Laporan KP EFOREL-1 (Fix1)

LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. EFOREL CITRA UTAMA
SISTEM KONTROL KONVEYOR DENGAN OUTPUT COUNTING

MENGGUNAKAN ADAM 6051
Disusun Oleh :
Rudy Trilaksono 1103161003
Yazid Firmansyah 1103161024
Emfa Ahmad Adib 1103161025
Dosen Pembimbing
Alrijadjis Dipl. Eng, MT
NIP. 197206301999031003
Pembimbing Kerja Praktik

Hanggar Cahya Kusuma
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2018
Jl. Raya Kalirungkut No.5 Surabaya, 60293
HALAMAN PENGESAHAN


Surabaya, Jawa Timur
Tanggal : 16July –27 Agustus 2018
Oleh :
Rudy Trilaksono NRP : 1103161003
Yazid Firmansyah NRP : 1103161024
Emfa Ahmad Adib NRP : 1103161025
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Koordinator Kerja Praktik
Alrijadjis Dipl. Eng, MT Santi Anggraini, S.T, M.T,

NIP.197206301999031003 NIP.197610112002122001
Mengetahui:
Ketua Program Studi D3 Teknik Elektronika
Dr. Eng. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc.

NIP.197812102003121002
HALAMAN PENGESAHAN


Surabaya, Jawa Timur
Tanggal : 16July –27 Agustus 2018
Oleh :
Rudy Trilaksono NRP : 1103161003

Yazid Firmansyah NRP : 1103161024
Emfa Ahmad Adib NRP : 1103161025
Menyetujui:
Pembimbing Kerja Praktik
Hanggar Cahya Kusuma
Mengetahui :
General Manager
Agus Fajri
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya seluruh
rangkaian Kerja Praktik di PT. EFORELCITRA UTAMA dapat terselesaikan dengan baik.
Selain itu penulis juga dapat menyusun Laporan Kerja Praktik untuk memenuhi persyaratan
akademisuntuk menempuh Program Studi D3 Teknik Elektronika di Politeknik Elektonika
Negeri Surabaya (PENS). Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja
praktik dan menyelesaikan laporan kerja praktik.
2. Orang Tua kami tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan semangat
serta material.
3. Bapak Dr. Eng. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc.selaku Ketua ProgramStudi D3 Teknik
Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
4. Ibu Santi Anggraini S.T, M.T, selaku Koordinator Kerja Praktik Prodi D3Teknik
Elektronika.
5. Bapak Alrijadjis Dipl. Eng, MTselaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
6. Bapak Fajri, Bapak Edrus, Bapak Muhammad, Mas Fauzi, Mbak Pipit, Mbak Etik,dan
pihak terkait yang telah meluangkan waktu dan ilmunya selama pelaksanaan kerja
praktikdi PT. EFOREL CITRA UTAMA
7. Mas Hanggar selaku pembimbing kerja praktik yang telah membantu kegiatan kerja
praktik kami mulai dari awal hingga akhir.
8. Teman-teman seperjuangan D3 Teknik Elektronika A angkatan 2016 yang telah
memberikan dukungan semangat selama Kerja Praktik dan pihak lainnya yang tidak
dapat kami sebutkan yang telah membantu kami selama kegiatan Kerja Praktik.
Laporan Kerja Praktik ini disusun berdasarkan referensi-referensi, observasi, serta tanya
jawab dengan karyawan dimana penulis melakukan Kerja Praktik. Dalam penyusunan
laporan, penulis menyadari bahwa laporan kerja praktik yang dibuat masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca.
Surabaya,2018
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................. 0
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................................ 3
1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Kerja Praktik..................................................................................................... 4
1.4.1 Bagi Perguruan Tinggi ............................................................................................. 4
1.4.2 Bagi Perusahaan / Instansi ....................................................................................... 4
1.4.3 Bagi Mahasiswa ....................................................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan .......................................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan........................................................................................................ 5
BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................................................... 7
2.1 Sejarah Perusahaan ......................................................................................................... 7
2.2 Lokasi Perusahaan .......................................................................................................... 8
BAB IIIPELAKSANAAN KERJA PRAKTIK.......................................................................... 9

3.1 Tempat pelaksanaan ..................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV TOPIK PEMBAHASAN ........................................................................................... 24

4.1 Tinjauan Pustaka ........................................................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Projek ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
4.3 Korelasi Kegiatan KP dengan Mata Kuliah .................................................................. 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 24
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 24
4.2 Saran ............................................................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 24
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 26
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 : Logo PT. EFOREL CITRA UTAMA................................................................ 6

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 : ............................................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 2 : ............................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan ........................................................................................ 52

ABSTRAK
Pada era ini kebutuhan akan informasi sangat besar sehingga perlu diimbangi oleh
teknologi yang mampu menyebarkan informasi secara cepat, menyeluruh, dan terintegrasi.
Pada era ini industri semakin berkembang. Dikarenakan teknologi Internet of Things pada
saat ini, semakin banyak pula inovasi baru. Diperkirakan pada tahun 2020 akan banyak
perangkat yang saling terhubung dengan internet sebagai medianya dan hal tersebut akan
membuat pekerjaan di beberapa industri bertranformasi.
Oleh karena itu, laporan yang kami susun ini mengangkat topik mengenai sistem
kontrol konveyor dengan output counting menggunakan ADAM6051 dimana sistem ini
berupa sensor pada conveyor yang akan menyensing objek yang akan melintas dan
menggerakkan motornya secara otomatis yang outpunya counter akan menghitung berapa
objek yang telah melintas, dimana sistem ini menggunakan Remote I/O & Wireless Sensing
Modules sebagai kontrol sistem.
Sistem ini menggunakan WebAccess. Dimana WebAccess adalah sistem yang
mencakup antarmuka manusia-mesin HMI, dan kontrol pengawasan dan akuisisi data
SCADA. Ini digunakan untuk mengotomatisasi proses industri yang kompleks untuk situasi di
mana operasi jarak jauh diperlukan. Semua fitur yang ditemukan dalam paket perangkat lunak
HMI dan SCADA konvensional tersedia dalam browser biasa termasuk Tampilan Grafis
Animasi, Kontrol Data Real-time, Tren, Alarm dan Log.
Kata Kunci :WebAccess/SCADA - IoT, Advantech
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam lingkungan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), ada sembilan

