Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM

ALUR KERJA LABORATORIUM IMUNOLOGI

DISUSUN OLEH :

 ADITYA DWI LESTARI


 SHERLY SEPTIANI
 NABELLA EVA SAWITRI
 WINDA NAZMI

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah manajemen laboratorium yang saya berjudul
“Alur kerja laboratorium imunologi klinik”.
Adapun makalah ilmiah manajemen laboratorium tentang "Alur kerja laboratorium
imunologi klinik " ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.

Akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah manajemen laboratorium


tentang "Alur kerja laboratorium imunologi klinik" ini dapat diambil manfaatnya sehingga
dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari pembaca, saya
tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.

Pekanbaru,26 Maret 2019


Daftar isi
BAB I ....................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 4
Latar belakang ........................................................................................................................................ 4
BAB II ...................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN........................................................................................................................................ 6
Pengertian Laboratorium .................................................................................................................... 6
Fungsi Laboratorium........................................................................................................................... 6
Manajemen Laboratorium ................................................................................................................... 7
IMUNOLOGI ..................................................................................................................................... 7
Pemeriksaan Imunologi ...................................................................................................................... 7
Alur pemeriksaan imunologi ............................................................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................................................. 9
Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan


yangdiharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individudan
masyarakat yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuahdiagnosis
penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.
Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan
y a n g melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap
b a h a n ya n g berasal dari manusia atau bahan bukan berasal manusia untuk
penentuan jenispenyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatanp e r o r a n g a n d a n m a s y a r a k a t . S e b a g a i b a g i a n y a n g i n t e g r a l
d a r i p e l a y a n a n k e s e h a t a n , p e l a ya n a n l a b o r a t o r i u m s a n g a t d i b u t u h k a n
dalam pelaksanaanberbagai program dan u p a ya kesehatan, dan
dimanfaatkan untuk keperluanpenegakan diagnosis, pemberian
pengobatan dan evaluasi hasil p e n g o b a t a n serta pengambilan keputusan
lainnya.Oleh karena itu, mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan
bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat,t e l i t i ,
benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa.
D a l a m p e n a t a l a k s a n a a n p e n ya k i t s e c a r a u m u m k i t a m e n g e n a l p r o s e s
penangananpasien ya n g diawali dengan : anamnesa pasien dan
pemeriksaan fisik.
D a l a m kasus ringan mungkin dokter atau pengguna jasa lain dapat segera
menentukandiagnosa sehingga langsung dapat memberikan terapi. Namun pada kasus-
kasusyang lebih serius, pemeriksaan laboratorium menjadi sangat dibutuhkan
dalamp e n e n t u a n diagnosa, prediksi, terapi dan pemantauan suatu
p e n ya k i t .
Rumusan Masalah
1.Definisi Laboratorium
2.Fungsi laboratorium
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Laboratorium
Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan
yangdiharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individudan
masyarakat yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuahdiagnosis
penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.

Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam
perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat bekerja”
khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar
tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat
alat-alat serta adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap fasilitas air, listrik, gas dan
sebagainya (Sekarwinahyu, dkk., 2010:3).Menurut Decaprio (2013:16) laboratorium adalah
tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian (riset)
pengamatan, pelatihan, dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari
berbagai macam disiplin ilmu.

Fungsi Laboratorium
Kegiatan laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang sangat besar terutama
dalam membangun pemahaman konsep, verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep,
menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta afektif peserta
didik, menumbuhkan “rasa suka” dan motivasi terhadap pelajaran yang dipelajari, dan
melatih kemampuan psikomotor.Menurut Kadarohman dalam konteks pendidikan di sekolah
laboratorium mempunyai fungsi sebagai tempat proses pembelajaran dengan metode
praktikum yang dapat memberikan pengalaman.
Selain itu, fungsi laboratorium yang paling utama menurut Decaprio ialah:

a.Menyeimbangkan antara teori dan praktik,laboratorium sebagai tempat untuk menguji


sebuah teori sehingga akan dapat menunjang pelajaran teori yang telah diterima secara
langsung.

b.Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam menggunakan alat media yang
tersedia didalam laboratorium.
c.Laboratorium dapat menjadi sarana belajar bagi para peserta didik, untuk memahami segala
ilmu pengetahuan yang masih bersifat abstrak sehingga menjadi bersifat konkrit dan nyata

d.Meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berpusat pada pengembangan keterampilan proses,


baik ranah kognitif, psikomotorik,afektif dan pembentukan sikap ilmiah.

