Kembong Daeng
Ahli Bahasa dan sastra
FBS Universitas Negeri Makassar
Email: kembongdaeng@unm.ac.id
ABSTRACT
This research aims at yielding product of Makassar Language learning material for Junior
High School or Islamic Junior High School students which is feasible in terms of context,
language, and presentation. The research design employed refers to Four-D Research
Development conducted by Thiagarajan (1974:5) through four stages, which are (1)
defining; (2) planning; (3) developing, and (4) disseminating. The research data is
analyzed by using domain analysis technique with critical and reflective principles. This
learning material is validated by the experts of language teaching, linguists and literature
experts and has been tested to Makassar Language Teachers SMP/MTs in Makassar city as
the field practitioners. The research finding describes that after this product is revised, the
final assessment result of this product shows that this product is highly feasible. Likewise,
the test result of the practitioners (teachers) in the field is also in highly feasible category.
This research result shows that the developed product of Makassar language learning
material can be used as one of Makassar language teaching resources in South Sulawesi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk materi pembelajaran bahasa
Makassar bagi siswa SMP/MTs. yang layak dari segi isi, bahasa, dan penyajian. Desain
penelitian yang digunakan mengacu pada penelitian pengembangan Four-D oleh
Thiagarajan (1974:5) yang melalui empat tahap, yaitu (1) pendefinisian; (2)
perencanaan ; (3) pengembangan, dan (4) penyebarluasan. Data penelitian dianalisis
dengan teknik analisis domain dengan prinsip kritis dan reflektif. Materi pembelajaran ini
divalidasi oleh pakar pengajaran bahasa, linguistik, dan pakar sastra serta diujicobakan
kepada guru bahasa Makassar tingkat SMP/MTs di Kota Makassar sebagai praktisi di
lapangan...Temuan penelitian menggambarkan bahwa setelah produk ini direvisi, maka
hasil penilaian produk akhir berada pada kategori sangat layak. Demikian pula hasil uji
coba praktisi (guru) di lapangan berada pada kategori sangat layak. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa produk materi pembelajaran bahasa Makassar yang telah
dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan ajar bahasa Makassar
di Sulawesi Selatan.
28
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Copyright©2015 – JEST
Kembong daeng, pengembangan materi pembelajaran… 28
menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk Cunningsworth dalam Richard (1993)
berbagai konteks (tujuan, keperluan, dan menyatakan bahwa bahan ajar harus: (1) sesuai
keadaan), (4) mampu menggunakan BM untuk kebutuhan pelajar, harus pula cocok dengan
meningkatkan kemampuan intelektual, serta tujuan program pembelajaran bahasa, (2)
kematangan emosional dan sosial, (5) memiliki memperlihatkan keterpakaian (sekarang dan akan
kemampuan dan kedisiplinan berbahasa datang) bahwa pelajar akan memiliki bahasa.
Makassar, (6) mampu menikmati dan Buku teks hendaknya dipilih yang dapat menjadi
memanfaatkan karya sastra Makassar untuk alat bantu siswa menggunakan bahasa secara
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan efektif untuk tujuan mereka sendiri, (3)
berbahasa Makassar, mengembangkan memperhitungkan kebutuhan siswa sebagai
kepribadian, dan memperluas wawasan pelajar dan harus memfasilitasi proses belajar
kehidupan, dan (7) menghargai dan mereka tanpa terkesan mendogma dengan metode
membanggakan sastra Makassar sebagai yang rinci, (4) mempunyai peranan yang jelas
khazanah budaya dan intelektual manusia sebagai pendukung pembelajaran; dan (5) buku
Makassar. Ketujuh tujuan pembelajaran BM teks hendaknya menjembatani bahasa target
tersebut pada dasarnya mengacu kepada (1) pelajar.
tujuan praktis, (2) tujuan teoretis, dan (3) tujuan Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar
ideologis. Tujuan praktis ialah agar peserta didik dalam menentukan materi pembelajaran adalah
memiliki penguasaan pasif (dapat memahami apa kesesuaian (relevansi), keajegan (konsistensi),
yang didengar dan dibacanya) dan penguasaan dan kecukupan (adequacy) (Depdiknas (2011).