macam program studi yang dipelajari oleh mahasiswa yakni Teknik Elektronika, Teknik
Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, Teknik Informatika, Teknik Mekatronika,
Teknik Komputer, Multimedia Broadcasting, Teknik Sistem Pembangkitan Energi, dan
Teknologi Game.
Sistem pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terdiri dari
empat jenis yaitu :
A. Perkuliahan di kelas
Sistem pendidikan ini merupakan proses pemberian materi kuliah dari para
dosen kepada mahasiswa yang dapat dilakukan dengan metode diskusi atau langsung
mengarah pada pemecahan masalah yang dihadapi dalam pemberian materi suatu mata
kuliah. Dalam proses belajar mengajar ini diharapkan kedua belah pihak bersifat
proaktif dan komunikatif (proses belajar dua arah) sehingga tingkat penyerapan materi
pembelajaran semakin tinggi. Dan mahasiswa juga diberikan kasus-kasus yang
biasanya dihadapi dalam dunia kerja yang berorientasi industri dan cara
penyelesaiannya. Komposisi pemberian materi adalah 50 s.d. 60 persen
B. Praktikum
Disini diharapkan mahasiswa dapat membuktikan teori yang telah didapat
pada perkuliahan di kelas dalam keadaan yang sebenarnya, dengan cara langsung
mengaplikasikan peralatannya yang dibutuhkan untuk maksud tersebut. PENS
mempunyai berbagai macam laboratorium yang mempunyai sarana dan prasarana
berupa peralatan pengujian yang lengkap dan dapat dipergunakan oleh setiap
mahasiswa serta dalam kegiatan praktikum terdapat dosen pembimbing untuk
pendalaman materi dan asisten dosen yang bertugas mengawasi secara langsung
kegiatan percobaan yang dilakukan mahasiswa. Prosentase kegiatan praktikum adalah
30 s.d. 40 persen.
1
C. Tutorial
Tutorial merupakan program bimbingan yang diberikan dosen kepada
mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir maupun dalam kegiatan kerja lapangan.
Bimbingan ini diberikan kepada masing-masing mahasiswa yang meliputi pendalaman
materi yang berkaitan dengan tugas akhir, proses pengerjaan serta tahap penyelesaian
tugas akhir. Proses bimbingan ini juga diterapkan dalam kegiatan kerja lapangan.
D. Kerja Lapangan
Sistem pendidikan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun
secara langsung ke dalam dunia kerja, sehingga mahasiswa dapat mengetahui kondisi
yang ada di lapangan yang nantinya dapat dijadikan sebagai bekal untuk memasuki
dunia kerja sesungguhnya.
Kerja praktik merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh mahasiswa
PENS. Selain itu kegiatan tersebut diharapkan menambah pengetahuan tentang hal-hal
yang terjadi didunia industri dan secara langsung menerapkan ilmu yang telah didapatkan
selama di bangku kuliah.
Pemahaman tentang permasalahan didunia industri akan banyak diharapkan dapat
menunjang pengetahuan secara teoritis yang didapat dari materi perkuliahan, sehingga
mahasiswa dapat menjadi sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan era
globalisasi.
PT. EFORELCITRA UTAMAmerupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Teknologi Informasi lebih fokusnya pada Distribusi Industrial Computer & Asutomation
moduleOleh karena itu, dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, mata kuliah kerja praktik
telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap mahasiswa untuk lebih mengenal
kondisi di lapangan kerja dan untuk melihat keselarasan antara ilmu dengan kondisi real di
lapangan khususnya di bidang industrial internet of things.
2
1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam laporan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa saja jenis jenis Komunikasi Protocol?
2. Apa yang dimaksud dengan DI/DO/AI/AO dan Ladder pada PLC?
3. Apa yang dimaksud dengan Addressing dan Setpoint?
4. Apa yang dimaksud dengan ADAM?
5. Apa yang dimaksud dengan P&ID?
6. Bagaimana desain system SFD?
7. Apa yang dimaksud dengan WebAccess?
8. Bagaimana program GCL pada ADAM 6051?
9. Bagaimana cara desain DAQ dan dashboard?
10. Bagaimana program yang yang dibuat untuk sistem kontrol konveyor dengan
output counting menggunakan ADAM6051?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1. Mengenalkan situasi dunia kerja kepada mahasiswa.
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku perkuliahan.
3. Meningkatkan daya kreativitas dan keahlian mahasiswa.
4. Melatih kepekaan mahasiswa untuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam
dunia industri.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan kerja praktik adalah untuk memenuhi Sistem Kredit Semester
(SKS) sebagai persyaratan.
3
1.4 Manfaat Kerja Praktik

