Anda di halaman 1dari 13

konsep asuhan keperawatan

pada pasien dengan gangguan


kebutuhan aktivitas patologi
sistem muskuloskletal Stroke

Kelompok 5:
1. Sigit Alif Wicaksana (22613506)
2. Felycia Putri Anggraini (22613520)
3. Fantika Nanda Putri V (22163504)
PENGERTIAN
Stroke merupakan kelainan otak secara fungsional ataupun structural yang
disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral dari
seluruh sistem pembuluh darah otak (Doenges 2000 dalam Digiulio
dkk,2014) . Stroke merupakan gangguan sirkulasi serebral, dan suatu
gangguan neurologis fokal yang timbul akibat sekunder dari suatu proses
patologi pada pembuluh darah serebral (Price & Wilson 1994 dalam
Masriadi, 2016) .
ETIOLOGI
- Trombosis serebral. Aterosklerosis serebral dan perlambatan
sirkulasi serebral merupakan penyebab utama dari trombosis
serebral dan merupakan penyebab umum dari stroke (Smeltzer
2005 dalam Saferi dkk, 2013).

- Emboli Serebri merupakan urutan kedua dari berbagai penyebab utama stroke.

- Hemoragik biasanya terjadi di luar durameter (hemoragik ekstra dural atau


epidural) di bawah durameter (hemoragik subdural), diruang subarachnoid
(hemoragik subarachnoid atau dalam substansial otak (hemoragik intra serebral)
(Price 2005 dalam Saferi dkk, 2013).
KLASIFIKASI
1. Stroke Hemoragik 2. Stroke Non Hemoragik (Stroke Infark)
adalah perdarahan serebral dan merupakan iskemia atau emboli dan
perdarahan subarachnoid, yang trombosis serebral, yang terjadi saat setelah
disebabkan oleh pecahnya lama beristirahat, baru bangun tidur atau di
pembuluh darah ke otak pada pagi hari. Dalam hal tersebut tidak terjadi
area otak tertentu. Biasanya ini perdarahan namun terjadi iskemia yang
terjadi apabila saat melakukan menimbulkan hipoksia dan selanjutnya
aktivitas, namun bisa juga dapat timbul edema sekunder.
terjadi saat istirahat.
Faktor resiko stroke
1. Hipertensi
9. Kontrasepsi
2. Penyakit Kardiovaskuler 10. Riwayat Kesehatan
3. Diabetes millitus (DM) keluarga adanya stroke
11. Umur
4. Merokok
12. Stress emosional
5. Alkoholik

6. Peningkatan kolesterol

7. Obesitas

8. Aterosklerosis
Manifestasi Klinis Stroke
1. Gangguan pembuluh darah vertebrobasilaris
a. Kehilangan keseimbangan
b. Vertigo
c. Gangguan menelan
2. Gangguan pembuluh darah karotis
d. Gangguan gerak/lumpuh satu sisi dari bagian tubuh
e. Gangguan bicara (afasia)
f. Kesadaran menurun
Pemeriksaan diagnostik
1. Radiologi
a. Elektroensefalogram (EEG)
b. Sinar X
c. Angiografi serebral
d. CT-scan
e. Fungsi lumbal
f. Magnetic resonance imaging (MRI)
g. Ultrasonografi doppler
h. Pemeriksaan thorax
2. Laboratorium
i. Pemeriksaan darah lengkap
j. Tes darah koagulasi
k. Tes kimia darah
Pengobatan
Pengobatan yang biasanya diberikan pada pasien stroke adalah pemberian oksigen dan
dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan. Adapun cara untuk
mengurangi tekanan dan pembengkakan didalam otak pada penderita stroke akut,
biasanya diberikan manitol atau kortikosteroit.
pencegahan
Menjalani hidup dengan pola makan yang sehat, mengelola stress,
cukup istirahat, dan mengurangi kebiasaan yang dapat merugikan
tubuh. Berhenti merokok, minum alkohol, rajin dalam melakukan
olah raga dan lain-lain.
Komplikasi

Decubitus Penekanan Malnutrisi


tekanan
intrakranial

Aspirasi Inveksi Pneumonia


saluran
kencing
Rencana
Asuhan keperawatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai