Anda di halaman 1dari 110

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Nomor : SKEP/176/VI/2001

TENTANG

SERTIFIKAT KECAKAPAN
TEKNISI ELEKTRONIKA PENERBANGAN
DAN
TEKNISI LISTRIK PENERBANGAN

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesiapan fasilitas elektronika penerbangan


dan listrik penerbangan agar tetap memenuhi standar teknis dan
operasional pelayanan keamanan dan keselamatan lalu lintas udara
diperlukan tenaga terlatih, terampil dan teruji;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, dipandang perlu mengatur ketentuan mengenai
Sertifikat Kecakapan Teknisi Elektronika Penerbangan dan Teknisi
Listrik Penerbangan dengan Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan


(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 53; Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3481);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan


Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994
Nomor 22; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1996 tentang


Kebandarudaraan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 108;
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3662);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan


Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran
Negara Nomor 1952);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan


Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor
9; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4075);
2

6. Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 tentang Kedudukan,


Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 172 Tahun 2000;

7. Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-U Tahun


1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM. 6 Tahun 2001;

8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 91/OT.002/Phb-80


dan KM. 164/OT.002/Phb-80 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Perhubungan, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 4
Tahun 2000;

9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 100


tahun 1988 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Teknisi
Penerbangan;

10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 77 tahun 1998


tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


TENTANG SERTIFIKAT KECAKAPAN TEKNISI ELEKTRONIKA
PENERBANGAN DAN TEKNISI LISTRIK PENERBANGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Teknisi Elektronika Penerbangan adalah personil penerbangan


yang diberi kewenangan melaksanakan kegiatan pengoperasian
dan pemeliharaan fasilitas elektronika penerbangan;

2. Teknisi Listrik Penerbangan adalah personil penerbangan yang


diberi kewenangan melaksanakan kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan fasilitas listrik penerbangan;

3. Sertifikat Kecakapan (Lisensi) Teknisi Elektronika Penerbangan


atau Teknisi Listrik Penerbangan adalah tanda bukti terpenuhinya
persyaratan kecakapan teknisi elektronika penerbangan atau teknisi
listrik penerbangan;
3

4. Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan adalah


Sertifikat Kecakapan yang diberikan kepada teknisi dengan dasar
pendidikan serendah-rendahnya Diploma II dalam bidang teknik
elektronika atau yang sederajat;

5. Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan adalah


Sertifikat Kecakapan yang diberikan kepada teknisi dengan dasar
pendidikan serendah-rendahnya Diploma III dalam bidang teknik
elektronika atau yang sederajat;

6. Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik Penerbangan adalah


Sertifikat Kecakapan yang diberikan kepada teknisi dengan dasar
pendidikan serendah-rendahnya Diploma II dalam bidang teknik
listrik atau mekanikal atau yang sederajat;

7. Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan adalah Sertifikat


Kecakapan yang diberikan kepada teknisi dengan dasar pendidikan
serendah-rendahnya Diploma III dalam bidang teknik listrik atau
mekanikal atau yang sederajat;

8. Rating adalah tanda bukti kewenangan kegiatan pengoperasian


dan pemeliharaan atas satu jenis peralatan fasilitas elektronika
penerbangan atau listrik penerbangan;

9. Peralatan adalah peralatan fasilitas elektronika penerbangan dan


listrik penerbangan yang dikelompokan berdasarkan fungsi
peralatan dan tingkat teknologi yang dibedakan dalam Kategori A,
B dan C;

10. Fasilitas Elektronika Penerbangan adalah fasilitas elektronika yang


digunakan sebagai sarana penyelenggaraan keamanan dan
keselamatan penerbangan yang meliputi komunikasi penerbangan,
navigasi penerbangan, pengamatan penerbangan, peralatan bantu
pendaratan dan penunjang fasilitas penerbangan;

11. Fasilitas Listrik Penerbangan adalah fasilitas listrik yang


digunakan sebagai sarana penyelenggaraan keamanan dan
keselamatan penerbangan yang meliputi peralatan bantu
pendaratan, peralatan listrik dan sistem pemanduan parkir pesawat
udara;

12. Pengoperasian adalah rangkaian kegiatan menyiapkan,


menghidupkan, memantau kinerja operasi dan mematikan
peralatan;

13. Pemeliharaan adalah rangkaian kegiatan membersihkan,


merapikan, memeriksa (berkala, ground check, performance check
dan kalibrasi), mengukur parameter, menyetel parameter,
memperbaiki dan membuat pelaporan peralatan;
4

14. Tim Penguji adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal
untuk melaksanakan pengujian teori, praktek, dan kesehatan bagi
pemohon Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating;

15. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

BAB II

SERTIFIKAT KECAKAPAN

Bagian Pertama

Ketentuan Sertifikat Kecakapan

Pasal 2

(1) Setiap teknisi yang akan melaksanakan tugas pengoperasian


dan/atau pemeliharaan fasilitas elektronika penerbangan atau listrik
penerbangan diwajibkan memiliki Sertifikat Kecakapan yang sah
dan masih berlaku.

(2) Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dibagi


dalam 4 (empat) jenis :

a. Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan;


b. Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan;
c. Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik Penerbangan;
d. Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan.

(3) Sertifikat Kecakapan Terampil atau Ahli Elektronika


Penerbangan merupakan tanda bukti kecakapan untuk
melaksanakan tugas pengoperasian dan/atau pemeliharaan
peralatan fasilitas elektronika penerbangan.

(4) Sertifikat Kecakapan Terampil atau Ahli Listrik Penerbangan


merupakan tanda bukti kecakapan untuk melaksanakan tugas
pengoperasian dan/atau pemeliharaan fasilitas listrik penerbangan.

Pasal 3

(1) Kelompok peralatan fasilitas elektronika penerbangan terdiri dari :

a Komunikasi Penerbangan :

1. Kategori A adalah :

a) Voice Switching Communication System;


b) Controller Pilot Data Link Communication;
5

c) Automatic Message Switching Centre;


d) Very High Frequency Digital Link;
e) Aeronautical Telecommunication Network System;
f) Automatic Message Handling System;
g) Integrated Remote Control and Monitoring System.

2. Kategori B adalah :

a) Very High Frequency Air Ground Communication;


b) Aerodrome Terminal Information System;
c) High Frequency Air Ground Communication
(RDARA/MWARA);
d) Very Small Apperture Terminal;
e) Radio Link.

3. Kategori C adalah :

a) High Frequency – Single Side Band;


b) Teleprinter.

b. Navigasi Penerbangan :

1. Kategori A adalah :

a) Very High Frequency Omnidirectional Range;


b) Distance Measuring Equipment;
c) Satellite Navigation System.

2. Kategori C adalah Non Directional Beacon.

c. Pengamatan Penerbangan :

1. Kategori A adalah :

a) Primary Surveillance Radar;


b) Secondary Surveillance Radar/Monopulse Secondary
Surveillance Radar;
c) ATC Automation (Automatic Dependent Surveillance,
Radar Data Processing System, Flight Data Processing
System, Aeronautical Information System);
d) Aerodrome Surface Detection Equipment.

d. Peralatan Bantu Pendaratan :

1. Kategori A adalah :

a) Instrument Landing System/Runway Visual Range;


b) Satellite Landing System (Differential Global
Positioning System).
6

e. Penunjang Fasilitas Penerbangan :

1. Kategori A adalah :

a) Security Equipment (X-Ray Inspection Machine;


Explosive, Metal Detector);
b) Integrated Security System;
c) Centralized Information System.

2. Kategori B adalah :

a) Close Circuit Television, Access Control;


b) Integrated Ground Communication System;
c) Flight Information Display System;
d) Check In System.

(2) Kelompok peralatan fasilitas listrik penerbangan terdiri dari :

a. Peralatan Bantu Pendaratan :

1. Kategori A adalah :

a) Airfield Lighting Control System;


b) Constant Current Regulator, Sequence Flashing Light
System and Runway Threshold Indicator Light.

2. Kategori B adalah :

a) Airfield Lighting Configuration;


b) Precision Approach Path Indicator/Visual Approach
Slope Indicator System.

3. Kategori C adalah Signals and Beacons.

b. Peralatan Listrik dan Sistem Pemanduan Parkir Pesawat


Udara :

1. Kategori A adalah :

a) Power Control System;


b) Aircraft Docking Guidance System .

