Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ANALISA PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH,

Kondisi riil angka kematian bayi yang terus meningkat di Puskesmas Dharmarini saat ini , dikarenakan faktor-
faktor sebagai berikut :
Leadership :
1. Implementasi SOP DAN PROTAP blm optimal
2. Lemahnya sistem informasi
3. .Kurangnya koordinasi antar unit

Tata Kelola:

1. Tata kelola rujukan belum optimal


2. Tata kelola ruangan belum memadai
3. ketidak pastian prosedur waktu dan biaya

SARPRAS:
Keterbatasan sarana prasarana pelayanan
1. Belum adanya ruang persalinan yang representative
2. Keterbatasan ruang pelayanan ( Ruang konsultasi,R.persalinan,ruang tunggu
tidak representatif
3. Sarana /alkes Persalinan dan pertolongan kegawatdaruratan pda bayi belum
ada

SDM:
Kurang optimalnya kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

1. Pemahaman petugas dan masyarakat terhadap factor resiko masih rendah


2. Kurangnya ketrampilan petugas nakes dalam menangani kegawatdaruratan pada bayi
3. Kurangnya tenaga medis ,sopir ,fisioterapi,rekam medis
4. Beban tugas yang padat/tinggi
5. Belum optimalnya dukungan lintas sektor dlm pembiayaan dan rujukan
Untuk mengetahui lokasi masalah dalam unsur manajemen dilakukan analisis masalah dengan
menggunakan Leavitt’s Models

Structure

Task Technology

People
( Actors )

Gambar 1 Leavitt’s Models

A.Masalah prioritas
Dari analisa situasi yang ada di dalam pelayanan pusk.dharmarini maka ada dua
pernasalahan antara lain :
1, Rendahnya Penemuan TB Paru
2. tingginya kematian bayi di pusk dharmarini
B. Analisa penyebab
a.
b. Keterbatasan sarana prasarana pelayanan
c. Kurangnya ketrampilan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
d. Pemahaman nakes dan mayarakat terhadap factor resti rendah

UNSUR IDENTIFIKASI
STRUKTURE Tata laksana prosedur/SOP pelayanan rujukan belum optimal
PEOPLE Kurangnya ketrampilan petugas nakes dalam menangani
kegawatdaruratan pada bayi
Pemahaman nakes dan mayarakat terhadap factor resti
rendah

TEHNOLOGY Keterbatasan sarana prasarana pelayanan

TASK dukungan lintas sektor kurang

Tabel 6: Matrik Penentuan Prioritas Masalah


1.Prioritas Masalah

KRITERIA RANGKIN
NO MASALAH TOTAL
U S G G
Tata laksana prosedur pelayanan
rujukan belum optimal
1 5 4 3 12 IV
Pemahaman petugas dan
masyarakat terhadap factor resiko
masih rendah
2 5 5 5 15 I
Keterbatasan sarana prasarana
pelayanan
3 5 4 4 14 II
kurangnya dukungan lintas sektor
4 4 5 4 13 III

Keterangan : Skala Penilaian :


U : Urgency (mendesak) 1. Sangat Rendah
S : Seriousness (serius) 2. Rendah
G : Growth (pertumbuhan 3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi

2. Masalah Spesifik
Analisis Masalah sepsifik disajikan dalam matrik USG Masalah Spesifik sebagai berikut. Pemahaman
petugas dan masyarakat terhadap factor resiko masih rendah

Tabel 7:
MATRIK USG MASALAH SPESIFIK

KRITERIA
No. Isu Total Peringkat
U S G
KIE ttg factor resiko pada bayi dan 5 5 4 12 III
balita kurang
2 Petugas 5 4 4 13 II
3 5 5 5 15 I

4 4 4 3 11 IV

KETERANGAN : Skala Penilaian :


U : Urgensi (menKelurahank) 1. Sangat Rendah
S : Seriousness (kegawatan) 2. Rendah
G : Growth (pertumbuhan) 3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi

c. Masalah specifik dominan

Berdasarkan Matrik USG masalah spesifik diatas, yang menjadi masalah spesifik dominan adalah
3. Analisis Penyelesaian Masalah
Kekuatan Penghambat dan Pendorong Utama
Nomor Kekuatan Penghambat Utama
H1 kurangnya sosialisasi /akses informasi mengenai KIA pada masyarakat
H2 masih rendahnya motivasi,kesadaean masyarakat
H3 deteksi dini terhadap peny penyerta pada petugas masih kurang optimal
H4 .

Nomor Kekuatan Pendorong Utama


P1 komitment global MdGs
P2 dukungan anggaran BOK
P3 Akselerasi Penurunan AKB kab temanggung
P4 Puskesmas ramah Anak

Gambar 2. FORCE FIELD ANALYSIS


DIAGRAM MEDAN KEKUATAN

FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT

1.visi Misi Puskemas Tentang Pelayanan 1.Petugas kurang memahami


prima tentang Pelayanan Prima

2 Persepsi yang berbeda


tentang waktu yang
2.Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks dibutuhkan untuk
Kepuasan Masyarakat penyelesaian pelayanan
UU No 25 th 2009 tentang standar pelayanan
Publik

.3.Ketidakpatuhan petugas terhadap


standar waktu yang telah
ditetapakn
3. Adanya komitmen Pimpinan

4. Kepemilikan komunitas (4) .4.Belum optimalnya kinerja Tim

5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5

Total score :17 Total score : 15

Berdasarkan penilaian diagram medan kekuatan maka faktor pendorong yang terkuat adanya “UU No 25 th 2009 tentang
standar pelayanandan faktor penghambat yang terkuat yaitu Belum adanya standar waktu penyelesaian pelayanan
dan alur Pelayanan

