KETENTUAN PERPAJAKAN DALAM PELAKSANAAN BOS MADRASAH SWASTA DAN PPS

JENIS-JENIS PAJAK YANG SERING MUNCUL DALAM PELAKSANAAN BELANJA DANA BOS :
Nilai Belanja
Jenis Belanja Kurang dari 1
1 jt sd. 1.999.999,- =/> dari 2 jt
jt
Pembelian ATK, Pembelian barang Tidak kena Hanya kena PPN Kena PPN 10% dan
habis pakai, Pembelian keperluan pajak sebesar 10% dari PPh Ps. 22 sebesar
sehari-hari, Pembelian peralatan harga netto 1.5% dari harga netto
madrasah
(computer/LCD/printer/meja/kursi)
dan Pembelian lainnya
Pembelian Buku Mapel Umum, Mapel Tidak kena Tidak kena pajak Hanya PPh Ps. 22
Agama, Kitab Suci pajak sebesar 1.5% dari harga
Foto Copy/Cetak/Jilid/Penggandaan Tidak kena Kena PPN 10% Kena PPN 10% dari
pajak dari harga netto harga netto dan PPh Ps.
dan PPh Ps. 23 23 sebesar 2% dari
sebesar 2% dari harga bruto
harga bruto
Konsumsi Snek/Makan Berapapun nilai belanjanya hanya kena PPh Ps. 23 sebesar
2% dari harga dan tidak kena PPN meskipun lebih dari 1 jt
Pembelian Material Bahan Bangunan Tidak kena Hanya kena PPN Kena PPN 10% dan
Untuk Perawatan Ringan Madrasah pajak sebesar 10% dari PPh Ps. 22 sebesar
harga netto 1.5% dari harga netto
Servis Komputer, Servis Printer, PPH Ps. 23 Kena PPN 10% Kena PPN 10% dari
Perbaikan Peralatan Madrasah Lainnya 2% dari harga dari harga netto harga netto dan PPh Ps.
bruto dan PPh Ps. 23 23 sebesar 2% dari
sebesar 2% dari harga bruto
harga bruto
Upah Tukang Harian Tidak kena pajak
Honor Bulanan PTK Honorer Sepanjang honor per bulan tidak mencapai Rp, 2.025.000,-
maka tidak kena pajak
Honor Kegiatan :
PNS Golongan I dan II Tidak kena Pajak
PNS Golongan III Kena PPh Ps. 21 sebesar 5%
PNS Golongan IV Kena PPh Ps. 21 sebesar 15%
Guru/Pegawai Non PNS Kena PPh Ps. 21 sebesar 6%

Keterangan :
Ketentuan tariff pajak di atas, khususnya untuk PPh Ps. 22 dan PPh Ps. 23 adalah apabila penyedia
baran/jasa memiliki NPWP. Bila tidak memiliki NPWP maka tariff PPh Ps. 22 dan PPh Ps. 23 menjadi 2 kali
lipat dari tariff semestinya.
CARA MENENTUKAN BESARNYA PPN ATAU PPH PASAL 22 DARI NILAI/HARGA YANG
TERCANTUM DI DALAM KUITANSI :

HAL PERTAMA YANG HARUS KITA FAHAMI ADALAH :

1. HARGA YANG TERCANTUM DI DALAM SETIAP KUITANSI ADALAH HARGA BRUTO ATAU
HARGA YANG SUDAH ADA UNSUR PAJAK DI DALAMNYA.
2. BELANJA BUKU MAPEL DAN KITAB SUCI DIBEBASKAN DARI PPN SEHINGGA NILAI ATAU
HARGA YANG TERCANTUM DI DALAM KUITANSI ADALAH HARGA NETTO.
3. TARIF PPN 10% DAN PPH PASAL 22 1,5% DIHITUNG DARI HARGA NETTO.
4. UNTUK MENENTUKAN BESARNYA UNSUR PPN DAN PPH PASAL 22 PADA NILAI ATAU
HARGA YANG TERCANTUM DI DALAM KUITANSI, MAKA ADA DUA CARA :

CARA PERTAMA :
HARUS DIKETAHUI DULU HARGA NETTONYA
RUMUS MENACARI HARGA NETTO DARI HARGA BRUTTO ADALAH :
HARGA BRUTO X 100 = HARGA NETTO
110
SETELAH DIKETAHUI HARGA NETTONYA MAKA UNTUK MENENTUKAN PPN TINGGAL DIKALIKAN
10% DAN UNTUK MENENTUKAN PPH PASAL 22 TINGGAL DIKALIKAN 1.5%
CONTOH :
BENDAHARA MELAKUKAN PEMBAYARAN ATAS BELANJA ATK SEBESAR Rp. 2.400.000,- MAKA
HARGA YANG TERCANTUM DI DALAM KUITANSI SEBESAR Rp. 2.400.00 TERSEBUT ADALAH
HARGA BRUTO, SEHINGGA UTK MENENTUKAN PPN DAN PPH-NYA MENGGUNAKAN RUMUS DI
ATAS, YAITU :
2.400.000 X 100 = 2.181.818 ATAU DIBULATKAN 2.181.820
110

SETELAH KETEMU HARGA NETTO SEBESAR Rp. 2.181.820, MAKA PPN DAN PPH PASAL 22,
ADALAH :
PPN 10% : Rp. 2.181.820 X 10% = 218.182
PPH PASAL 22 : Rp. 2.181.820 X 1.5% = 32.727

CARA KEDUA :
PPN LANGSUNG DITENTUKAN DARI HARGA BRUTO, CARANYA :
HARGA BRUTO DIBAGI 11, ATAU Rp. 2.400.000 : 11 = 218.181 (PPN)
PPH PS. 22 LANGSUNG DITENTUKAN DARI PPN, CARANYA :
PPN DILKALIKAN 15% ATAU Rp. 218.181 X 15% = 32.727 (PPH PS, 22)
CATATAN :

SETELAH DIKETAHUI PPN DAN PPH TERKADANG NILAINYA TIDAK BULAT, MAKA BOLEH
DIBULATKAN KE ATAS ATAU DITULIS APA ADANYA.