Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA

DOSEN PEMBIMBING : DR SUPARDI, MPd

OLEH :
RUDI FAJRIN AMIN, S.Pd
NIM : 18423299018

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN (PPGJ)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas


Negeri Yogyakarta tahun 2018 di SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Nama : RUDI FAJRIN AMIN, S.Pd
NIM : 18423299018
Program Studi: Pendidikan IPS
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial
Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Negeri 5 Yogyakarta sejak tanggal 3 Oktober 2018 sampai dengan 22 Oktober 2018.
Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan berikut ini.

Yogyakarta, 22 Oktober 2018


Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Lapangan

Dr. SUPARDI, M. Pd Drs BAMBANG PUJI RAHARJO, M.Pd


NIP. 19730315 200312 1 001 NIP. 19610425 199003 1 002

Mengetahui,
Plt. SMPN 5 Yogyakarta

Dra. NURYANI AGUSTINA, M.Pd


NIP. 19610825 198103 2 001
.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) PPG Dalam Jabatan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2018 yang
berlokasi di SMP Negeri 5 Yogyakarta dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai
dengan jadwal yang telah direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai PPL yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Penyusunan laporan kegiatan PPL ini merupakan salah satu bentuk
pertanggung jawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PPL. Dalam pelaksanaan
PPL, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerjasama dari mahasiswa PPL di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan guru pembimbing,
serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PPL ini, karena itulah penyusun
ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Pihak LPPMP sebagai pengatur administrasi dan kelancaran kegiatan PPL.
3. Bapak Dr Supardi, M.Pd selaku dosen pembimbing PPL yang telah
memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PPL di SMP Negeri 5
Yogyakarta.
4. Ibu Dra Nuryani Agustina, M.Pd selaku Plt. Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta
atas kerjasama, dukungan dan bimbingannya selama kami melaksanakan PPL.
5. Bapak Sujyana, S.Pd, M.Pd selaku koordinator PPL di SMP Negeri 5
Yogyakarta atas nasihat, arahan, teguran, bimbingan yang membuat kami lebih
teliti dan lebih baik dalam melaksanakan PPL.
6. Bapak Drs Bambang Puji Rahardjo, M.Pd selaku guru pembimbing lapangan
di SMP Negeri 5 Yogyakarta yang telah memberikan arahan dan bimbingannya
sejak mulai PPL hingga selesainya PPL.
7. Seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 5 Yogyakarta, yang selalu bersedia
membimbing kami selama PPL, serta dengan ikhlas telah berkenan membantu
pelaksanaan PPL dan menjadikan kami sebagai bagian dari keluarga besar SMP
Negeri 5 Yogyakarta.
8. Siswa-siswi SMP Negeri 5 Yogyakarta, atas kerjasamanya, kebersamaan,
canda tawa khususnya kelas dimana kami berkesempatan menjadi pengajar
mapel yang setiap pertemuan selalu berkesan. Terimakasih atas semangat
kalian.
9. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat, dukungan,
bantuan dan pengertiannya kepada kami.
10. Rekan-rekan seperjuangan PPL UNY 2018 SMP Negeri 5 Yogyakarta,
terimakasih atas kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan
semua kenangan indah selama menjalani PPL sejak awal bulan oktober.
Semoga tali silaturrahmi ini akan terus terjalin.
11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan
dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.

Yogyakarta, 22 Oktober 2018


Penyusun

Rudi Fajrin Amin, S.Pd


Nim. 18525299067
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................


KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
ABSTRAK .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Analisis Situasi (Permasalahan & Potensi pembelajaran) ..............
B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL ..........................
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ....
A. Persiapan .........................................................................................
B. Pelaksanaan PPL .............................................................................
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ........................................
BAB III PENUTUP ...................................................................................
A. Simpulan .........................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA

ABSTRAK
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang
sifatnya wajib dilaksanakan bagi setiapa mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam
Jabatan. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman mengajar, pengalaman
berinteraksi dengan peserta didik baik dalam kapasitas pembelajran maupun dalam
kapasitas pembentukan karakter, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan
kompetisi terutama kompetensi terutama kompetensi sosial dan kepribadian,
meningkatkan ketrampilan, kemandirian, tanggungjawab, dedikasi dan kemampuan
memecahkan masalah nyata di lapangan.
Kegiatan PPL dilaksanakan di SMP Negeri 5 Yogyakarta yang dimulai dari
tanggal 2 Oktober 2018 sampai 22 Oktober 2018. Adapun kegiatan yang dilaksanakan
selama PPL selain kegiatan pokok seperti menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Menyusun materi ajar, Praktik mengajar terbimbing dan mandiri,
turut serta dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan-kegiatan yang
melingkupi kegiatan penunjang keprofesian guru seperti turut serta dalam setiap
agenda-agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh guru maupun para siswa.
Hasil yang di capai dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan menyangkut
dua hal penting yaitu Praktik Pembelajran di kelas serta pembuatan perangkat
pembelajran. Semua itu kita olah supaya nantinya menjadi pengalaman dan ilmu baru
yang akan kita terpakan dalam kehidupan sehari-hari supaya memenuhi kompetensi
yang dimiliki guru.

Kata kunci: PPL, SMP Negeri 5 Yogyakarta


BAB I
PENDAHULUAN

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang


sifatnya wajib dilaksanakan bagi setiap mahasiswa yang menempuh program studi
kependidikan. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ini diharapkan dapat
membentuk pengalaman awal proses pembelajran akademis maupun nonakademis
yang nyata di lapangan bagi mahasiswa calon guru. Pengalaman tersebut dapat berupa
pengalaman mengajar, pengalaman berinteraksi dengan peserta didik baik dalam
kapasitas pembelajran maupun dalam kapasitas pembentukkan karakter, memperluas
wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi terutama kompetensi social dan
kepribadian, meningkatkan ketrampilan, kemandirian, tanggung jawab, dedikasi dan
kemampuan memecahkan masalah nyata di lapangan.
Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang berada di wilayah
Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SMP, MTs, SMA, SMK, dan
MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas
Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, klub cabang olah raga,
balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang
digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara
mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga
pendidikan dengan program studi mahasiswa.
Pada program PPL PPG Dalam Jabatan Tahun 2018, penulis mendapatkan
tempat pelaksanaan program PPL di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Jalan Wardani 1
Yogyakarta.

A. Analisis Situasi
Rincian kondisi yang ada di SMP Negeri 5 Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Profil Sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta


a. Sejarah Sekolah
Pada tahun 1944 – 1945 (zaman sebelum clash II) berdirilah Sekolah Menengah
Pertama khusus Putri (SMPP), yang awal berdiri berlokasi di Jalan Sabirin Yogyakarta
(sekarang lokasi SMU Stella Duce) dipimpin oleh Bp. Markoes Suparto. Estafet
pimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bp. Samadi kemudian dipercayakan kepada Bp.
Dwidjo Hudjoyo. Selama kepemimpinan Bp. Dwidjo, SMPP mengalami kesulitan
mendapatkan lokasi kegiatan yang sesuai dengan laju perkembangan dan kiprah
pengabdiannya.Tempat kegiatan terpaksa berpindah-pindah beberapa kali, dari Jl.
Sabirin ke Jl. Kaliurang (sekarang lokasi SMU 6 Yogyakarta) kemudian pindah ke
Dagen (sekarang lokasi SMEA Negeri 3) dan akhirnya pindah ke bekas asrama
MILITER ACADEMY (cikal bakal AKABRI) yang sebelumnya sebagai asrama
tentara Dai Nippon di Jl. Djuwadi 4 Yogyakarta.
Selanjutnya Bp. Dwidjo menyerahkan kepemimpinan SMPP kepada Bp. R.
Soemadi Gondoatmojo. Di bawah kepemimpinan beliau SMPP semakin meningkat
kiprah baktinya dan pada tanggal 23 Juli 1951 pemerintah menambah lingkup siswanya
yang semula hanya siswa putri menjadi siswa putra dan putri, dengan nama SMP
Negeri V Yogyakarta. Sampai dengan tahun 1959 SMP Negeri V tetap di bawah
pimpinan Bp. Soemadi. Karena Bp. Soemadi diangkat sebagai pengawas, beliau
menyerahkan kepemimpinan kepada Bp. Hadi Sajogo dan kemudian pada 28 Juni
1971, beliau menyerahkan kepemimpinan kepada Bp. Drs. Soerjadi.
Pada tanggal 17 Juli 1974, di saat SMP Negeri V yang berlokasi di Jl. Wardani
dan dipimpin oleh Bp. R.D. Soeprapto, SMP Negeri IV diintegrasikan “Manunggal”
dengan SMP Negeri V Yogyakarta yang kemudian beralamatkan di Jl. Wardani 1
Yogyakarta.
SMP Negeri V (baru) ini menjadi sekolah besar ditilik dari jumlah siswa yang
tertampung dalam 33 kelas. Karena kesulitan pengadaan ruang guru, jumlah besar itu
disederhanakan menjadi 30 kelas sehingga masing-masing parallel kelas terdapat 10
kelas. Bertepatan dengan pengintegrasian tersebut, pemerintah membangun SMP
Negeri IV yang baru di Jl. Wates Yogyakarta. Pada tahun 1980 masih di bawah
pimpinan Bp. Drs. Soerjadi atas kebijaksanaan Kantor Wilayah Depdikbud Prop. DIY,
SMP Negeri V berubah nama (penulisannya) menjadi SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bp.
Drs. H. Soerjadi menjabat kepala sekolah dari tanggal 26 Januari 1974 sampai dengan
tanggal 31 Maret 1982, Selanjutnya berturut–turut SMP Negeri 5 Yogyakarta dipimpin
oleh Kepala Sekolah sebagai berikut: Bp. Soegiyarno, BA ( 31-3-1982 s.d. 16-2-
1986), Bp. Bisoharjo, BA (17-2-1986 s.d. 7-8- 1992), Bp. Drs. H. Suraji (8-8-1992
s.d. 9-9-1994), Bp Drs. Sunarto (9-9-1994 s.d 6-8-1988), Ibu Surtiyati, S.Pd. (6-8-
1998 s.d 31-12-2005), Bp. Drs. Suparno, M.Pd. (25-06-2005 s.d 24-09-2012), Bp.
Drs. Martoyo (25-09-2012 s.d 29-10-2013), Bp. Drs. Sugiharjo, M.Pd(31-10-2013
s.d 2015), Dr. Suharno, S.Pd., S.Pd.T., M.Pd (05-2015 s.d 09-2018)

b. Visi dan Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta


Sebagai institusi pendidikan SMP Negeri 5 Yogyakarta juga memiliki visi misi, tujan
dan kebijakan mutu yang diterapkan, diantaranya sebagai berikut.

Motto:
Think Globally, Consistent to Perform Nationally

Visi
Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti
Indikator
1. Terciptanya iklim kerja keras
2. Berdisiplin tinggi
3. Kinerja professional
4. Pencapaian target sebagai acuan
5. Aktualisasi diri dengan terus belajar
6. Unggul dalam akademik/nonakademik
7. Pengalaman agama secara nyata
8. Kepedulian sosial sebagai cerminan keluhuran budi pekerti

Misi
1. Menciptakan dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, inovatif,
dan efektif dalam lingkungan belajar yang kondusif.
2. Mengembangkan spirit keunggulan, persaingan sehat, dan mengoptimalkan
pencapaian prestasi akademis maupun nonakademis.
3. Mengamalkan ajaran agama yang tercermin dalam perilaku budi pekerti luhur.

Indikator
1. Menciptakan iklim pembelajaran menyenangkan dalam lingkungan yang
kondusif
2. Menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran
3. Melaksanakan “Kurikulum plus”
4. Mencetak manusia berdaya apresiasi seni tinggi
5. Mencetak sumber daya manusia yang berdaya guna melalui IPTEK
6. Melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang efektif
7. Menyuasanakan kondisi bersaing sehat
8. Mengoptimalkan pencapaian prestasi akademik/nonakademik
9. Merealisasikan pencapaian berbagai target
10. Membangun spirit dan mentalitas keunggulan
11. Melaksanakan kegiatan yang bernuansa agamis
12. Mengamalkan ajaran agama, sebagai pencerminan perilaku keluhuran budi
pekerti

c. Tujuan dan Kebijakan Mutu SMP Negeri 5 Yogyakarta


Tujuan
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Mampu mencapai nilai UN tertinggi secara Regional danNasional
b. Mampu menduduki kejuaraan di berbagai lomba baik yang bersifat akademik
maupun non akademik baik regional, nasional dan internasional
c. Mampu mewujudkan dan melakukan administrasi sekolah dengan tertib
d. Mampu menghasilkan insan-insan yang memiliki intelektual tinggi dan budi
pekerti yang luhur.
e. Mampu menciptakan jaringan dengan para alumni dalam rangka
pengembangan institusi.

2. Tujuan Jangka Menengah


a. Meningkatkan nilai rata-rata UAN 9,35
b. Meningkatkan peringkat secara Regional dan Nasional berdasarkan UAN untuk
sekolah negeri dan swasta ranking 8
c. Dapat memiliki 100 kejuaraan berbagai lomba baik yang bersifat akademik
maupun nonakademik
d. Mengembangkan dan melakukan administrasi sekolah dengan tertib
e. Melaksanakan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun).
f. Membuat jaringan akademik di internal sekolah
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi internal

3. Tujuan Jangka Pendek


Tujuan pendidikan sangat tergantung dari kerja sama yang baik antara pihak
sekolah, orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah. Dukungan yang baik dari
keempat komponen tersebut akan sangat membantu pencapaian tujuan, baik jangka
pendek, menengah, maupun tujuan jangka panjang. Dukungan dapat berupa bantuan
program, gagasan atau ide, materi bahkan hanya sekedar komunikasi yang sehatpun
sangat diperlukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan tersebut. Oleh karena itu,
sekolah sebagai pelaksana di lapangan sangat berharap agar semua komponen aktif
mendukung semua program sekolah, sehingga semua kebutuhan siswa dalam
pendidikan formal dapat terpenuhi sesuai kompetensi yang dimilikinya.
Kebutuhan siswa yang sangat banyak,baik yang berhubungan dengan
kebutuhan fisik, psikis, maupun kebutuhan yang berhubungan langsung dengan proses
pembelajaran, sebagian telah didanai oleh pemerintah. Bantuan dari pemerintah berasal
dari APBN, BOS, dan BOSDA. Bantuan-bantuan tersebut telah dimasukkan dalam
RAPBS dan peruntukkannya dialokasikan untuk menjalankan program-program yang
sifatnya wajib dan mendesak saja.
Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan pokok
saja kurang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Oleh karena
itu, apabila siswa masih membutuhkan nutrisi tambahan untuk mencapai hasil
pembelajaran yang maksimal, maka upaya pemenuhannya diserahkan kepada orang tua
siswa atau masyarakat. Masyarakat dapat memberikan sumbangan kepada pihak
sekolah, yang sifatnya tidak memaksa, tidak ditentukan besaran dan waktunya serta
merupakan inisiatif dari masyarakat (Permendikbud RI Nomor 44 Tahun 2012 Tentang
Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar yang
kemudian diperkuat oleh Perwal Yogyakarta Nomor 80 Tahun 2009 tentang
Sumbangan Sukarela Satuan Pendidikan Dasar yang diselenggarakan Pemerintah
Daerah),

Kebijakan Mutu
a. Program Strategis
Berikut ini program strategis yang digunakan guna mencapai tujuan di atas:
a. Pengembangan berbagai alat evaluasi
b. Peningkatan pencapaian standar kelulusan
c. Pengembangan system pembinaan
d. Pengembangan system administrasi sekolah
e. Pengembangan system informasi manajmen sekolah

a. Strategi Pelaksanaan
Untuk melaksanakan program strategis di atas, strategi pelaksanaannya adalah:
a. Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait dalam pembuatan soal dengan
mengoptimalkan peran serta semua komponen sekolah
b. Kerja sama dengan pihak luar dalam hal menumbuhkan budaya bersaing sehat
baik dalam bidang akademik maupun non akademik
c. Melengkapi fasilitas yang dibutuhkan
d. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang terkait dengan bidang IPS

2. Kondisi Fisik Sekolah


Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Yogyakarta
b. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 201046002003
c. NIS : 200030
d. NPSN : 20403257
e. Alamat Sekolah : Jalan Wardani 1 Yogyakarta
f. Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
g. Kota : Yogyakarta
h. Kecamatan : Gondokusuman
i. Desa : Kotabaru
j. Jalan : Jalan Wardani No. 1
k. Kode Pos : 55224
l. Telepon/Fax : 0274/512169/551869
m. Email :smpn5jogja@yahoo.com
n. Website :www.smpn5jogja.org
Berikut beberapa ruang dan fasilitas yang ada di SMP Negeri 5 Yogyakarta :
a. Keliling tanah seluruhnya 5.040 m, yang sudah dipagar permanen (termasuk pagar
hidup)
b. Luas Tanah/Persil yang dikuasai sekolah menurut Status Pemilikan dan
Penggunaan

Penggunaan
Status Luas Tanah
Halaman/ Lap.Olah Lain-
Pemilikan Seluruhnya Bangunan Kebun
Taman Raga lain

2 2 2
1.237 m2 m2 2.318
Sertifikat m 5.040 m 6.257 m
Mili m2
k Belum m2 2 2
m2 m2 m2
m m
Sertikat

Bukan Milik 14.852 m2 m2 m2 m2 m2 m2

1) Buku dan Alat Pendidikan menurut Mata Pelajaran


Buku
Pegangan Teks Alat Pendidikan
Penunjang
N Guru Siswa
Mata Pelajaran
o Jml Jml Jml Jml Jml
Jml Peraga Prakti Media
Jud Jud Eks Jud Eks
Eks. (set) k (set) (set)
ul ul . ul .
1 Kewarganegaraan 3 925 12 352

Pendidikan
2 167 214 1
Agama

Bahasa dan Satra


3 3 925 74 564
Indonesia

4 Bahasa Inggris 3 925 91 345

Sejarah Nasional
5 56 123
dan Umum

Pendidikan
6 51 122 5
Jasmani

7 Matematika 3 925 118 584 11

8 IPA/Sains 3 925 61 897

a. Fisika 76

b. Biologi 62

c. Kimia 18
9 IPS 3 78 578

a. Ekonomi 30

b. Sosiologi 3

c. Geografi 34

d. Sejarah Budaya 45

e. Tata Negra

f. Antropologi 1

10 Pendidikan Seni 57 85 3

Bahasa Asing
11 32 45
Lain

Bimbingan dan
12 4 5
Penyuluhan

13 Muatan Lokal 26 32 2

Kerajinan Tangan
14 70 23
dan Kesenian

15 TI dan
2 90 32 1
Komunikasi

2) Perlengkapan Sekolah
Mesin Mej
Meja Kursi
Kom- K Branka Filing Lema Rak a Kursi
Stensi Foto Guru/ Guru/
puter eti Hitung s Cabinet ri Buku Sis Siswa
l Copy TU TU
k wa

137 4 1 1 3 15 72 8 95 95 595 1309

3) Ruang menurut Jenis, Status Pemilikan, Kondisi, dan Luas


Bukan
Milik
Milik
No Jenis Ruang Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Luas
Luas Luas Luas Jml
Jml Jml Jml (m2)
(m2) (m2) (m2)
1. Ruang Teori/Kelas 29 1932
2. Laboratorium IPA 1 150
Laboratorium
3. 1 128
Biologi
4. Laboratorium Kimia
5. Laboratorium Fisika 1 128
Laboratorium
6. 2 198
Bahasa
7. Laboratorium IPS
8. Lab. Komputer 2 216
9. Ruang Perpustakaan 1 180
10. Ruang Keterampilan 3 270
11. Ruang Serba Guna 1 540
12. Ruang UKS 2 62
Ruang Praktik Kerja
13. 1 100
PTD
14. Bengkel
15. Ruang Diesel
16. Ruang Rapat kecil 1 42
17. Ruang Musik 1 50
18. Koperasi/Toko 1 20
19. Ruang BP/BK 1 100
Ruang Kepala
20. 1 50
Sekolah
21. Ruang Guru 1 180
22. Ruang TU 1 68
23. Ruang OSIS 1 49
Kamar Mandi/WC
24. 2 12
Guru
Kamar Mandi/WC
25. 21 105
Murid
26. Gudang 3 105
27. Ruang Ibadah 1 168
28. Rumah Dinas Kasek
29. Rumah Dinas Guru
Rumah Penjaga
30. 3 105
Sekolah
31. Sanggar MGMP
32. Sanggar PKG
33. Asrama Murid
34. Unit Produksi

4) Kondisi sarana dan prasarana


No Jenis Ruangan Jum Luas Kondisi Pemanfaatan
Rusak Rusak
Baik Dipakai Tidak Jarang
Ringan Berat

A. Lahan:

1. Lahan terbangun 1 5040 V

2. Lahan terbuka 1 8239 V

3. Lahan kegiatan 2 1237 V


praktik

4. Lahan 1 336 V
pengembangan

5. Lahan terbangun

6. Lahan terbuka

7. Lahan kegiatan
praktik

8. Lahan
pengembangan

B. Ruang
Pendidikan:
1. Ruang Kelas 29 1932 V

2. Ruang Lab. IPA 3 236 V

3. Ruang Lab. 2 108 V


Komputer

4. Ruang Lab. 1 128 V


Bahasa

5. Ruang Lab.

6. Ruang Olah Raga

7. Ruang 1 180 V
Perpustakaan

8. Ruang Kesenian 1 56 V

9. Ruang 3 270 V
Keterampilan

C. Ruang
Administrasi
1. Ruang Kepala 1 50 v
Sekolah
2. Ruang Guru 1 180 v
3. Ruang TU 1 68 v
4. Ruang Reproduksi 1 30 v

D. Ruang
Penunjang:
1. Ruang 1 168 V
Ibadah/Masjid

2. Ruang UKS 2 62 V

3. Ruang Koperasi 1 20 V

4. Kamar mandi/WC 23 127 V

5. Ruang Serba Guna 1 504 V

6. Ruang Bimbingan 1 50 V

5) Infrastruktur
Kondisi Pemanfaatan
No Jumlah/
Jenis Ruangan Rusak Rusak Dipa Tida Jaran
. Luas Baik
Ringan Berat kai k g
1. Pagar Bumi 540 V
2. Tembok
Penahan/Talut
3. Tiang Bendera 1 V
4. Menara Air 2 V
5. Bak Air 9 m2 V
6. Bak Sampah 4 m2 V
7. Saluran V
Air/Sanitasi Air
8. Selasar 640 m2 V
9. Lapangan 1 V
Upacara
10. Jaringan Internet 1 V
11. Jaringan Listrik 7 V
12. Jaringan Air 3 V
13. Jaringan Telepon 1 V