2. Kategori B adalah :

a) Genset and Automatic Changeover Switch;


b) Transmission and Distribution;
c) Uninterrupted Power Supply;
d) Air Conditioning;
e) Traction Equipments (Elevator, Escalator, Conveyor,
etc.).
7

3. Kategori C adalah Electrical Installation (Flood Light,


Building/Road lighting) and solar cell.

Pasal 4

(1) Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat


(2) berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang.

(2) Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


berlaku ;

a. di seluruh wilayah Indonesia;


b. di luar wilayah Indonesia sepanjang diakui oleh negara lain.

Pasal 5

Sertifikat Kecakapan diterbitkan oleh Direktur Jenderal.

Bagian Kedua

Persyaratan dan Tata Cara Memperoleh Sertifikat Kecakapan

Pasal 6

(1) Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika


Penerbangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna;


b. pendidikan minimal Diploma II dalam bidang teknik
elektronika atau yang sederajat;
c. lulus dari pendidikan dan pelatihan teknik elektronika
penerbangan.

(2) Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika


Penerbangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna;


b. pendidikan minimal Diploma III dalam bidang teknik
elektronika atau yang sederajat;
c. lulus dari pendidikan dan pelatihan teknik elektronika
penerbangan.

(3) Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik


Penerbangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna;


b. pendidikan minimal Diploma II dalam bidang teknik listrik
atau mekanikal atau yang sederajat;
c. lulus dari pendidikan dan pelatihan teknik listrik penerbangan.
8

(4) Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan


harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna;


b. pendidikan minimal Diploma III dalam bidang teknik listrik
atau mekanikal atau yang sederajat;
c. lulus dari pendidikan dan pelatihan teknik listrik penerbangan.

Pasal 7

Usia pemegang Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 2 ayat (2) sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) tahun sampai
dengan 60 (enam puluh) tahun.

Pasal 8

(1) Permohonan untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 6, dapat diajukan oleh pemohon atau unit
kerja tempat pemohon bekerja.

(2) Permohonan Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal tembusan kepada
Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik, menurut
contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

(3) Surat Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna


dari dokter pemerintah;
b. foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)//Ijazah sesuai
bidang teknik elektronika, listrik atau mekanikal yang
dilegalisir;
c. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
d. pas photo berwarna terbaru dengan latar belakang merah
serta berukuran 3 cm x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar; dan
e. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki (khusus untuk
pemohon peningkatan).

(4) Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam


ayat (2) dan ayat (3) disetujui oleh Direktur Jenderal, maka
pemohon Sertifikat Kecakapan diwajibkan mengikuti ujian teori
dan pengujian kesehatan oleh dokter penerbangan yang ditunjuk
oleh Direktur Jenderal.

(5) Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (1) dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
9

Pasal 9

Permohonan untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), ditolak apabila :

a. tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


6, Pasal 7 dan Pasal 8;
b. masa pembekuan Sertifikat Kecakapan belum berakhir.

BAB III

RATING

Bagian Pertama

Ketentuan Rating

Pasal 10

(1) Teknisi pemegang Sertifikat Kecakapan Terampil atau Sertifikat


Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan atau Listrik
Penerbangan yang akan melaksanakan tugas diwajibkan memiliki
Rating.

(2) Teknisi pemegang Sertifikat Kecakapan Terampil atau Sertifikat


Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan yang akan
melaksanakan tugas, diwajibkan memiliki Rating kelompok
peralatan Kategori A dan/atau B dan/atau C.

(3) Teknisi pemegang Sertifikat Kecakapan Terampil atau


Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan yang akan
melaksanakan tugas, diwajibkan memiliki Rating kelompok
peralatan Kategori A dan/atau B dan/atau C.

Pasal 11

Rating sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) diberikan kepada


teknisi pemegang Sertifikat Kecakapan Terampil atau Ahli untuk
melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan atas salah satu jenis
peralatan kategori A, B atau C.

Pasal 12

Rating sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), berlaku selama


3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang.
10

Pasal 13

Rating sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) disahkan oleh


Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.

Bagian kedua

Persyaratan dan Tata Cara Memperoleh Rating

Pasal 14

(1) Permohonan Rating dapat diajukan oleh pemohon atau unit kerja
tempat pemohon bekerja.

(2) Pemohon Rating sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus


memiliki Sertifikat Kecakapan yang sesuai dengan rating yang
dimohon.

Pasal 15

(1) Permohonan Rating sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat


(1), diajukan kepada Direktur Jenderal tembusan kepada Kepala
Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik, menurut contoh
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.

(2) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna


dari dokter Pemerintah;
b. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

(3) Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1) dan ayat (2) diterima oleh Direktur Jenderal, kepada
pemohon Rating sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diwajibkan
mengikuti ujian teori, ujian praktek dan pengujian kesehatan oleh
dokter penerbangan yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal.

(4) Untuk memperoleh Rating dikenakan biaya sesuai dengan


ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 16

Permohonan untuk memperoleh Rating ditolak apabila :

a. tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


14 dan Pasal 15;
b. masa pembekuan rating belum berakhir.
11

Pasal 17

Setiap pemegang Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 2 ayat (2) dapat memiliki sebanyak-banyaknya 5 (lima) jenis
Rating.

BAB IV

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 18

(1) Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat


(2) dan Rating sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.

(2) Pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


dapat diselenggarakan oleh :

a. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; atau


b. Badan Hukum yang bergerak dalam bidang penerbangan yang
telah mendapat rekomendasi dari Direktur Jenderal.

BAB V

UJIAN SERTIFIKAT KECAKAPAN


DAN RATING

Bagian Pertama

Ujian

Pasal 19

(1) Ujian teori untuk mendapatkan Sertifikat Kecakapan Terampil


Elektronika Penerbangan atau Listrik Penerbangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4) meliputi :

a. pengetahuan dasar teknik elektronika atau listrik;


b. pengetahuan teknik fasilitas elektronika penerbangan atau
listrik penerbangan.

(2) Ujian teori untuk mendapatkan Sertifikat Kecakapan Ahli


Elektronika Penerbangan atau Listrik Penerbangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4) meliputi :

a. pengetahuan teknik elektronika atau listrik lanjutan;


b. pengetahuan teknik fasilitas elektronika penerbangan atau
listrik penerbangan lanjutan.
12

(3) Ujian teori untuk mendapatkan rating, pemegang Sertifikat


Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan atau Listrik
Penerbangan sebagaimana dimaksud Pasal 15 ayat (3) meliputi :

a. pengetahuan teknik peralatan fasilitas elektronika penerbangan


atau listrik penerbangan (fungsi, prosedur pengoperasian,
pemeliharaan, perbaikan kerusakan ringan dan sedang serta
pelayanan kalibrasi);
b. Penggunaan alat ukur.

(4) Ujian teori untuk mendapatkan rating pemegang Sertifikat


Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan atau Listrik
Penerbangan sebagaimana dimaksud Pasal 15 ayat (3) meliputi :

a. pengetahuan teknik peralatan fasilitas elektronika penerbangan


atau listrik penerbangan lanjutan (fungsi, prosedur
pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan kerusakan ringan,
sedang dan berat, pelayanan kalibrasi, analisis, rancang
bangun dan pengembangan);
b. penggunaan alat ukur;
c. pengukuran dan penyetelan parameter.

(5) Ujian Praktek untuk mendapatkan rating pemegang Sertifikat


Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan atau Listrik
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3)
meliputi :

a. pelatihan pengoperasian;
b. pelatihan pemeliharaan berkala;
c. pelatihan penggunaan alat ukur;
d. pelatihan trouble-shooting;
e. pelatihan membaca blok diagram;
f. praktek kerja lapangan.

(6) Ujian Praktek untuk mendapatkan rating pemegang Sertifikat


Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan atau Listrik
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3)
meliputi :

a. pelatihan pengoperasian;
b. pelatihan penggunaan alat ukur;
c. pelatihan pemeliharaan berkala;
d. pelatihan pengukuran dan penyetelan parameter;
e. pelatihan membaca blok dan wiring diagram;
f. pelatihan analisis sistem;
g. praktek kerja lapangan
13

(7) Pengujian kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat


(4) dan Pasal 15 ayat (3) sekurang-kurangnya terdiri dari pengujian
fisik, mata, telinga, paru-paru, jantung, laboratorium lengkap
(darah dan urine) dan kejiwaan atau mental.

