Di Susun Oleh :
Nama : Glory Getreda Makupiola (132612022003)
Muhammad Septi Selan (132612022010)
Kelas : ARS
Prodi : S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
karunianya makalah “Pelayanan Penunjang Medik Laboratorium” ini kami buat sebagai tugas
dab sebagai bahan pelajaran dengan harapan dapat diterima dan dipahami secarah bersama.
Akhir kata kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat keselahan dalam
penulisan makalah kami dengan harapan dapat di terima oleh semua pihak, dan dapat diajukan
sebagai acuan dalam pembelajaran.
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar belakang.........................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................
C. Rumusan masalah....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pelayanan penunjang medis laboratorium
2. Apa saja jenis dan tugas pelayanan penunjang medis laboratorium
3. Apa saja ciri-ciri laboratorium medis
4. Apa saja tugas laboratorium medis
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelayanan penunjang medis laboratorium
2. Untuk mengetaui apa saja jenis dan tugas laboratorium
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dan laboratorium medis
4. Untuk mengetahui tugas pokok laboratorium media
BAB II
PEMBAHASAN
Laboratorium medis memiliki berbagai jenis dan tujuan yang berbeda dala
membantu diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi Kesehatan pasien. Beberapa
jenis laboratorium medis dan tujuannya:
1. Laboratorium klinik
Laboratorium klinik adalah jenis laboratorium medis yang berfokus pada
analisis dan pengujian sampel biologis seperti darah, urin, dan tinja.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang kondisi Kesehatan
pasien, termasuk diagnose penyakit, pemantauan respons terhadap pengobatan,
dan penilaian reseko penyakit.
2. Laboratorium patologi anatomi
Laboratorium patologi anatomi menganalisis spesimen jarinagn dan sel yang
di ambil dari pasien melalui biopsi, pembedahaan, atau prosedur lainnya.
Tujuannya adalah untuk mengdianosis penyakit, seperti kanker dan
memberikan informasi tentang karakteristik dan tingkat keparahan penyakit
tersebut.
3. Laboratorium mikrobiologi
Laboratorium mikrobiologi mempelajari mikroorganisme, seperti bakteri,
virus, dan jamur dalam sample biologis. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi dan menganasisis mikroorganisme penyebab infeksi,
menentikan senstivitas terhadap antibiotic, dan memantau perkembangan
resintesis mikroba.
4. Laboratorium imunologi
Laboratorium imunologi menganalisis respons imu tubuh terhadap penyakit
dan infeksi. Tujuannya untuk mendeteksi dan mengukur antibodi, antigen dan
komponen imun lainnya dalam sampel darah, serta untuk mengidentifikasi
penyakit autoimun dan gangguan imun lainnya.
5. Laboratorium biokimia klinis
Laboratorium biokimia klinis mempelajari komponen kimia dalam tubuh
seperti hormon, enzim, elektrolit, dan zat lainnya. Tujuannya adalah untuk
mendiagnosis dan memantau gangguan metabolic, penyakit endokrin, dan
kelainan fungsi organ.
6. Laboratorium genetik medis
Laboratorium genetik medis menganalisis materi genetic seperti DNA, untuk
mendiagnosis kelainan genetic dan risiko penyakit genetic. Tujuannya adalah
untuk memebrikan informasi tentang factor resiko genetik, menentukan terapi
yang sesuai dan membantu dalam perencanaan kehamilan
7. Laboratorium toksikologi
Laboratorium toksikologi menganalisis bahan kimia dan obat-obatan dalam
sampel biologis, seperti darah atau urine, untuk mendeteksi paparan racun atau
obat-obatan yang berlebihan. Tujuannya adalah untuk membantu dalam
pengobatan pasien yang mengalami overdosis atau keracunan.
Laboratorium medis memiliki peran yang sangat penting dalam praktek medis
karena memberikan informasi yang kritis bagi para professional Kesehatan untuk
membantu keputusan yang tepat mengenai perawatan pasien.
5. Peralatan laboratorium
Laboratorium umumnya dilengkapi dengan berbagai macam peralatan
laboratorium yang sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan di dalamnya.
Ini termasuk mikroskop, alat pengukur, sentrifuga, spektrofotometer, oven,
inkubator, dan banyak lagi, tergantung pada bidang ilmiah atau penelitian yang
dilakukan.
1. Pengambilan sampel
Laboratorium medis bertanggung jawab untuk mengambil sampel biologis
seperti darah, urin, tinja, cairan tubuh, dan jaringan untuk analisis lebih lanjut.
Ini melibatkan eknik pengambilan sampel yang steril dan pengelolaan yang
tepat agar sampel tetap utuh dan tidak terkontaminasi.
2. Pemrosesan sampel
Setelah sampel diambil, laboratorium medis melakukan pemrosesan untuk
memisahkan komponen-komponen yang berbeda dari sampel biologis.
Misalnya, darah dapat diproses untuk memisahkan serum atau plasma dari
elemen darah lainnya.