6) Lingkungan Fisik Sekolah


No. Jenis Volume Keterangan
1. Luas Gedung 5.040 m2 Bangunan sekolah/kantor
2. Luas Halaman 5.617 m2
3. Luas Pagar 540 m Pagar keliling
Permanen
4. Pohon Pelindung 23 btg Perindang
5. Luas Taman 640 m2
6. Luas hal upacara 1.237 m2 Lap OR/upacara bendera
7. Lain-lain 2.318 m2

7) Sumber dan Kualitas Air


a. Sumber air berasal dari : Air PAM/ Air sumur / Air dalam tanah / Air
tadah hujan
b. Kualitas air : Baik/ Sedang / Kurang
8) Pemakaian Listrik
1) Sumber listrik : a. PLN b. Diesel c. ……….
2) Voltase : a. 110 Volt b. 220 Volt c. …… Volt
3) Daya : a. 450 KWH b. 900 KWH c. 27.000 KWH

11.) Bahan Pustaka


a) Buku Sumber Pokok
Jumlah Kondisi Keterangan
No
Jenis Buku Jud Bai Rusak Rusak Kuran Berleb
. Eks Cukup
ul k Ringan Berat g ih
1. Pendidikan Agama
2. Kewarganegaraan 3 925 v v
3. Bahasa dan Sastra 3 925 v v
Indonesia
4. Matematika 3 925 v v
5. Sains 3 925 v v
6. Pengetahuan Sosial 3 925 v v
7. Bahasa Inggris 3 925 v V
8. Pendidikan Jasmani
9. Kesenian
10. Teknologi 2 140
Informasi dan
Komunikasi/Ketera
mpilan
b. Kondisi Nonfisik Sekolah
a. Kondisi Umum
SMP Negeri 5 Yogyakarta memiliki image yang cukup baik di masyarakat.
Selain menjadi salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri favorit di wilayah
Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta juga sudah dikenal banyak mencetak lulusan-
lulusan berprestasi dan telah banyak meraih prestasi.
b. Kondisi Guru dan Karyawan
DAFTAR NAMA GURU TAHUN 2015
Tanggal Pend. Sesuai/
No. Nama Tempat, Jurusan Tdk
Lahir Terakhir
Sesuai
1 Drs. Sugiharjo, M.Pd. Pati, 03-07-1965 S.2 Bhs Jawa Sesuai
2 Dra. Musrifah Kebumen, 13-10-1956 S.1 BK Sesuai
Drs. Gregorius
3 Suwarto Bantul, 29-6-1957 S.1 Bhs. Ing Sesuai
Drs. Bambang Puji
4 Raharjo Klaten, 25-4-1961 S.2 Ek.Koperasi Sesuai
5 Dra. Musniah Tayu, 21-5-1959 S.1 Bhs. Indonesia Sesuai
Dra. Wahyu
6 Sumunaringtyas Yogyakarta, 2-7-1962 S.1 PPKn Sesuai
7 Rus Indrayanti, M.Pd Yogyakarta, 3-2-1960 S.2 Matematika Sesuai
8 Edy Riyanto, S.Pd.T Yogyakarta, 14-7-1956 S.1 T.Elektro Sesuai
Tri Hantinis Wahatin,
9 S.Pd Ponorogo, 15-11-1960 S.1 PPKn Sesuai
10 Sarjimah, M.Pd Kulon Progo, 12-2-1961 S.2 Ek.Koperasi Sesuai
11 Sekhah Efiati Brebes, 14-11-1964 S.1 Geografi Sesuai
MAS. Anggororini,
12 S.Pd, M.Hum Yogyakarta, 28-5-1963 S.2 Humaniora Sesuai
13 Suyono, S.Pd Bantul, 22-11-1967 S.1 IPS Sejarah Sesuai
14 Sutriyono, S.Pd.T Sleman, 2-5-1957 S.1 T. Elektro Sesuai
15 Madyaningsih, S.Pd Pati, 22-7-1963 S.1 Bhs. Inggris Sesuai
16 Sri Widati, S.Pd Sleman, 11-7-1963 S.1 Matematika Sesuai
17 Dra. Sri Astuti Klaten, 30-12-1968 S.1 Bhs. Indonesia Sesuai
Aryani Artha
18 Kristanti, M.Pd Sleman, 28-7-1970 S.2 Pend Sains Sesuai
19 Siti Musriyati, S.Pd Kebumen, 19-12-1958 S.1 Bhs. Indonesia Sesuai
20 Raphael Krismanto P Yogyakarta, 19-3-1966 S.1 Matematika Sesuai
21 Sujiyana, M.Pd Bantul, 15-3-1968 S.2 B.Jawa&S.Tari Sesuai
22 Siti Purbani, S.Pd Mojokerto, 3-12-1969 S.1 BK Sesuai
23 Sri Rochani, M.Pd Sukoharjo, 23-3-1971 S.2 Matematika Sesuai
Abdurrahman, S.Pd.,
24 M.Pd.Si Bt. Bangka 21-2-1972 S.2 Pend Sains Sesuai
Tdk
25 Suharjono, S.Pd. Sleman 29-08-1960 S.1 Sejarah Sesuai
Tdk
26 Endang S. S, S.Pd. Medan 6-6-1962 S.1 S Tari Sesuai
27 Suparman, S.Ag. Bantul, 12-3-1961 S.1 Agama Hindu Sesuai
Dra. Gesit
28 Purwaningsih W Banyumas 5-1-1965 S.1 PAI Sesuai
Nanik Subandriyani,
29 S.Ag. Sleman 30-1-1969 S.1 PAI Sesuai
Heru Amali Syafrudin
30 Amali, M.PdI S.2 PAI Sesuai
31 I Ketut Tada karangasem 31-12-1955 S.1 P Ag Budha Sesuai
Manaj Tdk
32 Alusia Mulyani, S.Ag Klaten, 12-5-1954 S.1 Perusahaan Sesuai
Wahyuning Rumanti,
33 M.Th Kulon Progo, 6 -03-1962 S.2 Agama Kristen Sesuai
34 Halim Maryanto, S.Pd Sleman, 13-5-1963 S.1 Matematika Sesuai
35 Waldi, S.Pd Bantul, 6-10-1976 S.1 Biologi Sesuai
Lampung
36 Dwi Nuryani, S.Pd Brt, 30-04-1984 S.1 BK Sesuai
37 Sukesi, S.Pd Sleman, 7-04-1973 S.1 Bhs. Inggris Sesuai
38 Pujantiningrum, S.Pd Yogyakarta, 24-12-1971 S.1 Bhs. Inggris Sesuai
39 Irdiana Suryani, S.Pd Yogyakarta, 20-12-1975 S.1 Fisika Sesuai
40 Siti Maftukah, S.Pd. Yogyakarta, '28-10-1972 S.1 Seni Rupa Sesuai
Ratnawati
41 Dwiningsih, S.Pd Bantul, 11-05-1972 S.1 Olahraga Sesuai
Maria faeka Cristiani,
42 S.Pd. Blitar 18-12-1969 S.1 Fisika Sesuai
43 Estuningsih, S.Kom Yogyakarta, 18-12-1981 S.1 TIK Sesuai
Theresia Parwati, Simo
44 S.Pd. Boyolali 17-05-1970 S.1 Matematika Sesuai
45 Heru Setiyarto, S.Sn. Yogyakarta, 19-12-1966 S.1 Seni Rupa Sesuai
46 Isdwiyani, S.Pd Jakarta 11-12-1974 S.1 B. Indonesia Sesuai
47 Anton Wibowo, S.Pd Sleman 04-09-1974 S.1 Seni Musik Sesuai
Kurnia Priagung,
48 M.Pd Banjarnegara 21-01-1978 S.2 Penjaskes Sesuai
Tdk
49 Ben Brillianto, S.T Langkat 22-08-1967 S.1 Sarjana Teknik Sesuai
50 Yeti Yuliana, S.Pd. Semarang 7-4-1979 S.1 Bhs Indonesia Sesuai
51 Sutardi, S.Pd. Wonogiri 18-9-1979 S.1 TIK Sesuai
52 Beta Sulistyawan, S.Si Yogyakarta, 20-5-1981 S.1 Biologi Sesuai
Hilmy Pramusintha,
53 S.Pd. Bantul, 10-04-1992 S.1 Pejaskes Sesuai
Rizqie Dwi
54 Ardhianto, S.Pd. Yogyakarta, 22-02-1984 S.1 Seni Budaya Sesuai
Andi rahayu Rahman,
55 S.Pd.Si Banten, 18 -4- 1979 S1 IPA Sesuai