Manajemen Laboratorium
Kata manajemen berasal dari bahasa latin yaitu kata manusyang berarti tangan dan
kata agereyang berarti melakukan sehingga digabungan kata tersebut berarti
menangani,diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja to managedengan
kata benda management dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan menajemen.
Akhirnya managemendiartikan dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau
pengelolaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata manajemen diartikan sebagai
pemanfaatan sumberdaya secara efektif untuk mencapai tujuan atau saran yang dimaksud
.Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mengelola laboratorium yang baik harus
dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu: tata ruang, infrastruktur,
administrasi laboratorium, organisasi laboratorium, fasilitas pendanaan, inventarisasi,
pengamanan laboratorium, dan disiplin yang tinggi.

IMUNOLOGI
Imunologi adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan kekebalan dan semua
aspek dari kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang
disebabkan oleh patogen (organisme penyebab penyakit, yang biasanya adalah mikro-
organisme). Imunologi mencakup studi tentang semua aspek dari sistem kekebalan tubuh
dalam semua organisme. Ini berkaitan dengan, antara lain, fungsi fisiologis dari sistem
kekebalan tubuh dalam keadaan kesehatan dan penyakit, malfungsi sistem kekebalan tubuh
pada gangguan imunologi (penyakit autoimun, hypersensitivities, defisiensi imun, penolakan
transplantasi), kimia, fisik dan fisiologis karakteristik komponen dari sistem kekebalan tubuh
secara in vitro, in situ, dan in vivo.

Pemeriksaan Imunologi

1. ASTO (anti streptolisin O)


2. CRP (C-reactive protein)
3. VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
4. TPHA (Treponema Pallidum Hemagglutination Assay)
5. Widal
6. HCG atau pemeriksaan kehamilan
7. Golongan darah
8. HIV
9. RF (Rheumatoid Faktor)
10. HBsAg
11. HBsAb

Alur pemeriksaan imunologi


Pasien datang ke laboratorium

Lalu mendaftar diruang pendaftaran

Pasien menunggu dipanggil oleh petugas untuk diambil sampel di ruang tunggu

Pasien masuk keruang sampling untuk diambil sampelnya

Setelah selesai menggambil sampel, pasien diharapkan untuk menunggu hasilnya.

Petugas laboratorium kemudian memeriksa sampel yang telah di ambil.

Setelah selesai pemeriksaan hasil yang didapat dimasukan kedalam komputer sesuai dengan
identitas pasien

Serahkan hasil kepada pasien


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

 Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan


yangdiharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan
individudan masyarakat yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari
sebuahdiagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.
 Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor
yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mengelola laboratorium yang
baik harus dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu: tata ruang,
infrastruktur, administrasi laboratorium, organisasi laboratorium, fasilitas pendanaan,
inventarisasi, pengamanan laboratorium, dan disiplin yang tinggi.
 Adapun emeriksaan imunologi meliputi : ASTO (anti streptolisin O),CRP (C-reactive
protein),VDRL (Venereal Disease Research Laboratory),TPHA (Treponema Pallidum
Hemagglutination Assay),Widal,HCG atau pemeriksaan kehamilan,Golongan
darah,HIV,RF (Rheumatoid Faktor),HBsAg,HBsAb

Saran
 agar suatu laboratorium imunologi dapat dikelola dengan baik hendaklah
memperhatikan perangkat-perangkat management laboratorium seperti : tata ruang,
infrastruktur, administrasi laboratorium, organisasi laboratorium, fasilitas pendanaan,
inventarisasi, pengamanan laboratorium, dan disiplin yang tinggi.
 Ketika melakukan pemeriksaan petugas hendaklah mengikuti prosedur oprasional
standar(SOP) yang sudah ada agar hasil pemeriksaan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Kertiasa,Nyoman. Laboratorium & Pengelolaannya.Pudak Scientific.Jakarta.

H a d i , A . 2 0 0 0 . Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Sesuai ISO/IEC


17025:2000.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

K a h a r , H . 2 0 0 5 . Peningkatan Mutu Pemeriksaan Di Laboratorium Klinik


Rumah Sakit.Jurnal.
Sukorini, Usi, Nugroho, D. K., Rizki, M., Hendriawan P. J., B.
2010.PemantapanMutu Internal Laboratorium Klinik. Kanalmedika dan Alfamedia
Citra.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai