Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK TANI

“MAWAR”
Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu

SURAT PERMOHONAN
PENDAFTARAN KELOMPOK TANI
No : Registrasi : 06/01/009KP017/XII/2019
Lamp : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Permohonan Pendaftaran Kelompok Tani

Kepada
Yth, Bapak Pimmpinan
PT Indo Prima Singkong

Di –Tempat

Untuk meningkatkan produksi pertanian yang lebih efektif dan efisien


demi kesejateraan kelompok tani dalam pembinaan,pendampingan dan
pengelolaan usaha pertanian khususnya tanaman singkong dengan luas
lahan 2 Ha, maka dengan ini kami memohon kiranya kelompok tani “
MAWAR ” yang berada di Desa Muara teladan Kecamatan sekayu
didaftarkan sebagai Kelompok Tetap untuk mendapatkan program
pendampingan Kerja sama lahan dan pembinaan dari
PT INDO PRIMA SINGKONG

Adapun berkas-berkas pembentukan kelompok terlampir


Demikian permohonan pendaftaran kelompok ini kami buat, atas
kebijakannya kami ucapkan terima kasih.

Sekayu, 10 Mei 2019


Pemohon
Kelompok Tani “ MAWAR ”
ketua

DAYLIMI

Tembusan
1. Camat kecamatan sekayu
2. UPTD PP kabupaten musi banyuasin
3. kepala desa muara teladan
4. Arsip
A. LATAR BELAKANG

Kelompok Tani “ MAWAR ” didirikan pada Tanggal 10 MEI 2019 dan di


kukuhkan pada Tanggal 10 Mei 2019 yang berada di Desa Teladan
Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi banyuasin adalah benar-benar
sebagai kelompok tani yang sudah terbentuk dan bergerak dibidang
kelompok usaha Tani mempunyai lahan sendiri milik masing-masing
anggota kelompok yang berjumlah 25 orang dengan luasan 2 Ha. Yang
sampai dengan saat sekarang dalam pengelolaannya dilakukan secara
swadaya oleh anggota kelompok.
Dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas tanaman
singkong tersebut yang lebih efektif dan efisien demi kesejateraan
kelompok dan keluarga petani dalam mengelolahnya perlu kiranya sarana
dan prasarana penunjang serta pembinaan dan pendampingan melalui
program dari PT INDO PRIMA SINGKONG

B. TUJUAN DAN MAMFAAT


Adapun tujuan pendirian usaha kelompok tersebut karena adanya
lokasi yang berpotensi untuk dijadikan usaha tersebut.
Mamfaat dari usaha pembentukan kelompok tersebut selain usaha
pemenuhan kebutuhan pangan dan bisa menambah penghasilan bagi
petani dan keluarga petani yang ingin maju dan sejaterah juga berfungsi
sebagai kelas belajar, wahana kerja sama, unit produksi yang berbasis
agrobisnis.

C. MASALAH
a. Kurangnya modal bagi kelompok
b. Tersedia lahan tapi belum dioptimalkan
c. Kesulitan untuk mendapatkan benih unggul
d. Masih kurangnya sarana dan prasaran penunjang (Hand Tracktor)
Tujuan diadakannya pengadaan Traktor di lahan hamparan kelompok
adalah:
1. Tepatnya waktu pengolahan lahan singkong untuk tanam lebih serempak.
2. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal.
3. Meningkatnya produktivitas komoditi tanaman singkong
4. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
5. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
6. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama
Peningkatan Produksi singkong Secara Nasional.
e. Masih kurangnya pengetahuan tentang teknis dan pemeliharaan yang
mengacu pada rekomendasi teknologi.
D. PEMECAHAN MASALAH