DAFTAR NAMA TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015


NO. PENDIDIKAN
NAMA NIP LULUS KUALIFI
NAMA TAHUN KASI
1 2 3 13 14 15

1 Drs. Suprihanto 19641003 198903 1 012 UGM 91 S.1


2 Ismarini 19631107 198602 2 002 SMA 82 SLTA
3 Dwi Kartini 19580925 198403 2 004 KPAA 88 SLTA
4 Suwarni 19670608 199003 2 006 SMEA 86 SLTA
Galuh
5 Widyarani,A.Md 19871115 201001 2 015 UNS 2008 D.3
6 Agus Subardi, A.Md 19640803 201406 1 001 D3 98 D.3
7 Arif Farozi 19680525 201406 1 001 SMA 89 SLTA
8 Sutarjo 1756 Paket C 2005 SLTA
9 Budi Raharja 1765 SMA 1987 SLTA
10 Purwanto 1764 SGO 1988 SLTA
11 Slamet 1943 SMA 1993 SLTA
12 Wardiya 2524 Paket C 2010 SLTA
SMT
Tri Tirtawahana 1995
13 2540 Pertanian SLTA
14 Saryanto 2718 SMK 2000 SLTA
15 Suwarno 2702 Paket C 2008 SLTA
16 Nur Arofah, S.IP UIN 2011 S.1
Heti Eka Astuti, Akper
17 A.Mk. Swks 2001 D.3
c. Kondisi Siswa
1) Jumlah siswa & Rombel
Tahun
Ajaran Jumlah Kelas 1/7 Kelas 1/8 Kelas 1/9
Jlm Jlm Jlm Jlm Jlm Jlm
Pendaftar siswa Rombel siswa Rombel siswa Rombel
2006-2007 559 org 406 org 11 rbl 401 org 10 rbl 369 org 9 rbl
2007-2008 658 org 400 org 10 rbl 410 org 11 rbl 370 org 9 rbl
2008-2009 411 org 359 org 10 rbl 399 org 10 rbl 382 org 10 rbl
2009-2010 414 org 370 org 11 rbl 337 org 10 rbl 393 org 9 rbl
2010-2011 623 org 311 org 9 rbl 366 org 11 rbl 359 org 10 rbl
2011-2012 515 org 306 org 10 rbl 308 org 9 rbl 365 org 11 rbl
2012-2013 387 org 301 org 10 rbl 273 org 9 rbl 328 org 10 rbl
2013-2014 298 org 297 org 10 rbl 272 org 9 rbl 293 org 10 rbl
2014-2015 322 0rg 297 org 10 rbl 296 org 9 rbl 272 org 10 rbl
2015-2016 454 org 320 org 10 rbl 296 org 10 rbl 268 org 9 rbl

2) Data Keadaan siswa menurut agama Tahun 2015/2016


AGAMA
N ROMB
KELAS ISLA KRISTE KATHO HIND BUDH JUMLA
O EL
M N LIK U A H
1 VII 9 250 13 26 3 0 292
2 VIII 9 268 12 15 0 0 295
3 IX 9 240 9 15 1 1 266
4 VII CI 1 27 2 2 1 0 32
1
5 VIII CI 1 18 4 3 0 0 25
2
JUMLAH 29 803 40 61 5 1 910

d. Kegiatan Kesiswaan (Ekstrakurikuler)


Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk meningkatkan prestasi
siswa diluar keakademikan.
1. Pramuka (Wajib)
2. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
3. Jurnalistik
4. Palang Merah Remaja (PMR)
5. Pawitikra Desain Production (PDP)
6. Robotik
7. Seni Theater
8. Seni Tari
9. Seni Lukis
10. Paduan suara
11. Seni Karawitan
12. Bola Basket
13. Bulutangkis
14. Sepak bola / futsal
15. Bola volley
Masing–masing bidang/jenis kegiatan ekstrakurikuler telah
terorganisasi dengan baik.
e. Daftar Kegiatan Unggulan
1. Olympiade Sains Nasional (OSN) meliputi:
a. Bidang Matematika
b. Bidang Fisika
c. Bidang Biologi
d. Bidang IPS
2. Olylmpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) meliputi:
a. Pencak silat
b. Renang
c. Catur
d. Basket
3. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) meliputi:
a. Vocal Group
b. Kreativitastari
c. Musik tradisional
d. Desain motif batik
4. Penelitian Ilmiah Remaja (PIR) meliputi:
a. Bidang IPA
b. Bidang IPS dan Seni
c. Bidang Teknik/Rekayasa
5. Gebyar Cerdas Istimewa, meliputi:
a. Desain Komunikasi Visual
b. Vocal tunggal

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh kelompok PPL yang
dilakukan sejak penerjunan tersebut, maka kami bermaksud untuk melakukan berbagai
pengembangan baik dari segi pembelajaran maupun peningkatan optimalisasi sarana
dan prasarana yang ada yang kami wujudkan dalam bentuk program kerja PPL yang
akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2018 sampai dengan 22 Oktober 2018 atau
selama tiga minggu. Dengan berbagai keterbatasan baik waktu, tenaga dan dana yang
ada sehingga kami berusaha semaksimal mungkin agar seluruh program yang akan
kami laksanakan dapat terlaksana dengan baik, tentunya dengan berbagai bantuan
kerjasama dari pihak sekolah. Berdasarkan analisis situasi hasil observasi, maka
kelompok PPL berusaha memberikan stimulus bagi pengembangan lebih lanjut di SMP
Negeri 5 Yogyakarta sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat.
Dengan kesadaran bahwa kontribusi yang bisa diberikan hanya bersifat
sementara, yakni 3 minggu, kami mengharapkan kerjasama yang saling mendukung
serta terjalinnya komunikasi yang intensif antara kami dengan pihak sekolah. Selain
itu kami berharap keberadaan kami di SMP Negeri 5 Yogyakarta yang hanya dalam
waktu yang singkat ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat
bagi berbagai pihak yang terkait.

2. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL


Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka kelompok PPL PPG Dalam
Jabatan UNY di SMP Negeri 5 Yogyakarta berusaha merancang program kerja yang
bisa menjadi stimulus awal bagi pengembangan sekolah. Program kerja yang
direncanakan telah mendapat persetujuan. Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing
Lapangan dan hasil mufakat antara guru pembimbing dengan mahasiswa, yang
disesuaikan dengan disiplin ilmu, keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap
personel yang tergabung dalam tim PPL UNY SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun 2018.
Program kerja tersebut diharapkan dapat membangun dan memberdayakan segenap
potensi yang dimiliki oleh SMP Negeri 5 Yogyakarta sebagai wilayah kerja tim PPL
UNY 2018.
Materi program kerja yang ada meliputi program mengajar teori dan praktik di
kelas maupun dalam kegiatan karya ilmiah remaja IPS dengan dikontrol oleh guru
pembimbing serta kegiatan non-mengajar. Tujuan PPL ini adalah memberikan
pengalaman mengajar memperluas wawasan pelatihan dan pengembangan kompetensi
yang diperlukan dalam bidangnya peningkatan keterampilan kemandirian tanggung
jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Rancangan kegiatan PPL disusun
setelah mahasiswa melakukan observasi dikelas sebelum penerjunan PPL yang
bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar
dengan maksud agar pada saat PPL mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik
mengajar.
Perencanaan dan penentuan kegiatan yang telah disusun mengacu pada pemilihan
kriteria berdasarkan hal-hal sebagai berikut.
1. Maksud, tujuan, manfaat, kelayakan dan fleksibilitas program.
2. Potensi guru dan peserta didik.
3. Waktu dan fasilitas yang tersedia.
4. Kebutuhan dan dukungan dari guru, karyawan, dan siswa.
5. Minat dari guru dan peserta didik.
Selain semua masalah dari hasil observasi diidentifikasi, maka disusun beberapa
program kerja yang dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain sebagai
berikut.
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat sekolah.
2. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa.
3. Adanya dukungan masyarakat sekolah dan instansi terkait.
4. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana.
5. Tersedianya waktu.
6. Kesinambungan program.
Kegiatan PPL UNY dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober 2018 sampai 22
Oktober 2018. Program PPL yang berwujud praktik mengajar peserta didik yang
bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia pendidikan yang
sesungguhnya, selain kegiatan mengajar tersebut terdapat juga terdapat kegiatan non
mengajar yang diantaranya sebagai berikut.
1. Mengikuti upacara bendera.
2. Piket.
3. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai pelaksanaan belajar
mengajar.
4. Melaksanakan kegiatan yang mendukung proses pembelajaran.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan berupa fisik maupun mental. Untuk dapat
mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan
program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum diterjunkan, Universitas
Negeri Yogyakarta membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa
PPG nantinya dalam melaksanakan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut:

1. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL PPG Dalam Jabatan diadakan oleh universitas yang bertujuan
untuk membekali mahasiswa peserta PPL PPG Dalam Jabatan agar dapat
melaksanakan kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan dengan baik, sesuai yang diharapkan.
Pembekalan ini menyampaikan informasi mengenai kemungkinan-kemungkinan apa
saja yang akan ditemui di sekolah sehingga mahasiswa peserta PPL PPG Dalam
Jabatan akan dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi pada saat PPL berlangsung. Pelaksanaan pembekalan ini
dilakukan oleh masing-masing fakultas dan DPL PPL PPG Dalam Jabatan masing-
masing jurusan.

2. Pembelajaran Mikro (Peer Teaching)


Pembelajaran Mikro atau dikenal dengan peer teaching, adalah materi
lokakarya yang wajib diikuti oleh mahasiswa peserta PPL PPG Dalam Jabatan. Dalam
perkuliahan ini, mahasiswa peserta PPL PPG Dalam Jabatan dilatih bagaimana menjadi
seorang guru yang berkarakter, mampu mengelola kelas, menyusun perangkat
mengajar seperti RPP, dan keterampilan-keterampilan lain yang dibutuhkan dalam
praktik mengajar. Dalam pelaksanaan perkuliahan pembelajaran mikro, mahasiswa
berlatih membuat materi dan melaksanakan praktik mengajar dimana peserta didiknya
adalah teman satu kelasnya sendiri. Dengan dilatihnya berbagai keterampilan untuk
mengajar dengan baik dan benar, diharapkan mahasiswa yang akan melaksanakan PPL
akan memiliki kesiapan mental, pikiran dan tenaga, sehingga tidak akan terjadi suatu
kendala yang berarti.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas


Sebelum melaksanakan kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan, terlebih dahulu
mahasiswa melakukan observasi/pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas
yang akan menjadi tempat praktik PPL PPG Dalam Jabatan. Observasi ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana situasi kelas, bagaimana cara guru mengajar, bagaimana
mengelola kelas, dan juga apa saja perangkat mengajar yang digunakan. Bukan hanya
tentang masalah peserta didiknya saja, observasi ini juga bertujuan untuk
mengidentifikasi sarana prasarana atau media pambelajaran apa saja yang ada di
sekolah khususnya di kelas yang bersangkutan guna menunjang kelancaran mengajar.
Hasil observasi ini berguna untuk menyusun perangkat mengajar, materi yang akan
diajarkan, persiapan mental mahasiswa dan menentukan metode apa yang hendak
digunakan untuk mengajar.

4. Bimbingan dengan guru pembimbing di sekolah.


Bimbingan dengan guru pembimbing dilakukan dalam rangka persiapan dalam
kelas, diawali dengan berkenalan dengan guru pembimbing menanyakan kompetensi
kejuruan yang akan diajarkan, mmempelajari silabus dilanjutkan membuat rencana
pelakasanaan pembelajaran.

5. Pembuatan persiapan mengajar


Sebelum mengajar, seorang tenaga pendidik perlu membuat persiapan.
Persiapan tersebut merupakan penjabaran dari silabus yang kemudian disusun dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi sebagai berikut:
a. Kompetensi Dasar
Merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah menerima
materi pelajaran yang diambil dari kurikulum 2013.
b. Indikator Keberhasilan
Merupakan perwujudan yang bisa dilihat dan terukur untuk melihat kompetensi
dasar yang dicapai siswa.
c. Kegiatan Pembelajaran
Berisi pendekatan terhadap siswa, membuka pelajaran, melakukan apersepsi,
menyampaikan materi, penyimpulan materi dan menutup pelajaran dan waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut sehingga waktu yang
digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran dapat efisien.
d. Sumber dam Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar berupa spidol, kapur
tulis, power point, laptop, viewer dan mesin secara langsung, Sedangkan
sumber belajar dapat berupa buku manual, modul, buku pegangan dan jobsheet.
e. Penilaian
Tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam mengikuti pelajaran.
Penilaian yang digunakan oleh praktikan adalah penilaian proses yaitu
penilaian yang setiap selesai memberikan materi di kelas baik teori maupun
praktik tenaga pendidik memberikan evaluasi. Untuk evaluasi teori dapat
berupa soal tertulis yaitu essay dan pilihan ganda, sedangkan dalam mengajar
praktik jenis soal evaluasi yang digunakan dapat berupa tes unjuk kerja.
Penilaian harus dilakukan secara objektif agar kemampuan siswa dapat terlihat
dengan jelas.

B. Pelaksanaan PPL
Diharapkan dalam pelaksanaan PPL ini berjalan lancar, sehingga dari pihak
mahasiswa, sekolah dan DPL PPL PPG Dalam Jabatan terjalin silaturahmi dan
kerjasama serta koordinasi antar pihak yang berkelanjutan.
1. Kegiatan Bimbingan dengan Guru Pembimbing di Sekolah
Bimbingan dengan guru pembimbing dilakukan dalam rangka persiapan
mengajar di kelas, diawali dengan mempelajari silabus, mempelajari materi,
pembuatan RPP, pengelolaan kelas, pembuatan media pembelajaran, pembuatan
instrumen penilaian, penggunaan perangkat media pembelajaran. Selain itu
mengkonsultasikan materi yang akan diajarkan dan konsultasi jika terdapat kesulitan
pemahaman meteri ajar dapat diselesaikan.