aktif (dapat berbicara dan menulis); tujuan Selanjutnya, dalam penentuan cakupan materi
teoretis ialah agar peserta didik memiliki pembelajaran harus pula diperhatikan apakah
pengetahuan tentang bahasa, yang dapat materi pembelajaran yang disajikan berupa aspek
digunakannya untu penguasaan bahasa itu, dan kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek
tujuan ideologis ialah agar siswa memiliki sikap afektif, ataukah aspek psikomotor. Selain ketiga
budaya (berbudaya) bagi bangsa yang memiliki prinsip di atas, prinsip lain yang perlu digunakan
bahasa itu. dalam menentukan cakupan materi pembelajaran
Berdasarkan kajian teori yang berkaitan adalah keluasan, kedalaman dan, kecukupan
dengan materi pembelajaran bahasa Makassar, materi.
penulis menyimpulkan bahwa bahasa Makassar Materi yang dikembangkan pada
memiliki aspek kebahasaan dan kesastraan yang pembelajaran menyimak BM untuk siswa kelas
unik dan berbeda dengan bahasa daerah lain yang VII, antara lain: memahami fonem bahasa
ada di Indonesia. Aspek kebahassaan (fonologi, Makassar, mengungkapkan contoh dan makna
morfologi, sintaksis, dan semantik) dan aspek pappasang yang disimak, menjelaskan makna
kesastraan (puisi, prosa, dan drama) belum dan fungsi dowangang, dan mengungkapkan
diajarkan secara maksimal sehingga siswa belum contoh paruntuk kana melalui kegiatan
memahami secara mendalam bahasa dan sastra menyimak pembacaan wacana dan sastra
Makassar. Basang (1997) mengelompokkan Makassar. Hasil yang diharapkan dalam
karya sastra Makassar atas tiga jenis, yaitu: puisi pengembangan model ini adalah yang sesuai
(dowangang, paruntuk kana, kelong, dondo, dengan kebutuhan, yaitu adanya keterpaduan
rapang, aru, dan pakkiok bunting), prosa (pau- antara keterampilan menyimak, berbicara,
pau, patturioloang, dan rupama) dan bahasa membaca ,dan menulis dengan komponen
berirama (royong dan sinrilik). Materi yang kebahasaan dan kesastraan dalam BM. Ada
disajikan disusun secara secara sistematis yang beberapa hal yang perlu diperhatkan pembicara
terintegrasi dalam empat aspek keterampilan agar penyimak dapat memahami pesan yang
berbahasa Makassar, yaitu appinaknan disampaikan, yaitu: (a) ucapan pembicara harus
(menyimak), akbicara (berbicara), ammaca baik, jelas, dan akurat, (b) menyatakan pokok
(membaca), anngukirik (menulis). pikiran dalam kalimat yang utuh, (c)
Skor Persen-
No Subkompo- Butir Penilaian tase (%) Ketegori
nen 1 2 3
penilaian, yaitu: kesesuaian dengan tingkat paduan antarstandar kompetensi, keruntutan dan
perkembangan intelektual peserta didik, keterpaduan paragraf, dan keefektifan dan
kesesuaian dengan tingkat perkembangan kegramatikalan kalimat.
sosioemosional peserta didik, dan kesesuaian Data yang disajikan pada aspek
dengan tingkat perkembangan spritual peserta kelayakan bahasa materi pembelajaran bahasa
didik; subkomponen kekomunikatifan mencakup Makassar juga merupakan penilaian terakhir dari
empat butir penilaian, yaitu: keterbacaan teks, tim ahli setelah beberapa kali direvisi. Data
ketepatan bahasa, ketepatan gambar dengan isi, penilaian dari tim ahli dapat dilihat pada tabel
dan ketepatan ejaan; subkomponen keruntutan berikut.