Dengan keterbatasan dan kemampuan kelompok dalam mengatasi


maslah tersebut perlu adanya permohonan kiranya mendapatkan
pembinaan dan pendampingan serta sarana dan prasarana pendukung
berupa :
1. Perlu adanya bantuan modal dari pihak ketiga ( Pemerintah atau Swasta )
2. Perlu adanya perluasan lahan bagi kelompok
3. Pengadaan benih-benih unggul
4. Perlu adanya pupuk dan obat-obatan
5. Perlu adanya pengadaan sarana dan prasarana penunjang ( Tracktor dan
hexavator )
6. Perlu adanya pembinaan dan pendampingan program oleh petugas teknis
pertanian

E. PENUTUP
Sebagai bahan pertimbangannya, maka dengan ini kami lampirkan
1. Daftar hadir pembentukan kelompok
2. Berita acara pembentukan kelompok
3. Daftar pengurus dan nama-nama anggota kelompok tani
4. Dokumentasi lahan usaha kelompok
5. Denah lokasi hamparan kelompok tani
6. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok
7. Dokumentasi pengukuhan kelompok
8. Denah lokasi sekretariat kelompok

Demikian permohonan ini kami buat dengan harapan kiranya dapat


dipertimbakan untuk dapat menjadi mitra kelompok tani .
PT INDO PRIMA TANI

Sekayu, 10 Mei 2019


Kelompok Tani “ MAWAR ”

KETUA,

DAYLIMI
KELOMPOK TANI
“MAWAR”
DAFTAR HADIR PENGUKUHAN
KELOMPOK TANI DESA MUARA TELADAN KECAMATAN SEKAYU
NO NAMA JABATAN ALAMAT NO HP
1. DAYILINI KETUA KELOMPOK Desa muara teladan

Desa muara teladan


2. INDRA SEKRTARIS

Desa muara teladan


3. YULI ELVIANA BENDAHARA

Desa muara teladan


4. YANTI SUSANTI ANGGOTA

ANGGOTA Desa muara teladan


5. RENO

ANGGOTA Desa muara teladan


6. NURIMA

ANGGOTA Desa muara teladan


7. EZI AMKA

ANGGOTA Desa muara teladan


8. SUSILAWATI

ANGGOTA Desa muara teladan


9. JHON HENDRI

ANGGOTA Desa muara teladan


10. NITA FITRIA

ANGGOTA Desa muara teladan


11. NINIT FITRIA

ANGGOTA Desa muara teladan


12. SENDRA DINATA

ANGGOTA Desa muara teladan


13. NURHAYATI

ANGGOTA Desa muara teladan


14. SOLIHAT

ANGGOTA Desa muara teladan


15. NURAINI

ANGGOTA Desa muara teladan


16. ILHAM SAPUTRA

ANGGOTA Desa muara teladan


17. DENI SAPUTRA

ANGGOTA Desa muara teladan


18. ANTONA SJARWANTO

ANGGOTA Desa muara teladan


19. JUMIATI

ANGGOTA Desa muara teladan


20. RUSMITO

ANGGOTA Desa muara teladan


21. SRI FAJI ASTUTI

ANGGOTA Desa muara teladan


22. FITRIANI

ANGGOTA Desa muara teladan


23. ENDANG SUTAMI

WINARTO ANGGOTA Desa muara teladan


24

ANGGOTA Desa muara teladan


25 RATNA MAINI
KELOMPOK TANI“MAWAR”
Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Daftar
NAMA PENGURUS/ANGGOTA DAN JUMLAH LUASAN AREAL LAHAN
NO NAMA JABATAN LUAS (Ha) NO HP
1. DAYILINI Ket.Kelompok 2

2
2. INDRA Sekertaris

2
3. YULI ELVIANA Bendahara

2
4. YANTI SUSANTI Anggota

2
5. RENO Anggota

2
6. NURIMA Anggota

2
7. EZI AMKA Anggota

2
8. SUSILAWATI Anggota

2
9. JHON HENDRI Anggota

2
10. NITA FITRIA Anggota

2
11. NINIT FITRIA Anggota

2
12. SENDRA DINATA Anggota

2
13. NURHAYATI Anggota

2
14. SOLIHAT Anggota

2
15. NURAINI Anggota

2
16. ILHAM SAPUTRA Anggota

2
17. DENI SAPUTRA Anggota

Anggota 2
18 ANTONA SJARWANTO

Anggota 2
19 JUMIATI

Anggota 2
20. RUSMITO

Anggota 2
21. SRI FAJI ASTUTI

Anggota 2
22. FITRIANI

Anggota 2
23. ENDANG SUTAMI

WINARTO Anggota 2
24.

