Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN STROKE

KELOMPOK 4
1. Alizzah Qodtrun Nada
2. Angelia Novita Sari
3. Diana Lestari
4. Dewi Novianingrum
5. Hendri Murdianingsih
6. Puput Puji Rahayu
7. Rizka Amalia
8. Siti Khofifatud D
9. Panji Nur Prasetia Adi
A. PENGERTIAN

Stroke adalah penyakit atau gangguan fungsional otak akut


fokal maupun global akibat terhambatnya peredaran darah ke
otak.

Gangguan fungsi otak ini akan memunculkan gejala stroke


(Junaidi, 2011).
Klasifikasi struke dibagi menjadi 3 yaitu :
Stroke iskemik
Stroke hemoragik
Stroke ringan ( Transient ischemic attack (TIA)
B. ETIOLOGI

Penyebab stroke dapat terjadi akibat:


 Penyebab stroke iskemik: Kondisi ini terjadi ketika darah
yang membeku menyumbat pembuluh darah. Jenis ini
merupakan jenis yang biasa terjadi pada orang lanjut usia.
 Penyebab stroke hemoragik: Kondisi ini terjadi ketika
pembuluh darah di dalam otak bocor atau pecah sehingga darah
mengalir ke dalam otak atau ke permukaan otak. Jenis stroke ini
tidak seumum iskemik namun lebih mematikan.
 Penyebab stroke ringan: Kondisi ini terjadi ketika plak atau
darah yang beku  pada pembuluh arteri menghambat pembuluh
darah yang memasok darah ke otak. Kondisi ini menyebabkan
aliran darah ke otak menjadi tersumbat dan menimbulkan
kondisi ini terjadi. 
C. PATOFISIOLOGI

Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak akut fokal maupun
global akibat terhambatnya peredaran darah ke otak. Gangguan peredaran
darah otak berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya
pembuluh darah otak. Otak yang seharusnya mendapat pasokan oksigen dan
zat makanan menjadi terganggu. Stroke bukan merupakan penyakit tunggal
tetapi merupakan kumpulan dari beberapa penyakit diantaranya hipertensi,
penyakit jantung, diabetes mellitus dan peningkatan lemak dalam darah atau
dislipidemia. Penyebab utama stroke adalah thrombosis serebral,
aterosklerosis dan perlambatan sirkulasi serebral merupakan penyebab utama
terjadinya thrombus. Stroke hemoragik dapat terjadi di epidural, subdural dan
intraserebral.
(Smeltzer & Bare, 2012).
D.MANIFESTASI KLINIS
Tiba-tiba mati rasa atau lumpuh atau kelemahan pada lengan, wajah, atau kaki.
Kebingungan mendadak
Kesulitan berbicara, bicara pelo, cedal atau sulit memahami kata-kata orang
lain.
Gangguan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata.
Pusing mendadak, kesulitan berjalan,
atau
kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
Mendadak sakit kepala parah dengan tidak diketahui penyebabnya.
Gejalastroke tersebut dapat terjadi pada salah satu tubuh atau keduanya
tergantung dari dibagian mana letak gangguannya diotak. Semakin baik stroke
diketahui maka prognosisnya semakin baik.
E. PENGKAJIAN
A. Pengkajian
1. Identias klien
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayart penyakit dahulu
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Biasanya ada riwayat keluarga hipertensi atau pun DM.
B. Diagnosa
 1. ketiakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan aliran darah ke oak terhambat
 2. kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan
penurunan sirkulasi ke otak
 3.mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
neurofaskuler
F.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 Angiografi serebral
 Single photon emission computed tomography (SPECT)
 CT scan
 MRI ( magnetic imaging resonance )
 EEG
 Pemeriksaan laborat :
G.PENATALAKSANAAN

 Penatalaksanaan sebelum terjadinya struke


Ada banyak faktor risiko penyebab stroke :
 Faktor risiko gaya hidup
 Faktor risiko medis:
 Penatalaksanaan struke
Berusaha menentukan dan memperbaiki aritmia jantung
H.PENCEGAHAN

 Pencegahan primer
 Pencegahan skunder
TERIMA KASIH 
WASSALAMUALAIKU
M
WR. WB

Anda mungkin juga menyukai