1.4.1 Bagi Perguruan Tinggi
1. Menjalin kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dengan industri
2. Mendapat bahan masukan tentang sistem pengajaran yang lebih sesuai dengan
lingkungan kerja yang sebenarnya,
3. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman lulusan yang dihasilkan.
1.4.2 Bagi Perusahaan / Instansi
1. Hasil projek dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktik dapat menjadi bahan
masukan bagi pihak perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan di masa
yang akan datang khususnya dalam bidang Teknologi Informasi berbasis Hardware
dan Software.
2. Membina hubungan yang baik dengan pihak institusi perguruan tinggi dan mahasiswa,
3. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia
pendidikan.
1.4.3 Bagi Mahasiswa
1. Untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik
2. Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dari data-data yang diperoleh
selama kerja praktik ke dalam sebuah laporan kerja praktik.
3. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengalaman di lapangan
untuk dijadikan sebagai pertimbangan tugas akhir.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan membiasakan suasana dunia kerja yang sebenarnya
sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk
memperluas wawasan kerja.
5. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisa permasalahan yang ada di
lapangan.
6. Mengetahui peran teknik elektronika dalam dunia kerja, khususnya di PT.EFOREL
CITRA UTAMA.
4
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh perusahaan, maka
penulis menggunakan beberapa metodelogi, yaitu:
1. Studi Literatur, dengan mempelajari literatur, buku atau artikel yang ada kaitannya
dengan objek yang diteliti. Kegunaan metode ini adalah diharapkan dapat mempertegas teori
serta keperluan analisa dan mendapatkan data yang sesungguhnya.
2. Diskusi, melakukan diskusi kepada pembimbing kerja praktikyang berhubungan dengan
permasalahan untuk mendapatkan informasi kebutuhan alat.
3. Perancangan sistem, yakni dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Analisis, berisi informasi tentang manual book dan desain system project yang
akan dikerjakan.
b. Perancangan, berisi gambaran atau alur yang digunakan untuk membuat project
berupa desain State Flow Diagram dan DAQ WebAccess.
c. Pengujian, yakni dilakukan untuk menguji project sebagai analisa dari project
yang dikerjakan.
4. Penyusunan Laporan Kerja Praktik, pada tahap ini disusun buku laporan sebagai
dokumentasi dari pelaksanaan kerja praktik. Dokumentasi ini dibuat agar memudahkan
orang lain yang ingin mengembangkan sistem ini lebih lanjut.
1.6 Sistematika Penulisan

Di dalam penyusunan laporan Praktik Kerja ini, sistematika penyusunan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
 BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat,
ruang lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan dari laporan.
 BAB II :GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang sejarah, visi misi, produk dan lokasi perusahaan diPT.
EFOREL CITRA UTAMA
5
 BAB III : PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

Bab ini berisi tentang waku dan tempat kerja praktik, jurnal kegiatan kerja
praktik, dan metode penyusunan laporan.
 BAB IV: TOPIK PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka, analisa, dan pembahasan.
 BAB V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil analisa dan
pembahasan.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Eforel Citra Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi
lebih fokusnya pada Distribusi Industrial Computer & Asutomation moduleyang berdiri sejak
tahun 1994, Eforel telah mengembangkan bisnis dalam bidang Komputer Industri, Automation
& Control System. Kompetensi utama Eforel adalah melakukan kegiatan bisnis dengan produk-
produk Advantech & hal tersebut diperkuat dengan strategi total solusi kami. Eforel adalah
pemimpin dalam bidang komputer Industri di pasar indonesia . untuk melengkapi project
terintegrasi, membutuhkan ahli dalam membangun system, atau menginginkan untuk mencari
sebuah solusi total, Eforel sebagai perusahaan yang berfokus dibidang komputer industri di
Indonesia.
Visi, Misi dan Logo PT. EFOREL CITRA UTAMA
a) Visi dan Misi
 Visi
Untuk menjadi Distributor PC dan Otomasi tingkat industry yang memiliki
pertumbuhan pasar dan pendapatan yang berkesinambungan di Indonesia
 Misi
Pangsa pangan produk berteknologi tinggi dengan biaya rendah dan perluasan
komunitas pelanggan melalui dukungan teknis dan layanan pelanggan yang lebih
baik
b) Logo Perusahaan
Gambar 2. 1: Logo PT.EFOREL CITRA UTAMA

7
Produk PT. EFOREL CITRA UTAMA

Sejak awal berdiri, PT. EFOREL CITRA UTAMA memproduksi berbagai
macamindustrial computer.
Berikut merupakan beberapa contoh produksi PT. EFOREL CITRA UTAMA:
1. Embedded Computing
a. Fanless embedded box pc
b. Industrial display system
c. Digital signage players
d. Slot SBC&Backplanes
2. Industrial Automation
a. Automation controllers & I/OS
b. Embedded automation computers
c. Human machine interfaces
d. Industrial communiations
e. Remote I/O modules
3. Intelligent system
a. Data acquisition modules (DAQ) & communications
b. Server grade IPC
c. Industrial computer
d. Panel pc
2.2 Lokasi Perusahaan
Rungkut Megah Raya H-30, Jl. Raya Kalirungkut No. 5

Surabaya, 60293
Telp. +62-31-8720000
Fax. +62-31-8709228
Web : inka.co.id
Email :info@eforel.com
Gambar 2. 2Surabaya Office PT. EFOREL CITRA UTAMA
8
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
3.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktik

Waktu : 16 Juli 2018 sampai dengan 27 Agustus 2018
Tempat : Kantor PT. EFORELCITRA UTAMA