Anggota 2
25. RATNA MAINI
KELOMPOK TANI
“MAWAR”
Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu

BERITA ACARA
REVITALISASI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI
( MAWAR )
DESA MUARA TELADAN
KECAMATAN SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Pada hari ini jum’at tanggal sepuluh Mei tahun dua ribu sembilan belas
di Desa muara teladan Kecamatan sekayu Kabupaten musi banyuasin ,
telah terbentuk kelompok tani singkong melalui Revitalisasi kelompok
dengan nama “ MAWAR ” dengan jenis usaha kelompok yaitu Tanaman
singkong pada lahan milik anggota sebanyak 25 ( dua puluh lima ) orang.

Adapun revitalisasi pembentukan kelompok tersebut adalah melalui


musyawarah dan mufakat seluruh anggota yang dihadiri oleh , Aparat
Desa, dan Penyuluh Per
tanian Lapangan, yang telah membentuk susunan pengurus yang terdiri
dari Ketua, Sekretaris,Bendahara yang dipilih secara demokratis oleh
seluruh anggota kelompok sekaligus menyusun Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga kelompok yang sudah disepakati bersama oleh
seluruh anggota kelompok.

Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk


dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Desa muara teladan


Tanggal : 10 Mei 2019
Ketua
Sekretaris

DAYLIMI
INDRA

Mengetahui ;
KEPALA DESA

NAZORI S,H
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
KECAMATAN SEKAYU
DESA MUARA TELADAN
BERITA ACARA
PENGUKUHAN KELOMPOK TANI
“MAWAR”

Pada hari ini jum,at tanggal sepuluh bulan mei tahun dua ribu
sembilan belas di Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Kabupaten
Musi Banyuasin, telah di kukuhkan Kelompok Tani dengan nama “
Kelompok Tani “ MAWAR ” dengan jenis usaha kelompok yaitu tanam
Singkong pada lahan milik anggota dan keluarga anggota kelompok tani
yang ada di Desa muara teladan , dengan jumlah anggota sebanyak
25 ( dua lima ) orang, jumlah lahan 50 Ha
Adapun pengukuhan ini dilaksanakan karena kelompok tersebut sudah
melalui proses pembentukan kelompok yaitu telah menetapkan pengurus
yang terdiri Ketua, Sekretaris, Bendahara dan sudah menyusun anggaran
dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok yang telah disetujui secara
musyawarah dan mufakat oleh seluruh anggota kelompok yang didampingi
oleh Petugas Penyuluh Pertanian sebagai Tim Penilai kemampuan
kelompok. Untuk itu kepada kelompok tersebut sudah layak diberikan
piagam pengukuhan Kelompok Kelas Pemula

Dikukuhkan di : Desa Muara Teladan


Pada Tanggal : 10 Mei 2019

Dikukuhkan Oleh;
KEPALA DESA MUARA TELADAN

NAZORI S,H

Demikian berita acara pengukuhan ini kami buat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI
MAJU BERSAMA

ANGGARAN DASAR
BAB I
IDENTITAS KELOMPOK

Pasal 1
Nama Kelompok

Kelompok ini bernama Kelompok “MAWAR” atau disingkat MWR

Pasal 2
Bentuk Kelompok

Kelompok MWR berbentuk kesatuan dimana kedaulatan tertinggi berada di


tangan anggota melalui musyawarah.