”ALTERNATIF

1. Peningkatan kualitas dan kompetens ibidan dengan refreshing neonatal emergency sklill rutin
2. Pelatihan dan diseminasi informasi untuk kader kesehatan tentang factor resiko pada bayi dan
balita
3. Usulan pengembangan puskesmas sebagai pusk PONED
Tabel 6.1
Penetapan PrioritasKegiatan Dengan
PendekatanAnalisis Kepner dan Tregoe
Alternatif Bobot ALTERNATIF I ALTERNATIF II ALTERNATIF II ALTERNATIF IV
Peninjngkatan Pelatihan dan Usulan
kualitas dan diseminasi pengembangan
kompetensi bidan
informasi untuk puskesmas sebagai
refreshing
kader kesehatan pusk PONED
neonatal
Kriteria emergency sklil
tentang factor
resiko pada bayi
dan balita

N NT N NT N NT N NT

Sarana prasarana 20 7 140 6 120 6 120 6 120


Metode 25 9 225 9 225 8 200 5 125
Fasilitas 20 7 140 7 140 5 100 5 100
Tenaga 20 6 120 6 120 6 120 6 120
Biaya 15 6 90 6 90 6 90 5 75
Jumlah 100 725 705 630 540
Prioritas I II III IV
(Sumber: Analisis kelompok, 2014)

Keterangan:
N : Nilai

NT : Nilai Tertimbang.

1. Dari hasil analisis dengan menggunakan Metode Kepner dan Tregoe di peroleh hasil bahwa
Mengimplementasikan standar waktu penyelesaian pelayanan kesehatan dan alur
Pelayanan
merupakan alternatif pemecahan masalah yang paling dapat segera di wujudkan.

C. Program Kerja dan Kegiatan

Dalam rangka Mengimplementasikan standar waktu penyelesaian pelayanan kesehatan dan alur

Pelayananmaka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah


Program : implementasi standar waktu penyelesaian Pelayanan dan Alur Pelayanan

Kegiatan : Penyusunan standar waktu penyelesaian Pelayanan dan Alur Pelayanan


D. Analisis Persoalan Potensial

Berdasarkan alternatif terbaik dilakukan penilaian analisis masalah potensial sebagai langkah-langkah

pencapaian pelaksanaan kegiatan tersebut, sebagai berikut :

Tabel 5.2
Analisis Persoalan Potensial

Langkah-Langkah Yang Persoalan Pertanyaan untuk Alternatif


No Resiko
Dilakukan Potensial Solusi Pencegahan
1. Membentuk Tim Penyusun Anggota tim Bagaimana mencari Melakukan koordinasi lintas
standar waktu yang kurang anggota tim yang seksi
penyelesaian Pelayanan kompeten kompeten?
dan Alur Pelayanan
2. Melakukan koordinasi Persepsi yang Bagaimana bila tim Mengadakan Rapat teknis
dengan semua anggota berbeda dalam penyusun standar untuk menyamakan persepsi
Tim Penyusun standar penyusunan waktu penyelesaian
waktu penyelesaian standar waktu Pelayanan dan Alur
Pelayanan dan Alur penyelesaian Pelayananbeda
Pelayanan Pelayanan dan persepsi?
Alur Pelayanan
3. Menyiapkan bahan- Kurangnya Bagaimana bila Melengkapi bahan dari hasil
bahan referensi untuk bahan referensi bahan referensi kegiatan bensmark di
menyusun Penyusun untuk untuk menyusun puskesmas mantrijeron Yogya,
standar waktu Penyusunansta standar waktu atau di internet
penyelesaian Pelayanan ndar waktu penyelesaian
dan Alur Pelayanan penyelesaian Pelayanan dan Alur
Pelayanan dan Pelayananmasih
Alur Pelayanan kurang ?
4 Menyusun draft Kurangnya Bagaimana bila Melengkapi kekurangan
Penyusun standar waktu referensi dalam referensi kurang ? referensi dengan mengadop
penyelesaian Pelayanan penyusunan hasil bensmarking di
dan Alur Pelayanan draft puskesmas mantrijeron Yogya
7. Memasang standart waktu Petugas tidak Bagaimana agar Memantau pelaksanaan
penyelesaian pelayanan di patuh terhadap pelayanan tepat pelayanan
setiap unit pelayanan standar waktu?
8. Melakukan Evaluasi dan Belum Bagaimana Memotivasi setiap anggota Tim
Pelaporan optimalnya mengoptimalkan Adanya job description yang
kinerja Tim kinerja Tim? jelas

III. TUJUAN

1. : UPAYA UNTUK MENURUNKAN AKI DAN AKB


a. Pelayanan ANC ( Ante Natal Care ) secara terpadu yaitu :
 Pelayanan dan KIE + gizi
 Rujukan
 Tata laksana kasus
 Melibatkan keluarga / suami
 Mempersiapkan persalinan yang bersih dan aman
 Antisipasi persiapan dini dengan P4K ( program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi )
 Deteksi dini kasus resiko tinggi

b. Pelaksanaan Kleas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita


c. Pemberian dan pendampingan konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putrid di sekolah
d. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin
e. Mengoptimalisasi KB
f. Pelaksanaan bimbingan dan teknis oleh dokter SPOG di puskesmas
g. Persiapan dan pelaksanaan Akreditasi Puskesmas
h. Melaksanakan AMP ( Audit Maternal Perinatal )

Tujuan jangka pendek :


Menyusun dan Mengimplementasikan standar waktu penyelesaian pelayanan kesehatan dan alur
Pelayanan
Tujuan jangka Menengah:
Mengoptimalkan kinerja petugas dengan pelayanan prima
Tujuan jangka Panjang
Tata graha serta Pengadaan Fasilitas Pengaduan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai