IDENTIFIKASI MASALAH,
Kondisi riil angka kematian bayi yang terus meningkat di Puskesmas Dharmarini saat ini , dikarenakan faktor-
faktor sebagai berikut :
Leadership :
1. Implementasi SOP DAN PROTAP blm optimal
2. Lemahnya sistem informasi
3. .Kurangnya koordinasi antar unit
Tata Kelola:
SARPRAS:
Keterbatasan sarana prasarana pelayanan
1. Belum adanya ruang persalinan yang representative
2. Keterbatasan ruang pelayanan ( Ruang konsultasi,R.persalinan,ruang tunggu
tidak representatif
3. Sarana /alkes Persalinan dan pertolongan kegawatdaruratan pda bayi belum
ada
SDM:
Kurang optimalnya kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
Structure
Task Technology
People
( Actors )
A.Masalah prioritas
Dari analisa situasi yang ada di dalam pelayanan pusk.dharmarini maka ada dua
pernasalahan antara lain :
1, Rendahnya Penemuan TB Paru
2. tingginya kematian bayi di pusk dharmarini
B. Analisa penyebab
a.
b. Keterbatasan sarana prasarana pelayanan
c. Kurangnya ketrampilan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
d. Pemahaman nakes dan mayarakat terhadap factor resti rendah
UNSUR IDENTIFIKASI
STRUKTURE Tata laksana prosedur/SOP pelayanan rujukan belum optimal
PEOPLE Kurangnya ketrampilan petugas nakes dalam menangani
kegawatdaruratan pada bayi
Pemahaman nakes dan mayarakat terhadap factor resti
rendah
KRITERIA RANGKIN
NO MASALAH TOTAL
U S G G
Tata laksana prosedur pelayanan
rujukan belum optimal
1 5 4 3 12 IV
Pemahaman petugas dan
masyarakat terhadap factor resiko
masih rendah
2 5 5 5 15 I
Keterbatasan sarana prasarana
pelayanan
3 5 4 4 14 II
kurangnya dukungan lintas sektor
4 4 5 4 13 III
2. Masalah Spesifik
Analisis Masalah sepsifik disajikan dalam matrik USG Masalah Spesifik sebagai berikut. Pemahaman
petugas dan masyarakat terhadap factor resiko masih rendah
Tabel 7:
MATRIK USG MASALAH SPESIFIK
KRITERIA
No. Isu Total Peringkat
U S G
KIE ttg factor resiko pada bayi dan 5 5 4 12 III
balita kurang
2 Petugas 5 4 4 13 II
3 5 5 5 15 I
4 4 4 3 11 IV
Berdasarkan Matrik USG masalah spesifik diatas, yang menjadi masalah spesifik dominan adalah
3. Analisis Penyelesaian Masalah
Kekuatan Penghambat dan Pendorong Utama
Nomor Kekuatan Penghambat Utama
H1 kurangnya sosialisasi /akses informasi mengenai KIA pada masyarakat
H2 masih rendahnya motivasi,kesadaean masyarakat
H3 deteksi dini terhadap peny penyerta pada petugas masih kurang optimal
H4 .
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5
Berdasarkan penilaian diagram medan kekuatan maka faktor pendorong yang terkuat adanya “UU No 25 th 2009 tentang
standar pelayanandan faktor penghambat yang terkuat yaitu Belum adanya standar waktu penyelesaian pelayanan
dan alur Pelayanan
”ALTERNATIF
1. Peningkatan kualitas dan kompetens ibidan dengan refreshing neonatal emergency sklill rutin
2. Pelatihan dan diseminasi informasi untuk kader kesehatan tentang factor resiko pada bayi dan
balita
3. Usulan pengembangan puskesmas sebagai pusk PONED
Tabel 6.1
Penetapan PrioritasKegiatan Dengan
PendekatanAnalisis Kepner dan Tregoe
Alternatif Bobot ALTERNATIF I ALTERNATIF II ALTERNATIF II ALTERNATIF IV
Peninjngkatan Pelatihan dan Usulan
kualitas dan diseminasi pengembangan
kompetensi bidan
informasi untuk puskesmas sebagai
refreshing
kader kesehatan pusk PONED
neonatal
Kriteria emergency sklil
tentang factor
resiko pada bayi
dan balita
N NT N NT N NT N NT
Keterangan:
N : Nilai
NT : Nilai Tertimbang.
1. Dari hasil analisis dengan menggunakan Metode Kepner dan Tregoe di peroleh hasil bahwa
Mengimplementasikan standar waktu penyelesaian pelayanan kesehatan dan alur
Pelayanan
merupakan alternatif pemecahan masalah yang paling dapat segera di wujudkan.
Dalam rangka Mengimplementasikan standar waktu penyelesaian pelayanan kesehatan dan alur
Berdasarkan alternatif terbaik dilakukan penilaian analisis masalah potensial sebagai langkah-langkah
Tabel 5.2
Analisis Persoalan Potensial
III. TUJUAN