Pasal 20

(1) Hasil ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, harus


diumumkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak
ujian selesai dilaksanakan.

(2) Peserta ujian yang dinyatakan tidak lulus, dapat mengikuti ujian
perbaikan tanpa mengajukan permohonan baru.

(3) Ujian perbaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), hanya


dapat dilaksanakan 2 (dua) kali.

Pasal 21

(1) Teknisi yang telah melaksanakan ujian sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 19 dan dinyatakan lulus diberikan Sertifikat
Kecakapan dan/atau Rating sesuai dengan permohonannya
selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak hasil ujian diumumkan.

(2) Pemberian Rating sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


dilaksanakan dengan pencatatan di dalam Sertifikat Kecakapan.

Bagian Kedua

Penguji

Pasal 22

(1) Direktur Jenderal membentuk Tim Penguji Sertifikat Kecakapan


dan Rating untuk melakukan pengujian teori, praktek dan
kesehatan.

(2) Tim Penguji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), terdiri dari:

a. Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik;


b. Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara;
c. Balai Elektronika Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
d. Institusi lain yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal.
14

(3) Tim Penguji sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dibentuk


berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal, dengan susunan
keanggotaan sebagai berikut :

a. ketua merangkap anggota;


b. wakil ketua merangkap anggota;
c. sekretaris merangkap anggota;
d. anggota sekurang-kurangnya 6 (enam) orang.

Pasal 23

(1) Tim Penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2)


bertugas untuk membantu Direktur Jenderal dalam hal :

a. penyelenggaraan penyuluhan yang berkaitan persiapan ujian


teori, praktek dan pengujian kesehatan;
b. pengujian teori, praktek dan kesehatan;
c. penerbitan, perpanjangan dan pembaruan Sertifikat Kecakapan
dan Rating; dan
d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
Sertifikat Kecakapan dan Rating.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat


(1), Tim Penguji berfungsi :

a. meneliti persyaratan yang diperlukan untuk penerbitan,


perpanjangan atau pembaruan Sertifikat Kecakapan dan
Rating;
b. menyiapkan bahan-bahan untuk melaksanakan penyuluhan dan
pengujian;
c. meneliti dan memberikan penilaian terhadap hasil pelaksanaan
pengujian teori, praktek dan kesehatan;
d. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur Jenderal.

Pasal 24

Tim Penguji bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal.

BAB VI

BENTUK BUKU SERTIFIKAT KECAKAPAN

Pasal 25

(1) Buku Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (2)


berukuran 88 mm x 125 mm, dengan kulit buku berwarna dasar
biru muda untuk Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika
Penerbangan dan warna biru tua untuk Sertifikat Kecakapan Ahli
Elektronika Penerbangan yang terdiri dari 20 (dua puluh) halaman,
warna coklat muda untuk Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik
15

Penerbangan dan warna coklat tua untuk Sertifikat Kecakapan Ahli


Listrik Penerbangan yang terdiri dari 18 (delapan belas) halaman.

(2) Setiap kulit buku Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (1), pada bagian atas simetris bertuliskan “Republik
Indonesia”, bagian tengah depan terdapat lambang Garuda
Pancasila berwarna kuning emas dan bagian bawah bertuliskan :

a. Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan;


b. Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan;
c. Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik Penerbangan; atau
d. Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan.

(3) Bahasa yang digunakan dalam buku Sertifikat Kecakapan adalah


Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

(4) Pada setiap halaman buku Sertifikat Kecakapan terdapat lambang


Garuda Pancasila dan bertuliskan “Republik Indonesia” sebagai
latar belakangnya.

(5) Halaman 1 (satu) pada bagian atas bertuliskan “Republik


Indonesia” dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara”, pada
bagian tengah terdapat lambang Garuda Pancasila berwarna kuning
emas, pada bagian bawah bertuliskan nama jenis Sertifikat
Kecakapan dan dasar hukum dikeluarkannya Sertifikat Kecakapan.

(6) Halaman 2 (dua) pada satu halaman penuh kosong.

(7) Halaman 3 (tiga) bernomor angka romawi I sampai dengan angka


romawi X, dan pada bagian atas bertuliskan “Republik Indonesia”
dilengkapi dengan pas photo berwarna ukuran 3 cm x 4 cm
pemegang Sertifikat Kecakapan dan berisi data-data :

a. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;


b. nama jenis Sertifikat Kecakapan;
c. nomor;
d. nama lengkap;
e. tempat dan tanggal lahir;
f. kebangsaan;
g. tinggi badan;
h. jenis kelamin;
i. alamat;
j. tanda tangan pemegang Sertifikat Kecakapan.

(8) Halaman 4 (empat) bernomor angka romawi XI, bertuliskan


Sertifikat Kecakapan yang menyatakan bahwa teknisi yang nama
dan datanya tercantum dalam halaman 3 (tiga), memiliki
kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk
melaksanakan tugas.
16

(9) Halaman 5 (lima) sampai dengan halaman 10 (sepuluh) bernomor


angka XII, berisi data kewenangan/rating pemegang Sertifikat
Kecakapan, yaitu :

a. nomor;
b. kelompok;
c. peralatan;
d. berlaku sampai;
e. pengesahan;
f. keterangan.

(10) Halaman 11 (sebelas) sampai dengan halaman 12 (dua belas)


bernomor angka romawi XIII, berisi catatan-catatan/records
tentang pemegang Sertifikat Kecakapan.

(11) Halaman 13 (tiga belas) bernomor angka romawi XIV dan angka
romawi XV, berisi tanggal penerbitan Sertifikat Kecakapan, masa
berlakunya Sertifikat Kecakapan, nama dan cap instansi yang
menerbitkan Sertifikat Kecakapan serta nama dan tanda tangan
pejabat yang berwenang menerbitkan Sertifikat Kecakapan.

(12) Halaman 14 (empat belas) bernomor angka romawi XVII,


menyatakan tentang pembaruan Sertifikat Kecakapan, yaitu:

a. diperbarui sampai;
b. tanggal ; dan
c. tanda tangan dan cap.

(13) Halaman 15 (limabelas) bernomor angka romawi XVIII,


menyatakan tentang pengujian kesehatan pemegang Sertifikat
Kecakapan.

(14) Halaman 16 (enam belas) bernomor angka romawi XIX,


menyatakan tentang larangan membuat catatan-catatan, keterangan
hilang dan alamat instansi yang menerbitkan Sertifikat Kecakapan.

(15) Halaman 17 (tujuh belas) bernomor angka romawi XX,


menyatakan tentang tingkat dan kode kewenangan (rating).

(16) Halaman 18 (delapan belas) bernomor angka romawi XXI,


menyatakan kelompok peralatan fasilitas elektronika penerbangan
atau listrik penerbangan.

Pasal 26

Contoh Bentuk buku Sertifikat Kecakapan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 25 sebagaimana tercantum pada Lampiran III, IV, Vdan VI.
17

BAB VII

TATA CARA MEMPERPANJANG DAN MEMPERBARUI


SERTIFIKAT KECAKAPAN

Bagian Pertama

Tata Cara Memperpanjang Sertifikat Kecakapan

Pasal 27

(1) Teknisi Elektronika Penerbangan dan Teknisi Listrik Penerbangan


dapat mengajukan perpanjangan Sertifikat Kecakapan Terampil
Elektronika Penerbangan, Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika
Penerbangan, Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik Penerbangan,
Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan selambat -
lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis masa
berlakunya.

(2) Permohonan perpanjangan Sertifikat Kecakapan sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal,
menurut contoh sebagaimana tercantum pada Lampiran VII
Keputusan ini.

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna


dari dokter pemerintah;
b. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
dan
c. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

Pasal 28

Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27


diterima Direktur Jenderal, maka pemohon perpanjangan Sertifikat
Kecakapan diwajibkan mengikuti ujian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19 ayat (1), ayat (2) dan ayat (7).

