MATEMATIKA
OLEH :
NAMA : I PUTU OKA ADNYANA, S.Pd
NO. PESERTA : 19220302710004
PROGRAM STUDI : PGSD
KELAS :E
b. Pada konsep tersebut pengunaan gambar sudah benar, hanya saja pemahaman tersebut
menjadi salah karena pembagian pada gambar yang salah, garis yang digunakan dalam
membagi gambar tersebut berbeda yaitu horizontal dan vertikal. Penggunaan garis yang
berbeda tersebut, mengakibatkan secara kasat mata kedua pembagian bangun tersebut
berbeda, padahal sebenarnya memiliki nilai yang sama. Kesalahan tersebut mengakibatkan
siswa salah dalam menggunakan tanda yang menyatakan perbandingan dua buah pecahan,
dimana seharusnya ditulis
=
, bukan
≠
.
c. Pada gambar tersebut cara pembagian segitiga yang menyatakan nilai adalah salah.
Dikatakan demikian karena dengan cara pembagian tersebut luas tiap bagian menjadi t idak
sama, sehingga tidak bisa mewakili nilai . Gambar dengan pembagian yang benar adalah
sebagai berikut
2. 5 ×3
dapat di ilustrasikan sebagai berikut :
Jadi dari gambar diatas dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
5 ×3 15+
=15+ ++++
=
=15+
15+5
=
20
=
BAGIAN B
1. Pembuktian rumus luas segitiga sama sisi :
= 12 ××
= −
= − = 12 ×× 12 √ 3
= 12 × 12 ××√3
= = 14 ×√3
= ×√
= 12 √3
2. Pembuktian luas segi enam beraturan
Seperti dapay diamati pada gambar, segi enam beraturan tersusun atas 6 buah bangun segitiga
sama sisi. Dari pernyataan tersebut maka dapat ditentukan sebagai berikut :
∆= 14 ×√3
=6 .∆ 1
Maka luas segi enam beraturan adalah:
=66 × 4 × √3
= 43 ×√3
= 2 ×√3
= 3√ 32.
BAGIAN C
52 55 58 60 61 62 63 67 68 68
70 70 70 70 71 71 71 72 72 72
73 74 75 75 75 76 77 77 78 78
79 79 79 80 80 80 81 81 82 82
82 82 83 83 83 83 83 83 84 84
84 85 85 85 85 86 86 86 86 86
87 87 87 87 88 88 88 88 89 89
89 90 90 91 92 93 95 96 97 99
Untuk memudahkan menganalisis data diatas, maka data tersebut akan dikelompokkan kedalam
tabel distribusi frekuensi.
Jangkauan
==99−52
−
=47
=1+3,
Banyak Kelas
=1+3, 3
3 log
l o g80
=1+3,
=7, 2 8 3 1, 9
=7 (dibulatkan)
= 47
Panjang Kelas
==6,77
=7 (dibulatkan)
==402 .80
ℎ =80−0, : 80−86
5
=79, 5
ℎ =3+4+13+13
=7 =33
= =27
=80
=+ 1
Maka median dapat ditentukan sebagai berikut :
2 −
=79, 5 +72 80−331
27
=79, 5 +7(40−33 727)27 )
=79,
=79, 55 +7(
+1, 8 1
=81,31
Modus
Nilai
52 – 58
3
59 – 65 4
66 – 72 13
73 – 79 13
80 – 86 27
87 – 93 16
94 - 100 4
Dari tabel diatas dapat ditentukan :
Modus terletak pada kelas 80 – 86
=81,
ℎ =80−0, 5 3 1
=14
=27−13 =79, 5
=11
=27−16
=7
=+( + )
Maka modus dapat ditentukan sebagai berikut:
=79, 5 +7(14+11 14 )
=79, 5 +7(142514)
=79, 5 +7(9825)
=79,
=79, 5
5 + 25
+3, 9 2
=83,42
Kuartil
Nilai
52 – 58
3 3
59 – 65 4 7
66 – 72 13 20
73 – 79 13 33
80 – 86 27 60
87 – 93 16 76
94 - 100 4 80
a. Kuartil Bawah ) K
Dari tabel tersebut dapat diketahui :
Letak = 1 ×
==204 ×80
KBat as bawah b =66−0, 5
terletak di kelas 66 – 72
=65,5
Panjang kelas (p) = 7
Frekuensi kumulatif sebelum kelas
K K = 7
K =+
Frekuensi kelas interval
4 − = 13
=65, 5 +7(20−7 13
1313) )
=65,
=65, 5
5 +7(
+7
=72,5
b. Kuartil Tengah
Letak = 2 ×
== 404 ×80
KBat taesrlbawah
etak padab kel=80−0,
as 80−865
=79,5
Panjang kelas (p) = 7
Frekuensi kumulatif sebelum kelas
K K = 33
K =+
Frekuensi kelas interval
4 − = 27
K
Frekuensi kumulatif sebelum kelas
K
= 33
K =+
Frekuensi kelas interval
4 − = 27
=79, 5 +7(60−33 27
2727) )