Rungkut Megah Raya H-30, Jl. Raya Kalirungkut No. 5 Surabaya
60293 - INDONESIA
3.2Jurnal Kegiatan Kerja Praktik
Lampiran 1
9
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
4.1 Tinjauan Pustaka

4.1.1 Protokol
4.1.1.1. Pengertian Jaringan
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah
aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah
jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda
platform dapat saling berkomunikasi.
4.1.1.2 Jenis Protokol
Jenis komunikasi protokol ada dua, serial dan TCP(Transmission Control Protocol).
Dari kedua jenis protokol ini memiliki beberapa macam. Seperti Modbus, IEC 104,
IEC101, Bacnet, DNP 3 dan lain lain.
1. Komunikasi serial adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara
berurutan dan bergantian. Untuk komunikasi serial yang sering digunakan di industri
adalah RS 232, RS 485, dan RS422. RS adalah singkatan dari Recommended
Standard.
 RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan
sebagai antarmuka antara perangkat terminal data dan perangkat komunikasi
data menggunakan pertukaran data biner secara serial. Standar RS-232
mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari
15 meter. Sinyal RS-232 mirip dengan sinyal serial mikrokontroler Anda
dalam bahwa mereka mengirimkan satu bit pada suatu waktu, pada tingkat
baud tertentu, dengan atau tanpa paritas dan / atau menghentikan bit. Keduanya
berbeda hanya pada level perangkat keras. Dengan standar RS-232, logika
tinggi ('1') diwakili oleh tegangan negatif - di mana saja dari -3 hingga -25V -
sementara logika rendah ('0') mentransmisikan tegangan positif yang bisa
berada di mana saja dari +3 hingga + 25V.
Sinyal RS-232 mirip dengan sinyal serial mikrokontroler Anda dalam
bahwa mereka mengirimkan satu bit pada suatu waktu, pada tingkat baud
tertentu, dengan atau tanpa paritas dan / atau menghentikan bit. Keduanya
berbeda hanya pada level perangkat keras. Dengan standar RS-232, logika
tinggi ('1') diwakili oleh tegangan negatif - di mana saja dari -3 hingga -25V -
10
sementara logika rendah ('0') mentransmisikan tegangan positif yang bisa

berada di mana saja dari +3 hingga + 25V.
Gambar....
 RS422 sama dengan protokol RS232, dan dapat diprogram dengan cara yang
sama. Memiliki panjang jangkauan hingga 500 kaki. Multi-Drop Biasanya,
hingga 32 perangkat dapat dihubungkan per port, dan bahkan lebih banyak
menggunakan repeater. Tahan noise karena menggunakan pasangan dan
penerima terpisah FLOATING pasangan (empat kabel).
 RS485 adalah teknik komunikasi data serial yang dikembangkan di tahun 1983
dimana dengan teknik ini, komunikasi data dapat dilakukan pada jarak yang
cukup jauh yaitu 1,2 Km RS485 selain dapat digunakan untuk
komunikasi multidrop yaitu berhubungan secara one to many dengan jarak
yang jauh teknik ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan 32 unit
beban sekaligus hanya dengan menggunakan dua buah kabel saja tanpa
memerlukan referensi ground yang sama antara unit yang satu dengan unit
lainnya.
11
RS232/422/485 bisa connect melalui ethernet dengan cara menambahkan

converter. Caranya dengan menyambungkan sambungan serial ke converter
dan dari converter disambungkan kabel LAN.
2. TCP/IP adalahsalahsatuperangkatlunakjaringankomputer (networking software) yang

terdapatdalamsistem, dandipergunakandalamkomunikasi data dalam local area
network (LAN) maupun Internet.
4.1.2 PLC
Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat
mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level-level yang kompleks. PLC dapat
diprogram, dikontrol, dan dioperasikan oleh operator yang tidak berpengalaman dalam
mengoperasikan komputer. PLC umumnya digambarkan dengan garis dan peralatan pada
suatu diagram ladder. Hasil gambar tersebut pada komputer menggambarkan hubungan yang
diperlukan untuk suatu proses. PLC akan mengoperasikan semua siatem yang mempunyai
output apakah harus ON atau OFF. Dapat juga dioperasikan suatu sistem dengan output yang
bervariasi.
PLC pada awalnya sebagai alat elektronik untuk mengganti panel relay. Pada saat itu PLC
hanya bekerja untuk kondisi ON-OFF untuk pengendalian motor, solenoid, dan actuator. Alat
ini mampu mengambil keputusan yang lebih baik dibandingkan relay biasa. PLC pertama-
tama banyak digunakan pada bagian otomotif. Sebelum adanya PLC, sudah banyak peralatan
kontrol sequence, ketika relay muncul, panel kontrol dengan relay menjadi kontrol sequence
yang utama. Ketika transistor muncul, solid state relay yang diterapkan seperti untuk kontrol
dengan kecepatan tinggi.
Pada tahun 1978, penemuan chip mikroprosessor menaikkan kemampuan komputer untuk
segala jenis sistem otomatisasi dengan harga yang terjangkau. Robotika, peralatan otomatis
12
dan komputer dari berbagai tipe, termasuk PLC berkembang dengan pesat. Program PLC
makin mudah untuk dimengerti oleh banyak orang.
Pada awal tahun 1980 PLC makin banyak digunakan. Beberapa perusahaan elektronik dan
komputer membuat PLC dalam volume yang besar. Meskipun industri peralatan mesin CNC
telah digunakan beberapa waktu yang lalu, PLC tetap digunakan. PLC juga digunakan untuk
sistem otomatisasi building dan juga security control system.
Sekarang sistem kontrol sudah meluas hingga keseluruh pabrik dan sistem kontrol total
dikombinasikan dengan kontrol feedback, pemrosesan data, dan sistem monitor terpusat. Saat
ini PLC sudah menjadi alat yang cerdas, yang merupakan kebutuhan utama di industri
modern. PLC modern juga sebagai alat yang dapat mengakuasi data dan menyimpannya.
PLC sebenarnya adalah suatu sistem elektronika digital yang dirancang agar dapat
mengendalikan mesin dengan proses mengimplementasikan fungsi nalar kendali sekuensial,
operasi pewaktuan (timing), pencacahan (counting), dan aritmatika.
PLC tidak lain adalah komputer digital sehingga mempunyai processor, unit memori, unit
kontrol, dan unit I/O, PLC berbeda dengan komputer dalam beberapa hal, yaitu :
• PLC dirancang untuk berada di lingkungan industri yang mungkin banyak debu, panas,
guncangan, dan sebagainya.
• PLC harus dapat dioperasikan serta dirawat dengan mudah oleh teknisi pabrik.
• PLC sebagian besar tidak dilengkapi dengan monitor, tetapi dilengkapi dengan peripheral
port yang berfungsi untuk memasukkan program sekaligus memonitor data atau program.
Sebagian besar PLC dapat melakukan operasi sebagai berikut :

