Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

NAMA :
KELAS : XII ASKEP
MAPEL : ILMU PENYAKIT DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
TANGGAL : 30 JULI 2021

I. KOMPETENSI DASAR
a. Siswa Mampu Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem persyarafan
b. Siswa mampu Melakukan pemeriksaan penyakit sistem persyarafan

II. RINGKASAN MATERI

A. GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN

STROKE
Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang menjadi penyebab utama kematian di
Indonesia. Jumlah penderita stroke di seluruh dunia yang berusia dibawah 45 tahun terus
meningkat, akibat stroke diprediksi akan meningkat seiring dengan kematian akibat penyakit
jantung dan kanker. Stroke merupakan penyebab kematian tersering ketiga di Amerika dan
merupakan penyebab utama disabilitas permanen (Handayani & Dominica, 2019). Sehingga
pada klien stroke biasanya mengalami gangguan mobilitas fisik atau beresiko mengalami
keterbatasan gerakan fisik dari satu atau lebih ekstermitas secara mandiri. (PPNI, 2016)

1. Pengertian Stroke adalah Penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) yang ditandai
dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yg terjadi karena berkurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak. Gejala-gejala defisit fungsi sususan saraf yang diakibatkan
oleh penyakit pembuluh darah otak. ( menurut WHO),
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus di tangani
secara tepat dan cepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak
yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada
siapa saja dan kapan saja.
Stroke terbagi menjadi dua, yaitu Stroke hemoragik dan stroke non hemoragik.
Stroke hemoragik adalah kondisi pecahnya salah satu arteri dalam otak yang memicu
perdarahan di sekitar organ tersebut sehingga aliran darah pada sebagian otak
berkurang atau terputus. Sedangkan Stroke non-hemoragik adalah jenis stroke yang
terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak. Stroke yang juga
disebut stroke infark atau stroke iskemik ini merupakan jenis stroke yang paling sering
terjadi.

2. Manifestasi klinis
Manifestasi klinis stroke tergantung dari sisi atau bagian mana yang terkena, rata-rata serangan,
ukuran lesi dan adanya sirkulasi kolateral. Pada stroke akut gejala klinis meliputi :
a. Kelumpuhan wajah atau anggota badan sebelah (hemiparesis) yang timbul secara mendadak
b. Gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan
c. Penurunan kesadaran (konfusi, delirium, letargi, stupor, atau koma)
d. Afasia (kesulitan dalam bicara)
e. Disatria (bicara cadel atau pelo)
f. Gangguan penglihatan, diplopia
g. Ataksia
h. Verigo, mual, muntah, dan nyeri kepala

3. Faktor resiko
1.Hipertensi
2. Penyakit kardiovaskular
3.Kolesterol tinggi
4. Obesitas
5. Merokok
6. Penyalahgunaan obat
4. Phatway

TUGAS
1. Materi di baca dan dipelajari.
2. Jelaskan Kenapa obesitas bisa menyebabkan terjadinya stroke!
3. Tuliskan 12 nervus syaraf otak

Anda mungkin juga menyukai