dan kesatuan gagasan gagasan terdiri dari tiga
butir penilaian, yaitu: keruntutan dan keter-
Skor Persentase
No. Subkomponen Butir Penilaian Ketegori
1 2 3 (%)
1. Kesesuaian dengan Kesesuaian dengan 4 4 4 100
tingkat perkembangan intelektual
perkembangan Kesesuaian dengan
peserta didik perkembangan sosial 4 4 4 100 Sangat
emosiomal
layak
Kesesuaian denga
perkembangan spritual 4 4 4 100
Data pada tabel di atas menunjukkan aspek kelayakan bahasa berada pada kategori
bahwa subkomponen kesesuaian dengan tingkat sangat layak. Data kuantitatif di atas didukung
perkembangan peserta didik memperoleh skor oleh data kualitatif melalui catatan tim ahli pada
rata-rata 4 dengan tingkat persentase 100%; rangkuman kualitatif. Ketiga ahli menyatakan
subkomponen kekomunikatifan memperoleh skor bahwa materi pembelajaran ini sudah layak dari
rata- rata 3,5 dengan tingkat persentase 96%, dan segi bahasa
subkomponen keruntutan dan kesatuan gagasan
memperoleh skor rata-rata 4 dengan tingkat Kelayakan Penyajian Materi
persentase 100%. Dengan mengacu kepada Pembelajaran. Aspek kelayakan penyajian materi
kriteria kelayakan bmateri pembelajaran maka mencakup tiga subkomponen, yaitu:(1) teknik
Skor Persentase
No. Subkomponen Butir Penilaian Ketegori
1 2 3 (%)
1. Teknik penyajian Kekonsistenan 4 4 4 100
sistematika
penyajian
Keruntutan konsep 4 4 4 100 Sangat layak
Keseimbangan
antarbab 4 4 4 100
Keseimbangan
antarstandar 4 4 4 100
kompetensi
2. Penyajian Keterpusatan pada 4 4 4 100
peserta didik
pembelajaran
Keteransangan
merakognisi 4 4 4 100 Sangat layak
peserta didik
Keterangsangan
daya imajinasi, 4 4 4 100
kreasi, dan berpikir
peserta didik
3. Kelengkapan Bagian 4 4 4 100
pendahuluan
penyajian Sangat layak
Bagian isi 4 4 4 100
Bagian penutup
4 4 4 100
rata-rata 4 atau tingkat persentase 100%. Ketiga Guru merupakan salah satu faktor
subkomponen aspek kelayakan bahasa berada penting yang harus dilibatkan dalam uji coba
pada kategori sangat layak. Data kuantitatif di kelayakan materi pembelajaran. Dengan dasar
atas didukung oleh data kualitatif melalui catatan tersebut, guru dilibatkan sebagai sasaran uji coba
tim ahli pada rangkuman kualitatif. Ketiga ahli kelayakan materi pembelajaran BM yang telah
menyatakan bahwa materi pembelajaran ini dikembangkan. Adapun rangkuman data
sudah layak dari segi penyajian. penilaian dari praktisi (guru) di lapangan
terhadap kelayakan materi pembelajaran BM
2. Hasil Uji Coba Kelayakan Materi siwa kelas VII SMP/MTs. dapat dilihat pada
Pembelajaran dari Guru/Praktisi di lapangan tabel berikut.
Tabel 4. Data Kuantitatif Kelayakan Isi Materi Pembelajaran oleh Praktisi (Guru) di Lapangan
Skor Jmlh %
No Butir penilaian Kategori
1 2 3 4 5 6 skor
1. Kelengkapan materi 4 4 3 4 4 4 23 96 sangat
layak
2. Kedalaman materi 4 4 3 4 4 4 23 96 sangat
layak
3. Keakuratan pemilihan 4 4 4 4 4 4 24 100 sangat
wacana layak
4. Keakuratan konsep 4 4 4 4 4 4 24 100 sangat
dan teori layak
5. Keakuratan pemilihan 4 4 4 4 4 4 24 100 Sangat
contoh layak