1. Relay Logic
2. Penguncian ( Locking )
3. Pencacahan ( Counting )
4. Penambahan
5. Pengurangan
6. Pewaktuan ( Timing )
7. Kendali PID
8. Operasi BCD
9. Manipulasi Data
10. Pembandingan
13
4.1.3 Tag(AI, DI, DIO)

Digital Input
Sinyal Input PLC dalam bentuk Digital adalah suatu nilai masukan informasi (Input) yang
hanya memiliki dua kondisi (Sinyal Biner).
Nilai dalam bentuk Digital ini biasanya hanya memiliki dua pilihan yang biasa dilambangkan dengan angka 1
dan 0. Atau umumnya dapat diartikan sinyal yang diterima berupa terhubung (On) atau terputus (Off).
Contoh peralatan yang mengirim sinyal digital Input:
• Level Switch (Low Level, High Level)
• Limit Switch (Valve Actuator)
• Proximity Switch
• Contact Point NO/NC, Contactor
• Tombol, Push button, emergency stop, selector switch
Gambar .. Sinyal Analog

dan Digital
Analog Input
Sinyal Input PLC dalam bentuk Analog adalah suatu masukan informasi yang memiliki beberapa kondisi
(Sinyal yang berkelanjutan) yang diterima oleh PLC dari suatu alat Instrument Analog.Sinyal Analog dapat
berupa rentang nilai antara 4mA – 20mA, 0V – 10V.
Contoh peralatan yang mengirim sinyal Analog Input:
• Pressure Transmitter
• Level Transmitter
• Flow Transmitter
• Speed Indicator Controller (SIC)
• Temperature Transmitter
• RTD
Digital Output
Sinyal Digital Output dapat diartikan suatu perintah yang hanya memiliki dua kondisi (sinyal biner) yang
dikirimkan ke sistem kontrol. Seperti contohnya On-Off, buka-tutup, Run-stop pada suatu alat digital yang
menerima sinyal tersebut.
Contoh peralatan yang menerima sinyal digital Output:

• Electro motor, Pump, Valve, Machine, dan lainnya.
Analog Output
14
Sinyal Analog ini juga memiliki beberapa kondisi (Sinyal berkelanjutan) yang dikirimkan ke sistem
kontrol bBerbagai macam alat instrument yang bekerja berdasarkan nilai Analog yang diterimanya.
Beberapa Contoh peralatan yang menerima sinyal Analog Output, antara lain:
• Control Valve
• Control Speed, Inverter, VFD, VSD
• dan berbagai alat instrument lainnya
Dalam penggunaan protokol untuk membedakan alamat menggunakan TAG. Dimana dalam TAG berisi
Addressing, Fungsi kode, Data, dan Error.
Gambar .. Isi dari TAG
Cara kerja dalam hal komunikasi untuk sebuah protokol ada master dan slave. Dimana
Master berfungsi sebagai kontrol utama.
Gambar .. Hubungan Master dan Slave
4.1.4 Set Point

Set point
Setpoint adalah elemen yang digunakan untuk menyatakan nilai yang dikehendaki atau nilai referensi dari
variabel dinamik atau variabel yang dikendalikan dari suatu sistem.
15
Gambar .. Generator yang diatur oleh

Set Point
4.1.5 DashBoard
Dashboard
Dashboards adalah sebuah User Interface yang cukup unik, ia berada diantara data dan desain.
Menampilkan berbagai metriks , angka ataupun visualisasi data.
Tujuan utama dashboards adalah membantu user untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat
berdasarkan dari data yang ada.
4.1.6 Alat Converter RS ke Ethernet

RS232/422/485 bisa connect melalui ethernet dengan cara menambahkan converter. Caranya
dengan menyambungkan sambungan serial ke converter dan dari converter disambungkan
kabel LAN.
Ada beberapa converternya, yaitu:

ADAM-4571
 Mendukung komunikasi serial RS-232/422/485
 Menyediakan port Ethernet auto-sensing 10/100
Mbps
 Mendukung baud rate hingga 921.6 kbps
 Menyediakan pengalihan port COM (Virtual
COM), TCP dan mode operasi UDP
16
 Memungkinkan maks. dari 5 host untuk mengakses satu port serial