=79,
=79, 5
5 +7(
+7
BAGIAN D
=86,5
1. Pada materi utama , telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dam kontingensi.
a.
b.
[[→⋀~⋁]→→
Buktikanlah:
~→⋁→~]⋀
JAWABAN :
[ →~⋀~⋁→] → ~⋁
a. → →⋀~⋁ → [→⋀~⋁]→→
B B S B B B B B B
B B S S B S S S B
B S B B S B S B B
B S B S S B S S B
S B S B B B B B B
S B S S B S S B B
S S B B B B B B B
S S B S B B B B
Karena pada kolom terahir semua benar maka pernyataan
adalah Tautologi
[→⋀~⋁]→→
B
~[
b. ~→ ⋁ →~ ] ⋀
~ ~ ~→→~ ~→⋁→~ ~[~→⋁→~] ~[~→⋁→~]⋀
B B B S S B S B S S
B B S S S B S B S S
B S B S B B B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S S B B S S
S S B B B B B B S S
S S S B B
~]⋀
S B B S
Karena pada kolom kesimpulan semua bernilai salah, maka pernyataan
adalah Kontingensi
~[~→⋁→
S
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini: Pertandingan sepak bola
yang diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. sistem kompetisi penuh
b. sistem setengah kompetisi
JAWABAN:
a. Sistem Kompetisi Penuh
Dalam sistem kompetisi penuh setiap kesebelasan saling berhadapan sebanyak dua kali. Jadi
=−1
dalam kompetisi penuh berlaku ketentuan sebagai berikut :
−1 × 12 = 2 −1
b. sistem setengah kompetisi
Dalam sistem setengah kompetisi setiap kesebelasan hanya sekali berhadapan dengan
kesebelasan lainnya.
Misal kesebelasan yang berkompetisi adalah : PSM, Bali United, Persija, Persib,
Pertandingannya :
PSM VS Bali United
PSM VS Persija
PSM VS Persib
Bali United VS Persija
Bali United VS Persib
Persib VS Persija
Jadi ada 6 pertadingan yang akan dilaksanakan atau n/2 (n-1) = 4/2 (4-1) = 2 x 3 = 6
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk eklas II, III dan IV.
Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan Kelas IV, 20
orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang menyelesaikan RPP kelas III dan IV,
15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang membuat RPP kelas II,
45 orang membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat RPP Kelas IV. Dari permasalahan
tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus
dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar diagram venn!
JAWABAN :
40
5 10
10
12 10
15
IV III 18
BAGIAN E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan
JAWABAN:
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. MATERI
1. Perkalian Pecahan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10 menit
Pendahuluan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
14 × 12
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
menjelaskan hasil diskusi tentang perkalian pecahan
dengan bimbingan guru. (Mengkomunikasikan)
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
perkalian pecahan.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan perkalian pecahan kepada
siswa.
Coba kerjalan soal berikut :
× =⋯
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan
tersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil
pekerjaanya didepan kelas secara bergantian
(Mengkomuniksikan)
34 × 23 = 3×2
Jawaban :
= 6
4×3 12 2= 1
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan manfaat belajar perkalian pecahan
yang dilakauan secara lisan di depan teman dan guru.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan praktek/unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;
1. Penugasan
Soal dan kunci jawaban terlampir
2. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan menggunakan rubrik.
Saat teman men alami esulitan dalam er alian ecahan, A u den an senan hati
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
Lampiran Soal Penugasan
1.
× =⋯
2.
× =⋯
3.
× =⋯
4.
× =⋯
5.
× =⋯
Kunci Jawaban :
1.
× = × =
× =
2.
× = × =
×
3.
× = × =
×
4.
× = × =
× =
5.
× = × =
× =