Pasal 29

Pemohon perpanjangan Sertifikat Kecakapan yang telah melaksanakan


ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 dan dinyatakan lulus akan
diberikan perpanjangan Sertifikat Kecakapan sesuai dengan
permohonannya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak
pemohon dinyatakan lulus ujian.
18

Bagian Kedua

Tata Cara Memperbarui Sertifikat Kecakapan

Pasal 30

(1) Pemegang Sertifikat Kecakapan dapat mengajukan pembaruan


Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan, Sertifikat
Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan, Sertifikat Kecakapan
Terampil Listrik Penerbangan, Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik
Penerbangan, apabila sertifikat kecakapan :

a. dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat terbaca; atau


b. hilang.

(2) Permohonan pembaruan Sertifikat Kecakapan sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal
tembusan kepada Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan
Listrik, menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran
VIII Keputusan ini.

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna


dari dokter pemerintah;
b. foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Ijazah yang
sesuai bidang teknik elektronika, teknik listrik atau mekanikal
yang dilegalisir;
c. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
d. pas photo berwarna terbaru dengan latar belakang merah serta
berukuran 3 cm x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar;
e. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang rusak atau hilang;
f. surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

BAB VIII

TATA CARA MEMPERPANJANG DAN MEMPERBARUI


RATING

Bagian Pertama

Tata Cara Memperpanjang Rating

Pasal 31

(1) Pemegang Rating elektronika penerbangan dan pemegang Rating


listrik penerbangan dapat mengajukan perpanjangan Rating apabila
telah habis masa berlakunya.
19

(2) Permohonan perpanjangan Rating sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal tembusan kepada
Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik, menurut
contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Keputusan ini,
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis
masa berlakunya.

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna


dari dokter pemerintah ;
b. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
c. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

Pasal 32

Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31


diterima oleh Direktur Jenderal, maka pemohon perpanjangan Rating
diwajibkan mengikuti ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat
(3), ayat (4), ayat (5), ayat (6) dan ayat (7).

Pasal 33

Pemohon perpanjangan Rating yang telah melaksanakan ujian


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 dan dinyatakan lulus akan
diberikan perpanjangan Rating sesuai dengan permohonannya selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak pemohon dinyatakan lulus
ujian

Bagian Kedua

Tata Cara Memperbarui Rating

Pasal 34

(1) Pemegang Rating dapat mengajukan pembaruan Rating, apabila


Rating:

a. dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat terbaca; atau


b. hilang.

(2) Permohonan pembaruan Rating sebagaimana dimaksud dalam ayat


(1), diajukan kepada Direktur Jenderal tembusan kepada Kepala
Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik, menurut contoh
sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Keputusan ini.
20

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),


dilengkapi dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter


pemerintah ;
b. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
c. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang rusak atau hilang; dan
d. surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

BAB IX

KEWAJIBAN PEMEGANG
SERTIFIKAT KECAKAPAN DAN RATING

Pasal 35

Pemegang Sertifikat Kecakapan dan Rating dalam melaksanakan tugas


wajib :

a. memenuhi ketentuan sesuai dengan prosedur dan peraturan


perundang-undangan yang berlaku serta etika profesi;
b. mempertahankan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki;
c. mengikuti pengujian kesehatan setiap 1 (satu) tahun; dan
d. menunjukkan Sertifikat Kecakapan pada saat diperlukan.

BAB X

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 36

(1) Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating dapat dicabut apabila


pemegang Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating melanggar Pasal
35.

(2) Pencabutan Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1), dilakukan melalui proses peringatan
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang
waktu masing-masing 7 (tujuh) hari kerja.

(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak


diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan Sertifikat Kecakapan
dan/atau Rating untuk jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)
hari kerja.
21

(4) Apabila selama masa pembekuan sebagaimana dimaksud dalam


ayat (3) tidak ada upaya perbaikan, maka Sertifikat Kecakapan
dan/atau Rating dicabut.

Pasal 37

Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating dibekukan tanpa melalui


peringatan, dalam hal pemegang Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating
tersebut :

a. tidak memenuhi standar kesehatan dan mengalami cacat fisik atau


terganggu kesehatan jiwanya sehingga tidak dapat menjalankan
tugasnya; atau
b. terkena pengaruh alkohol, narkotik atau obat-obatan yang dapat
mempengaruhi fisik atau mental.

Pasal 38

Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating dicabut tanpa melalui proses


peringatan dalam hal :

a. Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating tersebut dipergunakan oleh


orang lain yang tidak berhak;
b. Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating tersebut diperoleh dengan
cara tidak sah;
c. pemegang Sertifikat dan/atau Rating dijatuhi hukuman disiplin
pegawai dengan tingkat hukuman disiplin berat;
d. pemegang Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating diberhentikan
tidak dengan hormat dari pegawai berdasarkan peraturan
kepegawaian yang berlaku;
e. pemegang Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating tidak dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya akibat gangguan kesehatan jasmani dan rohani yang
sulit disembuhkan; atau
f. pemegang Sertifikat Kecakapan dan/atau Rating melakukan
tindakan yang membahayakan keamanan dan keselamatan
penerbangan.

Pasal 39

Peringatan, pembekuan atau pencabutan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 36, Pasal 37 atau Pasal 38, dilakukan oleh Direktur Jenderal.
22

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 40

Dengan berlakunya Keputusan ini, semua teknisi elektronika


penerbangan dan teknisi listrik penerbangan yang telah melaksanakan
tugas, baik yang belum memiliki atau telah memiliki Sertifikat
Kecakapan dan Rating berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara Nomor SKEP 193/XII/96 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lisensi dan Rating Teknisi Elektronika Penerbangan dan
Teknisi Listrik Penerbangan tetap dapat melaksanakan tugasnya, dengan
ketentuan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
Keputusan ini berlaku wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang
diatur dalam Keputusan ini.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 41

Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Direktur Jenderal


Perhubungan Udara Nomor SKEP 193/XII/96 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lisensi dan Rating Teknisi Elektronika Penerbangan dan
Teknisi listrik Penerbangan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 42

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : J A K A R T A
Pada tanggal : 26 Juni 2001
____________________________________________
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

SOENARYO Y.
NIP. 120038217

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan ;
3. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
4. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan;
5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
23

6. Kepala Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;


7. Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi;
8. Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia;
9. Kepala Pendidikan dan Latihan Penerbangan;
10. Administrator Bandar Udara Soekarno-Hatta;
11. Para Kepala Bandar Udara;
12. Direktur Utama PT. (Persero) Angkasa Pura I;
13. Direktur Utama PT. (Persero) Angkasa Pura II.
24

SALINAN, sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum

E.A. SILOOY
NIP. 120108009
LAMPIRAN : I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH
SURAT PERMOHONAN MEMPEROLEH SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : ………………,……………………..
Sifat :
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Memperoleh Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Sertifikat Kecakapan

di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………………….
b. N.I.P atau yang sejenis : ……………………………….
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ……………………………….
d. Tempat dan Tanggal lahir : ……………………………….
e. Jenis kelamin : ……………………………….
f. Kebangsaan : ……………………………….
g. Agama : ……………………………….
h. Pendidikan Umum Terakhir : ……………………………….
i. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………….
j. Alamat Unit Kerja : ……………………………….
k. Masa Kerja : ……………………………….
l. Jenis Sertifikat Kecakapan yang dimohon : ……………………………….

Mengajukan permohonan untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika


Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan
Terampil Listrik Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah;
b. foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)//Ijazah sesuai bidang teknik elektronika,
teknik listrik atau mekanikal yang dilegalisir;
c. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
d. pas photo berwarna terbaru dengan latar belakang merah serta berukuran 3 cm x 4 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar; dan
e. foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki (khusus untuk pemohon peningkatan).

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


LAMPIRAN : II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH
SURAT PERMOHONAN MEMPEROLEH RATING

Nomor : ………….., ………………………….


Sifat :
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Memperoleh Rating Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara

di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………………………………..
b. N.I.P atau yang sejenis : ……………………………………………..
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ……………………………………………..
d. Tempat dan Tanggal lahir : ……………………………………………..
e. Jenis kelamin : …………………………………………….
f. Kebangsaan : …………………………………………….
g. Agama : …………………………………………….
h. Pendidikan Umum Terakhir : …………………………………………….
i. Alamat Tempat Tinggal : …………………………………………….
j. Alamat Unit Kerja : …………………………………………….
k. Masa Kerja : ……………………………………………..
l. Jenis Rating yang dimohon : ……………………………………………..