 Memungkinkan maks. dari 16 host yang akan diakses sebagai mode klien TCP
 Mendukung fungsi auto re-connection
Gambar...
 Perlindungan 15 KV ESD built-in untuk semua sinyal
serial
 Kontrol aliran data RS-485 otomatis
 Mendukung firmware pembaruan jarak jauh
EKI 1524
 Menyediakan 2 x 10/100 Mbps port Ethernet untuk redundansi LAN
 Menyediakan pengalihan port COM (Virtual COM), TCP dan mode operasi UDP
 Mendukung hingga 921,6 kbps, dan pengaturan
baud rate apa pun
 Memungkinkan maks. dari 5 host untuk
mengakses satu port serial
 Memungkinkan maks. dari 16 host yang akan
diakses sebagai mode klien TCPPerlindungan 15
KV ESD built-in untuk semua sinyal serial
 Menyediakan metode konfigurasi kaya termasuk utilitas
Gambar...
Windows, konsol Telnet, dan Browser Web
 Mendukung 32-bit / 64-bit Windows 2000 / XP / Vista /
7/8 / 8.1 / 10, Windows Server 2003/2008/2012, dan LinuxKontrol aliran data RS-485
otomatis
 Mendukung line to line 2 KV, line to ground perlindungan surge 4
Net 485
 Koneksi Internet Lokal atau Seluruh Dunia
 Server, konfigurasi, dan halaman pengguna 6-
Halaman yang terintegrasi
 Jumper untuk mengaktifkan Resistor Terminator Tx
/ Rx opsional
 7 blok terminal kutub untuk semua sinyal dan
koneksi daya
 Dapat dikonfigurasi untuk Enkripsi AES 128, 192
atau 256 bit (default untuk tidak ada enkripsi)
 Serial Device Server menggunakan XPort
17
 Auto Sensing 10BASET / 100BASE-TX compliant

 Dipilih baud rate hingga 921K
 7,8 bit data, kontrol multi-drop
 Aktivitas Ethernet, Status, dan LED Daya
 Termasuk CD dengan PC Setup dan Virtual COM Port Software
 UL dan CE bersertifikat
4.1.7 Konversi Besaran Arus ke Tekanan

Dalam suatu pabrik ada proses produksi. Di mana pada proses produksi banyak
menggunakan alat ukur. Peralatan ukur tersebut dikenal dengan instruments.
Instruments adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu keadaan, misalnya:
temperatur, tekanan, arus listrik, tegangan listrik dan lain-lain.
Untuk mengendalikan proses produksi dibutuh sebuah kontrol , dimana akan
memudahkan seorang pekerja didalam menjalankan dan memonitor proses produksi. Untuk
menghubungkan instrument ke sebuah kontrol, maka instruments tersebut mempunyai
terminal keluaran (output) yang berupa signal analog dengan arus 4 – 20 mA. Agar
mendapakan hasil yang akurasi, maka instrument tersebut harus di kalibrasi, tetapi bila
instrument sudah di kalibrasi, maka tidak perlu dikalibrasi.
Instrument tekanan udara (air pressure) adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan udara dalam pipa dan tabung atau bejana dalam suatu proses produksi.
Macam-macam bentuk instrument tekanan udara, pressure gauge, pressure transducer,
pressure transmiter dan pressure indication transmiter (PIT). Untuk mempermudah didalam
pekerjaan perbaikan atau pemeriksaan pada instrument tekanan udara di lapangan, maka
diperlukan untuk mengetahui rumus konversi tekanan ke signal 4-20 mA.
Rumus untuk menghitung konversi adalah :
Indikasi bar=[(mA terukur – 4) x Range] / span
mA transmitter = [(indikasi x span) / Range] + 4

 Zero = 4
 Span = 20 - 4 = 16
18
4.1.8 ESD (Electro Static Discharge )
Pengertian ESD Electro Static Discharge atau sering disebut dengan ESD terjadi karena
adanya pemindahan arus (charge transfer) dari satu benda ke benda lainnya. Umumnya level
tegangan antara 100-500 V dapat merusak komponen elektronik. Untuk komponen elektronik
yang sangat sensitif , hanya dapat bertahan pada level tegangan antara 25-170 V. Pada
peralatan elektronik , ketika kita mendengar bunyi " klik " saat menyentuhnya bisa jadi ketika
itu telah terjadi fenomena ESD. Dan ketika fenomena ESD tersebut terjadi, kemungkinan
listrik statis yang timbul dapat mencapai level tegangan setidaknya 3,5 kV . Percikan api kecil
ketika memegang atau menyentuh peralatan elektronik juga merupakan fenomena ESD
dengan level tegangan listrik statis setidaknya 10 kV .
Contact (Penyentuhan) dan Separation (Pemisahan) adalah penyebab terjadinya pemindahan

arus (charge) tersebut.
Seperti contohnya:
 Saat kita berjalan, kaki kita tersentuh dan terpisah dari lantai
 Saat kita menyisir, sisir akan bersentuhan dan berpisah dari kulit kepala
 Saat kita mengetik, jari tangan akan menyentuh keyboard dan kemudian lepas dari
keyboard tersebut
Contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh ESD pada peralatan digital adalah :
 Kondisi logika " Satu ( 1 ) " menjadi " Nol (0) " dan " Nol ( 0 )" menjadi " Satu ( 1 )"
tanpa sebab.
 Tidak ada " Satu ( 1 ) " atau " Nol (0) " sama sekali ( rangkaian mati) .
Sedangkan contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh ESD pada peralatan Analog
adalah :
 Akurasi pengukuran berkurang
 Tingkat tegangan salah sehingga memerlukan penyesuaian (adjustment)
 Kerusakan fungsi
19
4.1.9 Surja Listrik
Surja listrik adalah lonjakan listrik dapat terjadi karena beberapa alasan Misalnya,
perangkat listrik berdaya tinggi dapat menciptakan lonjakan arus listrik saat dinyalakan atau
ketika motor mereka menyala. Sambaran petir adalah penyebab umum lainnya dari lonjakan
listrik. Suntikan petir tidak harus terjadi di dekat Anda untuk menyebabkan lonjakan arus
listrik Anda. Bahkan, mencolok dekat dengan kabel listrik dapat menyebabkan lonjakan
4.1.10 Piping dan Instrumentation Diagram (P&ID)
Piping dan Instrumentation Diagram (P&ID) merupakan skema dari control system.
Simbol-simbol yang terdapat dalam P&ID mewakili peralatan seperti actuator, sensor-sensor
dan kontroler. Diagram yang menunjukkan interkoneksi peralatan proses dan instrumentasi
yang digunakan untuk mengontrol proses. Dalam industri proses, seperangkat simbol standar
digunakan untuk menyiapkan gambar proses. Simbol instrumen yang digunakan dalam
gambar-gambar ini umumnya didasarkan pada International Society of Automation (ISA)
Standar S5.1
Gambar skematik utama yang digunakan untuk meletakkan instalasi kontrol proses.
Mereka biasanya berisi informasi berikut:
 Proses perpipaan, ukuran dan identifikasi, termasuk:

 Kelas pipa atau nomor saluran pemipaan
 Arah aliran
 Referensi interkoneksi
 Pengaktifan awal permanen, flush dan bypass lines
 Peralatan mekanis dan instrumentasi kontrol proses dan peruntukan (nama, angka,
pengenal tag unik), termasuk:
 Katup dan identifikasinya (misalnya katup isolasi, penutup, bantuan dan
keamanan)
 Mengontrol input dan output (sensor dan elemen akhir, interlock)
 Miscellaneous - ventilasi, saluran air, flensa, alat kelengkapan khusus, garis
sampling, reduksi dan increasers
 Antarmuka untuk perubahan kelas
 Sistem kontrol komputer
 Identifikasi komponen dan subsistem yang disampaikan oleh orang lain
20
P & ID awalnya dibuat pada tahap desain dari kombinasi data flow sheet proses, desain
peralatan proses mekanis, dan desain rekayasa instrumentasi. Selama tahap desain, diagram
juga menyediakan dasar untuk pengembangan skema kontrol sistem, yang memungkinkan
penyelidikan keselamatan dan operasional lebih lanjut, seperti studi Hazard and operability
(HAZOP). Untuk melakukan ini, penting untuk menunjukkan urutan fisik peralatan dan
sistem, serta bagaimana sistem ini terhubung.
P & ID juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan modifikasi proses setelah
membangun awal. Modifikasi ditulis ulang ke diagram dan merupakan catatan vital dari
desain pabrik saat ini.
Mereka juga penting dalam memungkinkan pengembangan;
 Skema kontrol dan shutdown

 Persyaratan keamanan dan peraturan
 Urutan awal
 Pemahaman operasional.
P & ID membentuk dasar untuk diagram mimik langsung yang ditampilkan pada
antarmuka pengguna grafis sistem kontrol industri besar seperti SCADA dan sistem kontrol
terdistribusi.
4.1.11 State Flow Diagram
State Flow Diagram adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan
perilaku sistem. Pada kerja praktik kali ini membuat sebuah State Flow Diagram untuk project
yang kami kerjakan
21
Korelasi Kegiatan Kerja Praktik dengan Mata Kuliah
Selama kegiatan Kerja Praktik di PT. EFOREL CITRA UTAMA, kami mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan mengenai dunia industrial baik dari tugas maupun materi.
Materi yang didapatkan di bangku perkuliahan juga turut serta dalam mempermudah
memahami materi maupun menyelesaikan tugas yang diberikan, diantaranya yakni:
 Gambar Teknik
Mata kuliah Gambar Teknik menjadi dasar kami dalam memahami:
- Rangkaian elektrik pada desain modul.
 Elektronika Industri 1
Mata kuliah Elektronika Industri 1 menjadi dasar kami dalam memahami:
- Surge Listrik
 Rangkaian Elektronika 2
Mata kuliah Rangkaian Elektronika 2 menjadi dasar kami dalam memahami:
- Rangkaian P&ID
 Workshop Mikrokontroler Lanjut

Mata kuliah Workshop Mikrokontroler
- Sensor & Aktuator
 Pengaturan Otomatis
Mata kuliah Pengaturan Otomatis menjadi dasar kami dalam memahami
- Mekanisme PLC
 Workshop Komputer & Jaringan

Mata kuliah Workshop Komputer & Jaringan menjadi dasar kami dalam memahami
- Protokol Jaringan
- Address
22
 Elektronika Digital 1
Mata kuliah Elektronika Digital 1 menjadi dasar kami dalam memahami
- Analog dan digital input/output
 Dasar Sistem Tenaga Listrik

Mata kuliah Dasar Sistem Tenaga Listrik menjadi dasar kami dalam memahami
- Set Point
- Electro Static Discharge
- Surge Listrik
 Konsep Teknologi
Mata kuliah Konsep Teknologi menjadi dasar kami dalam memahami
- Internet of Things
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari kerja praktek yang kami lakukan di PT. Eforel Citra Utama ini kami mendapatkan hasil yaitu
sebuah pengalaman bagaimana kehidupan dalam dunia industri. Kami belajar bagaiman mengikuti aturan
perusahaan dengan baik. Kami belajar bagaimana berhubungan dan bersosialisasi secara baik. Kami juga
mendapat sebuah pelajaran bagaimana bisa mengoperasikan alat industri dengan baik.
4.2 Saran
Dari pengalaman selama Kerja Praktik dan pengerjaaan laporan kerja praktek, penulis
menyarankan beberapa hal kepada calon peserta kerja praktek selanjutnya dan PT.
EFOREL CITRA UTAMA untuk penyempurnaan.
Saran untuk peserta kerja praktik selanjutnya :
1. Mempelajari barang yang diproduksi, pekerjaan, alur produksi, dan hal terkait pada
PT.EFOREL CITRA UTAMA sebelum kegiatan kerja praktek dimulai.
2. Mempelajari tugas, alur kerja, dan hal terkait pada kegiatan kerja praktek dimulai..
3. Menentukan topic pembahasan yang akan diangkat sebagai judul pada laporan kerja
praktek maksimal 1 minggu setelah kerja praktek dimulai.
4. Mematuhi aturan yang berlaku di PT. EFOREL CITRA UTAMA
Saran untuk PT. EFOREL CITRA UTAMA :

1. Mau membuka lebih banyak tempat bagi mahasiswa untuk kerja praktek. Sebagai salah
satu sarana mahasiswa untuk tahu masalah hal dalam kerja.
2. Memberikan tambahan pelatihan bagi mahasiswa agar bisa bekerja lebih optimal.
24
DAFTAR PUSTAKA
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/12/dasar-dasar-plc.html
http://wijiyan.blogspot.com/2014/06/perbedaan-komunikasi-serial-rs232rs485.html
25
LAMPIRAN
\
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan
Gambar Presentasi Mingguan Gambar Prototype Eforel
Gambar Workshop yang Diadakan PT. Gambar Suasana saat Istirahat Siang
Eforel Citra Utama
26

Laporan KP EFOREL-1 (Fix1)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KP EFOREL-1 (Fix1)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PT. EFOREL CITRA UTAMA

SISTEM KONTROL KONVEYOR DENGAN OUTPUT COUNTING

Rudy Trilaksono 1103161003

Yazid Firmansyah 1103161024

Emfa Ahmad Adib 1103161025

Pembimbing Kerja Praktik

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PT. EFOREL CITRA UTAMA

Dosen Pembimbing Koordinator Kerja Praktik

Alrijadjis Dipl. Eng, MT Santi Anggraini, S.T, M.T,

Dr. Eng. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc.

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PT. EFOREL CITRA UTAMA

Rudy Trilaksono NRP : 1103161003

Pembimbing Kerja Praktik

Hanggar Cahya Kusuma

PT. EFOREL CITRA UTAMA

BAB IIIPELAKSANAAN KERJA PRAKTIK.......................................................................... 9

BAB IV TOPIK PEMBAHASAN ........................................................................................... 24

Gambar 2. 1 : Logo PT. EFOREL CITRA UTAMA................................................................ 6

Tabel 3. 1 : ............................................................................... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan ........................................................................................ 52

Kata Kunci :WebAccess/SCADA - IoT, Advantech

1.1 Latar Belakang

Dalam lingkungan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), ada sembilan

1.2 Perumusan Masalah

1.4 Manfaat Kerja Praktik

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

1.6 Sistematika Penulisan

 BAB III : PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

2.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 2. 1: Logo PT.EFOREL CITRA UTAMA

Produk PT. EFOREL CITRA UTAMA

Rungkut Megah Raya H-30, Jl. Raya Kalirungkut No. 5

Gambar 2. 2Surabaya Office PT. EFOREL CITRA UTAMA

3.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktik

Tempat : Kantor PT. EFORELCITRA UTAMA

3.2Jurnal Kegiatan Kerja Praktik

4.1 Tinjauan Pustaka

4.1.1.2 Jenis Protokol

sementara logika rendah ('0') mentransmisikan tegangan positif yang bisa

RS232/422/485 bisa connect melalui ethernet dengan cara menambahkan

2. TCP/IP adalahsalahsatuperangkatlunakjaringankomputer (networking software) yang

Sebagian besar PLC dapat melakukan operasi sebagai berikut :

4.1.3 Tag(AI, DI, DIO)

Gambar .. Sinyal Analog

Contoh peralatan yang menerima sinyal digital Output:

Gambar .. Isi dari TAG

Gambar .. Hubungan Master dan Slave

4.1.4 Set Point

Gambar .. Generator yang diatur oleh

4.1.6 Alat Converter RS ke Ethernet

Ada beberapa converternya, yaitu:

 Memungkinkan maks. dari 5 host untuk mengakses satu port serial

 Auto Sensing 10BASET / 100BASE-TX compliant

4.1.7 Konversi Besaran Arus ke Tekanan

Rumus untuk menghitung konversi adalah :

Indikasi bar=[(mA terukur – 4) x Range] / span

mA transmitter = [(indikasi x span) / Range] + 4

4.1.8 ESD (Electro Static Discharge )

Contact (Penyentuhan) dan Separation (Pemisahan) adalah penyebab terjadinya pemindahan