Pasal 3
Waktu Pendirian

Kelompok MWR didirikan pada tanggal 10 MEI 2019 pada rapat


musyawarah yang bertempat di Desa Muara teladan Kecamatan sekayu
Kabupaten Musi Banyuasin.
BAB II
SIFAT,AZAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Sifat

MWR adalah Kelompok Tani Mawar yang bersifat meningkatkan ekonomi


menuju kesejahteraan keluarga.

Pasal 5
Azas

Kelompok MWR berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pasal 6
Tujuan

a. Memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antara sesama anggota


b. Meningkatkan rasa kebersamaan dalam melaksanakan program kerja
kelompok.
c. Mengembangkan kelompok MWR dengan peningkatan kesejahteraan moril
dan materil.
d. Memfasilitasi dan melindungi anggota dalam menggunakan hak hukum.
e. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan Kelompok lain di bidang usaha.
f. Mendorong dan mendukung serta membina anggota kelompok yang
mempunyai potensi untuk mengembangkan menjadi anggota yang
mandiri.

BAB III
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 7
Peran dan Fungsi

a. MWR berperan sebagai piñata kehidupan profesi Anggota dengan fungsi


kelompok dan pengembangan serta kerja sama anggota
b. MWR berfungsi sebagai asilitator dalam merespon
peningkatan kesejahtraan dan mefasilitasi dalam
pengembangan ekonomi keluarga bagi anggota kelompok.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Macam Keanggotaan
a. Seorang Penanggung Jawab kelompok
b. Anggota pengurus
c. Anggota biasa
BAB V
KEORGANISASIAN
Pasal 9
Struktur Kelompok

MWR terdiri dari pengurus di tingkat kelompok

BAB VI
KEKAYAAN
Pasal 10
Kekayaan Kelompok berasal dari :

a. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat


b. Hasil usaha bersama anggota kelompok

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 11
Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan melalui musyawarah


anggota
Pasal 12
Pembubaran Kelompok
a. Pembubaran kelompok hanya bisa dilakukan melalui suatu musyawarah
anggota khusus untuk itu

b. Dalam hal kelompok dibubarkan, maka kekayaan kelompok diserahkan


pada hasil keputusan musyawarah anggota.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 13
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ( AD ) ini dimuat dalam
Anggaran Rumah Tangga ( ART ) MWR sepanjang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar ( AD ).

Dibuat di : Desa Desa Muara Teladan


Tanggal : 10 Mei 2019

Ketua Sekretaris

INDRA
DAYLIMI

KEPALA DESA
MUARA TELADAN

NAZORI S,H
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum

Yang dimaksud dengan anggota kelompok :


a. Seseorang yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota kelompok yang
telah disahkan oleh pengurus atas persetujuan penanggung jawab
kelompok.
b. Seorang anggota yang diberikan kepercayaan oleh pengurus untuk
melaksanakan program kerja kelompok
c. Kelompok ini bernama Kelompok Tani MAWAR atau disingkat MWR

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Persyaratan Anggota

a. Anggota
1. Warga Negara Indonesia
2. Menyatakan diri untuk menjadi anggota MWR
3. Mengisi dan menandatangai surat persetujuan bersedia mengikuti dan
menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
4. Bersedia aktif mengikuti kegiatan MWR

Pasal 3
Tata Cara Penerimaan Anggota

Anggota biasa diterima oleh pengurus melalui pendaftaran tertulis dan


pernyataan persetujuan tertulis untuk menaati AD/ART MWR dan
disahkan oleh penanggung jawab kelompok

Pasal 4
Kewajiban Anggota

1. Menjunjung tinggi dan menaati serta melaksanakan AD/ART dan semua


pelaturan serta keputusan MWR
2. Menghadiri rapat atas undangan pengurus MWR
3. Mengikuti dan melaksanakan program kelompok
Pasal 5