3. Uji diagnostic
Salah satu tugas utama laboratorium medis adalah melakukan berbagai tes
diagnostik untuk mendeteksi penyakit atau kondisi medis. Ini meliputi tes
darah untuk mengukur tingkat hormon, enzim, atau zat kimia lainnya, serta tes
serologis untuk mendeteksi antibodi yang terkait dengan infeksi.
4. Analisis mikroskopis
Laboratorium medis menggunakan mikroskop untuk mengamati sampel secara
mikroskopis, seperti sel darah merah, sel darah putih, atau mikroorganisme.
Ini membantu dalam diagnosis penyakit seperti anemia, infeksi, atau kondisi
kanker.
5. Kultur bakteri
Laboratorium medis dapat melakukan kultur bakteri untuk mengidentifikasi
mikroorganisme penyebab infeksi. Sampel yang diambil dari pasien
ditanamkan dalam medium khusus yang memungkinkan pertumbuhan dan
identifikasi bakteri yang ada.
6. Uji genetik
Laboratorium medis juga melakukan uji genetik seperti tes DNA atau tes
genetik lainnya. Ini digunakan untuk mendeteksi kelainan genetik, risiko
penyakit, atau menentukan respons terhadap pengobatan tertentu.
7. Pemantauan pengobatan
Laboratorium medis dapat melakukan pemantauan tingkat obat dalam darah
atau parameter lainnya untuk memastikan efektivitas pengobatan. Ini
melibatkan pengujian berulang dari sampel pasien selama periode waktu
tertentu.
8. Penelitian
Laboratorium medis juga terlibat dalam penelitian ilmiah untuk
mengembangkan metode baru, mengidentifikasi faktor risiko, atau
mempelajari penyakit tertentu. Penelitian ini berkontribusi pada kemajuan
dalam bidang kedokteran dan membantu dalam penemuan baru.
Laboratorium medis adalah fasilitas atau ruang kerja yang dilengkapi dengan
peralatan, instrument, dan tenaga ahli untuk melakukan berbagai jenis analisis, tes, dan
penelitian terkait dengan ilmu kedokteran dan Kesehatan. Laboratorium dapat mencakup
berbagai subspesialisasi seperti laboratorium patologi klinis, laboratorium mikrobiologi,
laboratorium imunologi, dan laboratorium genetic. Setiap subspesialis memiliki peran
dan fokusnya sendiri dalam mendiagnosis dan memantau kondisi Kesehatan pasien.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurana untuk itu penulis meminta ritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kelancaran makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrKEsaoWn9kCLAR5pXLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEzAzEEdnRpZ2VjA3Ny/
RV=2/RE=1686096680/RO=10/RU=http%3a%2f%2frepository.unimus.ac.ii%2f3040%2f4%2fBAB
%2520II.pdf/RK=2/RS=wCocxwrmw7kWwFJMTlJXVtJdj_E-
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrKEsaoWn9kCLAR6JXLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzMzAzMzAzMEd2VjA3Ny/
RV=2/RE=1686096680/RO=10/RU=https%3a%2f%2fid.scribd.com%2fdocffdoc
%2f454491522%2fMakalah-Pemeriksaan-Laboratorium/RK=2/
RS=r4UutFGeZ2YJx2yesBBFJuQZtko-
PERTANYAAN
JAWABAN
1. Pelayanan penunjang medis laboratorium adalah jenis layanan yang melibatkan
pengujian dan analisis sample biologis, seperti urin, darah, atau jaringan tubuh, untuk
membantu dalam diagnosis, pengobatan dan pemantauan kondisi Kesehatan
seseotang.
2. Tes darah lengkap (complete blood count/CBC), analisis urin, profil lipid, tes fungsi
hati, tes fungsi ginjal, tes gula darah, tes hormonal, tes penanda tumor, dan banyak
lagi.
3. Contohnya unutk tes darah, seseorang perawat atau petugas medis akan menggunakan
jarum suntik untuk mengambil sampel darah dari vena di lengan anda. Untuk tes urin,
anda perlu memberikan sampel urin anda di dalam wadah steril.
4. Pelayanan penunjang medis kaboratorium memberikan informasi penting kepada
dokter untuk membantu diagnosis yang tepat, mengawasi respons terhadap
pengobatan, dan memantau kondisi Kesehatan pasien.
5. Ruang yang didesain khusus, Ventilasi yang baik, dan Sistem pengamanan yang
memada
6. Pengambilan sampel, Uji genetic, kultur bakteri, dan pengambilan pengobatan.
7. Setelah tes selesai hasilnya, akan di analisis dan dilinterpretasikan oleh petugas
laboratorium. Hasilnaya kemudian akan diberikan kepada dokter yang meresepkan tes
tersebut.
8. Secarah umum tes laboratorium memiliki resiko yang sangat rendah. Namun dalam
beberapa kasus, terdapat resiko kecil seperti rasa sakit saat pengambilan sampel
darah, iritasi kulit akibat perekaman alat, atau kemungkinan kesalahan hasil.