Mengajukan permohonan untuk memperoleh Rating peralatan … (X) … Kategori … (X) …,


Kelompok …(X) … dari Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan/Sertifikat
Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik
Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah; dan
b. Foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


…(X) … diisi sesuai dengan Kelompok Peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Keputusan
ini.
LAMPIRAN : III
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / 176 / VI / 2001
TANGGAL : 26 JUNI 2001

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL


ELEKTRONIKA PENERBANGAN
(Warna Buku Biru Muda)
1

REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Directorate General of Air Communications

SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL ELEKTRONIKA PENERBANGAN


AVIATION ELECTRONICS SKILLED LICENCE

Dikeluarkan sesuai Pasal 18 Undang-undang Nomor : 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan


dan surat Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor : T.11/2/4 U tanggal 30
November 1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 6 Tahun 2001.
________________________________________________________________________

Pursuant to Article 18 of the Aviation Act No. 15 Year 1992 and The Air Communications
Ministerial Decree No. T.11/2/4-U dated 30 November 1960 concerning Civil Aviation
Safety Regulation which has been changed later by the Transport Ministerial Decree no. 6
Year 2001.
2

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA


3

REPUBLIK INDONESIA
Republic of Indonesia

I. Direktorat Jenderal Perhubungan udara Pas Foto Berwarna


Directorate General of Air Communications Colour Photos

II. SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL ELEKTRONIKA Ukuran


PENERBANGAN Size
AVIATION ELECTRONICS SKILLED LICENCE 3 cm X 4 cm

III. Nomor : ……………………………………………………


Number

IV. Nama Lengkap : …………………………………………………..


Full Name

V. Tempat dan Tanggal Lahir : .…………………………………………………


Place and date of birth

VI. Kebangsaan : .…………………………………………………


Nationality

VII. Tinggi Badan : …………………………………………………


Height

VIII. Jenis Kelamin : ………………………………………………….


Sex

IX. Alamat : ………………………………………………….


Address

X. Tanda tangan pemegang : …………………………………………………


Signature
4

XI SERTIFIKAT KECAKAPAN
LICENCE

Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum
dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk
melaksanakan Tugas pengoperasian dan/atau pemeliharaan fasilitas elektronika
penerbangan yang ditentukan dalam BAB II Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Nomor : SKEP/ / /2001.

This is to certify that technician holding this Licence has the capability and qualified to
operate and/or to maintain The Civil Aviation Electronics facilities as according to
Chapter II of the Director General of Air Communications Decree No. SKEP
……./……./2001.
5

XII KE W E N A N GAN
RATING

Rating ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3
(tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi, dan telah ditentukan dalam kewenangan yang
tercantum dibawah ini :

This is to certify that technician holding this Rating has the capibility and qualified as
according to the Rating stated below :

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
6

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
7

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
8

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
9

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
10

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
11

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
12

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
13

XIV. Tanggal Penerbitan : ..................................................................


Date of issued

XV. Berlaku Sampai : ..................................................................


Valid until

Jakarta, .................................................

XVI. Untuk dan atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara


For and on behalf of the Director General of Air Communications

..........................................................................................................
14

XVII PEMBARUAN
RENEWALS

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp
15

XVIII UJIAN KESEHATAN


MEDICAL EXAMINATION

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa pemegang Sertifikat Kecakapan
telah melaksanakan ujian kesehatan dan dinyatakan sehat untuk kewenangan yang tertera
dibawah ini

The undersigned certified that the holder of this Licence has fulfilled medical examination
for the Rating indicated below;

Tanggal Berlaku sampai Atas Nama Dirjen Hubud


Date Valid until On behalf of the Director General
of Air Communications
16

XIX

a. Dilarang mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan pada


Sertifikat Kecakapan, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama
Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Do not entry or endorse on this Licence except by authorized person.

b. Apabila Sertifikat Kecakapan ini hilang, maka pemegang Sertifikat Kecakapan


harus segera melaporkan/memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara tembusan Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik.

In case lost of Licence, the Holder should notify to Directorate General of Air
Communications and copy to the Director of Electronic and Electricity Facilities.

c. Barang siapa yang menemukan Sertifikat Kecakapan ini diminta untuk


mengembalikannya dengan segera kepada Kepala Direktorat Jendera Perhubungan
Udara tembusan Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik di Jakarta.

In case any person found this Licence, he/she is requested to return it immediately
to the Directorate General of Air Communications, and copy to Directorate of
Electronic and Electricity Facilities in Jakarta
17

XX TINGKAT DAN KODE KEWENANGAN


RATING AND CODE

KEWENANGAN KODE
RATING CODE

Rating …(X) … Kategori … (X) …. Kelompok Komunikasi Penerbangan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KKP
Rating …(X) .…Category …(X) … Communication Group

Rating … (X) … Kategori …(X) ….Kelompok Navigasi Penerbangan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KNP
Rating … (X) .… Category …(X) … Air Navigation Group

RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPP


Rating …(X) …Kategori …(X)…. Kelompok Pengamatan Penerbangan
Rating … (X) .… Category …(X) … Surveillance Group

RAT. …(X)….KAT .…(X)…. KPBP


Rating …(X) … Kategori …(X)…. Kelompok Peralatan Bantu Pendaratan
Rating … (X) .… Category …(X) … Navigation Aids Equipment Group

RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPF


Rating … (X) … Kategori …(X)…. Kelompok Penunjang Fasilitas
Penerbangan
Rating … (X) .… Category …(X) … Supporting Facilities Group

Keterangan : …(X)… diisi sesuai dengan kelompok peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Keputusan ini.

Remarks : …(X)…To be filled according to the asked equipment group as mentioned in Article 3 of
this Decree.
18

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Aviation Electronics Equipment Facilities Group

A. Komunikasi Penerbangan :
Communication

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Voice Switching Communication System;


b) Controller Pilot Data Link Communication;
c) Automatic Message Switching Centre;
d) Very High Frequency Digital Link;
e) Aeronautical Telecommunication Network System;
f) Automatic Message Handling System;
g) Integrated Remote Control and Monitoring System

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Very High Frequency Air Ground Communication;


b) Aerodrome Terminal Information System;
c) High Frequency Air Ground Communication (RDARA/MWARA);
d) Very Small Apperture Terminal;
e) Radio Link.

3. Kategori C adalah :
Category C are :

a) High Frequency – Single Side Band;


b) Teleprinter.
19

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Aviation Electronics Equipment Facilities Group

B. Navigasi Penerbangan :
Air Navigation

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Very High Frequency Omnidirectional Range;


b) Distance Measuring Equipment;
c) Satellite Navigation System.

2. Kategori C adalah Non Directional Beacon.


Category C are Non Directional Beacon.

C. Pengamatan Penerbangan :
Surveillance are :

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Primary Surveillance Radar;


b) Secondary Surveillance Radar/Monopulse Secondary Surveillance Radar;
c) ATC Automation (Automatic Dependent Surveillance, Radar Data Processing System,
Flight Data Processing System, Aeronautical Information System);
d) Aerodrome Surface Detection Equipment.
20

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Civil Aviation Electronics Equipment Facilities Group

D. Peralatan Bantu Pendaratan :


Navigation Aids Equipment :

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Instrument Landing System/Runway Visual Range;


b) Satellite Landing System (Differential Global Positioning System).

E. Penunjang Fasilitas Penerbangan :


Supporting Facilities :

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Security Equipment (X-Ray Inspection Machine; Explosive dan Metal Detector);


b) Integrated Security System;
c) Centralized Information System.

