat 1400 g (750 g substansi kelabu; 650 g substansi putih), hanya


seperlimapuluh berat tubuh
• Metabolisme seperlima (20%) dari metabolisme tubuh

• 50% berat kering (dry) adalah lemak

• 25% berupa phospholipid dan 18% fosfatidilserine

• Jadi 2.3% adalah fosfatidilserine

3
Beberapa Hal Tentang Otak
• 50% fosfatidilsering tubuh menumpuk di otak

• DHA adalah polyunsaturated fatty acid (PUFA) utama di otak


berakumulasi dengan fosfatidilserine

• 31% asam lemak dengan fosfatidilserine otak di substansi kelabu


adalah DHA

• Jadi dapat dibayangkan apa yang terjadi saat pertumbuhan otak tidak
ada asupan lemak yang memadai (susu)

4
Patologi Anatomi

 A. carotis interna
 A. cerebri anterior
 A. cerebri media

 A. vertebrobasilaris
 A. cerebri posterior

5
Klasifikasi Stroke
 Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke
iskemik maupun stroke hemorragik.
 Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh
darah yang menyebabkan aliran darah ke otak
sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke
adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi
menjadi 3 jenis, yaitu :
 Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus
yang membuat penggumpalan.
 Stroke Embolik: tertutupnya pembuluh arteri oleh
bekuan darah.
6
Stroke iskemik

7
Stroke iskemik
Hipoperfusion Sistemik:
Berkurangnya aliran darah ke
seluruh bagian tubuh karena
adanya gangguan denyut jantung.
Contoh:
Gagal Jantung
Saat Operasi

8
Stroke hemoragik

 Stroke hemoragik adalah stroke yang


disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
otak.
 Biasanya A. Lentikulostriata
 Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi
pada penderita hipertensi.
 Tingkat keparahan tergantung pembuluh
darah yang kena.
 Makin besar makin parah.

9
Stroke hemoragik (2)

 Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:


 Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang
terjadi didalam jaringan otak.
 Hemoragik Subaraknoidal: pendarahan yang
terjadi pada ruang subaraknoid (ruang
sempit antara permukaan otak dan lapisan
arakhnoid jaringan yang menutupi otak).

10
Transient Ischemic Attack (TIA)
Serangan Otak Sepintas (SOS)

Jika tanda-tanda dan gejala tersebut


hilang dalam waktu 12 jam, dinyatakan
sebagai Transient Ischemic Attack
(TIA), dimana merupakan serangan
kecil atau serangan awal stroke

11
Tanda dan Gejala-gejala Stroke
 Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot
(hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
 Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial:
menurun kemampuan membau, mengecap,
mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan,
refleks menurun, ekspresi wajah terganggu,
pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah
lemah.
 Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat
menurun, hemineglect, kebingungan.

12
Gejala Dini Stroke
Bertahun-tahun sebelum stroke terjadi
sudah ada gejala antara lain:
 Pelupa
 Amaurosis fugax: tidak bisa melihat dengan sebelah mata
 Sering terjatuh
 Sering bingung

Ini semua sebagian besar


disebabkan arteriosklerosis
13
Metabolisme Otak: Oksigen dan Glukose

PET Brain Scan Of A 59 Year Old Woman

Before treatment

After treatment

Brain glucose metabolism


14
Peranan Neurotransmiter

15
Neuronal Network Density

Effect: Treatment prevents the age-related reduction of


hippocampus dendridic spine density

16
How Stroke Treatment Can Help?

Treatment of Stroke

Reaches the brain and other target tissues

While in these tissues, it assists

Proteins that Entry of nutrients into cells Transmission of


manage and the exit of harmful, molecular
membrane stress-related waste messages from
functions products out of cells cell to cell

17
Faktor Penyebab Stroke (1)
 Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi
(penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol
Meningkat, Aterosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), Gangguan jantung,
Diabetes, Riwayat Stroke dalam Keluarga,
Migrain.
 Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok
(aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk
food, fast food, tinggi karbohidrat), Alkohol,
Kurang Olahraga, Mendengkur (?),
Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
18
Faktor Penyebab Stroke

 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan


aterosklerosis, Menurut statistik. 93%
pengidap penyakit trombosis ada
hubungannya dengan penyakit tekanan
darah tinggi.
 Pemicu stroke pada dasarnya adalah,
suasana hati yang tidak nyaman (marah-
marah), terlalu banyak minum alkohol,
merokok dan senang mengkonsumsi
makanan yang berlemak

19
Managemen Stroke
 Emergensi/Darurat

rtPA=recombinant tissue plasminogen


activator
brain energizers=pembangkit enersi otak

antioksidant

20
Sejarah Pengobatan Stroke
1900-1970: Supportif/B1-B6-B12/a,aminofilin
1970: CDP-Choline
1980: Piracetam
1990: rtPA
1994: fosfatidilserine

21
Penanggulangan Stroke

Stroke dapat Dicegah

22
Penanggulangan Stroke
Perubahan Perilaku
Ibadah Yang Baik
Makan dan Minum Yang Baik
Olahraga
23
Penanggulangan Stroke
(2)
Berfikir Positif
Semua didunia bergerak berubah

Perubahan menuju arah positif

Sumber Positif Paling Besar: Bumi


24
Ketika Stroke Menyerang

26
Hasil Tes Mengingat Nama & Usia

N=3309

Crook T, Lebowitz B, Pirrozolo F, Zappala G, Cavarzeran F, Measso G, Massari D (1993) Recalling Names After
Introduction: Changes Across the Adult Life Span in Two Cultures. Developmental neuropsychology, 9, 103-113.
27
Facial Recognition Test

28
Telephone Dialing Test

Mengingat
Nomor
Telepon

29
CRC Driving Simulators

Latihan
Mengemudi
(Simulasi)

30
Kesimpulan

 Stroke sering terjadi terutama usia lanjut dan


akhir-akhir ini tidak memandang usia .
 Berikan perlakuan emergensi pada setiap
kasus stroke
 Emergensi perlu pada pelayanan Primer?
 Obat apapun yang diberikan jangan
memperburuk keadaan penderita

31
Kesimpulan

 Perhatikan gejala yang menyertai


 Bila Panas Berikan Antibiotika sesuai
dengan kemungkinan infeksi yang menyertai
 Pertimbangkan Balans Cairan
 Rehabilitasi Medis Segera Diberikan

32
33
34
PATOFISIOLOGI STROKE

SECARA BIOLOGI
MOLEKULER

35
ISKEMIA
Ca ++

GLUTAMAT

intrasel

Ca ++

Terjadi kerusakan
Nitrik oksida sel

36
Terjadi
kerusakan sel

Necrosis Apoptosis

37
38

Anda mungkin juga menyukai