2. Pembuatan Persiapan Mengajar


Persiapan mengajar meliputi mempelajari materi yang akan disampaikan,
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, jobsheet, soal ulangan, dan instrumen
penilaian.
Segala sesuatu yang terkait dengan materi dan persiapan yang akan
disampaikan pada kegiatan belajar mengajar dikonsultasikan terlebih dahulu ke guru
pembimbing pengampu kompetensi yang bersangkutan. Bimbingan dilakukan setiap
saat meliputi pengesahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kesesuaian materi
yang akan disampaikan dengan topik Kompetensi Dasar dan menentukan media (alat
dan bahan) pembelajaran yang akan digunakan, hal-hal teknis cara pengelolaan kelas
yang baik, pembuatan instrumen penilaian dan lain sebagainya.

3. Praktik Mengajar
Pada saat kegiatan mengajar di SMPN 5 Yogyakarta, praktikan dibimbing oleh guru
pembimbing yaitu Drs Bambang Puji Raharjo, M.Pd untuk kelas IX (sembilan). Setelah
berdiskusi dengan guru pembimbing akhirnya praktikan mendapatkan jadwal mengajar
6 kelas dari total 6 kelas pada grade IX, karena jumlah rekan PPL berjumlah 1 orang,
maka jadwal mengajar dibagi sama rata sehingga masing-masing praktikan
mendapatkan kesempatan mengajar disetiap kelas IX yang ada sebanyak satu kali
pertemuan setiap mahasiswa. Kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPS dalam satu
minggunya dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu 4 Jam pelajaran @ 40 menit.
Adapun rincian jadwal mengajar praktikan terdapat pada halaman lampiran laporan ini.
Pelaksanaan PPL PPG Dalam Jabatan yang dilakukan adalah praktik mengajar
terbimbing. Artinya mahasiswa dibimbing oleh guru untuk memberikan materi,
pengelolaan kelas, konsultasi media, konsultasi soal ulangan serta konsultasi penilaian.
Selanjutnya mahasiswa akan melaksanakan praktik mengajar mandiri yaitu praktik
mengajar secara mandiri di dalam kelas menyampaikan materi dan mengelola kelas,
dalam proses praktek mengajar mandiri guru tidak sepenuhnya membimbing, hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan belajar secara
real menghadapi kelas.
a. Praktik Mengajar Terbimbing
1) Guru Pembimbing
a) Membantu menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan bahan ajar
untuk disampaikan kepada siswa.
b) Memantau proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berlangsung pada
saat mahasiswa praktik mengajar terbimbing (guru memastikan proses KBM
berjalan sesuai RPP).
c) Memberi masukan dan feedback kepada mahasiswa, memberikan tips dan
trik bagaimana menguasai kelas yang dilakukan setelah KBM selesai.
d) Membantu menjelaskan dan mempersiapkan materi yang akan diberikan
kepada siswa di hari berikutnya (jika diperlukan).
2) Praktikan
a) Menyampaikan materi sesuai dengan kompetensi yang ingin diajarkan di
depan kelas.
b) Membimbing siswa praktik di kelas
c) Melaporkan hasil KBM kepada guru pembimbing
b. Praktik Mengajar Mandiri
1) Guru Pembimbing
a) Memantau proses KBM yang berlangsung (memastikan proses KBM
berjalan sesuai RPP).
b) Memberi masukan dan feedback kepada mahaiswa, memberikan tips dan trik
bagaimana menguasai kelas. Dilakukan setelah KBM selesai.
c) Membantu menjelaskan materi jika diperlukan.
2) Praktikan
a) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar
sesuai dengan materi yang diampu sesuai administrasi guru.
b) Menyampaikan materi sesuai dengan kompetensi yang diampu untuk
disampaikan di depan kelas.
c) Membimbing siswa praktik terbimbing maupun mandiri di dalam kelas.
d) Melaporkan hasil KBM kepada guru pembimbing
e) Membuat evaluasi pembelajaran
3) Umpan Balik dari Guru Pembimbing
a) Teknik penguasaan kelas masih perlu ditingkatkan (teknik menghadapi
karakter siswa yang berbeda-beda, memotivasi siswa).
b) Teknik evaluasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan (cara membuat soal
mengacu dari SK/KD, membuat kisi-kisi, distribusi tingkat kesukaran soal).
c) Kepribadian relatif baik. (gaya berpakaian, komunikasi, kedewasaan,
kesopanan).
d) Kompetensi sosial baik (mampu bergaul dan dapat menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi lingkungan.

4. Metode
Metode merupakan suatu prosedur untuk mencapai tujuan, dengan pelaksanaan
yang dilakukan secara efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk
mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar
bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan
penyajian materi pembelajaran. Masing-masing metode mengajar mempunyai
kelebihan dan kekurangannya, sehingga metode mangajar yang dipilih memainkan
peran utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih
disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jadi
metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar
adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi,
asimilasi, tanya jawab dan praktik.

5. Media pembelajaran
Media pembelajaran yang ada di sekolah sudah cukup mendukung untuk
kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Beberapa media pembelajaran
di SMP Negeri 5 Yogyakarta selalu mendapatkan penambahan-penambahan yang
signifikan. Media pembelajaran yang selalu ditambah jumlahnya adalah dvd video dan
software pembelajaran. Dengan adanya media audio visual dan software interaktif ini,
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih komunikatif dan atraktif. Dengan media ini
pemateri dapat menampilkan gambar detail serta kuis yang mendukung stimulus
peserta didik.

6. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi
ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik. Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif dan
kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut
dapat memenuhi tolok ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang
dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran IPS dikelas IX ini dilakukan berdasarkan
hasil teori di kelas dan dari praktek langsung yang telah dilaksanakan di laboratorium.

C. Analisis Hasil dan Pelaksanaan Refleksi


1. Hasil Pelaksanaan PPL
Praktik mengajar mata pelajaran IPS yang dilaksanakan selama 3 minggu di
SMP Negeri 5 Yogyakarta berjalan dengan cukup baik. Adapun hasil yang dapat
diperoleh dan dirasakan oleh praktikan dalam pelaksanaan PPL ini antara lain:
a. Praktikan mendapatkan pengalaman mengajar sesungguhnya, dan juga cara
mengelola kelas yang efektif.
b. Secara administrasi pengajaran, hasil yang diperoleh praktikan yaitu :
1) Silabus.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3) Buku administrasi guru.
Praktikan mengetahui betapa pentingnya komunikasi dalam proses
pembelajaran. Terlebih lagi komunikasi pada saat konsultasi dengan guru pembimbing
sangatlah diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Banyak hal yang dapat
dikonsultasikan dengan Guru Pembimbing, baik RPP, materi, modul pembelajaran,
metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif dilakukan dalam
pembelajaran di laboratorium.
a. Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai dengan tingkat
pemahaman dan daya konsentrasi.
b. Praktikan dapat mengelola situasi kelas dan membuat suasana yang kondusif
dalam belajar.
c. Praktikan dapat mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi bila ada siswa
yang menimbulkan masalah (membuat ramai, mengganggu teman, dan lain-
lain).
d. Praktikan mampu memberikan evaluasi sehingga dapat menjadi umpan balik
dari siswa untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah disampaikan
dapat diserap oleh siswa.