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Close Circuit Television dan Access Control;


b) Integrated Ground Communication System;
c) Flight Information Display System;
d) Check In System.
LAMPIRAN : IV
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / 176 / VI / 2001
TANGGAL : 26 JUNI 2001

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI


ELEKTRONIKA PENERBANGAN
(Warna Buku Biru Tua)
1

REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Directorate General of Air Communications

SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI ELEKTRONIKA PENERBANGAN


AVIATION ELECTRONICS EXPERT LICENCE

Dikeluarkan sesuai Pasal 18 Undang-undang Nomor : 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan


dan surat Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor : T.11/2/4 U tanggal 30
November 1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 6 Tahun 2001.
________________________________________________________________________

Pursuant to Article 18 of the Aviation Act No. 15 Year 1992 and The Air Communications
Ministerial Decree No. T.11/2/4-U dated 30 November 1960 concerning Civil Aviation
Safety Regulation which has been changed later by the Transport Ministerial Decree no. 6
Year 2001.
2

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA


3

REPUBLIK INDONESIA
Republic of Indonesia

I. Direktorat Jenderal Perhubungan udara Pas Foto Berwarna


Directorate General of Air Communications Colour Photos

II. SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI ELEKTRONIKA Ukuran


PENERBANGAN Size
AVIATION ELECTRONICS EXPERT LICENCE 3 cm X 4 cm

III. Nomor : ……………………………………………………


Number

IV. Nama Lengkap : …………………………………………………..


Full Name

V. Tempat dan Tanggal Lahir : .…………………………………………………


Place and date of birth

VI. Kebangsaan : .…………………………………………………


Nationality

VII. Tinggi Badan : …………………………………………………


Height

VIII. Jenis Kelamin : ………………………………………………….


Sex

IX. Alamat : ………………………………………………….


Address

X. Tanda tangan pemegang : …………………………………………………


Signature
4

XI SERTIFIKAT KECAKAPAN
LICENCE

Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum
dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk
melaksanakan Tugas pengoperasian dan/atau pemeliharaan fasilitas elektronika
penerbangan yang ditentukan dalam BAB II Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Nomor : SKEP/ / /2001.

This is to certify that technician holding this Licence has the capability and qualified to
operate and/or to maintain The Civil Aviation Electronics facilities as according to
Chapter II of the Director General of Air Communications Decree No. SKEP
……./……./2001.
5

XII KE W E N A N GAN
RATING

Rating ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3
(tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi, dan telah ditentukan dalam kewenangan yang
tercantum dibawah ini :

This is to certify that technician holding this Rating has the capibility and qualified as
according to the Rating stated below :

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
6

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
7

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
8

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
9

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
10

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
11

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
12

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
13

XIV. Tanggal Penerbitan : ..................................................................


Date of issued

XV. Berlaku Sampai : ..................................................................


Valid until

Jakarta, .................................................

XVI. Untuk dan atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara


For and on behalf of the Director General of Air Communications

..........................................................................................................
14

XVII PEMBARUAN
RENEWALS

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp
15

XVIII UJIAN KESEHATAN


MEDICAL EXAMINATION

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa pemegang Sertifikat Kecakapan
telah melaksanakan ujian kesehatan dan dinyatakan sehat untuk kewenangan yang tertera
dibawah ini

The undersigned certified that the holder of this Licence has fulfilled medical examination
for the Rating indicated below;

Tanggal Berlaku sampai Atas Nama Dirjen Hubud


Date Valid until On behalf of the Director General
of Air Communications
16

XIX

a. Dilarang mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan pada


Sertifikat Kecakapan, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama
Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Do not entry or endorse on this Licence except by authorized person.

b. Apabila Sertifikat Kecakapan ini hilang, maka pemegang Sertifikat Kecakapan


harus segera melaporkan/memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara tembusan Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik.

In case lost of Licence, the Holder should notify to Directorate General of Air
Communications and copy to the Director of Electronic and Electricity Facilities.

c. Barang siapa yang menemukan Sertifikat Kecakapan ini diminta untuk


mengembalikannya dengan segera kepada Kepala Direktorat Jendera Perhubungan
Udara tembusan Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik di Jakarta.

In case any person found this Licence, he/she is requested to return it immediately
to the Directorate General of Air Communications, and copy to Directorate of
Electronic and Electricity Facilities in Jakarta
17

XX TINGKAT DAN KODE KEWENANGAN


RATING AND CODE

KEWENANGAN KODE
RATING CODE

Rating …(X) … Kategori … (X) …. Kelompok Komunikasi Penerbangan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KKP
Rating …(X) .…Catagory …(X) … Communication Group

Rating … (X) … Kategori …(X) ….Kelompok Navigasi Penerbangan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KNP
Rating … (X) .… Catagory …(X) … Air Navigation Group

RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPP


Rating …(X) …Kategori …(X)…. Kelompok Pengamatan Penerbangan
Rating … (X) .… Catagory …(X) … Surveillance Group

RAT. …(X)….KAT .…(X)…. KPBP


Rating …(X) … Kategori …(X)…. Kelompok Peralatan Bantu Pendaratan
Rating … (X) .… Catagory …(X) … Navigation Aids Equipment Group

RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPF


Rating … (X) … Kategori …(X)…. Kelompok Penunjang Fasilitas
Penerbangan
Rating … (X) .… Catagory …(X) … Supporting Facilities Group

Keterangan : …(X)… diisi sesuai dengan kelompok peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Keputusan ini.

Remarks : …(X)…To be filled according to the asked equipment group as mentioned in Article 3 of this
Decree.
18

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Aviation Electronics Equipment Facilities Group

A. Komunikasi Penerbangan :
Communication

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Voice Switching Communication System;


b) Controller Pilot Data Link Communication;
c) Automatic Message Switching Centre;
d) Very High Frequency Digital Link;
e) Aeronautical Telecommunication Network System;
f) Automatic Message Handling System;
g) Integrated Remote Control and Monitoring System

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Very High Frequency Air Ground Communication;


b) Aerodrome Terminal Information System;
c) High Frequency Air Ground Communication (RDARA/MWARA);
d) Very Small Apperture Terminal;
e) Radio Link.

3. Kategori C adalah :
Category C are :

a) High Frequency – Single Side Band;


b) Teleprinter.
19

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Aviation Electronics Equipment Facilities Group

B. Navigasi Penerbangan :
Air Navigation

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Very High Frequency Omnidirectional Range;


b) Distance Measuring Equipment;
c) Satellite Navigation System.

2. Kategori C adalah Non Directional Beacon.


Category C are Non Directional Beacon.

C. Pengamatan Penerbangan :
Surveillance

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Primary Surveillance Radar;


b) Secondary Surveillance Radar/Monopulse Secondary Surveillance Radar;
c) ATC Automation (Automatic Dependent Surveillance, Radar Data Processing System,
Flight Data Processing System, Aeronautical Information System);
d) Aerodrome Surface Detection Equipment.
20

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA PENERBANGAN


Civil Aviation Electronics Equipment Facilities Group

D. Peralatan Bantu Pendaratan :


Navigation Aids Equipment

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Instrument Landing System/Runway Visual Range;


b) Satellite Landing System (Differential Global Positioning System).

E. Penunjang Fasilitas Penerbangan :


Supporting Facilities

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Security Equipment (X-Ray Inspection Machine; Explosive dan Metal Detector);


b) Integrated Security System;
c) Centralized Information System.

2. Kategori B adalah :
Category B are

a) Close Circuit Television dan Access Control;


b) Integrated Ground Communication System;
c) Flight Information Display System;
d) Check In System.
LAMPIRAN : V
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / 176 / VI / 2001
TANGGAL : 26 JUNI 2001

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL


LISTRIK PENERBANGAN
(Warna Buku Coklat Muda)
1

REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Directorate General of Air Communications

SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL LISTRIK PENERBANGAN


AVIATION ELECTRICALS SKILLED LICENCE

Dikeluarkan sesuai Pasal 18 Undang-undang Nomor : 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan


dan surat Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor : T.11/2/4 U tanggal 30
November 1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 6 Tahun 2001.
________________________________________________________________________

Pursuant to Article 18 of the Aviation Act No. 15 Year 1992 and The Air Communications
Ministerial Decree No. T.11/2/4-U dated 30 November 1960 concerning Civil Aviation
Safety Regulation which has been changed later by the Transport Ministerial Decree no. 6
Year 2001.
2

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA


3

REPUBLIK INDONESIA
Republic of Indonesia

I. Direktorat Jenderal Perhubungan udara Pas Foto Berwarna


Directorate General of Air Communications Colour Photos

II. SERTIFIKAT KECAKAPAN TERAMPIL LISTRIK Ukuran


PENERBANGAN Size
AVIATION ELECTRICALS SKILLED LICENCE 3 cm X 4 cm

III. Nomor : ……………………………………………………


Number

IV. Nama Lengkap : …………………………………………………..


Full Name

V. Tempat dan Tanggal Lahir : .…………………………………………………


Place and date of birth

VI. Kebangsaan : .…………………………………………………


Nationality

VII. Tinggi Badan : …………………………………………………


Height

VIII. Jenis Kelamin : ………………………………………………….


Sex

IX. Alamat : ………………………………………………….


Address

X. Tanda tangan pemegang : …………………………………………………


Signature
4

XI SERTIFIKAT KECAKAPAN
LICENCE

Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum
dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk
melaksanakan Tugas pengoperasian dan/atau pemeliharaan fasilitas listrik penerbangan
yang ditentukan dalam BAB II Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor :
SKEP/ / /2001.

This is to certify that technician holding this Licence has the capability and qualified to
operate and/or to maintain The Civil Aviation Electrical facilities as according to Chapter
II of the Director General of Air Communications Decree No. SKEP ……./……./2001.
5

XII KE W E N A N GAN
RATING

Rating ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3
(tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi, dan telah ditentukan dalam kewenangan yang
tercantum dibawah ini :

This is to certify that technician holding this Rating has the capibility and qualified as
according to the Rating stated below :

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
6

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
7

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
8

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
9

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
10

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
11

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
12

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
13

XIV. Tanggal Penerbitan : ..................................................................


Date of issued

XV. Berlaku Sampai : ..................................................................


Valid until

Jakarta, .................................................

XVI. Untuk dan atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara


For and on behalf of the Director General of Air Communications

..........................................................................................................
14

XVII PEMBARUAN
RENEWALS

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp
15

XVIII UJIAN KESEHATAN


MEDICAL EXAMINATION

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa pemegang Sertifikat Kecakapan
telah melaksanakan ujian kesehatan dan dinyatakan sehat untuk kewenangan yang tertera
dibawah ini

The undersigned certified that the holder of this Licence has fulfilled medical examination
for the Rating indicated below;

Tanggal Berlaku sampai Atas Nama Dirjen Hubud


Date Valid until On behalf of the Director General
of Air Communications
16

XIX

a. Dilarang mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan pada


Sertifikat Kecakapan, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama
Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Do not entry or endorse on this Licence except by authorized person.

b. Apabila Sertifikat Kecakapan ini hilang, maka pemegang Sertifikat Kecakapan


harus segera melaporkan/memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara tembusan Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik.

In case lost of Licence, the Holder should notify to Directorate General of Air
Communications and copy to the Director of Electronic and Electricity Facilities.

c. Barang siapa yang menemukan Sertifikat Kecakapan ini diminta untuk


mengembalikannya dengan segera kepada Kepala Direktorat Jendera Perhubungan
Udara tembusan Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik di Jakarta.

In case any person found this Licence, he/she is requested to return it immediately
to the Directorate General of Air Communications, and copy to Directorate of
Electronic and Electricity Facilities in Jakarta
17

XX TINGKAT DAN KODE KEWENANGAN


RATING AND CODE

KEWENANGAN KODE
RATING CODE

Rating …(X) … Kategori … (X) …. Kelompok Peralatan Bantu Pendaratan RAT. … (X)….KAT . …(X)…. KPBP
Rating …(X) .…Category …(X) … Navigation Aids Equipment Group

Rating … (X) … Kategori …(X) ….Kelompok Peralatan Listrik dan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPL&SPPPU
Sistem Pemanduan Parkir Pesawat Udara
Rating … (X) .… Category …(X) … Electrical Equipment and Aircraft
Docking Guidance System Group

Keterangan : …(X)… diisi sesuai dengan kelompok peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Keputusan ini.

Remarks : …(X)…To be filled according to the asked equipment group as mentioned in Article 3 of this
Decree.
18

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS LISTRIK PENERBANGAN


Aviation Electricals Equipment Facilities Group

A. Peralatan Bantu Pendaratan:


Navigation Aids Equipment

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Airfield Lighting Control System;


b) Constant Current Regulator, Sequence Flashing Light System and Runway Threshold
Indicator Light.

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Airfield Lighting Configuration;


b) Precision Approach Path Indicator/Visual Approach Slope Indicator System.

3. Kategori C adalah Signals and Beacons.


Category C are Signals and Beacons.

B. Peralatan Listrik dan Sistem Pemanduan Parkir Pesawat Udara:


Electrical Equipment and Aircraft Docking Guidance System

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Power Control System;


b) Aircraft Docking Guidance System.

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Genset and Automatic Changeover Switch;


b) Transmission and Distribution;
c) Uninterrupted Power Supply;
d) Air Conditioning;
e) Traction Equipments (Elevator, Escalator, Conveyor, etc.).

3. Kategori C adalah Electrical Installation (Flood Light, Building/Road lighting) and solar
cell.
_________________________________________________________________________
Category C are Electrical Installation (Flood Light, Building/Road lighting) and solar cell.
LAMPIRAN : VI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / 176 / VI / 2001
TANGGAL : 26 JUNI 2001

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI


LISTRIK PENERBANGAN
(Warna Buku Coklat Tua)
1

REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Directorate General of Air Communications

SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI LISTRIK PENERBANGAN


AVIATION ELECTRICALS EXPERT LICENCE

Dikeluarkan sesuai Pasal 18 Undang-undang Nomor : 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan


dan surat Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor : T.11/2/4 U tanggal 30
November 1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 6 Tahun 2001.
________________________________________________________________________

Pursuant to Article 18 of the Aviation Act No. 15 Year 1992 and The Air Communications
Ministerial Decree No. T.11/2/4-U dated 30 November 1960 concerning Civil Aviation
Safety Regulation which has been changed later by the Transport Ministerial Decree no. 6
Year 2001.
2

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA


3

REPUBLIK INDONESIA
Republic of Indonesia

I. Direktorat Jenderal Perhubungan udara Pas Foto Berwarna


Directorate General of Air Communications Colour Photos

II. SERTIFIKAT KECAKAPAN AHLI LISTRIK Ukuran


PENERBANGAN Size
AVIATION ELECTRICALS EXPERT LICENCE 3 cm X 4 cm

III. Nomor : ……………………………………………………


Number

IV. Nama Lengkap : …………………………………………………..


Full Name

V. Tempat dan Tanggal Lahir : .…………………………………………………


Place and date of birth

VI. Kebangsaan : .…………………………………………………


Nationality

VII. Tinggi Badan : …………………………………………………


Height

VIII. Jenis Kelamin : ………………………………………………….


Sex

IX. Alamat : ………………………………………………….


Address

X. Tanda tangan pemegang : …………………………………………………


Signature
4

XI SERTIFIKAT KECAKAPAN
LICENCE

Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum
dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk
melaksanakan Tugas pengoperasian dan/atau pemeliharaan fasilitas listrik penerbangan
yang ditentukan dalam BAB II Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor :
SKEP/ / /2001.

This is to certify that technician holding this Licence has the capability and qualified to
operate and/or to maintain The Civil Aviation Electrical facilities as according to Chapter
II of the Director General of Air Communications Decree No. SKEP ……./……./2001.
5

XII KE W E N A N GAN
RATING

Rating ini menyatakan bahwa teknisi yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3
(tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi, dan telah ditentukan dalam kewenangan yang
tercantum dibawah ini :

This is to certify that technician holding this Rating has the capibility and qualified as
according to the Rating stated below :

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
6

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
7

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
8

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
9

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
10

XII KE W E N A N GAN
RATING

No Kelompok Peralatan Berlaku Sampai Pengesahan Keterangan


Group Equipment Valid Until Endorsement Remarks
11

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
12

XIII CATATAN-CATATAN
RECORDS
13

XIV. Tanggal Penerbitan : ..................................................................


Date of issued

XV. Berlaku Sampai : ..................................................................


Valid until

Jakarta, .................................................

XVI. Untuk dan atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara


For and on behalf of the Director General of Air Communications

..........................................................................................................
14

XVII PEMBARUAN
RENEWALS

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp

Diperbarui Sampai :
Renewed Until

Tanggal :
Date

Tanda Tangan dan Cap :


Signature and Stamp
15

XVIII UJIAN KESEHATAN


MEDICAL EXAMINATION

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa pemegang Sertifikat Kecakapan
telah melaksanakan ujian kesehatan dan dinyatakan sehat untuk kewenangan yang tertera
dibawah ini

The undersigned certified that the holder of this Licence has fulfilled medical examination
for the Rating indicated below;

Tanggal Berlaku sampai Atas Nama Dirjen Hubud


Date Valid until On behalf of the Director General
of Air Communications
16

XIX

a. Dilarang mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan pada


Sertifikat Kecakapan, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama
Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Do not entry or endorse on this Licence except by authorized person.

b. Apabila Sertifikat Kecakapan ini hilang, maka pemegang Sertifikat Kecakapan


harus segera melaporkan/memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara tembusan Kepala Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik.

In case lost of Licence, the Holder should notify to Directorate General of Air
Communications and copy to the Director of Electronic and Electricity Facilities.

c. Barang siapa yang menemukan Sertifikat Kecakapan ini diminta untuk


mengembalikannya dengan segera kepada Kepala Direktorat Jendera Perhubungan
Udara tembusan Direktorat Fasilitas Elektronika dan Listrik di Jakarta.

In case any person found this Licence, he/she is requested to return it immediately
to the Directorate General of Air Communications, and copy to Directorate of
Electronic and Electricity Facilities in Jakarta
17

XX TINGKAT DAN KODE KEWENANGAN


RATING AND CODE

KEWENANGAN KODE
RATING CODE

Rating …(X) … Kategori …(X) …. Kelompok Peralatan Bantu Pendaratan RAT. … (X)….KAT. . …(X)…. KPBP
Rating …(X) .…Category …(X) … Navigation Aids Equipment Group

Rating … (X) … Kategori …(X) ….Kelompok Peralatan Listrik dan RAT. …(X)….KAT . …(X)…. KPL&SPPPU
Sistem Pemanduan Parkir Pesawat Udara
Rating … (X) .… Category …(X) … Electrical Equipment and Aircraft
Docking Guidance System Groups

Keterangan : …(X)… diisi sesuai dengan kelompok peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Keputusan ini.

Remarks : …(X)…To be filled according to the asked equipment group as mentioned in Article 3 of this
Decree.
18

XXI. KELOMPOK PERALATAN FASILITAS LISTRIK PENERBANGAN


Aviation Electricals Equipment Facilities Group

A. Peralatan Bantu Pendaratan:


Navigation Aids Equipment

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Airfield Lighting Control System;


b) Constant Current Regulator, Sequence Flashing Light System and Runway Threshold
Indicator Light.

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Airfield Lighting Configuration;


b) Precision Approach Path Indicator/Visual Approach Slope Indicator System.

3. Kategori C adalah Signals and Beacons.


Category C are Signals and Beacons.

B. Peralatan Listrik dan Sistem Pemanduan Parkir Pesawat Udara:


Electrical Equipment and Aircraft Docking Guidance System

1. Kategori A adalah :
Category A are :

a) Power Control System;


b) Aircraft Docking Guidance System.

2. Kategori B adalah :
Category B are :

a) Genset and Automatic Changeover Switch;


b) Transmission and Distribution;
c) Uninterrupted Power Supply;
d) Air Conditioning;
e) Traction Equipments (Elevator, Escalator, Conveyor, etc.).

3. Kategori C adalah Electrical Installation (Flood Light, Building/Road lighting) and solar
cell.
_________________________________________________________________________
Category C are Electrical Installation (Flood Light, Building/Road lighting) and solar cell.
LAMPIRAN : VII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH
SURAT PERMOHONAN MEMPERPANJANG SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : ……………..,……………………….
Sifat :
Lampira : 1 (Satu) berkas Kepada
n
Perihal : Permohonan Memperpanjang Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Sertifikat Kecakapan

Di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………………….
b. N.I.P atau yang sejenis : ……………………………….
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ……………………………….
d. Tempat dan Tanggal lahir : ……………………………….
e. Jenis kelamin : ……………………………….
f. Kebangsaan : ……………………………….
g. Agama : ……………………………….
h. Pendidikan Umum Terakhir : ……………………………….
i. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………….
j. Alamat Unit Kerja : ……………………………….
k. Masa Kerja : ……………………………….
l. Jenis Sertifikat Kecakapan yang dimohon : ……………………………….

Mengajukan permohonan untuk memperpanjang Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika


Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan
Terampil Listrik Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah;
b. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk(KTP) yang masih berlaku; dan
c. Foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


LAMPIRAN : VIII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH
SURAT PERMOHONAN MEMPERBARUI SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : ………………..,…………………….
Sifat :
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Memperbarui Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Sertifikat Kecakapan

Di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ………………………………...
b. N.I.P atau yang sejenis : ………………………………...
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ………………………………...
d. Tempat dan Tanggal lahir : ………………………………...
e. Jenis kelamin : ………………………………...
f. Kebangsaan : ………………………………...
g. Agama : ………………………………...
h. Pendidikan Umum Terakhir : ………………………………...
i. Alamat Tempat Tinggal : ………………………………...
j. Alamat Unit Kerja : ………………………………...
k. Masa Kerja : ………………………………...
l. Jenis Sertifikat Kecakapan yang Dimohon : ………………………………...

Mengajukan permohonan untuk memperbarui Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika


Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Terampil
Listrik Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah;
b. Foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Ijazah yang sesuai bidang teknik elektronika,
teknik listrik atau mekanikal yang dilegalisir. (*)
c. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
d. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang merah serta berukuran 3 cm x 4 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar; dan
e. Foto kopi Sertifikat Kecakapan yang rusak atau hilang;
f. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


LAMPIRAN : IX
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH
SURAT PERMOHONAN MEMPERPANJANG RATING

Nomor : ……………..,……………………….
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Memperpanjang Rating Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara

di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………………………………..
b. N.I.P atau yang sejenis : ……………………………………………..
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ……………………………………………..
d. Tempat dan Tanggal lahir : ……………………………………………..
e. Jenis kelamin : ……………………………………………..
f. Kebangsaan : ……………………………………………..
g. Agama : ……………………………………………..
h. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………………………..
i. Alamat Unit Kerja : ……………………………………………..
j. Masa Kerja : ……………………………………………..
k. Jenis Rating yang dimohon : ……………………………………………..

Mengajukan permohonan untuk memperpanjang Rating perlatan … (X) …, Kategori …(X)…,


Kelompok … (X) … dari Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan/Sertifikat
Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Terampil Listrik
Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah;
b. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku; dan
c. Foto kopi Sertifikat Kecakapan yang dimiliki.

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


… (X)…diisi sesuai dengan Kelompok Peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 Keputusan ini.
LAMPIRAN : X
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : SKEP / / /
TANGGAL :

CONTOH SURAT
PERMOHONAN MEMPERBARUI RATING

Nomor : ………………..,…………………….
Sifat :
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Memperbarui Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Rating

di

JAKARTA

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………………………………..
b. N.I.P atau yang sejenis : ……………………………………………..
c. Pangkat/Golongan/Jabatan : ……………………………………………..
d. Tempat dan Tanggal lahir : ……………………………………………..
e. Jenis kelamin : ……………………………………………..
f. Kebangsaan : ……………………………………………..
g. Agama : . …………………………………………….
h. Alamat Tempat Tinggal : . …………………………………………….
i. Alamat Unit Kerja : . …………………………………………….
j. Masa Kerja : . …………………………………………….
k. Jenis Rating yang dimohon : . …………………………………………….

Mengajukan permohonan untuk memperbarui Rating perlatan perlatan … (X) …, Kategori


…(X)…, Kelompok … (X) … dari Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika
Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Terampil
Listrik Penerbangan/Sertifikat Kecakapan Ahli Listrik Penerbangan. (*)

Sebagai pertimbangan, bersama ini dilampirkan :

a. Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna dari dokter pemerintah;
b. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
c. Foto kopi Sertifikat Kecakapan yang rusak atau hilang; dan
d. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

Demikian disampaikan dan terima kasih.

Mengetahui, Pemohon,
Pimpinan Unit Kerja

Tembusan Yth. :
- KADIT FASLEKTRIK.

Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu.


…(X)… diisi sesuai dengan Kelompok Peralatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 Keputusan ini.

Anda mungkin juga menyukai