Hak Anggota

a. Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, Usulan atau pertayaan


baik lisan maupun tertulis kepada pengurus, mengikuti kegiatan kelompok,
Memilih dan dipilih sebagai pengurus kelompok
b. Setiap anggota berhak mendapatkan kesempatan menambah atau
mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diselenggarakan kelompok
sesuai program kerja
c. Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan dan pembelaan dalam
melaksanakan tugas kelompok apabila memenuhi :
(1) Ketentuan kelompok
(2) AD/ART
(3) Peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 6
Pemberhentian Anggota

Anggota dinyatakan berhenti atau hilang keanggotaannya apabila :


a. Meninggal dunia
b. Permintaan sendiri secara tertulis
c. Diberhentikan oleh pengurus setelah terbukti berbuat hal-hal yang
merugikan kelompok atas persetujuan penanggung jawab kelompok

Pasal 7
Tata cara pemberhentian anggota

a. Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat dilakukan dengan


pemberitahuan secara tertulis kepada pengurus.
b. Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian sementara oleh pengurus
setelah didahului dengan peringatan tertulis sebanyak 3 (tidak) kali dengan
jarak waktu masing-masing satu bulan.
c. Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan pemberhentian sementara,
pengurus dapat merehabilitas kembali atau mengusulkan pemberhentian
tetap apabila tidak menunjukan perubahan kearah perbaikan
d. Dalam kondisi luar biasa yang mengancam kelompok, Pengurus dapat
melakukan pemberhentian langsung atas persetujuan penanggung jawab
kelompok
Pasal 8
Pembelaan

a. Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela diri dihadapan rapat


pleno pengurus.
b. Bila dipandang perlu, Anggota yang dikenakan pemberhentian tetap dapat
mengajukan pembelaannya pada musyawarah anggota.
c. Keputusan musyawarah dapat membatalkan atau memperkuat tindakan
pemberhentian tetap tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut
memenuhi quorum yakni didukung sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota pengurus kelompok yang hadir dalam musyawarah

Pasal 9
Pengkaderan

a. Dalam rangka menjaga kesinambungan kelompok perlu dibina kader-kader


kepemimpinan MWR dengan ketentuan :
(1) Berasal dari pengurus dan anggota MWR
(2) Memenuhui persyaratan administrasi

b. Kader-kader yang akan dipromosikan telah diseleksi dengan criteria :


(1) Memiliki prestasi, Dedikasi dan loyalitas terhadap kelompok
(2) Mempunyai bakat dan pengetahuan serta pengalaman dalam
kepemimpinan kelompok
(3) Tidak pernah melakukan tindakan yang tercela

c. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur tersendiri sepanjang tidak


bertentangan dengan AD/ART

BAB III
ORGANISASI
Pasal 10
Rapat Kerja Pengurus

a. Rapat kerja pengurus adalah rapat kerja yang diselenggarakan dihadiri oleh
seluruh pengurus
b. Rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya dilaksanakan 3 (tiga) bulan
sekali
c. Dalam keadaan luar biasa rapat kerja pengurus dapat dilakukan sewaktu-
waktu atas usulan pengurus dan mendapatkan persetujuan dari
penanggung jawab kelompok
d. Kewenangnan rapat kerja pengurus :
1) Menilai pelaksanaan program kerja pengurus
2) Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja pengurus
3) Membahas issu-issu yang dianggap penting untuk kelangsungan atau
perkembangan kelompok

Pasal 11
Musyawarah Anggota
a. Musyawarah anggota adalah pelaksanaan kedaulatan tertinggi
yang diselenggarakan oleh pengurus dan dihadiri oleh seluruh
pengurus dan seluruh anggota

b. Musyawarah anggota diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu)


tahun sekali

c. Dalam keadaan luar biasa musyawarah anggota dapat


dilakukan sewaktu-waktu atas usulan pengurus dan anggota
serta mendapatkan persetujuan penanggung jawab kelompok

d. Kewenangan musyawarah anggota :

1) Mendapatkan dan menilai pelaksanaan program kerja pengurus serta


memperbaiki untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan
selanjutnya

2) Membahas issu-issu yang dianggap penting untuk kelangsungan atau


perkembangan kelompok

3) Memilih pengurus

4) Menentukan program kerja


Pasal 12

Pengurus Kelompok

Pengurus MWR terdiri dari :


a. Ketua : DAYLINI
b. Sekertaris : INDRA
c. Bendahara : YULI ELVIANA

Pasal 13
Masa Bhakti Pengurus

Pengurus MWR dipilih untuk masa bhakti selama 5 (lima) tahun dapat
dipilih kembali

Pasal 14
Syarat Pengurus

a. Berasal dari anggota yang berpengalaman dan mempunyai kepribadian


yang baik, Berprestasi, Dedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
kelompok
b. Mampuh bekerja sama secara kolektif dan mampu meningkatkan serta
mengembangkan peranan kelompok
c. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap kelompok
d. Sanggup bekerja aktif dalam kelompok

Pasal 15
Penggantian Pengurus Antar Waktu

Penggantian pengurus antar waktu ( PAW ) dalam masa jabatan


dimungkinkan karena ada pengurus
a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendiri
c. Tidak aktif mengikuti kegiatan kelompok
d. Diberhentikan secara tidak hormat
BAB IV
KEPUTUSAN
Pasal 16
Keputusan Kelompok

a. Semua keputusan yang diambil dalam kelompok dilakukan secara


musyawarah dan mufakat
b. Apabila keputusan melalui musyawarah dan mufakat tidak berhasil, Maka
keputusan diambil atas dasar perhitungan suara terbanyak atau
diserahkan kepada penaggung jawab kelompok
c. Keputusan menyangkut perseorangan dilakukan secara bebas dan rahasia

BAB V
KEKAYAAN
Pasal 17
Kekayaan Kelompok
a. Pemasukan dan pengeluaran keuangan kelompok wajib dipertanggung
jawabkan dalam forum rapat pengurus dan musyawarah anggota
b. Uang hasil kegiatan dapat digunakan untuk biaya operasional kelompok
dan kesejahteraan anggota

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 18

a. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini hanya dapat dilakukan


melalui musyawarah anggota yang diselenggarakan pengurus.
b. Dalam hal kelompok dibubarkan, maka kekayaan kelompok diserahkan
pada hasil keputusan musyawarah anggota.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Aturan Tambahan

a. Setiap anggota MWR dianggap telah mengetahui isi dari AD dan ART
b. Perselisihan dalam penafsiran AD dan ART ini diputuskan oleh rapat kerja
pengurus
c. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini dimuat
dalam pelaturan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
ini.

BAB VIII
PENUTUP

a. Perubahan anggaran dasar ini dilaksanakan oleh musyawarah anggota


setelah mendapatkan persetujuan dari 2/3 dari seluruh anggota kelompok
tani
b. Ketentuan–ketentuan yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan di
atur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga dan keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
c. Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak mendapatkan pengesahan dari
pejabat yang berwenang.
Dibuat di : Desa Muara Teladan
Ketua Tanggal : 10 Mei 2019
Sekretaris

DAYLIMI INDRA

Mengetahui,

KEPALA DESA
MUARA TELADAN

NAZORI S,H
KELOMPOK TANI
“MAWAR”
Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu

Catatan :

Syarat-syarat setelah kelompok terbentuk untuk mendapatkan


Piagam/Sertifikat Kelompok :

1. Sekretariat Kelompok
2. Papan Nama Kelompok
3. Sanggar Tani Kelompok
4. Rekening Kelompok
5. NPWP Kelompok
6. Buku Tamu
7. Buku Kas Kelompok
8. Buku Notulen Rapat
9. Buku Agenda Surat Masuk
10. Buku daftar Barang Inventaris Kelompok
11. Rencana Usaha Kelompok ( RUK )
12. Rencana Definitif Kelompok ( RDK )
13. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok
14. Pengurus Kelompok setiap saat harus ada koordinasi ..................
Pelantikan Penjabat Sangadi

Anda mungkin juga menyukai