2. Analisis Pelaksanaan Program PPL


Secara umum, Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak
mengalami hambatan yang berarti, dengan adanya hambatan tersebut mahasiswa justru
mendapat pengalaman berharga sehingga dapat digunakan sebagai refleksi atau
perbaikan untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masing-
masing di sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan
kegiatan PPL adalah sebagai berikut.
a. Hambatan Secara Umum
Seperti kegiatan lainnya pelaksanaan PPL juga mengalami hambatan.
Hambatan tersebut secara umum biasanya berasal dari sekolah yang secara umum
terletak pada terbatasnya alat praktikum, sehingga ketika pelaksanaan jumlah siswa
dalam satu kelompok terkadang kurang ideal. Untuk mengatasi kondisi tersebut
praktikan mengkondisikan siswa agar ketika bekerja dalam kelompok siswa
mendapatkan tugasnya masing-masing. Selain itu hambatan secara umum juga dapat
berasal dari siswa, misalnya :
1) kesiapan siswa yang kurang untuk menerima materi ;
2) siswa kurang berperan aktif dalam KBM ;
3) terdapat beberapa siswa yang sering terlambat masuk kelas.
Ada beberapa siswa yang kurang menghormati mahasiswa yang sedang
mengajar di dalam kelas, serta ada beberapa siswa yang membuat gaduh atau
mengantuk. Untuk itu perlu adanya penyelesaian masalah dengan metode-metode yang
lebih intensif, berimbas kepada penyampaian materi yang diberikan oleh mahasiswa
praktikan. Perilaku siswa yang sulit dikendalikan sehingga memerlukan penanganan
khusus dalam proses pembelajaran dan memerlukan kesabaran dalam penyampaian
materi yang diajarkan. Di sini guru harus bisa memahami siswanya dan harus bisa
menjadi teman, orang tua serta guru itu sendiri sesuai dengan kondisi yang sedang
berlangsung.
b. Hambatan Khusus Proses Belajar Mengajar
1) Teknik Pengelolaan Kelas
Teknik pengelolaan kelas atau Lab. komputer sedikit susah dilakukan karena
terbatasnya pengalaman mengelola kelas dari praktikan. Pada saat Lokakarya teori
pengelolaan kelas diberikan, namun pada pelaksanaannya hal tersebut sulit
dilaksanakan karena karakteristik siswa yang berbeda-beda. Selain itu mahasiswa
praktikan masih merasa canggung untuk memberikan hukuman apabila ada beberapa
siswa yang berbuat ulah. Solusi yang dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah
dengan berkreasi dan berimprovisasi guna menghindari rasa jenuh atau bosan dalam
proses pembelajaran. Solusi tersebut dilakukan dengan cara praktikan akan
memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,
serta mengembangkan berbagai kreasi cara penyampaian materi agar hasil yang dicapai
lebih maksimal.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah diciptakannya suasana belajar yang
serius tetapi santai guna memberi semangat dalam belajar kepada siswa sehingga siswa
akan mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan. Apabila situasi
berjalan dengan tegang maka akan berdampak pada konsentrasi siswa yang tidak fokus
dalam menerima materi pelajaran.
2) Kurang Percaya Diri
Demam panggung sangatlah mempengaruhi proses praktik pembelajaran.
Berhadapan dengan banyak siswa dengan jumlah karakter yang berbeda–beda
membuat terkadang praktikan lupa akan materi yang diajarkan. Apalagi ditambah
dengan kondisi kelas yang tidak kondusif akibat terganggu oleh kelas lain. Untuk
mengatasi hal tersebut praktikan berusaha membuat pembelajaran yang aktif dan tidak
monoton dengan sekali-kali melempar pertanyaan ke pada peserta didik dan memutar
video edukasi untuk mengembalikan perhatian peserta didik kepada materi pelajaran.

3) Hambatan Belum Adanya Motivasi Belajar Siswa dan Karakteristik Siswa


Kurangnya motivasi untuk belajar mengakibatkan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran tidak berjalan lancar. Pengetahuan siswa mengenai dasar listrik masih
sangat kurang karena baru pertama mendapatkan pelajaran. Solusi yang dilakukan
untuk menangani hambatan tersebut adalah dengan diberikannya motivasi-motivasi
penyemangat belajar demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk
menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan nasihat dan menceritakan pengalaman pribadi yang
dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi. Selain itu mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan fenomena yang ada di kehidupan sehari–hari membuat peserta didik
termotivasi kembali dalam kegiatan pembelajaran.

3. Refleksi
Dari paparan diatas didapatkan bahwa proses kegiatan PPL dapat berjalan
dengan lancar meskipun terdapat hambatan yang muncul baik dari dalam maupun dari
luar praktikan. Meskipun demikian hambatan tersebut dapat diselesaikan dan dapat
menjadi pembelajaran dan bekal bagi praktikan dalam mempersiapkan diri menjadi
calon tenaga pendidik.
Hambatan internal seperti percaya diri dan adaptasi lingkungan dapat
diselesaikan dengan cara bersosialisasi dengan warga sekolah seperti guru, peserta
didik, dan toolman. Sedangkan hambatan eksternal dapat diatasi dengan cara
berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing untuk mendapatkan solusi
dari masalah tersebut. Seberat apapun hambatan yang muncul sebenarnya akan menjadi
pembelajaran bagi praktikan kedepannya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Negeri 5 Yogyakarta maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. PPL merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa untuk menimba ilmu,
pengalaman dan memperoleh pemahaman tentang lingkungan sekolah,
manajemen sekolah, manajemen pendidikan dan proses belajar mengajar
dengan siswa secara langsung.
2. PPL merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menggali potensi diri
untuk dimaksimalkan menerapkan teori yang didapatkan selama proses
lokakarya
3. PPL memberikan pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya dapat
digunakan ketika mahasiswa kembali menjalankan tugas disekolah
masing -masing sebagai tenaga pendidik.

B. Saran
Demi menunjang keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada
masa yang akan datang, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
sehubungan dengan pelaksanaan PPL adalah sebagai :
1. Untuk SMP Negeri 5 Yogyakarta
a) Dengan mempertahankan hubungan baik dengan pihak UNY yang
telah terjalin selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik
yang saling menguntungkan.
b) Meningkatkan fasilitas sekolah seperti akses internet yang baik dan
agar menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 sehingga kurikulum
K13 dapat berjalan baik sebagaimana mestinya.

2. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta


a) Perlu adanya peningkatan koordinasi antara Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan
praktekni mengajar.
b) Bimbingan dan dukungan moril dari dosen pembimbing tetap
dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa praktikan
dapat menjalankan tugas mengajarnya dengan percaya diri.
c) Pihak Dosen pembimbing hendaknya meningkatkan pengontrolan
dan monitoring ke lokasi PLT dimana mahasiswa diterjunkan.
3. Untuk Mahasiswa
a) Mahasiswa hendaknya lebih berperan aktif dalam kegiatan sekolah.
b) Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan media lebih beragam
dalam menyampaikan materi pembelajaran.
c) Meningkatkan kemampuan komunikatif dalam manajemen kelas
DAFTAR PUSTAKA

UNY.(2018). Panduan Magang III Terintegrasi dengan Praktik Lapangan


Terbimbing. Yogyakarta: PP PPL LPPMP UNY.
UNY.(2018). Materi Pembekalan PPL Mahasiswa PPG Daljab. Yogyakarta: PP PPL
LPPMP UNY.

Anda mungkin juga menyukai